PENERAPAN MODEL PEMBELAJARANSTUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASILBELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA (MDDE) SISWA KELAS XTITL SMK SWASTA TRI SAKTI 1 (TR) LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN2012/2013.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL

BELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA (MDDE) SISWA KELAS X TITL SMK SWASTA

TRI SAKTI 1 (TR) LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN

2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

ADHI JUANDA MANIK NIM. 508131013

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2013


(2)

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

Penernpan :\fodel Pembelajaran Student Fucililalor nml Exp/ainit Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Menerapkao

Oasar-Dasar Elcktronika (MDDE) Siswa Kclas X TITL SMK Swasta TRI SAKTI I (TR) Lubuk Pakam

Tabun Pembelajar:m 2012/2013

SKRIPSI

Disusun dan Diajul\an Oleh

ADlll JUANDA MANJK NIM.50813101 3

I elah Dipertah.ankan di 1Xpan Panitia Uj ian Skrip'i Pada 'I WJggal 28 Februari 20 J3 d311 Dinyatakan I elah M-:menuhi

S)arat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pcndidiknn

Medan. 28 Fc!bruari 20 13

Ora. P NIP.


(4)

.,.

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mabasiswa : Adhi Juanda Manik

NIM : 508131013

Jurusan : Pendidikan Tek:nik Elektro

Program Studi : Pendidikan Teknik Elektro I Sl

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini merupakan basil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi. Dan sepanjang pengetahuan saya dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pemah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah

ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan,5 Maret2013 ___ Y®g Membuat Pemyataan,

"r ·~-

B5BE3ABF~ . y

-~-

Adhi Juanda Manik.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) Siswa Kelas X TITL SMK Swasta Tri Sakti 1 (TR) Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2012/2013”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan Yang Maha Kuasa dan bantuan semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas bantuan tersebut, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan FT UNIMED

3. Bapak Drs. Haposan Manullang M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED sekaligus penguji skripsi

4. Bapak Dr. Baharuddin, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED sekaligus penguji skripsi


(6)

iii

5. Ibu Dra. Purnamawaty Sinuhaji M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan banyak bimbingan, pengarahan serta saran- saran dalam menyelesaikan Penulisan skripsi ini.

6. Bapak Dr. Arif Rahman, M.Pd selaku penguji skripsi.

7. Bapak/ibu Dosen dan staff Pegawai di lingkungan Fakultas Teknik khususnya Jurusan Pendidikan Teknik Elektro yang telah memberi ilmunya selama penulis melaksanakan perkuliahan.

8. Bapak Gandi Sibarani,SE.,S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Swasta TRI SAKTI Lubuk Pakam yang telah bersedia menerima saya untuk melakukan penelitian di sekolah yang bapak pimpin.

9. Bapak Yason Haleluya Sembiring, S.Pd selaku guru MDDE yang telah banyak membantu penulis selama melakukan penelitian. Terima kasih buat kerjasamanya selama ini.

10. Teristimewa buat keluarga yang sangat kucintai: Ayahanda Alm (†) St.W. Manik, dan ibunda N. Sirait, atas kasih sayang, doa, bimbingan dan dukungan materiil yang diberikan selama Penulis menjalankan dan menyelesaikan studi ini. Abang & kakak ipar: Liston Manik, ST (Big bro 1) & D br Silitonga. Marlon Manik (Big bro 2) & J br Lase. Kakak & Lae : Rentiana br Manik & J.Sinaga dan Senti Meliana br Manik & Pendi Sitorus.

Adek Tersayang Alm (†) Diana Novita br Manik dan si pudan Jendrik Manik,

buat dukungan, bantuan serta doa yang diberikan kepada Penulis dalam menyelesaikan studi ini.


(7)

iv

11. Terspesial buat Hasiand ku Dahlia Sirait,S.Pd yang selalu setia menemani, membantu dan memberi semangat kepada penulis selama mengerjakan skripsi ini.

12. Sahabat- sahabatku Advent Siagian (kepling), Jones Siburian, Sozawato Zend, Rio Atmona, Sutrisno Sutomo, Indra Rumahorbo, Wilson Eldorado Silitonga, Bang Apre Manalu ’05 dan teman – teman satu kost 122b yang telah banyak membantu dan meluangkan waktu bagi saya dalam pengerjaan proposal skripsi ini. Tanpa bantuan kalian, tak klop rasanya. Dan juga teman- teman stambuk ’08 yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu, memberikan dorongan dan persahabatan selama berkuliah di Kampus hijau UNIMED.

Harapan semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca dalam menuju keberhasilan di dalam dunia pendidikan. Akhir kata penulis menghanturkan ucapan banyak terima kasih. Tuhan Yesus Memberkati.

Medan, Februari 2013 Penulis

Adhi Juanda Manik NIM. 508131013


(8)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Batasan Masalah ... 6

1.4. Rumusan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 7

1.6. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teori ... 9

2.1.1. Hakekat Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining ... 9

2.1.2. Aktivitas Belajar Siswa ... 14

2.1.3. Hasil Belajar MDDE ... 18


(9)

vi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

3.2. Subjek dan Objek Penelitian ... 28

3.3. Defenisi Operasional ... 29

3.4. Prosedur Penelitian ... 30

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.5.1. Tes ... 35

3.5.2. Observasi ... 35

3.6. Teknik Analisis Data ... 37

3.6.1 Reduksi Data ... 37

3.6.2 Menyajikan Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 41

4.1.1. Aktivitas dan Hasil Tes Belajar ... 41

4.2. Analisis Data ... 46

4.2.1. Reduksi Data ... 46

4.2.2. Penyajian Data ... 46

4.3. Siklus I ... 51


(10)

vii

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan ... 60 5.2. Saran ... 61

Daftar Pustaka ... 62 Lampiran-Lampiran


(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus MDDE ... 64

Lampiran 2. RPP Siklus 1 ... 66

Lampiran 3. RPP Siklus 2 ... 75

Lampiran 4. Soal Pretest ... 85

Kunci Jawaban Soal Pretest ... 87

Lampiran 5. Daftar Nilai MDDE Pretest Siklus 1 ... 88

Lampiran 6. Soal Postest Siklus 1 ... 90

Kunci Jawaban Soal Postest Siklus 1 ... 93

Lampiran 7. Daftar Nilai MDDE Postest Siklus 1 ... 94

Lampiran 8. Soal Postest Siklus 2 ... 96

Kunci Jawaban Soal Postest Siklus 2 ... 99

Lampiran 9. Daftar Nilai MDDE Postest Siklus 2 ... 100

Lampiran 10. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus 1 ... 102

Lampiran 11. Hasil Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus 1 ... 104

Lampiran 12. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus 2 ... 105

Lampiran 13. Hasil Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklua 2 ... 107

Lampiran 14. Tabel Korelasi Aktivitas dan Hasil belajar siswa pada siklus 1 ... 108

Lampiran 15. Tabel Korelasi Aktivitas dan Hasil belajar siswa pada siklus 2 ... 109

Lampiran 16. Peningkatan Aktivitas dan Hasil belajar siswa ... 110

Lampiran 17. Nilai Aktivitas Siklus 1 dan Siklus 2 Siswa ... 111

Lampiran 18. Struktur Organisasi penelitian tindakan kelas ... 112


(12)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

3.1 Kegiatan Siklus Tindakan Kelas ... 34-35

3.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 36

4.1 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa ... 42

4.2 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ... 43

4.3 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 45

4.4 Perolehan Skor Aktivitas Siswa Siklus I ... 53

4.5 Perolehan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 56


(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

2.1 Skema Kerangka Berpikir ... 24

3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 31

4.1 Grafik Hasil Belajar Siswa... 43

4.2 Grafik Ketuntasan Belajar Siswa ... 44


(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikan bangsa itu sendiri dan aspek kehidupan yang menuntut Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang berkualitas dan mampu berkompetensi. Selain itu, pendidikan merupakan wadah kegiatan yang dapat dipandang sebagai pencetak SDM yang bermutu tinggi.

Pendidikan juga merupakan hak bagi setiap warga Negara agar mereka menjadi manusia yang berkembang. Hal ini dapat dilihat dalam Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang menyatakan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Menurut undang-undang diatas jelas bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang mulia ini, disusunlah kurikulum yang merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan, dan strategi pembelajaran. Kurikulum


(15)

2

digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaran kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Untuk melihat tingkat pencapaian tujuan pendidikan diperlukan suatu evaluasi.

Evaluasi pendidikan merupakan salah satu komponen utama yang tidak dapat dipisahkan dari rencana pendidikan. Ujian Nasional merupakan salah satu alat yang dikeluarkan pemerintah untuk mengevaluasi tingkat pencapaian tujuan pendidikan. Hal ini sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan Nasional tahun 2003/2004 nomor.153/V/2003 yang menyatakan bahwa Ujian Nasional untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik melalui pemberian pemberian tes pada siswa sekolah tingkat pertama dan tingkat atas. Selain itu Ujian Nasional juga bertujuan untuk mengukur mutu pendidikan dan mempertanggungjawabkan penyelenggaraan pendidikan di tingkat nasional.

Sejalan dengan perkembangan pendidikan dewasa ini, pendidikan banyak menghadapi tantangan dan hambatan. Salah satu hambatannya adalah rendahnya mutu pendidikan. Rendahnya mutu pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak untuk menanggulanginya, baik pemerintah, para pendidik maupun masyarakat.

Dalam meningkatkan mutu pendidikan, banyak usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah. Usaha tersebut antara lain melakukan perubahan kurikulum, penataran, pelatihan para guru, pengadaan sertifikasi guru dan menambah sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran.

Namun usaha yang dilakukan pemerintah tersebut belum mencapai hasil yang maksimal dimana hasil belajar siswa masih rendah. Hal ini terjadi karena


(16)

3

proses pembelajaran yang dilakukan tidak efektif, ini menyebabkan banyak siswa yang menganggap Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika sebagai pelajaran yang tidak menarik dan sulit dipahami.

Dalam proses belajar mengajar guru elektronika seharusnya mengerti cara memberikan motivasi sehingga siswa mencintai pelajaran elektronika dan lebih memahami materi pelajaran yang diberikan guru. Seorang guru harus mampu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan muncul kelompok siswa yang menunjukkan gejala kegagalan dengan berusaha mengetahui dan mengatasi faktor yang menghambat proses belajar siswa.

Adapun masalah yang terjadi di kelas X TITL SMK Swasta Tri Sakti 1 (TR) Lubuk Pakam diketahui bahwa proses pembelajaran yang digunakan guru masih bersifat ekspositori yaitu metode yang hanya terbatas pada penyampaian pelajaran searah saja yaitu dengan ceramah, pemberian contoh soal dan pemberian tugas sehingga siswa kurang termotivasi untuk aktif di dalam proses pembelajaran. Guru dianggap sebagai sumber satu-satunya dalam proses belajar mengajar, membuat siswa tidak aktif dan merasa bahwa mereka cukup menjadi pendengar yang baik dalam proses belajar mengajar. Hal ini menyebabkan proses belajar mengajar menjadi pasif, tidak ada interaksi antara siswa dengan guru di kelas dan pada akhirnya siswa hanya termenung.

Hasil observasi yang dilakukan peneliti di kelas X TITL SMK Swasta Tri Sakti 1 (TR) Lubuk Pakam yaitu dari wawancara dengan guru bidang studi mengatakan bahwa aktivitas dan hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika siswa tergolong rendah berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal


(17)

4

(KKM) 70,00. Oleh karena itu, dalam mengatasi masalah ini diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran, suatu model pembelajaran dimana siswa menjadi facilitator dan juga sebagai

penjelas terhadap suatu materi/kompetensi yang diberikan oleh guru sehingga

siswa merasa tertarik untuk belajar.

Salah satu model yang dapat dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar adalah dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator

and Explaining. Model ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menjelaskan kembali materi yang telah dijelaskan guru, dengan kata lain siswa berkesempatan untuk mengembangkan kemampuannya agar menjadi lebih aktif.

Student Facilitator and Explaining adalah model pembelajaran yang

menempatkan siswa/peserta didik untuk mempresentasikan ide atau pendapat pada siswa lainnya sehingga siswa akan dilatih untuk memiliki kecakapan berbicara dan memberikan ide-ide baru secara individu yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) merupakan salah satu kompetensi yang dipelajari, yaitu pembelajaran yang mengajarkan tentang bagaimana mengusai Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dan perusahaan. Untuk mengerti kompetensi MDDE secara luas maka harus dimulai dengan kemampuan kognitifnya yaitu pemahaman konsep dasar yang ada pada pelajaran. Hasil belajar MDDE sangat ditentukan oleh pemahaman konsep dasar kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika. Rendahnya hasil belajar MDDE disebabkan karena


(18)

5

kesulitan-kesulitan belajar yang dihadapai siswa baik dalam menguasai materi bacaan juga pemahaman akan teori Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika.

Berdasarkan masalah diatas maka Peneliti tertarik untuk menyajikan sebuah judul: “ Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Menerapkan

Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) Siswa Kelas X TITL SMK Swasta Tri Sakti 1 (TR)

Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013” .

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) siswa kelas X TITL SMK Swasta Tri Sakti 1 (TR) Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013 ?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) siswa kelas X TITL SMK Swasta Tri Sakti 1 (TR) Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013 ?

3. Apakah model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) siswa kelas X TITL SMK Swasta Tri Sakti 1 (TR) Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013 ?


(19)

6

1.3. Batasan Masalah

Mengingat begitu luasnya model pembelajaran yang dapat mempengaruhi aktivitas dan hasil belajar siswa, dan standart kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika yang terdiri dari beberapa kompetensi dasar, serta agar penelitian ini terlaksana maksimal, terarah, efektif, maka perlu dibuat pembatasan masalah. Maka penelitian ini dibatasi pada “Penerapan Model Pembelajaran

Student Facilitator and Explaining Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil

Belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) Siswa Kelas X TITL

SMK Swasta Tri Sakti 1 (TR) Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.4. Rumusan Masalah

Dari identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and

Explaining dapat meningkatkan aktivitas belajar Menerapkan Dasar-Dasar

Elektronika (MDDE) siswa di kelas X TITL SMK Swasta Tri Sakti 1 (TR) Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013 ?

2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and

Explaining dapat meningkatkan hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar

Elektronika (MDDE) siswa di kelas X TITL SMK Swasta Tri Sakti 1 (TR) Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013 ?


(20)

7

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) siswa melalui penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining di kelas X TITL SMK Swasta Tri Sakti 1 (TR) Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013. 2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar

Elektronika (MDDE) siswa melalui penerapan model pembelajaran

Student Facilitator and Explaining di kelas X TITL SMK Swasta Tri

Sakti 1 (TR) Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining ini adalah:

1. Untuk menambah pengetahuan peneliti mengenai penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining.


(21)

8

3. Untuk menambah literatur di Perpustakaan Unimed umumnya dan Fakultas Teknik khususnya serta sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian sejenis.


(22)

60

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator

and Explaining mengalami peningkatan yaitu pada siklus I, 15 orang

(51,72%) siswa telah tuntas belajarnya dengan nilai rata-rata 67,06 menjadi 22 orang (75,86%) siswa telah tuntas belajarnya dengan nilai rata-rata 72,76 pada siklus II.

2. Dengan diterapkannya model pembelajaran Student Facilitator and

Explaining maka aktivitas belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika

(MDDE) siswa juga mengalami peningkatan pada siklus I terdapat siswa yang memenuhi kriteria sangat aktif tidak ada, kategori aktif sebanyak 8 orang (27,58%), kategori cukup aktif sebanyak 14 orang (48,27%), kategori kurang aktif sebanyak 7 orang (24,13%) dan tidak terdapat siswa untuk kategori tidak aktif (0%). Sedangkan pada siklus II yaitu 4 orang (13,79%) siswa untuk kategori sangat aktif, 17 orang (58,62%) siswa dengan kriteria aktif, 6 orang (20,68%) siswa dengan kriteria cukup aktif, 2 orang (6,8%) siswa dengan kategori kurang aktif dan tidak terdapat siswa dalam kategori tidak aktif (0%).

3. Dengan meningkatkan aktivitas belajar siswa mengakibatkan hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) siswa juga meningkat,


(23)

61

terlihat dari perhitungan hubungan antara aktivitas (variabel X) dengan hasil belajar (variabel Y) dimana rxy =0,21, menunjukkan hubungan yang

positif dengan kontribusi yang diberikan aktivitas terhadap hasil belajar sebesar 4,41%. Apabila aktivitas belajar siswa tinggi maka hasil belajar siswa juga tinggi.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka dapat disarankan:

1. Dalam kegiatan belajar mengajar kepada guru khususnya guru Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) supaya menggunakan kolaborasi model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dalam mengajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) khususnya pada pokok bahasan Mengidentifikasi Komponen Elektronika Pasif, Aktif dan Optic.

2. Penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining diharapkan sebagai alternative masukan bagi guru lain dalam proses pembelajaran karena dapat meningkatkan aktivitas. Dengan meningkatnya aktivitas memberikan kontribusi kepada peningkatan hasil belajar.

3. Jika siswa belum tuntas dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan mengadakan remedial.


(24)

62

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widia. Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi

Aksara.

. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta. Rineka Cipta.

Gredler, Bell. 2011. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Mata Diklat

Produktif Pemasaran Dengan Menggunakan Metode Inkuiri. Jurnal

Pendidikan dan Keluarga UNP, ISSN 2085-4285, Volume I, Nomor 2. ( diakses 10 Maret 2012)

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara Lizza. 2009. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Bentuk Tes Formatif

Terhadap Hasil Belajar Matematika dengan Mengontrol Intelegensi Siswa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan III:16:300-310. ( diakses 10

Maret 2012)

Jasmansyah. 2008. Model-model Pembelajaran. http://mgmp2008.wordpress.com

(di akses 19 Maret 2012)

Muhfida. Model-Model Pembelajaran yang Efektif. http://muhfida.com/model-model-pembelajaran-yang-efektif ( diakses 13 Maret 2012)

Sanjaya, Wina. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Kencana Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta : Rajawali pers

Setyawan, Dani. 2012. Elektronika. http://elektronikaindustri.com/pengertian-elektronik-menurut-para-ahli (diakses 21 Oktober 2012)

Sugiyanto. 2008. Model-model pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia Sertifikasi Universitas Sebelas Maret.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif,

kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta


(25)

63

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana.

Widodo, Rachmad. 2009. Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining. http://wyw1d.wordpress.com( di akses 03 Maret 2012 )


(1)

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) siswa melalui penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining di kelas X TITL SMK Swasta Tri Sakti 1 (TR) Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013. 2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar

Elektronika (MDDE) siswa melalui penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining di kelas X TITL SMK Swasta Tri Sakti 1 (TR) Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining ini adalah:

1. Untuk menambah pengetahuan peneliti mengenai penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining.


(2)

8

3. Untuk menambah literatur di Perpustakaan Unimed umumnya dan Fakultas Teknik khususnya serta sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian sejenis.


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining mengalami peningkatan yaitu pada siklus I, 15 orang (51,72%) siswa telah tuntas belajarnya dengan nilai rata-rata 67,06 menjadi 22 orang (75,86%) siswa telah tuntas belajarnya dengan nilai rata-rata 72,76 pada siklus II.

2. Dengan diterapkannya model pembelajaran Student Facilitator and Explaining maka aktivitas belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) siswa juga mengalami peningkatan pada siklus I terdapat siswa yang memenuhi kriteria sangat aktif tidak ada, kategori aktif sebanyak 8 orang (27,58%), kategori cukup aktif sebanyak 14 orang (48,27%), kategori kurang aktif sebanyak 7 orang (24,13%) dan tidak terdapat siswa untuk kategori tidak aktif (0%). Sedangkan pada siklus II yaitu 4 orang (13,79%) siswa untuk kategori sangat aktif, 17 orang (58,62%) siswa dengan kriteria aktif, 6 orang (20,68%) siswa dengan kriteria cukup aktif, 2 orang (6,8%) siswa dengan kategori kurang aktif dan tidak terdapat siswa dalam kategori tidak aktif (0%).

3. Dengan meningkatkan aktivitas belajar siswa mengakibatkan hasil belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) siswa juga meningkat,


(4)

61

terlihat dari perhitungan hubungan antara aktivitas (variabel X) dengan hasil belajar (variabel Y) dimana rxy =0,21, menunjukkan hubungan yang

positif dengan kontribusi yang diberikan aktivitas terhadap hasil belajar sebesar 4,41%. Apabila aktivitas belajar siswa tinggi maka hasil belajar siswa juga tinggi.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka dapat disarankan:

1. Dalam kegiatan belajar mengajar kepada guru khususnya guru Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) supaya menggunakan kolaborasi model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dalam mengajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika (MDDE) khususnya pada pokok bahasan Mengidentifikasi Komponen Elektronika Pasif, Aktif dan Optic.

2. Penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining diharapkan sebagai alternative masukan bagi guru lain dalam proses pembelajaran karena dapat meningkatkan aktivitas. Dengan meningkatnya aktivitas memberikan kontribusi kepada peningkatan hasil belajar.

3. Jika siswa belum tuntas dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan mengadakan remedial.


(5)

62 Aksara.

. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta. Rineka Cipta.

Gredler, Bell. 2011. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Mata Diklat Produktif Pemasaran Dengan Menggunakan Metode Inkuiri. Jurnal Pendidikan dan Keluarga UNP, ISSN 2085-4285, Volume I, Nomor 2. ( diakses 10 Maret 2012)

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara Lizza. 2009. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Bentuk Tes Formatif

Terhadap Hasil Belajar Matematika dengan Mengontrol Intelegensi Siswa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan III:16:300-310. ( diakses 10 Maret 2012)

Jasmansyah. 2008. Model-model Pembelajaran. http://mgmp2008.wordpress.com (di akses 19 Maret 2012)

Muhfida. Model-Model Pembelajaran yang Efektif. http://muhfida.com/model-model-pembelajaran-yang-efektif ( diakses 13 Maret 2012)

Sanjaya, Wina. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Kencana Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta : Rajawali pers

Setyawan, Dani. 2012. Elektronika. http://elektronikaindustri.com/pengertian-elektronik-menurut-para-ahli (diakses 21 Oktober 2012)

Sugiyanto. 2008. Model-model pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia Sertifikasi Universitas Sebelas Maret.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta


(6)

63

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana.

Widodo, Rachmad. 2009. Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining. http://wyw1d.wordpress.com( di akses 03 Maret 2012 )


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 BANDA ACEH

0 4 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 GUNUNG SUGIH BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 44

PENERAPAN MODEL PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 1 SD N 07 METRO TIMUR

1 13 86

PENERAPAN MODEL DESAIN PEMBELAJARAN GERLACH AND ELY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IVB SDN 02 KOTA GAJAH

0 22 84

PEMANFAATAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA KEGIATANKU KELAS 1 SDS TRI SUKSES KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 69

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII SEMESTER GANJIL PADA SMP ISLAM JENDERAL SUDIRMAN TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016

1 6 73

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN KARTU SOAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 ULUJAMI

0 0 11

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN EKONOMI Shaleha,Junaidi,Sulistyarini

0 0 17

ANALISIS MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 11