Strategi Marketing Public Relations The Axana Hotel (Ex-Hotel Ambacang) Pasca Gempa Sumbar 30 September 2009.
ABSTRAK
Suci Marta (210120120509), 2014. Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat, Program
Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran dengan Dr.
Hj. Hanny Hafiar, M.Si. sebagai ketua tim pembimbing dan Prof. Dr. Hj. Mien Hidayat, M.S.
sebagai anggota tim pembimbing. Penelitian ini berjudul “Strategi Marketing Public
Relations The Axana Hotel (Ex.Hotel Ambacang) Pasca Gempa Sumbar 30 September
2009”.
Penelitian ini menggunakan jenis studi studi kasus yang ditulis dalam tradisi kualitatif
serta menggunakan beberapa teori yang melandasi penelitian yaitu teori interaksi simbolik,
teori konstruksi sosial atas realitas, dan planning theory.
Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Repositioning The Axana Hotel pasca gempa adalah
(a) The Axana Hotel Memberi Pelayanan berstandar Topotels Management (b) Konsep
Bangunan The Axana Hotel bernilai sejarah (c) The Axana Hotel adalah Hotel Berbintang
Empat (d) Terjadi Perebutan SDM dengan kompetitor (e) Karyawan The Axana Hotel
Kompak dan Loyal (f) The Axana Hotel sebagai One Stop Living Center (g) The Axana
Hotel Berkonsep Go Green. (2) untuk meningkatkan jumlah tamu pasca gempa, pihak
manajemen melakukan beragam cara seperti (a) Tahap Awal (b) Tahap Lanjutan dengan
melakukan perbaikan internal (employee relations) dan perbaikan eksternal (event public
relations, media relations, client gathering, serta pemanfaatan media sosial). (3) Alasan
mengapa government relations dijadikan strategi andalan untuk merebut pangsa pasar oleh
The Axana Hotel pasca gempa Sumbar 30 September 2009 adalah (a) Pemerintah sudah
punya anggaran untuk melaksanakan event, (b) Pemerintah memiliki program yang teratur
setiap tahun, (3) Lembaga pemerintahan sangat banyak.
Saran penelitian ini adalah (1) Pemahaman manajemen The Axana Hotel tentang
repositioning perusahaan pasca gempa Sumbar 30 September 2009 harus dikomunikasikan
dengan baik kepada seluruh karyawan dan publik. Hendaknya seluruh konsep tersebut tidak
berhenti hingga level manager saja. (2) Strategi yang dilakukan oleh The Axana Hotel dalam
meningkatkan jumlah tamu pasca gempa Sumbar 30 September 2009 hendaknya dijadikan
sebuah siklus yang tidak boleh berhenti. Jika perlu buatkan standar event tahunan yang harus
dilakukan oleh perusahaan agar publik selalu tahu bahwa The Axana Hotel tetap eksis. (3)
Government relations telah berhasil menjadi strategi andalan untuk merebut pangsa pasar
oleh The Axana Hotel pasca gempa Sumbar 30 September 2009. Berikutnya, ada baiknya
The Axana hotel mengembangkan sasaran publiknya kepada anak muda, sekolah-sekolah,
dan universitas serta perguruan tinggi yang ada di Kota Padang. Dengan demikian
diharapkan pencapaian tujuan perusahaan dapat dimaksimalkan.
ABSTRACT
Suci Marta (210120120509), 2014. Department of Public Relations, Master of
Communication Studies, Faculty of Communication Sciences, University of
Padjadjaran with Dr. Hj. Hanny Hafiar, M.Si. as a supervising team leader and Prof.
Dr. Hj. Mien Hidayat, M S as a supervising team member. The titled of the research
is "Marketing Public Relations’s Strategy of The Axana Hotel (Ex.Hotel Ambacang)
after West Sumatera’s Earthquake on 30 September 2009".
The method of this research is case study that written in qualitative tradition and
use several theories like symbolic interaction theory, social construction of reality
theory, and planning theory.
The conclusions of this research are (1) Repositioning The Axana Hotel after the
earthquake was (a) The Axana Hotel providing Topotels Management’s service
standar (b) The building concept of The Axana Hotel having an historycal value (c)
The Axana Hotel is now a four stars hotel (d) Increased number of The Axana Hotel’s
competitors that occurred Scramble HR (e) The Axana Hotel having a loyal and
cohesive employees (f) The Axana Hotel as one stop living center (g) The Axana
Hotel walk a Go Green concept. (2) To increase the number of guests after the
earthquake, the management did variety ways such as (a) first step and (b) continued
step by improving internal (employee relations) and external repairs (event public
relations, media relations, client gatherings, as well as utilization social media). (3)
The reason why the government relations strategy used to capture market share by
The Axana Hotel after the earthquake in West Sumatra on 30 September 2009 were :
(a) the government already has a budget to carry out the event, (b) the government
has a regular program each year, (c) there are soo many government agencies in
west sumatera.
Suggestions of this research are (1) Understanding The Axana Hotel management
about repositioning the company after 30 September 2009 Sumatra earthquake
should be well communicated to all employees and the public. The whole concept
should not stop until the manager level only. (2) Strategies undertaken by The Axana
Hotel in increasing the number of guests after the earthquake in West Sumatra on 30
September 2009 should be used as a cycle that can not be stopped. If needed, do not
hesitate to make a standard about annual event that should be done by the company,
soo public know that The Axana Hotel still exist. (3) Government relations strategy
has successfully become a mainstay strategy to capture market share by The Axana
Hotel after the earthquake in West Sumatra on 30 September 2009. Next, The Axana
Hotel can develop the public targeted to the young people, schools, colleges and in
the city of Padang. It is expected to achieve company goals can be maximized.
Suci Marta (210120120509), 2014. Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat, Program
Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran dengan Dr.
Hj. Hanny Hafiar, M.Si. sebagai ketua tim pembimbing dan Prof. Dr. Hj. Mien Hidayat, M.S.
sebagai anggota tim pembimbing. Penelitian ini berjudul “Strategi Marketing Public
Relations The Axana Hotel (Ex.Hotel Ambacang) Pasca Gempa Sumbar 30 September
2009”.
Penelitian ini menggunakan jenis studi studi kasus yang ditulis dalam tradisi kualitatif
serta menggunakan beberapa teori yang melandasi penelitian yaitu teori interaksi simbolik,
teori konstruksi sosial atas realitas, dan planning theory.
Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Repositioning The Axana Hotel pasca gempa adalah
(a) The Axana Hotel Memberi Pelayanan berstandar Topotels Management (b) Konsep
Bangunan The Axana Hotel bernilai sejarah (c) The Axana Hotel adalah Hotel Berbintang
Empat (d) Terjadi Perebutan SDM dengan kompetitor (e) Karyawan The Axana Hotel
Kompak dan Loyal (f) The Axana Hotel sebagai One Stop Living Center (g) The Axana
Hotel Berkonsep Go Green. (2) untuk meningkatkan jumlah tamu pasca gempa, pihak
manajemen melakukan beragam cara seperti (a) Tahap Awal (b) Tahap Lanjutan dengan
melakukan perbaikan internal (employee relations) dan perbaikan eksternal (event public
relations, media relations, client gathering, serta pemanfaatan media sosial). (3) Alasan
mengapa government relations dijadikan strategi andalan untuk merebut pangsa pasar oleh
The Axana Hotel pasca gempa Sumbar 30 September 2009 adalah (a) Pemerintah sudah
punya anggaran untuk melaksanakan event, (b) Pemerintah memiliki program yang teratur
setiap tahun, (3) Lembaga pemerintahan sangat banyak.
Saran penelitian ini adalah (1) Pemahaman manajemen The Axana Hotel tentang
repositioning perusahaan pasca gempa Sumbar 30 September 2009 harus dikomunikasikan
dengan baik kepada seluruh karyawan dan publik. Hendaknya seluruh konsep tersebut tidak
berhenti hingga level manager saja. (2) Strategi yang dilakukan oleh The Axana Hotel dalam
meningkatkan jumlah tamu pasca gempa Sumbar 30 September 2009 hendaknya dijadikan
sebuah siklus yang tidak boleh berhenti. Jika perlu buatkan standar event tahunan yang harus
dilakukan oleh perusahaan agar publik selalu tahu bahwa The Axana Hotel tetap eksis. (3)
Government relations telah berhasil menjadi strategi andalan untuk merebut pangsa pasar
oleh The Axana Hotel pasca gempa Sumbar 30 September 2009. Berikutnya, ada baiknya
The Axana hotel mengembangkan sasaran publiknya kepada anak muda, sekolah-sekolah,
dan universitas serta perguruan tinggi yang ada di Kota Padang. Dengan demikian
diharapkan pencapaian tujuan perusahaan dapat dimaksimalkan.
ABSTRACT
Suci Marta (210120120509), 2014. Department of Public Relations, Master of
Communication Studies, Faculty of Communication Sciences, University of
Padjadjaran with Dr. Hj. Hanny Hafiar, M.Si. as a supervising team leader and Prof.
Dr. Hj. Mien Hidayat, M S as a supervising team member. The titled of the research
is "Marketing Public Relations’s Strategy of The Axana Hotel (Ex.Hotel Ambacang)
after West Sumatera’s Earthquake on 30 September 2009".
The method of this research is case study that written in qualitative tradition and
use several theories like symbolic interaction theory, social construction of reality
theory, and planning theory.
The conclusions of this research are (1) Repositioning The Axana Hotel after the
earthquake was (a) The Axana Hotel providing Topotels Management’s service
standar (b) The building concept of The Axana Hotel having an historycal value (c)
The Axana Hotel is now a four stars hotel (d) Increased number of The Axana Hotel’s
competitors that occurred Scramble HR (e) The Axana Hotel having a loyal and
cohesive employees (f) The Axana Hotel as one stop living center (g) The Axana
Hotel walk a Go Green concept. (2) To increase the number of guests after the
earthquake, the management did variety ways such as (a) first step and (b) continued
step by improving internal (employee relations) and external repairs (event public
relations, media relations, client gatherings, as well as utilization social media). (3)
The reason why the government relations strategy used to capture market share by
The Axana Hotel after the earthquake in West Sumatra on 30 September 2009 were :
(a) the government already has a budget to carry out the event, (b) the government
has a regular program each year, (c) there are soo many government agencies in
west sumatera.
Suggestions of this research are (1) Understanding The Axana Hotel management
about repositioning the company after 30 September 2009 Sumatra earthquake
should be well communicated to all employees and the public. The whole concept
should not stop until the manager level only. (2) Strategies undertaken by The Axana
Hotel in increasing the number of guests after the earthquake in West Sumatra on 30
September 2009 should be used as a cycle that can not be stopped. If needed, do not
hesitate to make a standard about annual event that should be done by the company,
soo public know that The Axana Hotel still exist. (3) Government relations strategy
has successfully become a mainstay strategy to capture market share by The Axana
Hotel after the earthquake in West Sumatra on 30 September 2009. Next, The Axana
Hotel can develop the public targeted to the young people, schools, colleges and in
the city of Padang. It is expected to achieve company goals can be maximized.