Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNIVERSITAS UDAYANA PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : BALER BALE AGUNG

KECAMATAN : NEGARA

KABUPATEN : JEMBRANA

DISUSUN OLEH I PUTU ANGGA KARISMA

1320025084

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA 2016


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat karunia-Nya, laporan ini dapat saya selesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini. Ucapan terimakasih saya berikan kepada:

1. DR. I Gede Setiawan Adi Putra, S.P. M.Si selaku dosen pembimbing lapangan yang telah memeberi dukungan, pengarahan dan pendampingan terhadap penulis sehingga menyelesaikan program dan laporan dengan baik.

2. I Putu Nova Noviana, SSTP, M.si selaku Lurah Desa Baler Bale Agung serta jajarannya yang telah memberikan izin dan selalu mendukung program KKN-PPM Universitas Udayana Periode XIII yang penulis laksanakan.

3. I Gusti Ketut Sugiadnyana selaku Kepala Lingkungan yang sudah memberikan informasi dan membantu dalam melakukan survei rumah KK dampingan

4. Gusti Komang Notes selaku kepala keluarga KK Dampingan yang telah bekerja sama dengan baik dan terbuka menerima kunjungan penulis sehingga kegiatan ini berjalan lancar

5. Semua teman-teman mahasiswa kelompok KKN-PPM Desa Baler Bale Agung yang memberikan semangat dan masukan dalam pemecahan masalah yang dihadapi penulis

Penulis menyadari tulisan ini jauh dari sempurna, oleh karena itu segala bentuk kritikan dan saran dari pembaca sangat diharapkan penulis demi kesempurnaan tulisan ini. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terimakasih.


(4)

1

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu pemblajaran yang dilakuan untuk meberdayakan masyarakat baik itu dari segi kesehatan, social budaya dan infrastruktur pemukian. Dengan mengikuti KKN, mahasiswa dapat belajar serta mendapat pengalaman langsung dari lingkungan masyarakat. Pembelajaran di kelas tidaklah cukup apabila tidak disertai dengan realisasi di lapangan. Salah satu wujud nyata penerapan ilmu perkuliahan adalah dengan memanfaatkan waktu selama sebulan di lokasi KKN dengan sebaik-baiknya.

Program yang dilakukan di lokasi KKN sesuai dengan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat. Serta program lainnya yang dilakukan individu yaitu program pendampingan keluarga.Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu.

Program pendampingan keluargabertujua untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, serta pembinaan lingkungan.Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya.

Melalui PPK mahasiswa memperoleh pengalaman hidup pada kondisi kekurangan dari keluarga dampingan,serta dari kekuangan yang dimiliki keluarga dampingan diharapkan dapat memicu dan menumbuhkan gagasan kreatif dan inovatif untuk mengarahka keluarga dampingan keluar dari kondisi kekurangan tersebut. Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra-sejahtera (Pra-KS). Pengukuran keluarga miskindapat diliat dari kurangnya pangan, sandang dan perumahan yang tidak layak. Standar kehidupan yang rendah ini secara langsung tampak pengaruhnya terhadap kesehatan, kehidupan moral dan rasa harga diri dari mereka yang tergolong sebagai orang miskin


(5)

Untuk mencapai sasaran itu, tidak dapat diwujudkan dalam waktu singkat karena umumnya masalah yang dihadapi keluarga bersifat kompleks dan lebih kepada aspek mental yang tidak mudah berubah. Oleh sebab itu, PPK bagi suatu keluarga tidak cukup didampingi dalam satu periode saja, melainkan perlu beberapa periode KKN PPM. Evaluasi keberhasilan akan dilakukan minimal pada tahun ke tiga atau setelah enam kali periode pendampingan.

1.1 Profil Keluarga Dampingan

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket

1 I Gusti Komang Notes

Kepala Keluarga

62 th SMP/Sederaj at

Petani Menikah

2 Gusti Ayu Putu Armini

Istri 52 th Tidak Sekolah

Ibu rumah tangga

Menikah

3 Gusti Ayu Putu Sekarini

Anak 34 th SD - Menikah

4 Gusti Kade Budiantara

Anak 30 th SD - Menikah

5 Gusti Ayu Ketut Widiantari

Anak 28 th SD - Menikah

6 Gusti Ayu Putu Budiadnyani

Anak 26 th SD - Menikah

7 Gusti Ngurah Ketut Wirya Anggara Putra

Anak 8 th SD Pelajar SD

Bapak I Gusti Komang Notes tinggal bersama istridan anak yang paling kecil karena anak pertama, kedua, ketiga, dan keempat sudah menikah sehingga beliau hanya tinggal bertiga. Anak bapak Notes bersekolah di SD 3 Baler Bale Agung dan sekarang duduk di kelas 2 SD.


(6)

Pekerjaan sehari-hari dari Bapak Notes sebagai Petani dan memelihara sapi sedangkan Ibu Armini bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Dalam kesehariannya, Bapak Notes sekeluarga tinggal dalam sebuah rumah. Rumah tersebut memiliki 1 ruangan didalamnya. Dapur dan kamar mandi yang dimiliki oleh keluarga Bapak Notesberada di luar. Kesehari harian dalam hal memasak ibu Armini memasak menggunakan tungku api. Kemudian untuk penerangan di rumah menggunakan lampu rendah daya. Keluarga Bapak Notes memperoleh air dari air pegunungan.

Rumah keluarga Bapak Notes bertempat di lingkungan Pangkung Manggis. Rumah beliau terletakdi pinggir jalan. Akses jalan menuju rumah beliau bisa ditempuh dengan mengendarai sepeda motor. Lahan yang ditempati keluarga Bapak Notes saat ini merupakan tanah miliknya sendiri dengan luas 10 are Untuk masalah administrasi, keluarga Bapak Notes sudah memiliki KK (Kartu Keluarga) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk).

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Ekonomi keluarga dampingan merupakan salah satu tolak ukur yang digunakan untuk menentukan tingkat kesejahteraan keluarga tersebut. Metode yang digunakan adalah mengidentifikasi sumber penghasilan keluarga yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pendapatan yang dimiliki keluarga bapak Notes berasal dari hasil bertani. Sedangkan Ibu Armini istri dari Bapak Notes hanya sebagai ibu rumah tangga.

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Tulang punggung dari keluarga ini adalah Bapak Notes karena istrinya hanya sebagai ibu rumah tangga. Sumber Penghasilan dari keluarga Bapak Notes hanya dari bertani. Dari hasil bertani Bapak Notes dapat menjual hasil pertaniannya hanya pada musim panen yaitu 6 bulan sekali. Dari penjualan hasil pertanian tersebut mendapatkan uang sekitar Rp. 6.000.000 per 6 bulan

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Adapun rincian pengeluaran keluarga Bapak Notes adalah sebagai berikut:


(7)

Pengeluaran utama keluarga Bapak Notes adalah untuk biaya hidup sehari-hari seperti bahan makanan dan keperluan rumah. Menurut keterangan beliau, berikut adalah kisaran pengeluaran keluarga dalam sebulan.

Kebutuhan Sehari : Rp. 1.200.000,00 /bulan

Listrik : Rp. 25.000,00

Air : Rp. 10.000,00

b. Pekerjaan

Adapun rincian yang dikeluarkan Bapak Notes untuk bidang pertanian

1. Penyewaan traktor : Rp. 700.000,00 2. Bibit padi : Rp. 200.000,00

3. 1 sak urea : Rp. 95.000,00 4. 2 sak ponska : Rp. 250.000,00 5. Obat untuk padi : Rp. 500.000,00

c. Pendidikan

Keluarga Bapak Notes memiliki 1 orang anak yang masih tinggal di rumah. Anak Bapak Notes masih menginjak bangku SD tepatnya kelas 2 SD sehingga biaya sekolahnya ditanggung sendiri oleh Bapak Notes .Berikut adalah rincian biaya sekolah yang harus ditanggung oleh Bapak Notes. Biaya yang tercantum adalah kisaran selama satu semester.

SPP : -

Buku : Rp 700.000,-

d. Kesehatan

Bapak Notes sekeluarga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya apabila ingin berobat. Segala bentuk pengobatan mendasar diberikan secara gratis dengan ketentuan harus menunjukkan kartu KPS. Kartu tersebut harus diurus terlebih dahulu di aparat desa setempat.


(8)

e. Sosial

Pengluaran yang dikluarkan oleh keluarga Bapak Notes untuk kegiatan social biasanya mengluarkan uang disaat ada upacara atau pengabenan, besaran yang dikluarkan sekitar Rp. 50.000,00.

f. Kerohanian

Untuk keperluan persembahyangan sehari-hari, keluarga membuat canang/banten sendiri. Apabila ada upacara keagamaan yang besar sepertihari raya Galungan, Kuningan, Odalan, dan Nyepi, keluarga Bapak Notes membeliperlengkapan banten dan buah-buahan dengan biaya yang disesuaikan dengankondisi keuangan yang ada.


(9)

1

BAB II

IDENTIFIKASI MASALAH

1.1 Permasalahan Keluarga

Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga, dilakukan beberapa kali kunjungan baik kunjungan di lingkungan rumah maupun tempat bekerja. Selama kunjungan tersebut dilakukan pendekatan secara kekeluargaan, yaitu dengan melakukan obrolan-obrolan ringan dengan anggota keluarga mengenai masalah yang dialami. Beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil diskusi dan pengamatan penulis adalah sebagai berikut.

1.1.1 Lingkungan

Tempat tinggal beliau terdiri dari satu bangunan induk dan dua bangunan yang terpisah difungsikan sebagai dapur dan toilet. Pada bangunan yang biasa dijadikan tempat tidur keluarga bapak Notes dikatakan kurang layak, karena masih menggunakan anyaman bamboo dan sebagai pentilasi digunakan kawat dan penutupnya hanya menggunakan korden. Hal tersebut memunkinkan jika terjadi hujan, air hujan akan mudah masuk ke dalam rumah serta akan mudah merasa dingin disaat malam. Selain itu kondisi dapur juga kurang layak karena dalam penataan alat dapur serta tempat penyajian makanan kurang baik dan higienis.

Secara umum, lingkungan rumah Bapak Notes sudah cukup bersih namun penataan bangunan dan pekarangannya masih perlu diperbaiki dan ketika hujan tanah di pekarangan rumah keluarga Bapak Notes cenderung licin dan becek karena masih berupa tanah sehingga terlihat agak kumuh. Selain itu dilingkungan rumah Bapak Notes di bagian depan tampak rimbun karena tanaman liar.

1.1.2 Ekonomi

Penghasilan dari Bapak Notessebagai petani sudah dapat mencukupi kebutuhan primer keluarga. Akan tetapi masih diperlukan manajemen keuangan yang lebih baik. Kehidupan ekonomi keluarga tergolong kurang karena kecilnya penghasilan yang diperoleh. Hal ini menyebabkan keluarga Bapak Notestidak memiliki tabungan sehingga tidak adanya simpanan untuk keperluan yang bersifat mendadak.


(10)

1.1.3 Pekerjaan

Pekerjaan utama Bapak Notes yaitu sebagai petani. Sewaktu saya ikut ke sawah tempat BapakNotes bertani, saya melihat bapak notes tidak menggunkan APD (Alat Perlindungan Diri) seperti masker dan sepatu saat menyemprot hama. Pestisida yang digunakan untuk menyemprot hama sangat berbahaya jika terpapar secara langusung dan dengan durasai yang lama. Paparan akut dalam dosis tinggi oleh pestisida dapat menyebabkan keracunan.seperti kelelahan, muntah-muntah, mual, diare, sakit kepala, penglihatan kabur, salivasi, berkeringat banyak, kecemasan, gagal nafas dan gagal jantung.Pajanan ringan jangka pendek, mungkin hanya menyebabkan iritasi pada selaput mata atau kulit, namun pajanan ringan jangka panjang berpotensi menimbulkan berbagai dampak kesehatan, seperti gangguan terhadap sistem hormon bahkan keganasan.

Selain tidak menggunakan APD saat menyemprot hama bapak Notes juga tidak menggunakan sepatu boots saat turun kesawah. Hal itu dapat mengakibatkan kuman atau bakteri yang ada di persawahan dapat masuk ke tubuh melalui sela-sela kuku jari kaki. Selain itu lamanya kaki berendam di swah juga meengakibatkan kaki jadi mengembang dan jika kaki terpapar terlalu lama akan mengakibatkan sakit dan gatal-gatal.

Selain pekerjaan sebagai petani bapak Notes juga bekerja mencari rumput untuk pakan sapi. Dalam kegiatan mencari rumput bapak Notes juga tidak menggunakan selop tangan dan sepatu. Hal tersebut dapat menimbulkan kecelakaan dalam bekerja seperti terkena goresan pada kaki di tanah serta goresan pada tangan saat menggengam rumput.

1.1.4 Merokok

Masalah kesehatan yang ditemui di keluarga Bapak Notes yaitu kesehari hariannya bapak Notes mengonsum rokok, rokok yang dikonsumsi bapak notes yaitu rokok linting, rokok yang dibuat sendiri dari bahan tembakau dan kertas pembungkus rokok. Walaupun dilihat kondisi Bapak Notes baik-baik saja tapi dalam masalah kesehatan rokok sangat berbahaya untuk kesehatan.

Penyakit akibat rokok tidak di rasakan secara langsung tetapi bisa dialami untuk waktu yang lama. Berbagai macam penyakit yang akan timbul pada orang yang merokok. Yang paling


(11)

parah dari penyakit yang diakibatkan rokok yaitu penyakit jantung coroner, serta rokok juga dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lainnya seperti Diabetes militus, ISPA, Kanker, Impotensi dan Gangguan Kehamilan

Selain masalah kesehatan yang dialami bapak Notes akibat rokok, bahaya rokok bukan hanya dirasakan kepada perokok tetapi bahaya rokok juga dapat dirasakan untuk orang yang disekitarnya. Dalam hal ini bahaya dari mengkonsumsi rokok yang dilakukan Bapak Notes dapat dirasakan juga oleh istri dan anaknya ketika anak dan istrinya berada disebelah bapak Notes yang sedang merokok.


(12)

1

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

1.1 Program

Kegiatan yang telah dilakukan adalah kegiatan-kegiatan survei ke keluarga dampingan. Kegiatan ramah tamah diperlukan pertama kali untuk lebih mengakrabkan mahasiswa kepada keluarga dampingan. Kegiatan ini dilakukan selama beberapa hari pertama ke keluarga tersebut. Pada hari-hari berikutnya, mahasiswa mulai meneliti permasalahan-permasalahan yang dihadapi disana dengan cara mengobrol serta meneliti keadaan rumah dan lingkungan pekerjaan secara langsung dengan meminta izin ke keluarga terlebih dahulu. Dengan demikian, dapat diketahui permasalahan yang dihadapi.

Dengan mengidentifikasi, menganalisis, dan memprioritaskan masalah, maka muncul usaha pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan program-program yang akan diberikan kepada keluarga dampingan untuk memecahkan masalah di dalam keluarga tersebut, terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program-program tersebut berupa alternatif-alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan.

Pelaksanaan program saat pendampingan keluarga ini dapat dibagi menjadi beberapa kegiatan. Adapun kegiatan ini disusun atas dasar pemecahan masalah-masalah yang dihadapi oleh Bapak Notes yaitu :

1.1.1 Pemberian edukasi masalah kesehatan

Pemberian edukasi yang dilakukan untuk menanggulangi masalah kesehatan yang dihadapi bapak notes dan keluarganya yaitu

1. Merokok

Edukasi yang diberikan kepada bapak notes dan kluarganya yaitu mengenai bahaya mengonsumsi rokok, bahaya rokok untuk perokok pasif, serta akibat dari bahaya merokok. Untuk menanggulangi masalah kesehatan untuk kluarga bapak Notes disarankan bapak Notes jika merokok jauh dari istri dan anaknya.


(13)

Pada saat melakukan pekerjaan di sawah bapak Notes tidak menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) pada saat melakukan penyemprotan pestisida. Edukasi yang diberikan yaitu mengenai bahaya dari pestisida, penyakit akibat pestisida serta memberikan APD yang tepat untuk menanggulangi masalah kesehatan tersebut.

3. Bangunan Layak Huni

Untuk bangunan tempat tinggal yang layak huni disarankan untuk menggunakan bangunan yang kokoh serta dapat terhindar dari hujan dan angin, slain itu untuk lantai disarankan menggunakan kramik hal tersebut untuk debu secara lansung, kondisi bangunan tempat tinggal sangat penting untuk meningkatkan kesehatan sehari-hari. Karena bangunan tempat tidur adalah bangunan yang paling sering di tempati.

Serta untuk dapur, dsarankan untuk penataan ruang dapur yang rapi, seperti penataan dari tempat memasak, menaruh alat-alat dapur serta tempat untuk menaruh makanan sementara. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari kontaminasi bakteri yang dapat hinggap pada makanan. Penataan dapur serta penyajian makanan yang bersih dan rapi di rumah tangga dimulai dari kondisi bangunan, kebersihan lingkungan dapur, kebersihan alat memasak, kebersihan penempatan alat memasak, serta kebersihan tempat penyajian makanan.

1.1.2 Penggunaan APD

Dalam pekerjaan Bapak Notes sebagai Petani bapak Notes tidak menggunakan APD saat melakukan pekerjaannya seperti menyemprot hama dan turun kesawah. APD yang tepat digunakan untuk menanggulangi resiko terkena penyakit yaitu masker dan sepatu boots. Untuk APD yang lainnya sperti baju berlengan pnjang, celana panjang dan topi sudah digunakan oleh bapak Notes

Selain itu pada pekerjaan bapak notes dalam mencari rumput juga seharusnya menggunakan APD yang standar seperti menggunakan slop tangan dan sepatu untuk menanggulangi kejadian luka goresan pada tangan dan kaki.

1.1.3 Penataan lingkungan rumah

Dari lingkungan rumah bapak Notes yang kurang tertata baik, program yang dapat dilakukan yaitu program bersih-bersih dan penataan lingkungan yang baik. Hal tersbut bertujuan untuk meningkatkan suasana nyaman di lingkungan rumah.


(14)

(15)

1

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA

PENDAMPINGAN KELUARGA

1.1 Pelaksanaan 1.1.1 Waktu

Waktu yang digunakan untuk kegiatan pendampingan keluarga ini termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan atau setara dengan 90 jam kegiatan. Adapun total waktu kunjungan ke keluarga dampingan yang penulis lakukan selama sebulan adalah 93 jam.

1.1.2 Lokasi

Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sesuai dengan lokasi desa yang ditentukan. Adapun desa yang dimaksud adalah Banjar Pangkung Manggis, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, kabupaten Jembrana

1.1.3 Kegiatan

Dalam sub bab ini, penulis membahas mengenai jadwal (waktu dan kegiatan) dari awal kunjungan hingga hari terakhir kunjungan di keluarga Bapak Notes. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Agenda kunjungan ke keluarga dampingan

No Tanggal Jenis Kegiatan Durasi 1 25/7/2016 Mendapatkan data warga kurang mampu 1 jam 2 26/7/2016 Pembagian data keluarga dampingan 1 jam

3 27/7/2016 Berkoordinasi dengan Kepala Lingkungan Pangkung


(16)

4 29/7/2016 Bertemu dengan keluarga Bapak Notes sekaligus

berkenalan dengan anggota keluarga Bapak Notes 3 jam

5 30/7/2016 Mengidentifikasi informasi lebih detail mengenai

keluarga Bapak Notes 3 jam 6 31/7/2016 Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi keluarga 3 jam 7 01/8/2016 Mengobrol-ngobrol dengan keluarga Bapak Notes 2 jam

8 02/8/2016 Bercengkrama dengan Keluarga Bapak Notes serta

mengajar Ngurah 3 jam

9

03/8/2016

Berkunjung ke Sawah yang dimiliki Bapak Notes sekaligus mengidentifikasi masalah yang ada pada pekerjaan yang dilakukan

2 jam

10

07/8/2016 Membahas tentang masalah lingkungan dan

perekonomian keluarga 3 jam 11 09/8/2016 Membantu Ibu Armini bersih-bersih rumah 3 jam

12 10/8/2016 Bercengkrama dan memberikan bimbingan belajar

untuk anak Bapak Notes 2 jam

13 11/8/2016 Berkunjung ke sawah sekaligus bercengkrama dengan

Bapak Notes 3 jam

14 12/8/2016 Memberikan edukasi mengenai bahaya dari merokok

kepada Bapak Notes dan keluargaya 3 jam 15 13/8/2016 Berkunjung untuk bercengkrama dan mengajar Ngurah 2 jam

16 14/8/2016 Bebincang-bincang dengan keluarga Bapak Notes serta

bimbingan belajar untuk Ngurah 2 jam

17 15/8/2016 Berdiskusi dengan Ibu Armini terkait dengan kebutuhan

pokok keluarga 2 jam

18 16/8/2016 Berkunjung ke sawah Bapak Notes 4 jam

19 17/8/2016 Berkunjung ke sawah Bapak Notes dan malamnya

memberikan bimbingan belajar untuk Ngurah 5 jam

20 18/8/2016 Membantu membersihkan lingkungan sekitar rumah


(17)

21 19/8/2016 Berkunjung ke sawah untuk memberikan edukasi

mengenai bahaya pestisida 5 jam

22 21/8/2016

Berkunjung kembali untuk membatu Ibu Armini membersihkan pekarangan rumah dan mengajarkan PHBS untuk Ngurah

5 jam

23 22/8/2016 Berkunjung untuk bercengkrama serta membantu

Bapak Notes untuk member makan sapi 5 jam

24 23/8/2016 Memberikan bimbingan belajar untuk Komang Arya

serta membantu Ibu Arimini memetik bunga cepaka 6 jam

25 24/8/2016 Berkunjung dan kembali mencari data untuk

kelengkapan informasi dari keluarga bapak Notes 5 jam 26 25/8/2016 Membantu aktivitas dari keluarga Bapak Notes 5 jam 27 26/8/2016 Bercengkrama dengan Bapak Notes dan Ibu Armini 4 jam

28 27/8/2016 Memberi sumbangan semampu penulis sekaligus

berpamitan 2 jam

1.2 Hasil

Hasil dari pendampingan keluarga Bapak Notes, yaitu:Keluarga Bapak Notes telah menunjukkan peningkatan pengetahuan mengenai kesehatan mulai dari bahaya merokok, bahaya dari penggunaan pestisida, serta bahaya yang ditimbilkan dari bangunan yang tidak layak huni. Tidak hanya pengetahuan dari keluarga tersebut yang berubah tapi dari prilaku juga Nampak berubah. Hal tersebut dapat dilihat dari prilaku bapak Notes pada saat merokok. Bapak Notes sudah bisa menjaga jarak dari keluarganya ketika merokok, prilaku lainnya juga ditunjukan saat Bapak Notes menyemprot di sawah Nampak Bapak Notes sudah menggunakan APD utama yang disarankan yaitu masker. Selain itu dalam mencari rumput Bapak Notes juga sudah menggunakan APD yang standar yaitu slop tangan dan alas kaki. Dalam masalah penataan lingkungan dapur kluarga Bapak Notes sudah memiliki prilaku yang baik, bisa dilihat pada penataan dan kebersihan dari alat dapur, lingkungan dapur, serta tempat penyajian makanan sudah baik.


(18)

Dalam masalah bangunan tempat tidur yang layak huni dibutuhkan waktu dan dana yang cukup untuk bisa membuat bangunan tempat tidur yang baik. Dana yang dibutuhkan tidaklah sedikit untuk merenovasi bangunan tersebut maka dari itu perlu tahapan dan perencanaan yang matang untuk mengubah bangunan tersebut.

1.3 Kendala

Kendala dari program keluarga dampingan ini adalah melaksanakan program rumah yang layak huni. Program tersebut butuh dana yang tidak sedikit. Dilihat dari pekerjaan dan pengluaran untuk kebutuhan hidup keluarga tersebut sudah dikatakan cukup perlu perencanaan dan pengaturan manajemen keuangan untuk bisa merenovasi bangunan yang tidak layak huni

Kendala lainnya adalah persyaratan untuk bertemu keluarga dampingan yang minimal 90 jam. Mengingat kami, mahasiswa yang mengikuti KKN PPM memiliki program lain yang cukup padat dan sulitnya waktu untuk bertemu keluarga dampingan. Untuk bertemu Bapak Notes selaku kepala keluarga hanya bisa ditemui pada saat malam hari karena pekerjaan Bapak Notes dikatakan cukup padat.Solusi untuk permasalahan di atas adalah mengatur waktu sebaik mungkin dan membuat janji dengan KK Dampingan. Hal tersebut bertujuan agar tidak mengganggu kegiatan mereka dan tidak mengganggu jalannya Program Pokok dari Kelompok KKN PPM di Desa Bunga Mekar.


(19)

1

BAB V

PENUTUP

1.1 Simpulan

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan salah satu wujud pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Salah satu program yang dilakukan oleh mahasiswa yang bersifat individu adalah Program Pendampingan Keluarga.

Keluarga dampingan tersebut adalah keluarga Bapak I Gusti Komang Notes.Bapak I Gusti Komang Notes tinggal bersama istridan anak yang paling kecil karena anak pertama, kedua, ketiga, dan keempat sudah menikah sehingga beliau hanya tinggal bertiga.Pekerjaan sehari-hari dari Bapak Notes sebagai Petani dan memelihara sapi sedangkan Ibu Armini bekerja sebagai ibu rumah tangga.Anak bapak Notes bersekolah di SD 3 Baler Bale Agung dan sekarang duduk di kelas 2 SD

Masalah yang terdapat dalam keluarga tersebut, yakni lingkungan, ekonomi, pekerjaan dan merokok

1.2 Saran

Berdasarkan masalah-masalah yang dijumpai dalam keluarga yang didampingi, maka saran yang dapat diberikan, antara lain :

Hendaknya pelaksanaan kegiatan pendampingan keluarga dalam rangkaian kegiatan KKN PPM ini mampu dijalankan secara berkelanjutan oleh pihak penyelenggara pada keluarga bersangkutan hingga permasalahan yang dihadapi benar-benar tuntas.

Dari permasalahan yang dihadapi keluarga Bapak Notes diharapkan mampu mengaplikasikan solusi-solusi yang diberikan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup dari keluarga Bapak Notes.


(20)

(21)

(1)

4 29/7/2016 Bertemu dengan keluarga Bapak Notes sekaligus

berkenalan dengan anggota keluarga Bapak Notes 3 jam 5 30/7/2016 Mengidentifikasi informasi lebih detail mengenai

keluarga Bapak Notes 3 jam

6 31/7/2016 Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi keluarga 3 jam 7 01/8/2016 Mengobrol-ngobrol dengan keluarga Bapak Notes 2 jam 8 02/8/2016 Bercengkrama dengan Keluarga Bapak Notes serta

mengajar Ngurah 3 jam

9

03/8/2016

Berkunjung ke Sawah yang dimiliki Bapak Notes sekaligus mengidentifikasi masalah yang ada pada pekerjaan yang dilakukan

2 jam

10

07/8/2016 Membahas tentang masalah lingkungan dan

perekonomian keluarga 3 jam

11 09/8/2016 Membantu Ibu Armini bersih-bersih rumah 3 jam 12 10/8/2016 Bercengkrama dan memberikan bimbingan belajar

untuk anak Bapak Notes 2 jam

13 11/8/2016 Berkunjung ke sawah sekaligus bercengkrama dengan

Bapak Notes 3 jam

14 12/8/2016 Memberikan edukasi mengenai bahaya dari merokok

kepada Bapak Notes dan keluargaya 3 jam 15 13/8/2016 Berkunjung untuk bercengkrama dan mengajar Ngurah 2 jam 16 14/8/2016 Bebincang-bincang dengan keluarga Bapak Notes serta

bimbingan belajar untuk Ngurah 2 jam

17 15/8/2016 Berdiskusi dengan Ibu Armini terkait dengan kebutuhan

pokok keluarga 2 jam

18 16/8/2016 Berkunjung ke sawah Bapak Notes 4 jam 19 17/8/2016 Berkunjung ke sawah Bapak Notes dan malamnya

memberikan bimbingan belajar untuk Ngurah 5 jam 20 18/8/2016 Membantu membersihkan lingkungan sekitar rumah


(2)

21 19/8/2016 Berkunjung ke sawah untuk memberikan edukasi

mengenai bahaya pestisida 5 jam

22 21/8/2016

Berkunjung kembali untuk membatu Ibu Armini membersihkan pekarangan rumah dan mengajarkan PHBS untuk Ngurah

5 jam

23 22/8/2016 Berkunjung untuk bercengkrama serta membantu

Bapak Notes untuk member makan sapi 5 jam 24 23/8/2016 Memberikan bimbingan belajar untuk Komang Arya

serta membantu Ibu Arimini memetik bunga cepaka 6 jam 25 24/8/2016 Berkunjung dan kembali mencari data untuk

kelengkapan informasi dari keluarga bapak Notes 5 jam 26 25/8/2016 Membantu aktivitas dari keluarga Bapak Notes 5 jam 27 26/8/2016 Bercengkrama dengan Bapak Notes dan Ibu Armini 4 jam 28 27/8/2016 Memberi sumbangan semampu penulis sekaligus

berpamitan 2 jam

1.2 Hasil

Hasil dari pendampingan keluarga Bapak Notes, yaitu:Keluarga Bapak Notes telah menunjukkan peningkatan pengetahuan mengenai kesehatan mulai dari bahaya merokok, bahaya dari penggunaan pestisida, serta bahaya yang ditimbilkan dari bangunan yang tidak layak huni. Tidak hanya pengetahuan dari keluarga tersebut yang berubah tapi dari prilaku juga Nampak berubah. Hal tersebut dapat dilihat dari prilaku bapak Notes pada saat merokok. Bapak Notes sudah bisa menjaga jarak dari keluarganya ketika merokok, prilaku lainnya juga ditunjukan saat Bapak Notes menyemprot di sawah Nampak Bapak Notes sudah menggunakan APD utama yang disarankan yaitu masker. Selain itu dalam mencari rumput Bapak Notes juga sudah menggunakan APD yang standar yaitu slop tangan dan alas kaki. Dalam masalah penataan lingkungan dapur kluarga Bapak Notes sudah memiliki prilaku yang baik, bisa dilihat pada penataan dan kebersihan dari alat dapur, lingkungan dapur, serta tempat penyajian makanan sudah baik.


(3)

Dalam masalah bangunan tempat tidur yang layak huni dibutuhkan waktu dan dana yang cukup untuk bisa membuat bangunan tempat tidur yang baik. Dana yang dibutuhkan tidaklah sedikit untuk merenovasi bangunan tersebut maka dari itu perlu tahapan dan perencanaan yang matang untuk mengubah bangunan tersebut.

1.3 Kendala

Kendala dari program keluarga dampingan ini adalah melaksanakan program rumah yang layak huni. Program tersebut butuh dana yang tidak sedikit. Dilihat dari pekerjaan dan pengluaran untuk kebutuhan hidup keluarga tersebut sudah dikatakan cukup perlu perencanaan dan pengaturan manajemen keuangan untuk bisa merenovasi bangunan yang tidak layak huni

Kendala lainnya adalah persyaratan untuk bertemu keluarga dampingan yang minimal 90 jam. Mengingat kami, mahasiswa yang mengikuti KKN PPM memiliki program lain yang cukup padat dan sulitnya waktu untuk bertemu keluarga dampingan. Untuk bertemu Bapak Notes selaku kepala keluarga hanya bisa ditemui pada saat malam hari karena pekerjaan Bapak Notes dikatakan cukup padat.Solusi untuk permasalahan di atas adalah mengatur waktu sebaik mungkin dan membuat janji dengan KK Dampingan. Hal tersebut bertujuan agar tidak mengganggu kegiatan mereka dan tidak mengganggu jalannya Program Pokok dari Kelompok KKN PPM di Desa Bunga Mekar.


(4)

1

BAB V

PENUTUP

1.1 Simpulan

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan salah satu wujud pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Salah satu program yang dilakukan oleh mahasiswa yang bersifat individu adalah Program Pendampingan Keluarga.

Keluarga dampingan tersebut adalah keluarga Bapak I Gusti Komang Notes.Bapak I Gusti Komang Notes tinggal bersama istridan anak yang paling kecil karena anak pertama, kedua, ketiga, dan keempat sudah menikah sehingga beliau hanya tinggal bertiga.Pekerjaan sehari-hari dari Bapak Notes sebagai Petani dan memelihara sapi sedangkan Ibu Armini bekerja sebagai ibu rumah tangga.Anak bapak Notes bersekolah di SD 3 Baler Bale Agung dan sekarang duduk di kelas 2 SD Masalah yang terdapat dalam keluarga tersebut, yakni lingkungan, ekonomi, pekerjaan dan merokok

1.2 Saran

Berdasarkan masalah-masalah yang dijumpai dalam keluarga yang didampingi, maka saran yang dapat diberikan, antara lain :

Hendaknya pelaksanaan kegiatan pendampingan keluarga dalam rangkaian kegiatan KKN PPM ini mampu dijalankan secara berkelanjutan oleh pihak penyelenggara pada keluarga bersangkutan hingga permasalahan yang dihadapi benar-benar tuntas.

Dari permasalahan yang dihadapi keluarga Bapak Notes diharapkan mampu mengaplikasikan solusi-solusi yang diberikan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup dari keluarga Bapak Notes.


(5)

(6)

Dokumen yang terkait

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 15

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

1 10 30

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 21

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 27

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 29

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 30

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

1 1 22

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 22

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 15

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Baler bale agung - Kecamatan Negara - Kabupaten Jaler bale agung.

0 0 21