GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TENTANG PENANGANAN DIET PADA PENYAKIT THYPOID DI RSUD LANGSA TAHUN 2012 - Repositori Universitas Andalas
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN
SIKAP KELUARGA TENTANG
PENANGANAN DIET PADA PENYAKIT
THYPOID DI RSUD LANGSA TAHUN
2012
Oleh
MUHAMMAD REIZALDI
NIM : PO03209076
BAB V
HASIL PENELITIAN
Deskripsi Tempat Penelitian
Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Langsa didirikan pada tahun
1915 oleh Pemerintah Kolonial
Belanda diatas areal tanah seluas
± 35.800M2, yang merupakan
Rumah Sakit Rujukan atas mata
rantai sistim kesehatan di
Pemerintah Kota Langsa
Hasil Penelitian
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden
Tentang Penanganan Diet pada Penyakit
Typhoid Di RSUD Langsa Tahun 2013
No
Pengetahuan
F
%
1
Baik
12
22,6
2
Cukup
23
43,4
3
Kurang
18
34
53
100
Jumlah
Distribusi Frekuensi Sikap Responden
Tentang Penanganan Diet pada Penyakit
Typhoid Di RSUD Langsa Tahun 2013
No
Sikap
F
%
1
Positif
32
60,4
2
Negatif
21
39,6
53
100
Jumlah
BAB VI
PEMBAHASAN
Pengetahuan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 53 responden yang
terdapat di RSUD Langsa ditemukan bahwa mayoritas
responden berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 23 responden
(43,4%), sedangkan yang berpengetahuan kurang yaitu
sebanyak 18 responden (34%).
Menurut asumsi peneliti, pengetahuan merupakan salah satu
tolak ukur yang menentukan seseorang dapat lebih mudah
menerima dan memahami suatu hal, pengetahuan mempunyai
peranan penting dalam menentukan kualitas manusia itu
sendiri. Semakin tinggi tingkat pengetahuan keluarga semakin
mudah memberikan promosi kesehatan tentang diet pada
penyakit demam tyfoid. Pengetahuan responden dikatagorikan
cukup karena kemungkinan responden pernah mendapatkan
informasi baik di televisi, internet, dari petugas kesehatan, surat
kabar dan sebagainya.
Sikap
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 53
responden yang terdapat di RSUD Langsa ditemukan
bahwa mayoritas responden memiliki sikap yang
positif yaitu sebanyak 32 responden (60,4%),
sedangkan yang bersikap negatif hanya sebanyak 21
responden (39,6%).
Peneliti mengasumsikan bahwa mayoritas responden
bersikap positif, sehingga mempengaruhi keluarga
dalam melakukan upaya penanganan diet pada pasien
dengan demam tyfoid. Sikap negatif yang dapatkan
dari beberapa responden kemungkinan disebabkan
karena kurangnya kesadaran keluarga untuk
memperhatikan diet pasien dengan penyakit thypoid.
BAB VI
PENUTUP
Kesimpulan
Dari penelitian terhadap 53 responden dapat
ditarik kesimpulan bahwa secara persentase
responden yang terdapat di RSUD Langsa tahun
2013, mayoritas responden berpengetahuan
cukup yaitu sebanyak 23 responden (43,4%).
Dari penelitian terhadap 53 responden dapat
ditarik kesimpulan bahwa secara persentase
responden yang terdapat di RSUD Langsa tahun
2013 mayoritas responden memiliki sikap yang
positif yaitu sebanyak 32 responden (60,4%).
Saran
Bagi Pendidikan
Dengan penelitian ini diharapkan dapat
menambah bahan bacaan di perpustakaan dan
dapat dijadikan referensi bagi penelitian
selanjutnya yang akan meneliti tentang
penanganan diet pada penyakit Thypoid.
Bagi Masyarakat
Dalam hal ini diharapkan kepada masyarakat
agar dapat menambah wawasan terhadap
penanganan diet pada penyakit typhoid sehingga
mampu mengaplikasikannya jika dalam keluarga
memiliki pasien dengan penyakit thypoid.
TERIMA KASIH
SIKAP KELUARGA TENTANG
PENANGANAN DIET PADA PENYAKIT
THYPOID DI RSUD LANGSA TAHUN
2012
Oleh
MUHAMMAD REIZALDI
NIM : PO03209076
BAB V
HASIL PENELITIAN
Deskripsi Tempat Penelitian
Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Langsa didirikan pada tahun
1915 oleh Pemerintah Kolonial
Belanda diatas areal tanah seluas
± 35.800M2, yang merupakan
Rumah Sakit Rujukan atas mata
rantai sistim kesehatan di
Pemerintah Kota Langsa
Hasil Penelitian
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden
Tentang Penanganan Diet pada Penyakit
Typhoid Di RSUD Langsa Tahun 2013
No
Pengetahuan
F
%
1
Baik
12
22,6
2
Cukup
23
43,4
3
Kurang
18
34
53
100
Jumlah
Distribusi Frekuensi Sikap Responden
Tentang Penanganan Diet pada Penyakit
Typhoid Di RSUD Langsa Tahun 2013
No
Sikap
F
%
1
Positif
32
60,4
2
Negatif
21
39,6
53
100
Jumlah
BAB VI
PEMBAHASAN
Pengetahuan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 53 responden yang
terdapat di RSUD Langsa ditemukan bahwa mayoritas
responden berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 23 responden
(43,4%), sedangkan yang berpengetahuan kurang yaitu
sebanyak 18 responden (34%).
Menurut asumsi peneliti, pengetahuan merupakan salah satu
tolak ukur yang menentukan seseorang dapat lebih mudah
menerima dan memahami suatu hal, pengetahuan mempunyai
peranan penting dalam menentukan kualitas manusia itu
sendiri. Semakin tinggi tingkat pengetahuan keluarga semakin
mudah memberikan promosi kesehatan tentang diet pada
penyakit demam tyfoid. Pengetahuan responden dikatagorikan
cukup karena kemungkinan responden pernah mendapatkan
informasi baik di televisi, internet, dari petugas kesehatan, surat
kabar dan sebagainya.
Sikap
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 53
responden yang terdapat di RSUD Langsa ditemukan
bahwa mayoritas responden memiliki sikap yang
positif yaitu sebanyak 32 responden (60,4%),
sedangkan yang bersikap negatif hanya sebanyak 21
responden (39,6%).
Peneliti mengasumsikan bahwa mayoritas responden
bersikap positif, sehingga mempengaruhi keluarga
dalam melakukan upaya penanganan diet pada pasien
dengan demam tyfoid. Sikap negatif yang dapatkan
dari beberapa responden kemungkinan disebabkan
karena kurangnya kesadaran keluarga untuk
memperhatikan diet pasien dengan penyakit thypoid.
BAB VI
PENUTUP
Kesimpulan
Dari penelitian terhadap 53 responden dapat
ditarik kesimpulan bahwa secara persentase
responden yang terdapat di RSUD Langsa tahun
2013, mayoritas responden berpengetahuan
cukup yaitu sebanyak 23 responden (43,4%).
Dari penelitian terhadap 53 responden dapat
ditarik kesimpulan bahwa secara persentase
responden yang terdapat di RSUD Langsa tahun
2013 mayoritas responden memiliki sikap yang
positif yaitu sebanyak 32 responden (60,4%).
Saran
Bagi Pendidikan
Dengan penelitian ini diharapkan dapat
menambah bahan bacaan di perpustakaan dan
dapat dijadikan referensi bagi penelitian
selanjutnya yang akan meneliti tentang
penanganan diet pada penyakit Thypoid.
Bagi Masyarakat
Dalam hal ini diharapkan kepada masyarakat
agar dapat menambah wawasan terhadap
penanganan diet pada penyakit typhoid sehingga
mampu mengaplikasikannya jika dalam keluarga
memiliki pasien dengan penyakit thypoid.
TERIMA KASIH