Model Optimisasi Rancangan Pegas pada Prostetik Endoskeletal Penyandang Cacat Transfemoral dengan Sistem Enam BAR.

(B. Teknologi)
Model Optimisasi Rancangan Pegas pada Prostetik Endoskeletal
Penyandang Cacat Transfemoral dengan Sistem Enam BAR
Kata kunci: prostetik, optimisasi, transfemoral, pegas gas, perancangan
Rosyidi, Cucuk Nur; Herdiman, Lobes; Priyadithama, Ilham
Fakultas Teknik UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Fundamental, 2012
Saat ini banyak sekali orang yang kehilangan bagian tubuhnya karena sebab
tertentu. Salah satunya adalah kehilangan bagian penyandang cacat transfemoral
baik karena cacat bawaan maupun kecelakaan. Kehilangan bagian tubuh tersebut
akan mengurangi fleksibilitas seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Perancangan prostetik endoskeletal transfemoral dapat membantu meningkatkan
fleksibilitas pengguna dalam beraktivitas. Pegas adalah komponen penting dalam
prostetik tersebut yang harus ditentukan spesifikasinya. Pegas yang umumnya
digunakan dalam prostetik endoskeletal transfemoral meliputi pegas mekanik dan
pegas gas. Pegas gas memiliki keunggulan dalam hal responnya yang lebih lembut
pada saat ekstensi dan lebih nyaman pada saat fleksi. Terdapat dua pendekatan
dalam penentuan spesifkasi tersebut, yaitu metode iteratif dan optimisasi. Metode
iteratif memiliki kelemahan terutama dalam ketidakmampuannya menghasilkan
spesifikasi optimal dan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam prosesnya.
Metode optimisasi dilakukan dengan memodelkan sistem pegas dan
menyelesaikannya untuk menghasilkan spesifikasi optimal. Dalam penelitian ini

dikembangkan model optimisasi pegas gas pada endoskeletal prostetik
transfemoral sistem enam bar. Fungsi tujuannya adalah memaksimumkan energi
yang tersimpan dalam pegas. Hasil optimisasi menunjukkan bahwa model yang
dikembangkan dapat menghasilkan spesifikasi optimal meliputi diameter silinder,
panjang silinder, stroke saat ekstensi dan stroke saat kompresi dengan energi yang
dihasilkan sebesar 899,9 Joule.