PENDAHULUAN IMPLEMENTASI STRATEGI SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

 
 

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan
kepribadian, peradaban dan kemajuan bangsa untuk masa depan yang akan
datang, sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yang terdapat dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 “........mencerdaskan kehidupan
bangsa......”. Namun masih terdapat tantangan dalam dunia pendidikan
terutama tentang relevansi profesi lulusan dengan lapangan kerja. Banyak
lulusan perguruan tinggi yang lebih bingung mencari lapangan kerja sesuai
dengan kelulusannya. Melihat hal itu maka perlu adanya keterpaduan dan
keserasian antara sektor pendidikan dengan sektor pembangunan lainnya,
antar daerah maupun antar berbagai jenjang dan jenis pendidikan. Pendidikan
juga perlu disesuaikan dengan kemajuan ilmu dan teknologi.
Pendidikan mempunyai sasaran untuk mengantarkan peserta didik
agar relevan dengan tuntutan masa depan dan kemajuan ilmu dan teknologi
modern, maka pendidikan kita harus menerapkan konsepsi kurikulum

rekonstruksi sosial dengan menyiapkan peserta didik agar dapat menghadapi
dan menyesuaikan diri dengan perubahan masyarakat pada masa mendatang.
Di setiap jenjang pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) sampai
Perguruan Tinggi (PT) mempunyai tujuan yang berbeda. Untuk jenjang
pendidikan di Sekolah Dasar, siswa dididik untuk menguasai ketrampilan


 

2
 

dasar baca-tulis-hitung. Selain itu siswa juga dipersiapkan untuk melanjutkan
ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (SMP). Jika siswa pada akhirnya
tidak dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, maka mereka hanya
mempunyai keterampilan dasar baca-tulis-hitung. Padahal pada masa
sekarang dituntut lebih dari itu, yaitu harus mampu beradaptasi dengan
kemajuan ilmu dan teknologi yang terus berkembang jika tidak ingin
ketinggalan.
Sebagai calon pendidik (guru SD) harus mempunyai keterampilan

mengajar dan menguasai metode pembelajaran yang sesuai untuk siswa SD
agar nantinya lulusan SD tidak hanya mempunyai keterampilan baca-tulishitung, tetapi mereka juga tidak buta dengan perkembangan ilmu dan
teknologi. Terdapat beberapa metode mengajar yang sebenarnya mampu
mengaktifkan siswa dan sesuai dengan perkembangan anak pada saat ini.
Metode-metode itu belum sepenuhnya dilaksanakan oleh para pendidik yang
sebagian besar (terutama di daerah pedesaan) masih menggunakan metode
mengajar yang konvensional yaitu ceramah dimana kelas didominasi guru.
Metode pembelajaran yang dimaksud antara lain, metode diskusi, metode
proyek, metode karya wisata, metode inkuiri (penemuan) juga metode
discovery. Dalam penerapan metode-metode tersebut bisa digunakan berbagai
implementasi strategi dalam pembelajarannya. Misalnya implementasi
strategi nilai, keterampilan proses dari implementasi strategi STM (SainsTeknologi-Masyarakat).

 

3
 

Adanya penggunaan metode strategi serta implementasi strategi
pembelajaran yang tepat juga diperlukan dalam peningkatan mutu

pendidikan. Dari berbagai macam strategi, metode, atau implementasi strategi
pembelajaran yang digunakan salah satunya yaitu implementasi strategi STM
(Sains Teknologi Masyarakat). Implementasi strategi ini menggunakan
metode praktikum atau eksperimen dalam penyampaian materinya. Metode
praktikum tersebut dilakukan setelah guru memberikan arahan, aba-aba, dan
petunjuk pelaksanaan praktikum kepada para siswa, serta bentuk kegiatan
praktikum yang mempergunakan alat-alat tertentu sehinga dapat melatih
siswa dalam menggunakan alat-alat yang telah diberikan kepadanya dan
siswa dapat memperoleh hasil dari kegiatan praktikum tersebut (Yamin,
2005). Hal ini bertujuan agar siswa lebih memahami apa yang disampaikan
oleh guru dari tiap-tiap proses yang ada didalam praktikum, sehingga hasil
yang diperoleh oleh siswa tidak hanya nilai bagus, tetapi siswa juga lebih
memahami materi yang telah disampaikan oleh guru. Hal ini akan terlihat
pada nilai yang diperoleh siswa pada waktu diberi perlakuan yang berupa
lembar evaluasi di akhir pelajaran dengan implementasi strategi STM. Oleh
karena itu, hasil yang diharapkan adalah nilai IPA dengan implementasi
strategi STM mengalami peningkatan
Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai upaya meningkatkan
hasil belajar siswa yang berjudul “Implementasi Strategi Sains Teknologi
Masyarakat (STM) untuk peningkatan hasil belajar IPA materi Pesawat


 

4
 

Sederhana pada siswa kelas V SDN Pajang III Surakarta tahun Pelajaran
2010/2011”.

B. Identifikasi Masalah
Setiap bidang studi bahkan setiap materi mempunyai metode dan
implementasi strategi yang berbeda dalam pembelajarannya. Dalam
pembelajaran IPA misalnya bisa menggunakan metode inkuiri, demonstrasi
dan discovery tergantung materi yang akan disampaikan.
Dalam

kelas

yang


menggunakan

metode

ceramah

untuk

pembelajaran bidang studi IPA ditemukan berbagai indikasi sebagai berikut:
1.

Siswa jenuh / bosan sehingga menyebabkan ada beberapa siswa yang
mengantuk.

2.

Siswa tidak fokus / konsentrasi pada pelajaran yang sedang disampaikan
guru.

3.


Semangat / motivasi belajar siswa berkurang. Hal ini bisa dilihat dan
respons (timbal balik) yang diberikan siswa terhadap guru.

4.

Pembelajaran terjadi dengan pola searah, dari guru ke siswa.

5.

Guru hanya menyampaikan materi sesuai dengan yang tertera di buku
yang digunakannya.

6.

Siswa lambat dalam menerima materi karena media (alat peraga) tidak
ada dan siswa tidak melakukan percobaan sendiri.

7.


 

Siswa bersikap pasif.

5
 

Dengan adanya indikasi masalah seperti di atas dapat dikatakan
bahwa implementasi strategi dan metode pembelajarannya tidak sesuai
diterapkan dalam materi bidang studi IPA yang sedang disampaikan. Oleh
karena itu perlu diadakan suatu strategi baru untuk menarik perhatian siswa,
yaitu dengan penggunaan implementasi Strategi Sains teknologi Masyarakat
(STM).

C. Pembatasan Masalah
Agar masalah ini dapat dikaji secara mendalam, maka perlu adanya
pembatasan ruang lingkup. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1.


Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah hasil belajar menggunakan
strategi Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada siswa kelas V SDN
Pajang III Surakarta tahun ajaran 2010/2011.

2.

Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SDN Pajang
III Surakarta.

3.

Objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Pajang III
Surakarta pada tahun ajaran 2010/2011.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat di
rumuskan suatu permasalahan sebagai berikut:

 


6
 

“Apakah melalui implementasi strategi STM dapat meningkatkan
hasil belajar IPA pada materi Pesawat Sederhana bagi siswa kelas V SDN
Pajang III Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011?”

E. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA pada materi
pesawat sederhana melalui implementasi strategi STM siswa kelas V SDN
Pajang III Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
a. Memberikan acuan bagi guru untuk dapat mengoptimalkan
professional guru dalam penggunaan strategi dan pendekatan dalam
pembelajaran IPA.
b. Memberikan acuan guru untuk dapat mengoptimalkan kemampuan
dalam menyampaikan materi IPA.
c. Meningkatkan


ketrampilan

siswa

dalam

kaitannya

dengan

lingkungan hidup siswa.
2. Manfaat praktis
a. Bagi siswa
1) Dengan diterapkannya implementasi strategi STM siswa lebih
mudah dalam memahami mata pelajaran IPA pada materi

 

7

 

pesawat sederhana serta dapat menambah semangat dalam
belajar.
2) Dapat belajar dalam suasana yang menyenangkan.
b. Bagi guru
1) Memiliki keterampilan dalam penggunaan implementasi strategi
STM sebagai upaya penigkatan kualitas pembelajaran.
2) Memberikan pengalaman pembelajaran yang kreatif dan inovatif
serta dapat memotivasi siswa untuk aktif dan bekerja sama satu
sama lain.
c.

Bagi sekolah
Dengan hasil penelitian ini diharapkan SD Negeri Pajang III
Surakarta dapat lebih meningkatkan kualitas implementasi strategi
STM agar hasil belajar siswa lebih optimal dan perlu diterapkan
pada mata pelajaran lain.

 

Dokumen yang terkait

ENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA MELALUI MODEL LEARNING GAMES MENGGUNAKAN GAMBAR DIAM DI SD NEGERI KARANGANYAR 01 TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 5 14

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 5 BAGELEN GEDUNGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 10 48

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PURWODADI DALAM TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 33

PENERAPAN MODEL TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 03 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 45 78

PENGGUNAAN STRATEGI PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 2 KAMPUNG BARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 65

PERBEDAAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA SISWA KELAS 5 SD NEGERI 01 PILANG KABUPATEN BLORA TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR AIR MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE TIPE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BATEGEDE JEPARA

0 0 22

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI TANAH MELALUI PENDEKATAN CTL IPA PADA SISWA KELAS V SD 1 JEPANG

0 0 25

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA DAN MANFAATNYA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE KETERAMPILAN PROSES DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR YANG DICAPAI SISWA KELAS V DI SD NEGERI CIGASONG III

0 0 9

IMPLEMENTASI MODEL EXAMPLE NON-EXAMPLE UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA KELAS IV SD 2 TEMULUS MEJOBO KUDUS TAHUN PELAJARAN 20142015

0 1 22