ANALISA PERANCANGAN SISTEM QUALITY CONTROL PADA PROSES STENTERING PT. MULIA KNITTING FACTORY LTD. - Binus e-Thesis
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
____________________________________________________________________ Program Ganda
Sistem Informasi – Teknik Industri
Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM QUALITY CONTROL PADA PROSES STENTERING PT MULIA KNITTING FACTORY LTD.
Yohana Rafio 0500583813
ABSTRAK
Masalah yang terjadi saat ini di sub bagian Stenter adalah banyaknya jumlah produk cacat dan lamanya pengambilan keputusan untuk perbaikan. Pengendalian kualitas saat ini hanya dilakukan pencatatan data inspeksi ke dalam laporan tanpa dilakukan perhitungan selanjutnya.
Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah adalah dengan Statistical
Quality Control yaitu melakukan perhitungan peta kendali dan kapabilitas proses. Untuk
data atribut, juga dilakukan analisa menggunakan Fishbone Diagram dan FMEA.Selanjutnya dilakukan pengembangan sistem informasi dengan menggunakan metode analisa dan perancangan sistem berorientasi objek (OOAD). Alat bantu yang digunakan dalam metode OOAD adalah UML diagram.
Dengan metode yang lama, tidak diketahui besarnya nilai kapabilitas proses dan sulit menganalisa faktor penyebab jenis cacat. Tetapi dengan metode SQC, Fishbone , dan FMEA diharapkan dapat membuat proses berjalan lebih baik. Dengan
Diagram
metode SQC, dapat diketahui besarnya nilai kapabilitas proses untuk proses gramasi dan
setting . Dengan Fishbone Diagram dan FMEA, dapat dianalisa faktor penyebab cacat
dan tindakan yang direkomendasikan untuk mencegah cacat tersebut terulang.Sangat disarankan bagi PT Mulia Knitting Factory Ltd. khususnya sub bagian Stenter untuk menerapkan metode ini dengan dibantu oleh suatu sistem yang terkomputerisasi. Sistem informasi yang dirancang akan menghemat waktu yang dibutuhkan untuk membuat peta kendali dan melakukan pencarian data yang berhubungan dengan kualitas.
Kata Kunci:
Statistical Quality Control, Fishbone Diagram, FMEA, Sistem Quality Control, OOAD,
UML
PRAKATA
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan perlindunganNya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penulisan skripsi merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk dapat menyelesaikan jenjang S1 jurusan Sistem Informasi dan Teknik Industri pada Universitas Bina Nusantara.
Skripsi ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari tempat melakukan survey skripsi ditambah dengan penjelasan dari para dosen dan literatur yang berhubungan dengan topik Skripsi.
Pada kesempatan ini pula penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Papa, Mama, De serta pihak keluarga yang telah banyak memberikan dukungan, doa, dan semangat kepada penulis.
2. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App. Sci. selaku Rektor Universitas Bina Nusantara.
3. Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik.
4. Bapak Ir. Sablin Yusuf, M.Sc., M.Comp.Sc. selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer.
5. Bapak Ir. Gunawarman Hartono, M.Eng. selaku Ketua Jurusan Teknik Industri.
6. Bapak Siswono, S.Kom., MM selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi.
7. Bapak Edi Santoso, Ir., M.Sc dan Bapak Tumar, Ir., M.Kom selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan petunjuk dalam mewujudkan skripsi ini.
8. Ibu Christine selaku Manager Personalia PT. Mulia Knitting Factory Ltd. yang telah berkenan menerima penulis untuk melakukan survey di perusahaan.
9. Ibu Eha, Ibu Yohana, Bapak Hartanto, Bapak Alfian, dan semua karyawan PT.
Mulia Knitting Factory Ltd. yang telah meluangkan waktu dan membantu penulis dalam mengumpulkan informasi yang dibutuhkan selama survey berlansgsung.
10. Anton, Felix, Lieke, Tino, Chris, dan semua teman yang telah membantu dan memberi dukungan kepada penulis.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini, sehingga penulis mengharapkan bantuan berupa saran dan kritik yang bersifat membangun agar dapat dijadikan sebagai masukan bagi penulis dalam menyusun karya ilmiah yang lebih baik.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Jakarta, 20 Januari 2006 Penulis, Yohana Rafio 0500583813
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul Luar i Halaman Judul Dalam
ii
Halaman Persetujuan Hardcover iii
Halaman Pernyataan Dewan Pengujiiv
Abstrak
v
Prakata
vi
Daftar Isi
vii
Daftar Tabel
xii
Daftar Gambar
xv
Daftar Lampiran
xx
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang Masalah
1
1.2 Perumusan Masalah
2
1.3 Ruang Lingkup 3
1.4 Tujuan dan Manfaat
4 BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
6
2.1 Latar Belakang Perusahaan
6
2.2 Nilai-nilai Perusahaan
7
2.3 Struktur Organisasi dan Manajemen Perusahaan
9
2.4 Sistem Kerja
13
2.4.1
13 Jam Kerja
2.4.2 Karyawan
13 Jumlah 2.4.3 dan Tunjangan
14 Gaji
2.5 Perencanaan dan Pengendalian Produksi
14
2.6 Lantai Produksi 17
2.6.1
17 Bagian Knitting
2.6.1.1
18 Sub Bagian Perajutan Kain Grey
2.6.1.2
19 Sub Bagian Perajutan Kain Stripper
2.6.1.3
19 Sub Bagian Perajutan Kragh dan Manset
2.6.2
20 Bagian BF
2.6.2.1
20 Sub Bagian Pencelupan Kain Warna
2.6.2.2
21 Sub Bagian Pencelupan Kain Warna Putih
2.6.2.3 Sub Bagian Stenter
21
2.6.2.4 Sub Bagian Laboratorium
22
2.6.3
23 Bagian Yarn Dyeing
2.6.4
23 Bagian Garment
2.6.4.1 Garment Lokal 23
2.6.4.2 Eksport
24 Garment
2.6.5 Gudang
25 Bagian
2.7 Sistem Informasi Perusahaan
25
2.8 Sistem Pengendalian Kualitas
26 BAB 3 LANDASAN TEORI
27
3.1 Kualitas 27
3.2 Pengendalian Kualitas
28
3.3 Statistical Quality Control
30
3.4 Variasi Proses
32
3.5 Jenis Data
33
3.6 Uji Kecukupan Data
34
3.7 Tools yang Digunakan 35
3.7.1
35 Diagram Pareto
3.7.2 Diagram)
38 Diagram Sebab Akibat (Cause and Effect
3.7.3
41 Peta Kendali (Control Chart)
3.7.3.1 Peta Kendali X dan R
43
3.7.3.2 Peta Kendali c 46
3.8 Kemampuan Proses (Process Capability)
49
3.9 Metode Process FMEA
51
3.10
57 Sistem Informasi
3.11 Sistem Informasi
58 Komponen 3.12 dan Perancangan Sistem
61 Analisa
3.12.1
61 Analisa Sistem
3.12.2 Sistem
61 Perancangan
3.13
62 OOAD (Object Oriented Analysis and Design)
3.13.1
63 Objek dan Class
3.13.1.1
63 Objek
3.13.1.2 Class
63
3.13.2
64 Encapsulation, Inheritance, Polymorphism
3.13.2.1
64 Encapsulation
3.13.2.2
64 Inheritance
3.13.2.3
65 Polymorphism
3.14
66 UML (Unified Modelling Language)
3.14.1
66 Sejarah UML
3.14.2
67 Diagram UML
3.14.2.1 Diagram
67 Class
3.14.2.2
70 Case Diagram Use
3.14.2.3 diagram
71 Interaction
3.14.2.3.1
71 Sequence Diagram
3.14.2.3.2
72 Collaboration Diagram
3.14.2.4 Diagram
73 Statechart
3.14.2.5 Diagram
74 Activity
3.14.2.6 Diagram
74 Component
3.14.2.7 Diagram
75 Deployment
3.15
76 Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Berorientasi Objek
3.15.1 Domain Analysis
77 Problem
3.15.2 Domain Analysis
78 Application
3.15.3 Design
79 Architectural
3.15.4 Design
80 Component
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
81
4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan
81
4.2 Teknik Pengumpulan Data dan Penentuan Parameter
87
4.2.1 Pengumpulan Data
87 Teknik
4.2.2 Parameter
88 Penentuan
BAB 5 HASIL dan PEMBAHASAN
91
5.1 Ekstraksi Hasil Pengumpulan Data
91
5.1.1
91 Pareto Data
5.1.1.1
91 Pareto Data Variabel
5.1.1.2 Data Atribut
93 Pareto
5.1.2 Data
97 Pengumpulan
5.1.2.1 Data Variabel
97 Pengumpulan
5.1.2.2 Data Atribut
99 Pengumpulan
5.2 Analisis Data dan Pembahasan 112
5.2.1 Peta Kendali 112 Analisa
5.2.2 Kapabilitas Proses 133 Analisa
5.2.3 Data Atribut 135 Analisa
5.2.4 138
Fishbone Diagram
5.2.5 FMEA 139
5.3 Analisa Sistem Informasi 144
5.3.1 Berjalan 144 Sistem
5.3.2 Sistem Usulan 145 Definisi
5.4 Perancangan Sistem Informasi dengan UML 148
5.4.1 148
Problem Domain
5.4.1.1 148
Event Table
5.4.1.2 149
Class Diagram
5.4.1.3 Diagram 150 Statechart
5.4.2 153
Application Domain
5.4.2.1 Case Diagram 153 Use
5.4.2.2 154
Actor Specification
5.4.2.3 155
Use Case Specification
5.4.2.4 159
Function List
5.4.2.5 160
Sequence Diagram
5.4.2.6 165
Navigation Diagram
5.4.2.7 Layar 166 Rancangan
5.5 Perancangan Basis Data 184
5.6 Design Document 187
5.6.1 187
The Task
5.6.1.1 187
Purpose 5.6.1.2 to the Analysis 187
Correction
5.6.1.3 Goals 188 Quality
5.6.2 Platform 189 Technical
5.6.2.1 Equipment 189
5.6.2.2 System Software 190
5.6.2.3 Interfaces 190 System
5.6.2.4 Design Language 190
5.6.3 Design 190 Architectural
5.6.3.1 Architecture 190 Component
5.6.3.2 191
Architecture
Process
5.6.3.3 192
Standards
5.6.4 192
Recommendation
5.6.4.1 System’s Usefulness 192 The
5.6.4.2 193
Plan for Initiating Use
5.6.4.3 Plan 193 Implementation
BAB 6 KESIMPULAN dan SARAN 194
6.1 Kesimpulan 194
6.2 Saran 195
DAFTAR PUSTAKA 196 RIWAYAT HIDUP
198
SURAT SURVEY
199
LAMPIRAN 200
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Tingkat Keyakinan dan Ketelitian Uji Kecukupan Data34 Tabel 3.2 Contoh Lembar Data untuk Pembuatan Diagram Pareto
38 Tabel 3.3 Jenis Data dan Peta Kendali
43 Tabel
3.4 Contoh Dokumen FMEA
53 Tabel 3.5 Kriteria Severity
54 Tabel 3.6 Kriteria Occurrence 55
Tabel 3.7 Kriteria Detection56 Tabel 3.8 Hubungan Use Case
71 Tabel
5.1 Data yang Dianalisa 91 Tabel
5.2 Perhitungan Pareto Gramasi 91
Tabel 5.3 Perhitungan Pareto Setting92 Tabel 5.4 Perhitungan Pareto Buyer Polos
93 Tabel 5.5 Perhitungan Pareto Buyer Stripper
94 Tabel 5.6 Perhitungan Pareto Cacat Polos
95 Tabel 5.7 Perhitungan Pareto Cacat Stripper
96 Tabel
5.8 Pengumpulan Data Gramasi 97
Tabel 5.9 Pengumpulan Data Setting98 Tabel 5.10 Pengumpulan Data PPG Polos
99 Tabel 5.11 Pengumpulan Data Ocean Line Polos 100
Tabel 5.12 Pengumpulan Data Erandra Polos 101Tabel 5.13 Pengumpulan Data CMC Stripper 102Tabel 5.14 Pengumpulan Data PPG Stripper 103Tabel 5.15 Pengumpulan Data Bolong Polos 104Tabel
5.16 Pengumpulan Data Kotor Polos 105
Tabel 5.17 Pengumpulan Data Sobek Polos 106Tabel 5.18 Pengumpulan Data Patah Jarum Polos 107Tabel 5.19 Pengumpulan Data Flywaste Stripper 108Tabel 5.20 Pengumpulan Data Patah Jarum Stripper 109Tabel 5.21 Pengumpulan Data Bolong Stripper 110Tabel 5.22 Pengumpulan Data Benang Timbul Stripper 111Tabel 5.23 Persentase Cacat Buyer Polos 135Tabel 5.24 Persentase Cacat Buyer Stripper 135Tabel 5.25 Perbandingan buyer polos dan buyer stripper 137Tabel
5.26 Metode FMEA untuk Bolong 140 Tabel
5.27 Metode FMEA untuk Kotor 141 Tabel
5.28 Metode FMEA untuk Flywaste 142
Tabel 5.29 Metode FMEA untuk Patah Jarum 143Tabel
5.30 Kriteria FACTOR 147
Tabel 5.31 Event Table 149Tabel 5.32 Actor Spesification : Operator 154Tabel 5.33 Actor Spesification : Bag Knitting/BF 154Tabel 5.34 Actor Spesification : Pengawas 154Tabel 5.35 Actor Spesification : KaBag Stenter 155Tabel 5.36 Use Case Spesification : Menginput Data Inspeksi 155Tabel 5.37 Use Case Spesification : Menginput Data Produk Tidak Sesuai 155Tabel 5.38 Use Case Spesification : Menginput Data Penanggulangan 156Tabel 5.39 Use Case Spesification : Membuat Laporan Produk Tidak Sesuai 156Tabel 5.40 Use Case Spesification : Membuat Laporan Data Variabel 156Tabel 5.41 Use Case Spesification : Membuat Laporan Data Atribut 157Tabel 5.42 Use Case Spesification : Mengubah Data User 157Tabel 5.43 Use Case Spesification : Mengubah Data Buyer 157Tabel 5.44 Use Case Spesification : Menghapus Data Inspeksi 158Tabel 5.45 Use Case Spesification : Menghapus Data Produk Tidak Sesuai 158Tabel 5.46 Function List 159Tabel
5.47 Tabel DATA_INSPEKSI 184 Tabel
5.48 Tabel DATA_INSPEKSI_ATRIBUT 185 Tabel
5.49 Tabel PENGGUNA 185 Tabel
5.50 Tabel DATA_PRODUK_TIDAK_SESUAI 186 Tabel
5.51 Tabel PEMBELI 186
Tabel 5.52 Quality Goals188
Tabel 5.53 Gantt Chart untuk Implementation Plan 193DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Mulia Knitting Factory Ltd.
10 Gambar 2.2 Aliran Produksi berdasarkan Order dari Buyer
16 Gambar 2.3 Aliran Produksi berdasarkan Order dari bagian Garment 17 Gambar
3.1 Dua Perspektif Kualitas
28 Gambar
3.2 Contoh Diagram Pareto
38 Gambar
3.3 Struktur Diagram Sebab Akibat
39 Gambar
3.4 Contoh Diagram Sebab Akibat
41 Gambar
3.5 Komponen Sistem Informasi
60 Gambar
3.6 Kegiatan OOAD
62 Gambar 3.7 Generalization
68 Gambar 3.8 Association
68 Gambar 3.9 Aggregation
68 Gambar 3.10 Composition
69 Gambar 3.11 Contoh Class Diagram (1)
69 Gambar 3.12 Contoh Class Diagram (2)
69 Gambar 3.13 Contoh Use
70 Case Diagram
Gambar 3.14 Contoh Sequence Diagram72 Gambar 3.15 Contoh Collaboration Diagram
73 Gambar 3.16 Contoh State Chart Diagram
73 Gambar 3.17 Contoh Activity Diagram
74 Gambar 3.18 Contoh Component Diagram
75 Gambar 3.19 Contoh Deployment Diagram
76 Gambar 3.20 Empat Kegiatan Utama
77 Gambar 3.21 Problem Domain Analysis
78 Gambar 3.22 Application Domain Analysis
79 Gambar 3.23 Architectural
80 Design
Gambar 3.24 Component Design80 Gambar
4.1 Metodologi Pemecahan Masalah 81
Gambar 4.2 Aliran Analisa Data dan Pembahasan85 Gambar 5.1 Diagram Pareto Gramasi
92 Gambar 5.2 Diagram Pareto Setting
93 Gambar 5.3 Diagram Pareto Buyer Polos
94 Gambar 5.4 Diagram Pareto Buyer Stripper
95 Gambar 5.5 Diagram Pareto Cacat Polos
96 Gambar 5.6 Diagram Pareto Cacat Stripper
97 Gambar 5.7 Peta X Gramasi 113 Gambar
5.8 Peta R Gramasi 113
Gambar 5.9 Revisi Peta X Gramasi 114Gambar
5.10 Revisi Peta R Gramasi 114
Gambar 5.11 Peta X Setting 115Gambar 5.12 Peta R Setting 115Gambar 5.13 Revisi Peta X Setting 116Gambar 5.14 Peta C untuk PPG Polos117
Gambar 5.15 Revisi Peta C untuk PPG Polos 117Gambar 5.16 Peta C untuk Ocean Line Polos 118Gambar 5.17 Peta C untuk Erandra Polos 119Gambar 5.18 Revisi Peta C untuk Erandra Polos 119Gambar 5.19 Peta C untuk CMC Stripper 120Gambar 5.20 Revisi Peta C untuk CMC Stripper 121Gambar 5.21 Peta C untuk PPG Stripper 121Gambar 5.22 Revisi Peta C untuk PPG Stripper 122Gambar 5.23 Peta C untuk Bolong Polos 123Gambar 5.24 Revisi Peta C untuk Bolong Polos 123Gambar 5.25 Peta C untuk Kotor Polos124
Gambar 5.26 Revisi Peta C untuk Kotor Polos 125Gambar 5.27 Peta C untuk Sobek Polos125
Gambar 5.28 Revisi Peta C untuk Sobek Polos 126Gambar 5.29 Peta C untuk Patah Jarum Polos 127Gambar 5.30 Revisi Peta C untuk Patah Jarum Polos 127Gambar 5.31 Peta C untuk Flywaste Stripper 128Gambar 5.32 Revisi Peta C untuk Flywaste Stripper 129Gambar 5.33 Peta C untuk Patah Jarum Stripper 129Gambar 5.34 Revisi Peta C untuk Patah Jarum Stripper 130Gambar 5.35 Peta C untuk Bolong Stripper 131Gambar 5.36 Revisi Peta C untuk Bolong Stripper 131Gambar 5.37 Peta C untuk Benang Timbul Stripper 132Gambar 5.38 Revisi Peta C untuk Benang Timbul Stripper 133Gambar 5.39 Fishbone Diagram untuk Bolong 138Gambar 5.40 Fishbone Diagram untuk Kotor 138Gambar 5.41 Fishbone Diagram untuk Flywaste 139Gambar 5.42 Fishbone Diagram untuk Patah Jarum 139Gambar
5.43 Diagram Alir Sistem Berjalan 145 Gambar
5.44 Sistem Informasi Usulan 148
Gambar 5.45 Class Diagram 149Gambar 5.46 Statechart User 150Gambar 5.47 Statechart Buyer 150Gambar 5.48 Statechart Data_Inspeksi_Variabel 151Gambar 5.49 Statechart Data_Inspeksi_Atribut 151Gambar 5.50 Statechart Data_Produk_Tidak_Sesuai 152Gambar 5.51 Statechart Data_Penanggulangan 152Gambar 5.52 Statechart Roll_Kain 152Gambar 5.53 Use Case Diagram153
Gambar 5.54 Sequence Diagram Menginput Data Inspeksi 160Gambar 5.55 Sequence Diagram Menginput Data Produk Tidak Sesuai 160Gambar 5.56 Sequence Diagram Menginput Data Penanggulangan 161Gambar 5.57 Sequence Diagram Membuat Laporan Produk Tidak Sesuai 161Gambar 5.79 Contoh Laporan XR Chart Gramasi Revised 175Gambar 5.74 Form Administrator Data Produk Tidak Sesuai 171Gambar 5.75 Form Daftar Produk Tidak Sesuai 172Gambar
5.76 Form Data Penanggulangan 173 Gambar
5.77 Form Cetak Laporan Gramasi 174
Gambar 5.78 Contoh Laporan XR Chart Gramasi 175Gambar 5.80 Form Cetak Laporan Setting 176Gambar
Gambar 5.81 Contoh Laporan XR Chart Setting 177Gambar 5.82 Contoh Laporan XR Chart Setting Revised 177Gambar 5.83 Form Cetak Laporan Produk Tidak Sesuai 178Gambar 5.84 Contoh Laporan Produk Tidak Sesuai 179Gambar 5.85 Form Cetak Laporan Per Jenis Cacat 180Gambar 5.86 Contoh Laporan C Chart Cacat 1815.73 Form Administrator Data Inspeksi 171
Gambar 5.72 Form Administrator Buyer 170Gambar 5.58 Sequence Diagram Membuat Laporan Data Variabel 162Gambar
Gambar 5.59 Sequence Diagram Membuat Laporan Data Atribut 162Gambar 5.60 Sequence Diagram Mengubah Data User 163Gambar 5.61 Sequence Diagram Mengubah Data Buyer 163Gambar 5.62 Sequence Diagram Menghapus Data Inspeksi 164Gambar 5.63 Sequence Diagram Menghapus Data Produk Tidak Sesuai 164Gambar 5.64 Navigation Diagram 1655.65 Struktur Menu Sistem 166
170
Gambar 5.66 Form Login User 166Gambar
5.67 Form Inspeksi 167 Gambar
5.68 Form Hasil Inspeksi 168