BAB 1PENDAHULUAN PENERAPAN METODE PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK MATERI FOTOSINTESIS DENGAN MEDIA RIIL PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010/2011.

1

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia dan pendidikan tidak dapat dipisahkan, sebab pendidikan
merupakan kunci dari masa depan manusia yang dibekali dengan akal dan
pikiran.

Pendidikan

mempunyai

peranan

penting

untuk

menjamin


perkembangan dan kelangsungan hidup suatu bangsa, karena pendidikan
merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber
daya manusia. Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk
mengembangkan kualitas manusia sebagai suatu kegiatan yang sadar akan
tujuan.
Aktivitas dalam mendidik yang merupakan suatu pekerjaan memiliki
tujuan dan ada sesuatu yang hendak dicapai dalam pekerjaan tersebut, maka
dalam pelaksanaannya berada dalam suatu proses yang berkesinambungan di
setiap jenjang pendidikan, semuanya berkaitan dalam suatu sistem pendidikan
yang integral (Syaiful, 2005 : 22). Seorang guru mempunyai tugas mendidik
dan mengajar yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar. Usaha yang
dilakukan guru dengan cara memberikan motivasi belajar yang banyak,
menggunakan alat peraga untuk mempermudah melakukan pembelajaran
(Arikunto, 2006), sedangkan pendukung keberhasilan belajar adalah kesiapan
belajar. Kesiapan belajar adalah kondisi-kondisi yang mendahului kegiatan
belajar mengajar itu sendiri (Dimyati dan Moedjiono, 2000:49).

2


Seorang guru mempunyai tugas mendidik dan mengajar yang
bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar. Usaha yang dilakukan guru
dengan cara memberikan motivasi belajar yang banyak, menggunakan
bermacam-macam metode pembelajaran, dan menggunakan alat peraga untuk
mempermudah melakukan pembelajaran (Arikunto, 2006), sedangkan
pendukung keberhasilan belajar adalah kesiapan belajar. Kesiapan belajar
adalah kondisi-kondisi yang mendahului kegiatan belajar mengajar itu sendiri.
Kesiapan belajar terhadap apa yang akan diajarkan oleh guru pada pertemuan
selanjutnya, dapat berdampak pada prestasi siswa itu sendiri. Faktor dalam
lain yang menunjang keberhasilan belajar siswa adalah keaktifan siswa di
kelas. Kegagalan dan keberhasilan sangat bergantung pada siswa karena
individu mempunyai sifat dan karakter yang berbeda. Semakin aktif siswa
dalam proses belajar mengajar baik mandiri maupun di sekolah semakin baik
prestasi belajarnya (Dimyati dan Moedjiono, 2000).
Seorang siswa dinyatakan telah belajar apabila terjadi perubahan
tingkah laku dalam dirinya. Perubahan yang dikehendaki sebagai hasil belajar
mencakup aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif. Aspek kognitif berkenaan
dengan penguasaan pengetahuan baru atau penambahan pengetahuan yang
ada,


aspek

psikomotorik

berkenaan

penguasaan

keterampilan

atau

penyempurnaan keterampilan, sedangkan aspek afektif berkenaan dengan
pengembangan sikap dan minat atau penyempurnaan sikap dan minat yang
dimiliki. Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang menghasilkan
lulusan yang memiliki kemampuan yang mencakup tiga aspek di atas, yaitu

3

aspek kognitif, aspek psikomotorik, dan aspek afektif sehingga dapat

mengikuti bahkan menjadi pelopor pembaharuan dalam pendidikan. Salah satu
pembaharuan di bidang pendidikan adalah pembaharuan strategi atau
meningkatkan relevansi metode mengajar (Sudjana, 2000).
Metode praktikum hampir dilaksanakan pada semua sekolah dengan
berbagai bentuk dan jenisnya sesuai dengan maksud dan tujuan pelaksanaan
praktikum. Hal yang dikemukakan dalam ini hanyalah sebagai petunjuk umum
yang meliputi semua jenis praktikum. Praktikum penting dilakukan oleh sebab
itu banyak manfaatnya dalam situasi di sekolah antara lain: 1). Sebagai latihan
praktek bagi para siswa untuk mempraktekan teori-teori yang telah
dipelajarinya selama satu semester atau selama satu tahun sekolah. 2). Untuk
memperoleh pengalaman praktis yang tidak didapat dari persekolahan. 3).
Praktek dapat juga memberikan pengaruh kepada orang-orang dan badanbadan tempat praktek sehingga mereka mengadakan peninjauan kembali
terhadap sistem dan metode yang telah dilaksanakan. (Hamalik, 2003:77).
Sains merupakan mata pelajaran yang mempunyai karakter sendiri,
khususnya pada mata pelajaran IPA biologi. Mata pelajaran IPA Biologi di
SMP merupakan perluasan dan pendalaman biologi di sekolah dasar yang
bertujuan untuk mempelajari pola interaksi komponen-komponen yang ada di
dalam bumi serta upaya manusia untuk mempertahankan keberadaannya di
bumi. Tujuan belajar biologi di sekolah khususnya pada jenjang SMP adalah
untuk mengetahui dan mempelajari kehidupan makhluk hidup yang berada di

bumi, yang mana mata pelajaran ini dipelajari di sekolah yang berguna untuk

4

meningkatkan hasil belajar biologi siswa diatas KKM

sehingga siswa

mendapatkan nilai yang tuntas 100%.
Hasil observasi terhadap proses pembelajaran Biologi kelas VIII G
SMP Negeri 2 Gatak Tahun Ajaran 2010/2011 menunjukkan bahwa pada
proses

pembelajaran

di

kelas

terdapat


beberapa

komponen

yang

mempengaruhi hasil belajar siswa. Komponen-komponen tersebut antara lain
guru, siswa, strategi pembelajaran, sarana prasarana, dan kondisi atau keadaan
kelas. Dari hasil pengamatan proses belajar biologi di kelas VIII SMP Negeri
2 Gatak Sukoharjo terdapat beberapa permasalahan pada siswa yang dapat
mempengaruhi hasil belajar siswa antara lain: 1) Siswa kurang berpartisipasi
dan cenderung ramai. 2) Siswa banyak mengganggu temannya dan mengajak
ramai sehingga mereka kurang memperhatikan pelajaran. 3) Keaktifan siswa
belum optimal baik didalam bertanya, menjawab, banyak yang diam dan
membuat gaduh siswa. 4) Strategi atau model pembelajaran yang dilaksanakan
adalah ceramah, tanya jawab, dan tebak kata. Model pembelajaran ini kurang
bervariasi, sehingga dapat membuat siswa menjadi bosan, maka model
pembelajarnnya harus dikembangkan dengan kondisi kelas. Hasil dari
observasi maka yang harus diperbaiki adalah dengan menggunakan metode

praktikum melalui Penelitian Tindakan Kelas.
Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian tindakan yang
akar permasalahnnya muncul di dalam kelas. Dalam PTK, peneliti dan guru
dapat melakukan penelitian terhadap siswa dilihat dari segi interaksinya dalam
proses pembelajaran. Komponen yang harus dipenuhi dalam sistem

5

pembelajaran antara lain penampilan guru yang menarik, berwibawa,
bersahabat,

penggunaan

metode

pembelajaran

yang

bervariasi,


dan

penggunaan media pembelajaran seperti alat peraga. Sistem pembelajaran
tersebut merupakan solusi dalam program refleksi diri untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dalam proses pembelajaran di sekolah khususnya pada
mata pelajaran IPA biologi. Salah satu pokok materi IPA biologi kelas VIII
adalah Fotosintesis. Pembelajaran materi pokok tersebut cukup sulit, karena
mempelajari

tentang

darimanakah

tumbuhan

memperoleh

makanan,


bagaimanakah proses fotosintesis. Salah satu upaya peningkatan keberhasilan
pembelajaran IPA biologi yaitu dengan menggunakan metode praktikum.

B. Pembatasan Masalah
1. Metode penelitian
Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode praktikum
2. Subjek penelitian
Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas
VIII G SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo.
3. Parameter
Parameter yang digunakan adalah hasil belajar, yakni hasil akhir dari
pembelajaran siswa kelas VIII G SMP Negeri 2 Gatak Tahun Ajaran
2010/2011 menggunakan metode praktikum yang ditujukan dalam aspek
kognitif, aspek afektif dan aspek afektif (nilai KKM adalah 63 dan target
nilai rata-rata kelas yang akan dicapai adalah ≥ 70).

6

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang

menjadi pokok penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah dengan
menerapkan metode praktikum disertai dengan media riil pada pokok materi
fotosintesis dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VIII G SMP
Negeri 2 Gatak Sukoharjo Tahun Ajaran 2010/2011?

D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
Untuk meningkatkan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode
praktikum disertai dengan menggunakan media riil pada pokok materi
fotosintesis pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo Tahun
Ajaran 2010/2011.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain:
1. Bagi institusi
Memberikan masukan atau saran dalam upaya meningkatkan hasil
belajar siswa kelas VIII G SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo Tahun Ajaran
2010/2011.
2. Bagi guru
a. Menambah wawasan tentang penggunaan metode praktikum yang
efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.


7

b. Memberikan solusi terhadap kendala pelaksanaan pembelajaran
biologi khususnya terkait dengan kemampuan afektif siswa.
3. Bagi siswa
a. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Biologi
b. Memberikan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna
sehingga materi pembelajaran dapat diingat lebih lama.
4. Bagi peneliti
Menjadi rujukan untuk tindakan penelitian lebih lanjut dimasa yang
akan datang

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 2 DAWARBLANDONG MOJOKERTO TAHUN AJARAN 2013-2014

0 5 23

PENERAPAN METODE TGT (TEAMS GAME TOURNAMENT) DENGAN MEDIA GAMBAR UPAYA MENINGKATKAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 KOTA MALANG

0 4 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI SATU ATAP MERJOSARI

0 5 22

ENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII A SEMESTER GASAL SMP NEGERI 2 WULUHAN JEMBER TAHUN AJARAN 2011/2012

0 7 19

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ROPES (REVIEW, OVERVIEW, PRESENTATION, EXERCISE, SUMMARY) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII G DI SMP N 1 KALIBARU TAHUN AJARAN 2012/2013

2 18 17

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KARAKTER DASAR PADA SISWA KELAS VIII G MELALUI LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 34 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

0 21 282

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SPARKOL VIDEOSCRIBE DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI CAHAYA KELAS VIII DI SMP NEGERI 01 KERJO TAHUN AJARAN

25 232 207

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK

0 0 8

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI

0 0 11

PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP DISERTAI KUIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP N 25 PADANG TAHUN AJARAN 2016/2017

0 1 10