pedoman penangulangan gempan bumi dan tsunami

http://piba.tdmrc.org/content/pedoman-penanggulangan-gempa-bumitsunami
Pedoman Penanggulangan Gempa Bumi/Tsunami
Apa yang dapat dilakukan SAAT terjadi Gempa?
Dua kemungkinan yang akan dialami pada saat terjadi gempa bumi, yaitu:
1.
pada gempa bumi yang besar, mula-mula akan dirasakan getaran halus yang
beberapa detik kemudian berubah menjadi goncangan sedemikian kerasnya, sehingga
seseorang tidak mampu berdiri dengan tegak.
2.
seseorang akan merasakan goncangan pertama yang sedemikian kerasnya seakanakan rumah ditabrak sebuah truk. Beberapa detik kemudian akan dirasakan goncangangoncangan gempa.
Jika berada di dalam gedung, maka bersikap tenang dan tidak panik. Segera berlindung di
bawah meja yang kuat atau tempat-tempat yang aman, jauh dari lemari tinggi, cermin,
dan jendela kaca. Tunggulah sampai getaran berhenti. Berlari keluar bangunan sebelum
getaran berhenti malah membahayakan keselamatan jiwa.
Jika sedang berada di dapur, harus berpikir dan bertindak cepat. Segera matikan kompor
dan cepat berlindung di kolong meja ataupun berdiri di antara bingkai pintu yang kuat.
Jika berada di luar, berlindunglah di tempat terbuka yang cukup datar. Menjauhlah dari
tempat yang berdekatan dengan dinding batubata yang tinggi, gedung yang tinggi,
tiang/kabel listrik, serta pohon-pohon yang tinggi. Hindari berlindung di bawah jembatan.
Jika sedang mengemudikan mobil, segera hentikan di pinggir jalan yang jauh dari
jembatan penyeberangan, kabel-kabel listrik, dan gedung tinggi. Tetap tinggal di dalam

mobil hingga gempa berhenti.
Jika sedang berada di dalam gedung bertingkat, tetap berada di lantai tersebut dan
berlindung di bawah meja atau tempat-tempat yang aman, jauh dari lemari-lemari tinggi,
cermin, jendela kaca hingga getaran berhenti. Setelah itu turun dengan memakai tangga
darurat. Hindari menggunakan lift. Tidak panik ketika listrik mati dan/atau alarm
kebakaran berbunyi.
Jika sedang berada di dalam ruangan yang ramai, tidak terburu-buru lari ke pintu keluar
karena setiap orang mungkin juga ingin segera keluar, sehingga terjadi desak-desakan
yang akan lebih berbahaya. Ajaklah orang-orang di sekitar untuk bersikap tenang.
Lakukan seperti apa yang telah dijelaskan untuk keadaan bila sedang berada di dalam
bangunan.
Sumber: FEMA, American Red Cross, Handbook for Disaster Reduction & Volunteer
Activities, Hanshin-Awaji EQ
Tips Menghadapi Tsunami di Daratan
1.
Jika berada di pantai atau di dekat lautan dan merasakan adanya gempa bumi
yang besar, segera menyelamatkan diri ke daerah/tempat yang lebih tinggi. Tidak perlu
menunggu sampai peringatan tsunami diumumkan.
2.
Tetap tenang dan tidak panik. Ikuti petunjuk jalur penyelamatan/evakuasi.


3.
Mengikuti instruksi/petunjuk dari pejabat/petugas yang berwenang (bupati,
camat/mukim, geuchik, polisi, hansip atau petugas lain).
4.
Jika berada di rumah, pastikan seluruh anggota keluarga mengetahui adanya
ancaman bahaya ini dan segera pergi menuju ke tempat yang aman.
5.
Jika berada di hotel atau gedung tinggi yang terletak di tempat yang rendah,
segera berlari ke bagian atas hotel/gedung.