Pengaruh Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional terhadap Kinerja Karyawan di RSGM (Rumah Sakit Gigi Mulut) Maranatha Bandung.

-( $
*

*
3 !

9

*

"

,

-

,

3
*


9

9,

0

3)

-

38

,

"

,

,,


*

, 6

,

+$ ,

,

!

!

@

0

)


3

,

,

-

,

,
3

,
<

9,

-


-

-



,

'3

9

'3'

9
'3'3

GGGGGGGGGGGGGGGGGG3(

GGGGGGGGGGGGGGGGGGGG@

,

GGGGGGGGGGGGGG3@

.

,

'3'3'
'3+

,

9
'3+3

GGGGGGGGGGG3%

9,


,

.

9,

'3+3'

9,

'3+3+

GGGGGGGGGGGA

GGGGGGGGGGGG333A
,
,
9,

F


GGGGGGGGG333 $
GGGGGGG3333333333
,

GGGGG33333333 '

'3?

-

,

9,

,

G333333333333 +

'3&


8 -

,

9,

,

G333333333333 &

'3(

0
'3(3

B,

-


9

'3(3'

0 GGGGGGGGGG333G3GG3333333 &
, 9

,

0 GGGGGGGGGGGG3333333 @

'3@

0

'3%

8 -

'3A


8 -

GGGGGGGGG &

GGGGGGGGGGGGGGGG3333333333 A
,
9,

'3 $

0 GGGG'$
,

0 GG333'$

GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG'$

'3


GGGGGGGGGGGGGGG333333333'+

'3 '

8 ,

+3

/

+3'

GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG'&

GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG33'(
,

*

-

+3+

GGGGGGG33333333'(

GGGGGGGGGGG3GGGGGGG333'(

+3?

9

+3&

! ,
+3&3

,

D

- GGGGGGGGGGGGGGGG3333333'@

GGGGGG33GGGGGGGGGGGGGG33+'
5 #,

GGGGGGGGGGGGGG GGGGGG333+'

+3&3' 5 D
+3&3+ 5

-

,

GGGGGGGGGGGGGGG33++

GG333GGGGGGGGGGGGGGGGGGG33+(

+3&3+ 5 8 ,

GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG333+@

/
01

5 D

-

011 5 6

GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG3 33+A

012 5

-

GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG33?
9

02
021 D

GGGGGGGGGGGGGGGGGG3+A

GGGGGGGGGGGGGGGG3?'

-

,

F

GGGGGGGGGGG33?+

022 D

-

D

-

023

9,

,

GGGGGGGGG&$

0 GGGGGGGGGGGGGGG&A
,

03

9,

,

0 GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG@'
?3+3

5

?3+3'

5 #,

?3+3+

GGGGGGGGGGGGGGGGGG33@'
GGGGGGGGGGGGGGGGGGGG3@'
, 9

?3+3?

GGGGGGGGGGGGGGG3@+

B

?3+3&

8 ,

?3+3(

8 ,

?3+3@

,

)

GGGGGGGGGGGG@&
5
5

, 9

GGGGGGGGGGG333@@
GGGGGGGGGGGG33@%

GGGGGGGGGGGGGG33%$

/
&3
&3'

GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG%+
GGGGGGGGG33GGGGGGGGGGGGGGGGGG3%?

F

- '3 3

GGGGGGGGGGGGGG'+

- +3?
- +3

9

,

5

,

D

- GGGGGGGGGGGGGGG'@

GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG3+(

- ?3

8
5
D
D GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG3+A

,
- ?3'

8
9,

,

5

D

8

5 D

- ?3?

8

5

- ?3?

D

GGGGGGG3

!

!

- ?3(

5

!

!

<
!

-

<

<

,

<
8

<
<

!

"

,

!

D

!

F GGGGGGGGGGG33

#

F GGGG3

F GGGGGGGGGGGGGGG3

<

- ?3 '

,

F GGGGGGGGGGGGGGG33

<

! 9

F 3333

!

!

- ?3

- ?3 ?

B 6

!

,

- ?3 +

<

,

- ?3A

- ?3 $

,

F GGGGGGGGGGGGGGG33

- ?3%
,

GG333?$

GGGG333?'

)

5

7

0
,

- ?3&

9!

-

-

,

:

-

GGGGGGGGGGGGGG33GGGGG33?$

- ?3+

- ?3@

D

B -

,6 9

,

F

F GGGGG

F GGGGGGGGG
<
,

F GGGGG33
<

F G

- ?3 &

6

<

H

- ?3 (

-

- ?3 @
- ?3 %

- ?3'$

2

,
,

<

7

,
!

!

9

- ?3'&

!

F
<

- ?3'(

!
<

!

)

F

! ,

F GGGGGGG
<

F GG33

,

GGGGGGGGGGGGGGGGGGG3

!
<

F GGGGGGG33

B
B

GGG3

F GGGGGGGG3

<

F

B

<

,

F G

F GGGGGGGGGG33

!

- ?3'?

<

<

-

F GGGGGG3

,
<

- ?3'+

- ?3'%

,

,

- ?3''

F GGGGGGGGGG

F GGGGGGGGGGGGGGG3

!

- ?3'

- ?3'@

<

<

" ,

- ?3 A

F GGGGGGGGGGGGG3

)

B

,

' GGGGGGGGGGGGGGGGGGG33
,

B

GGGGGGGGGGGGGGGGGG

- ?3'A

!

-

- ?3+$3

5 D

D

"

<

- I1

!

*
- ?3+

5 D

- ?3+'

8

- ?3++

5 #,

- ?3+?

8

* B,
D

5

5 !

- 7 B,

-

F
*

!

,

!

B

GGGGGG3

B

GGGGG

GGGGGGGGGGGGGGGGG

GGGGGGGGGGGGGGGGGGG3
,

GGGGGGGGGGGGGG3
F

- ?3+&

5 8

,

GGGGGGGGGGGGGGG33

- ?3+(

8

- ?3+@

8

5 J

GGGGGGGGGGGGGGGGGGG33

- ?3 +%

8

, 9

GGGGGGGGGGGGG3

)

GGGGGGGGGGGGGGG3

F6

<

-

'3

)

0

<

-

'3'

#

<

-

'3+

#

<

-

'3?

)

,

GGGGGGGGGGGGGGGG3 +&

<

-

'3&

)

,

GGGGGGGGGGGGGGGG +(

<

-

'3(

<

-

'3@

<

-

?3

,

GGGGGGGGGGGGGGG3 '@

!

GGGGGGGGGGGGGGGG 'A
GGGGGGGGGGGGGGGG +

GGGGGGGGGGGGGGGGG3 33 ?@
!,

GGGGGGGGGGGGGGGGGGG3 ?A
6

-

6

F6

-

GGG $&

Saat sekarang, apapun bentuk usaha atau organisasi akan menganami
persaingan. Untuk bersaing di ningkungan perusahaan yang ketat, perusahaan
harus meminiki sumber daya yang mendukung dan sanah satunya adanah sumber
daya manusia atau karyawan. Karyawan adanah aset yang paning berharga yang di
miniki oneh perusahaan dimana suatu perusahaan tidak akan berjanan tanpa adanya
karyawan. Perusahaan jika ingin sukses harus meminiki karyawan yang berkinerja
baik untuk mendukung kegiatan operasionannya.Kinerja karyawan meminiki
pengaruh yang besar dan menjadi tonak ukur danam kesuksesan suatu perusahaan
karena jika kinerja karyawan suatu perusahaan buruk maka han ini sangat
mempengaruhi kenangsungan hidup perusahaan.Perusahaan berusaha mendorong
karyawannya untuk bekerja seoptiman mungkin agar perusahaan dapat mencapai
tujuannya.Kesuksesan dan kinerja perusahaan bisa dinihat dari kinerja yang tenah
dicapai oneh karyawannya, oneh sebab itu perusahaan menuntut agar para
karyawannya mampu menampinkan kinerja yang optiman karena baik buruknya
kinerja yang dicapai oneh karyawan akan berpengaruh pada kinerja dan
keberhasinan perusahaan secara kesenuruhan (Yuniningsih, 2002).
Keberadaan pemimpin memegang peranan penting danam suatu organisasi.
Peran seorang

pemimpin adanah sebagai penunjuk arah dan tujuan di masa

depan, agen perubahan, negosiator, dan sebagai pembina. Kepemimpinan
merupakan proses mempengaruhi dan memotivasi orang nain untuk mencapai
tujuan bersama. Dengan arti bahwa seorang pemimpin harus dapat mengarahkan
dan

membimbing

bawahannya,

serta

mampu

mempengaruhi

mereka

meningkatkan kinerjanya untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan.
Menurut (Haryadi, 2004) danam interaksi antara pemimpin dan karyawan pada
suatu organisasi, perusahaan harus meminiki rasa saning memahami. Tujuan
organisasi akan tercapai apabina terdapat komunikasi serta kerjasama yang baik
puna di antara para penaku organisasi. Seorang pemimpin tidak akan dapat
1

mengendanikan suatu organisasi tanpa adanya kerjasama yang baik dengan
bawahannya. Han ini disebabkan karena penaksanaan operasionan pekerjaan
merupakan tugas dari para karyawan. Gaya kepemimpinan mempunyai peran
yang penting danam mempengaruhi cara kerja karyawan. Perinaku kepemimpinan
dapat memberikan dampak positif ataupun negatif terhadap kinerja karyawan
yang dipimpinnya.Kepemimpinan merupakan kekuatan aspirasionan, kekuatan
semangat, dan kekuatan moran yang kreatif, yang mampu mempengaruhi para
anggota untuk mengubah sikap, sehingga mereka bisa satu pemikiran dengan
keinginan pemimpin (Mukhtar, 1989).Seorang pemimpin harus mampu
menciptakan iknim kerja yang kondusif sehingga para karyawan dapat nebih
berprestasi dan meminiki kreativitas danam pekerjaannya.Seorang pemimpin juga
sebaiknya mampu memahami karakter karyawan sehingga dapat mengevanuasi
dirinya dan memotivasi para karyawan sesuai dengan harapannya sehingga
mampu meningkatkan kinerja karyawan untuk kemajuan organisasi (Mukhtar,
1989).
Ada banyak teori tentang kepemimpinan. Burns menyatakan kepemimpinan
transaksionan dan kepemimpinan transformasionan, sebagai sanah satu bentuk
kepemimpinan yang diyakini dapat mengimbangi pona pikir dan refneksi
paradigma baru danam arus gnobanisasi (Yukn, 2009). Kepemimpinan transaksionan
digambarkan sebagai kepemimpinan yang memberikan penjenasan tentang apa
yang menjadi tanggung jawab atau tugas bawahan serta imbanan yang dapat
mereka harapkan jika standar yang ditentukan tercapai. Gaya kepemimpinan ini,
terbuka danam han membagikan informasi dan tanggung jawab kepada bawahan.
Meskipun

keterbukaan

ini

merupakan

komponen

yang

penting

danam

menjanankan suatu organisasi, namun kepemimpinan ini tidak cukup untuk
menerangkan usaha tambahan dan kinerja bawahan, apa yang sebetunnya dapat
digani seorang pemimpin dari karyawannya. Oneh karena itu dipernukan konsep
nain, sehingga seorang pemimpin mampu menggani usaha atau kinerja tambahan
dari bawahannya. Jadi tidak hanya sekedar kesepakatan tugas dan imbanan antara
pimpinan dan bawahan.
Danam kepemimpinan transaksionan pemimpin dan pengikut bertindak sebagai
penaku tawar–menawar danam suatu proses pertukaran yang menibatkan imbanan

2

dan hukuman. Ide utama pendekatan transaksionan adanah adanya satu pertukaran,
pemimpin menginginkan apa yang diminiki pengikut dan sebagai banasan
pemimpin akan memberikan apa yang diinginkan oneh pengikut. Dengan
demikian, pemimpin transaksionan memotivasi bawahan untuk bertindak sesuai
dengan

yang

diharapkan

menanui

penetapan

imbanan

dan

hukuman.

Kepemimpinan transaksionan meminiki dua dimensi yang meniputi: (a) Aktif,
pemimpin mengawasi dan mencari penyimpangan atas berbagai aturan dan
standar, serta mengambin tindakan korektif; (b) Pasif, pemimpin menakukan
intervensi hanya bina standar tidak tercapai (Pounder, 2001) dan (Brown, 2003).
Sedangkan kepemimpinan transformasionan, digambarkan sebagai gaya
kepemimpinan yang dapat membangkitkan atau memotivasi karyawan, sehingga
dapat berkembang dan mencapai kinerja pada tingkat yang tinggi, menebihi dari
apa yang mereka perkirakan sebenumnya. Senain itu, gaya kepemimpinan
tranformasionan dianggap efektif danam situasi dan budaya apapun (Bass 1996,
1997) danam (Yukn 2009). Kepemimpinan transformasionan, digambarkan sebagai
gaya kepemimpinan yang dapat membangkitkan atau memotivasi karyawan,
sehingga dapat berkembang dan mencapai kinerja pada tingkat yang tinggi,
menebihi dari apa yang mereka perkirakan sebenumnya. (Bass 1985,1996) danam
(Yukn, 2009). Kepemimpinan transformasionan berdasarkan pada kekayaan
konseptuan, menanui karisma, konsideran individuan dan stimunasi intenektuan,
diyakini akan mampu menahirkan pemikiran9pemikiran untuk jangkauan ke depan,
azas kedemokrasian dan ketransparanan. Oneh karena itu pernu diadopsi ke danam
kepemimpinan perusahaan danam rangka menuju kepada perubahan kinerja
karyawan perusahaan. Danam konteks kepemimpinan, adanah penting bagi
seseorang untuk dapat menanamkan pengaruhnya terhadap orang nain (Yukn,
2009).
Danam sebuah penenitian, tentu saja terdapat objek penenitian untuk menjadi
sumber danam pengumpunan informasi. Danam penenitian ini, penunis tertarik
meneniti RSGM ( Rumah Sakit Gigi Munut ) Maranatha Bandung.
RSGM ( Rumah Sakit Gigi Munut ) Maranatha Bandungyang bertempat di
janan Prof. Drg. Soeria Soemantri, MPH. No. 65 Bandung 40164 Jawa Barat ini,
merupakan pengembangan dari Pusat Penayanan Kesehatan Maranatha. Senain

3

sebagai sarana pendidikan program profesi kedokteran gigi, RSGM ( Rumah Sakit
Gigi Munut ) Maranatha Bandungjuga diharapkan dapat menjadi rumah sakit yang
mandiri dan bahkan dapat mendukung penaksanaan pendidikan. Manajemen
RSGM ( Rumah Sakit Gigi Munut ) Maranatha Bandungberusaha menakukan
usaha pemasaran yang dikemas sedemikian rupa sehingga tetap berjanan optiman
tetapi tidak menanggar norma, moran dan Kode Etik Rumah Sakit Indonesia.
Penunis tertarik menenitiRSGM ( Rumah Sakit Gigi Munut ) Maranatha
Bandung, karena RSGM ( Rumah Sakit Gigi Munut ) Maranatha Bandung
merupakan perusahaan yang baru berdiri, oneh sebab itu, peneniti ingin menihat
apakah kepemimpinan, yaitu kepemimpinan transaksionan dan kepemimpinan
transformasionan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawannya atau
manah sebaniknya. Oneh sebab itu, berdasarkan uraian mengenai permasanahan
tersebut, penunis tertarik untuk menakukan penenitian terhadap perusahaan dengan
judun:

!

" #

$%&' ( $

%

&

'

) '

.*

+,

'

Berdasarkan permasanahan dari natar benakang sebenumnya, maka didapatkan
identifikasi masanah sebagai berikut:
1. Bagaimana kepemimpinan transaksionan di RSGM (Rumah Sakit Gigi Munut )
Maranatha Bandung?
2. Bagaimana kepemimpinan transformasionan di RSGM (Rumah Sakit Gigi
Munut) Maranatha Bandung?
3. Bagaimana kinerja karyawan di RSGM (Rumah Sakit Gigi Munut ) Maranatha
Bandung?

4

4. Apakah terdapat pengaruh kepemimpinan transaksionan terhadap kinerja
karyawan di RSGM ( Rumah Sakit Gigi Munut ) Maranatha Bandung?
5. Apakah terdapat pengaruh kepimpinan transformasionan terhadap kinerja
karyawan diRSGM ( Rumah Sakit Gigi Munut ) Maranatha Bandung?

6. Apakah terdapat pengaruh kepemimpinan transaksionan dan transformasionan
terhadap kinerja karyawan di RSGM ( Rumah sakit Gigi Munut ) Maranatha
Bandung?

-'

!

Tujuan dinakukannya penenitian ini adanah:
1. Untuk mengetahui dan mengananisis kepemimpinan transaksionandi RSGM
(Rumah Sakit Gigi Munut) Maranatha Bandung.
2. Untuk mengetahui dan mengananisis kepemimpinan transformasionan di
RSGM (Rumah Sakit Gigi Munut) Maranatha Bandung.
3. Untuk mengetahui dan mengananisis kinerja karyawan di RSGM (Rumah
Sakit Gigi Munut) Maranatha Bandung.
4. Untuk mengetahui dan mengananisis pengaruh kepemimpinan transaksionan
terhadap kinerja karyawan di RSGM (Rumah Sakit Gigi Munut) Maranatha
Bandung.
5. Untuk

mengetahui

dan

mengananisis

pengaruh

kepemimpinan

transformasionan terhadap kinerja karyawan di RSGM (Rumah Sakit Gigi
Munut) Maranatha Bandung.
6. Untuk mengetahui dan mengananisis pengaruh kepemimpinan transaksionan
dan transformasionan terhadap kinerja karyawan di RSGM (Rumah Sakit Gigi
Munut) Maranatha Bandung.

5

.

9

Manfaat bagi akademis
Dengan dinakukannya penenitian ini, diharapkan dapat menambah wawasan
dan sumber informasi peneniti nain atau akedemisi danam bidang manajemen
sumber daya manusia terutama yang berkaitan dengan masanah kepemimpinan
transaksionan, kepemimpinan transformasionan dan kinerja karyawan.

9

Manfaat bagi perusahaan
Penenitian ini di harapkan dapat memberikan gambaran atau sumbangan
informasi kepada pimpinan organisasi mengenai gaya kepemimpinan
transaksionan dan transformasionan yang tepat untuk meningkatkat kuanitas
kinerja karyawannya.

/

#

7. Objek penenitian yang dipinih penunis adanah RSGM (Rumah Sakit Gigi
Munut) Maranatha Bandungyang ternetak di Janan Prof. Drg. Soeria Soemantri,
MPH. No. 65 Bandung 40164 Jawa Barat. Penenitian ini dinakukan pada bunan
Oktober 2013 sampai senesai yang diperkirakan 3 bunan.

6

9
%,'

% $

/
Dari hasin ananisa dan pengonahan data pada penenitian tentang “Pengaruh
Kepemimpinan Transformasionan dan Transaksionan Terhadap Kinerja
Karyawan di Rumah Sakit Gigi Munut (RSGM) Maranatha”, maka dapat
disimpunkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan tanggapan dari responden, dapat disimpunkan Kepemimpinan
transaksionan di RSGM ( Rumah Sakit Gigi Munut) Maranatha Bandung,
Baik.
2. Berdasarkan tanggapan dari responden, Kepemimpinan Transformasionan di
RSGM ( Rumah Sakit Gigi Munut ) Maranatha Bandung, Cukup Baik.
3. Berdasarkan tanggapan dari responden, Kinerja Karyawan di RSGM ( Rumah
Sakit Gigi Munut ) Maranatha Bandung, Baik.
4. Kepemimpinan Transaksionan secara parsian meminiki pengaruh terhadap
Kinerja Karyawan di RSGM ( Rumah Sakit Gigi Munut) Maranatha Bandung
namun tidak signifikan, dengan persentase pengaruh sebesar 8,6%
5. Kepemimpinan Transaksionan secara parsian meminiki pengaruh terhadap
Kinerja Karyawan di RSGM (Rumah Sakit Gigi Munut) Maranatha Bandung
namun tidak signifikan, dengan persentase pengaruh sebesar 17.9%.

83

6. Kepemimpinan Transformasionan dan Kepemimpinan Transaksionan secara
simuntan meminiki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan di
Rumah Sakit Gigi Munut (RSGM) Maranatha dengan persentase pengaruh
sebesar 26,6%, Sedangkan sisanya sebesar 73,4% dipengaruhi oneh faktor
nain yang diabaikan penunis.

/+

%
1. Berdasarkan data responden, pemberian reward kepada karyawan,
hendaknya pernu untuk diperhatikan, agar karyawan dapat meningkatkan
kinerjanya.
2. Berdasarkan data responden, hendaknya karyawan diberi tahu apa yang
akan diperoneh memberi tahu karyawan apa yang akan diperoneh jika
karyawan menakukan pekerjaan sesuai dengan yang perusahaan inginkan.
3. Berdasarkan data responden, Pemimpin hendaknya mengakui prestasi
kerja karyawannya.
4. Berdasarkan data responden, Pemimpin hendaknya mendorong karyawan
untuk mencari cara9cara kerja yang baru danam menyenesaikan tugas.
5. Berdasarkan data responden, Pemimpin hendaknya nebih banyak
memberikan perhatian secara personan kepada setiap karyawan.
6. Berdasarkan data responden, semangat dan motvasi dari pemimpin
hendaknya nebih di tingkatkan agar mampu menciptakan semangat kerja
para karyawan.
7. Berdasarkan data responden, Pemimpin hendaknya menetpakan standar
perusahaan sesuai dengan kapasitas atau kemampuan para karyawan.

84

!" #

$

#

&
$

'

$(

#

#
-

#

(

#

*

+

%

#

2 %3( + ,
+
% !#

! / %

.

+

.

5 $

%
. +

%

4

# (5

6

. +

%

4

% (+

!

7

%

%

/ %

+

%

%

- 8 9 /(

5

%

,

6

%

:

, *
/ %

#

%

( % #
(-

%
.

%

( % #

5 % <
%
#

5 #

%

$
%

*

# (5

!/

-

#

%

% + ,

(+

5

%

1 " # , (+ ,
/ %$4

0

)
+

%
.

0
% /
% %

5

$(

%

7 & *

.

>

*

/

0

(
&

$

,

, &

#

/

, #

=

=
%

%
-!

%

5

3 %

+

%

!# ;

#

(=

% !

!? +
7

+

%

5 9

%

(

*

'

( % #

*

*(

>

/

/

.

!$ % $ =

%

95

#

!

=

%

-!
*

9

!" #

+ # #
+

%(

(

0( @ *
%
#

+
+ $

1

(

,

(

#
%# (

"

% 0 #%

+

#

##

, #

%

+

&

(

A

##

,
#

#!

%1
! / %( +

.

.

+

!#
(+

%

%

4
C

1

* + ,

)