PENGARUH MUTASI JABATAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Surakarta.
PENGARUH MUTASI JABATAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP
MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM
SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA
ARTIKEL PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai derajat sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh:
ISNA FARIANDA
A 210080057
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
UNIYERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. A. Yani
rromol Pos 1-Pabelan, KartasuraTelp. (0271)i17417 Fax: 71544g Surakarta 57102
Surat Persetuiuan Artikel Publikasi Ilmiah
Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi atau tugas Akhir
Nama'
: Drs.
NIK
:261
:
Nur Chusni, SE, M.Ag.
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah yang merupakan
ringkasan (tugas akhir) dari mahasiswa;
Nama
Isna Farianda
Nim
A2t0 080 057
Progdi
Pendidikan Akuntansi
Judul
PENGARUH MUTASI JABATAN
DAN PENGHARGAAN
TERHADAP
MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM SEKRETARIAT
DAERAH KOTA SURAKARTA
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
NIK:
261
NASKAH PUBLIKASI 2013
PENGARUH MUTASI JABATAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP
MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM
SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA.
Isna Farianda, A 210080057, Jurusan Program Studi Pendidikan Akuntansi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah
Surakarta, 2013.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) pengaruh mutasi jabatan terhadap
motivasi kerja pegawai, 2) pengaruh penghargaan terhadap motivasi kerja pegawai, 3)
pengaruh mutasi jabatan dan penghargaan terhadap motivasi kerja pegawai.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Bagian Umum Sekretariat
daerah kota surakarta yang berjumlah 92 orang dengan sampel yang diambil sebanyak 92
orang yang diambil dengan teknik sample random sampling. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode angket dan dokumentasi. Berdasar hasil analisis data diperoleh
persamaan regresi linier ganda sebagi berikut Y = 23,631 4- 0,492 X1 + 0,199X2, artinya
dari hasil ini menunjukkan variabel mutasi jabatan (X1) dan variable penghargaan (X2)
mempengaruhi peningkatkan motivasi kerja pegawai. Berdasarkan analisis dan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1) mutasi jabatan berpengaruh positifdan
signifikan terhadap motivasi kerja pegawai.
Berdasarkan uji t diperoleh thitung> ttabel,yaitu 6,854 > 1,99 dan nilai probabilitas
signifikansi < 0,05 yaitu 0,00. 2) penghargaan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap motivasi kerja pegawai. Berdasarkan uji t diperoleh thitung>t tabel, yaitu 2,410 >
1,99 dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. 3) mutasi jabatan dan
penghargaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap motivasi kerja pegawai.
Berdasarkan uji F diperoleh Fhitung>ttabel yaitu 66,554 > 3,10, dan nilai probabilitas
signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. 4) variabel mutasi jabatan memberikan dan penghargaan
secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif sebesar 59,9%, sedangkan sisanya
40,1% dipengaruhi oleh variabel lain yangtidak diteliti.
Kata Kunci : Mutasi Jabatan, Penghargaan dan Motivasi Kerja
Isna farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS
Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
Umum
PENDAHULUAN
Motivasi kerja yang ada pada
seseorang
merupakan
pendorong
yang
akan
kekuatan
mewujudkan
Sekretariat
Daerah
Kota
Surakarta masih jauh yang diharapkan
masih
terdapat
permasalahan
permasalahan-
yangberkaitan
dengan
suatu perilaku guna mencapai tujuan
motivasi kerja seperti:
instansi. Menurut Malayu Hasibuan
1. Adanya beberapa pegawai yang
(2007:95), motivasi adalah pemberian
kurang bersemangat dalam bekerja
daya
dan
penggerak
yang
menciptakan
kegairahan kerja seseorang agar mereka
mau bekerja sama, bekerja efektif dan
terintegrasi
dengan
upayanya
segala
untuk
daya
mencapai
kepuasan.Motivasi merupakan faktor
untuk
segera
melakukan
pekerjaan agar cepat terselesaikan.
2. Masih
adanya
perdebatan
dan
perbedaan pendapat diantara para
pegawai
dalam
menyelesaikan
pekerjaan.
yang mendorong orang untuk bertindak
3. Adanya sikap otoriter yang dimiliki
dengan cara tertentu. Motivasi kerja
setiap individu pegawai terutama
yang
yang memiliki jabatan tinggi.
ada
pada
mewujudkan
suatu
seseorang
akan
perilaku
yang
diarahkan pada tujuan mencapai sasaran
kepuasan
dan
merupakan
masalah
4. kurangnya pegawai yang diberikan
pendidikan dan pelatihan kerja.
Oleh karena itu Kepala Bagian
Umum yang memimpin bawahan harus
kelompok dalam organisasi.
masalah
dapat menumbuhkan motivasi yang
motivasi kerja pegawai di Bagian
tepat bagi setiap pegawai agar para
Dalam
kenyataannya
Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS
Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
pegawai dapat lebih bersemangat dan
tersebut
bergairah di dalam bekerja sehingga
mengenai:
PENGARUH
memberikan hasil yang optimal dan
JABATAN
DAN
dalam melaksanakan pekerjaan yang
TERHADAP
lebih produktif.
PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM
Mutasi jabatan merupakan salah
satu
pengembangan
karir
dalam
meningkatkan pekerjaan ke jenjang
maka
SEKRETARIAT
PENGHARGAAN
KERJA
DAERAH
KOTA
Tujuan penelitian ini adalah:
Nitisemito (2002:132) mutasi adalah
jabatan
kegiatan
pegawai.
perusahaan
MUTASI
SURAKARTA.
1. Mengetahui
pimpinan
penelitian
MOTIVASI
yang lebih tinggi. Menurut Alex S
dari
dilakukan
pengaruh
terhadap
motivasi
mutasi
kerja
untuk memindahkan karyawan dari
2. Mengetahui pengaruh penghargaan
suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang
terhadap motivasi kerja pegawai.
3. Mengetahui
dianggap setingkat atau sejajar.
Penghargaan
merupakan
salah
satu faktor meningkatkan gairah kerja,
semakin
tinggi
gairah
kerja
pengaruh
mutasi
jabatan dan penghargaan terhadap
motivasi kerja pegawai.
akan
LANDASAN TEORI
meningkatkan motivasi kerja atau gairah
Menurut Handoko (2004: 252),
kerja
yang
menurunkan
akan
motivasi kerja adalah sebagai berikut:
mempengaruhi
penurunan
terhadap
“Motivasi kerja adalah keadaan dalam
motivasi kerja.
pribadi
Berdasarkan
latar
seseorang
yang
mendorong
belakang
Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS
Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
keinginan individu untuk melaksanakan
ketenagakerjaan dan sejenisnya. Adapun
kegiatan-kegiatan
pemindahan
tertentu
guna
hanya
terbatas
pada
mencapai tujuan”. Motivasi kerja pada
mengalihkan tenaga kerja dari satu
dasarnya adalah proses untuk mencoba
tempat ke tempat lain. Menurut Alex S
mempengaruhi
Nitisemito (2002:132) mutasi adalah
seseorang
agar
melakukan sesuai yang kita inginkan.
kegiatan
Dorongan
disini
untuk memindahkan karyawan dari
dimaksudkan desakan yang dialami
suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang
untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan
dianggap setingkat atau sejajar.
(driving
force)
hidup dan merupakan kecenderungan
untuk mempertaahankan hidup.
dari
pimpinan
perusahaan
Penghargaan berarti semua bentuk
penggajian
atau
ganjaran
kepada
Kata mutasi atau pemindahan oleh
pegawai dan timbul karena kepegawaian
sebagian masyarakat sudah dikenal,
mereka. Pemberian penghargaan kepada
baik dalam lingkungan maupun di luar
karyawan memberikan kontribusi jasa
lingkungan perusahaan (pemerintahan).
mereka
Mutasi adalah kegiatan memindahkan
pelaksanaan
fungsi
SDM
yang
tenaga kerja dari satu tempat tenaga
berhubungan
dengan
semua
jenis
kerja ke tempat kerja lain. Akan tetapi
pemberian
mutasi tidak selamanya sama dengan
sebagai pertukaran dalam malakukan
pemindahan. Mutasi meliputi kegiatan
tugas keorganisasian. Ini berarti dengan
memindahkan tenaga kerja, pengoperan
penghargaan
tanggung jawab, pemindahan status
meningkatkan motivasi kerja karyawan
Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS
pada
perusahaan
penghargaan
yang
dalam
individual
baik
akan
Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
(Mangkunegara, 2003).
jabatan(X1), Penghargaan(X2).Variabel
dependen adalah motivasi kerja(Y).
METODE PENELITIA
Penelitian
Metode
yang
ini
menggunakan
digunakandalam
metode angket tertutup secara langsung
penelitian ini adalah metodedeskriptif
dan metode dokumentasi.
kuantitatif karena penulis menganalisa
Uji Instrumen yang digunakan
masalah yang ada pada saat sekarang
dalam
serta
memberi
gambaran
penelitian
ini
meliputi
uji
secara
validitas untuk menunjukkan sejauh
sistematis terhadap objek penelitian..
mana alat pengukur apa yang akan
Penelitian ini dilakukan di kantor
diukur atau dengan kata lain apakah alat
Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota
ukur
tersebut
telah
tepat
untuk
Surakarta.
mengukur obyek yang akan diteliti
Populasi dalam penelitian ini adalah
(Arikunto, 2004: 146) dan reliabilitas
seluruh pegawai pada Bagian Umum
yaitu pengujian mengenai dapat atau
Sekretariat daerah kota surakarta yang
tidaknya alat pengukuran stabil, mantap,
berjumlah 92 orang dengan sampel yang
konsisten..
diambil sebanyak 92 orang yang diambil
Uji
Prasyarat
Analisis
yang
dengan teknik sample random sampling.
digunakan dalam penelitian ini meliputi
Teknik pengumpulan data menggunakan
uji normalitas untuk menguji asumsi
metode angket dan dokumentasi.
yang diambil benar atau menyimpang
Penelitian
ini
menggunakan
dan uji liniaritas untuk mengetahui
variable
independen
yaitumutasi
apakah
Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS
model
persamaan
yang
Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
diperoleh berbentuk linear atau non
variabel bebas secara parsial terhadap
linier. Menurut Sudjana (2003:331) “Uji
variabel tak bebas. Uji t dilakukan
linearitas dimaksudkan untuk menguji
dengan jalan membandingankan t hitung
linear tidaknya data yang dianalisis”.
dengan t tabel. Jika t hitung lebih besar
Teknik
analisis
data
yang
dari pada t tabel maka hasilnya adalah
digunakan dalam penelitian ini adalah :
signifikan.
1. Analisis Regresi Berganda
3. Uji F
Alat
yang
digunakan
untuk
UjiF
mengetahui besarnya pengaruh antara
mengetahui
variabel independen terhadap dependen.
secara
Persamaan
independen
yang
digunakan
adalah
ini
digunakan
signifikansi
untuk
pengaruh
bersama-sama
variabel
terhadap
variabel
sebagai berikut: (Algifari, 2004; 45)
dependen.Jika Fhitung< Ftabel berarti
Y = a + b1x1 + b2x2
tidak ada pengaruh variabel bebas
Keterangan:
terhadap variabel terikat, Ho ditolak
Y
= Motivasi kerja
bila Fhitung > Ftabel yang berarti ada
A
= Konstanta.
pengaruh
variabel
bebas
terhadap
b1, b2, b3 = Koefisien regresi
variabel tidak bebas secara bersama-
x1
= Mutasi jabatan
sama.
x2
= Penghargaan
4. Analisis Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) adalah
2. Uji t(t test)
untuk
untuk mengetahui seberapa besar variasi
mengetahui pengaruh masing-masing
variabel independen dapat menjelaskan
Uji
ini
bertujuan
Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS
Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
variabel dependen. Nilai R2 mempunyai
Dari
hasil
tersebut,
maka
interval mulai dari 0 sampai 1(0 < R2 t tabel
program SPSS versi 16.00 diperoleh
sebesar
R2 = 0,599, ini dapat diartikan bahwa
1,99,
maka
Ho
ditolak
sehingga ada pengaruh yang signifikan
mutasi
jabatan
terhadap
motivasi
kerja.
59,9% perubahan/variasi Y (motivasi
kerja)
dikarenakan
oleh
adanya
perubahan/variasi variabel X (mutasi
Uji t yang berkaitan dengan
penghargaan(X2)
terhadap
motivasi
kerja(Y) diperoleh perhitungan dari
komputer SPSS versi 16.00
dapat
diperoleh thitung sebesar 2,410 > t tabel
sebesar
1,99,
maka
Ho
ditolak
jabatan dan penghargaan) sedangkan
40,1% sisanya
dikarenakan oleh
adanya perubahan variabel lain yang
tidak masuk dalam model misalnya
upah,
tunjangan,
kompensasi,
lingkungan kerja dan sebagainya.
sehingga ada pengaruh yang signifikan
Sumbangan Prediktor (SR dan
penghargaan terhadap motivasi kerja.
SE) Adapun Sumbangan Relatif hasil
Dari uji F didapatnya Fhitung =
66,554 > Ftabel = 3,10, maka Ho ditolak
sehingga secara bersama-sama ada
perhitungan SR mutasi jabatan (X1)
sebear 77,5% dan penghargaan (X2)
sebesar 22,5%. Sedangkan Sumbangan
Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS
Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
Efektif (SE) untuk mutasi jabatan(X1)
1. Bagi Pegawai
sebear 46,4% dan penghargaan(X2)
sebesar 13,5%.
Hasil analisis data menunjukkan
adanya pengaruh positif antara mutasi
jabatan dan penghargaan terhadap
KESIMPULAN
1. Ada pengaruh antara mutasi jabatan
motivasi
kerja,
maka
perlu
terhadap motivasi kerja pegawai di
diperhatikan atau perlu ditingkatkan
Bagian Umum Sekertariat Daerah
lagi.
Kota Surakarta.
2. Bagi Perusahaan
2. Ada
pengaruh
penghargaan
a. Dalam
usaha
meningkatkan
terhadap motivasi kerja pegawai di
motivasi kerja karyawan, maka
Bagian Umum Sekertariat Daerah
perusahaan
Kota Surakarta.
memperhatikan mutasi jabatan
3. Ada pengaruh mutasi jabatan dan
berupa
seyogyanya
pemberian
promosi
penghargaan secara bersama-sama
jabatan kepada karyawan yang
terhadap motivasi kerja pegawai di
bermotivasi.
Bagian Umum Sekertariat Daerah
b. Sebaiknya
perusahaan
perlu
meningkatkan mutasi jabatan
Kota Surakarta.
dengan
memperhatikan
penghargaan,
dengan
SARAN-SARAN
Berdasarkan
analisis
cara
dan
memberikan kompensasi baik
kesimpulan, maka dapat disampaikan
peningkatan
tunjangan,
gaji
saran-saran sebagai berikut:
atau piagam.
Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS
Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi
Revisi Lima Jakarta: Rineka Cipta.
Handoko, T. Hani. 2004. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: BPFE
Malayu S.P Hasibuan. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Nitisemo, Alex. 2002. Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Manusia).
Jakarta: Sasmita Bros.
Prabu Mangkunegara, Anwar. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Bandung: PT Remaja Rosdakary
Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS
9
MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM
SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA
ARTIKEL PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai derajat sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh:
ISNA FARIANDA
A 210080057
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
UNIYERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. A. Yani
rromol Pos 1-Pabelan, KartasuraTelp. (0271)i17417 Fax: 71544g Surakarta 57102
Surat Persetuiuan Artikel Publikasi Ilmiah
Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi atau tugas Akhir
Nama'
: Drs.
NIK
:261
:
Nur Chusni, SE, M.Ag.
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah yang merupakan
ringkasan (tugas akhir) dari mahasiswa;
Nama
Isna Farianda
Nim
A2t0 080 057
Progdi
Pendidikan Akuntansi
Judul
PENGARUH MUTASI JABATAN
DAN PENGHARGAAN
TERHADAP
MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM SEKRETARIAT
DAERAH KOTA SURAKARTA
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
NIK:
261
NASKAH PUBLIKASI 2013
PENGARUH MUTASI JABATAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP
MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM
SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA.
Isna Farianda, A 210080057, Jurusan Program Studi Pendidikan Akuntansi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah
Surakarta, 2013.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) pengaruh mutasi jabatan terhadap
motivasi kerja pegawai, 2) pengaruh penghargaan terhadap motivasi kerja pegawai, 3)
pengaruh mutasi jabatan dan penghargaan terhadap motivasi kerja pegawai.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Bagian Umum Sekretariat
daerah kota surakarta yang berjumlah 92 orang dengan sampel yang diambil sebanyak 92
orang yang diambil dengan teknik sample random sampling. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode angket dan dokumentasi. Berdasar hasil analisis data diperoleh
persamaan regresi linier ganda sebagi berikut Y = 23,631 4- 0,492 X1 + 0,199X2, artinya
dari hasil ini menunjukkan variabel mutasi jabatan (X1) dan variable penghargaan (X2)
mempengaruhi peningkatkan motivasi kerja pegawai. Berdasarkan analisis dan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1) mutasi jabatan berpengaruh positifdan
signifikan terhadap motivasi kerja pegawai.
Berdasarkan uji t diperoleh thitung> ttabel,yaitu 6,854 > 1,99 dan nilai probabilitas
signifikansi < 0,05 yaitu 0,00. 2) penghargaan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap motivasi kerja pegawai. Berdasarkan uji t diperoleh thitung>t tabel, yaitu 2,410 >
1,99 dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. 3) mutasi jabatan dan
penghargaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap motivasi kerja pegawai.
Berdasarkan uji F diperoleh Fhitung>ttabel yaitu 66,554 > 3,10, dan nilai probabilitas
signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. 4) variabel mutasi jabatan memberikan dan penghargaan
secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif sebesar 59,9%, sedangkan sisanya
40,1% dipengaruhi oleh variabel lain yangtidak diteliti.
Kata Kunci : Mutasi Jabatan, Penghargaan dan Motivasi Kerja
Isna farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS
Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
Umum
PENDAHULUAN
Motivasi kerja yang ada pada
seseorang
merupakan
pendorong
yang
akan
kekuatan
mewujudkan
Sekretariat
Daerah
Kota
Surakarta masih jauh yang diharapkan
masih
terdapat
permasalahan
permasalahan-
yangberkaitan
dengan
suatu perilaku guna mencapai tujuan
motivasi kerja seperti:
instansi. Menurut Malayu Hasibuan
1. Adanya beberapa pegawai yang
(2007:95), motivasi adalah pemberian
kurang bersemangat dalam bekerja
daya
dan
penggerak
yang
menciptakan
kegairahan kerja seseorang agar mereka
mau bekerja sama, bekerja efektif dan
terintegrasi
dengan
upayanya
segala
untuk
daya
mencapai
kepuasan.Motivasi merupakan faktor
untuk
segera
melakukan
pekerjaan agar cepat terselesaikan.
2. Masih
adanya
perdebatan
dan
perbedaan pendapat diantara para
pegawai
dalam
menyelesaikan
pekerjaan.
yang mendorong orang untuk bertindak
3. Adanya sikap otoriter yang dimiliki
dengan cara tertentu. Motivasi kerja
setiap individu pegawai terutama
yang
yang memiliki jabatan tinggi.
ada
pada
mewujudkan
suatu
seseorang
akan
perilaku
yang
diarahkan pada tujuan mencapai sasaran
kepuasan
dan
merupakan
masalah
4. kurangnya pegawai yang diberikan
pendidikan dan pelatihan kerja.
Oleh karena itu Kepala Bagian
Umum yang memimpin bawahan harus
kelompok dalam organisasi.
masalah
dapat menumbuhkan motivasi yang
motivasi kerja pegawai di Bagian
tepat bagi setiap pegawai agar para
Dalam
kenyataannya
Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS
Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
pegawai dapat lebih bersemangat dan
tersebut
bergairah di dalam bekerja sehingga
mengenai:
PENGARUH
memberikan hasil yang optimal dan
JABATAN
DAN
dalam melaksanakan pekerjaan yang
TERHADAP
lebih produktif.
PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM
Mutasi jabatan merupakan salah
satu
pengembangan
karir
dalam
meningkatkan pekerjaan ke jenjang
maka
SEKRETARIAT
PENGHARGAAN
KERJA
DAERAH
KOTA
Tujuan penelitian ini adalah:
Nitisemito (2002:132) mutasi adalah
jabatan
kegiatan
pegawai.
perusahaan
MUTASI
SURAKARTA.
1. Mengetahui
pimpinan
penelitian
MOTIVASI
yang lebih tinggi. Menurut Alex S
dari
dilakukan
pengaruh
terhadap
motivasi
mutasi
kerja
untuk memindahkan karyawan dari
2. Mengetahui pengaruh penghargaan
suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang
terhadap motivasi kerja pegawai.
3. Mengetahui
dianggap setingkat atau sejajar.
Penghargaan
merupakan
salah
satu faktor meningkatkan gairah kerja,
semakin
tinggi
gairah
kerja
pengaruh
mutasi
jabatan dan penghargaan terhadap
motivasi kerja pegawai.
akan
LANDASAN TEORI
meningkatkan motivasi kerja atau gairah
Menurut Handoko (2004: 252),
kerja
yang
menurunkan
akan
motivasi kerja adalah sebagai berikut:
mempengaruhi
penurunan
terhadap
“Motivasi kerja adalah keadaan dalam
motivasi kerja.
pribadi
Berdasarkan
latar
seseorang
yang
mendorong
belakang
Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS
Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
keinginan individu untuk melaksanakan
ketenagakerjaan dan sejenisnya. Adapun
kegiatan-kegiatan
pemindahan
tertentu
guna
hanya
terbatas
pada
mencapai tujuan”. Motivasi kerja pada
mengalihkan tenaga kerja dari satu
dasarnya adalah proses untuk mencoba
tempat ke tempat lain. Menurut Alex S
mempengaruhi
Nitisemito (2002:132) mutasi adalah
seseorang
agar
melakukan sesuai yang kita inginkan.
kegiatan
Dorongan
disini
untuk memindahkan karyawan dari
dimaksudkan desakan yang dialami
suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang
untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan
dianggap setingkat atau sejajar.
(driving
force)
hidup dan merupakan kecenderungan
untuk mempertaahankan hidup.
dari
pimpinan
perusahaan
Penghargaan berarti semua bentuk
penggajian
atau
ganjaran
kepada
Kata mutasi atau pemindahan oleh
pegawai dan timbul karena kepegawaian
sebagian masyarakat sudah dikenal,
mereka. Pemberian penghargaan kepada
baik dalam lingkungan maupun di luar
karyawan memberikan kontribusi jasa
lingkungan perusahaan (pemerintahan).
mereka
Mutasi adalah kegiatan memindahkan
pelaksanaan
fungsi
SDM
yang
tenaga kerja dari satu tempat tenaga
berhubungan
dengan
semua
jenis
kerja ke tempat kerja lain. Akan tetapi
pemberian
mutasi tidak selamanya sama dengan
sebagai pertukaran dalam malakukan
pemindahan. Mutasi meliputi kegiatan
tugas keorganisasian. Ini berarti dengan
memindahkan tenaga kerja, pengoperan
penghargaan
tanggung jawab, pemindahan status
meningkatkan motivasi kerja karyawan
Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS
pada
perusahaan
penghargaan
yang
dalam
individual
baik
akan
Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
(Mangkunegara, 2003).
jabatan(X1), Penghargaan(X2).Variabel
dependen adalah motivasi kerja(Y).
METODE PENELITIA
Penelitian
Metode
yang
ini
menggunakan
digunakandalam
metode angket tertutup secara langsung
penelitian ini adalah metodedeskriptif
dan metode dokumentasi.
kuantitatif karena penulis menganalisa
Uji Instrumen yang digunakan
masalah yang ada pada saat sekarang
dalam
serta
memberi
gambaran
penelitian
ini
meliputi
uji
secara
validitas untuk menunjukkan sejauh
sistematis terhadap objek penelitian..
mana alat pengukur apa yang akan
Penelitian ini dilakukan di kantor
diukur atau dengan kata lain apakah alat
Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota
ukur
tersebut
telah
tepat
untuk
Surakarta.
mengukur obyek yang akan diteliti
Populasi dalam penelitian ini adalah
(Arikunto, 2004: 146) dan reliabilitas
seluruh pegawai pada Bagian Umum
yaitu pengujian mengenai dapat atau
Sekretariat daerah kota surakarta yang
tidaknya alat pengukuran stabil, mantap,
berjumlah 92 orang dengan sampel yang
konsisten..
diambil sebanyak 92 orang yang diambil
Uji
Prasyarat
Analisis
yang
dengan teknik sample random sampling.
digunakan dalam penelitian ini meliputi
Teknik pengumpulan data menggunakan
uji normalitas untuk menguji asumsi
metode angket dan dokumentasi.
yang diambil benar atau menyimpang
Penelitian
ini
menggunakan
dan uji liniaritas untuk mengetahui
variable
independen
yaitumutasi
apakah
Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS
model
persamaan
yang
Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
diperoleh berbentuk linear atau non
variabel bebas secara parsial terhadap
linier. Menurut Sudjana (2003:331) “Uji
variabel tak bebas. Uji t dilakukan
linearitas dimaksudkan untuk menguji
dengan jalan membandingankan t hitung
linear tidaknya data yang dianalisis”.
dengan t tabel. Jika t hitung lebih besar
Teknik
analisis
data
yang
dari pada t tabel maka hasilnya adalah
digunakan dalam penelitian ini adalah :
signifikan.
1. Analisis Regresi Berganda
3. Uji F
Alat
yang
digunakan
untuk
UjiF
mengetahui besarnya pengaruh antara
mengetahui
variabel independen terhadap dependen.
secara
Persamaan
independen
yang
digunakan
adalah
ini
digunakan
signifikansi
untuk
pengaruh
bersama-sama
variabel
terhadap
variabel
sebagai berikut: (Algifari, 2004; 45)
dependen.Jika Fhitung< Ftabel berarti
Y = a + b1x1 + b2x2
tidak ada pengaruh variabel bebas
Keterangan:
terhadap variabel terikat, Ho ditolak
Y
= Motivasi kerja
bila Fhitung > Ftabel yang berarti ada
A
= Konstanta.
pengaruh
variabel
bebas
terhadap
b1, b2, b3 = Koefisien regresi
variabel tidak bebas secara bersama-
x1
= Mutasi jabatan
sama.
x2
= Penghargaan
4. Analisis Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) adalah
2. Uji t(t test)
untuk
untuk mengetahui seberapa besar variasi
mengetahui pengaruh masing-masing
variabel independen dapat menjelaskan
Uji
ini
bertujuan
Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS
Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
variabel dependen. Nilai R2 mempunyai
Dari
hasil
tersebut,
maka
interval mulai dari 0 sampai 1(0 < R2 t tabel
program SPSS versi 16.00 diperoleh
sebesar
R2 = 0,599, ini dapat diartikan bahwa
1,99,
maka
Ho
ditolak
sehingga ada pengaruh yang signifikan
mutasi
jabatan
terhadap
motivasi
kerja.
59,9% perubahan/variasi Y (motivasi
kerja)
dikarenakan
oleh
adanya
perubahan/variasi variabel X (mutasi
Uji t yang berkaitan dengan
penghargaan(X2)
terhadap
motivasi
kerja(Y) diperoleh perhitungan dari
komputer SPSS versi 16.00
dapat
diperoleh thitung sebesar 2,410 > t tabel
sebesar
1,99,
maka
Ho
ditolak
jabatan dan penghargaan) sedangkan
40,1% sisanya
dikarenakan oleh
adanya perubahan variabel lain yang
tidak masuk dalam model misalnya
upah,
tunjangan,
kompensasi,
lingkungan kerja dan sebagainya.
sehingga ada pengaruh yang signifikan
Sumbangan Prediktor (SR dan
penghargaan terhadap motivasi kerja.
SE) Adapun Sumbangan Relatif hasil
Dari uji F didapatnya Fhitung =
66,554 > Ftabel = 3,10, maka Ho ditolak
sehingga secara bersama-sama ada
perhitungan SR mutasi jabatan (X1)
sebear 77,5% dan penghargaan (X2)
sebesar 22,5%. Sedangkan Sumbangan
Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS
Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
Efektif (SE) untuk mutasi jabatan(X1)
1. Bagi Pegawai
sebear 46,4% dan penghargaan(X2)
sebesar 13,5%.
Hasil analisis data menunjukkan
adanya pengaruh positif antara mutasi
jabatan dan penghargaan terhadap
KESIMPULAN
1. Ada pengaruh antara mutasi jabatan
motivasi
kerja,
maka
perlu
terhadap motivasi kerja pegawai di
diperhatikan atau perlu ditingkatkan
Bagian Umum Sekertariat Daerah
lagi.
Kota Surakarta.
2. Bagi Perusahaan
2. Ada
pengaruh
penghargaan
a. Dalam
usaha
meningkatkan
terhadap motivasi kerja pegawai di
motivasi kerja karyawan, maka
Bagian Umum Sekertariat Daerah
perusahaan
Kota Surakarta.
memperhatikan mutasi jabatan
3. Ada pengaruh mutasi jabatan dan
berupa
seyogyanya
pemberian
promosi
penghargaan secara bersama-sama
jabatan kepada karyawan yang
terhadap motivasi kerja pegawai di
bermotivasi.
Bagian Umum Sekertariat Daerah
b. Sebaiknya
perusahaan
perlu
meningkatkan mutasi jabatan
Kota Surakarta.
dengan
memperhatikan
penghargaan,
dengan
SARAN-SARAN
Berdasarkan
analisis
cara
dan
memberikan kompensasi baik
kesimpulan, maka dapat disampaikan
peningkatan
tunjangan,
gaji
saran-saran sebagai berikut:
atau piagam.
Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS
Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi
Revisi Lima Jakarta: Rineka Cipta.
Handoko, T. Hani. 2004. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: BPFE
Malayu S.P Hasibuan. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Nitisemo, Alex. 2002. Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Manusia).
Jakarta: Sasmita Bros.
Prabu Mangkunegara, Anwar. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Bandung: PT Remaja Rosdakary
Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS
9