PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP PERASAN RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) DENGAN BASIS MANITOL

SKRIPSI
FAIRUZLY YULIAN

PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP
MUTU FISIK TABLET HISAP PERASAN
RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.)
DENGAN BASIS MANITOL

PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

ii

iii

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah puji syukur penulis kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, serta sholawat dan salam senantiasa

tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari jaman jahiliah menuju jaman islamiah sperti sekarang ini.
Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kadar
Gelatin Terhadap Mutu Fisik Tablet Hisap Perasan Rimpang Kencur
(Kaempferia galanga L.) dengan Basis Manitol”.
Penulis menyadari, tanpa adanya partisipasi dari berbagai pihak yang
membimbing dan memberikan bantuan maka skripsi ini tidak akan selesai. Untuk
itu penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan rasa terimakasih sedalam-dalamnya kepada
1. Kedua Orang Tuaku, kakakku Iervan Churniawan dan Rizky Churniawan
serta seluruh keluarga besarku yang telah memberikan do’a, dukungan
moril dan materil.
2. Dr. H. Achmad Radjaram, Apt. selaku dosen pembimbing I yang telah
bersedia meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan
pengarahan dalam menyusun skripsi.
3. Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. selaku dosen pembimbing II yang
penuh semangat dan ikhlas dalam mendukung, membimbing serta
mengarahkan dalam menyusun skripsi.
4. Drs. H. Achmad Inoni, Apt dan Dian Ermawati, M.Farm., Apt selaku dosen

penguji yang sudah memberikan motivasi, saran dan kritik yang bermanfaat
dalam penyusunan skripsi.
5. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

iv

6. Nailis Syifa’, S.Farm., Apt., M.Sc. selaku Ketua Program Studi Farmasi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
7. Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt. selaku kepala laboratorium
sediaan farmasetika.
8. Adzan Bagus dan Rizki Yulianty yang telah menjadi tim kelompok solida
yang solid dan selalu memberikan semangat dan motivasi dalam
menyelesaikan penyusunan skripsi.
9. Mas Ferdi selaku Laboran di Laboratorium Solida yang membantu dalam
menyediakan peralatan dan bahan penelitian dengan gigih dan sabar hingga
terselesainya penelitian.
10. Ferawati Fajriyah dan Nita Solikhah yang telah membantu dan teman-teman
Aspirasi Pria angkatan 2012 yang telah memberikan senyuman hangat yang
tidak dapat saya sebutkan satu-satu.

11. Nura Roswari, S.Farm yang telah membantu, memberikan motivasi dan
semangat dalam menyelesaikan penulisan skripsi.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada
skripsi ini, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya hanya kepada Allah
SWT kita kembalikan semua urusan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya, semoga
Allah SWT meridhoi dan dicatat sebagai ibadah di sisi-Nya, Amin.

Malang, 20 Juli 2016
Penulis,

Fairuzly Yulian
201210410311147

v

RINGKASAN


Rimpang kencur merupakan salah satu tanaman yang banyak manfaatnya
yaitu obat analgesik penghilang rasa nyeri dan sebagai pelega tenggorokan pada
sakit influenza di masyarakat. Kencur mempunyai kandungan minyak atsiri,
borneol, kaemferin, sineol, p-metoksi stiren, dan p-metoksi sinamat. Oleh karena
itu perlu dikembangkan suatu sediaan yang disenangi masyarakat yaitu tablet hisap.
Tablet hisap dari perasan rimpang kencur ditujukan untuk pengobatan lokal,
sehingga meningkatkan kenyamanan dan penggunaannya lebih disukai. Bahan
pemanis dapat ditambahkan untuk memberikan rasa yang enak pada tablet hisap.
Penambahan bahan pengikat juga mempengaruhi mutu fisik tablet hisap seperti
kekerasan, kerapuhan, dan juga memperlambat waktu melarut tablet dalam rongga
mulut. Dengan pemilihan bahan tersebut dan pengaturan kadarnya, diharapkan
memperoleh sediaan dengan mutu yang baik.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh kadar Gelatin sebagai
bahan pengikat terhadap mutu fisik tablet hisap perasan rimpang kencur dan
menentukan kadar Gelatin yang dapat menghasilkan mutu fisik tablet hisap perasan
rimpang kencur yang memenuhi persyaratan.
Penelitian diawali dengan pembuatan perasan dari rimpang kencur segar
dengan metode perasan dan dilanjutkan dengan melakukan identifikasi senyawa
aktif perasan rimpang kencur (EPMS) dengan metode Kromatografi Lapis Tipis
dan uji antimikroba. Penelitian dilanjutkan dengan pemeriksaan kualitatif bahan

tambahan yang digunakan dalam pembuatan tablet dengan menggunakan metode
spektofotometri inframerah. Proses pembuatan tablet hisap diawali dengan
praformulasi tablet hisap perasan rimpang kencur. Sehingga didapatkan formula
yang sesuai lalu dilanjutkan proses scale up sebanyak 4 formula yang kemudian
dilakukan uji mutu fisik granul serta mutu fisik tablet hisap dari ke-4 formula
tersebut untuk menentukan formula mana yang memberikan mutu fisik tablet hisap
yang paling baik. Sediaan tablet hisap perasan rimpang kencur dibuat dalam 3
formula dengan variasi kadar gelatin dan 1 formula kontrol negatif (tanpa bahan
pengikat).
Dari pemeriksaan kekerasan tablet diperoleh hasil yaitu F1 (6,20kg ± 0,16),
F2 (8,25kg ± 0,26), F3 (10,25kg ± 0,20) dan F4 (12,20kg ± 0,16). Harga F hitung
(1655) yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan F tabel (2,87) sehingga
dapat dikatakan bahwa antar formula menunjukkan adanya perbedaan bermakna.
Dari pemeriksaan kerapuhan tablet diperoleh hasil yaitu F1 (1,11% ± 0,11), F2
(0,28% ± 0,05), F3 (0,28% ± 0,03) dan F4 (0,26% ± 0,05). Harga F hitung (113,317)
lebih besar dibandingkan dengan F tabel (4,07) sehingga dapat dikatakan bahwa
antar formula menunjukkan adanya perbedaan bermakna.. Hasil pemeriksaan
waktu melarut tablet hisap yaitu F1 (6,17 menit ± 0,29), F2 (7,00 menit ± 0,00), F3
(7,67 menit ± 0,29) dan F4 (8,50 menit± 0,50). Harga F hitung (28,267) lebih besar
dibandingkan dengan F tabel (4,07) sehingga dapat dikatakan bahwa antar formula

menunjukkan adanya perbedaan bermakna.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat dijelaskan bahwa peningkatan
kadar bahan pengikat gelatin pada tablet hisap perasan rimpang kencur memberikan
perbedaan pada mutu fisik tablet yaitu meningkatkan kekerasan, menurunkan
kerapuhan dan memperlambat waktu melarut tablet hisap perasan rimpang kencur.
vi

Dari hasil analisa statistika peningkatan kadar gelatin 1% sampai 3% pada tablet
hisap perasan rimpang kencur memberikan perbedaan yang bermakna terhadap
peningkatan kekerasan, kerapuhan serta waktu melarut tablet. Formula 3 (F3)
dengan kadar gelatin 2% menghasilkan tablet hisap perasan rimpang kencur dengan
mutu fisik tablet yang baik dan memenuhi persyaratan sehingga F3 merupakan
formula terpilih karena dengan penambahan gelatin sebesar 2% lebih efisien.

vii

ABSTRACT

THE EFFECT OF GELATIN CONCENTRATION TO
PHYSICAL CHARACTERISTIC ON KENCUR RHIZOME

EXTRACT (Kaempferia galangal L.) LOZENGES WITH
FILLER MANITOL

Background: Kencur has a content of volatile oil, borneol, kaemferin, sineol, pmethoxy styrene, and p-methoxycinnamate. Given the importance of the active
substance content in the rhizome kencur as an analgesic and lozenges, it is necessary
to develop a preparation which liked the people..
Aims: To determine the effect of gelatin concentration 1%, 2%, and 3% as a
lozenges binder to increase the physical characteristics of kencur rhizome extract
lozenges and to determine the optimal concentration of gelatin in the lozenges
formula.
Method: Kencur rhizome extract was made by extortion method and then added
mannitol as a dryer and a filler on lozenges. Lozenges was made by wet granulation
method using gelatin solution in various concentrations. Physical characteristics of
lozenges had been evaluated including lozenges hardness, friability, dissolves time
and statistical analysis.
Result: The result from this study showed that the increased of gelatin
concentrations were increase the lozenges hardness and decrease the friability.
According to the statistical analysis, it was showed a significant difference for
hardness, friability and dissolves time in each formula.
Conclusion: Conclusion from this study was the gelatin concentration 2% had been

chosen as the optimal concentration due to the lozenges physical characteristics
requirements and the efficiency of the use of gelatin as binder.
Keyword : Kencur rhizome extract; Gelatin; Mannitol; Lozenges

viii

ABSTRAK

PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP MUTU
FISIK TABLET HISAP PERASAN RIMPANG KENCUR
(Kaempferia galanga L.) DENGAN BASIS MANITOL

Latar Belakang: Kencur mempunyai kandungan minyak atsiri, borneol,
kaemferin, sineol, p-metoksi stiren, dan p-metoksi sinamat. Mengingat pentingnya
kandungan zat aktif dalam rimpang kencur sebagai analgesik dan pelega
tenggorokan, maka perlu dikembangkan suatu sediaan yang disenangi masyarakat.
Tujuan: Untuk menentukan pengaruh kadar gelatin 1%, 2% dan 3% sebagai bahan
pengikat terhadap mutu fisik tablet hisap perasan rimpang kencur dan menentukan
kadar optimal gelatin yang dapat membentuk tablet hisap yang memenuhi
persyaratan.

Metode: Perasan rimpang kencur dibuat dengan metode pemerasan lalu
ditambahkan sejumah manitol sebagai bahan pengisi tablet hisap. Tablet hisap
dibuat dengan metode granulasi basah menggunakan bahan pengikat gelatin dengan
berbagai kadar. Pemeriksaan mutu fisik tablet hisap meliputi kekerasan, kerapuhan
dan waktu melarut, kemudian dianalisis secara statistika.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar gelatin
menyebabkan terjadinya peningkatan kekerasan dan penurunan kerapuhan tablet
hisap perasan rimpang kencur. Berdasarkan hasil analisis statistika, menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada mutu fisik tablet hisap masing
masing formula.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan kadar
gelatin 2% merupakan formula terpilih berdasarkan pada mutu fisik tablet hisap
yang dihasilkan serta efisiensi penggunaan gelatin sebagai bahan pengikat.
Kata kunci : Perasan rimpang kencur; Gelatin; Manitol; Tablet hisap

ix

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan ..........................................................................................

ii

Lembar Pengujian ............................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv
RINGKASAN ..................................................................................................... vi
ABSTRACT ........................................................................................................ viii
ABSTRAK .......................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................

x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................

1


1.1

Latar Belakang ...............................................................................

1

1.2

Rumusan Masalah ..........................................................................

3

1.3

Tujuan Penelitian ...........................................................................

3

1.4

Hipotesis Penelitian .......................................................................

3

1.5

Manfaat Penelitian ..............................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................

4

2.1

Tinjauan Tanaman Kencur (Kaempferia galanga L) ....................

4

2.2

Tinjauan Tablet Hisap ....................................................................

5

2.2.1 Bahan Tambahan Tablet Hisap ............................................

6

2.2.2 Metode Pembuatan Tablet Hisap .........................................

8

Mutu Fisik Granul ..........................................................................

8

2.3.1 Kandungan Lengas Granul ...................................................

9

2.3.2 Sifat Alir dan Sudut Diam ....................................................

9

2.3.3 Distribusi Ukuran Granul .....................................................

9

2.3.4 Kompresibilitas ....................................................................

9

2.3

2.3.5 Kompaktibilitas .................................................................... 10
2.4

Mutu Fisik Tablet Hisap ................................................................ 11

x

2.4.1 Kekerasan Tablet Hisap........................................................ 11
2.4.2 Kerapuhan Tablet Hisap ....................................................... 11
2.4.3 Waktu Melarut Tablet Hisap ................................................ 11
2.5

Tinjauan Bahan Penelitian ............................................................. 12
2.5.1 Manitol ................................................................................. 12
2.5.2 Gelatin .....................................................................................12
2.5.3 Magnesium Stearat ............................................................... 14
2.5.4 Aspartam ............................................................................. 14

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................. 16
BAB IV METODE PENELITIAN ..................................................................... 19
4.1

Bahan Penelitian ............................................................................ 19

4.2

Alat Penelitian................................................................................ 19

4.3

Rancangan Penelitian ..................................................................... 19
4.3.1 Metode Penelitian ................................................................. 20
4.3.2 Pemeriksaan Perasan Rimpang Kencur dengan Kromatografi
Lapis Tipis (KLT) ................................................................ 21
4.3.3 Pemeriksaaan Kualitatif Bahan Tambahan .......................... 21
4.3.4 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ........................................... 22
4.3.5 Pencetakan Tablet Hisap ...................................................... 23
4.3.6 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Hisap ................................. 24

4.4 Analisis Statistik............................................................................... 25
4.5 Uji Antimikroba Tablet Hisap Perasan Rimpang Kencur ................ 25
BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 28
5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian ......................................... 28
5.1.1 Pemeriksaan Kualitatif Perasan Rimpang Kencur ............... 28
5.2.1 Pemeriksaan Kualitatif Manitol............................................ 29
5.3.1 Pemeriksaan Kualitatif Gelatin ............................................ 29
5.2 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul dan Massa Kempa ............... 30
5.3 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Hisap .................................... 31
5.4 Analisis Statistik Mutu Fisik Tablet Hisap ...................................... 33
5.4.1 Hasil Uji Kekerasan Tablet Hisap Perasan
Rimpang Kencur ................................................................. 33

xi

5.4.2 Hasil Uji Kerapuhan Tablet Hisap Perasan
Rimpang Kencur .................................................................. 34
5.4.3 Hasil Uji Waktu Melarut Tablet Hisap Perasan
Rimpang Kencur .................................................................. 35
5.5 Uji Antimikroba ............................................................................... 36
BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................... 37
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 41
7.1 Kesimpulan....................................................................................... 41
7.2 Saran .............................................................................................. 41
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 42
LAMPIRAN ....................................................................................................... 44

xii

DAFTAR TABEL

Tabel II.I

Hubungan Indeks Kompresibilitas (%) dan Kemampuan Alir….. 10

Tabel IV.I Rancangan Formula Tablet Hisap Perasan Rimpang Kencur ........ 20
Tabel IV.2 Harga Rf EPMS secara KLT ......................................................... 21
Tabel V.1

Pemeriksaan Kualitatif Perasan Rimpang Kencur ......................... 28

Tabel V.2

Pemeriksaan Kualitatif Manitol ..................................................... 29

Tabel V.3

Pemeriksaan Kualitatif Gelatin ...................................................... 29

Tabel V.4

Hasil Mutu Fisik Granul ................................................................ 30

Tabel V.5

Hasil Mutu Fisik Tablet Hisap Perasan Rimpang Kencur ............. 31

Tabel V.6

Analisis Statistik Kekerasan Tablet Hisap Perasan
Rimpang Kencur ............................................................................ 33

Tabel V.7

Hasil Uji Tukey HSD Kekerasan Tablet Hisap ............................. 34

Tabel V.8

Analisis Statistik Kerapuhan Tablet Hisap Perasan
Rimpang Kencur ............................................................................ 34

Tabel V.9

Hasil Uji Tukey HSD Kerapuhan Tablet Hisap............................. 35

Tabel V.10 Analisis Statistik Waktu Melarut Tablet Hisap
Perasan Rimpang Kencur............................................................... 35
Tabel V.11 Hasil Uji Tukey HSD Waktu Melarut Tablet Hisap ...................... 36
Tabel V.12 Zona Hambat Tiap Sampel ............................................................ 36

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Rimpang Kencur ......................................................................

4

Gambar 2.2

Struktur Molekul Manitol ......................................................... 12

Gambar 2.3

Struktur Molekul Gelatin .......................................................... 13

Gambar 2.4

Struktur Molekul Magnesium Stearat ....................................... 14

Gambar 2.5

Struktur Molekul Aspartam....................................................... 14

Gambar 3.1

Skema Kerangka Konseptual .................................................. 18

Gambar 4.1

Skema Kerangka Operasional ......................................................27

Gambar 5.1

Histogram Perbedaan Tekanan Terhadap Kompaktibilitas
Tablet Hisap Perasan Rimpang Kencur .......................................31

Gambar 5.2

Histogram Kekerasan Tablet Hisap Perasan Rimpang Kencur ...32

Gambar 5.3

Histogram Kerapuhan Tablet Hisap Perasan Rimpang Kencur ...32

Gambar 5.4

Histogram Waktu Melarut Tablet Hisap Perasan
Rimpang Kencur ..........................................................................33

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Daftar Riwayat Hidup ............................................................... 44

Lampiran 2

Surat Pernyataan........................................................................ 45

Lampiran 3

Perhitungan Rendemen Pembuatan Perasan
Rimpang Kencur ....................................................................... 46

Lampiran 4

Perhitungan Bahan .................................................................... 47

Lampiran 5

Sertifikat Analisis Kencur ......................................................... 51

Lampiran 6

Preparasi Perasan Rimpang Kencur .......................................... 52

Lampiran 7

Hasil Pemeriksaan KLT Senyawa EPMS Perasan
Rimpang Kencur ....................................................................... 53

Lampiran 8

Surat Hasil Penelitian Uji Antimikroba .................................... 54

Lampiran 9

Hasil Pemeriksaan Uji Antimikroba ......................................... 55

Lampiran 10 Sertifikat Analisis Manitol ........................................................ 56
Lampiran 11 Sertifikat Analisis Gelatin ......................................................... 57
Lampiran 12 Hasil Spektrofotometri Inframerah Manitol ............................. 58
Lampiran 13 Hasil Spektrofotometri Inframerah Gelatin .............................. 59
Lampiran 14 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul dan Massa Kempa ................. 62
Lampiran 15 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Hisap ...................................... 70
Lampiran 16 Hasil Analisis Statistika Kekerasan Tablet Hisap ..................... 73
Lampiran 17 Hasil Analisis Statistika Kerapuhan Tablet Hisap .................... 76
Lampiran 18 Hasil Analisis Statistika Waktu Melarut Tablet Hisap ............. 79
Lampiran 19 Foto Granul Perasan Rimpang Kencur ..................................... 82
Lampiran 20 Foto Tablet Hisap Perasan Rimpang Kencur ............................ 83
Lampiran 21 Tabel F ...................................................................................... 84
Lampiran 22 Tabel Gugus Fungsi FT-IR ....................................................... 85

xv

DAFTAR SINGKATAN

cm

: centi meter

g

: gram

kg

: kilo gram

mg

: mili gram

ml

: mili liter

μl

: mikro liter

μm

: mikro meter

CMC

: Carboxymethilcellulose

KHM

: Konsentrasi Hambat Minimum

KBM

: Konsentrasi Bunuh Minimum

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Ansel, C.H., 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi 4. Jakarta: UI
Press, hal 252.
Anwar, E., 2012. Eksipien Dalam Sediaan Farmasi: Karakterisasi dan
Aplikasi. Cetakan pertama. Jakarta: PT. Dian Rakyat, hal 34-35.
Aulton, M.E., and Summer, M., 2002. Tablet and Compaction in : Pharmacutic
The Science of Dosage Forms Design. 2nd Edition. Churchill Livingstone.
Philadelphia.
Depkes RI, 1995. Farmakope Indonesia edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan,
hal 4-5.
Gad, S.C., 2008. Pharmaceutical Manufacturing Handbook – Production and
Processes. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.
Gairola, S., Gupta, V., Bansal, P., Singh, R., dan Maithani, M., 2010. Herbal
Antitussives and Expectorants-A Review. Volume 5, Issue 2, November –
December 2010; Article-002.
Hermanto, S., Sumarlin, L.O., Fatimah, W., 2013. Different Bovine and Porcine
Gelatine Based on Spectroscopic and Electrophoretic Analysis. Journal of
Food and Pharmaceutical Science. 1 (2013) 68-73.
Majekodunmi, S.O., 2015. A Review on Lozenges. American Journal of
Medicine and Medical Sciences, Vol. 5 No. 2, pp. 99-104.
Martin, A., 1990. Farmasi Fisik. Jakarta: UI-Press.
Mendes R.W., and Bhargava, H., 2007, Lozenges in Swarbrick, James,
Encyclopedia Of Pharmaceutical Technology 6 Vols 3rd ed, USA, 22312235.
Parrot, E.L., (1970). Pharmaceutical Technology. United States of America:
Burgess Publishing Company.
Rohmah, J., Taufikurohmah, T., Poerwono, H., 2009. Optimasi Suhu Sintesis
Isoamil p-Metoksisinamat Melalui Reaksi Transesterifikasi Dari Etil pMetoksisinamat Hasil Isolasi Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.).
Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa. ISBN : 978-979-028-103-5.
Rowe, R.C., Sheskey P.J., Quinn M.E., 2009. Handbook Of Pharmaceutical
Excipients. 6th Edition. . Chicago: Pharmaceutical Press.
Rukmana, R., 1994. Kencur. Yogyakarta: Kanisius.

42

43

Safitri, N., Gusmayadi, I., Muchlifah, W., 2014. Pengaruh Kenaikan Kadar Gelatin
Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Fisik Tablet Hisap Ekstrak Ekinase
(Echinacea purpurea Herb.) Secara Granulasi Basah. Jurnal Uta45Jakarta,
halaman 21-25.
Siregar, C.J.P., dan Wikarsa, S., 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet:
Dasar-dasar Praktis. Jakarta: EGC.
Sulaiman, T.N.S., 2007. Teknologi dan Formulasi Sediaan Tablet. Yogyakarta:
UGM Press.
Troy, B.D., and Beringer, P., 2006. Remington: The Science and Practice of
Pharmacy. United States of America: Lippincott Williams & Wilkins.
Widjaja, B., 2005. Pengembangan Formula Tablet Hisap Rimpang Kencur
(Kaempferia galanga L.). Faculty of Pharmacy Airlangga University.
Wikipedia, 2016. Kencur. Diakses 16 Maret 2016.
Voight, R., 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi edisi V. Yogyakarta:
Universitas Gajah Mada Press.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Pemanfaatan

tanaman

obat

merupakan

salah

satu

pilihan

dalam

penyembuhan suatu penyakit atau sebagai upaya penjagaan kesehatan. Rimpang
kencur merupakan salah satu tanaman yang banyak manfaatnya yaitu obat
analgesik penghilang rasa nyeri dan sebagai pelega tenggorokan pada sakit
influenza di masyarakat. Kencur mempunyai kandungan minyak atsiri, borneol,
kaemferin, sineol, p-metoksi stiren, dan p-metoksi sinamat. Mengingat pentingnya
kandungan zat aktif dalam rimpang kencur untuk menjaga kesehatan, maka perlu
dikembangkan suatu sediaan yang disenangi masyarakat.
Masyarakat menggunakan rimpang kencur sebagai pelega tenggorokan
dengan cara mengunyah rimpang kencur tersebut. Oleh karena itu pada penelitian
ini dibuat tablet hisap dari perasan rimpang kencur yang ditujukan untuk
pengobatan lokal, sehingga meningkatkan kenyamanan dan penggunaannya lebih
disukai. Tablet hisap (lozenges) adalah bentuk sediaan padat yang mengandung
satu atau lebih bahan obat umumnya dengan bahan dasar beraroma dan manis, yang
dapat melarut secara perlahan-lahan di dalam rongga mulut.
Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan tablet hisap umumnya sama
seperti tablet biasa. Karena tablet hisap tersebut harus dihisap perlahan di dalam
rongga mulut maka rasa yang enak merupakan salah satu faktor tablet hisap yang
harus diperhatikan, misalnya pada penambahan bahan pemanis. Disamping bahan
tersebut juga merupakan eksipien penting terutama dalam pembuatan tablet hisap
secara kompresi. Penambahan bahan pengikat mempengaruhi mutu fisik tablet
seperti kekerasan, kerapuhan, dan juga memperlambat melarut tablet dalam rongga
mulut. Dengan pemilihan bahan tersebut dan pengaturan kadarnya, diharapkan
memperoleh sediaan dengan mutu yang baik.
Tablet ini dimaksudkan untuk memberikan efek lokal pada mulut, umumnya
untuk mengobati sakit tenggorokan atau untuk mengurangi batuk pada influenza,
dan dapat juga diabsorpsi secara sistemik setelah tertelan. Tablet hisap dirancang

1

2

agar tidak hancur di dalam mulut tetapi melarut secara perlahan dalam waktu 10
menit atau kurang.
Berdasarkan pada pembuatannya ada dua metode pembuatan tablet hisap
yaitu metode peleburan bahan aktif dengan gelatin atau basis gula, manitol atau
sorbitol. Sedangkan pada metode kedua dengan cara pengempaan seperti tablet
biasa.
Pembuatan tablet hisap dengan metode pengempaan dapat dilakukan dengan
granulasi basah, granulasi kering, dan cetak langsung. Namun yang terbaik adalah
granulasi basah karena tablet hisap harus cukup keras dan melarut secara perlahan
tanpa mengalami disintegrasi, sehingga diperlukan suatu pengikatan yang kuat
antar granul. Dengan metode granulasi basah partikel serbuk akan tersalut larutan
pengikat terbentuk granul yang mempunyai kohesivitas dan kompresibilitas yang
cukup tinggi. Oleh karena itu dengan granulasi basah menghasilkan tablet hisap
yang baik.
Adapun bahan pengikat yang sering digunakan untuk tablet hisap kompresi
meliputi turunan selulosa seperti metil selulosa, hidroksi propil metilselulosa, CMC
Na, PVP dan gelatin. Bahan pengikat berfungsi untuk meningkatkan kekuatan antar
granul dan memperlama proses melarut, sehingga diperlukan untuk sediaan tablet
hisap.
Pada penelitian ini dipilih gelatin sebagai pengikat karena dapat memberikan
tablet hisap dengan kekerasan yang cukup tinggi. Untuk itu pada penelitian ini
dikembangkan formula tablet hisap rimpang kencur dengan bahan pengikat gelatin.
semakin besar jumlah pengikat gelatin membuat nilai kerapuhan yang makin kecil.
Meningkatkan jumlah gelatin sebagai pengikat akan meningkatkan juga kekerasan
dan waktu melarut dari tablet hisap (Safitri, N., et al., 2014).
Oleh karena itu, pada penelitian ini diketahui pengaruh kadar bahan pengikat
Gelatin 1%, 2%, 3% terhadap mutu fisik tablet hisap perasan rimpang kencur,
sehingga dapat diperoleh formulasi tablet hisap yang memenuhi persyaratan.

3

1.2

Rumusan Masalah
1.

Bagaimana pengaruh variasi kadar Gelatin sebagai bahan pengikat
dengan kadar 1%, 2%, dan 3% terhadap mutu fisik tablet hisap perasan
rimpang kencur?

2.

Berapa kadar Gelatin yang dapat memberikan mutu fisik tablet hisap
perasan rimpang kencur yang memenuhi persyaratan?

1.3

Tujuan Penelitian
1.

Menentukan pengaruh kadar Gelatin sebagai bahan pengikat terhadap
mutu fisik tablet hisap perasan rimpang kencur.

2.

Menentukan kadar Gelatin yang dapat menghasilkan mutu fisik tablet
hisap perasan rimpang kencur yang memenuhi persyaratan.

1.4

Hipotesis
Terdapat perbedaan mutu fisik tablet hisap perasan rimpang kencur dengan

basis Manitol karena perbedaan kadar Gelatin. Peningkatan kadar Gelatin
meningkatkan kekerasan, menurunkan kerapuhan dan memperlambat waktu
melarut tablet hisap perasan rimpang kencur.

1.5

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang

formulasi tablet hisap perasan rimpang kencur dengan menggunakan Gelatin
sebagai bahan pengikat yang dapat meningkatkan mutu fisik tablet hisap perasan
rimpang kencur yang baik.