ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI ( PROMOTION MIX ) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN KARTU SELULER DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) - STIE Widya Wiwaha Repository
ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI ( PROMOTION MIX )
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN KARTU SELULER DI
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)
SKRIPSI
Ditulis dan Diajukan untuk memenuhi syarat Ujian Akhir guna memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 di Program Studi Manajemen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha
Wiwaha Plagiat Widya
Nama : Iis Rosanti Nomor Mahasiswa : 121113392 Jurusan : Manajemen
Jangan STIE
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA
2016
HALAMAN MOTTO H
Takut gagal adalah gagal yang sejati.
Takut mati adalah mati sebelum mati.
Hidup adalah gerak, dan gerak adalah maju,berjuang, naik, serta jatuh lalu bangun
lagi. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok.
Oleh karena itu tidak ada waktu yang boleh terbuang.
Wiwaha Plagiat
Prof. Dr. Hamka
Widya Jangan STIE
HALAMAN PERSEMBAHAN
Assalamu’alaikumWarahmatullahiWabarakatuh.Awal kata yang aku ucapkan dalam pembuka kalimat persembahanku ini adalah rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada-Mu Allah SWT yang telah meciptakan aku dan semesta Alam. Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba, di ikuti dengan Bismillahirrahmanirahim sebagai awal memulai menyusun skripsi ini . Taburan cinta, kasih sayang , rahmat dan hidayat-Mu telah memberikan kekuatan, kesehatan dan semangat yang tak kunjung padam untuk bias menyelesaikan tugas akhir ini. Sholawat dan salam selalu ku limpahkan kepada junjunganku Nabi Muhammad SAW yang senantiasa mendo’akanhamba -hambanya. Ku persembahkan tugas akhir ini untuk orang tercinta dan tersayang atas kasih sayangnya yang tak pernah usai.
1. Teristimewa, Bapak Kalim dan Alm. Ibu Khasana yang tercinta, terkasih ,dan yang terhebat. Ku persembahkan sebuah tulisan yang menandakan salah satu bukti kecil baktiku kepada beliau yang selalu menjadi semangat dalam hidupku bahwa aku bias menjadi anak yang membanggakan untuk mu Pak Buk. Rasa TERIMAKASIH dan sayangku atas apa yang kalian berikan untuk anakmu ini ,engkau tak pernah bosan-bosanya mengingatkan untuk selalu menjadi manusia yang lebih baik, maafkan aku jika selama ini aku selalu menyusahkan kalian, membuat kalian gelisah dan selalu memikirkanku. Dan untuk ibuku yang selama ini selalu merepotkanmu ,aku selalu membantah apa yang ibu katakan, aku akan mendo’akan mu semoga diberikan panjang umur agar bias melihat aku memakai toga dan sampai menikah hingga mempunyai anak-anak lucu
STIE Widya Wiwaha
Jangan Plagiat sesuai keinginan ibu. Hanya inilah yang baru bias aku lakukan untuk kalian berdua.
2. Kakakku Jabidin yang selama ini membiayaiku selama aku menuntut ilmu ,kau kakak terhebatku yang aku punya , kau tak pernah lelah mencarikan uang untuk membiayaiku selama ini, hingga kau lupa akan tanggungjawab mu terhadap anak dan istri mu hanya ingin aku bias kuliah seperti orang diluaran sana, aku sangat sayang pada-mu kak, aku tidak akan pernah lupa akan jasa-mu.
3. Kakakku Ropi’ah yang selama ini selalu perhatian kepadaku.Kau bukan hanya sekedar kakak biasa tetapi kau kuanggap sebagai kakak yang luar biasa.
4. Dede Gilang yang selalu buat aku tersenyum dan semangat dikala aku
Wiwaha sedih.
5. Buat Sahabata ku Yulia teman seperjuanganku makasih banyak kamu selalu ada buat aku disaat aku sedih maupun senang ,kau memang benar-
Plagiat benar sahabataku yang luar biasa.
6. Buat teman-teman Ain, ucha, dan temen-temen manajemen angkatan 2012 kalian luar biasa, yang dulunya tidak kenal sama sekali lalu menjadi teman
Widya
seperjuangan dalam menggapai sarjana (S1) ini kalian benar-benar luar biasa, semangat buat masa depan yang cerah.
Jangan STIE ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI ( PROMOTION MIX
) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN KARTU SELULER DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)
SKRIPSI
INTISARI
Wiwaha Penelitian ini di latarbelakangi oleh kegiatan pemasaran kartu seluler .Dalam memasarkankan produk kartu seluler ini perlu adanya sebuah media penghubung antara konsumen dengan perusahaan yaitu dengan cara melalui
Plagiat promosi sebagai media komunikasi antara perusahaan dengan konsumen.
Agar promosi dapat menarik perhatian dan mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian, maka perusahaan melakukan bauran promosi yang di
Widya
dalamnya terdapat beberapa variabel yaitu periklanan, penjualan personal, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif melalui korelasi dan regresi yang berusaha untuk
Jangan STIE
mengetahui bagaimana pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian. Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode wawancara dan kuisioner. Untuk pengujian instrumen menggunakan uji Validitas, dan Reliabilitas. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan metode regresi linier berganda karena variabel yang digunakan lebih dari dua variabel, dengan uji F dan uji t independen sampel karena sampel yang digunakan lebih dari satu sampel yaitu indosat dan 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari pada kartu seluler indosat dapat diperoleh bahwa nilai F hitung sebesar 2.406 dengan angka signifikasi P value sebesar 0.013 atau 1.3 % dengan tingkat signifikasi (α) 0.05 dengan P value 0.007 < 0.05 maka H0 ditolak Ha diterima , artinya variabel periklanan (advertising), penjualan personal (personal selling), promosi penjualan ( selling promotion), hubungan masyarakat ( public relation), pemasaran langsung (direct marketing) berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Sedangkan pada kartu seluler 3 dapat diperoleh bahwa nilai F hitung sebesar 3.133 dengan angka signifikasi P value sebesar 0.015 atau 1.5 % dengan tingkat signifikasi (
α) 0.05 dengan P value 0.015 < 0.05 maka H0 ditolak Ha diterima , artinya variabel periklanan (advertising), penjualan personal (personal
Wiwaha selling
), promosi penjualan ( selling promotion), hubungan masyarakat (
public relation
), pemasaran langsung (direct marketing) berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Sehingga bahwa kartu
Plagiat
seluler (indosat dan 3) keduanya mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Besarnya kontribusi dari variabel-variabel tersebut terhadap keputusan pembelian ditunjukan dengan nilai determinan (R
Widya
square) yaitu pada kartu seluler indosat sebesar 0.499 atau 49.9% sisanya sebesar 50.1% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian lain dan pada kartu seluler 3 sebesar 0.474 atau 47.4% sisanya sebesar 52.6% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian lain.Dan variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen kartu Jangan
STIE
seluler di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah variabel pemasaran langsung (X5) yaitu dengan dibuktikanya pengaruh uji t sampel independen. Uji t sampel independen ini menggunakan variabel pemasaran langsung karena hasil uji regresi linier berganda yang paling berpengaruh dibandingkan variabel lainya dengan menghitung nilai rata-rata antara data responden kartu seluler indosat dan 3. sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pemasaran langsung dalam uji t independen sampel kartu seluler (indosat dan 3) tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian karena nilai t hitung > signifikasi
α yaitu sebesar 0.722.
Wiwaha Plagiat Widya Jangan
STIE
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allahsubhanahuwata’ala, atas segala rahmat yang diberikan, berkat rahmat dan hidaya Allah subhanahuwata’ala yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
“ sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar S1 Program Studi ManajemenPemasaranpada SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa proses penyusunan skripsi ini telah
Wiwaha
melalui banyak sekali hambatan dan rintangan yang mau tidak mau harus dihadapi dan diselesaikan dengan kesabaran hati dan penuh semangat. Oleh Karena itu dengan kerendahan hati penulis berkeinginan untuk mengucapkan
Plagiat
terimakasih yang setulus-tulusnya dan sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang maha besar dan lagi maha segalanya, serta nabi
Widya
junjungan besar kami Nabi Muhammad SAW yang senantiasa berada dalam lindungan-Nya.
2. Bapak Moh. Mahsun. Si., Ak, CA, CPA, selaku Ketua STIE Widya Wiwaha.
3. Ibu Dra. Uswatun Chasanah,M.Si, selaku Kaprodi Jurusan Manajemen
Jangan STIE
dan selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak membimbing dan memberikan pengarahan serta meluangkan waktu untuk menerima penulis dalam konsultasi hingga terselesaikanya skripsi ini.
4. Teman-teman manajemen angkatan 2012 yang selalu berjuang bersama- sama dalam menghadapi semua masalah-masalah selama dibangku kuliah.
DAFTAR ISI
HALAMAN MOTTO .................................................................................................... i HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................... ii
INTISARI..................................................................................................................... iv KATA PENGANTAR ................................................................................................ vii DAFTAR ISI .............................................................................................................. viii
BAB 1 ........................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1 1.1. LATAR BELAKANG ...................................................................................................... 1.2. RUMUSAN MASALAH ................................................................................................ 5 1
1.4. BATASAN MASALAH ..................................................................................................
1.3. TUJUAN PENELITIAN .................................................................................................
Wiwaha 6 51.5. MANFAAT PENELITIAN ..............................................................................................
6 PlagiatBAB II ........................................................................................................................... 8 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................... 8 2.1 Pengertian Pemasaran .............................................................................................. 8
2.3 Pengertian Promosi .................................................................................................
2.2 Strategi Komunikasi Pemasaran ............................................................................... 9
Widya 13
2.4 Pengertian Bauran Promosi (Promotion Mix) ......................................................... 16
2.4.2 Penjualan personal ( personal selling ) ........................................................... 25
2.4.1 Periklanan (advertising) .................................................................................. 16
Jangan STIE2.4.4 Hubungan Masyarakat (Public Relation) ......................................................... 39
2.4.3 Promosi Penjualan (sales promostion) ........................................................... 322.4.6 Keputusan Pembelian .........................................................................................
2.4.5 Pemasaran Langsung (Direct Marketing) ........................................................ 43
46
2.5. Kerangka Pemikiran ................................................................................................ 55
2.6. Hipotesis ................................................................................................................. 56
BAB III ....................................................................................................................... 57 METODOLOGI PENELITIAN .................................................................................. 57 3.1 Jenis Penelitian ........................................................................................................ 57
3.3. Definisi Operasional dan Variabel .......................................................................... 58
3.1. Teknik Penelitian .................................................................................................... 61
3.2. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................... 62
3.3. Teknik Pengukuran Data ......................................................................................... 64
3.4. Metode Analisa Data ............................................................................................... 64
3.5. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................................... 66
3.6. Pengujian Hipotesis ................................................................................................ 66
BAB IV ....................................................................................................................... 69 ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................................................ 69 Wiwaha
4.1 HASIL PENELITIAN............................................................................................. 69
1. Karakteristik Responden ......................................................................................... 69
2. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................................. 70 Plagiat
3. Analisis Regresi Berganda ...................................................................................... 76
4. Uji R ( Determinan ) ............................................................................................... 79
5. Uji t Sampel Independen ......................................................................................... 81 Widya
4.2 PEMBAHASAN ..................................................................................................... 84
BAB V......................................................................................................................... 93 PENUTUP ................................................................................................................... 93
5.1 KESIMPULAN ....................................................................................................... 93
5.2 KETERBATASAN PENELITIAN ......................................................................... 94
Jangan STIE
5.3 SARAN ................................................................................................................... 95
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 96 LAMPIRAN ................................................................................................................ 98
DAFTAR GAMBAR DANTABEL
Gambar. 2.1. Model komunikasi pemasaran ............................................................... 11
................................................................................... 56
Gambar.2.3. Model konseptual
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ................................................ 69Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan jenis kelamin ................................. 70Tabel 4.3Output Uji Validitas Kartu Seluler Indosat .................................................. 71
Tabel 4.4 Output Uji Validitas Kartu Seluler 3 .......................................................... 72Tabel 4.5Output Uji Reabilitas Kartu Seluler Indosat ................................................ 73 Tabel 4.6Output Reliabelitas Kartu Seluler 3 ............................................................. 75
Wiwaha ............................... 76
Tabel 4.7Output Regresi Linier Berganda Kartu Seluler Indosat Tabel 4.8Output Regesi Linier Berganda Kartu Seluler 3 .......................................... 78 Tabel 4.9Output uji R (Determinan) kartu seluler indosat .......................................... 80 Tabel 4.10Output uji R (Determinan) kartu seluler 3 ................................................. 80
Plagiat
Tabel 4.11Uji t ( sampel independen) kartu seluler indosat ....................................... 81
Tabel 4.12 Output uji F (simultan) kartu seluler indosat ............................................ 82Widya
Tabel 4.13Output uji F (simultan) kartu seluler 3 ....................................................... 83
Jangan STIE
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Kemajuan teknologi saat ini berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan zaman yang terus maju , terutama bidang telekomunikasi. Menurut Hermawan (2002, hal : 4) komunikasi adalah sebuah proses interaksi yang menghubungkan satu pihak dengan pihak lainya yang.
Wiwaha
Pada awalnya komunikasi berlangsung sangat sederhana, dimulai dengan sejumlah ide-ide yang abstrak atau pikiran dalam otak seseorang, untuk mencari data atau menyampaikan informasi yang kemudian dikemas menjadi bentuk pesan untuk kemudian disampaikan secara langsung
Plagiat
maupun tidak langsung berbentuk kode visual, kode suara, atau kode tulisan. Sejak ditemukannya alat komunikasi, gerak hidup manusia
Widya
menjadi berubah lebih mudah dan terasa dekat, salah satu alat komunikasi yang digunakan saat ini adalah telepon seluler atau
handphone
. Handphone sendiri dapat digunakan dimana saja tanpa harus kerepotan membawanya karena bentuknya kecil dan mudah dibawa.Handphone saat ini sudah tidak dapat dikategorikan sebagai
Jangan STIE
barang mewah, hampir semua orang memiliki handphone. Dengan menggunakan handphone, segala urusan bisnis dan usaha dapat diselesaikan dengan lebih efektif, efisien dan praktis. Handphone banyak mempunyai manfaat yang dulunya handphone hanya digunakan untuk mengirim pesan ( SMS ) dan memanggil seseorang, tetapi sekarang ini banyak sekali kegunaan, seperti obrolan dengan tulisan atau teks dengan aplikasi mengobrol seperti BBM, Whatsapp, Line, WeChat, juga dapat digunakan sebagai media bertukar gambar dan suara melalui aplikasi mengobrol tersebut.
Dengan semakin berkembangnya pasar telepon seluler, yang memberikan lebih dari satu SIM CARD untuk memudahkan masyarakat dalam membeli satu nomor yang operatornya sama dengan yang akan diajak berkomunikasi, mereka juga menghabiskan pulsanya yang notabene adalah tarif promo dengan bonus pulsa gratis, setelah pulsanya habis mereka tidak menggunakannya lagi. Dewasa ini banyak bermunculan berbagai operator atau provider yang menawarkan jasa telekomunikasi telepon selular di Indonesia, dengan berbagai layanan dan teknologi yang dianggap terbaru. Masing-masing operator saling bersaing
Wiwaha
untuk memperebutkan pangsa pasar, dengan menciptakan berbagai macam bentuk pelayanan yang dibutuhkan konsumen. Bagi kebanyakan perusahaan, pertanyaanya bukan apakah harus berkomunikasi ,
Plagiat
melainkan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan dan bagaimana cara untuk mempromosikan produk tersebut.
Informasi teknologi dimanfaatkan sebagai alat pemasaran oleh
Widya
perusahaan dan para pebisnis salah satunya yaitu promosi. Menurut Tjiptono (1997: hal 219) Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapa berkualitasnya suatu produk,bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan Jangan
STIE
pernah membelinya. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada malam kelam mengkedipkan matanya pada seorang gadis cantik dikejauhan. Tak seorang pun yang tahu apa yang dilakukan pria tersebut,selain dirinya sendiri.
Pada hakekatnya menurut Tjiptono (1997: hal 219) promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Komunikasi pemasaran mempunyai 3 tujuan utama, yaitu untuk menyebarkan informasi (informative communication), mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen (persuasive
communication
), dan mengingatkan khalayak untuk melakukan pembelian ulang /komunikasi mengingatkan kembali (communication
recalls ).
Wiwaha
Aktivitas komunikasi pemasaran dilakukan dengan menggunakan alat- alat promosi yang biasa disebut bauran promosi. Menurut Kotler ( 2000, hal 77 ) bauran promosi atau sering disebut promotion mix adalah
Plagiat
perpaduan dari iklan, penjualan personal, promosi penjualan, pemasaran langsung dan hubungan masyarakat yang digunakan perusahaan untuk meraih tujuan perusahaan dan pemasaranya. Dengan adanya bauran
Widya
promosiakan mempengaruhi keputusan pembelian sangat besar, karena perusahaan dapat memperkenalkan produk perusahaan, membujuk dan menyarankan konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan perusahaan. Jika perusahaan melakukan bauran promosi dengan baik dan sangat tepat secara efektif, efisien , dan praktis, maka konsumen akan Jangan
STIE
lebih banyak mengetahui produk yang ditawakan perusahaan sehingga kemungkinan konsumen untuk memutuskan pembelian lebih besar.
Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh 5 hal yaitu pertama pengenalan masalah, konsumen tahu akan masalah dan kebutuhan, pembeli menyadari perbedaan sebenarnya dan keadaan yang diinginkan. Kedua pencarian informasi , pembelian ini sangat berkaitan dengan informasi tentang sumber-sumber dan menilainya, untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang dirasakan melalui pengumpulan informasi, konsumen mengetahui produk-produk yang bersaing dan keistimewaan masing-masing produk. Ketiga penilaian alternatif, konsumen berusaha memuaskan suatu kebutuhan dan mencari manfaat tertentu dari suatu produk. Konsumen memandang setiap produk sebagai rangkaian atribut dengan kemampuan yang berbeda-beda, dalam memberikan manfaat yang dicari dan memuaskan kebutuhan tersebut. Konsumen bersikap berbeda-beda dalam melihat atribut-atribut produk yang dianggap relevan dan menonjol. Mereka akan memberikan paling banyak perhatian pada atribut yang akan memberikan manfaat yang
Wiwaha
dicari. Keempat keputusan untuk membeli, keputusan untuk membeli di sini merupakan proses dalam pembelian yang nyata. Jadi, setelah tahap- tahap dilakukan maka tahap terakhir atau kelima konsumen harus
Plagiat mengambil keputusan apakah membeli atau tidak membeli.
Dalam penelitian ini subyek yang dituju adalah pengguna kartu seluler terutama pengguna kartu indosat dan 3, yang saat ini konsumen banyak
Widya
yang menggunakan kartu seluler lebih dari satu operator di satu
handphone
, dengan alasan menggunakan kartu seluler lebih dari satu operator dapat menghemat penggunaan pulsa untuk berkomunikasi, baik sms, telepon, maupun paket data penghubung internet dalam melakukan komunikasi di media sosial. Berdasarkan uraian diatas, maka penulisan Jangan
STIE
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ANAL
ISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI ( PROMOTION MIX ) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU SELULER DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY).
1.2. RUMUSAN MASALAH
Mengacu pada latar belakang yang telah disampaikan, rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengaruh bauran promosi ( promotion mix ) yang terdiri dari advertising, personal selling, sales promotion, direct marketing, dan public relations terhadap keputusan pembelian konsumen kartu seluler di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ?
2. Dari bauran promosi ( promotion mix ) yang terdiri dari advertising,
Wiwaha personal selling, sales promotion, direct marketing,
dan public
relations
variabel manakah yang lebih berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen kartu seluler di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ?
Plagiat
1.3. TUJUAN PENELITIAN Widya
Dilihat dari permasalahan yang akan diteliti, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menganalisis pengaruh bauran promosi ( promotion mix ) terhadap keputusan pembelian konsumen kartu seluler di Daerah
Jangan STIE
Istimewa Yogyakarta (DIY).
2. Untuk menganalisis variabel dalam bauran promosi ( promotion mix ) yang paling mempengaruhi keputusan pembelian konsumen kartu seluler di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
1.4. BATASAN MASALAH
Berdasarkan rumusan masalah diatas, batasan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian ini menggunakan subyek penguna kartu seluler sebagai bahan pembahasan dalam menentukan keputusan pembelian kartu seluler di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
2. Variable yang diteliti adalah bauran promosi ( promotion mix ) yang terdiri dari advertising, personal selling, sales promotion, direct
marketing, dan public relations.
3. Keputusan pembelian merupakan variable yang bersifat
Wiwaha dependent
sedangkan bauran promosi ( promotion mix ) merupakan variable yang sifatnya independent yang terdiri dari advertising,
personal selling, sales promotion, direct marketing,
dan public
relations .
Plagiat 4. Kartu seluler yang diteliti adalah indosat dan 3.
Widya
1.5. MANFAAT PENELITIAN
Berdasarkan tujuan penelitian, yang telah dikemukakan diatas, manfaat penelitian ini adalah :
Jangan STIE
1. Bagi Perusahaan Kartu Seluler.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukankepada perusahaan sebagai pedoman untukmenentukan langkah-langkah yang akandilakukan oleh perusahaan dimasa yang akan datang khususnya yang berkaitan dengan bauran promosi kartu seluler yang efektif.
2. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapakan dapat memberikan tambahan pengetahuan ilmu, wawasan luas tentang bauran promosi,dan sebagai bukti bagi peneliti .
3. Bagi Pihak lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan referensi bacaan peneliti-peneliti lain yang ingin meneliti tentang pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian pada kartu seluler.
Wiwaha Plagiat Widya Jangan
STIE
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pemasaran
Menurut Kotler (2002: hal 9) dalam buku pemasarannya memberikan definisi tentang pemasaran dari dua sudut pandang berbeda yakni sudut pandang sosial dan manajerial. Definisi sosial menunjukkan peran yang dimainkan oleh pemasaran di masyarakat. Seorang pemasar mengatakan bahwa peran pemasaran adalah “menghasilkan standar hidup yang lebih
Wiwaha
tinggi“. Definisi sosial dari pemasaran adalah suatu pro ses sosial yang didalamnya terdapat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan,
Plagiat dansecara bebas mempertukarkan produk bernilai dengan pihak lain.
Menurut Stanton( 1991: hal 7 ), Pemasaran adalah sesuatu yang
Widya
meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. Pemasaran merupakan proses bisnis yang dinamis, sebuah proses integral yang menyeluruh, bukan gabungan
Jangan STIE
aneka fungsi dan pranata yang terurai. Pemasaran bukan kegiatan tunggal atau kegiatan gabungan, pemasaran adalah hasil interaksi dari berbagai kegiatan.
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnisyang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan, barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. (Sumarni dan Soeprihanto, 2000: hal 261).
Pemasaran merupakan proses sosial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang dibutuhkan dan diinginkannya dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan secara bebas produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain. Pemasaran adalah usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan (needs) dan keinginan (want) pemebeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba. Jelaslah bahwa pemasaran mencakup berbagai kegiatan secara terpadu. Artinya,
Wiwaha
untuk memperoleh hasil yang maksimal, meningkatnya penjualan dan akhirnya meningatnya laba, segala kegiatan dilakukan bersama-sama, saling berhubungan dan saling mempertimbangkan satu sama lain.
Plagiat Marwan ( 1986: hal 14).
Widya
2.2 Strategi Komunikasi Pemasaran
Menurut Tjiptono (1997: hal 3) strategi adalah suatu program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi danmeng- implementasikanya. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian
Jangan STIE
informasi ( pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organisasi. Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, transaktif, bertujuan, atau tak tujuan.
Konsep dasar komunikasi dipergunakan dalam pemasaran sebagai dasar dalam proses menyampaikan pesan kepada pemegang/ pemangku kepentingan ( stakeholder ) pada umumnya dan konsumen khusus.
Proses komunikasi mengandung unsur komunikator (sender), komunikan (receiver) sebagai penyampai dan penerima pesan, encoding, decoding, serta adanya umpan balik (feedback) atas respons pesan sangat dipengaruhi oleh dinamika lingkungan dan gangguan (noise) ketika pesan disalurkan melalui media. (Hermawan, 2012: hal 23). Komunikasi adalah proses transaksional. Dengan transaksi dimaksudkan bahwa komunikasi merupakan suatu proses, bahwa komponen-komponen saling terkait, dan bahwa para komunikatornya beraksi dan bereaksi sebagai suatu kesatuan
Wiwaha atau keseluruhanya.
Menurut Tjiptono (1997: hal 219) Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan, informasi,
Plagiat
mempengaruhi/membujuk, dan /atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan bersangkutan. Secara garis
Widya
besar, proses komunikasi pemasaran dapat dijelaskan dalam Gambar2.1 berikut:
Jangan STIE
Gambar. 2.1. Model komunikasi pemasaran
Sumber:Tjiptono (1997: hal 219) Ada tiga unsur pokok dalam struktur proses komunikasi pemasaran sebagaimana yang ada di gambar.1.
1. Pelaku komunikasi Terdiri atas pengirim ( sender ) atau komunikator yang menyampaikan pesan dan penerima ( receiver ) atau komunikan pesan. Dalam konteks ini , komunikatornya adalah produsen/perusahaan, sedangkan komunikan adalah khalayak, seperti pasar pribadi , pasar organisasi, maupun masyarakat umum. Gagasan
PENGIRIM Pemahaman Encode Decode
PESAN
FEED-
BACK
GANGGUAN
Gangguan fisik
Masalah semantic
Perbedaan budaya
Ketiadaan feedback
Efek statusEncode Decode PENERIMA Pemahaman
Response
MEDIA
STIE Widya Wiwaha
Jangan Plagiat
2. Material komunikasi a. Gagasan, yaitu materi pokok yang hendak disampaikan pengirim.
b. Pesan ( message ), yaitu himpunan berbagai simbol (oral, verbal, atau nonverbal) dari suatu gagasan.
c. Media, yaitu pembawa (transporter) pesan komunikasi. Pilihan media komunikasi pemasaran bisa bersifat personal maupun non- personal. Media personal dapat dipilih dari tenaga penganjur (misalnya konsultan),tenaga ahli professional,atau dari masyarakat umum. Media non-personal meliputi media massa (radio, TV, internet, Koran, majalah, tabloid), kondisi lingkungan (ruangan,gedung) ataupun peristiwa tertentu.
d. Response, yaitu reaksi pemahaman atas yang diterima oleh
Wiwaha penerima.
e. Feed-back, yaitu pesan umpan balik dari sebagian atau keseluruhan respon yang dikirim kembali oleh penerima.
Plagiat
f. Gangguan (noise), yaitu segala sesuatu yang dapat menghambat kelancaranproses komunikasi.
3. Proses komunikasi
Widya
a. Encoding adalah proses merancang atau mengubah gagasan secara simbolik menjadi suatu pesan untuk disampaikan kepada penerima.
STIE
b. Deconding adalah proses menguraikan atau mengartikan symbol Jangan sehingga pesan yang diterima dapat dipahami.
Setiap proses komunikasi senantiasa memiliki tujuan tertentu baik sebagai upaya belajar mengenali diri sendiri dan orang lain; berhubungan demi meningkatkan kualitas komunikasi ; menyakinkan adanya perubahan sikap maupun perilaku; atau sekedar sarana hiburan. Tujuan terpenting komunikasi dalam pemasaran adalah untuk mengubah perilaku atau sikap para pemegang kepentingan.
2.3 Pengertian Promosi
Menurut Tjiptono (1997: hal 219) promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk,bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada
Wiwaha
malam kelam mengkedipkan matanya pada seorang gadis cantik dikejauhan Promosi biasanya merupakan salah satu komponen yang menjadi
Plagiat
prioritas dari kegiatan pemasaran.Dengan adanya promosi maka konsumen akan mengetahui bahwa perusahaan meluncurkan produk baru
Widya yang akan menggoda konsumen untuk melakukan kegiatan pembelian.
Banyak yang mengatakan bahwa kegiatan promosi identik dengan dana yang dimiliki perusahaan. Semakin besar dana yang dimiliki oleh perusahaan umumnya akan menghasilkan promosi yang juga sangat gencar. Namun dana bukanlah segala-galanya. Dana yang terbatas dapat
Jangan STIE
diatasi dengan inovasi yang lebih cerdas dan tepat.Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menganalisis keunggulan produk, modal lain yang dimiliki oleh perusahaan,dan segmen pasar yang dibidik. Kegiatan promosi sangat erat kaitanya dengan penyebaran informasi untuk disampaikan ke konsumen.
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapa berkualitasnya suatu produk,bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada malam kelam mengkedipkan matanya pada seorang gadis cantik dikejauhan. Tak seorang pun yang tahu apa yang dilakukan pria tersebut,selain dirinya sendiri.
Tujaun promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasaran.
Wiwaha
1. Menginformasikan (informing), dapat berupa: a. Menginformasikan pasar mengenai keberada suatu produk baru.
b. Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk.
Plagiat c. Menyampaikan perubahan harga kepada pasar.
d. Menjelaskan cara kerja suatu produk.
e. Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan.
Widya f. Meluruskan kesan yang keliru.
g. Mengurangi ketakutan yang atau kekhawatirkan pembeli.
h. Membangun citra perusahaan.
2. Membujuk pelanggan sasaran (persuading) untuk:
a. Membentuk pilihan merek. Jangan
STIE b. Mengalihkan pilihan ke merek tertentu.
c. Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk.
d. Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga.
e. Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga (salesman)
3. Mengingkatkan (remainding), dapat terdiri atas: a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat.
b. Mengingkatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan.
c. Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan.
d. Menjaga ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.
Jika ditinjau dari sudut ekonomi, maka tujuan dari promosi ini adalah menggeser kurva permintaan akan produk perusahaan ke kanan dan membuat permintaan menjadi inelastis (dalam kasus harga naik) dan elastis (dalam kasus harga turun).
Wiwaha
Sementara itu Rossiter dan Percy (dalam Hermawan, 2012: hal 220) mengklasifikasikan tujuan promosi sebagai efek dari komunikasi sebagai berikut:
Plagiat
1. Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan(category need).
Widya
2. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen (brand awareness).
3. Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude).
4. Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand
Jangan STIE
purchase intention ).
5. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain (purchase
facilitation ).
6. Menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning).
2.4 Pengertian Bauran Promosi (Promotion Mix)
Menurut Kotler ( 2000: hal 219 ) bauran promosi atau sering disebut
promotion mix
adalah perpaduan khusus dari iklan, penjualan personal, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat yang digunakan perusahaan untuk meraih tujuan perusahaan dan pemasaranya.
Swastha dan Irawan (1990: hal 349) berpendapat bahwa bauran promosi (promotional mix) adalah “kombinasi dari penjualan tatap muka, periklanan, publisitas, promosi penjulan, dan hubungan masyarakat yang membantu pencapaian tujuan periklanan”.
Menurut Swastha ( 1996: hal 238 ) bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, penjualan
Wiwaha
personal, dan alat promosi lainya, yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Meskipun secara umum bentuk- bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya.
Plagiat
2.4.1 Periklanan (advertising)
Widya
Menurut Tjiptono (1997: hal 225) Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya. Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehinggga
Jangan STIE
menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian. AMA (American Marketing
Association
) mendefinisikan iklan sebagai semua bentuk bayaran untuk mempresentasikan dan mempromosikan ide,barang,atau jasa secara nonpersonal oleh sponsor yang jelas, sedangkan yang dimaksud dengan periklanan adalah seluruh proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan iklan.
Menurut Hermawan (2012: hal 72) Periklanan (advertising) adalah semua bentuk penyajian dan promosi nonpersonal atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan tertentu. Karena banyaknya bentuk dan penggunaan periklanan, sangat sulit untuk membuat generalisasi yang merangkum semuanya. Iklan mempunyai empat fungsi utama, yaitu menginformasikan khalayak mengenai seluk beluk produk (informative), mempengaruhi khayalak untuk membeli (persuading), dan menyegarkan informasi yang telah diterima khalayak (remin-ding), serta menciptakan suasana yang menyenangkan sewaktu khalayak menerima dan mencerna
Wiwaha
informasi (entertainment). Suatu iklan memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1. Public presentation, iklan memungkinkan setiap orang menerima
Plagiat pesan yang sama tentang produk yang diiklankan.
2. Pervasiveness, pesan iklan yang sama dapat diulang-ulang untuk menetapkan penerimaan informasi.
Widya
3. Amplified expressiveness, iklan mampu mendramatisasi perusahaan dan produknya melalui gambar dan suara untuk menggugah dan mempengaruhi perasaan khalayak.