ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA BAYI NY. S DI RUANG PERISTI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
PADA BAYI NY. S DI RUANG PERISTI RSUD DR. SOEDIRMAN
KEBUMEN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Ujian Komprehensif
Jenjang Pendidikan Diploma III Keperawatan
Pendidikan Ahli Madya Keperawatan

Disusun oleh :
Risa Ristiyanasari
A01301809

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2016
i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
Laporan Hasil Ujian Komprehensif telah Diterima dan Disetujui oleh
Pembimbing Ujian Akhir Diploma III Keperawatan STIKES Muhammadiyah

Gombong pada:

Hari/ Tanggal :
Tempat
:

Pembimbing

(Barkah Waladani, S.Kep., Ns)

ii

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
PADA BAYI NY. S DI RUANG PERISTI RSUD DR. SOEDIRMAN
KEBUMEN

yang dipersiapkan dan disusun oleh
Risa Ristiyanasari
A01301809


telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal : 9 Agustus 2016

Susunan Dewan Penguji
1. Bambang Utoyo, S.Kep.Ns, M.Kep

(............................................)

2. Ike Mardiati Agustin M.Kep.,Sp.Kep.J

(............................................)

Mengetahui,
Ketua Program Studi DIII Keperawatan
STIKES Muhammadiyah Gombong

(Sawiji, S.Kep. Ns, M.Sc)
iii

Program Studi DIII Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

KTI, Juli 2016
Risa Ristiyanasari, Barkah Waladani
ABSTRAK
ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
PADA BAYI NY. S DI RUANG PERISTI RSUD DR. SOEDIRMAN
KEBUMEN

Latar Belakang: Infeksi pada neonatus merupakan salah satu penyebab tertinggi
terhadap terjadinya morbiditas dan mortalitas. Pertumbuhan dan perkembangan bayi
sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh. Untuk bayi prematur
kesulitan dihubungkan dengan belum adanya reflek menghisap sehingga mengalami
kesulitan untuk menyusu.
Tujuan Penulisan: Tujuan penulisan ini, melakukan asuhan keperawatan
pemenuhan kebutuhan nutrisi
Hasil: Masalah keperawatan yang muncul yaitu ketidakefektifan pola makan bayi
berhubungan dengan reflek hisap kurang, hipotermi berhubungan dengan faktor
resiko, resiko infeksi berhubungan dengan imaturitas system imun.
Tindakan: Penulis melakukan tindakan pemberian nutrisi melalui dot.
Evaluasi: Hasil evaluasi selama 3 hari menunjukkan ketidakefektifan pola makan
bayi berhubungan dengan reflek hisap kurang teratasi sebagian, bayi mulai

memiliki reflek menghisap. Pemberian perlakuan inisiasi menyusu dini dapat
mengatasi kebutuhan nutrisi pada bayi.
Kata Kunci: nutrisi, asuhan keperawatan

iv

DIPLOMA III OF NURSING PROGRAM
MUHAMMADIYAH HEALT SCIENTCE INSTITUTE OF GOMBONG
Nursing Care Report, July 2016
Risa Ristiyanasari, Barkah Waladani

ABSTRACT
NURSING CARE OF FULFILLING NUTRITION NEED TO THE
INFANT NY. S IN THE PERISTI ROOM DR. SUDIRMAN
KEBUMEN HOSPITAL

Background: Infections in neonates is one of the highest causes of morbidity and
mortality. Infant growth and development are largely determined by the amount of
milk obtained. For premature infants the difficulties associated with the lack of
sucking reflex so difficult to feed.

Purpose: The purpose of this writing, performing nursing care meeting nutritional
needs
Results: Problems that arise are ineffective nursing infant feeding patterns
associated with less suction reflexes, hypothermia associated with risk factors, the
risk of infection associated with the immaturity of the immune system.
Action: Author act of nutrition through the baby pacifier.
Evaluation: Evaluation results for 3 days showed the ineffectiveness of infant
feeding patterns associated with less suction reflexes partially resolved, the baby
began to have a sucking reflex.
Keywords: nutrition, nursing care

v

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan
judul “Asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada bayi Ny. S di
Ruang Peristi RSUD DR. Soedirman Kebumen”. Sholawat serta salam tetap
tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sehingga penulis
mendapat kemudahan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. M. Madkhan Anis, S.Kep, Ns, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong.
2. Sawiji, S.Kep. Ns, M.Sc, selaku Ketua Prodi D III Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Gombong.
3. Barkah Waladani, S.Kep., Ns selaku pembimbing yang telah berkenan
memberikan bimbingan dan pengarahan.
4. Sri Abdi Lestari, selaku pengawas ujian di RSUD Dr. Soedirman Kebumen.
5. Segenap staf dan dosen STIKES Muhammadiyah Gombong.
6. Orangtua dan kakakku yang telah memberikan semangat dan dukungan baik
moril, materiil serta sarana dan prasarana kepada penulis.
7. Ayu, Popy, Waslin, Sofi, Rifki, Riky, Rizwan, Wahid, dan teman seperjuangan
lainnya yang telah memberikan semangat.
8. Blorong Nurse (Ika Heni Lina Cindi Dan Mila) yg selalu memberikan motivasi

dan semangat.
9. Willy Sukma Ginaris, yang tidak pernah bosan mendengarkan keluh kesah
selama mengerjakan tugas karya ilmiah ini.
Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan

mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Alloh SWT. Tiada
gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata
semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Gombong, Juli 2016
Penulis
vi

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ...................................................
LEMBAR PENGESAHAN KTI AKHIR ........................................................
ABSTRAK .......................................................................................................
ABSTRACT .....................................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................
A. Latar Belakang ............................................................................
B. Tujuan Penulisan ........................................................................
C. Manfaat Penulisan ......................................................................

BAB II KONSEP DASAR .............................................................................
A. Kebutuhan Nutrisi ......................................................................
B. Pemberian Nutrisi ........................................................................
BAB III RESUME KEPERAWATAN ...........................................................
A. Pengkajian ..................................................................................
B. Analisa Data ...............................................................................
C. Intervensi, Implementasi dan Evaluasi ........................................
BAB IV PEMBAHASAN ..............................................................................
A. Diagnosa I ....................................................................................
B. Diagnosa II...................................................................................
C. Diagnosa III .................................................................................
D Implementasi ...............................................................................
E Analisis Tindakan .......................................................................
BAB V PENUTUP ........................................................................................
A. Kesimpulan .................................................................................
B. Saran ...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

vii


i
ii
iii
iv
v
vi
vii
1
1
5
6
7
7
12
15
15
16
16
21

21
22
23
24
30
32
32
32

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan reproduksi menurut WHO (World Health Organization)
adalah kesehatan secara fisik, mental dan kesejahteraan sosial secara utuh pada
semua

hal yang berhubungan dengan


sistem

dan fungsi serta

proses

reproduksi, bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit atau kecacatan.
Masalah ini mencakup area yang luas diantaranya morbiditas dan mortalitas
ibu hamil dan melahirkan, bayi dan anak-anak. Strategi intervensi nasional
untuk menanggulangi masalah kesehatan reproduksi di Indonesia salah satunya
adalah peningkatan kesejahteraan ibu dan bayi (Harahap, 2013). Kesehatan
dan kelangsungan hidup bayi hendaknya mendapat perhatian karena angka
kematian bayi baru lahir (neonatal) merupakan salah satu indikator untuk
mengetahui derajat kesehatan masyarakat suatu negara (Sarimarvar, 2013).
Di tingkat ASEAN, angka kematian bayi di Indonesia 35 per 1000
kelahiran hidup yaitu hampir 5 kali lipat dibandingkan dengan angka
kernatian bayi Malaysia, hampir 2 kali lipat dibandingkan dengan Thailand
dan 1,3 kali dibandingkan dengan Philipina. Menurut Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) 2002-2012, pada skala nasional

juga masih

terjadi Kesenjangan angka kematian bayi antar propinsi dengan variasi sangat
besar yaitu tertinggi di propinsi Nusa Tenggara Barat mencapai 103 per
1000 kelahiran hidup dan terendah di propinsi D.I Yogyakarta mencapai 23
per 1000 kelahiran hidup (Depkes, 2014).
Infeksi pada neonatus merupakan salah satu penyebab tertinggi
terhadap teriadinya morbiditas dan mortalitas selama periode ini. Lebih
kurang 2% janin dapat terinfeksi in utero (Infeksi janin dan neonatus) dan
10% bayi baru lahir terinfeksi selama persalinan atau dalam bulan pertarna
kehidupan (Rachma, 2010). Infeksi pada Bayi Baru Lahir (BBL) sering
sekali menjalar ke infeksi umum sehingga gejala umum tidak menonjol lagi.
Beberapa tanda BBL tersebut di atas adalah malas minum, gelisah atau

1

2

mungkin tampak letargi, frekuensi pernafasan meningkat, berat badan tibatiba menurun, muntah dan diare (Prawirohadjo, 2012)
Ibu hamil yang menderita KEK (Kurang Energi Kronis) dan Anemia
mempunyai resiko kesakitan yang lebih besar terutama pada trimester III
kehamilan dibandingkan dengan ibu hamil normal. Akibatnya mereka
mempunyai resiko yang lebih besar untuk melahirkan bayi dengan BBLR,
kematian saat persalinan, pendarahan, paska persalinan yang sulit karena lemah
dan mudah mengalami gangguan kesehatan. Bayi yang dilahirkan dengan BBLR
umumnya kurang mampu meredam tekanan lingkungan yang baru, sehingga
dapat berakibat pada terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan, bahkan
dapat mengganggu kelangsungan hidupnya (Garna, 2013)
Menurut WHO

(World Health Organization) (2010), kematian pada

neonatus 42% disebabkan oleh penyakit infeksi neonatus diantaranya: sepsis,
pneumonia, tetanus, ikterik dan diare (Mesina, 2011). Infeksi neonatus sering
dijumpai sebagai gangguan neonatus dimana di Indonesia merupakan masalah
yang gawat. Infeksi neonatus adalah penyakit pada bayi baru lahir dengan umur
kurang dari 1 bulan, bayi-bayi yang terkena infeksi menunjukkan gejala dengan
kriteria-kriteria diagnosis. Infeksi neonatus merupakan penyebab utama
morbiditas dan mortalitas pada bayi-bayi baru lahir. Di Jawa Tengah penyakit
penyebab kematian neonatal kelompok umur 0-28 hari tertinggi adalah infeksi
sebesar 57.1% (termasuk tetanus, sepsis, infeksi tali pusat, pneumonia, diare),
kemudian (14.3%) feeding problem (Aminullah, 2010).
Beberapa pustaka menyebutkan bahwa maturitas, berat badan bayi lahir
dan jenis kelamin neonatus merupakan faktor resiko infeksi pada neonatus.
Insidensi infeksi pada bayi prematur lebih beresiko tinggi menyebabkan
kematian disebabkan imunitas bayi prematur umumnya lebih rendah dari pada
bayi aterm. Proporsi infeksi pada bayi laki-laki adalah 61.4% sedangkan bayi
perempuan adalah 38.6% (Sitompul, 2010). Dalam penelitian Stoll, dari 7.861
bayi dengan berat badan lahir rendah (berat lahir