PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MASYARAKAT PENERIMA LAYANAN PUBLIK YANG DILAKSANAKAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM ELEKTRONIK BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MASYARAKAT
PENERIMA LAYANAN PUBLIK YANG DILAKSANAKAN DENGAN
MENGGUNAKAN SISTEM ELEKTRONIK BERDASARKAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
Angela Melati Ratna Hapsari
110110060019
Abstrak
Pelayanan publik sebagai pemenuhan dasar dari hak-hak sipil setiap
warga negara atas barang, jasa dan pelayanan publik yang diberikan oleh
pemerintah telah mengalami perubahan-perubahan seiring diaturnya ketentuan
tentang sistem elektronik pada beberapa peraturan perundang-undangan. Solusi
dari permasalahan buruknya pelayanan publik di masa lalu ini, sekarang
membawa beberapa permasalahan baru yang ketentuannya harus diatur dalam
peraturan perundangan-undangan pelaksana bersifat lebih khusus dan teknis.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat memberikan penjelasan tepat
tentang bagaimana perlindungan hukum terhadap masyarakat sebagai penerima
pelayanan publik yang menggunakan sistem elektronik diaplikasikan dari
ketentuan yang berlaku serta memberikan batasan jelas mengenai sejauh mana
tanggung jawab dari pihak penyelenggara pelayanan publik sekaligus
penyelenggara sistem eletronik dalam hal terjadinya ancaman dan serangan
berupa gangguan, kegagalan maupun kerugian bagi penerima pelayanan publik
yaitu masyarakat.
Metode pendekatan yang digunakan untuk membahas permasalahan
yang diajukan dalam penelitian ini dilakukan secara yuridis normatif melalui
penelaahan pada hukum positif, serta dengan mengumpulkan data, meneliti dan
mengkaji berbagai bahan kepustakaan. Spesifikasi penelitian secara deskriptif
analitis. Analisisnya menggunakan metode normatif kualitatif dengan mengacu
pada norma-norma, asas-asas positif untuk mencapai kejelasan masalah yang
dibahas.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum
terhadap masyarakat penerima layanan publik berupa KTP elektronik (e-KTP)
masih belum sesuai dengan ketentuan yang ada karena masih sering terjadi
persoalan teknis dan ketidakpahaman pihak penyelenggara seputar sistem
elektronik yang dikelolanya, akibatnya masyarakat menderita kerugian perihal
keamanan data informasi pribadinya. Pemerintah selaku penyelenggara
pelayanan publik dan sistem elektronik akan mempertanggungjawabkan secara
hukum dengan pertanggungjawaban terbatas (limited responsibility).
Pertanggungjawaban ini muncul apabila terjadi penyimpangan wewenang
jabatan untuk tujuan lain dalam bentuk tindakan sewenang-wenang atau
penyalahgunaan wewenang. Pemberian sanksi didasarkan pada ketentuanketentuan hukum perdata dan hukum administrasi negara yang berlaku.
v
LEGAL PROTECTION FOR USED PUBLIC SERVICES BY
ELECTRONIC SYSTEM BASED ON THE INDONESIAN LAW
Angela Melati Ratna Hapsari
110110060019
Abstract
Public services as the fulfillment of basic public civil rights for every
citizen in goods, services and public services itself provided by the
government has undergone changes over the regulation of the electronic
system provision on some legislation. Solution of problems about poor
public services in the past, now brings some new problems that the
provisions should be stipulated in legislation implementation for being
more specific and technical. The purposes of this research are providing
proper explanation about how legal protection for used public services by
electronic system of the applicable regulations and provide spesific
limitations on the extent to which the responsibilities of the organizers in
public services as well as the electronic system operator in case of threats
such as harrasmentss and attacks, also in failure or loss for used public
services which is the people.
The approach used to address issues raised in this research is
done through a review of normative juridical positive law, and by collecting
data, researching and reviewing various literature materials. Research
specification using descriptive analytic method. Analysis using a qualitative
normative method with reference to the norms, principles positively to
achieve clarity of the problems discussed.
As the results showed, it is known, the legal protection for used
public services such as electronic identity card (e-KTP) is not in
accordance with the applicable provisions in this matter because there are
common technical problems and the lacks of organizers’ knowledge about
the electronic system they manage, the consequences are in their private
data information securities belong to people’s private data information in
the electronic system. Government as providers of public services and
electronic systems will be legally responsibled with their limited
responsibilities (based on what kind of loss that occured). The
responsibilities arise here when abused of power acts or ultra vires done
by electronic system organizers in private matters. The punishment for
these abuses would be in accordance to the private law and administration
law.
vi
PENERIMA LAYANAN PUBLIK YANG DILAKSANAKAN DENGAN
MENGGUNAKAN SISTEM ELEKTRONIK BERDASARKAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
Angela Melati Ratna Hapsari
110110060019
Abstrak
Pelayanan publik sebagai pemenuhan dasar dari hak-hak sipil setiap
warga negara atas barang, jasa dan pelayanan publik yang diberikan oleh
pemerintah telah mengalami perubahan-perubahan seiring diaturnya ketentuan
tentang sistem elektronik pada beberapa peraturan perundang-undangan. Solusi
dari permasalahan buruknya pelayanan publik di masa lalu ini, sekarang
membawa beberapa permasalahan baru yang ketentuannya harus diatur dalam
peraturan perundangan-undangan pelaksana bersifat lebih khusus dan teknis.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat memberikan penjelasan tepat
tentang bagaimana perlindungan hukum terhadap masyarakat sebagai penerima
pelayanan publik yang menggunakan sistem elektronik diaplikasikan dari
ketentuan yang berlaku serta memberikan batasan jelas mengenai sejauh mana
tanggung jawab dari pihak penyelenggara pelayanan publik sekaligus
penyelenggara sistem eletronik dalam hal terjadinya ancaman dan serangan
berupa gangguan, kegagalan maupun kerugian bagi penerima pelayanan publik
yaitu masyarakat.
Metode pendekatan yang digunakan untuk membahas permasalahan
yang diajukan dalam penelitian ini dilakukan secara yuridis normatif melalui
penelaahan pada hukum positif, serta dengan mengumpulkan data, meneliti dan
mengkaji berbagai bahan kepustakaan. Spesifikasi penelitian secara deskriptif
analitis. Analisisnya menggunakan metode normatif kualitatif dengan mengacu
pada norma-norma, asas-asas positif untuk mencapai kejelasan masalah yang
dibahas.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum
terhadap masyarakat penerima layanan publik berupa KTP elektronik (e-KTP)
masih belum sesuai dengan ketentuan yang ada karena masih sering terjadi
persoalan teknis dan ketidakpahaman pihak penyelenggara seputar sistem
elektronik yang dikelolanya, akibatnya masyarakat menderita kerugian perihal
keamanan data informasi pribadinya. Pemerintah selaku penyelenggara
pelayanan publik dan sistem elektronik akan mempertanggungjawabkan secara
hukum dengan pertanggungjawaban terbatas (limited responsibility).
Pertanggungjawaban ini muncul apabila terjadi penyimpangan wewenang
jabatan untuk tujuan lain dalam bentuk tindakan sewenang-wenang atau
penyalahgunaan wewenang. Pemberian sanksi didasarkan pada ketentuanketentuan hukum perdata dan hukum administrasi negara yang berlaku.
v
LEGAL PROTECTION FOR USED PUBLIC SERVICES BY
ELECTRONIC SYSTEM BASED ON THE INDONESIAN LAW
Angela Melati Ratna Hapsari
110110060019
Abstract
Public services as the fulfillment of basic public civil rights for every
citizen in goods, services and public services itself provided by the
government has undergone changes over the regulation of the electronic
system provision on some legislation. Solution of problems about poor
public services in the past, now brings some new problems that the
provisions should be stipulated in legislation implementation for being
more specific and technical. The purposes of this research are providing
proper explanation about how legal protection for used public services by
electronic system of the applicable regulations and provide spesific
limitations on the extent to which the responsibilities of the organizers in
public services as well as the electronic system operator in case of threats
such as harrasmentss and attacks, also in failure or loss for used public
services which is the people.
The approach used to address issues raised in this research is
done through a review of normative juridical positive law, and by collecting
data, researching and reviewing various literature materials. Research
specification using descriptive analytic method. Analysis using a qualitative
normative method with reference to the norms, principles positively to
achieve clarity of the problems discussed.
As the results showed, it is known, the legal protection for used
public services such as electronic identity card (e-KTP) is not in
accordance with the applicable provisions in this matter because there are
common technical problems and the lacks of organizers’ knowledge about
the electronic system they manage, the consequences are in their private
data information securities belong to people’s private data information in
the electronic system. Government as providers of public services and
electronic systems will be legally responsibled with their limited
responsibilities (based on what kind of loss that occured). The
responsibilities arise here when abused of power acts or ultra vires done
by electronic system organizers in private matters. The punishment for
these abuses would be in accordance to the private law and administration
law.
vi