Gambaran Partisipasi Masyarakat Terhadap Pelayanan Posyandu Di Kelurahan Sekejati Kecamatan Margacinta Tahun 2002.

(1)

ABSTRAK

GAMBARAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN POSYANDU

DI KELURAHAN SEKEJATI

KECAMATAN MARGACINTA TAHUN 2002

Mohamad Rafi, 2002. Pembimbing : Donni Pangemanan, drg, SKM

Latar belakang: Rendahnya partisipasi masyarakat terhadap pelayanan Posyandu di Kelurahan Sekejati dapat dilihat dari laporan bulan November 2002, yaitu hanya 65,2 1 % balita yang mengunjungi Posyandu.

Tuj uan: Untuk mengetahui bagaimana gambaran partisipasi masyarakat terhadap pelayanan Posyandu di Kelurahan Sekejati.

Metode: Deskriptif, cross sectional dengan instrumen berupa kuesioner. Responden adalah ibu/pengganti ibu yang pada bulan November 2002 tercatat memiliki balita dan bermukim di Kelurahan Sekejati, RW 02, 03, 10, 16, 19, 21, dan 22.

Hasil: Didapatkan gambaran mengenai:

Partisipasi masyarakat di Kelurahan Sekejati dalam hal kunjungan ke Posyandu masih rendah.

Pengetahuan masyarakat di Kelurahan Sekejati mengenai kegiatan-kegiatan Posyandu seperti penimbangan, imunisasi, pelayanan KB masih rendah

Kesediaan masyarakat di Kelurahan Sekejati untuk berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu masih rendah.

Kesimpulan: Rendahnya partisipasi masyarakat terhadap pelayanan Posyandu sebagian besar disebabkan oleh ketidaktahuan rnasyarakat akan kegiatan-kegiatan Posyandu dan manfaatnya.

Saran: Diperlukan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai Posyandu, kegiatan dan manfaatnya, yang sangat berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat terhadap pelayanan Posyandu.


(2)

ABSTRACT

Society

Suport

and Cooperation

in

general toward Posyandu

Program in Kelurahan Sekejati Kecamatan Margacinta

Mohamad Rafi, 2002. Tutor : Donny Pangemanan, drg, SKM

the all

Background : Lack of society support and co-operation in general toward Posyandu program in Kelurahan Sekejati. By November 2002, only 65.21 % of

small childrens below 5 years old are taken to the Posyandu work site.

Objectives : To find the cause of the problem described in the background.

Methods : Cross sectional descriptive method using questionair. The respondents are mothers or guardians, whom at the time of the survey in November 2002, resides in the Kelurahan Sekejati area R W 02, 03, 10, 16, 19, 21 and 22, and are listed as having or nursing a small children below 5 years old.

Results : In general it is found that:

-

-

-

There are low respondent visitation frequency.

There are low respondent knowledge of Posyandu activities.

There are low respondent willingness to participate in Posyandu program.

Conclusion : The inherent cause of the problem is the lack of society knowledge of Posyandu activities and the benefits gained from these activities.

Recommendations : There is a need to increase informations that addresses the activities and benefits of Posyandu to increase society support and co-operation toward Posyandu services.


(3)

DAFAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK

ABSTRACT

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN

BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Identifikasi Masalah

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Kegunaan Penelitian I .5. Kerangka Pemikiran 1.6. Metodologi

1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Posyandu

2.2. Tujuan Posyandu

2.3. Sasaran Posyandu

2.4. Ruang Lingkup Wilayah dan Kegiatan 2.5. Kegiatan Sektor Lain di Posyandu 2.6. Pengorganisasian Posyandu

2.7. Mekanisme Pelayanan Posyandu 2.8. Sumber Daya Posyandu

Halaman

..

II III

...

iv

V

vi

...

V l l l

X xii

7 8 8 8 10 12 12 14

...


(4)

2.9. Pemantauan Posyandu 15 2.10. Partisipasi Masyarakat terhadap Pelayanan Posyandu 16 BAB III : BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian 3.2. Metode Penelitian 3.3. Instrumen Penelitian 3.4. Pengumpulan Data 3.5. Analisa Data 3.6. Pengolahan Data 3.7. Penyajian Data 3.8. Definisi Operasional

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum lokasi Penelitian 4.2. Hasil Penelitian

4.3. Pembahasan

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

5.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS

18 18 18 19 20 22 22 22

24 24 39

46 47

49

50 66


(5)

Tabel 1.1

Tabel 4. I Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10

Tabel 4.1 1

Tabel 4.12

Tabel 4.13

Tabel 4.14

Tabel 4.15

Tabel 4.16

DAFTAR

TABEL

Kunjungan bayi/balita ke Posyandu di Kelurahan Sekejat i

Distribusi responden menurut RW t inggaln ya

Distribusi kelompok usia responden Distribusi tingkat pendidikan responden Distribusi pekerjaan responden

Distribusi jumlah anak responden Distribusi usia balita responden

tempat

Distribusi tujuan utama responden mengunjungi Posyandu

D ist r ibus i ke terat uran responden mengunj ung i Posyandu

Distribusi alasan ketidakteraturan responden mengunjungi Posyandu

Distribusi orang yang memberikan dorongan kepada responden untuk mengunjungi Posyandu Distribusi sumber informasi mengenai Posyandu bagi responden

Distribusi pengetahuan responden mengenai kegiatan di Posyandu

Distribusi pengetahuan responden mengenai sasaran pelayanan Posyandu

Distribusi pengetahuan responden mengenai siapa yang dapan menjadi petugas Posyandu

Distribusi keteraturan responden membawa bayi/balitanya untuk ditimbang di Posyandu

Distribusi alasan utama responden membawa bayi/balitanya untuk ditimbang di Posyandu setiap bulan Halaman 3 25 25 26 26 27 27 28 28 29 29 30 31 31 32 33 33 X


(6)

Tabel 4.17

Tabel 4.18

Tabel 4.19

Tabel 4.20

Tabel 4.2 1

Tabel 4.22

Tabel 4.23

Tabel 4.24

Tabel 4.25

Tabel 4.26

Tabel 4.27

Distribusi alasan utama responden membawa bayi/balitanya untuk ditimbang di Posyandu tidak setiap bulan

Distribusi kesesuaian jadwal imunisasi bayi/balita responden dengan KMS

Distribusi alasan responden mengimunisasikan bayi/balitanya sesuai jadwal di KMS

Distribusi alasan responden mengimunisasikan bayi/balitanya tidak sesuai jadwal di KMS

Distribusi kesediaan responden menjadi pengurus/petugas/kader Posyandu

Distribusi alasan utama kebersediaan responden menjadi pengurus/petugas/kader posyandu

Distribusi alasan utama ketidak bersediaan responden menjadi pengurus/petugas/kader posyandu

Distribusi saran responden terhadap waktu penyelenggaraan Posyandu

Distribusi saran responden terhadap tempat penyeienggaraan Posyandu

Distribusi saran responden terhadap pengurus/petugas Posyandu

Distribusi saran responden terhadap petugas kesehatan di Posyandu

33

34

34

35

36

36

36

37

38

38

39


(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Peta lokasi penelitian

Lampiran 2. Kuesioner Lampiran 3. Tabel Induk

Lampiran 4. Tabel Bilangan Random


(8)

1

BAB

I

PENDAHULUAN

I. 1 Latar Belakang

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah penyelenggaraan upaya kesehatan untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka terdapat beberapa kebijaksanaan umum pemerintah dalam pembangunan kesehatan.

Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN), dikemukakan bahwa salah satu kebijaksanaan umum adalah penyelenggaraan upaya kesehatan yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima, terjangkau, dan mengikutsertakan masyarakat di dalamnya.

Saat ini pemerintah sedang giat berusaha mempercepat penurunan angka kematian bayi, Angka Kematian Balita, dan Angka Kelahiran. Maksud dari usaha tersebut adalah mewujudkan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS).

Untuk mewujudkan usaha tersebut telah dikembangkan suatu pendekatan keterpaduan dalam bidang kesehatan yang dalam pelaksanaannya di tingkat desa dilakukan melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

Melalui Posyandu masyarakat diharapkan dapat memperoleh pelayanan dasar KB dan kesehatan (KB-Kes) yang meliputi program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), pelayanan imunisasi, KB, gizi, dan penanggulangan diare. Melalui Posyandu, dapat pula diketahui masalah- masalah kesehatan yang ada di tengah masyarakat secara langsung, terutama masalah gizi masyarakat.

Dalam pelaksanaannya Posyandu banyak mengikutsertakan masyarakat. Posyandu dapat pula dipandang sebagai bentuk nyata pelayanan


(9)

2

kesehatan masyarakat, sekaligus sebagai forum komunikasi oleh, dari dan untuk masyarakat. Pelaksanaan dan pengembangan Posyandu dilakukan oleh kader yang berasai dari masyarakat dengan bimbingan, pengarahan, dan pengawasan oleh petugas kesehatan.

Dengan demikian, peranan masyarakat dalam mengembangkan posyandu sangatlah penting.

Di kelurahan Sekejati, peranan masyarakat dalam pengembangan Posyandu masih terlihat kurang. Hal ini dapat dilihat dari hasil pencatatan kunjungan balita di 34 Posyandu yang berada di kelurahan Sekejati pada bulan November 2002 (Tabel 1. I .)

Terlihat bahwa persentase kunjungan Balita ke Posyandu pada bulan november 2002 di Kelurahan Sekejati rata-rata masih rendah, terutama di beberapa RW tertentu, terutama RW7 dan RW 20. Jika dihitung, maka secara keseluruhan rata-rata persentase kunjungan Balita ke Posyandu di Kelurahan Sekejati bulan Nopember 2002 adalah 65,21%.

Melalui penelitian ini, penulis bermaksud untuk mendeskripsikan bagainiana partisipasi masyarakat terhadap pelayanan Posyandu di Ke lurahan S ekej at i.

Dengan latar belakang tersebut maka penulis memilih judul penelitian “Gambaran Partisipasi Masyarakat Terhadap Peiayanan Posyandu di Kelurahan Sekejati Kecamatan Margacinta tahun 2002”.


(10)

3

Tabel 1.1.

Posyandu

RW 01 RW 02 RW 03 RW 04 RW 05 RW 06 RW 07 RW 08 RW 09 A RW 09 B RW 10 RW 11 RW 12 RW 13 RW 14 RW 15 RW 16 RW 17 RW 18 RW 19 RW 20 RW 21 RW 22 RW 23 RW 24 RW 25 RW 26 RW 27 RW 28 RW 29 RW 30 R W 3 1 A RW 31 B RW 32

2 Posyand

Kunjungan balita ke Posyandu di Kelurahan Sekejati bulan November 2002.

Jumlah Balita 60 72 132 42 73 37 30 74 86 58 35 31 39 38 99 43 12 15 39 15 35 46 41 15 18 32 59 149 63 52 72 39 46 70 1767

u Punya Balita

59 67 128 39 65 34 27 69 81 53 31 29 27 32 89 39 10 13 34 12 31 38 39 13 15 31 48 127 57 49 68 34 41 64 1593 Jumlah Kunjungan alita bulan Novembei

60 32 87 22 73 22 8 54 78 42 21 18 25 24 57 26 10 10 20 9 13 24 21 13 12 20 30 66 31 28 54 24 19 32 1085 'ersentase

1 00.00% 44.44% 65.91% 52.3 8% 100.00% 59.46% 26.67% 72.97% 90.70% 72.41% 60.00% 5 8.06% 64.10% 63.16%

5 7.5 8% 60.47% 83.3 3%

66.67% 5 1.28% 60.00% 37.14% 52.17% 5 1.22% 86.67% 66.67% 62.50% 50.85% 44.30% 49.2 1% 53.85% 75.00% 6 1.54% 4 1.30% 45.71%


(11)

4

1.2. Identifikasi Masalah

Yang menjadi permasalahan dari penelitian yang akan dilakukan adalah bagaimana gambaran partisipasi masyarakat terhadap pelayanan Posyandu di Kelurahan Sekejati. Penulis akan menjawab pertanyaan tersebut dengan melakukan evaluasi terhadap hal-hal sebagai berikut:

Kunjungan responden ke Posyandu.

Pengetahuan responden mengenai Posyandu

Saran responden bagi Posyandu

Partisipasi responden terhadap kegiatan penimbangan di Posyandu Partisipasi responden terhadaap kegiatan imunisasi di Posyandu Kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud:

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran partisipasi masyarakat terhadap pelayanan Posyandu di Kelurahan Sekejat i.

1.3.2. Tujuan:

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui gambaran partisipasi masyarakat dalam hal kunjungan responden ke Posyandu, pengetahuan responden mengenai Posyandu, partisipasi responden terhadap kegiatan penimbangan di Posyandu, partisipasi responden terhadaap kegiatan imunisasi di Posyandu, kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu dan saran responden bagi Posyandu.

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada Puskesmas Sekejati, pengurus dan kader Posyandu di Kelurahan Sekejati mengenai :


(12)

5

Informasi mengenai keadaan umum Posyandu di Kelurahan Sekejati. Informasi mengenai gambaran tingkat partisipasi masyarakat terhadap pelayanan Posyandu di Kelurahan Sekejati.

Informasi mengenai kendala-kendala yang ada di masyarakat dalam berpartisipasi terhadap pelayanan Posyandu di Kelurahan Sekejati. Informasi tentang kesediaan masyarakat untuk terlibat dalam penyeIenggaraan dan pelayanan Posyandu di Kelurahan Sekejati. Informasi mengenai saran masyarakat terhadap penyelenggaraan dan pelayanan Posyandu di kelurahan Sekejati.

Bahan pertimbangan dalam memilih jalan keluar yang akan ditempuh untuk memecahkan masalah rendahnya partisipasi masyarakat terhadap pelayanan Posyandu di Kelurahan Sekejati.

1.5. Kerangka Pemikiran

Posyandu

Keteraturan Mengunjungi Posyandu

Keterlibatan Dalam Kegiatan- kegiatan Posyandu

I

Kesediaan Menjadi Pengurus

/ Petugas / Kader Posyandu

Partisipasi Mas yarakat Terhadap Pelayanan

Po s yandu


(13)

6

1.6. Metodologi

Rancangan penelitian : Deskriptif Metode penelitian : Cross Sectional Instrumen penelitian : Kuesioner

Responden : Ibu/pengganti ibu yang pada bulan November 2002 mempunyai balita dan bermukim di Kelurahan Sekejati, RW 02, 03, 10, 16, 19, 21, dan 22.

Teknik sampling : Cluster random sampling.

1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian adalah di RW 02, 03, 10, 16, 19, 21, dan 22 Kelurahan Sekejati, Kecamatan Margacinta, Kotamadya Bandung, yang termasuk Wilayah Kerja Puskesmas Sekejati.

Penelitian dilakukan mulai tanggal 1 November sampai dengan 16 Desember 2002.


(14)

46

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian mengenai gambaran partisipasi masyarakat terhadap pelayanan Posyandu di Kelurahan Sekejati, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

Sebagian besar responden berada dalam rentang usia produktif (89,23% berusia antara 21

-

45 tahun), dimana mempunyai kemungkinan untuk hamil, melahirkan, menyusui dan mempunyai balita lagi di kemudian hari, juga merupakan wanita usia subur yang membutuhkan pelayanan KB Responden dan bayi/balitanya merupakan sasaran utama dari program dan kegiatan yang dilakukan di Posyandu, tidak hanya untuk saat ini saja, melainkan juga untuk waktu-waktu yang akan datang. Dengan demikian partisipasinya terhadap penyelenggaraan Posyandu sangat dibutuhkan demi kepentingan dirinya dan balitanya.

Tingkat pendidikan responden relatif masih rendah (52,93% berpendidikan di bawah jenjang SLTP).

Sebagian besar responden mempunyai pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (53,19%).

Pengetahuan responden mengenai kegiatan-kegiatan dan pelayanan yang dapat dilakukan di Posyandu dan sasaran kegiatan Posyandu masih kurang, yang berakibat kurangnya partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan Posyandu.

Masih banyak responden yang tidak mengetahui alasan tepat penimbangan balita, yang berakibat tidak teratur menimbang balitanya dan kurangnya partisipasi responden terhadap kegiatan penimbangan di Posyandu.


(15)

47

Partisipasi responden terhadap kegiatan imunisasi di Posyandu dapat dikatakan masih kurang, terbukti sebagian besar responden memberikan imunisasi bagi balitanya tidak sesuai dengan jadwal di KMS dan masih banyak pula yang belum mengetahui alasan pentingnya imunisasi dilaksanakan sesuai jadwal. Dari gambaran alasan yang dikemukakan responden atas ketidak sesuaian jadwal imunisasi balitanya dengan jadwal yang tertera di KMS, dapat dikatakan bahwa responden masih belum mendapatkan informasi yang layak mengenai jadwal dan manfaat imunisasi.

Responden masih belum mengerti betul mekanisme kepengurusan dan penunjukan seseorang menjadi petugas/kader Posyandu. Hal ini merupakan salah satu penyebab kurangnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Posyandu di Kelurahan Sekejati.

5.2. Saran

Gambaran rendahnya tingkat pendidikan responden dalam penelitian

ini,

memberikan masukan kepada petugas kesehatan agar menyesuaikan metode dan materi penyuluhan agar sederhana dan mudah dipahami oleh responden.

Dengan mengetahui jenis pekerjaan responden, dapat diketahui waktu luang yang tersedia bagi responden, sehingga dapat digunakan sebagai patokan dalam menyelenggarakan Posyandu atau penyuluhan massai, sehingga pada saat pelaksanaan akan banyak yang hadir.

Salah satu penyebab kurangnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Posyandu adalah kurangnya informasi. Oleh karena itu, masih diperlukan peranan Kader, petugas kesehatan dan ToMa/ToGa dalam menyebarluaskan informasi yang lebih mendalam mengenai Posyandu, kegiatan, dan sasarannya.


(16)

48

Saran responden terhadap waktu penyelenggaraan, petugas posyandu, dan petugas kesehatan, banyak berkaitan dengan ketepatan waktu dan masalah jadwal Posyandu. Saran ini dapat dikatakan sekaligus juga merupakan kritik bagi Posyandu, agar lebih memperhatikan waktu dan jadwal penyelenggaraan, ketepatan waktu dan menginformasikannya

kepada masyarakat. Keramahan, kesabaran, perhatian dan keterampilan petugas Posyandu dan petugas kesehatan sangat diharapkan oleh responden.


(17)

49

DAFTAR PUSTAKA

1 . Budiarto, Eko., dr., SKM,: Dasar-dasar Metoda Statistik Kedokteran, Alumni, Bandung, 1984.

2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia,: Pedoman Kerja Puskesmas Jilid III, Jakarta, 1991 - 1992.

3. Departemen Kesehatan Republik indonesia; Posyandu; Departemen Kesehatan Republik indonesia Pusat Penyuluhan kesehatan masyarakat;

1986.

4. Departemen Kesehatan Republik Indonesia; Pedoman Kerja Puskesmas jilid 11; 1991/1992.

5 . Dinas Kesehatan DT I Jawa Barat, Sub Dinas Penyuluhan Kesehatan Masyarakat,: Panduan Pendekatan Edukatif Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas, Bandung, 1994.

6. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional,: Buku Pedoman Petugas Lapangan dalam Pelaksanaan Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu, 1988.

7. Profil Kelurahan Sekejati, Kotamadya Bandung; 2001.


(1)

Informasi mengenai keadaan umum Posyandu di Kelurahan Sekejati. Informasi mengenai gambaran tingkat partisipasi masyarakat terhadap pelayanan Posyandu di Kelurahan Sekejati.

Informasi mengenai kendala-kendala yang ada di masyarakat dalam berpartisipasi terhadap pelayanan Posyandu di Kelurahan Sekejati. Informasi tentang kesediaan masyarakat untuk terlibat dalam penyeIenggaraan dan pelayanan Posyandu di Kelurahan Sekejati. Informasi mengenai saran masyarakat terhadap penyelenggaraan dan pelayanan Posyandu di kelurahan Sekejati.

Bahan pertimbangan dalam memilih jalan keluar yang akan ditempuh untuk memecahkan masalah rendahnya partisipasi masyarakat terhadap pelayanan Posyandu di Kelurahan Sekejati.

1.5. Kerangka Pemikiran

Posyandu

Keteraturan Mengunjungi Posyandu

Keterlibatan Dalam Kegiatan- kegiatan Posyandu

I

Kesediaan Menjadi Pengurus / Petugas / Kader Posyandu

Partisipasi Mas yarakat Terhadap Pelayanan

Po s yandu


(2)

1.6. Metodologi

Rancangan penelitian : Deskriptif Metode penelitian : Cross Sectional Instrumen penelitian : Kuesioner

Responden : Ibu/pengganti ibu yang pada bulan November 2002 mempunyai balita dan bermukim di Kelurahan Sekejati, RW 02, 03, 10, 16, 19, 21, dan 22.

Teknik sampling : Cluster random sampling.

1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian adalah di RW 02, 03, 10, 16, 19, 21, dan 22 Kelurahan Sekejati, Kecamatan Margacinta, Kotamadya Bandung, yang termasuk Wilayah Kerja Puskesmas Sekejati.

Penelitian dilakukan mulai tanggal 1 November sampai dengan 16 Desember 2002.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian mengenai gambaran partisipasi masyarakat terhadap pelayanan Posyandu di Kelurahan Sekejati, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

Sebagian besar responden berada dalam rentang usia produktif (89,23% berusia antara 21

-

45 tahun), dimana mempunyai kemungkinan untuk hamil, melahirkan, menyusui dan mempunyai balita lagi di kemudian hari, juga merupakan wanita usia subur yang membutuhkan pelayanan KB Responden dan bayi/balitanya merupakan sasaran utama dari program dan kegiatan yang dilakukan di Posyandu, tidak hanya untuk saat ini saja, melainkan juga untuk waktu-waktu yang akan datang. Dengan demikian partisipasinya terhadap penyelenggaraan Posyandu sangat dibutuhkan demi kepentingan dirinya dan balitanya.

Tingkat pendidikan responden relatif masih rendah (52,93% berpendidikan di bawah jenjang SLTP).

Sebagian besar responden mempunyai pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (53,19%).

Pengetahuan responden mengenai kegiatan-kegiatan dan pelayanan yang dapat dilakukan di Posyandu dan sasaran kegiatan Posyandu masih kurang, yang berakibat kurangnya partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan Posyandu.

Masih banyak responden yang tidak mengetahui alasan tepat penimbangan balita, yang berakibat tidak teratur menimbang balitanya dan kurangnya partisipasi responden terhadap kegiatan penimbangan di Posyandu.


(4)

Partisipasi responden terhadap kegiatan imunisasi di Posyandu dapat dikatakan masih kurang, terbukti sebagian besar responden memberikan imunisasi bagi balitanya tidak sesuai dengan jadwal di KMS dan masih banyak pula yang belum mengetahui alasan pentingnya imunisasi dilaksanakan sesuai jadwal. Dari gambaran alasan yang dikemukakan responden atas ketidak sesuaian jadwal imunisasi balitanya dengan jadwal yang tertera di KMS, dapat dikatakan bahwa responden masih belum mendapatkan informasi yang layak mengenai jadwal dan manfaat imunisasi.

Responden masih belum mengerti betul mekanisme kepengurusan dan penunjukan seseorang menjadi petugas/kader Posyandu. Hal ini merupakan salah satu penyebab kurangnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Posyandu di Kelurahan Sekejati.

5.2. Saran

Gambaran rendahnya tingkat pendidikan responden dalam penelitian

ini,

memberikan masukan kepada petugas kesehatan agar menyesuaikan metode dan materi penyuluhan agar sederhana dan mudah dipahami oleh responden.

Dengan mengetahui jenis pekerjaan responden, dapat diketahui waktu luang yang tersedia bagi responden, sehingga dapat digunakan sebagai patokan dalam menyelenggarakan Posyandu atau penyuluhan massai, sehingga pada saat pelaksanaan akan banyak yang hadir.

Salah satu penyebab kurangnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Posyandu adalah kurangnya informasi. Oleh karena itu, masih diperlukan peranan Kader, petugas kesehatan dan ToMa/ToGa dalam menyebarluaskan informasi yang lebih mendalam mengenai Posyandu, kegiatan, dan sasarannya.


(5)

Saran responden terhadap waktu penyelenggaraan, petugas posyandu, dan petugas kesehatan, banyak berkaitan dengan ketepatan waktu dan masalah jadwal Posyandu. Saran ini dapat dikatakan sekaligus juga merupakan kritik bagi Posyandu, agar lebih memperhatikan waktu dan jadwal penyelenggaraan, ketepatan waktu dan menginformasikannya

kepada masyarakat. Keramahan, kesabaran, perhatian dan keterampilan petugas Posyandu dan petugas kesehatan sangat diharapkan oleh responden.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

1 . Budiarto, Eko., dr., SKM,: Dasar-dasar Metoda Statistik Kedokteran, Alumni, Bandung, 1984.

2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia,: Pedoman Kerja Puskesmas Jilid III, Jakarta, 1991 - 1992.

3. Departemen Kesehatan Republik indonesia; Posyandu; Departemen Kesehatan Republik indonesia Pusat Penyuluhan kesehatan masyarakat;

1986.

4. Departemen Kesehatan Republik Indonesia; Pedoman Kerja Puskesmas jilid 11; 1991/1992.

5 . Dinas Kesehatan DT I Jawa Barat, Sub Dinas Penyuluhan Kesehatan Masyarakat,: Panduan Pendekatan Edukatif Bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas, Bandung, 1994.

6. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional,: Buku Pedoman Petugas Lapangan dalam Pelaksanaan Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu, 1988.

7. Profil Kelurahan Sekejati, Kotamadya Bandung; 2001. 8. Laporan Tahunan Puskesmas Sekajati, tahun 2001,


Dokumen yang terkait

Analisis Partisipasi Masyarakat Kecamatan Medan Johor Dalam Mengawasi Program Pembangunan Dan Pemeliharaan Drainase

2 41 76

Partisipasi Masyarakat Terhadap Posyandu Dalam Upaya Pelayanan Kesehatan Balita (Studi Kasus Pada Posyandu Melati di Desa Sigapiton Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir)

14 176 85

Pengaruh Sosiodemografis terhadap Pemanfaatan Posyandu di Kelurahan Kisaran Timur Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan Tahun 2002

0 26 114

Pengaruh Partisipasi Masyarakat terhadap Pemanfaatan Poskesdes di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

11 169 173

Gambaran Pengetahuan Ibu-Ibu di Posyandu Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia Kota Medan tentang Penggunaan Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas

5 27 81

Penguatan Kelembagaan Masyarakat di Kelurahan Margasari, Kecamatan Margacinta, Kota Bandung

0 6 102

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI PERILAKU KONSUMSI MASYARAKAT DI KELURAHAN SEKEJATI KOTA BANDUNG.

1 6 88

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN LAMA MENJADI KADER POSYANDU DENGAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DI KELURAHAN SEMANGGI Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Lama Menjadi Kader Posyandu Dengan Tingkat Partisipasi Masyarakat Di Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kl

0 1 15

PENGARUH BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS DI TAMAN KANAK-KANAK : Penelitian Pre Eksperimen di TK SuperKids Pre-School Kecamatan Margacinta Kelurahan Sekejati Kota Bandung Tahun Ajaran 2012-2013.

0 4 39

Gambaran Partisipasi Masyarakat Terhadap Kegiatan Posyandu Di RT 02, 03, 04 Wilayah Kerja Puskesmas Cibolerang Tahun 2003.

0 0 13