Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Partisipasi Masyarakat dalam Program Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri Kauman Kidul T2 942012019 Bab I

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem

pemerintahan

berpengaruh

yang

sentralistik

pada pembangunan di berbagai

bidang.Oleh karena itu sistem pemerintahan yang
terpusat berdampak pembangunan hanya di sektor
pemerintah pusat, sedangkan pada daerah-daerah
tertentu yang memiliki sumber daya yang lebih
baik terbengkalai, dalam sektor pendidikan bisa
kita lihat bahwa sistem sentralistik kurang bisa

mengatasi keberagaman daerah,

keberagaman

sekolah, serta keberagaman peserta didik, bahkan
cenderung

mematikan

partisipasi

masyarakat

dalam pengembangan pendidikan.
Hal

ini

telah


menjadi

satu

alasan

pemerintah, mengubah sistem sentralistik menjadi
sistem

desentralistik.

Sistem

ini

memberikan

kewenangan kepada pemerintah daerah untuk
membangun
permasalahan


daerahnya
dan

sendiri

kebutuhan

sesuai
yang

dengan
ada

di

daerahnya masing-masing, tetapi masih dalam
satu wadah kesatuan Negara Republik Indonesia.

1


Desentralisasi
perubahan

dalam

memberikan

pendidikan
pengelolaan

kesempatan

membawa

sekolah,

para

pihak


yang
untuk

berpartisipasi. Dalam hal ini sekolah melakukan
pemberdayaan

kepala

sekolah,

guru,

tenaga

kependidikan, orang tua, dan tokoh masyarakat
untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih
bermutu dan berdaya saing. Hal ini sesuai dengan
makna otonomi satuan pendidikan, yaitu sekolah
atau lembaga pendidikan di daerah tertentu,

diberikan

wewenang

untuk

sekolahnya

masing-masing

kebutuhan.

Pendidikan

mengembangkan
sesuai

dengan

merupakan


sebuah

institusi yang diperuntukkan bagi kepentingan
masyarakat. Selain itu kebijakan pendidikan yang
diambil,

harus selalu dipertanggungjawabkan

kepada

publik,

institusi

publik

karena
atau


sekolah

lembaga

merupakan

yang

melayani

kebutuhan masyarakat.
Masyarakat pada umumnya mencari sebuah
institusi atau lembaga yang memiliki kualitas yang
bagus dan membanggakan. Hal ini dapat dilihat
dari beberapa aspek, antara lain aspek output
sekolah

tersebut,

prestasi


yang

telah

diraih,

program kerja, sarana prasarana, tenaga pendidik
dan kependidikan yang ada di institusi tertentu
2

Agar semua aspek tersebut berjalan lancar
dan sesuai dengan tujuan, maka perlu manajemen
yang baik didalamnya, kaitannya dalam hal ini
Manajemen berbasis sekolah. Terdapat tiga pilar
dari MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) yang
dapat

meningkatkan


mutu

pendidikan,

salah

satunya adalah Peran serta masyarakat. Kerjasama
antara sekolah dan masyarakat. Dengan adanya
hubungan

timbal

balik

antara

sekolah

dan


masyarakat, maka mutu pendidikan pun akan
terus meningkat dan lebih baik.
Partisipasi masyarakat selama ini masih bersifat
dukungan

pendanaan

perencanaan

program

saja,

bukan

pendidikan,

pada
proses

pendidikan dll. Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003

tentang

Sistem

Pendidikan

Nasional,

menekankan pentingnya partisipasi masyarakat
dalam pendidikan (Bab XV pasal 54 ayat 1, dan 2),
serta pentingnya evaluasi dalam pengendalian
mutu pendidikan secara nasional (Bab XVI, pasal
57, ayat 1). Pendidikan bukan hanya tanggung
jawab pemerintah dan sekolah, tetapi pendidikan
adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah,
orang tua, dan masyarakat.Pada saat ini, umumnya

sekolah telah mempunyai komite sekolah yang
merupakan wakil masyarakat dalam membantu
3

sekolah,

karena

dukungan

disadari

mereka

betapa

untuk

pentingnya
keberhasilan

pembelajaran di sekolah. Hal ini serupa dengan
keadaan yang ada di SD Negeri Kauman Kidul
Salatiga.

Sekolah

perbatasan
Semarang

kota
ini

yang

terletak

Salatiga

dipandang

di

dan

daerah

Kabupaten

peneliti

memiliki

beberapa hal yang harus dievaluasi salah satunya
kurangnya

partisipasi

masyarakat

dalam

pendidikan,

sehingga mutu pendidikan di SD

Negeri Kauman Kidul kurang baik. Tidak aktifnya
komite dalam

program

sekolah,

pertemuan-

pertemuan orang tua peserta didik yang dinilai
kurang efektif dan terjadi kesalahpahaman dalam
informasi. Beberapa hal tersebut yang membuat
penulis ingin meneliti di SD Negeri Kauman Kidul
Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang
yang

telah

ditulis,

maka

rumusan

masalah

penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.

Bagaimana

context

partisipasi

masyarakat

dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD
Negeri Kauman Kidul ?

4

2.

Bagaimana input partisipasi masyarakat dalam
meningkatkan mutu pendidikan di SD Negeri
Kauman Kidul ?

3.

Bagaimana

process

partisipasi

masyarakat

dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD
Negeri Kauman Kidul ?
4.

Bagaimana

product

partisipasi

masyarakat

dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD
Negeri Kauman Kidul ?

1.3. Tujuan Penelitan
Sesuai dengan rumusan maslah penelitian
yang

diutarakan,

maka

tujuan

dilakukannya

penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.

Menganalisis context partisipasi masyarakat dalam
meningkatkan

mutu

pendidikan

di

SD

Negeri

Kauman Kidul ?

2.

Menganalisis

input

partisipasi

masyarakat

dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD
Negeri Kauman Kidul ?
3.

Menganalisis process partisipasi masyarakat
dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD
Negeri Kauman Kidul ?

5

4.

Menganalisis product partisipasi masyarakat
dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD
Negeri Kauman Kidul ?

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat baik secara teoritis maupun praktis.
1. Manfaat teoritis
Secara teoritis, penelitian ini dapat diharapkan
dapat memperdalam kajian pengetahuan dalam
pendidikan melalui Manajemen Berbasis Sekolah.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi sekolah, diharapkan dapat memberikan
informasi,

bahan

pengembangan

kajian,

MBS

evaluasi

berdasarkan

dan
aspek

Partisipasi Masyarakat.
b. Bagi

Dinas

Pendidikan,

diharapkan

dapat

menjadi bahan pertimbangan dalam kegiatan
evaluasi

dan

pengambilan

keputusan

lebih

lanjut berkaitan dengan upaya peningkatan
mutu pendidikan di Kota Salatiga.

6

c. Bagi

Komite

diharapkan

Sekolah

menjadi

dan

bahan

masyarakat,
masukan

dan

evaluasi dalam mengoptimalkan peran sertanya
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

7

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri Purwosari 1 Kecamatan Sayung Demak T2 942014061 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Partisipasi Masyarakat dalam Program Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri Kauman Kidul T2 942012019 BAB II

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Partisipasi Masyarakat dalam Program Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri Kauman Kidul T2 942012019 BAB IV

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Partisipasi Masyarakat dalam Program Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri Kauman Kidul T2 942012019 BAB V

0 1 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Partisipasi Masyarakat dalam Program Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri Kauman Kidul

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Partisipasi Masyarakat dalam Program Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri Kauman Kidul

0 0 18

T2__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu dan Citra (Image) Sekolah T2 BAB I

0 1 11

T2__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Magister Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana FKIPUKSW T2 BAB I

0 0 7

T2__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dampak Regrouping Sekolah Dalam Peningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri Kuncir ecamatan Wonosalam Kabupaten Demak T2 BAB I

0 1 17

T2__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SMA Negeri 3 Demak T2 BAB I

0 1 14