RANCANGAN GRIPPER PROSTETIK ELEKTRIK MENGGUNAKAN EMG DAN PENDEKATAN GERAKAN LINEAR1
RANCANGAN GRIPPER PROSTETIK ELEKTRIK MENGGUNAKAN EMG DAN
PENDEKATAN GERAKAN LINEAR
Fatimatul Karimah(080810083)
RESUME
Objektivitas dari penelitian ini adalah mendesign dan mengkontruksi prosthesis yang
kuat dan dapat diandalkan, dapat mengontrol gaya yang digunakan. Jadi perlu digunakan
perhitungan untuk rancangan system mekanik dan elektrik. Target dari paper ini adalah Gripper
Prostetik menggunakan EMG untuk mendeteksi perencanaan gerakkan. Dalam masalah ini
dapat digunakan dua sistem kontrol yang akan diimplementasikan pada gripper, yaitu: pertama
kontrol elektrik yang akan mengkonversi sinyal menjadi gerakan gripper, yang kedua adalah
control mekanik untuk meregulasi gaya yang dikeluarkan dengan jari prostetik. Kontrol sistem
ini membutuhkan adaptasi untuk setiap karakteristik orang cacat. Untuk penggunaan praktis,
kontrol elektrik harus ditanamkan pada tangan prostetik untuk proses dalam cara yang tepat
waktu. Kontrol mekanik telah diselesaikan dengan menggunakan pseudo-clutch pada actuator
linear.
LATAR BELAKANG
Pasien yang mengalami amputasi pada bagian tertentu biasanya menggunakan
perangkat bantuan berupa tangan palsu atau kaki palsu, sesuai dengan bagian yang di
amputasi. Meskipun tangan atau kaki prostetik tersebut tidak dapat menggantikan fungsi dari
organ yang sudah di amputasi tapi kebanyakan orang masih menggunakannya hanya sebagai
faktor estetika saja.
PENDEKATAN GERAKAN LINEAR
Fatimatul Karimah(080810083)
RESUME
Objektivitas dari penelitian ini adalah mendesign dan mengkontruksi prosthesis yang
kuat dan dapat diandalkan, dapat mengontrol gaya yang digunakan. Jadi perlu digunakan
perhitungan untuk rancangan system mekanik dan elektrik. Target dari paper ini adalah Gripper
Prostetik menggunakan EMG untuk mendeteksi perencanaan gerakkan. Dalam masalah ini
dapat digunakan dua sistem kontrol yang akan diimplementasikan pada gripper, yaitu: pertama
kontrol elektrik yang akan mengkonversi sinyal menjadi gerakan gripper, yang kedua adalah
control mekanik untuk meregulasi gaya yang dikeluarkan dengan jari prostetik. Kontrol sistem
ini membutuhkan adaptasi untuk setiap karakteristik orang cacat. Untuk penggunaan praktis,
kontrol elektrik harus ditanamkan pada tangan prostetik untuk proses dalam cara yang tepat
waktu. Kontrol mekanik telah diselesaikan dengan menggunakan pseudo-clutch pada actuator
linear.
LATAR BELAKANG
Pasien yang mengalami amputasi pada bagian tertentu biasanya menggunakan
perangkat bantuan berupa tangan palsu atau kaki palsu, sesuai dengan bagian yang di
amputasi. Meskipun tangan atau kaki prostetik tersebut tidak dapat menggantikan fungsi dari
organ yang sudah di amputasi tapi kebanyakan orang masih menggunakannya hanya sebagai
faktor estetika saja.