Kampanye Manfaat Minum Teh yang Menjadi Gaya Hidup Menyehatkan.

iv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

COVER ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 3

1.3 Tujuan Perancangan ... 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 4

1.4.1 Sumber data ... 4

1.4.1.1 Data Primer ... 4

1.4.1.2 Data Sekunder ... 4

1.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 4

1.4.2.1 Observasi ... 4

1.4.2.2 Wawancara ... 4

1.4.2.3 Kuisioner ... 4

1.4.2.4 Studi Pustaka ... 5

v Universitas Kristen Maranatha BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Kampanye ... 7

2.2 Pengertian DKV ... 8

2.2.1 Ruang Lingkup DKV ... 2.2.1.1 Warna ... 8

2.2.1.2 Typography ... 9

2.2.1.3 Layout ... 9

2.2.1.4 Fotografi ... 9

2.2.2 Strategi Kampanye ... 10

2.2.1.1 Taglines ... 10

2.2.3 Komponen Kampanye ... 12

2.2.3.1 Teori Komunikasi... 12

2.2.3.2 Teori Advertising ... 14

2.2.3.3 Teori Perilaku Konsumen ... 15

2.2.3.4 Teori Manajemen ... 17

2.2.3.5 Strength, Weaknesses, Opportunity, Threats ... 18

2.3 Culture and Lifestyle ... 18

2.4 Pengertian Teh ... 19

2.4.1 Sejarah Teh... 19

2.4.2 Kandungan zat – zat dalam Teh ... 21

2.4.3 Manfaat Teh dan Kerugian Teh ... 22

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta... 24

vi Universitas Kristen Maranatha

3.1.1 PTPN VIII sebagai Mandatori ... 24

3.1.2 Teh walini sebagai Objek Perancangan ... 26

3.1.2.1 Hasil Observasi ... 27

3.1.2.2 Hasil Wawancara dengan Dokter ... 27

3.1.2.3 Hasil Wawancara dengan Pakar Teh... 28

3.1.2.4 Hasil Kuisioner... 29

3.1.2.5 Hasil Studi Pustaka ... 37

3.1.3 Tinjauan Proyek yang Sejenis ... 37

3.1.3.1 Analisis Starbucks ... 38

3.1.3.2 Analisis Ngopi Doeloe ... 40

3.1.3.3 Analisis The Coffee Bean & Tea Leaf ... 41

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 42

3.2.1 Segmentasi, Targeting, Positioning Pasar ... 42

3.2.1.1 Segmentasi Pasar ... 42

3.2.1.2 Targeting ... 42

3.2.1.3 Positioning... 43

3.2.2 Analisis SWOT ... 43

3.2.3 Analisis 5W + 1H ... 44

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ... 46

4.1.1 Conditioning ... 47

4.1.2 Informing... 47

vii Universitas Kristen Maranatha

4.1.4 Timeline ... 48

4.2 Konsep Kreatif ... 48

4.2.1 Konsep Verbal ... 49

4.2.2 Konsep Visual ... 50

4.2.2.1 Logo ... 51

4.2.2.2 Warna ... 51

4.2.2.3 Font ... 52

4.3 Konsep Media ... 53

4.4 Hasil Karya... 57

4.5 Budgeting ... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 79

5.2 Saran ... 79

DAFTAR ISTILAH ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82

DATA PENULIS ... 83

LAMPIRAN A ... 84

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Skema Perancangan...7

Tabel 2.1 Kandungan Alami Teh...22

Tabel 3.1 Diagram Kuisioner 1...30

Tabel 3.2 Diagram Kuisioner 2...31

Tabel 3.3 Diagram Kuisioner 3...31

Tabel 3.4 Diagram Kuisioner 4...32

Tabel 3.5 Diagram Kuisioner 5...32

Tabel 3.6 Diagram Kuisioner 6...33

Tabel 3.7 Diagram Kuisioner 7...33

Tabel 3.8 Diagram Kuisioner 8...34

Tabel 3.9 Diagram Kuisioner 9...34

Tabel 3.10 Diagram Kuisioner 10...35

Tabel 3.11 Diagram Kuisioner 11...35

Tabel 3.12 Diagram Kuisioner 12...36

Tabel 3.13 Diagram Kuisioner 13...36

Tabel 3.14 Diagram Kuisioner 14...37

Tabel 4.1 Timeline...49

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Mandatori...27

Gambar 3.2 Logo Starbucks...39

Gambar 3.3 Logo Ngopi Doeloe...41

Gambar 3.4 Logo The Coffe Bean & Tea Leaf...42

Gambar 4.1 Logo Kampanye...52

Gambar 4.2 Poster Teaser (Conditioning)...58

Gambar 4.3 Poster Awareness 1 (Conditioning)...59

Gambar 4.4 Poster Awareness 2 (Conditioning)...60

Gambar 4.5 Poster Comprehenssion 1 (Infroming)...61

Gambar 4.6 Poster Comprehenssion 2 (Informing)...62

Gambar 4.7 Billboard Action 1 (Reminding)...63

Gambar 4.8 Billboard Action 2 (Reminding)...64

Gambar 4.9 Iklan Majalah 1 (Conditioning)...65

Gambar 4.10 Iklan Majalah 2 (Informing)...66

Gambar 4.11 Website Tea Lover...67

Gambar 4.12 X-Banner...68

Gambar 4.13 Brosur...69

Gambar 4.14 Baliho...70

Gambar 4.15 Backdrop...71

Gambar 4.16 Ambient Media Lift...72

Gambar 4.17 Ambient Media Tea-Pot...73

Gambar 4.18 Ambient Media Handle Pintu...74

x Universitas Kristen Maranatha Gambar 4.20 Sosial Media...76 Gambar 4.21 Gimmick...77

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan sesuatu yang berharga bagi setiap insan manusia. Tidak peduli dari kalangan menengah ke bawah maupun menengah ke atas, semua orang tetaplah menghargai yang namanya kesehatan. Juga tidak peduli dari suku manapun, agama apapun, kesehatan itu merupakan sesuatu yang harus dijaga dengan baik. Karena tanpa kesehatan, kita tidak dapat melakukan setiap aktifitas dengan maksimal dan benar. Kesehatan selain harus dijaga, tapi juga harus dipelihara. Salah satunya dengan memilih – milih asupan apa yang baik untuk tubuh kita konsumsi.

Air merupakan inti dari kehidupan dan air dibutuhkan oleh setiap sel tubuh kita, bahkan dalam aktifitas sehari – hari pun, air mengambil peran yang sangat penting. Setiap sistem tubuh kita pun membutuhkan air. Kekurangan air atau salah mengkonsumsi air dapat menyebabkan kondisi yang buruk terhadap tubuh kita. Karena sekitar 60% - 70% dari tubuh kita terdiri dari air. Air tersebut adalah bahan utama dari semua cairan tubuh, darah termasuk getah bening, jus pencernaan, urin, air mata dan keringat. Air diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia, karena memastikan kelancaran fungsi sistem tubuh. Dapat dibayangkan jika air yang kita minum merupakan air yang kotor atau berbahan kimia (tidak alami), atau bahkan tidak menyehatkan.

Dewasa ini, keadaan lingkungan, alam, serta makanan yang kita konsumsi semakin memburuk dari waktu ke waktu. Hal tersebut membuat tubuh kita membutuhkan zat – zat tertentu baik melalui vitamin atau apapun yang kita konsumsi sehingga tubuh kita tetap dalam keadaan sehat dan bugar. Namun beberapa zat – zat ekstra tersebut dapat kita dapatkan dari teh yang kita dapat temukan dengan mudah di supermarket ataupun semacamnya. Walaupun kandungan teh tidak dapat memenuhi semua kebutuhan zat dalam tubuh kita. Menurut Tea Advisory Panel (TAP), minum teh tiga hingga empat cangkir perhari ternyata sama baiknya dengan

2

Universitas Kristen Maranatha minum air putih biasa, bahkan dengan meminum teh, kita akan mendapat manfaat ekstra yang tubuh kita perlukan untuk tetap sehat di keadaan lingkungan, alam dan makanan yang semakin memburuk tadi.

Dapat dibayangkan jika fungsi organ pada tubuh terganggu pada satu individu, maka seorang individu tersebut tidak dapat melakukan aktifitasnya dengan baik dan maksimal. Apalagi jika gangguan pada fungsi organ tubuh terjadi pada banyak orang, maka lingkungan sekitarnya pun akan memburuk. Namun fungsi organ tubuh yang terganggu pada generasi tua saat ini sudah cukup parah. Polusi serta konsumsi yang tidak benarpun kerap terjadi. Oleh karena itu, target pasar dianggap berubah menjadi anak muda, dikarenakan pencegahan dan pengobatan sejak dini dianggap perlu, sehingga masa depannya dapat menjadi lebih cerah. Yang pada akhirnya membuat hidupnya lebih maksimal.

Maka dari itu, dilakukan perancangan strategi dan kampanye yang berisi informasi, dan strategi marketing yang berguna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai manfaat teh sebagai minuman yang menyehatkan sehingga masyarakat melakukan tindakan konsumsi. Oleh karena itu, dengan adanya kampanye dan strategi yang dibuat, dapat membuat masyarakat memilih apa yang mereka konsumsi dengan tepat, dan mengurangi mengkonsumsi yang tidak alami dan dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ pada tubuh.

Mengingat bahwa target pasarnya adalah kalangan remaja hingga dewasa yang cenderung mengkonsumsi sesuatu tanpa memikirkan baik atau buruknya dan lebih memikirkan sesuatu yang trendy, modern, booming, serta menarik, maka dalam pembuatan kampanye dan periklanan teh ini menggunakan teknik fotografi editing. Hal tersebut berdasarkan pada fakta bahwa fotografi memberi dampak lebih besar dalam kampanye dan periklanan karena memberikan visual yang nyata dan membangun sebuah gambar yang nyata sehingga dapat membawa suasana, rasa, dan panca indera kita untuk berperilaku. Selain itu, berdasarkan karakter trendy, modern, booming, serta menarik tadi, dalam kampanye teh harus dibuat strategi yang tepat untuk menjangkau target pasar yang sesuai, baik strategi marketing maupun komunikasi yang pada akhirnya membuat citra teh dapat menjadi konsumsi yang membawa gaya hidup seperti The Coffee Bean & Tea Leaf juga Starbucks. Mengingat bahwa teh telah melewati perjalanan selama 5000 tahun, teh telah

3

Universitas Kristen Maranatha menjadi salah satu minuman populer di dunia yang sempat menjadi kebudayaan tinggi di berbagai negara dan diadaptasikan menjadi gaya hidup di banyak negara belahan dunia. Maka pada strategi marketing pun, dilakukan beberapa pemikiran yang mengacu pada kebudayaan dan gaya hidup minum teh. Untuk pengembangan gaya hidup tadi, maka PTPN VIII mendukung kampanye ini selama kampanye ini berlangsung.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka masalah yang perlu dibahas adalah :

1. Bagaimana mengenalkan dan memberi informasi mengenai teh yang menyehatkan kepada masyarakat luas ?

2. Bagaimana membuat sebuah kampanye minum teh yang menjadi gaya hidup yang menyehatkan, lebih menarik dan dapat diingat serta memberikan dampak yang besar terhadap target audience-nya ?

3. Bagaimana membuat kampanye yang efektif dan praktis agar minum teh di Indonesia menjadi bagian dari budaya dan gaya hidup yang memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh ?

1.3 Tujuan Perancangan

Sesuai dengan masalah yang sudah dibahas di atas, maka hasil – hasil yang akan dicapai melalui proposal ini adalah :

1. Membuat iklan kampanye mengenai manfaat teh yang memiliki banyak sekali manfaat bagi fungsi tubuh dan tidak memiliki efek yang merugikan. 2. Mengembangkan strategi komunikasi beserta desain visualnya sedemikian

rupa sehingga mencapai target audience secara maximal dan tepat.

3. Merancang kampanye dengan beberapa strateginya yang menjadikan teh sebagai bagian dari budaya dan gaya hidup yang memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.

4

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

1.4.1 Sumber Data

Data yang akan digunakan oleh penulis adalah : 1.4.1.1 Data Primer

Data primer ini merupakan data yang didapat melalui teknik wawancara secara langsung dengan dokter, badan organisasi, dan juga pakar dari teh itu sendiri. Selain itu, data juga didapat dari hasil pengamatan secara langsung terhadap lapangan dimana tempat penjualan produk.

1.4.1.2 Data Sekunder

Data ini merupakan data yang didapat dari sumber secara tidak langsung, contohnya seperti buku, internet, maupun majalah atau koran bahkan jurnal dari peneliti lain yang sejenis.

1.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan oleh penulis adalah : 1.4.2.1 Observasi

Pengamatan secara langsung ke lapangan dilakukan terhadap target market juga kepada produk – produk teh lain sebagai studi kasus dan studi kasus yang kurang lebih sama dengan teh, yaitu kopi seperti Starbucks yang mampu menjadikan kopi sebagai kebudayaan atau gaya hidup.

1.4.2.2 Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap sumber – sumber yang terpercaya secara langsung, sehingga nantinya akan didapatkan data – data yang terpercaya yang dapat dipertanggung jawabkan dengan bukti penelitian atau organisasi yang sah. Sehingga dapat digunakan sebagai informasi pada tahap selanjutnya. 1.4.2.3 Kuisioner

Kuisioner disebarkan kepada 100 orang, kepada target market yaitu anak muda, baik pria maupun wanita. Pembagian kuisioner

5

Universitas Kristen Maranatha dibagikan kepada masyarakat secara luas baik orang – orang yang mengkonsumsi teh maupun yang tidak mengkonsumsi teh 1.4.2.4 Studi Pustaka

Selain dari teknik pengumpulan di atas, informasi dan data juga dapat diperoleh dari berbagai media, baik itu media cetak maupun elektronik seperti buku, internet, dll yang pada akhirnya akan digunakan untuk mendukung teori – teori yang digunakan.

6

Universitas Kristen Maranatha 1.5 Skema Perancangan

79 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan data dan fakta yang telah ditemukan, tidak banyak orang mengetahui manfaat dari teh, bahkan banyak orang menyangka bahwa teh memiliki banyak efek samping yang membahayakan. Padahal efek samping tersebut dikarenakan cara mengkonsumsi teh yang salah. Sangat disayangkan, jika kita tidak mengetahui hal tersebut dan membuat kita tidak mengkonsumsi teh yang sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita. Oleh karena itu, dibuatlah sebuah kampanye yang dirancang dan direncanakan dengan matang serta menarik, agar masyarakat mengetahui, memahami serta mempercayai fungsi dari teh tersebut untuk kehidupan yang lebih baik.

Dalam mengkampanyekan teh ini agar dapat menjadi gaya hidup sehat, maka kampanye ini dibagi menjadi 3 tahap berdasarkan penyampaiannya, yaitu Conditioning (berisi Awareness), Informing (berisi Comprehenssion dan Conviction), dan Reminding (berisi Action). Dan konsep media yang digunakan menggunakan media percampuran baik dari above the line dan below the line. Kampanye dilakukan untuk mengajak target pasar untuk melakukan tindakan pengkonsumsian teh. Dengan adanya kampanye ini, diharapkan masyarakat mengkonsumsi teh dengan benar, menjadikannya gaya hidup guna kehidupan yang lebih sehat dan maksimal.

1.2 Saran

Kampanye ini bersifat lebih bebas dan tidak ada sesuatu yang berunsur pemaksaan, karena lebih bersifat alternatif. Banyaknya makanan serta minuman yang berkhasiat mengatasi radikal bebas dalam tubuh. Namun sebenarnya yang benar –

80

Universitas Kristen Maranatha benar dapat memecahkan masalah ini adalah pemerintah serta lembaga terkait. Sehingga konsumsi masyarakat akan teh menjadi gaya hidup yang akhirnya membuat kehidupan yang sehat secara massal dengan gaya hidup yang memberikan sejumlah kegiatan yang menyenangkan sehingga memaksimalkan setiap aktifitas masyarakat luas yang berdampak bagi lingkungan juga.

81 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH

Creative Brief : Sejumlah pemetaan pemikiran yang dibuat untuk alur kerja yang lebih baik.

Demografi : Ilmu yg mempelajari tentang besar, komposisi, distribusi, dan perubahan penduduk.

Psikografi : ilmu tentang pengukuran dan pengelompokkan gaya hidup konsumen Target Audience : sejumlah grup orang, yang diketahui sebagai penerima pesan atau iklan yang dimaksudkan, yang juga disebut sebagai sasaran populasi.

Target Market : Sejumlah konsumen dari bisnis yang menjadi sasaran dari pemasaran, sehingga mereka membeli atau melakukan tindakan konsumsi atau pembelian.

Segmentasi : sebuah bagian dari managemen memori yang mengatur pengalamatan dari memori yang terdiri dari segmen-segmen.

Polifenol : kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan. Zat ini memiliki tanda khas yakni memiliki banyak gugus fenol dalam molekulnya. Polifenol berperan dalam memberi warna pada suatu tumbuhan seperti warna daun saat musim gugur. Selenium : suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Se dan nomor atom 34.

Fluor : suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang F dan nomor atom 9. Namanya berasal dari bahasa Latin fluere, berarti "mengalir". Dia merupakan gas halogen univalen beracun berwarna kuning-hijau yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur. Dalam bentuk murninya, dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah begitu berhubungan dengan kulit.

Radikal Bebas :suatu molekul yang kehilangan electron , molekul molekul tesebut akan menetralisir dirinya dengan cara menagambil electron dalam sel tubuh manusia

82 Universitas Kristen Maranatha

hal ini membuat ketidak seimbangan electron pada tubuh yang mempengaruhi susunan rantai electron dan menimbulkan kerusakan pada ratusan molekul yang masih sehat.

Pektin : merupakan segolongan polimer heterosakarida yang diperoleh dari dinding sel tumbuhan darat. Pertama kali diisolasi oleh Henri Braconnot tahun 1825. Wujud pektin yang diekstrak adalah bubuk putih hingga coklat terang. Pektin banyak dimanfaatkan pada industri pangan sebagai bahan perekat dan stabilizer (agar tidak terbentuk endapan).

83 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agustine, Maria (2010), 1001 Teh, Indonesia, Best Book

Altstiel, Tom., Grow, Jean (2006), Advertising Strategy, London, Sage

Indarto, Prawoto (2007), Teh Minuman Bangsa – bangsa di dunia, PT buana ilmu Populer.

H.Kusnaedi (2009), Terapi Teh, Indonesia, Duta Media Tama

Mahon, Nic (2010), Basic Advertising, Switzerland, VAA Academia

Rakhmat, Jalaluddin (2009), Manajemen Kampanye, Bandung, Simbiosa Rekatama Media.

Rohim, Syaiful (2009), Teori Komunikasi, Jakarta, Rineka Cipta Rustan, Surianto (2009), Mendesain Logo, Jakarta, Gramedia Kompas

Suhandang, Kustadi (2010) PERIKLANAN, Manajemen Kiat dan Strategi, Bandung, Nuansa

Suryani, Tatik (2008), Perilaku Konsumen, Yogyakarta, Graha Ilmu

Venus; Antar (Februari 2009) Manajemen Kampanye, Bandung, Simbiosa rekatama Media.

www.Starbucks.com www.Ngopidoeloe.com www.Coffeebean.com www.pecintateh.com

6

Universitas Kristen Maranatha

1.5 Skema Perancangan

79 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan data dan fakta yang telah ditemukan, tidak banyak orang mengetahui manfaat dari teh, bahkan banyak orang menyangka bahwa teh memiliki banyak efek samping yang membahayakan. Padahal efek samping tersebut dikarenakan cara mengkonsumsi teh yang salah. Sangat disayangkan, jika kita tidak mengetahui hal tersebut dan membuat kita tidak mengkonsumsi teh yang sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita. Oleh karena itu, dibuatlah sebuah kampanye yang dirancang dan direncanakan dengan matang serta menarik, agar masyarakat mengetahui, memahami serta mempercayai fungsi dari teh tersebut untuk kehidupan yang lebih baik.

Dalam mengkampanyekan teh ini agar dapat menjadi gaya hidup sehat, maka kampanye ini dibagi menjadi 3 tahap berdasarkan penyampaiannya, yaitu Conditioning (berisi Awareness), Informing (berisi Comprehenssion dan Conviction), dan Reminding (berisi Action). Dan konsep media yang digunakan menggunakan media percampuran baik dari above the line dan below the line. Kampanye dilakukan untuk mengajak target pasar untuk melakukan tindakan pengkonsumsian teh. Dengan adanya kampanye ini, diharapkan masyarakat mengkonsumsi teh dengan benar, menjadikannya gaya hidup guna kehidupan yang lebih sehat dan maksimal.

1.2 Saran

Kampanye ini bersifat lebih bebas dan tidak ada sesuatu yang berunsur pemaksaan, karena lebih bersifat alternatif. Banyaknya makanan serta minuman yang berkhasiat mengatasi radikal bebas dalam tubuh. Namun sebenarnya yang benar –

80

Universitas Kristen Maranatha

benar dapat memecahkan masalah ini adalah pemerintah serta lembaga terkait. Sehingga konsumsi masyarakat akan teh menjadi gaya hidup yang akhirnya membuat kehidupan yang sehat secara massal dengan gaya hidup yang memberikan sejumlah kegiatan yang menyenangkan sehingga memaksimalkan setiap aktifitas masyarakat luas yang berdampak bagi lingkungan juga.

81 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH

Creative Brief : Sejumlah pemetaan pemikiran yang dibuat untuk alur kerja yang

lebih baik.

Demografi : Ilmu yg mempelajari tentang besar, komposisi, distribusi, dan perubahan penduduk.

Psikografi : ilmu tentang pengukuran dan pengelompokkan gaya hidup konsumen Target Audience : sejumlah grup orang, yang diketahui sebagai penerima pesan atau iklan yang dimaksudkan, yang juga disebut sebagai sasaran populasi.

Target Market : Sejumlah konsumen dari bisnis yang menjadi sasaran dari pemasaran, sehingga mereka membeli atau melakukan tindakan konsumsi atau pembelian.

Segmentasi : sebuah bagian dari managemen memori yang mengatur pengalamatan

dari memori yang terdiri dari segmen-segmen.

Polifenol : kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan. Zat ini memiliki tanda khas yakni memiliki banyak gugus fenol dalam molekulnya. Polifenol berperan dalam memberi warna pada suatu tumbuhan seperti warna daun saat musim gugur. Selenium : suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Se dan nomor atom 34.

Fluor : suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang F dan nomor atom 9. Namanya berasal dari bahasa Latin fluere, berarti "mengalir". Dia merupakan gas halogen univalen beracun berwarna kuning-hijau yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur. Dalam bentuk murninya, dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah begitu berhubungan dengan kulit.

Radikal Bebas :suatu molekul yang kehilangan electron , molekul molekul tesebut akan menetralisir dirinya dengan cara menagambil electron dalam sel tubuh manusia

82 Universitas Kristen Maranatha

hal ini membuat ketidak seimbangan electron pada tubuh yang mempengaruhi susunan rantai electron dan menimbulkan kerusakan pada ratusan molekul yang masih sehat.

Pektin : merupakan segolongan polimer heterosakarida yang diperoleh dari dinding sel tumbuhan darat. Pertama kali diisolasi oleh Henri Braconnot tahun 1825. Wujud pektin yang diekstrak adalah bubuk putih hingga coklat terang. Pektin banyak dimanfaatkan pada industri pangan sebagai bahan perekat dan stabilizer (agar tidak terbentuk endapan).

83 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agustine, Maria (2010), 1001 Teh, Indonesia, Best Book

Altstiel, Tom., Grow, Jean (2006), Advertising Strategy, London, Sage

Indarto, Prawoto (2007), Teh Minuman Bangsa – bangsa di dunia, PT buana ilmu Populer.

H.Kusnaedi (2009), Terapi Teh, Indonesia, Duta Media Tama

Mahon, Nic (2010), Basic Advertising, Switzerland, VAA Academia

Rakhmat, Jalaluddin (2009), Manajemen Kampanye, Bandung, Simbiosa Rekatama Media.

Rohim, Syaiful (2009), Teori Komunikasi, Jakarta, Rineka Cipta Rustan, Surianto (2009), Mendesain Logo, Jakarta, Gramedia Kompas

Suhandang, Kustadi (2010) PERIKLANAN, Manajemen Kiat dan Strategi, Bandung, Nuansa

Suryani, Tatik (2008), Perilaku Konsumen, Yogyakarta, Graha Ilmu

Venus; Antar (Februari 2009) Manajemen Kampanye, Bandung, Simbiosa rekatama Media.

www.Starbucks.com www.Ngopidoeloe.com www.Coffeebean.com www.pecintateh.com