PENGARUH KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA PARULIAN 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

(1)

PENGARUH KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

EKONOMI KELAS XI SMA PARULIAN 2 MEDAN T.P 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

NOVITA SARI MARBUN

NIM 7101141024

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2014


(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang begitu besar penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, kasih dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

judul “Pengaruh Kolaborasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams

Achievement Division dengan Teams Games Tournament terhadap Hasil Belajar Siswa Pada

Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Parulian 2 MEDAN T.A 2014/2015 ”. Penulisan Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak yang berkenan demi penyempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima masukan, arahan serta dorongan semangat yang tak ternilai harganya dari beberapa pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hari, penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Unversitas Negeri Medan sekaligus selaku dosen pembimbing skripsi saya yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, serta saran dalam proses penyelesaian skripsi ini.


(3)

ii

5. Ibu Noni Rozaini, Spi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

memberikan saran dan pengarahan demi selesainya skripsi ini.

6. Para dosen dan pegawai Jurusan Pendidikan Ekonomi , khususnya Prodi Tata Niaga,

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan dan membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Milter Nababan, S.Pd Kepala Sekolah SMA Parulian 2 Medan dan Bapak Guru

M.F Pangaribuan, S.Pd, Bapak/Ibu Guru dan seluruh staf pegawai yang telah banyak memberikan waktu luang dan membantu penulis selama melakukan penelitian di sekolah.

8. Secara Khusus dan teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta Ayahanda M. Marbun

dan Ibunda Tercinta T. Sijabat yang selalu menjadi motivator dan penyemangat bagi penulis serta senantiasa mendoakan penulis hingga terselesaikannya tugas akhir ini.

9. Dan teristimewa juga kepada abang-abangku tersayang Rudi Marbun, Pandapotan

Marbun, Bintang Rahmat Marbun dan juga adek kecilku Kristina Marbun serta kaka iparku Imelda Kristanti Sitanggang(eda) terima kasih atas doa dan dukungan kalian kepada penulis.

10.Secara Khusus dan teristimewa kepada orang tersayang M.Silalahi yang selalu

memberikan semangat luar biasa dan selalu berdoa kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

11.Kepada seluruh keluarga besar Marbun dan Br.Sijabat dan sepupu-sepupuku terima kasih

atas dukungan dan doa yang diberikan selama ini semoga Tuhan Yesus Kristus yang membalas dan memberikan damai sejahtera bagi kita semua.

12.Sahabat-sahabatku yang luar biasa yang selalu ada di saat aku membutuhkan kalian Agnes Marlina Sipayung(edakku tercinta), Eleven(sahabat tersayangku inong),


(4)

iii

Rona(aunteku), Silvia Lingga(sahabat koro-koro), Fadhillah(bebebku), Roky(Oom), Saylendra Saragih(tulangku) terima kasih atas doa dan dukungan kepada penulis.

13.Secara teristimewa mahasiswa program studi pendidikan Tataniaga B-reguler 2010,

terima kasih atas kebersamaan yang selama ini terjalin dan juga dorongan semangat, motivasi serta saran yang diberikan kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis ucapkan banyak terima kasih.

14.Teman-teman PPLT 2013 di SMP Negeri 3 Kisaran terutama Grup C2HU Uni(princes),

Risa(cindirella), Monik(barbie), Eliza(mbak El), Dijah(katembek) terima kasih sudah menjadi sahabat – sahabat terbaik atas dukungan dan doa kepada penulis.

15.Serta teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya yang telah

membantu dalam pengerjaan skripsi ini terima kasih atas doanya.

Dan juga buat semua pihak yang turut membantu penulis semasa pengerjaan hingga selesainya penulisan skripsi ini, yang tidak bisa disebutkan namanya satu per satu diatas, semoga Tuhan membalas segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Agustus 2014

Penulis,

Novita Sari marbun NIM 7101141024


(5)

v ABSTRAK

Novita Sari Marbun, NIM 7101141024. Pengaruh Kolaborasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division dengan Teams Games Tournament terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Parulian 2 Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah kolaborasi model

pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division dengan

Teams Games Tournament memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Parulian 2 Medan Tahun ajaran 2014/2015.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Parulian 2 Medan Tahun Ajaran 2014/2015 yang terdiri dari 2 kelas. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas. Kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen berjumlah 48 orang yang diajar dengan kolaborasi

model pembelajaran Student Teams Achievement Division dengan Teams games

Tournament dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol berjumlah 48 orang yang diajar dengan model pembelajaran konvensional. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi dan tes yang berbentuk pilihan berganda untuk soal pre-test dan post-test.

Dari hasil analisis data yang diperoleh nilai rata-rata dengan kolaborasi

model pembelajaran Student Teams Achievement Division dengan Teams games

Tournament pre-test X = 38,22 ; SD = 8,720 dan post-test X = 81,04 ; SD =9,56

sedangkan dengan metode konvensional pre-test X = 37,29 ; SD = 9,73 dan

post-test X = 69,16 ; SD = 9,35. Untuk harga ttabeldengan α = 0,05 dan dk 94 diperoleh

1,989. Karena diketahui thitung =6,792 sehingga thitung > ttabel, maka dalam hal ini

hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antar

kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division dengan

Teams Games Tournament terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Parulian 2 Medan T.A 2014/2015 dapat diterima

Kata Kunci : Kolaborasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division dengan Teams Games Tournament dan Hasil Belajar Siswa.


(6)

vi ABSTRACT

Novita Sari Marbun, NIM 7101141024. Effects of Cooperatif Tipe Student Teams Achievement Division Collaborative Learning Model with Teams Games Tournament of the Student Results Subjects In Economy Class XI IPS 2 Parulian High School Field School Year 2014/2015. Thesis. The Department of Economic Education, Commerce Education Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan 2014.

The problem in this study is whether there is influence collaborative

learning model Student Teams achievement Division with Teams Games

Tournament has a positive and significant effect on student learning outcomes on economic subjects high school students of class XI IPS 2 Terrain Parulian academic year 2014/2015.

The population in this study were all students of class XI IPS 2 Parulian High School Field School Year 2014/2015 consisting of 2 classes. While the sample in this study consisted of 2 classes. Class XI IPS 1 as an experimental class of 48 people who were taught with collaborative learning model Student Teams Achievement Division with Teams Games Tournament and XI IPS 2 as a control class of 48 people who were taught with conventional learning models. The instrument used to collect the data were observation and multiple-choice tests for about a pre-test and post-test.

From the analysis of data obtained by the average value of the collaborative learning model Student Teams Achievement Division with Teams games Tournament pre-test = 38.22; SD = 8.720 and post-test = 81.04; SD = 9.56 while the conventional method of pre-test = 37.29; SD = 9.73 and post-test = 69.16; SD = 9.35. For the price ttable with α = 0.05 and 94 obtained 1,989 hp. Because of t = 6.792 is known that t count> t table, then in this case the hypothesis that there is a positive and significant effect of the collaboration between the model of learning Student Teams Achievement Division with Teams games Tournament on student learning outcomes on economic subjects in class XI IPS 2 Field High School Parulian FY 2014/2015 is acceptable.

Key words: Cooperatif Tipe Student Teams Achievement Division

Collaborative Learning Model with Teams Games Tournament and Student Results


(7)

ix DAFTAR ISI

Hal LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR... i

ABSTRAK ……… ……….. v

ABSTRACT ……….. vi

DAFTAR ISI ………..… ix

DAFTAR TABEL ………. . v

DAFTAR LAMPIRAN ……… . vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 6

1.3Batasan Masalah ... 7

1.4Rumusan Masalah ... 7

1.5Tujuan Penelitian ... 7

1.6Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1 Model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division ... 9

2.1.2 Model Pembelajaran Teams Games Tournament ... 13

2.1.3 Kolaborasi Model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division dengan Teams Games Tournament .... 17


(8)

x

2.1.5 Hasil Belajar ... 21

2.2Penelitian Yang Relevan ... 24

2.3Kerangka Berpikir ... 26

2.4Hipotesis Penelitian ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 31

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 31

3.1.2 Waktu Penelitian ... 31

3.2Populasi dan Sampel ... 31

3.2.1Populasi ... 31

3.2.2Sampel ... 32

3.3Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 32

3.3.1 Variabel Penelitian ... 32

3.3.2 Defenisi Operasional ... 33

3.4 Rancangan Penelitian ... 33

3.5 Prosedur Penelitian ... 34

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.6.1 Alat Pengumpulan Data ... 35

3.7 Uji Instrumen Penelitian ... 36

3.7.1 Uji validitas tes ... 36

3.7.2. Uji Reliabilitas tes ... 37


(9)

xi

3.7.4 Uji Daya Beda ... 38

3.8 Teknik Analisa Data ... 39

3.8.1 Uji Normalitas ... 39

3.8.2 Uji Homogenitas ... 40

3.8.3 Uji Hipotesis ... 41

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil Penelitian ... 43

4.2Uji Instrumen Penelitian ... 44

4.2.1. Uji Validitas tes ... 44

4.2.2. Uji Reliabilitas ... 46

4.2.3. Tingkat Kesukaran Tes ... 46

4.2.4. Daya Pembeda Tes... 47

4.3Analisis Data Penelitian ... 47

4.3.1. Uji Normalitas Data ... 48

4.3.2. Uji Homogenitas ... 49

4.3.3. Uji Hipotesis ... 50

4.4Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan ... 53

5.2Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel ... Hal

Tabel 1.1 Nilai Ketuntasan Ulangan Semester Genap T.P 2014/2015 ... 3

Tabel 3.1 Jumlah Populasi ... 32

Tabel 3.4 Rancangan Eksperimen ... 34

Tabel 4.1 Data Nilai Hasil Belajar Siswa... 44

Tabel 4.2 Validitas Instrumen Soal... 45

Tabel 4.3 Uji Reliabilitas Instrumen Soal ... 46

Tabel 4.4 Hasil perhitungan rata-rata, standar deviasi dan varians ... 48

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Nilai Pre-test ... 49

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Nilai Post-test ... 49

Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas nilai Pre & Post-test ... 50


(11)

v

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. RPP Kelas Eksperimen

Lampiran 2. RPP Kelas Kontrol Lampiran 3. Silabus

Lampiran 4. Lembar soal Pre & Post Test Lampiran 5. Kunci Jawaban

Lampiran 6. Tabel Uji Validitas tes Lampiran 7. Hasil Uji Validitas tes Lampiran 8. Tabel Uji Reliabilitas tes Lampiran 9. Hasil Uji Reliabilitas tes Lampiran 10. Tabel Indeks Kesukaran Soal Lampiran 11. Hasil Tabel Indeks Kesukaran Soal Lampiran 12. Tabel Daya Pembeda Tes

Lampiran 13. Hasil Daya Pembeda Tes

Lampiran 14. Tabel Nilai Hasil Pre Test & Post Test Kelas Eksperimen Lampiran 15. Tabel Nilai Hasil Pre Test & Post Test Kelas Kontrol Lampiran 16. Perhitungan Rata-rataa, Standar Deviasi dan Varians

Kelas Eksperimen & Kontrol

Lampiran 17. Perhitungan Uji Normalitas Data Untuk Kedua Sampel Lampiran 18. Perhitungan Uji Homogenitas Pre & Post Tes

Lampiran 19. Pengujian Hipotesis Lampiran 20. Dokumentasi


(12)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah

Dewasa ini era globalisasi menuntut kesiapan yang lebih matang dalam segala aspek kehidupan khususnya sumber daya manusia. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin berkembang adalah pendidikan. Persiapan sumber daya manusia dalam bidang pendidikan dilakukan sejak dari masa pendidikan dasar, menengah, dan perguruan tinggi. Persiapan sedini mungkin ini di harapkan untuk meningkatkan kualitas manusia khususnya peserta didik yang berilmu, berbudi dan berahklak.

Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar adalah melalui penerapan model pembelajaran disekolah. Dalam usaha meningkatkan hasil belajar tersebut, guru merupakan faktor utama yang sangat mempengaruhi dalam proses belajar mengajar (PBM), walaupun kurikulum disajikan dengan sempurna, sarana prasarana terpenuhi dengan baik, apabila guru belum berkualitas dan profesional maka proses belajar mengajar belum dikatakan baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan seorang guru untuk dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa adalah melalui penggunaan model pembelajaran bervariasi, sehingga memberikan nuansa yang menyenangkan bagi guru dan peserta didik itu sendiri. Penggunaan model pembelajaran termasuk salah satu alternatif yang memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar. Guru sebagai pendidik yang


(13)

berhubungan dengan peserta didik harus ikut serta memperhatikan dan bertanggung jawab dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan memiliki keterampilan mengajar dan menguasai model – model pembelajaran. Hal ini juga dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif belajar serta akan tercipta hubungan timbal balik yang baik antara guru dan siswa.

Dalam proses belajar mengajar di sekolah, berdasarkan penulis pelajaran ekonomi merupakan pelajaran yang menarik untuk dipelajari, karena di dalamnya mempelajari fakta-fakta yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Namun kenyataannya berdasarkan hasil pengamatan penulis siswa kelas XI IPS di SMA Parulian 2 Medan, sebagian besar dari siswa menganggap pelajaran ekonomi sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan, sehingga siswa dalam proses belajar di kelas kurang bergairah, akibatnya siswa tidak dapat mempelajari serta mengikuti pelajaran ekonomi. Hal ini menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Berdasarkan pengamatan awal terhadap proses pembelajaran di SMA Parulian 2 Medan, diperoleh informasi bahwa sebagian besar siswa belum mampu mencapai kompetensi yang diperlukan untuk mengikuti pelajaran. Dapat dikatakan bahwa hal tersebut belum sesuai dengan yang diharapkan. Dimana dari 2 kelas yaitu kelas XI Ips 1 48 siswa dan kelas XI Ips 2 48 siswa jadi jumlah keseluruhan kelas XI Ips sebanyak 96 siswa. Masing-masing jumlah siswa sebanyak 48 orang per kelas masih 22 siswa (46 %) dinyatakan mencapai KKM dan sisa 26 orang siswa (54 %) dinyatakan belum mencapai KKM. Adapun standar kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang sudah ditetapkan sekolah yaitu 75.


(14)

Tabel 1.1

Nilai Ketuntasan Ulangan Semester Genap T.P 2013/2014

Kelas Jumlah siswa Tuntas (%)

≥ 75

Tidak tuntas (%) ≤ 75

Kelas XI IPS 1 48 siswa 46 % (22 siswa) 54 % (26 siswa)

Kelas XI IPS 2 48 siswa 42 % (20 siswa) 58 % (28 siswa)

Jumlah 96 siswa 88 % (42 siswa) 112 % (54 siswa)

Sumber dari nilai bulanan siswa

Dari tabel diatas sudah jelas bahwa hasil belajar siswa kelas XI ips masih rendah. Kelas XI IPS 1 dari 48 siswa yang tuntas hanya 22 siswa (46%), yang tidak tuntas sebanyak 26 siswa (54%) dan kelas XI IPS 2 dari 48 siswa yang tuntas hanya 20 siswa (42%), yang tidak tuntas sebanyak 28 siswa (58%). Jika diakumulasikan dari 2 kelas dari jumlah siswa sebanyak 96 siswa diperoleh hasilnya yaitu yang tuntas hanya 42 siswa (88%) sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 54 siswa (112%).

Penulis melihat cara mengajar guru cenderung mengajar kurang menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. Hal ini yang membuat siswa kurang menyenangi pelajaran ekonomi, tidak ada respon siswa pada saat proses belajar mengajar, dimana siswa bersikap pasif dan tidak memiliki aktivitas dalam belajar, malas bertanya, kurang memiliki kemampuan merumuskan gagasan


(15)

sendiri dan tidak fokus pada materi yang disampaikan guru. Maka dorongan siswa untuk belajar ekonomi kurang baik, sehingga tidak adanya timbal balik siswa dan guru dalam proses belajar mengajar. Maka hasil belajar yang dicapai siswa masih rendah. Hasil belajar dapat dipengaruhi oleh berbagai hal seperti guru, sarana dan prasarana, minat, kemampuan guru dalam mengajar, model pembelajaran dan lingkungan. Hasil belajar yang baik tentunya menunjukkan peningkatan baik pemahaman dan sikap positif siswa itu sendiri. Salah satu indikator proses belajar mengajar yang baik dapat dilihat dari hasil belajar yang meningkat tiap diadakan evaluasi oleh guru. Langkah alternatif yang coba diambil dengan memilih model pembelajaran yang tepat untuk pelajaran ekonomi, diharapkan siswa belajar dengan aktif, tidak bosan, dapat memahami materi belajar, lebih berminat dalam mengikuti pelajaran dan menunjukkan hasil yang baik.

Penggunaan satu metode dalam proses belajar mengajar cenderung menghasilkan kegiatan belajar mengajar yang membosankan bagi peserta didik. Peserta didik terlihat kurang bergairah belajar. Kejenuhan dan kemalasan tumbuh dalam kegiatan belajar peserta didik. Guru mendapatkan kegagalan dalam penyampaikan pesan-pesan keilmuan dan peserta didik dirugikan. Sejalan dengan tantangan kehidupan global, peran dan tanggung jawab guru pada masa yang akan mendatang akan semakin kompleks, sehingga menuntut guru untuk senantiasa melakukan berbagai peningkatan dan penyesuaian kemampuan profesionalnya. Sementara proses belajar yang paling diharapkan adalah proses belajar yang melibatkan siswa dan guru untuk dapat bekerja sama dalam membahas materi


(16)

pelajaran, maka adanya timbal balik antara guru dengan siswa berjalan dengan baik.

Permasalahan di atas perlu diupayakan pemecahannya, salah satunya adalah melakukan tindakan yang dapat mengubah suasana pembelajaran yang melibatkan siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan seluruh siswa mempunyai peran dalam kegiatan belajar mengajar. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan perbaikan dalam pembelajaran agar proses belajar mengajar terlaksana dengan baik dan hasil belajar meningkat. Salah satu cara adalah mengubah metode pembelajaran konvensional (ceramah, tanya jawab, dan tugas) dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif yang dimaksud adalah kolaborasi Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Teams Games Tournament (TGT) yang diharapkan agar mampu mencapai keberhasilan pembelajaran di sekolah dan dapat dijadikan sebagai alternatif guna peningkatan hasil belajar siswa.

Keunggulan pembelajaran tipe STAD dengan TGT adalah bekerja sama menentukan keberhasilan individu sehingga setiap anggota kelompok tidak bisa tergantung kepada kelompok lain. Setiap siswa mendapat kesempatan yang sama untuk menunjang timnya untuk mendapatkan nilai yang maksimal sehingga termotivasi untuk belajar. Dengan demikian setiap individu merasa mendapat tugas dan tanggung jawab masing-masing sehingga tujuan pembelajarab tipe STAD dengan TGT untuk belajar lebih bermakna.


(17)

Usaha guru untuk mencapai tujuan pembelajaran antara lain memilih metode yang tepat. Salah satunya adalah dengan mengkolaborasikan model

pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan model

pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Kedua model pembelajaran ini

mempunyai persamaan yaitu membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil terdiri dari 2-4 siswa yang heterogen dan sama-sama menekankan adanya latihan soal pada setiap akhir pertemuan. Dengan adanya latihan soal tersebut diharapkan materi yang sudah dipelajari dapat terekam langsung oleh siswa.

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul: “Pengaruh Kolaborasi Model Pembelajaran

Kooperatif Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Parulian 2 Medan Tahun Ajaran 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran di kelas.

2. Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam mata pelajaran ekonomi, dianggap

pelajaran ekonomi kurang penting.

3. Hasil belajar siswa masih rendah karena guru masih menerapkan metode

pembelajaran yang kurang menarik dan membosankan bagi siswa seperti konvensional.


(18)

4. Tidak adanya metode yang bervariasi dan kreatif yang dimiliki guru sehingga siswa belum berkembang dan kurang memiliki pengetahuan baru karena dalam proses belajar mengajar guru dikelas tidak bervariasi.

1.3 Batasan Masalah

Mengingat bahwa luasnya permasalahan maka perlu dilakukan pembatasan masalah agar penelitian berjalan dengan baik dan terarah maka peneliti membatasi masalah sebagai berikut:

1. Penggunaan kolaborasi model pembelajaran Tipe Kooperatif Student

Teams Achievement Division dengan Teams Games Tournament.

2. Penelitian hanya dilakukan di kelas XI IPS SMA Parulian 2 Medan Tahun

Ajaran 2014/2015.

3. Materi yang digunakan dalam penelitian mengenai ketenagakerjaan.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka disusunlah rumusan masalah pada penelitian ini adalah: “Apakah ada pengaruh kolaborasi model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division dengan Teams Games Tournament terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Parulian 2 Medan T.A 2014/2015”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui pengaruh kolaborasi model pembelajaran kooperatif student


(19)

siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI SMA Parulian 2 Medan T.A 2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat di manfaatkan sebagai:

1. Bahan masukan bagi penulis dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan

mengenai kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement

Division (STAD) dengan Teams Games Tournament (TGT)

2. Bahan masukan bagi sekolah SMA Parulian 2 Medan, khususnya guru bidang

studi ekonomi dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran Student

Teams Achievement Division (STAD) dengan Teams Games Tournament (TGT)

3. Bahan referensi dan masukan bagi peneliti selanjutnya guna mengetahui sejauh

mana kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division

(STAD) dengan Teams games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa.


(20)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan :

1. Dari perhitungan nilai rata-rata pos-test pada kelas eksperimen yang

menggunakan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement

Division dengan Teams Games Tournament adalah sebesar 81,46. Sedangkan dari data data hasil belajar siswa pada kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional diperoleh rata-rata nilai sebesar 69,16. Sehingga dari data-data hasil perhitungan yang didapat dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan kolaborasi

model pembelajaran Student Teams Achievemen Division dengan Teams

Games Tournament lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional.

2. Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan setelah adanya perlakuan maka dapat diperoleh data bahwa thitung > ttabel (6, 729 > 1,989) sehingga Ha

diterima dan H0 ditolak, dapat ditarik kesimpulan bahwa Ada pengaruh yang

positif dan signifikan kolaborasi model pembelajaran Student Teams

Achievement Division dengan Teams Games Tournament terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Parulian 2 Medan T.A 2014/2015.


(21)

2

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti mempunyai beberapa saran, yaitu :

1. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan

menggunakan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement

Division dengan Teams Games Tournament disarankan lebih memperhatikan

dan membimbing siswa selama bekerja dalam kelompok dengan cara aktif bertanya kepada setiap siswa tentang apa yang telah dikerjakannya dalam kelompok dengan begitu siswa akan lebih termotivasi untuk aktif dalam menyelesaikan tugas kelompok.

2. Diharapkan kepada guru ekonomi dapat menerapkan kolaborasi model

pembelajaran Student Teams Achievement Division dengan Teams Games

Tournament pada pokok bahasan ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi sehingga siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam kegiatan pembelajaran tersebut.

3. Untuk pihak orang tua dan pihak sekolah diharapkan dapat membantu siswa

dalam meningkatkan pembelajaran, baik secara moral, sarana, dan prasarana belajar siswa yang dapat menunjang atau membantu meningkatkan hasil belajar siswa.


(1)

pelajaran, maka adanya timbal balik antara guru dengan siswa berjalan dengan baik.

Permasalahan di atas perlu diupayakan pemecahannya, salah satunya adalah melakukan tindakan yang dapat mengubah suasana pembelajaran yang melibatkan siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan seluruh siswa mempunyai peran dalam kegiatan belajar mengajar. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan perbaikan dalam pembelajaran agar proses belajar mengajar terlaksana dengan baik dan hasil belajar meningkat. Salah satu cara adalah mengubah metode pembelajaran konvensional (ceramah, tanya jawab, dan tugas) dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif yang dimaksud adalah kolaborasi Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Teams Games Tournament (TGT) yang diharapkan agar mampu mencapai keberhasilan pembelajaran di sekolah dan dapat dijadikan sebagai alternatif guna peningkatan hasil belajar siswa.

Keunggulan pembelajaran tipe STAD dengan TGT adalah bekerja sama menentukan keberhasilan individu sehingga setiap anggota kelompok tidak bisa tergantung kepada kelompok lain. Setiap siswa mendapat kesempatan yang sama untuk menunjang timnya untuk mendapatkan nilai yang maksimal sehingga termotivasi untuk belajar. Dengan demikian setiap individu merasa mendapat tugas dan tanggung jawab masing-masing sehingga tujuan pembelajarab tipe STAD dengan TGT untuk belajar lebih bermakna.


(2)

Usaha guru untuk mencapai tujuan pembelajaran antara lain memilih metode yang tepat. Salah satunya adalah dengan mengkolaborasikan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Kedua model pembelajaran ini mempunyai persamaan yaitu membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil terdiri dari 2-4 siswa yang heterogen dan sama-sama menekankan adanya latihan soal pada setiap akhir pertemuan. Dengan adanya latihan soal tersebut diharapkan materi yang sudah dipelajari dapat terekam langsung oleh siswa.

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: “Pengaruh Kolaborasi Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Parulian 2 Medan Tahun Ajaran 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran di kelas.

2. Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam mata pelajaran ekonomi, dianggap pelajaran ekonomi kurang penting.

3. Hasil belajar siswa masih rendah karena guru masih menerapkan metode pembelajaran yang kurang menarik dan membosankan bagi siswa seperti konvensional.


(3)

4. Tidak adanya metode yang bervariasi dan kreatif yang dimiliki guru sehingga siswa belum berkembang dan kurang memiliki pengetahuan baru karena dalam proses belajar mengajar guru dikelas tidak bervariasi.

1.3 Batasan Masalah

Mengingat bahwa luasnya permasalahan maka perlu dilakukan pembatasan masalah agar penelitian berjalan dengan baik dan terarah maka peneliti membatasi masalah sebagai berikut:

1. Penggunaan kolaborasi model pembelajaran Tipe Kooperatif Student Teams Achievement Division dengan Teams Games Tournament.

2. Penelitian hanya dilakukan di kelas XI IPS SMA Parulian 2 Medan Tahun Ajaran 2014/2015.

3. Materi yang digunakan dalam penelitian mengenai ketenagakerjaan. 1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka disusunlah rumusan masalah pada penelitian ini adalah: “Apakah ada pengaruh kolaborasi model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division dengan Teams Games Tournament terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Parulian 2 Medan T.A 2014/2015”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kolaborasi model pembelajaran kooperatif student teams achievement divison dengan teams games tournament terhadap hasil belajar


(4)

siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI SMA Parulian 2 Medan T.A 2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat di manfaatkan sebagai:

1. Bahan masukan bagi penulis dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Teams Games Tournament (TGT)

2. Bahan masukan bagi sekolah SMA Parulian 2 Medan, khususnya guru bidang studi ekonomi dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Teams Games Tournament (TGT) 3. Bahan referensi dan masukan bagi peneliti selanjutnya guna mengetahui sejauh mana kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Teams games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa.


(5)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan :

1. Dari perhitungan nilai rata-rata pos-test pada kelas eksperimen yang menggunakan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division dengan Teams Games Tournament adalah sebesar 81,46. Sedangkan dari data data hasil belajar siswa pada kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional diperoleh rata-rata nilai sebesar 69,16. Sehingga dari data-data hasil perhitungan yang didapat dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievemen Division dengan Teams Games Tournament lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional.

2. Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan setelah adanya perlakuan maka dapat diperoleh data bahwa thitung > ttabel (6, 729 > 1,989) sehingga Ha diterima dan H0 ditolak, dapat ditarik kesimpulan bahwa Ada pengaruh yang positif dan signifikan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division dengan Teams Games Tournament terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMA Parulian 2 Medan T.A 2014/2015.


(6)

2

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti mempunyai beberapa saran, yaitu :

1. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division dengan Teams Games Tournament disarankan lebih memperhatikan dan membimbing siswa selama bekerja dalam kelompok dengan cara aktif bertanya kepada setiap siswa tentang apa yang telah dikerjakannya dalam kelompok dengan begitu siswa akan lebih termotivasi untuk aktif dalam menyelesaikan tugas kelompok.

2. Diharapkan kepada guru ekonomi dapat menerapkan kolaborasi model pembelajaran Student Teams Achievement Division dengan Teams Games Tournament pada pokok bahasan ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi sehingga siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam kegiatan pembelajaran tersebut.

3. Untuk pihak orang tua dan pihak sekolah diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan pembelajaran, baik secara moral, sarana, dan prasarana belajar siswa yang dapat menunjang atau membantu meningkatkan hasil belajar siswa.


Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MIND MAPPING TERHADAP PENGUASAAN KONSEP GEOGRAFI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 METRO TAHUN AJARAN 2012-2013

0 15 65

KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 17 110

KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 5 94

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PADA SISWA KELAS V SDN 2 GUNUNG REJO KECAMATAN WAYLIMA KABUPATEN PESAWARAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 47

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER I MATA PELAJARAN IPS TERPADU SMP NEGERI 1 BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 45 177

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PEMBELAJARAN IPS SEKOLAH DASAR

0 0 12

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 1 11

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

0 0 10

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA

0 0 8

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PADA MATERI ANIMALIA SISWA KELAS X MAN PULANG PISAU

0 0 109