Perbedaan motivasi dan prestasi belajar Matematika siswa kelas IV SD Negeri Ngupasan dengan mengimplementasikan model pembelajaran koperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERBEDAAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR
MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGUPASAN
DENGAN MENGIMPLEMENTASIKAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS
ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Monica Nugraheni Sulistya
NIM: 121134068

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA

2017

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:
 Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan rahmat dan anugerah.
 Kedua orangtua saya Bapak Suwarsono dan Ibu YF. Sumaryati, S.Pd yang
selalu memberikan doa, restu, dukungan moral dan material untuk kesuksesan

saya.
 Adik saya Marcelinus Kristiadhi Nugroho serta seluruh keluarga besar yang
selalu mendoakan dan menyemangati saya.
 Bapak Drs. Adimassana, M.A. dan Ibu Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd.
yang sabar dan tidak lelah membimbing selama proses menempuh ujian
skripsi.
 Seluruh dosen PGSD USD yang telah memberikan pengetahuan dan
pengalaman belajar tanpa mengenal lelah.
 Teman-teman di kelas B PGSD USD angkatan 2012 yang memberikan
semangat dan dukungan.
 Almamater saya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membekali
saya dengan wawasan maupun pengalaman untuk menjadi calon pendidik yang
berkualitas.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO
 Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar

kepada pengertianmu sendiri.
(Amsal 3: 5)
 Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara
bintang-bintang.
(Soekarno)
 Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi
bangkit kembali setiap kita jatuh.
(Confusius)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


ABSTRAK
PERBEDAAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
SISWA KELAS IV SD NEGERI NGUPASAN DENGAN
MENGIMPLEMENTASIKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)
Monica Nugraheni Sulistya
Universitas Sanata Dharma
2017
Latar belakang penelitian ini adalah belum diketahuinya perbedaan motivasi
dan prestasi belajar antara kelompok yang mengimplementasikan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelompok yang menggunakan metode
konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui apakah terdapat
perbedaan motivasi belajar siswa antara kelompok yang mengimplementasikan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelompok yang menggunakan
metode konvensional pada mata pelajaran matematika di kelas IV SD Negeri
Ngupasan dan (2) mengetahui apakah terdapat perbedaan prestasi belajar siswa
antara kelompok yang mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD dan kelompok yang menggunakan metode konvensional pada mata
pelajaran matematika di kelas IV SD Negeri Ngupasan .

Jenis penelitian ini adalah quasi experiment desain nonequivalent control
group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV SD Negeri
Ngupasan tahun ajaran 2015/2016. Dengan teknik sampling purposive terpilih dua
sampel, yaitu kelas IV A sebagai sampel kelompok eksperimen dan kelas IV B
sebagai sampel kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan pada
kegiatan pembelajaran dengan mengimplementasikan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD, sedangkan pada kelompok kontrol diberlakukan metode
pembelajaran konvensional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan motivasi
belajar antara kelompok yang mengimplementasikan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dan kelompok yang menggunakan metode konvensional
pada mata pelajaran matematika di kelas IV SD Negeri Ngupasan dengan nilai
signifikansi sebesar 0,003 (atau < 0,05); (2) terdapat perbedaan prestasi belajar
antara kelompok yang mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD dan kelompok yang menggunakan metode konvensional pada mata
pelajaran matematika di kelas IV SD Negeri Ngupasan dengan nilai signifikansi
sebesar 0,012 (atau < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar
dibandingkan metode pembelajaran konvensional.


Kata kunci: motivasi belajar, prestasi belajar, model pembelajaran kooperatif tipe
STAD, metode pembelajaran konvensional.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE DIFFERENCE OF MOTIVATION AND LEARNING
ACHIEVEMENT OF MATHEMATICS FOR FOURTH GRADE
STUDENTS OF NGUPASAN ELEMENTARY PUBLIC SCHOOL BY
IMPLEMENTING STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS
(STAD) TYPE COOPERATIVE LEARNING MODEL
.
Monica Nugraheni Sulistya
Sanata Dharma University
2017

The background of this research were not knowing the differences of
learning motivation and learning achievement between groups that implementing

STAD type cooperative learning model and groups that using conventional
method. The research aims (1) to know the differences of motivation
achievement between groups that implementing STAD type cooperative learning
model and groups that using conventional method in mathematics for fourth grade
of Ngupasan Elementary Public School and (2) to know the differences of
learning achievement between groups that implementing STAD type cooperative
learning model and groups that using conventional method in mathematics for
fourth grade of Ngupasan Elementary Public School.
The type of this research was quasi experiment with non-equivalent
control group design. The subject of the research were students in fourth grade of
Ngupasan Elementary Public School academic year 2015/2016. With purposive
sampling technique selected two samples, they were class IV A as an experiment
group sample and class IV B as the control group sample. The experiment group
was taught by implementing STAD type cooperative learning model, while the
control group was taught by using conventional teaching method.
The results shown that (1) there were learning motivation differences
between groups that were implementing STAD type cooperative learning model
and groups that using conventional method in mathematics in fourth grade of
Ngupasan Elementary Public School with the significant value mounting 0.003 (
or < 0,05); (2) there were learning achievement differences between groups that

were implementing STAD type cooperative learning model and groups that using
conventional method in mathematics in fourth grade Ngupasan Elementary Public
School with the value mounting 0,012 (or < 0,05). This result shows that STAD
type cooperative learning model can improve motivation and learning
achievement than conventional method.
Keywords: learning motivation, learning achievement, STAD type cooperative
learning model, conventional teaching method.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir skripsi yang berjudul “Perbedaan Motivasi dan Prestasi Belajar
Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri Ngupasan dengan Mengimplementasikan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions
(STAD)”. Tugas akhir skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada program studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan tugas akhir skripsi ini tidak akan berhasil tanpa perhatian,
bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Kaprodi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar.
3. Apri Damai Sagita Krissandi S.S., M.Pd. selaku Wakaprodi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar.
4. Drs. YB. Adimassana, M.A. selaku dosen pembimbing I yang memberikan
bimbingan dengan sabar dan bijaksana.
5. Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd. selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan arahan untuk membantu penulis dalam
melaksanakan penelitian dan penulisan skripsi hingga selesai.
6. Seluruh dosen dan staf sekretariat prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan pengarahan untuk
membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi.

7. Ibu Suprapti, M.Pd. selaku kepala SD Negeri Ngupasan yang telah bersedia
memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian kuantitatif.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................

ii


HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .....................................................................

iv

HALAMAN MOTTO .....................................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .........................................................

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................

vii

ABSTRAK ......................................................................................................

viii

ABSTRACT ......................................................................................................

ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................

x

DAFTAR ISI ...................................................................................................

xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................

xix

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................
A.

Latar Belakang Masalah ...........................................................

1

B.

Rumusan Masalah .....................................................................

7

C.

Tujuan Penelitian ......................................................................

7

D.

Manfaat Penelitian ....................................................................

8

E.

Definisi Operasional .................................................................

9

BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ..............................................................................

11

1. Teori yang Mendukung ............................................................

11

a. Motivasi Belajar ...................................................................

11

1) Pengertian Motivasi Belajar ...........................................

11

2) Jenis Motivasi .................................................................

13

3) Indikator Motivasi Belajar ..............................................

14

4) Strategi Menumbuhkan Motivasi Belajar .......................

17

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Prestasi Belajar ....................................................................

22

1) Pengertian Prestasi Belajar .............................................

22

2) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .......

23

c. Model Pembelajaran Kooperatif ..........................................

32

1) Pengertian Model Pembelajaran ....................................

32

2) Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ..................

32

3) Unsur-unsur Dasar Pembelajaran Koperatif ..................

34

d. Student Teams Achievement Divisions (STAD) .................... 36
1) Pengertian STAD ...........................................................

36

2) Komponen STAD ...........................................................

38

3) Keunggulan STAD .........................................................

40

4) Kekurangan STAD .........................................................

41

e. Matematika .........................................................................

42

1) Pengertian Matematika ...................................................

42

2) Hakikat Belajar Matematika ...........................................

43

3) Tahap Pembelajaran Matematika ...................................

44

4) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ..................

46

2. Hasil Penelitian yang Relevan ..................................................

48

B. Kerangka Berpikir ........................................................................

52

C. Hipotesis Penelitian ......................................................................

54

BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .............................................................................

56

B. Waktu dan Penelitian ...................................................................

58

1. Waktu Penelitian ......................................................................

58

2. Tempat Penelitian .....................................................................

58

C. Populasi dan Sampel ....................................................................

58

1. Populasi ....................................................................................

58

2. Sampel ......................................................................................

58

D. Variabel Penelitian .......................................................................

60

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................

60

1. Non Tes ....................................................................................

61

a. Wawancara ..........................................................................

61

b. Observasi .............................................................................

62

c. Kuesioner .............................................................................

62

2. Tes ............................................................................................

63

a. Soal Tes ..............................................................................

63

F. Instrumen Penelitian .....................................................................

63

1. Instrumen Non Tes ...................................................................

64

a. Wawancara ..........................................................................

64

b. Observasi .............................................................................

65

c. Kuesioner .............................................................................

69

2. Instrumen Tes ...........................................................................

74

a. Soal Tes Awal (Pretest) .......................................................

74

b. Soal Tes Akhir (Posttest) .....................................................

75

G. Teknik Pengujian Instrumen ........................................................

76

1. Pengujian Validitas Instrumen ...............................................

76

a. Validitas Konstruk .............................................................

77

1) Validitas Silabus ..........................................................

79

2) Validitas RPP ...............................................................

81

3) Validitas LKS ...............................................................

88

4) Validitas Materi Ajar ...................................................

91

5) Validitas Soal ...............................................................

92

6) Validitas Lembar Observasi Siswa ..............................

94

7) Validitas Lembar Kuesioner ........................................

95

b. Validitas Empiris ...............................................................

97

2. Reliabilitas Instrumen ............................................................ 103
H. Teknik Analisis Data .................................................................... 105
1. Statistik Deskriptif .................................................................... 105
2. Statistik Inferensial ................................................................... 106
a. Uji Normalitas ..................................................................... 107

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Uji Homogenitas .................................................................. 108
c. Uji Beda ............................................................................... 111
d. Uji Hipotesis ....................................................................... 113
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ............................................................................ 117
1. Deskripsi Penelitian .................................................................. 117
2. Analisis Data Motivasi Belajar ................................................ 118
a. Data Motivasi Belajar .......................................................... 118
b. Uji Normalitas Data Motivasi Belajar ................................. 122
c. Uji Homogenitas Data Motivasi Belajar .............................. 128
d. Uji Beda Kuesioner Awal Motivasi Belajar ........................ 130
e. Uji Hipotesis Motivasi Belajar ............................................ 131
3. Analisis Data Prestasi Belajar .................................................. 134
a. Data Prestasi Belajar ............................................................ 135
b. Uji Normalitas Data Prestasi Belajar ................................... 137
c. Uji Homogenitas Data Prestasi Belajar ............................... 142
d. Uji Beda Kuesioner Awal Prestasi Belajar .......................... 144
e. Uji Hipotesis Prestasi i Belajar ............................................ 145
4. Rangkuman Hasil Penelitian .................................................... 148
B. Pembahasan .................................................................................. 150
1. Pembahasan Motivasi Belajar .................................................. 150
2. Pembahasan Prestasi Belajar .................................................... 152
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 158
B. Keterbatasan Penelitian ................................................................ 159
C. Saran ............................................................................................. 160
DAFTAR REFERENSI .................................................................................. 161
LAMPIRAN .................................................................................................... 164
BIODATA PENELITI .................................................................................... 459

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

SK dan KD Kelas IV Semester II ................................................

46

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Wawancara ...................................................................

64

Tabel 3.2

Pedoman Pertanyaan Wawancara ................................................

65

Tabel 3.3

Pedoman Observasi Motivasi Belajar ..........................................

66

Tabel 3.4

Ketentuan Klasifikasi Motivasi Belajar Hasil Observasi .............

68

Tabel 3.5

Penggolongan Butir Item Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ......

69

Tabel 3.6

Kisi-Kisi Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ...............................

70

Tabel 3.7

Ketentuan Klasifikasi Motivasi Belajar Hasil Kuesioner ............

73

Tabel 3.8

Kisi – Kisi Instrumen Tes Awal (pretest) ....................................

74

Tabel 3.9

Kisi – Kisi Instrumen Tes Akhir (posttest) ..................................

75

Tabel 3.10 Kriteria Kelayakan Instrumen ......................................................

78

Tabel 3.11 Hasil Penilaian Validitas Silabus Kelompok Eksperimen ...........

80

Tabel 3.12 Hasil Penilaian Validitas Silabus Kelompok Kontrol ..................

81

Tabel 3.13 Hasil Penilaian Validitas RPP Kelompok Eksperimen ................

83

Tabel 3.14 Hasil Penilaian Validitas RPP Kelompok Kontrol ......................

86

Tabel 3.15 Hasil Penilaian Validitas LKS Kelompok Eksperimen ...............

89

Tabel 3.16 Hasil Penilaian Validitas LKS Kelompok Kontrol ......................

90

Tabel 3.17 Hasil Penilaian Validitas Materi Ajar ..........................................

91

Tabel 3.18 Hasil Penilaian Validitas Soal ......................................................

93

Tabel 3.19 Hasil Penilaian Validitas Lembar Observasi ...............................

94

Tabel 3.20 Hasil Penilaian Lembar Kuesioner ..............................................

96

Tabel 3.21 Hasil Uji Validitas Soal Pretest (n=30, α=5%) ............................ 100
Tabel 3.22 Hasil Uji Validitas Soal Posttest (n=30, α=5%) .......................... 101
Tabel 3.23 Klasifikasi Koefisien Korelasi ..................................................... 104
Tabel 3.24 Hasil Pengujian Reliabilitas Pretest ............................................. 104
Tabel 3.25 Hasil Pengujian Reliabilitas Posttest ........................................... 105
Tabel 4.1

Skor Awal Motivasi Belajar ........................................................ 118

Tabel 4.2

Skor Akhir Motivasi Belajar ........................................................ 120

Tabel 4.3

Statistik Deskriptif Data Motivasi Belajar ................................... 121

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data Awal Kelompok Eksperimen ............. 124
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Data Akhir Kelompok Eksperimen ............ 125
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Data Awal Kelompok Kontrol .................... 126
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Data Akhir Kelompok Kontrol ................... 127
Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Data Motivasi Belajar ............................. 129
Tabel 4.9 Hasil Uji Beda Data Awal Motivasi Belajar ................................. 131
Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis Data Motivasi Belajar .................................... 133
Tabel 4.11 Perolehan Skor Pretest dan Posttest ............................................. 135
Tabel 4.12 Statistik Deskriptif Data Prestasi Belajar ...................................... 136
Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelompok Eksperimen ................... 138
Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelompok Eksperimen .................. 139
Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelompok Kontrol .......................... 140
Tabel 4.16 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelompok Kontrol ........................ 141
Tabel 4.17 Hasil Uji Homogenitas Data Prestasi Belajar ............................... 143
Tabel 4.18 Hasil Uji Beda Pretest .................................................................. 145
Tabel 4.19 Hasil Uji Hipotesis Data Prestasi Belajar ..................................... 147
Tabel 4.20 Rangkuman Uji Normalitas Motivasi dan Prestasi Belajar .......... 148
Tabel 4.21 Rangkuman Uji Homogenitas Data Awal dan Akhir
Motivasi dan Prestasi Belajar ....................................................... 148
Tabel 4.22 Rangkuman Uji Beda Data Akhir Motivasi dan
Prestasi Belajar ............................................................................. 149
Tabel 4.23 Rangkuman Uji Beda Data Akhir Motivasi dan
Prestasi Belajar ............................................................................. 149
Tabel 4.24 Rangkuman Persentase Peningkatan Motivasi dan
Prestasi Belajar ............................................................................. 149

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan penelitian yang relevan .....................................................

51

Gambar 3.1 nonequivalent control group design ............................................

57

Gambar 3.2 Keterkaitan Variabel Penelitian ..................................................

60

Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Nilai Kuesioner ......................................... 134
Gambar 4.2 Grafik Perbandingan Nilai Pretest dan Posttest .......................... 147

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

Surat Ijin Melakukan Penelitian .......................................... 165

LAMPIRAN 2

Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ................... 166

LAMPIRAN 3

Data Nilai Ulangan Matematika Materi Operasi Hitung
Campuran Tahun Ajaran 2014 / 2015 Kelas IV A ............. 167

LAMPIRAN 4

Data Nilai Ulangan Matematika Materi Operasi Hitung
Campuran Tahun Ajaran 2014 / 2015 Kelas IV B ............. 168

LAMPIRAN 5

Validitas Instrumen Perangkat Penelitian
Oleh Validator 2 ................................................................. 169

LAMPIRAN 6

Validitas Instrumen Perangkat Penelitian
Oleh Validator 3 .................................................................. 172

LAMPIRAN 7

Validitas Instrumen Perangkat Penelitian
Oleh Validator 4 ................................................................. 175

LAMPIRAN 8

Validitas Instrumen Perangkat Pembelajaran
Kelompok Eksperimen Oleh Validator 1 ........................... 178

LAMPIRAN 9

Validitas Instrumen Perangkat Pembelajaran
Kelompok Eksperimen Oleh Validator 3 ........................... 184

LAMPIRAN 10 Validitas Instrumen Perangkat Pembelajaran
Kelompok Kontrol Oleh Validator 1 .................................. 190
LAMPIRAN 11 Validitas Instrumen Perangkat Pembelajaran
Kelompok Kontrol Oleh Validator 4 .................................. 196
LAMPIRAN 12 Lembar Observasi Siswa .................................................... 202
LAMPIRAN 13 Lembar Kuesioner Motivasi Belajar .................................. 205
LAMPIRAN 14 Silabus Kelompok Eksperimen .......................................... 212
LAMPIRAN 15 RPP Kelompok Eksperimen Pertemuan I .......................... 218
LAMPIRAN 16 LKS Kelompok Eksperimen Pertemuan I .......................... 235
LAMPIRAN 17 RPP Kelompok Eksperimen Pertemuan II ......................... 242
LAMPIRAN 18 LKS Kelompok Eksperimen Pertemuan II ......................... 259
LAMPIRAN 19 Silabus Kelompok Kontrol ................................................. 268

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 20 RPP Kelompok Kontrol Pertemuan I ................................. 272
LAMPIRAN 21 LKS Kelompok Kontrol Pertemuan I ................................. 291
LAMPIRAN 22 RPP Kelompok Kontrol Pertemuan II ................................

297

LAMPIRAN 23 LKS Kelompok Kontrol Pertemuan II ............................... 313
LAMPIRAN 24 Materi Ajar ......................................................................... 320
LAMPIRAN 25 Hasil Observasi Motivasi Belajar Kelompok Eksperimen
Kondisi Awal ...................................................................... 326
LAMPIRAN 26 Hasil Observasi Motivasi Belajar Kelompok
Eksperimen Pertemuan I ..................................................... 330
LAMPIRAN 27 Hasil Observasi Motivasi Belajar Kelompok
Eksperimen Pertemuan II ................................................... 333
LAMPIRAN 28 Hasil Observasi Motivasi Belajar Kelompok Kontrol
Kondisi Awal ...................................................................... 336
LAMPIRAN 29 Hasil Observasi Motivasi Belajar Kelompok Kontrol
Pertemuan I ......................................................................... 340
LAMPIRAN 30 Hasil Observasi Motivasi Belajar Kelompok Kontrol
Pertemuan II ........................................................................ 343
LAMPIRAN 31 Hasil Kuesioner Motivasi Belajar
Kelompok Eksperimen ....................................................... 346
LAMPIRAN 32 Hasil Kuesioner Motivasi Belajar
Kelompok Kontrol .............................................................. 350
LAMPIRAN 33 Hasil Data Prestasi Belajar Kelompok Eksperimen ........... 357
LAMPIRAN 34 Hasil Penilaian STAD Kelompok Eksperimen ................... 359
LAMPIRAN 35 Hasil Penilaian Sikap Kelompok Eksperimen .................... 363
LAMPIRAN 36 Hasil Penilaian Keterampilan Kelompok Eksperimen ........ 367
LAMPIRAN 37 Hasil Data Prestasi Belajar Kelompok Kontrol ................. 368
LAMPIRAN 38 Hasil Penilaian Sikap Kelompok Kontrol ........................... 370
LAMPIRAN 39 Hasil Penilaian Keterampilan Kelompok Kontrol .............. 374
LAMPIRAN 40 Hasil Penghitungan Validitas Pretest .................................. 375
LAMPIRAN 41 Hasil Penghitungan Validitas Posttest ................................ 380

xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 42 Hasil Penghitungan Reliabilitas Pretest .............................. 385
LAMPIRAN 43 Hasil Penghitungan Reliabilitas Posttest ........................... 386
LAMPIRAN 44 Hasil Penghitungan Statistik Inferensial
Motivasi Belajar ................................................................ 387
LAMPIRAN 45 Hasil Penghitungan Statistik Inferensial
Prestasi Belajar .................................................................. 389
LAMPIRAN 46 Sampel Hasil Pengerjaan Kuesioner
Kelompok Eksperimen ...................................................... 391
LAMPIRAN 47 Sampel Hasil Pengerjaan Kuesioner
Kelompok Kontrol ............................................................. 397
LAMPIRAN 48 Sampel Hasil Pengerjaan LKS Kelompok Eksperimen
Pertemuan I ........................................................................ 403
LAMPIRAN 49

Sampel Hasil Pengerjaan LKS Kelompok Eksperimen
Pertemuan II ...................................................................... 410

LAMPIRAN 50 Sampel Hasil Pengerjaan LKS Kelompok Kontrol
Pertemuan I ........................................................................ 419
LAMPIRAN 51 Sampel Hasil Pengerjaan LKS Kelompok Kontrol
Pertemuan II ...................................................................... 425
LAMPIRAN 52 Sampel Hasil Pengerjaan Uji Coba Pretest
(Belum Dihitung Validitas Dan Reliabilitasnya) ............... 431
LAMPIRAN 53 Sampel Hasil Pengerjaan Uji Coba Posttest
(Belum Dihitung Validitas Dan Reliabilitasnya) ............... 436
LAMPIRAN 54 Sampel Hasil Pengerjaan Pretest Kelompok Eksperimen
(Sudah Dihitung Validitas Dan Reliabilitasnya) ............... 440
LAMPIRAN 55 Sampel Hasil Pengerjaan Posttest Kelompok Eksperimen
(Sudah Dihitung Validitas Dan Reliabilitasnya) ............... 443
LAMPIRAN 56 Sampel Hasil Pengerjaan Pretest Kelompok Kontrol
(Sudah Dihitung Validitas Dan Reliabilitasnya) ............... 446
LAMPIRAN 57 Sampel Hasil Pengerjaan Posttest Kelompok Kontrol
(Sudah Dihitung Validitas Dan Reliabilitasnya) ............... 449

xxi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN 58 Hasil Wawancara dengan Guru Kelas IV A ....................... 452
LAMPIRAN 59 Hasil Wawancara dengan Guru Kelas IV B ....................... 454
LAMPIRAN 60 Foto-foto Kegiatan Kelompok Eksperimen ....................... 455
LAMPIRAN 61 Foto-foto Kegiatan Kelompok Kontrol .............................. 458

xxii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

Dalam bab I pendahuluan, diuraikan mengenai latar belakang masalah,
pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
definisi operasional.

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan aset yang paling berharga bagi suatu bangsa
(Wiyani, 2014: 9). Mutu pendidikan yang baik dapat meningkatkan kemajuan
suatu bangsa dalam segala bidang. Itulah sebabnya proses pendidikan
diharapkan dapat berlangsung secara optimal dan berkualitas. Inti dari proses
pendidikan itu sendiri adalah kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran
dilakukan oleh dua orang pelaku yaitu guru dan siswa (Rusman, 2011: 1).
Menurut Winkel (dalam Siregar, 2010: 12), pembelajaran adalah seperangkat
tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa sehingga
menunjang proses belajar siswa dan tidak menghambatnya. Dalam istilah
pembelajaran, siswa diposisikan sebagai subjek belajar yang memegang
peranan utama sehingga dalam proses pembelajaran, siswa dituntut beraktivitas
secara penuh sementara guru berperan sebagai fasilitator yang mengatur
berbagai sumber dan fasilitas untuk dipelajari siswa dalam proses pembelajaran
tersebut (Sanjaya, 2006: 102). Sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran,
guru juga berperan penting dalam menciptakan pembelajaran yang mampu

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

melatih kemampuan siswa untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari

dengan cara menyodorkan sejumlah masalah baru

kepada siswa untuk diselesaikannya, yang terdapat pada mata pelajaran
matematika.
Reys berpendapat (dalam Runtukahu, 2013: 28-29) matematika
merupakan pengetahuan tentang pola dan hubungan, cara berpikir dengan
strategi organisasi, analisis dan sintesis, seni, bahasa, dan alat untuk
memecahkan masalah abstrak dan praktis. Pemecahan masalah dalam
matematika tidak hanya diperlukan untuk matematika saja, tetapi juga untuk
ilmu pengetahuan lainnya. Maka guru perlu melatih kemampuan siswa untuk
memecahkan masalah melalui pembelajaran matematika. Dalam kegiatan
pembelajaran matematika, siswa tentunya akan melakukan proses belajar dan
menerima prestasi belajar dari proses yang telah dilaluinya. Menurut Lanawati
(dalam Hawadi, 2004: 168) prestasi belajar adalah hasil penilaian pendidik
terhadap proses belajar dan hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan
instruksional yang menyangkut isi pelajaran dan perilaku yang diharapkan dari
siswa. Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya
adalah motivasi belajar. Menurut Sardiman (1986: 75) motivasi belajar adalah
keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan
belajar, yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan
belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
Motivasi belajar merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam prestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

belajar karena motivasi yang sangat baik membuat siswa semangat untuk
belajar sehingga prestasi belajar mengalami peningkatan.
Motivasi dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika
dapat

meningkat

apabila

tercipta

pembelajaran

yang

menarik

dan

menyenangkan bagi siswa. Untuk menciptakan pembelajaran yang menarik
dan menyenangkan, guru dapat mengimplementasikan model pembelajaran
inovatif. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan pada mata
pelajaran matematika adalah model pembelajaran kooperatif. Lie (dalam Wena,
2009: 190) berpendapat bahwa model pembelajaran kooperatif adalah model
pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama
dengan sesama siswa dalam tugas-tugas terstruktur dan dalam tugas ini guru
bertindak sebagai fasilitator. Salah satu tipe dari model pembelajaran
kooperatif adalah Student Teams Achievement Divisions atau STAD. STAD
dikembangkan oleh Robert Slavin dan koleganya di Universitas John Hopkin.
Menurut Isjoni (dalam Taniredja, 2014: 64), Student Teams Achievement
Divisions (STAD) merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran
kooperatif paling sederhana yang menekankan adanya aktivitas dan interaksi di
antara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai
materi pelajaran guna mencapai prestasi maksimal. Shoimin (2014 : 185-186)
memaparkan bahwa setiap minggu siswa diberi kuis individu. Kuis itu diberi
skor dan tiap individu diberi skor perkembangan. Skor yang diperoleh setiap
kelompok didapat dari rata-rata skor perkembangan siswa dalam kelompok
tersebut. Setiap minggu guru mengumumkan kelompok dengan skor tertinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

dan memberi penghargaan pada kelompok tersebut untuk memotivasi
kelompok lainnya.
Pada kenyataan yang terjadi pada kegiatan pembelajaran matematika di
kelas IV SD Negeri Ngupasan, guru masih menggunakan metode pembelajaran
konvensional daripada mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD. Alasan guru belum mengimplementasikan model pembelajaran
kooeratif tipe STAD adalah belum adanya bukti nyata di sekitar bahwa STAD
mampu meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa dibandingkan
metode pembelajaran konvensional. Dalam pembelajaran, guru mendominasi
kelas dengan terlalu sering menjelaskan dan memberi sedikit waktu untuk
diskusi kelompok, sehingga siswa kurang aktif, kurang semangat, dan cepat
bosan pada pelajaran. Kebosanan itu ditunjukkan dengan sikap siswa yang
mulai mengobrol dan bermain dengan temannya, tidak fokus diskusi, serta
tidak mau bekerja sama dengan temannya dalam mengerjakan tugas kelompok.
Saat guru meminta siswa-siswi untuk diskusi kelompok, guru juga kurang
menegaskan bahwa mereka harus benar-benar bekerja sama bukan hanya
meniru jawaban teman kelompoknya. Sikap-sikap siswa tersebut menunjukkan
kurangnya motivasi belajar sehingga berdampak pada prestasi belajar yang
rendah. Hal tersebut didukung dengan hasil observasi saat peneliti melakukan
observasi awal pada kedua kelas pada tanggal 23 Februari 2016. Hasil
observasi tersebut menunjukkan bahwa rata-rata motivasi belajar matematika
kelas IV A adalah 1,9 yang berada pada klasifikasi kurang baik, sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

kelas IV B adalah 2,1 yang berada pada klasifikasi kurang baik. Hasil observasi
tersebut peneliti sertakan pada lampiran 25 dan lampiran 28.
Peneliti juga melakukan wawancara dengan guru kelas IVA dan IVB
SDN Ngupasan pada tanggal 19 Januari 2016. Dari hasil wawancara, peneliti
memperoleh keterangan bahwa siswa masih kesulitan memahami matematika
terutama pada materi operasi hitung campuran. Hal yang mendasari kesulitan
siswa tersebut adalah siswa tidak menyukai mata pelajaran matematika, malas
menghitung dan memiliki rasa pesimis, selain itu kemampuan hitung awal
seperti penjumlahan dan pengurangan yang masih belum benar serta kurangnya
rasa ingin tahu dan bertanya. Perilaku siswa tersebut menunjukkan bahwa
motivasi belajar siswa masih kurang yang berdampak pada prestasi belajar
yang belum maksimal. Hal itu terbukti berdasarkan hasil ulangan mata
pelajaran matematika materi operasi hitung campuran, data menunjukkan
bahwa nilai rata-rata kelas IV A SDN Ngupasan tahun pelajaran 2014/2015
belum mencapai KKM yang ditetapkan sekolah, yaitu 6,5 sementara rata-rata
kelasnya adalah 6,3. Hal itu dapat dilihat hanya ada 12 dari 28 siswa (43%)
yang mendapat nilai di atas KKM 6,5 dan 16 dari 28 siswa (57%) mendapat
nilai di bawah KKM 6,5. Pada siswa kelas IV B tahun pelajaran 2014/2015,
nilai rata-rata kelas mata pelajaran matematika materi operasi hitungan
campuran juga masih di bawah KKM 6,5, yaitu 5,9. Data menunjukkan bahwa
10 dari 29 siswa (34%) mendapat nilai di atas KKM 6,5 dan 19 dari 29 siswa
(66%) mendapat nilai di bawah KKM 6,5. Data mengenai nilai-nilai tersebut
peneliti sertakan pada lampiran 3 dan 4. Menurut guru kelas IV A dan IV B,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

materi operasi hitung campuran perlu diajarkan kepada siswa karena materi ini
merupakan materi yang berkaitan erat dengan permasalahan matematika
sehari-hari, misalnya jual beli, untung rugi, pengukuran suhu, pengukuran
kedalaman dan lainnya sehingga materi tersebut harus dikuasai secara tuntas
oleh siswa. Dampak positif dari tuntasnya materi tersebut adalah siswa mampu
menyelesaikan permasalahan matematika sehari-hari dengan tepat. Dari
permasalahan tersebut dapat terlihat bahwa penggunaan metode pembelajaran
konvensional dalam kegiatan pembelajaran belum mampu meningkatkan
motivasi dan prestasi belajar siswa.
Oleh karena itu perlu adanya solusi untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut, yaitu dengan membandingkan motivasi dan prestasi belajar antara
kelompok yang mengimplementasikan STAD dengan kelompok yang
menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hasil dari pembandingan
ini digunakan sebagai pembuktian bahwa model pembelajaran kooperatif tipe
STAD patut dipertimbangkan untuk diimplementasikan dalam kegiatan
pembelajaran terutama pada mata pelajaran matematika guna meningkatkan
motivasi dan prestasi belajar siswa dibandingkan metode pembelajaran
konvensional. Peneliti tertarik dengan masalah tersebut dan memilih judul
penelitian perbedaan motivasi dan prestasi belajar matematika siswa kelas IV
SD Negeri Ngupasan dengan mengimplementasikan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang
masalah, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Apakah terdapat perbedaan motivasi belajar siswa antara kelompok yang
mengimplementasikan

model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan

kelompok yang menggunakan metode konvensional pada mata pelajaran
matematika di kelas IV SD Negeri Ngupasan?
2. Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara kelompok yang
mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan
kelompok yang menggunakan metode konvensional pada mata pelajaran
matematika di kelas IV SD Negeri Ngupasan?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Mengetahui apakah terdapat perbedaan motivasi belajar siswa antara
kelompok yang mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD dan kelompok yang menggunakan metode konvensional pada mata
pelajaran matematika di kelas IV SD Negeri Ngupasan.
2. Mengetahui apakah terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara
kelompok yang mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD dan kelompok yang menggunakan metode konvensional pada mata
pelajaran matematika di kelas IV SD Negeri Ngupasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi mengenai
pengaruh STAD terhadap motivasi dan prestasi belajar.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Peneliti dapat menambah pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan
dalam

kegiatan

pembelajaran

matematika

dengan

mengimplementasikan STAD.
b. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan
dalam menerapkan model kooperatif tipe STAD dalam kegiatan
pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
c. Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan baru untuk
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada
pelajaran matematika.
d. Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman kepada siswa
dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada
proses pembelajaran dan membantu siswa dalam memahami mata
pelajaran matematika khususnya materi operasi hitung campuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

E. Definisi Operasional
1. Motivasi Belajar
Motivasi

belajar

merupakan

daya

penggerak

yang

mendorong,

mengarahkan, dan menggerakkan perilaku siswa baik itu dari dalam diri
siswa itu sendiri maupun dari luar untuk melakukan kegiatan belajar demi
mencapai tujuan belajar yang dikehendaki.
2. Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah hasil penilaian pendidik (guru) terhadap proses
belajar siswa yang menghasilkan perubahan dalam bidang pengetahuan,
pemahaman, penerapan, daya analisis, sintesis, dan evaluasi setelah
menempuh kegiatan belajar.
3. Matematika
Matematika adalah pengetahuan yang dimulai dari pengkajian bagianbagian yang dikenal (konkrit) menuju bagian yang rumit (abstrak) dengan
cara berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan mampu memecahkan
masalah yang telah dibuktikan kebenarannya.
4. Model Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran kelompok
yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dan bekerja
sama dengan sesama siswa dalam kelompok-kelompok kecil di mana setiap
siswa bertanggungjawab terhadap pembelajarannya sendiri dan didorong
untuk meningkatkan pembelajaran-pembelajaran anggota yang lain untuk
mencapai tujuan bersama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

5. Student Teams Achievement Divisions
Student Teams Achievement Divisions atau STAD merupakan salah satu tipe
dari model pembelajaran kooperatif yang menekankan adanya aktivitas dan
interaksi antara siswa untuk saling memotivasi, mendorong, dan membantu
dalam kelompok heterogen untuk menguasai keterampilan yang diajarkan
guru, bersaing dengan kelompok lainnya, dan memperoleh penghargaan
kelompok guna mencapai prestasi yang maksimal
Dalam penelitian ini kelompok yang tidak mengimplementasikan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah kelompok yang menggunakan
metode pembelajaran konvensional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

Pada bab II landasan teori, peneliti membahas kajian pustaka, kerangka
berpikir, dan hipotesis penelitian. Kajian pustaka membahas teori-teori yang
mendukung terhadap penelitian yang akan dibahas dan hasil penelitian yang
relevan. Selanjutnya dirumuskan kerangka berpikir dan hipotesis penelitian yang
menjadi dugaan atau jawaban sementara dari rumusan masalah penelitian.

A. Kajian Pustaka
Pada kajian pustaka, peneliti membahas tentang teori yang mendukung
dan hasil penelitian yang relevan. Teori yang mendukung terbagi menjadi
motivasi belajar, teori prestasi belajar, model pembelajaran kooperatif, Student
Teams Achievement Divisions, dan matematika.

1. Teori yang Mendukung
a. Motivasi Belajar
1) Pengertian Motivasi Belajar
Menurut Echols (dalam Imron,1996:87), motivasi berasal dari
kata Inggris motivation yang berarti dorongan, motivasi. Kata
kerjanya adalah to motivate yang berarti mendorong, menyebabkan,
dan merangsang. Menurut Sardiman (1986:73), motivasi berawal dari
kata motif yang diartikan sebagai daya upaya yang mendorong

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

seseorang untuk melakukan sesuatu. Menurut Mc. Donald (dalam
Sardiman,1986:73), motivasi adalah perubahan energi dalam diri
seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului
dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Tung (2015:341)
berpendapat bahwa motivasi adalah penggerak dalam diri manusia
untuk berbuat sesuatu serta memberikan arah pada perbuatan itu.
Dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam
diri seseorang berupa dorongan untuk melakukan sesuatu karena ada
tujuan tertentu.
Dalam pembelajaran, motivasi belajar adalah keseluruhan daya
penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar,
yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan
belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat
tercapai (Sardiman,1986: 75). Menurut Dimyati (1999:80), motivasi
belajar adalah dorongan mental yeng menggerakkan dan mengarahkan
perilaku

siswa

untuk

belajar.

Sementara

Uno

(2009:23)

mengungkapkan bahwa motivasi belajar adalah dorongan internal dan
eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan
perubahan tingkah laku.
Berdasarkan pendapat para ahli, peneliti berpendapat bahwa
motivasi belajar merupakan daya penggerak yang mendorong,
mengarahkan, dan menggerakkan perilaku siswa baik itu dari dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

diri siswa itu sendiri maupun dari luar untuk melakukan kegiatan
belajar demi mencapai tujuan belajar yang dikehendaki.
2) Jenis Motivasi
a) Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar karena dalam diri
setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Bila
dikaitkan dalam pembelajaran, siswa yang memiliki motivasi
intrinsik akan memiliki tujuan menjadi orang yang terdidik,
berpengetahuan, ahli dalam bidang studi tertentu. Tujuan tersebut
dapat dicapai dengan belajar. Dorongan yang menggerakkan itu
bersumber pada suatu kebutuhan yang berisikan keharusan untuk
menjadi

orang

yang

terdidik

dan

berpengetahuan

(Sardiman,1986:89).
b) Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan
berfungsi karena adanya rangsangan dari luar. Bila dikaitkan dalam
pembelajaran, motivasi ekstrinsik dapat dikatakan sebagai bentuk
motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan
berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan
dengan aktivitas belajar (Sardiman,1986:90).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

3) Indikator Motivasi Belajar
a) Menurut

Uno

(2007:23)

indikator

motivasi

belajar

dapat

diklasifikasikan sebagai berikut :
(1) Adanya hasrat dan keinginan berhasil.
Adanya hasrat dan keinginan berhasil dalam belajar
mendorong siswa untuk menyelesaikan suatu tugas ataupun
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan usaha maksimal
untuk memperoleh prestasi belajar yang maksimal.
(2) Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar.
Keberhasilan siswa dalam belajar dapat terwujud karena
adanya dorongan menghindari kegagalan. Siswa takut bila
mengalami kegagalan maka dirinya akan mendapat hukuman
atau celaan dari orang lain.
(3) Adanya harapan dan cita-cita masa depan.
Dengan adanya harapan dan cita-cita, siswa meyakini
bahwa dengan giat belajar

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (Stad) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Sd/Mi (Penelitian Tindakan Kelas Di Sdn Cengkareng Timur 01 Pagi - Jakarta Barat)

0 4 165

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

Keefektifan pembelajaran tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari motivasi belajar siswa SD Negeri Kedungrandu Patikraja Banyumas

0 7 160

Perbedaan motivasi dan prestasi belajar Matematika siswa kelas IV SD Negeri Ngupasan dengan mengimplementasikan model pembelajaran koperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD).

0 0 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SEDERHANA DI KELAS IV SD NEGERI KARANGKEMIRI

0 0 18