PENGARUH MUTASI JABATAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Surakarta.

PENGARUH MUTASI JABATAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP
MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM
SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA

ARTIKEL PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai derajat sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:
ISNA FARIANDA
A 210080057 

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

UNIYERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. A. Yani

rromol Pos 1-Pabelan, KartasuraTelp. (0271)i17417 Fax: 71544g Surakarta 57102


Surat Persetuiuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi atau tugas Akhir

Nama'

: Drs.

NIK

:261

:

Nur Chusni, SE, M.Ag.

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah yang merupakan
ringkasan (tugas akhir) dari mahasiswa;
Nama


Isna Farianda

Nim

A2t0 080 057

Progdi

Pendidikan Akuntansi

Judul

PENGARUH MUTASI JABATAN

DAN PENGHARGAAN

TERHADAP

MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM SEKRETARIAT

DAERAH KOTA SURAKARTA

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.

Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

NIK:

261

 
 
 
 

NASKAH PUBLIKASI 2013
PENGARUH MUTASI JABATAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP
MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM
SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA.
Isna Farianda, A 210080057, Jurusan Program Studi Pendidikan Akuntansi,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah
Surakarta, 2013.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) pengaruh mutasi jabatan terhadap
motivasi kerja pegawai, 2) pengaruh penghargaan terhadap motivasi kerja pegawai, 3)
pengaruh mutasi jabatan dan penghargaan terhadap motivasi kerja pegawai.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Bagian Umum Sekretariat
daerah kota surakarta yang berjumlah 92 orang dengan sampel yang diambil sebanyak 92
orang yang diambil dengan teknik sample random sampling. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode angket dan dokumentasi. Berdasar hasil analisis data diperoleh
persamaan regresi linier ganda sebagi berikut Y = 23,631 4- 0,492 X1 + 0,199X2, artinya
dari hasil ini menunjukkan variabel mutasi jabatan (X1) dan variable penghargaan (X2)
mempengaruhi peningkatkan motivasi kerja pegawai. Berdasarkan analisis dan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1) mutasi jabatan berpengaruh positifdan
signifikan terhadap motivasi kerja pegawai.
Berdasarkan uji t diperoleh thitung> ttabel,yaitu 6,854 > 1,99 dan nilai probabilitas
signifikansi < 0,05 yaitu 0,00. 2) penghargaan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap motivasi kerja pegawai. Berdasarkan uji t diperoleh thitung>t tabel, yaitu 2,410 >
1,99 dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. 3) mutasi jabatan dan
penghargaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap motivasi kerja pegawai.

Berdasarkan uji F diperoleh Fhitung>ttabel yaitu 66,554 > 3,10, dan nilai probabilitas
signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. 4) variabel mutasi jabatan memberikan dan penghargaan
secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif sebesar 59,9%, sedangkan sisanya
40,1% dipengaruhi oleh variabel lain yangtidak diteliti.
Kata Kunci : Mutasi Jabatan, Penghargaan dan Motivasi Kerja

Isna farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS
 

Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
Umum

PENDAHULUAN
Motivasi kerja yang ada pada
seseorang

merupakan

pendorong


yang

akan

kekuatan
mewujudkan

Sekretariat

Daerah

Kota

Surakarta masih jauh yang diharapkan
masih

terdapat

permasalahan


permasalahan-

yangberkaitan

dengan

suatu perilaku guna mencapai tujuan

motivasi kerja seperti:

instansi. Menurut Malayu Hasibuan

1. Adanya beberapa pegawai yang

(2007:95), motivasi adalah pemberian

kurang bersemangat dalam bekerja

daya


dan

penggerak

yang

menciptakan

kegairahan kerja seseorang agar mereka
mau bekerja sama, bekerja efektif dan
terintegrasi

dengan

upayanya

segala

untuk


daya

mencapai

kepuasan.Motivasi merupakan faktor

untuk

segera

melakukan

pekerjaan agar cepat terselesaikan.
2. Masih

adanya

perdebatan

dan


perbedaan pendapat diantara para
pegawai

dalam

menyelesaikan

pekerjaan.

yang mendorong orang untuk bertindak

3. Adanya sikap otoriter yang dimiliki

dengan cara tertentu. Motivasi kerja

setiap individu pegawai terutama

yang


yang memiliki jabatan tinggi.

ada

pada

mewujudkan

suatu

seseorang

akan

perilaku

yang

diarahkan pada tujuan mencapai sasaran
kepuasan

dan

merupakan

masalah

4. kurangnya pegawai yang diberikan
pendidikan dan pelatihan kerja.
Oleh karena itu Kepala Bagian
Umum yang memimpin bawahan harus

kelompok dalam organisasi.
masalah

dapat menumbuhkan motivasi yang

motivasi kerja pegawai di Bagian

tepat bagi setiap pegawai agar para

Dalam

kenyataannya

Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS 

 

Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
pegawai dapat lebih bersemangat dan

tersebut

bergairah di dalam bekerja sehingga

mengenai:

PENGARUH

memberikan hasil yang optimal dan

JABATAN

DAN

dalam melaksanakan pekerjaan yang

TERHADAP

lebih produktif.

PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM

Mutasi jabatan merupakan salah
satu

pengembangan

karir

dalam

meningkatkan pekerjaan ke jenjang

maka

SEKRETARIAT

PENGHARGAAN
KERJA

DAERAH

KOTA

Tujuan penelitian ini adalah:

Nitisemito (2002:132) mutasi adalah

jabatan

kegiatan

pegawai.

perusahaan

MUTASI

SURAKARTA.

1. Mengetahui

pimpinan

penelitian

MOTIVASI

yang lebih tinggi. Menurut Alex S

dari

dilakukan

pengaruh

terhadap

motivasi

mutasi
kerja

untuk memindahkan karyawan dari

2. Mengetahui pengaruh penghargaan

suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang

terhadap motivasi kerja pegawai.
3. Mengetahui

dianggap setingkat atau sejajar.
Penghargaan

merupakan

salah

satu faktor meningkatkan gairah kerja,
semakin

tinggi

gairah

kerja

pengaruh

mutasi

jabatan dan penghargaan terhadap
motivasi kerja pegawai.

akan
LANDASAN TEORI

meningkatkan motivasi kerja atau gairah
Menurut Handoko (2004: 252),
kerja

yang

menurunkan

akan
motivasi kerja adalah sebagai berikut:

mempengaruhi

penurunan

terhadap
“Motivasi kerja adalah keadaan dalam

motivasi kerja.
pribadi
Berdasarkan

latar

seseorang

yang

mendorong

belakang

Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS 

 

Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
keinginan individu untuk melaksanakan

ketenagakerjaan dan sejenisnya. Adapun

kegiatan-kegiatan

pemindahan

tertentu

guna

hanya

terbatas

pada

mencapai tujuan”. Motivasi kerja pada

mengalihkan tenaga kerja dari satu

dasarnya adalah proses untuk mencoba

tempat ke tempat lain. Menurut Alex S

mempengaruhi

Nitisemito (2002:132) mutasi adalah

seseorang

agar

melakukan sesuai yang kita inginkan.

kegiatan

Dorongan

disini

untuk memindahkan karyawan dari

dimaksudkan desakan yang dialami

suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang

untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan

dianggap setingkat atau sejajar.

(driving

force)

hidup dan merupakan kecenderungan
untuk mempertaahankan hidup.

dari

pimpinan

perusahaan

Penghargaan berarti semua bentuk
penggajian

atau

ganjaran

kepada

Kata mutasi atau pemindahan oleh

pegawai dan timbul karena kepegawaian

sebagian masyarakat sudah dikenal,

mereka. Pemberian penghargaan kepada

baik dalam lingkungan maupun di luar

karyawan memberikan kontribusi jasa

lingkungan perusahaan (pemerintahan).

mereka

Mutasi adalah kegiatan memindahkan

pelaksanaan

fungsi

SDM

yang

tenaga kerja dari satu tempat tenaga

berhubungan

dengan

semua

jenis

kerja ke tempat kerja lain. Akan tetapi

pemberian

mutasi tidak selamanya sama dengan

sebagai pertukaran dalam malakukan

pemindahan. Mutasi meliputi kegiatan

tugas keorganisasian. Ini berarti dengan

memindahkan tenaga kerja, pengoperan

penghargaan

tanggung jawab, pemindahan status

meningkatkan motivasi kerja karyawan

Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS 

pada

perusahaan

penghargaan

yang

dalam

individual

baik

akan

 

Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
(Mangkunegara, 2003).

jabatan(X1), Penghargaan(X2).Variabel
dependen adalah motivasi kerja(Y).

METODE PENELITIA
Penelitian
Metode

yang

ini

menggunakan

digunakandalam
metode angket tertutup secara langsung

penelitian ini adalah metodedeskriptif
dan metode dokumentasi.
kuantitatif karena penulis menganalisa
Uji Instrumen yang digunakan
masalah yang ada pada saat sekarang
dalam
serta

memberi

gambaran

penelitian

ini

meliputi

uji

secara
validitas untuk menunjukkan sejauh

sistematis terhadap objek penelitian..
mana alat pengukur apa yang akan
Penelitian ini dilakukan di kantor
diukur atau dengan kata lain apakah alat
Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota
ukur

tersebut

telah

tepat

untuk

Surakarta.
mengukur obyek yang akan diteliti
Populasi dalam penelitian ini adalah
(Arikunto, 2004: 146) dan reliabilitas
seluruh pegawai pada Bagian Umum
yaitu pengujian mengenai dapat atau
Sekretariat daerah kota surakarta yang
tidaknya alat pengukuran stabil, mantap,
berjumlah 92 orang dengan sampel yang
konsisten..
diambil sebanyak 92 orang yang diambil
Uji

Prasyarat

Analisis

yang

dengan teknik sample random sampling.
digunakan dalam penelitian ini meliputi
Teknik pengumpulan data menggunakan
uji normalitas untuk menguji asumsi
metode angket dan dokumentasi.
yang diambil benar atau menyimpang
Penelitian

ini

menggunakan
dan uji liniaritas untuk mengetahui

variable

independen

yaitumutasi
apakah

Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS 

model

persamaan

yang
 

Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
diperoleh berbentuk linear atau non

variabel bebas secara parsial terhadap

linier. Menurut Sudjana (2003:331) “Uji

variabel tak bebas. Uji t dilakukan

linearitas dimaksudkan untuk menguji

dengan jalan membandingankan t hitung

linear tidaknya data yang dianalisis”.

dengan t tabel. Jika t hitung lebih besar

Teknik

analisis

data

yang

dari pada t tabel maka hasilnya adalah

digunakan dalam penelitian ini adalah :

signifikan.

1. Analisis Regresi Berganda

3. Uji F

Alat

yang

digunakan

untuk

UjiF

mengetahui besarnya pengaruh antara

mengetahui

variabel independen terhadap dependen.

secara

Persamaan

independen

yang

digunakan

adalah

ini

digunakan

signifikansi

untuk
pengaruh

bersama-sama

variabel

terhadap

variabel

sebagai berikut: (Algifari, 2004; 45)

dependen.Jika Fhitung< Ftabel berarti

Y = a + b1x1 + b2x2

tidak ada pengaruh variabel bebas

Keterangan:

terhadap variabel terikat, Ho ditolak

Y

= Motivasi kerja

bila Fhitung > Ftabel yang berarti ada

A

= Konstanta.

pengaruh

variabel

bebas

terhadap

b1, b2, b3 = Koefisien regresi

variabel tidak bebas secara bersama-

x1

= Mutasi jabatan

sama.

x2

= Penghargaan

4. Analisis Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) adalah

2. Uji t(t test)
untuk

untuk mengetahui seberapa besar variasi

mengetahui pengaruh masing-masing

variabel independen dapat menjelaskan

Uji

ini

bertujuan

Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS 

 

Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
variabel dependen. Nilai R2 mempunyai

Dari

hasil

tersebut,

maka

interval mulai dari 0 sampai 1(0 < R2 t tabel

program SPSS versi 16.00 diperoleh

sebesar

R2 = 0,599, ini dapat diartikan bahwa

1,99,

maka

Ho

ditolak

sehingga ada pengaruh yang signifikan
mutasi

jabatan

terhadap

motivasi

kerja.

59,9% perubahan/variasi Y (motivasi
kerja)

dikarenakan

oleh

adanya

perubahan/variasi variabel X (mutasi
Uji t yang berkaitan dengan

penghargaan(X2)

terhadap

motivasi

kerja(Y) diperoleh perhitungan dari
komputer SPSS versi 16.00

dapat

diperoleh thitung sebesar 2,410 > t tabel
sebesar

1,99,

maka

Ho

ditolak

jabatan dan penghargaan) sedangkan
40,1% sisanya

dikarenakan oleh

adanya perubahan variabel lain yang
tidak masuk dalam model misalnya
upah,

tunjangan,

kompensasi,

lingkungan kerja dan sebagainya.

sehingga ada pengaruh yang signifikan
Sumbangan Prediktor (SR dan
penghargaan terhadap motivasi kerja.
SE) Adapun Sumbangan Relatif hasil
Dari uji F didapatnya Fhitung =
66,554 > Ftabel = 3,10, maka Ho ditolak
sehingga secara bersama-sama ada

perhitungan SR mutasi jabatan (X1)
sebear 77,5% dan penghargaan (X2)
sebesar 22,5%. Sedangkan Sumbangan

Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS 

 

Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
Efektif (SE) untuk mutasi jabatan(X1)

1. Bagi Pegawai

sebear 46,4% dan penghargaan(X2)
sebesar 13,5%.

Hasil analisis data menunjukkan
adanya pengaruh positif antara mutasi
jabatan dan penghargaan terhadap

KESIMPULAN
1. Ada pengaruh antara mutasi jabatan

motivasi

kerja,

maka

perlu

terhadap motivasi kerja pegawai di

diperhatikan atau perlu ditingkatkan

Bagian Umum Sekertariat Daerah

lagi.

Kota Surakarta.

2. Bagi Perusahaan

2. Ada

pengaruh

penghargaan

a. Dalam

usaha

meningkatkan

terhadap motivasi kerja pegawai di

motivasi kerja karyawan, maka

Bagian Umum Sekertariat Daerah

perusahaan

Kota Surakarta.

memperhatikan mutasi jabatan

3. Ada pengaruh mutasi jabatan dan

berupa

seyogyanya

pemberian

promosi

penghargaan secara bersama-sama

jabatan kepada karyawan yang

terhadap motivasi kerja pegawai di

bermotivasi.

Bagian Umum Sekertariat Daerah

b. Sebaiknya

perusahaan

perlu

meningkatkan mutasi jabatan

Kota Surakarta.

dengan

memperhatikan

penghargaan,

dengan

SARAN-SARAN
Berdasarkan

analisis

cara

dan
memberikan kompensasi baik

kesimpulan, maka dapat disampaikan
peningkatan

tunjangan,

gaji

saran-saran sebagai berikut:
atau piagam.
Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS 

 

Pengaruh Mutasi Jabatan Dan Penghargaan Terhadap Motivasi Kerja
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi
Revisi Lima Jakarta: Rineka Cipta.
Handoko, T. Hani. 2004. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: BPFE
Malayu S.P Hasibuan. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Nitisemo, Alex. 2002. Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Manusia).
Jakarta: Sasmita Bros.
Prabu Mangkunegara, Anwar. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Bandung: PT Remaja Rosdakary

Isna Farianda, Pendidikan Akuntansi 2008, FKIP-UMS