Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan dalam Pembuatan Pupuk Organik Padat (Kasus pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana).

PERANAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DALAM
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT
(Kasus pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, Lingkungan
Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara,
Kabupaten Jembrana)

SKRIPSI

Oleh
NI KOMANG MAYA GITA SMARA

KONSENTRASI PENGEMBANGAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

PERANAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DALAM
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT
(Kasus pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, Lingkungan Kebon,

Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana)

Ni Komang Maya Gita Smara
NIM. 1205315084

Menyetujui,
Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si
NIP. 19601114 198603 1 002

Ir. I Dewa Gede Agung, M.MA
NIP. 19551030 198303 1 001

Mengesahkan
Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Udayana


Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S.
NIP.19630515 198803 1 001

vii

PERANAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DALAM
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT
(Kasus pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, Lingkungan Kebon,
Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana)

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Oleh
NI KOMANG MAYA GITA SMARA
NIM. 1205315084

KONSENTRASI PENGEMBANGAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

i

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak ada karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi, dan sepanjang pengetahuan Saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan
sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa
skripsi ini bukan hasil karya Saya sendiri, atau mengandung tindakan plagiarism.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan seperlunya.


Denpasar, 3 Agustus 2016
Yang menyatakan,
Materai 6000

Ni Komang Maya Gita Smara
NIM. 1205315084

ii

ABSTRAK

Ni Komang Maya Gita Smara. NIM 1205315084. Peranan Penyuluh
Pertanian Lapangan dalam Pembuatan Pupuk Organik Padat, (Kasus Pada
Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, Lingkungan Kebon, Kelurahan
Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana). Dibimbing
oleh: Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, MSi. Dan Ir. Dewa Gede Agung,
M.MA.
Penyuluh pertanian merupakan agen bagi perubahan perilaku petani, yaitu
dengan mendorong masyarakat petani untuk mengubah perilakunya menjadi
petani dengan kemampuan yang lebih baik dan mampu mengambil keputusan

sendiri, yang selanjutnya akan memperoleh kehidupan yang lebih baik.
Pentingnya peranan penyuluh dan pentingnya inovasi yang disampaikan olehnya,
penyuluh harus mampu menjadi seorang pemimpin yang dapat membina dan
meningkatkan kemampuan petani dalam usaha bersama mengubah kehidupan
menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran
penyuluh dalam pembuatan pupuk organik padat baik peranannya sebagai
komunikator, pembimbing, fasilitator, organisator dan dinamisator. Penelitian ini
mengambil lokasi di kelompok ternak Putra Kertha Santhi, lokasi penelitian ini
dipilih secara purposive sampling. Pengambilan responden menggunakan metode
sensus sesuai dengan jumlah anggota kelompok tani yaitu sebanyak 20 orang.
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, yaitu penelitian
yang bertujuan untuk memberikan gambaran serta penjelasan tentang variabel
yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peranan penyuluh
pertanian lapangan dalam pembuatan pupuk organik padat pada kelompok ternak
Putra Kertha Santhi termasuk dalam kategori baik dengan pencapaian skor 83,5%.
Hal ini berarti penyuluh yang bertugas di Kelurahan Baler Bale Agung sudah
mampu melaksanakan perannya dengan baik sebagai komunikator, pembimbing,
fasilitator, organisator dan dinamisator.

Kata kunci: peran, penyuluh, pupuk organik, pupuk padat, kelompok tani.


iii

ABSTRACT
Ni Komang Maya Gita Smara. NIM 1205315084. Role of Field Agricultural
Extension Officer in Solid Organic Fertilizer Production, (In the case of
Putra Kertha Santhi Group, Kebon – Baler Bale Agung Village, Negara
Districk, Jembrana Regency. Supervised by Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi,
MSi. and Ir. Dewa Gede Agung, M.MA.
An agricultural extension officer is the agent of change in farmer’s
behaviors. He does this by encouraging farmers to change their behaviors to be
farmers with better skills and farmers who be able to make their own decisions,
which in turn will lead them into achieving a better life. The importance of the
role of facilitator (Field Agricultural Extension Officer) and the importance of
innovation delivered by him, facilitator should be able to become a leader who
can develop and improve the ability of farmers in a joint effort to change their
lives for the better. This study aimed to identify the role of field extension officer
in solid organic fertilizer production either as a communicator, counselor,
facilitator, organizer or motivator. This study took place in Putra Kertha Santhi
Group. The research sites were selected by using purposively sampling. The

respondents were chosen by using census method in accordance with the number
of farmer group members which is 20 people. Method used in this study was
descriptive qualitative analysis, which is a research aiming to provide an overview
and explanation of the variables examined. The result showed that the role of field
agricultural extension officer in the manufacture of solid organic fertilizer in Putra
Kertha Santhi Group is good with the score of 83.4%. This means that the
extension officer on duty in Baler Bale Agung Village has been able to carry out
his role as a communicator, counselor, facilitator, organizer and motivator.

Keywords: role, extension officer, organic fertilizer, solid organic fertilizer,
farmer group.

iv

RINGKASAN

Penyuluh pertanian merupakan agen bagi perubahan perilaku petani, yaitu
dengan mendorong masyarakat petani untuk mengubah perilakunya menjadi
petani dengan kemampuan yang lebih baik dan mampu mengambil keputusan
sendiri, yang selanjutnya akan memperoleh kehidupan yang lebih baik

(Kartasapoetra, 1994). Penyuluh pertanian adalah orang yang bekerja dalam
kegiatan penyuluhan yang melakukan komunikasi pada sasaran penyuluhan,
sehingga sasarannya itu mampu melakukan proses pengambilan keputusan dengan
benar. Tugas pokok penyuluh pertanian adalah menyuluh, selanjutnya dalam
menyuluh dapat dibagi menjadi menyiapkan, melaksanakan, mengembangkan,
mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan penyuluhan (Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Pertanian, 2010).
Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, Lingkungan Kebon, Kelurahan
Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, berada pada 1 km
disebelah utara Kecamatan Negara, 3 km disebelah barat Ibu Kota Negara dan 125
km disebelah barat Ibu Kota Provinsi Bali. Kelompok ternak Putra Kertha Santhi
terbentuk pada tanggal 9 Januari 2012, kelompok ternak Putra Kertha Santhi
merupakan salah satu kelompok yang memelihara sapi dengan kandang
kelompok. Dalam hal ini berencana untuk melaksanakan program biourine guna
mengembangkan usaha peternakan dan pertanian dengan prospek kedepan yang
lebih baik.
Penelitian peranan penyuluh pertanian lapangan dalam pembuatan pupuk
organik padat, pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, Lingkungan Kebon,
Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana dimulai
pada Desember 2015 hingga Februari 2016. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui peranan penyuluh pertanian lapangan dalam pembuatan pupuk
organik padat di kelompok ternak Putra Kertha Santhi, Lingkungan Kebon,
Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana baik dari
perannya sebagai komunikator, pembimbing, fasilitator, organisator, dan
dinamisator.
Populasi penelitian ini mencakup seluruh anggota aktif kelompok ternak
Putra Kertha Santhi yang berjumlah 20 orang. Responden diambil dari anggota
kelompok sebanyak 20 orang dengan metode sampling jenuh. Praktik penelitian
menggunakan data kualitatif dan kuantitatif yang sudah dihimpun melalui data
primer dan data skunder. Hasil penghimpunan data diolah dengan metode analisis
deskriptif dengan pengukuran skala likert, yaitu dengan memberikan skor 1
sampai 5.
Berdasarkan hasil penelitian peran penyuluh pertanian lapangan dalam
pembuatan pupuk organik padat tergolong kategori baik dengan pencapain skor
83,5%. Pencapaian tersebut menunjukkan komponen dalam peran penyuluh
sebagai komunikator, pembimbing, fasilitator, organisator, dan dinamisator sudah
baik. Dlihat dari masing-masing variabel peranan penyuluh pertanian lapangan
dalam pembuatan pupuk organik padat pada Kelompok Ternak Putra Kertha
Santhi, didapatkan sebagai berikut: peran sebagai komunikator tergolong kategori
sangat baik dengan pencapaian skor 85,9%. Peran sebagai pembimbing mencapai

skor 82,1% dengan kategori baik. Pencapaian skor pada peran penyuluh sebagai

v

fasilitator memperoleh skor 84,0% dengan kategori baik. Peran sebagai
organisator mencapai kategori baik dengan pencapaian skor 83,4%. Dan penyuluh
sebagai dinamisator memperoleh kategori baik dan mencapai skor 82,2%.
Disarankan peran penyuluh pertanian dalam pembuatan pupuk organik padat
sudah dinilai baik oleh Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, namun dalam
perannya sebagai pembimbing dalam bimbingan proses pengemasan perlu
ditingkatkan agar petani lebih terampil dalam pengemasan pupuk. Penyuluh juga
diharapkan lebih memfasilitasi petani dalam berdiskusi agar petani dapat saling
bertukar pikiran dan menemukan solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi.
Peran penyuluh sebagai organisator, dan dinamisator juga perlu ditingkatkan
sehingga petani lebih termotivasi dalam pembuatan pupuk organik dan peran
penyuluh lebih dirasakan manfaatnya oleh petani. Dan petani diharapkan lebih
meningkatkan kehadiran dalam mengikuti penyuluhan pertanian, agar informasi
yang diberikan oleh penyuluh dapat berkembang dan dipahami oleh petani
sehingga tujuan penyuluhan pertanian tercapai dengan baik.


vi

PERANAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DALAM
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT
(Kasus pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, Lingkungan Kebon,
Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana)

Ni Komang Maya Gita Smara
NIM. 1205315084

Menyetujui,
Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si
NIP. 19601114198603 1 002

Ir. I Dewa Gede Agung, M.MA
NIP. 19551030 198303 1 001

Mengesahkan
Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S.
NIP.19630515 198803 1 001

vii

PERANAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DALAM
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT
(Kasus pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, Lingkungan Kebon,
Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana)

Dipersiapkan dan diajukan oleh,
Ni Komang Maya Gita Smara
NIM. 1205315084
Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji
pada tanggal: 3 Agustus 2016

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana
No

: 142/UN14.1.23/DL/2016

Tanggal

: 3 Agustus 2016

Tim Penguji Skripsi adalah:
Ketua : Ir. I Wayan Sudarta, M.S.
Anggota

:
1. Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP, M.Si.
2. Ir. Nyomang Parining, M. Rur. M.
3. Ir. I Dewa Gede Agung, M.MA
4. Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si.

viii

RIWAYAT HIDUP

Ni Komang Maya Gita Smara lahir di Negara pada
tanggal 9 Juni 1994, merupakan anak ke tiga dari
empat bersudara, dari pasangan I Ketut Wik Smara
Yasa dan Ni Ketut Astiti.
Pendidikan formal TK di Sekolah Taman Kanakkanak Maria Fatima, Negara pada tahun 1999 sampai
dengan 2000, dan pendidikan formal SD di Sekolah Dasar Negeri 3 Dauhwaru
pada tahun 2001 dan lulus pada tahun 2006. Pendidikan formal pada sekolah
menengah pertama ditempuh di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Negara dan
lulus pada tahun 2009. Pendidikan formal selanjutnya di tempuh di Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 1 Negara, dan lulus pada tahun 2012. Pendidikan
tinggi dilanjutkan ke jenjang perkuliahan dengan masuk di Program Studi
Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.
Selama menjadi mahasiswa aktif mengikuti kegiatan keorganisasian baik
di lingkungan kampus maupun di luar kampus. Di lingkungan kampus aktif
mengikuti kegiatan kepanitiaan dalam berbagai acara yang diselenggarakan
Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Pertanian (OKFP). Menginjak tahun ajaran
2012/2013 bergabung sebagai staff kementrian Pengabdian Masyrakat BEM PM
UNUD, dan tahun 2013/2014 sebagai staff kementrian Aparatur Kabinet BEM
PM UNUD.

ix

KATA PENGANTAR

“Om Swastyastu”
Angayubagia Atas Asung Kerta Wara Nugraha yang diberikan Ida Sang
Hyang Widhi Wasa, penulis telah dapat menyelesaikan kewajiban akademis
penyusunan skripsi, sebagai tugas akhir semester mahasiswa Fakultas Pertanian,
Universitas Udayana. Berjudul “Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan dalam
Pembuatan Pupuk Organik Padat, Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale
Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana” skripsi ini penulis telah mampu
selesaikan untuk melengkapi persyaratan meraih gelar Sarjana Pertanian,
diharapkan kemudian dapat digunakan sebagai rujukan studi kepustakaan pada
masa mendatang.
Penulis menyadari dalam penyususnan skripsi ini, penulis didukung oleh
berbagai pihak. Melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak tersebut.
1. Prof. Dr. I Nyoman Rai, M.S. Dekan Fakultas Pertanian Universitas
Udayana yang telah memberikan kemudahan dalam berbagai kebutuhan
akademis Fakultas Pertanian.
2. Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si. Ketua Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Udayana, yang telah membantu penulis
dalam memenuhi kebutuhan akademis Program Studi Agribisnis.
3. I Made Sarjana SP, M.Si. Ketua Konsentrasi Pengembangan Masyarakat,
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, atas
kemudahan yang telah diberikan dalam pengajuan usulan proposal
penelitian hingga skripsi ini rampung.
x

4. Pembimbing I, Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si dan Pembimbing II,
Ir. I Dewa Gede Agung, M.MA yang dengan penuh kesabaran
memberikan

bimbingan

dan

masukkan

kepada

penulis

dalam

perampungan skripsi.
5. Ir. I Dewa Gede Agung, M.MA. Selaku Pembimbing Akademik atas
segala bimbingannya dan masukkannya kepada penulis selama menjadi
mahasiswa Program Studi Agribisnis.
6. Para Dosen penguji, yang telah memberikan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dalam penyempurnaan skripsi ini.
7. Segenap dosen dan pegawai jurusan Program Studi Agribisnis dan
Fakultas Pertanian yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi
dan pemenuhan berkas untuk menuntaskan skripsi ini.
8. I Wayan Ratmanada dan Sayu Putu Ratih, selaku ketua kelompok ternak
Putra Kertha Santhi dan PPL Baler Bale Agung yang senantiasa membantu
saya dalam berdiskusi mengenai Pembuatan Pupuk Organik dan Peran
Penyuluh Pertanian Lapangan.
9. Anggota Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, yang sukarela dan penuh
ikhlas membantu saya dalam melaksanakan penelitian.
10. Kedua orang tua penulis, I Ketut Wik Smara Yasa dan Ni Ketut Astiti atas
dukungan moral dan rohani yang diberikan untuk saya selama
menjalankan kegiatan sebagai mahasiswa.
11. Kepada kakak penulis Putu Oka P.W Smara, Made Nona Stefi Hilda
Smara, dan adik Ketut Diayumas Dinda Smara yang selalu mendoakan dan
meluangkan waktu dalam berdiskusi tentang dunia perkuliahan.

xi

12. Kepada Sahabat terkasih Peby Ardiyani, Ahmad Hanafi, GA Wulandari,
Devy Adnyaswari yang tak bosan-bosannya setiap saat mendengar keluh
kesah saya dan selalu menemani dalam proses perampungan skripsi.
13. Kepada sahabat seperjuangan Cinthya Wiryani, Paramita Dewi, dan Desak
Trisna yang selalu meluangkan waktu untuk berdiskusi bersama dan selalu
mengingatkan dan memberi semangat ketika saya mulai menyerah.
14. Seluruh teman Konsentrasi Pengembangan Masyarakat dan Konsentrasi
Pengembangan Bisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana Angkatan
2012, yang mendukung dan memotivasi saya dalam perampungan skripsi.
15. Kawan-kawan KKN XI Desa Baler Bale Agung, Jembrana Tahun 2015,
atas motivasi dan semangat yang diberikan selama ini.
16. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Saya ucapkan terimakasih atas segala bantuannya selama perampungan
skripsi ini.
Penulis menyakini bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi ini,
maka dari itu kritik yang konstruktif adalah solusi terbaik untuk membangun
pondasi akademis yang lebih ilmiah dan berkualitas. Dengan kerendahan hati,
penulis berharap skripsi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam
pengembangan ilmu pengetahuan, dan pengembangan kesejahteraan petani,
khususnya yang bergerak dalam kegiatan pembuatan pupuk organik padat.
“Om Santih, Santih, Santih, Om”
Denpasar, 3 Agustus 2016

Penulis

xii

DAFTAR ISI

Halaman
SAMPUL DALAM ..................................................................................................i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................................ii
ABSTRAK ...............................................................................................................iii
ABSTRACT ..............................................................................................................iv
RINGKASAN ..........................................................................................................v
HALAMAN PERSETUJUAN ...............................................................................vii
TIM PENGUJI ......................................................................................................viii
RIWAYAT HIDUP .................................................................................................ix
KATA PENGANTAR .............................................................................................x
DAFTAR ISI ............................................................................................................xiii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................xvi
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................xvii
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................xviii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................6
1.3 Tujuan penelitian ..............................................................................................6
1.4 Manfaat penelitian ............................................................................................7
1.5 Ruang Lingkup penelitian ................................................................................7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................8
2.1 Pengertian Penyuluhan Pertanian ...................................................................8
2.2 Kompetensi Seorang Penyuluh yang Ideal .....................................................11
2.3 Peranan Penyuluh Pertanian ...........................................................................13
2.4 Metode Penyuluhan Pertanian .........................................................................20
2.5 Pupuk Organik ..................................................................................................25
2.5.1 Jenis pupuk organik .................................................................................25
2.5.2 Sumber bahan organik ............................................................................26
2.6 Metode Pupuk Organik Padat .........................................................................26
2.7 Kelompok Tani ..................................................................................................29

xiii

2.8 Kerangka Pemikiran .........................................................................................31
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................34
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................................................34
3.2 Populasi Responden dan Informan Kunci ......................................................35
3.3 Data Penelitian ..................................................................................................35
3.3.1 Sumber data ..............................................................................................35
3.3.2 Jenis data ..................................................................................................36
3.4 Metode Pengumpulan Data ..............................................................................37
3.5 Instrumen Penelitian .........................................................................................38
3.6 Pengukuran Variabel ........................................................................................41
3.7 Batasan Operasional .........................................................................................44
3.8 Metode Analisis Data ........................................................................................46
BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN .....................................................50
4.1 Kelurahan Baler Bale Agung ...........................................................................50
4.1.1 Letak geografis dan topografis ..............................................................50
4.1.2 Keadaan penduduk .................................................................................51
4.1.3 Potensi pertanian dan peternakan Kelurahan Baler Bale Agung ......52
4.2 Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi .........................................................53
4.2.1 Sejarah Berdiri Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi ...................53
4.2.2 Profil Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi ....................................53
4.2.3 Kegiatan pembutan pupuk organik padat ...........................................57
4.2.4 Aset Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi ......................................60
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................62
5.1 Karakteristik Responden ..................................................................................62
5.1.1 Status perkawinan ..................................................................................62
5.1.2 Umur ........................................................................................................62
5.1.3 Pendidikan ...............................................................................................63
5.1.4 Pekerjaan .................................................................................................65
5.1.5 Anggota rumah tangga ...........................................................................66
5.1.6 Lahan garapan ........................................................................................68
5.2 Profil Penyuluh Pertanian Lapangan .............................................................70

xiv

5.3 Peranan Penyuluhan Pertanian Lapangan dalam Pembuatan Pupuk
Organik Padat

................................................................................................72

5.3.1 Penyuluh sebagai komunikator .............................................................73
5.3.2 Penyuluh sebagai pembimbing ..............................................................77
5.3.3 Penyuluh sebagai fasilitator ...................................................................80
5.3.4 Penyuluh sebagai organisator ................................................................83
5.3.5 Penyuluh sebagai dinamisator ...............................................................86
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ......................................................................90
6.1 Simpulan ............................................................................................................90
6.2 Saran ..................................................................................................................90
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................92
LAMPIRAN .............................................................................................................97

xv

DAFTAR TABEL

No. Tabel

Halaman

1.1

Pelaksana Pemupukan dengan Pupuk Organik yang Disubsidi ..............

4

3.2

Variabel dan Pengukuran Penelitian ......................................................

43

3.3

Kategori Peranan PPL dalam Pembuatan Pupuk Organik Padat .............

49

4.1

Pemanfaatan Tanah di Kelurahan Baler Bale Agung tahun 2015 ...........

51

5.1

Distribusi Kisaran Umur Responden Pada Kelompok Ternak Putra Kertha
Santhi Tahun 2016 ................................................................................

63

5.2

Tingkat Pendidikan Formal Responden .................................................

64

5.3

Jenis Pekerjaan Pokok dan Sampingan Responden ................................

65

5.4

Jumlah Anggota Rumah Tangga Responden .........................................

67

5.5

Luas Garapan Responden ......................................................................

69

5.6

Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan dalam Pembuatan Pupuk
Organik Padat dilihat dari rata-rata Pencapaian Skor untuk masingmasing Variabel ....................................................................................

5.7

Peranan Penyuluh sebagai Komunikator pada Kelompok Ternak Putra
Kertha Santhi Tahun 2016 .....................................................................

5.8

81

Distribusi Responden Terhadap Peran PPL Sebagai Fasilitator pada
Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi ..................................................

5.13

80

Peranan Penyuluh sebagai Fasilitator pada Kelompok Ternak Putra
Kertha Santhi Tahun 2016 .....................................................................

5.12

78

Distribusi Responden Terhadap Peran PPL Sebagai Pembimbing pada
Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi ..................................................

5.11

77

Peranan Penyuluh sebagai Pembimbing pada Kelompok Ternak Putra
Kertha Santhi Tahun 2016 .....................................................................

5.10

74

Distribusi Responden Terhadap Peran PPL Sebagai Komunikator pada
Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi ..................................................

5.9

72

83

Peranan Penyuluh sebagai Organisator pada Kelompok Ternak Putra
Kertha Santhi Tahun 2016 .....................................................................

xvi

84

5.14

Distribusi Responden Terhadap Peran PPL Sebagai Organisator pada
Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi ..................................................

5.15

Peranan Penyuluh sebagai Dinamisator pada Kelompok Ternak Putra
Kertha Santhi Tahun 2016 .....................................................................

5.16

86

87

Distribusi Responden Terhadap Peran PPL Sebagai Dinamisator pada
Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi ..................................................

xvii

89

DAFTAR GAMBAR
No Gambar
2.1

Halaman

Kerangka Pemikiran Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan
dalam Pembuatan Pupuk Organik Padat tahun 2016 . ................

4.1

33

Struktur Organisasi Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi,
Lingkunga Kebon tahun 2012 s.d 2016 ....................................

xviii

55

DAFTAR LAMPIRAN

No Lampiran

Halaman

1.

Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi ..................................................

2.

Kuesioner Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan dalam Pembuatan

98

Pupuk Organik Padat .............................................................................

99

3.

Perhitungan Uji Reliabilitas ...................................................................

105

4.

Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Kuesioner .......................................

106

5.

Karakteristik Responden ........................................................................

107

6.

Rekapitulasi Kuesioner ..........................................................................

108

7.

Peta Lokasi Penelitian ...........................................................................

113

8.

Dokumentasi Kegiatan Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi ..............

114

xix

Dokumen yang terkait

Sikap Dan Perilaku Petani Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Padang Lawas (Kasus: Desa Gunung Manobot Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas)

12 117 80

Peran Penyuluh Pertanian Dalam Menunjang Keberhasilan Pembangunan Desa Studi Kasus Di Kecamatan Binjai Kab. Langkat

0 36 110

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 15

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 29

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 30

Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 15

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 21

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

1 1 22

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 22

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 15