UPAYA MENINGKATKAN KONDISI FISIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN SIRKUIT PADA ATLET JUNIOR KLUB BOLA VOLI PUTRI TVRI MEDAN TAHUN 2013.

UPAYA MENINGKATKAN KONDISI FISIK DENGAN
MENGGUNAKAN METODE LATIHAN SIRKUIT
PADA ATLET JUNIOR KLUB BOLA VOLI
PUTRI TVRI MEDAN TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian
Syarat – Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

OLEH

YUSTINUS TARIGAN
NIM : 609121039

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala Kasih dan Tuntunan yang telah diberikanya-Nya, sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan judul “Upaya Meningkatan Kondisi Fisik Dengan
Menggunakan Metode Latihan Sirkuit Pada Atlet Junior Klub Bola Voli Putri
TVRI Medan Tahun 2013”. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu
syarat dalam menyelesaikan study di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Medan.
Penulis menyadari, bahwa keberadaan skripsi ini “bagai sebijih pasir di
tepi pantai” yang tidak punya arti apa – apa, namun dalam penyelesaiannya sangat
banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis
sadar bahwa selaku manusia biasa tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu,
penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi – tingginya dan terima kasih
sebesar - besarnya ke pada semua pihak yang telah banyak memberikan arahan
dan bantuan selama penyelesaian skripsi ini. Dan pada kesempatan ini penulis
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED.

6. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga

i

7. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kepelatihan

Olahraga,

sekaligus

selaku

Pembimbing

Akademik

dan


Pembimbing Skripsi yang telah memberikan Banyak Sekali Arahan serta
Bimbingan dalam menempuh perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak Drs. Rahman Situmeang, M.Pd sebagai pengarah I Skripsi.
9. Bapak Drs. Ibrahim, M.Pd sebagai pengarah II Skripsi.
10. Bapak Indra Darma Sitepu, S.Pd, M.Pd sebagai pengarah III Skripsi.
11. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang turut serta dalam membantu
penyelesaian skripsi ini.
12. Kepada Bapak/Ibu Staf pegawai Tata Usaha Fakultas Ilmu Keolahragaan yang
telah banyak membantu penulis menyelesaikan berkas skripsi.
13. Kepada Kak Ria Pegawai Tata usaha Jurusan PKO yang telah banyak
membantu dan memberi saran guna penyelesaian studi.
14. Terima kasih kepada Bpak Sugianto Asta selaku Pelatih Kepala di Klub Bola
Voli Putri TVRI, Bapak Robi selaku Asisten Pelatih, dan juga Bapak Misran
sebagai Trainer/wasit, yang telah memberikan izin dan kemudahan dalam
pelaksanaan penelitian saya.
15. Teristimewa penulis mengucapkan terimakasih kepada Ayahanda Tamanta
Tarigan dan Ibunda Gloria Br. Pelawi selaku orang tua yang telah bersusah
payah membesarkan, membimbing dan membiayai serta mendoakan penulis
sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Juga kepada Kakak dan Adikku
tersayang Vic.Yoannita E. Tarigan S.Th, Gema D. Tarigan dan Aditya S.

Tarigan yang telah memberikan semangat kepada penulis untuk selalu sabar
dan tegar menyelesaikan perkuliahan dengan baik.

ii

16. Penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan stambuk 2009 yang
telah banyak membantu penulis, terkhusus buat (Setia Alim Sirait, Sweliezer
Laoli, Dede Kurniawan, Rahmat H. Siregar dan juga Pegi Damayanda), dan
teman seperjuangan (R.Hidayat, R.Muchtar, Agus Zulkarnain, Rahmat Syah
Pinem dan Irsan Surya Munthe), juga penulis mengucapkan terimakasih buat
Keluarga Besar PPL SMANSATAPUR (Rahmat, Dede, Rama, Nawir, Roy,
Riki, Aulia, Nia, Shella, Lili, Lilis, Nova, Zurah, Ade, Ayu, dan Tari) yang
telah banyak membantu baik dari waktu, biaya, dan tenaga serta saling
memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan ini. Akhirnya, penulis mengucapkan semoga segala kebaikan yang
telah diberikan kepada penulis menjadi masukan yang berguna, dan diberikan
berkat oleh Yang Mahakuasa. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan prestasi olahraga pada

khususnya. Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.Amin...
Medan, Agustus 2013
Penulis,

Yustinus Tarigan
NIM. 609121039

iii

ABSTRAK
YUSTINUS TARIGAN, NIM. 609121039. “Upaya Meningkatkan Kondisi
Fisik Dengan Menggunakan Metode Latihan Sirkuit Pada Atlet Junior Klub
Bola Voli Putri TVRI Medan Tahun 2013”.
(Pembimbing Skripsi : NONO HARDINOTO).
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.
Kondisi Fisik dalam permainan bola voli merupakan salah satu dari empat
komponen yang harus dimiliki oleh atlet bola voli. Komponen – komponen
kondisi fisik yang harus dimiliki atlet bola voli diantaranya, seperti Daya Tahan,
Kecepatan, Kelincahan, Kelentukan, Kekuatan dan Kelentukan.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kondisi fisik atlet bola voli

dengan menggunakan metode latihan sirkuit pada atlet junior klub bola voli putri
TVRI Medan Tahun 2013.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan, yang terdiri dari I
siklus. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan tes awal
untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet, kemudian dilakukan tindakan dalam
bentuk latihan sirkuit dan diakhiri dengan memberikan tes di akhir siklus I dan
dengan instrument kondisi fisik bola voli.
Setelah data dikumpulkan kemudian dilakukan analisis maka diperoleh
hasil analisisnya yaitu: (1) dari data tes awal latihan diperoleh data 13 atlet masih
belum sesuai dengan target yang diinginkan dengan nilai rata – rata 1,3 . (2) dari
data hasil tes latihan siklus I diperoleh 11 orang (84,6 %) telah tercapai tingkat
keberhasilan latihan dengan nilai rata – rata 2,41 % sedangkan 2 orang (15,4%)
belum tercapai tingkat keberhasilan latihan. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa
telah terjadi peningkatan nilai rata – rata hasil latihan atlet dari tes awal (pre-test)

iv

0 % ke akhir siklus I (Post-Test) 84,6 % yaitu peningkatan keberhasilan secara
klasikal 10 %.
Berdasarkan hasil analisis data di atas maka dapat dikatakan bahwa

dengan menggunakan metode latihan sirkuit dapat memberikan peningkatan
terhadap kondisi fisik atlet junior klub bola voli putri TVRI Medan Tahun 2013.

v

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR. ................................................................................

i

ABSTRAK………………………………………………………………….

iv

DAFTAR ISI…….…………………………………………………………

vi

DAFTAR TABEL…..……………………………………………………...


viii

DAFTAR GAMBAR….…………………………………………………...

ix

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………

x

BAB I PENDAHULUAN. ............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................

1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................


5

C. Pembatasan Masalah ........................................................................

5

D. Rumusan Masalah ............................................................................

6

E. Tujuan Penelitian ..............................................................................

6

F. Manfaat Penelitian ...........................................................................

6

BAB II LANDASAN TEORITIS……………………………………….


8

A. Kajian Teoritis..................................................................................

8

1. Hakikat Permainan Bola Voli ......................................................

8

2. Hakikat Kondisi Fisik ..................................................................

10

3. Hakikat Latihan............................................................................

22

4. Hakikat Latihan Sirkuit................................................................


24

B. Kerangka Berpikir ............................................................................

31

C. Hipotes Tindakan ............................................................................

33

vi

Halaman
BAB III METODOLOGI PENELITIAN…………………..……..…..

34

A. Setting Penelitian………………………………….….…..…… 34
B. Persiapan Penelitian Tindakan................................................ 35
C. Subjek Penelitian…………………………………..…….……

36

D. Sumber Data.......................................................................... 36
E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data….……….………..……. 37
F. Analisis Data.......................................................................... 38
G. Prosedur Penelitian................................................................. 40`
H. Proses Penelitian..................................................................... 41
I. . Instrumen Penelitian…………………………………………... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……………….
A.Deskripsi Permasalahan………………………………..…….…..

53
53

B.Hasil Penelitian …………………………………………….……. 54
C.Tahap Refleksi…………………………………………………… 60
D.Pembahasan Hasil Penelitian …………………….……………… 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………….

63

A.Kesimpulan………………………………………………………..

63

B.Saran………………………………………………………………

63

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….

65

LAMPIRAN – LAMPIRAN……………………………………………..

68

DOKUMENTASI PENELITIAN……………………………………….

vii

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

1. Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian………..……….

34

2. Pengumpulan Data………..…………………………..……....

38

3. Proses Penelitian……..……..…………………………………

43

4. Deskripsi Data Penelitian……………...……………….……..

53

5. Deskripsi Data Hasil Pre test ………………………………...

55

6. Deskripsi Data Hasil pos test …………………………………

58

7. Nilai Rata – Rata Pencapaian …………………………….......

59

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1. Penambahan Beban Secara Bertahap…………………….

23

2. Bentuk Latihan Sirkuit……………..……………….……

30

3. Alur Pelaksanaan Siklus I ……….………………………

44

4. Grafik Tingkat Ketuntasan (Pre – Test).. ………………..

55

5. Grafik Tingkat Ketuntasan (Post - Test) …..……………

58

6. Grafik Pencapaian Nilai Rata - Rata ..……………………

60

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1. Program Latihan………………………………………………….

67

2. Tabel Daftar Hadir Atlet………..………………………………..

72

3. Data Observasi …………..….…………………………………...

73

4. Tabel Data Pre – Test ..……….…………………………………

89

5. Tabel Data Post - Test ....……..…………………………………

92

6. Tabel Norma Test ………………………………………………..

95

7. Data Konfensasi dan Klasifikasi Tes ……………………………

96

8. Foto – foto bersama atlet pelatih dan peneliti ……………………

97

x

BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Di dalam buku Coaching dan aspek – aspek Psikologis dalam coaching
Harsono (1988 : 153) mengemukakan bahwa “ kondisi fisik atlet memegang
peranan yang sangat penting dalam program latihanya. Program latihan kondisi
fisik haruslah di rencanakan secara baik dan sistematis dan ditujukan untuk
meningkatkan kesegaran jasmani dan kemampuan fungsional dari sistem tubuh
sehingga dengan demikian memungkinkan atlet untuk mencapai prestasi yang
lebih baik ”. Oleh karena itu kondisi fisik yang yang baik akan mendorong
seorang atlet untuk mencapai suatu prestasi yang baik.
Menurut Nossek (1982 : 19) bahwa “ komponen fisik seorang atlet bola
voli terdiri dari Kekuatan Eksplosif, Daya Tahan Otot, Kecepatan reaksi,
Kelentukan, dan Koordinasi ”. Selanjutnya Harsuki ( 2003 : 322) menyatakan
bahwa “bentuk rangkaian komponen kondisi fisik untuk atlet bola voli meliputi
Kecepatan lari, Daya Tahan Kekuatan Otot Perut, Kekuatan Otot Lengan,Daya
Eksplosif kaki, Kekuatan otot kaki dan pernapasan, Kelincahan, Kelentukan dan
juga Daya Tahan Jantung/Paru”. Sejalan dengan pendapat di atas maka seorang
atlet yang baik harus dapat memenuhi keriteria komponen fisik yang di butuhkan
dalam mencapai suatu prestasi yang baik. Oleh sebab itu di perlukanya pembinaan
kondisi yang baik dari seorang pelatih dengan menjalankan program latihan yang
di susun dengan baik pula.
Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari dan
telah berkembang karena dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, dan
1

2

juga menjadi salah satu cabang olahraga yang di pertandingkan dalam berbagai
pertandingan. Sehingga banyak di kembangkan atlet-atlet yang memiliki bakat
dalam olahraga ini di dalam suatu Klub Bola Voli. Salah satunya ialah Klub Bola
Voli Putri TVRI Medan yang beralamat di Jalan Putri Hijau No. 46. Club Bola
Voli ini sendiri di bentuk oleh Bapak Gunawan Ginting pada tahun 2005 selaku
Kepala Stasiun TVRI, beliau sendiri membentuk Klub ini didasarkan pada saat itu
kurangnya Klub Bola Voli di Medan, khususnya tim bola voli putri. Klub ini
sudah terdaftar pada pengcab PBVSI kota Medan yang memiliki atlet putri
sebayak 40 orang dengan jadwal latihan 4 kali seminggu yaitu hari Selasa, Kamis,
Sabtu dan Minggu dari pukul 16.00 – 18.00 WIB. Fasilitas yang terdapat pada
Klub Bola Voli Putri TVRI Medan yaitu : 1 lapangan bola voli standart, net, bola
voli, bola basket, bola medicine dan juga beberapa alat beban. Klub ini sendiri di
pimpin oleh Bapak Sugianto Asta sebagai Kepala Pelatih, Bapak Robi sebagai
Asisten Pelatih, Ibu Mimi sebagai Trainer, dan juga Bapak Misran yang bertugas
sebagai Trainer / Wasit. Prestasi yang pernah di raih oleh klub ini sendiri ialah
pernah menjuarai pertandingan antar klub bola voli putri sekota Medan di tingkat
senior.
Dalam pengamatan peneliti saat melakukan observasi dan wawancara
peneliti kepada pelatih Klub Bola Voli Putri TVRI medan pada hari kamis, 14
Maret 2013 di lapangan bola voli terlihat bahwa, cepat sekali terjadinya kelelahan
kondisi fisik atlet di dalam menjalankan program latihan yang di berikan oleh
pelatih. Unsur – unsur kelelahan pada atlet terlihat jelas, karena atlet terlihat
kurang serius dalam mengikuti latihan dan dapat terlihat juga pada saat latihan

3

sedang berlangsung banyak atlet yang melakukan istirahat. Hal ini membuat
kurang maksimalnya atlet dalam melaksanakan program yang di berikan oleh
pelatih.
Hal ini juga dapat di lihat dari tes pendahuluan kondisi fisik atlet junior
(usia 16 – 19 tahun) Klub Bola Voli Putri TVRI Medan yang di laksanakan pada
hari Sabtu 23 Maret 2013 yang bertepatan dengan jadwal latihan. Dimana harapan
yang diinginkan pelatih dan peneliti dari seluruh sampel atlet junior yaitu
mencapai target 10 %, teryata dari 13 orang sampel yang diberikan tes
pendahuluan, sampel yang mencapai target yang diharapkan adalah 0 %.
Dari kesenjangan di atas dapat di simpulkan bahwa kondisi fisik masih
jauh dari yang di harapkan, sehingga peneliti berkeinginan untuk meingkatkan
kondisi fisik atlet junior yang memiliki kategori sangat kurang menjadi kategori
kurang sesuai dengan yang di harapkan yaitu meningkatnya kondisi fisik atlet
Bola Voli Junior Klub Bola Voli Putri TVRI Medan.
Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut pada saat atlet melakukan latihan,
teryata pelatih kurang memfokuskan pada pembentukan latihan kondisi fisik.
Adapun latihan kondisi fisik yang di berikan pelatih lebih mengarah pada
kekuatan otot yang di kombinasikan dengan bentuk teknik. Dan bentuk latihan
seperti meningkatkan kecepatan lari, daya tahan kekuatan otot perut, kekuatan
otot lengan, daya eksplosif kaki, kekuatan otot kaki dan pernapasan, kelincahan,
kelentukan dan juga daya tahan jantung/paru hanya di berikan pada saat
pemanasan saja, dan pada saat melakukan latihan pelatih hanya memfokuskan ke
latihan teknik saja.

4

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti tertarik untuk meneliti tingkat
kondisi fisik atlet junior Klub Bola Voli Putri TVRI Medan di dalam melakukan
latihan. Oleh sebab itu muncul suatu pemikiran dari peneliti untuk memberikan
metode latihan yang di susun dalam suatu program latihan dan di harapkan
bermanfaat untuk mengatasi rendahnya kondisi fisik atlet bola voli tersebut.
Adapun metode latihan yang di berikan yaitu, metode

latihan sirkuit

training, karena didalam metode latihan tersebut dapat membentuk atlet untuk
berada dalam kondisi fisik yang baik dan memadai. Harsono ( 1988 : 227 )
menyatakan, “suatu sistem latihan yang dapat memperbaiki secara serempak
fitness keseluruhan dari tubuh, yaitu komponen – komponen power, daya tahan,
kecepatan, fleksibilitas, mobilitas, dan komponen – komponen fisik lainnya”.
Sehingga atlet dapat melakukan latihan fisik yang mencakup beberapa komponen
yang berpengaruh besar dalam permainan bola voli seperti, Kecepatan lari, Daya
Tahan Kekuatan Otot Perut, Kekuatan Otot Lengan,Daya Eksplosif kaki,
Kekuatan otot kaki dan pernapasan, Kelincahan, Kelentukan dan juga Daya Tahan
Jantung/Paru dan kedelapan komponen tersebut dilatih dengan cara memberikan
metode latihan sirkuit dalam penelitian ini.
Metode latihan sirkuit atau yang disebut juga dengan circuit training ialah
salah satu program latihan yang diciptakan oleh R.E. Morgan dan G.T. Anderson
(1953). Metode circuit training itu sendiri dibentuk dengan beberapa station yang
bervariasi antara station satu dengan yang lainya dan di setiap station terdiri dari
bentuk – bentuk latihan yang berbeda, serta berfungsi membentuk latihan yang

5

berbeda pula. Seperti yang dikatakan E. L. Fox (dalam Sajoto 1988 : 163) “
program latihan sirkuit yang dilakukan dengan 6 – 15 pos stasiun latihan ”.
Berdasarkan dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang : Upaya meningkatkan kondisi fisik dengan menggunakan
metode latihan sirkuit pada atlet junior Klub Bola Voli Putri TVRI Medan tahun
2013.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat di identifikasi
masalah sebagai berikut : Faktor – faktor apa saja yang dapat meningkatkan
kondisi fisik atlet junior Klub Bola Voli Putri TVRI Medan tahun 2013? Apakah
latihan sirkuit dapat meningkatkan kondisi fisik atlet junior Klub Bola Voli Putri
TVRI Medan tahun 2013? Berapa besarkah peningkatan kondisi fisik atlet junior
Klub Bola Voli Putri TVRI Medan setelah menggunakan latihan sirkuit? Apakah
dengan program latihan yang baik sudah dapat meningkatkan kondisi fisik atlet
junior Klub Bola Voli Putri TVRI medan tahun 2013?

Diduga masih banyak pertayaan – pertayaan lain yang apa bila di
ungkapkan dan di teliti satu persatu akan menunjukkan pengaruhnya terhadap
peningkatan kondisi fisik atlet junior Klub Bola Voli Putri TVRI Medan tahun
2013.
C. Pembatasan Masalah
Sehubung dengan luasnya permasalahan yang timbul dari identifikasi
masalah maka pembatasan masalah perlu di lakukan guna memperoleh kedalaman

6

kajian dan menghindari perluasan masalah. Pembatasan masalah dalam penelitian
sebagai berikut :
1. Upaya yang di lakukan dalam meningkatkan kondisi fisik atlet bola voli
dengan menggunakan metode latihan sirkuit pada atlet junior Klub Bola
Voli Putri TVRI Medan tahun 2013.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah maka
permasalahan yang menjadi pokok penelitian dapat di rumuskan sebagai berikut:
Bagaimana peningkatan kondisi fisik dengan menggunakan metode latihan sirkuit
pada atlet junior Klub Bola Voli Putri TVRI Medan Tahun 2013?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah di sampaikan di atas, tujuan
penelitian adalah :
Untuk mengetahui peningkatan kondisi fisik dengan menggunakan metode latihan
sirkuit pada atlet junior Klub Bola Voli Putri TVRI medan Tahun 2013.
F. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini selesai, diharapkan mempunyai manfaat sebagai
berikut:
a. Bagi Club Bola Voli Putri TVRI :
-

Untuk mengetahui tingkatan kondisi fisik atlet Junior Klub Bola Voli Putri
TVRI Medan.

b. Bagi Pelatih Klub Bola Voli Putri TVRI :

7

-

Untuk meningkatkan kreatifitas pelatih di dalam pemberian bentuk latihan
terutama latihan kondisi fisik.

c. Bagi atlet Bola Voli Putri TVRI
-

Menciptakan

suasana

latihan

yang

lebih

menyenangkan,

serta

meningkatkan minat dalam melakukan latihan.
d. Bagi Peneliti
-

Mengetahui tingkat kondisi fisik atlet junior klub Bola Voli Putri TVRI

-

Membantu mahasiswa dalam mengembangkan kretifitas di dalam ilmu
kepelatihan.

e. Bagi Mahasiswa agar kiranya dapat menjadi masukan yang bermanfaat.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa
adanya terdapat peningkatan kondisi fisik atlet junior klub bola voli TVRI Medan
melalui metode latihan sirkuit. Hal ini disebabkan adanya proses latihan yang
telah dilakukan seefektif mungkin, dimana pelatih memberikan pengulangan
latihan yang sudah terbuat dalam program latihan dengan menekankan penjelasan
pada tahap pelaksanaan latihan sirkuit sehingga atlet benar – benar memahami
materi latihan yang diberikan oleh pelatih.
B. Saran - Saran
Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dibuat, maka
peneliti menyarankan :
1. Diharapkan kepada atlet, untuk terus melatih dirinya untuk mengikuti
latihan yang disampaikan pelatih agar dapat memahami dan melaksanakan
materi latihan dengan baik karena dengan pemahaman dan pelaksanaan
yang baik maka proses latihan dapat berjalan dengan lebih baik lagi.
2. Kepada pelatih Klub Bola Voli Putri TVRI Medan, juga diharapkan dapat
menyediakan program latihan yang spesifik sesuai dengan kebutuhan atlet
pada bidang spesialisasinya, agar tidak terjadi kebosanaan dalam latihan
seperti latihan sirkuit sehingga proses latihan yang dijalankan menjadi
mudah dan menyenangkan.

63

64

3. Dari hasil penelitian ditemukannya ada beberapa atlet tidak memahami
penggunaan metode latihan sirkuit, maka disarankan kepada pelatih agar
kiranya juga menerapkan variasi latihan di Klub Bola Voli Putri TVRI
Medan.
4. Kepada para teman – teman mahasiswa FIK UNIMED, kiranya skripsi ini
dapat dijadikan bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya dengan tema dan
permasalahan yang hampir sama, agar penelitian menjadi lebih baik.
5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
menggunakan metode latihan sirkuit, kiranya dapat mencoba dengan
bentuk latihan lainya yang berbeda sesuai dengan kebutuan pada cabang
olahraga yang di teliti.

65

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,suharsimi.(2002).prosedur penelitian.jakarta: PT RINEKA CIPTA
Ahmadi,nuril.(2007).Panduan Olahraga Bola Voli.Surakarta :Pustaka Utama.
Beautelshel,Dieter (2008).Belajar Bermain Bola Voli.Bandung : Pionir Jaya
Bompa, O. Tudor.(1983).Teory And Methodology Of Training Second Edition.
Harsono, (1988).Coaching dan Aspek – aspek Psikologis dalam Coaching.
jakarta : Tambak Kusuma.
Harsono, (2001).Latihan Kondisi Fisik.Bandung : Tambak Kusuma
Harsuki, (2003). Perkembangan Olahraga Terkini.__________
Husein dkk(2007).Teori Kepelatihan Dasar.Jakarta :LANKOR
Http://dodolanweb.blogspot.com/2013/05/tips-melatih-kekuatan-otot-lengandan.html (melatih otot lengan push up)
Http://duniafitnes.com/training/squat-jump-untuk-melatih-betis-anda.html
(melatih loncat tegak)
Http://jepretanhape.wordpress.com/2009/12/21/tips-latihan-fitnes-untukmendapatkan-perut-sixpack/ (melatih otot perut/leg up)
Http://www.ilmufisioterapi.info/standing-long-jump-test.html (melatih loncat
dada/kekuatan otot tungkai dan pernapasan)
Http://materipenjasorkes.blogspot.com/2012/08/prinsip-prinsip-latihan.html
Irsyada,Machfud.(2000).Bola Voli.Depdikbud.
Kristiyanto, Agus (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta : UNS
Ma’mun,among(2001).Pendekatan Keterampilan Taktis dalam Pembelajaran
Bola Voli.Pembinaan Kelas Olahraga.
Nossek,Yosef.(1982).Teori Umum Latihan.Institut nasional Olahraga Lagos.

66

Nurhasan. (1988). Tes dan Pengukuran dalam Pedidikan Jasmani. Direktorat
Jenderal Olahraga
PBVSI, (2001-2002), Peraturan Internasional Permainan Bola Voli, Jakarta :
PBVSI
Sajoto,M.(1988).Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga,Jakarta : Depdikbud.
Syafruddin.(2011).Ilmu Kepelatihan Olahraga.UNPRESS Padang : Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi.
Wahjoedi, (2001). Landasan Evaluasi pendidikan Jasmani. Jakarta : P.T.
Rajagrafindo Persada.