P3M STMIK AMIKOM YOGYAKARTA -

ANGKAT NILAI, PISAU DIBATIK
NARASI:
KARYA SENI berbahan baku kayu/ memang bisa dibuat banyak macam//
Patung primitif misalnya// Adalah salah satu hasil karya seni yang bahan
bakunya dari kayu// Untuk melihat dari dekat proses produksinya/ tak usah
jauh-jauh ke Papua// Cukup datang ke dusun Pucung/ Panggungharjo/
Sewon Bantul// Dari titik nol kota Yogyakarta/ hanya sekitar 7 kilometer ke
arah selatan//
Lucu-lucu bentuknya// Patung-patung berwarna hitam dan coklat itu menjadi
menarik karena dipahat dalam disain yang aneh-aneh// Ada patung yang
matanya besar melotot/ bibir tebal/ postur tinggi kurus/ badan bongkok
sambil memeluk tifa//
Ada juga yang berukuran mini/ tapi bentuknya tetap aneh-aneh// Yang
berukuran kecil/ sekitar 10 sampai 15 sentimeter itu/ ada yang hanya untuk
hiasan/ tapi banyak juga yang bisa digunakan sehari-hari// Seperti untuk
asbak rokok/ tempat lilin dan sebagainya//
Kenapa karya seni itu dibuat nyleneh?// Salah satunya adalah dalam upaya
mengangkat nilai supaya lebih tinggi harga jualnya//
Seperti yang dikerjakan pengrajin pisau Sudiman// Warga dusun Krengseng/
Bangunjiwo Bantul itu/ melukis kayu dengan motif batik pada pegangan
pisau/ baru dikerjakannya sekitar lima tahun silam// Sementara/ sebagai

pengrajin pisau tradisional/ dia sudah mengerjakannya sejak puluhan tahun
yang lalu/ sebagai usaha keluarga yang sudah dikerjakan oleh kakek moyang
Sudiman//
Sudiman pun berpikir strategis// Karena akan bermain di motif batik/ maka
pekerjanya haruslah orang yang memang berkemampuan seni lumayan
tinggi// Seperti pembatik Yayuk dan pengukir Samsul/ aalah dua karyawan
Sudiman yang sudah bisa diandalkan hasil karyanya//
Statement:
Sudiman – 061943576889
Pengrajin pisau batik
Widi Nugroho / a – er – em / melaporkan untuk apakabarjoga / RBTV//

KARYA SENI berbahan baku kayu/ memang bisa dibuat banyak macam//
Patung primitif misalnya// Adalah salah satu hasil karya seni yang bahan
bakunya dari kayu// Untuk melihat dari dekat proses produksinya/ tak usah
jauh-jauh ke Papua// Cukup datang ke dusun Pucung/ Panggungharjo/
Sewon Bantul// Dari titik nol kota Yogyakarta/ hanya sekitar 7 kilometer ke
arah selatan//
Lucu-lucu bentuknya// Patung-patung berwarna hitam dan coklat itu menjadi
menarik karena dipahat dalam disain yang aneh-aneh// Ada patung yang

matanya besar melotot/ bibir tebal/ postur tinggi kurus/ badan bongkok
sambil memeluk tifa//
Ada juga yang berukuran mini/ tapi bentuknya tetap aneh-aneh// Yang
berukuran kecil/ sekitar 10 sampai 15 sentimeter itu/ ada yang hanya untuk
hiasan/ tapi banyak juga yang bisa digunakan sehari-hari// Seperti untuk
asbak rokok/ tempat lilin dan sebagainya//
Sebuah karya seni sering dibuat nyleneh dan artistik/ salah satunya adalah
dalam upaya mengangkat nilai supaya lebih tinggi harga jualnya//
Seperti yang dikerjakan pengrajin pisau Sudiman// Warga dusun Krengseng/
Bangunjiwo Bantul itu/ melukis kayu dengan motif batik pada pegangan
pisau/ baru dikerjakannya sekitar lima tahun silam// Sementara/ sebagai
pengrajin pisau tradisional/ dia sudah mengerjakannya sejak puluhan tahun
yang lalu/ sebagai usaha keluarga yang sudah dikerjakan oleh kakek moyang
Sudiman//