Koma.

Koma

Pendahuluan

Penyebab hilangnya kesadaran pada pasien koma dapat terjadi karena meningkat nya t ekanan
int racranial akibat intracerebral hemat oma pada pasien hipert ensi, dekompensasi pada pasien
t umor otak at au pengumpulan pus di otak dan juga pada pasien cedera kepala.
Penyebab koma bisa terjadi karena t erjadi iskemik hipoksik akibat hent i jant ung, penyakit
serebrovaskuler baik perdarahan maupun infark disamping koma metabolic akibat infeksi, gagal
ginjal, gagal hat i dan komplikasi diabet es mellitus. Sekit ar 40% pasien dengan hilang kesadaran
sement ara selama 5-6 jam tercat at akibat pengaruh obat sedat ive dengan atau t anpa alcohol
selebihnya adalah akibat kejang, pingsan, disrit mia jantung at au hipoglikemik.
Penanganan pasien tidak sadar yang t idak diket ahui penyebabnya akan lebih sulit karena kit a
berburu dengan w akt u didalam menengakkan penyebabnya. Semua gangguan isi kesadaran
harus dianggap sebagai kasus akut dan berpotensi menjadi kegaw atan yang mengancam jiw a
sampai fungsi vital st abil, penyebab koma didiagnosis dan penyebab yang reversible telah
t erkoreksi. Ket erlambat an penanganan pasien dengan peningkat an tekanan int rakranial
mempunyai konsekuensi terjadinya herniasi, sama halnya dengan pemeriksaan yang tidak
pent ing seperti pemeriksaan imaging pada pasien koma metabolik dapat memperlambat t erapi
inisial. Oleh karena itu sangat pent ing unt uk mengadopsi pendekat an yang sistemat is, dimulai
dengan memast ikan resusitasi kemudian langsung melakukan pemeriksaan lanjut sehingga

mendapatkan diagnosis yang cepat dan t erapi yang tepat . Pengembangan pendekatan
sistematis membutuhkan pemahaman dari patofisiologi kesadaran dan cara-cara t erjadinya
gangguan t ersebut .

1