PENGARUH INFORMASI FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN DAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

PENGARUH INFORMASI FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN
SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN
DAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH
ARJITO PANGOLOAN LUBIS
NIM. 708231019

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

ABSTRAK

Arjito Pangoloan Lubis. 708231019. Pengaruh Informasi Fundamental

Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sektor Perbankan dan Properti
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Program Studi Akuntansi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, Agustus 2012.
Permasalahan dalam penelitiaan ini adalah apakah terdapat pengaruh
informasi fundamental terhadap return saham. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah Informasi Fundamental yang terdiri atas Earning Per Share
(EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengembalian saham pada perusahaan
sektor perbankan dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan
hipotesis bahwa informasi fundamental secara serempak maupun parsial
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengembalian saham.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan dan
properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008 sampai dengan
tahun 2010 sebanyak 28 perusahaan perbankan dan 36 perusahaan properti. Dari
28 perusahaan perbankan dan 36 perusahaan properti, dengan menggunakan
metode purposive sampling terpilih sampel sebanyak 25 perusahaan perbankan
dan 32 perusahaan properti. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder berupa laporan keuangan dan FactBook yang diunduh dari
www.idx.co.id. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi
berganda. Pengujian hipotesis menggunakan uji F dan Uji t.

Hasil penelitian pada perusahaan sektor perbankan menunjukkan bahwa
secara simultan tidak terdapat pengaruh Informasi Fundamental yang terdiri atas
EPS, PER dan DER terhadap return saham. Secara parsial, hanya variabel
Earning Per Share (EPS) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return
saham, sedangkan variabel Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio
(DER) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Hasil
penelitian pada perusahaan sektor properti menunjukkan bahwa secara simultan
tidak terdapat pengaruh Informasi Fundamental yang terdiri atas EPS, PER dan
DER terhadap return saham. Secara parsial, variabel Earning Per Share (EPS)
dan Debt to Equity Ratio (DER) tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap return saham, sedangkan Price Earning Ratio (PER) memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap return saham.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara simultan informasi
fundamental tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham baik pada
perusahaan sektor perbankan maupun properti. Secara parsial pada sektor
perbankan hanya variabel EPS yang berpengaruh signifikan terhadap return
saham sedangkan pada sektor properti hanya variabel PER yang berpengaruh
signifikan terhadap return saham
Kata Kunci: Earning Per Share, Price Earning Ratio, Debt to Equity Ratio,
Perbankan, Properti dan Return Saham

ii

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh
karena kasih karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Pengaruh

Informasi

Fundamental

Terhadap

Return

Saham

Pada

Perusahaan Sektor Perbankan Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia”.
Dalam penyusunan skripsi ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan yang sangat berharga dari banyak pihak, baik secara moral maupun
materi, dan baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2.

Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

3.

Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

4.


Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan, sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi saya yang
telah memberi banyak nasehat dan arahan dalam penyusunan skripsi.

5.

Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6.

Bapak Chandra Situmeang, SE, M.SM, Ak, selaku Dosen Pembimbing
Skripsi

saya yang telah memberi banyak nasehat dan arahan dalam

penyusunan skripsi.

iii


7.

Bapak Drs. Jumiadi, AW, Ak, M.Si selaku Dosen Penguji I, Bapak Drs.
Surbakti Karo-Karo, M.Si, Ak selaku Dosen Penguji II dan Bapak OK Sofyan
Hidayat SE, M,Si, Ak selaku Dosen Penguji III yang telah banyak memberi
kritik dan saran dalam menyelesaikan skripsi.

8.

Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan, yang
telah berbagi ilmu, membuka wawasan dan memberi pesan moral selama
proses perkuliahan.

9.

Staf Administrasi FE, terutama Bang Riki, yang telah membantu dalam
pengurusan administrasi untuk mendapatkan gelar Sarjana.

10. Kedua Orang Tuaku, terima kasih Mak, Pak, atas kerja keras kalian selama

ini. Kasih kalian tidak akan terbalaskan.
11. Teman-teman ku selama ini: Ali, Bahari, Bestian, Herwin, Jasidah, Nicholas,
Mutiara, Melda, Olet, Ayu Anisa yang banyak memberikan dukungan di
waktu susah maupun senang.
12. Teman-teman Akuntansi 2008 yang tidak saya sebutkan satu-persatu, semoga
kita semua berhasil dalam setiap kehidupan.
Akhir kata, penulis menyadari banyak kekurangan yang ada dalam
penulisan skripsi ini dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan
semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Medan, Agustus 2012
Penulis,

Arjito Pangoloan Lubis
iv

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................i
ABSTRAK..............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii

DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xi
BAB I

PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1

Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

1.2

Identifikasi Masalah ........................................................................... 7

1.3

Pembatasan Masalah .......................................................................... 7


1.4

Rumusan Masalah .............................................................................. 8

1.5

Tujuan Penelitian ............................................................................... 8

1.6

Manfaaat Penelitian ............................................................................ 9

BAB II

LANDASAN TEORI ..................................................................... 11

2.1

Kerangka Teori ................................................................................ 11


2.1.1.

Konsep saham dan return Saham ...................................................... 11

2.1.1.1 Jenis-jenis saham.............................................................................. 11
2.1.1.2 Keuntungan dan Kerugian membeli saham ....................................... 13
2.1.1.3 Return Saham ................................................................................... 14
2.1.2.

Analisis Fundamental ....................................................................... 16

2.1.3.

Keterkaitan Faktor Fundamental dengan Return Saham .................... 19

v

2.2

Penelitian Terdahulu ........................................................................ 20


2.3

Kerangka Berfikir............................................................................. 29

2.4

Hipotesis .......................................................................................... 32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 33

3.1

Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 33

3.1.1

Lokasi Penelitian .............................................................................. 33

3.1.2

Waktu Penelitian .............................................................................. 33

3.2

Populasi dan Sampel ........................................................................ 33

3.2.1

Populasi ........................................................................................... 33

3.2.2

Sampel ............................................................................................. 34

3.3

Jenis dan Sumber Data ..................................................................... 34

3.4

Variabel dan Definisi Operasional .................................................... 34

3.4.1

Variabel Penelitian ........................................................................... 34

3.4.2

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel................................. 35

3.5

Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 36

3.6

Teknik Analisis Data ........................................................................ 37

3.6.1

Analisis Regresi Berganda................................................................ 37

3.6.1.1 Uji Normalitas.................................................................................. 38
3.6.1.2 Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 38
3.6.2

Pengujian Hipotesis .......................................................................... 40

3.6.2.1 Uji Simultan (Uji Statistik F) ............................................................ 40
3.6.2.2 Uji Parsial (Uji Statistik t) ................................................................ 40
3.6.3

K Independent Sample Test .............................................................. 41

vi

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 42

4.1.

Hasil Penelitian Dan Pembahasan Sektor Perbankan ........................ 42

4.1.1.

Gambaran Umum Sampel ................................................................ 42

4.1.2.

Analisis Data .................................................................................... 43

4.1.2.1. Uji Normalitas Data ......................................................................... 43
4.1.2.2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 46
1.

Uji Multikolineritas .......................................................................... 46

2.

Uji Autokorelasi ............................................................................... 47

3.

Uji Hereoskedastisitas ...................................................................... 47

4.1.2.3. Analisis Persamaan Regresi .............................................................. 48
4.1.2.4. Uji Hipotesis .................................................................................... 49
1.

Uji Simultan (Uji Statistik F) ............................................................ 49

2.

Uji Parsial (Uji Statistik t) ................................................................ 50

4.1.3.

Pembahasan Hasil Penelitian Sektor Perbankan ................................ 51

4.2.

Hasil Penelitian Dan Pembahasan Sektor Properti ............................ 54

4.2.1.

Gambaran Umum Sampel ................................................................ 54

4.2.2.

Analisis Data .................................................................................... 55

4.2.2.1. Uji Normalitas Data ......................................................................... 55
4.2.2.2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 59
1.

Uji Multikolinearitas ........................................................................ 59

2.

Uji Autokorelasi ............................................................................... 59

3.

Uji heterokedastisitas ....................................................................... 60

4.2.2.3. Analisis Persamaan Regresi .............................................................. 61

vii

4.2.2.4. Uji Hipotesis .................................................................................... 62
1.

Uji Simultan (Uji Statistik F) ............................................................ 62

2.

Uji Parsial (Uji Statistik t) ................................................................ 63

4.2.3.

Pembahasan Hasil Penelitian Sektor Properti.................................... 64

4.3.

Perbedaan Return Saham Sektor Perbankan dan Properti.................. 66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 68

5.1.

Kesimpulan ...................................................................................... 68

5.2.

Saran ................................................................................................ 69

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 70

viii

DAFTAR TABEL
Tabel

Hal

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu ............................................................ 27

Tabel 4.1

Jumlah Sampel Perbankan ................................................... 42

Tabel 4.2

Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov ...................................... 43

Tabel 4.3

Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov setelah penghapusan
Data ekstrim ......................................................................... 45

Tabel 4.4

Uji Multikolinearitas............................................................. 46

Tabel 4.5

Uji Autokorelasi.................................................................... 47

Tabel 4.6

Uji Hipotesis Simultan (Uji F).............................................. 49

Tabel 4.7

Jumlah Sampel Properti ....................................................... 54

Tabel 4.8

Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov ...................................... 56

Tabel 4.9

Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov setelah penghapusan
Data ekstrim ......................................................................... 58

Tabel 4.10

Uji Multikolinearitas............................................................. 59

Tabel 4.11

Uji Autokorelasi.................................................................... 60

Tabel 4.12

Uji Hipotesis Simultan (Uji F).............................................. 63

ix

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Hal

2.1

Kerangka Berpikir............................................................................. 31

4.1

Uji Normalitas Dengan Histogram setelah penghapusan data
ekstrim............................................................................................... 44

4.2

Normality Probability Plot................................................................ 45

4.3

Uji Heterokedastisitas....................................................................... 48

4.4

Uji Normalitas Dengan Histogram................................................... 55

4.5

Normality Probability Plot............................................................... 56

4.6

Uji Normalitas Dengan Histogram setelah penghapusan data
ekstrim............................................................................................... 57

4.7

Normality Probability Plot................................................................ 58

4.8

Uji Heterokedastisitas........................................................................ 61

x

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah
Indonesia adalah negara yang sedang berkembang di berbagai bidang

khususnya dalam bidang ekonomi. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu dengan ditandai peningkatan
pendapatan per kapita maka pemerintah Indonesia

harus melaksanakan

pembangunan ekonomi secara terpadu. Dalam pelaksanaan pembangunan
diperlukan dana baik dari dalam maupun dari luar negeri. Bantuan dari luar negeri
hanya bersifat pelengkap yang terpenting adalah pembiayaan dari dalam negeri itu
sendiri. Peran swasta sangatlah penting ditingkatkan untuk mendorong kemajuan
dibidang ekonomi, oleh karena itu kegiatan pasar modal dipandang sebagai sarana
yang efektif untuk mempercepat akumulasi dana bagi pembiayaan pembangunan
melalui mekanisme pengumpulan dana bagi masyarakat dan menyalurkan dana
tersebut ke berbagai sektor yang produktif.
Pasar modal dibentuk untuk menjalankan fungsi ekonomi dan keuangan
dalam sistem perekonomian suatu negara. Pasar modal merupakan pelengkap di
sektor keuangan terhadap dua lembaga lainnya yaitu bank dan lembaga
pembiayaan yang memberikan jasanya untuk menghubungkan dana dari pihak
yang memiliki kelebihan dana (investor) kepada pihak di sektor produktif yang
membutuhkan dana. Investor akan mengharapkan keuntungan dari investasi yang
telah dilakukan dan mempunyai hak dalam kepemilikan perusahaan tanpa harus
terlibat langsung didalamnya, sebaliknya pihak perusahaan atau emiten

memperoleh alternatif sumber dana tanpa menunggu tersedianya dana dari hasil
operasi perusahaan.
Pasar modal memiliki sejumlah sifat khas apabila dibandingkan dengan
pasar yang lain. Salah satu sifat khas tersebut adalah ketidakpastian akan kualitas
produk yang ditawarkan. Misalnya, suatu perusahaan yang mengeluarkan obligasi
beberapa saat kemudian gagal membayar bunga dan utang pokoknya. Atau
perusahaan yang semula tidak diperhitungkan ternyata memiliki tingkat laba yang
tinggi sehingga mampu membayar bunga obligasi, pokok pinjaman, bahkan
mampu memberikan deviden yang cukup tinggi bagi para pemegang saham.
Situasi ketidakpastian

mendorong

investor

yang

rasional

untuk

selalu

mempertimbangkan risiko dan return setiap sekuritas.
Tingkat pengembalian (Return) saham merupakan salah satu faktor yang
memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian
investor menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Jogiyanto
(2007:196) Medefinisikan return total sebagai berikut :
Return total merupakan return keseluruhan dari suatu investasi dalam
suatu periode yang tertentu. Return total sering disebut dengan return saja.
Return total terdiri dari capital gain (loss) dan yield. Capital gain atau
capital loss merupakan selisih dari harga investasi sekarang relatif dengan
harga periode yang lalu. Yield merupakan persentase penerimaan kas
periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari suatu investasi.
“Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada
saat ini dengan harapan untuk memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang
akan datang” (Halim, 2005:4). Syarat utama yang diinginkan oleh para investor
untuk bersedia menyalurkan dananya melalui pasar modal adalah perasaan aman
akan investasi dan tingkat return yang akan diperoleh dari investasi tersebut.

Perasaan aman ini diantaranya diperoleh karena para investor memperoleh
informasi yang jelas, wajar, dan tepat waktu sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan investasinya. Investasi yang aman memerlukan analisis yang cermat,
teliti dan didukung dengan data yang akurat dan terpercaya, sehingga dapat
mengurangi resiko bagi investor yang berinvestasi.
“Secara umum ada banyak teknik analisis dalam melakukan penilaian
investasi, tetapi yang sering digunakan adalah penilaian analisis yang bersifat
fundamental, analisis teknikal, analisis ekonomi dan analisis rasio keuangan”
(Anoraga dan Pakarti, 2006:108). Bahkan ada juga masyarakat yang hanya
melihat trend yang secara sepintas dalam melakukan investasi.
Robert Ang (1997) dalam Subalno (2009) menyatakan bahwa “analisis
fundamental pada dasarnya adalah melakukan analisis historis atas kekuatan
keuangan dari suatu perusahaan, dimana proses ini sering juga disebut sebagai
analisis perusahaan (company analysis)”. Data historis mencerminkan keadaan
keuangan yang telah lalu yang digunakan sebagai dasar untuk memproyeksikan
keadaan keuangan perusahaan dimasa depan. Dalam company analysis para
investor (pemodal) akan mempelajari laporan keuangan perusahaan dengan tujuan
untuk menganalisis kinerja perusahaan dengan mengetahui kekuatan dan
kelemahan perusahaan, mengidentifikasi kecenderungan dan mengevaluasi
efisiensi operasional serta memahami sifat dasar dan karakter operasional
perusahaan.
Tandelilin (2001:232) menyatakan bahwa “dalam melakukan analisis
perusahaan, investor harus mendasarkan kerangka pikirnya pada dua komponen

utama dalam analisis fundamantal yaitu EPS dan PER perusahaan”. Ada tiga
alasan utama yang mendasari penggunaan dua komponen tersebut. Pertama,
karena pada dasarnya kedua komponen tersebut bisa dipakai untuk mengestimasi
nilai intrinsik suatu saham. Kedua, dividen yang dibayarkan perusahaan pada
dasarnya dibayarkan dari earning. Ketiga, adanya hubungan antara perubahan
earning dengan perubahan harga saham.
“Earning Per Share menginformasikan kepada pemegang saham maupun
investor tentang banyaknya keuntungan yang dihasilkan setiap saham”
(Tambunan, 2007:117). “Price Earning Ratio menunjukkan berapa banyak jumlah
uang yang rela dikeluarkan oleh para investor untuk membayar setiap dolar laba
yang di laporkan” (Brigham & Houston, 2006:110).
Debt to Equity Ratio menggambarkan perbandingan hutang dengan
ekuitas dalam pendanaan perusahaan dengan menunjukkan kemampuan modal
sendiri perusahaan untuk memenuhi kewajibannya. “Semakin kecil rasio ini
semakin baik. Rasio ini disebut juga rasio leverage. Untuk keamanan pihak luar,
rasio terbaik jika modal lebih besar dari jumlah hutang atau minimal sama”
(Harahap, 2007:303).
Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah perusahaanperusahaan emiten sektor perbankan dan properti. Industri properti merupakan
industri dengan prospek yang cukup baik mengingat karena harga tanah yang
cenderung naik, supply tanah bersifat tetap sedangkan demandnya akan selalu
bertambah

besar

seiring

dengan

pertambahan

jumlah

penduduk

serta

bertambahnya kebutuhan manusia akan tempat tinggal, perkantoran, pusat

perbelanjaan, taman hiburan dan lain-lain. Sudah selayaknya apabila perusahaan
pengembang mendapatkan keuntungan yang besar dari kenaikan harga properti
tersebut, dan dengan keuntungan yang diperoleh maka perusahaan pengembang
dapat memperbaiki kinerja keuangannya sehingga dapat menaikkan harga saham.
Oleh karena itu sektor properti merupakan lahan yang paling strategis untuk
berinvestasi yang akan memberikan keuntungan yang tinggi.
Sektor properti merupakan salah satu sektor yang menjadi indikator
seberapa efektifnya kegiatan ekonomi secara umum. Sektor properti memilik efek
pelipatgandaan (multiplier effect), yakni dengan berkembangnya sektor properti
akan mendorong serangkaian aktivitas sektor ekonomi lainnya. Dalam
aktivitasnya, sektor properti memiliki keterkaitan dengan sektor perbankan
terutama dalam hal pemberian fasilitas kredit, baik kredit konstruksi maupun
kredit kepemilikan rumah dan apartemen.
Perbankan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidan jasa
keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, juga tidak terlepas dari kondisi
ekonomi terutama bagi perusahaan perbankan yang go public. Tumbuh,
berkembang, dan sehatnya perekonomian suatu negara sebagian besar tergantung
pada kesehatan perbankan di negara tersebut. Saham-saham sektor perbankan di
lantai Bursa Efek Indonesia dinilai memiliki prospek dan potensi keuntungan
yang besar dalam jangka panjang.
Penelitian mengenai pengaruh berbagai faktor fundamental terhadap
return saham pada perusahaan berbagai kelompok industri telah banyak dilakukan
sebelumnya. Dalam hasil penelitian yang dilakukan oleh Suharli (2005) dan

Marvina (2009) menyatakan bahwa “DER tidak memiliki pengaruh terhadap
return saham” namun penelitian mereka tidak sejalan dengan penelitian yang
dilakukan Winarto (2007) dan susilowati & Turyanto (2011) yang menyatakan
bahwa “DER memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham”.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh dan Marvina (2009) dan Astutik
(2005) memberikan hasil bahwa EPS memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
Return saham, namun hasil penelitian tersebut bertentangan dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Susilowati & Turyanto (2011) yang menyatakan
bahwa EPS tidak memiliki pengaruh terhadap return saham.
Dalam hasil penelitian Tampubolon (2009) dan menyatakan bahwa PER
memiliki pengaruh terhadap return saham, namun tidak sejalan dengan hasil
penelitian yang dilakukan Winarto (2007) dan Astutik (2005) yang menyatakan
bahwan PER tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham.
Perbedaan – perbedaan penelitian yang terdapat pada penelitian di atas
diduga disebabkan oleh perbedaan pada objek penelitian; periode penelitian;
situasi dan kondisi ekonomi; jumlah sampel; kriteria sampel yang digunakan;
variabel yang digunakan; dan keterbatasan penelitian.
Berdasarkan uraian diatas dan adanya perbedaan dari hasil penelitianpenelitian terdahulu, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul “Pengaruh Informasi Fundamental Terhadap Return Saham Pada
Perusahaan Sektor Perbankan dan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia”.

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang di atas, maka

identifikasi masalah pada penelitian ini adalah:
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi return saham ?
2. Informasi Fundamental apa saja yang mempengaruhi return saham ?
3. Apakah informasi fundamental yang terdiri dari Earning Per Share (EPS),
Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai
pengaruh terhadap tingkat pengembalian (return) saham pada perusahaan
sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
4. Apakah informasi fundamental yang terdiri dari Earning Per Share (EPS),
Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai
pengaruh terhadap tingkat pengembalian (return) saham pada perusahaan
sektor properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
5. Apakah terdapat perbedaan tingkat pengembalian saham pada perusahaan
sektor perbankan dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI)?
1.3

Pembatasan Masalah
Berdasarkan Identifikasi Masalah, maka penelitian ini hanya dibatasi pada

Pengaruh Informasi Fundamental yang terdiri dari Earning Per Share (EPS),
Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap tingkat
pengembalian (return) saham pada perusahaan sektor perbankan dan properti
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan pada perbedaan tingkat pengembalian

saham pada perusahaan sektor perbankan dan properti yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) .
1.4

Rumusan Masalah
Berdasarkan Identifikasi dan Pembatasan Masalah di atas, maka

perumusan masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah informasi fundamental yang terdiri dari Earning Per Share (EPS),
Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai
pengaruh terhadap tingkat pengembalian saham pada perusahaan sektor
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) baik secara
simultan maupun parsial?
2. Apakah informasi fundamental yang terdiri dari Earning Per Share (EPS),
Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai
pengaruh terhadap tingkat pengembalian saham pada perusahaan sektor
properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) baik secara simultan
maupun parsial?
3. Apakah terdapat perbedaan tingkat pengembalian saham pada perusahaan
sektor perbankan dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI)?
1.5

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh informasi fundamental
Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Debt Equity Ratio

(DER) terhadap tingkat pengembalian (return) saham pada sektor
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) baik secara
simultan maupun parsial.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh informasi fundamental
Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Debt Equity Ratio
(DER) terhadap tingkat pengembalian (return) saham pada sektor properti
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) baik secara simultan maupun
parsial.
3. Untuk

mengetahui perbedaan tingkat

pengembalian saham pada

perusahaan sektor perbankan dan properti yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
1.6

Manfaaat Penelitian
Adapaun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

a. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pengembangan
pengetahuan melalui analisis dan pengujian pengaruh informasi fundamental
terhadap return saham pada perusahaan sektor perbankan dan properti yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
b. Lingkungan Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur mengenai Penelitian
Pengaruh informasi fundamental terhadap return saham.
c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi penelitian,
khususnya penelitian mengenai pengaruh Earning Per Share (EPS), Price
Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap return saham
perusahaan dengan ruang lingkup yang lebih luas, sehingga hasilnya menjadi
lebih sempurna dan dapat diterapkan secara operasional di lapangan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan, dan setelah
melakukan pembahasan terhadap hasil penelitian, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
A.

Sektor Perbankan
1. Secara simultan variabel informasi fundamental yang terdiri dari dari
Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity
Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham.
2. Secara parsial, hanya variabel Earning Per Share (EPS) yang berpengaruh
signifikan terhadap return saham, sedangkan variabel Price Earning Ratio
(PER) dan variabel Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh
signifikan terhadap return saham.

B.

Sektor Properti
1. Secara simultan variabel informasi fundamental yang terdiri dari dari
Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity
Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham.
2. Secara parsial, hanya variabel Price Earning Ratio (PER) yang berpengaruh
positif dan signifikan terhadap return saham, sedangkan variabel Earning
Per Share (EPS) dan variabel Debt to Equity Ratio (DER) tidak
berpengaruh signifikan terhadap return saham.

C.

Perbedaan Tingkat pengembalain saham
Terdapat perbedaan tingkat pengembalian (return) saham sektor perbankan
dengan sektor properti.

1.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, peneliti memberikan saran
sebagai berikut:
1.

Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya lebih memperpanjang periode
amatan

dalam

penelitian

selanjutnya

sehingga

diharapkan

bisa

memberikan data yang valid dan up to date terkait dengan masalah
penelitian ini.
2.

Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya menggunakan metode sampel yang
berbeda dari penelitian ini, dengan demikian diharapkan akan memberikan
kontribusi informasi yang lebih baik dan akurat untuk penelitian pada
masa mendatang.

3.

Sebaiknya penelitian selanjutnya menambahkan variabel lainnya yang
mempengaruhi return saham, sehingga dapat melihat pengaruh rasio-rasio
keuangan dengan lebih akurat.

DAFTAR PUSTAKA
Anoraga dan Pakarti. 2008. Pengantar Pasar Modal, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Asmalidara. 2011. Analisis Faktor Fundamental Terhadap Return Jangka Pendek
Dan Jangka Panjang Sahap Initial Public Offering Di Pasar Sekunder
Bursa Efek Indonesia, Jurnal Ekonom, Vol 14, No 4, September 2011, 116179.
Astutik, Esti. 2005. Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio
(PER), Dan Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada
Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta, Skripsi
Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang.
Brigham, Eugene F dan Joel F Houston. 2006. Dasar-dasar Manajemen
Keuangan, Edisi Kesepuluh, Penerjemah : Ali Akbar Yulianto, Salemba
Empat, Jakarta.
Darmadji, Tjiptono dan Fachruddin. 2001. Pasar Modal di Indonesia, Edisi
Pertama, Salemba Empat, Jakarta.
Francis, Jack Clark. 2000. Manajemen Investasi, Buku Satu, Alih Bahasa : Tim
Penerjemah Salemba Empat, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
Francisca, Margareth . 2008. Pengaruh Price Earning Ratio (PER) Terhadap
Return Saham Pada Sektor LQ 45 Periode 2003-2006. Skripsi Universitas
Widyatama.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi
Ketiga. Semarang: Badan Penerbit UNDIP
Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Edisi
Pertama, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Hariyani, Iswi Purnomo, Dibyo Serfiyanto R. 2010. Buku Pintar Hukum Bisnis
Pasar Modal : Strategi Tepat Investasi Saham, Obligasi, Waran, Right,
Opsi Reksadana, & Produk Pasar Modal Syariah, Visi Media, Jakarta
Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi, Edisi Kedua, Penerbit Salemba empat,
Jakarta.
Jogiyanto. 2007. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, edisi 5. Yogyakarta:
BPFE-Yogyakarta.

Marvina, Dian Ratna. 2009. Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return
Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
Tesis Pasca Sarjana USU, Medan.
Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2008. The Ifluence of Corporate
Fundamental to Stock Price in Indonesian Public Companies.Jurnal
Ekonomi & Bisnis Vol. 2, No. 2, Juli, Hal 101-113
Pradhodo dan Christiawan, Jogi yulius. 2004. Pengaruh Economic Value Added,
Residual Income, Earnings Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Yang
Diterima Oleh Pemegang Saham (Studi pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta), Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol.
6, No. 2, November 2004: 140-166
Priyatno, dwi. 2009. 5 Jam Belajar Olah Data Dengan SPSS 17, Penerbit Andi,
Yogyakarta.
Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal Dan Manajemen Portopoli, Penerbit
Erlangga.
Sekaran, Uma. 2006. Research Mothods for Business, Alih Bahasa: Kwan Men
Yon. Jakarta: Salemba Empat.
Subalno. 2009. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Dan Kondisi Ekonomi
Terhadap Return Saham (Study Kasus Pada Perusahaan Otomotif Dan
Komponen Yang Listed Di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2007). Tesis
Pascasarjana UNDIP, Semarang.
Suharli, Michell. 2005. Studi Empiris Terhadap Dua Faktor Yang Mempengaruhi
Return saham Pada Industri Food & Baverages Di Bursa Efek Jakarta.
Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, Vol. &, No.2, November 2005:99-16
Susilowati, Yeye dan Turyanto, Tri. 2011. Reaksi Signal Profitabilitas dan
Solvabilitas terhadap Return Saham Perusahaan. Jurnal Dinamika
Keuangan dan Perbankan, Vol. 3, No. 1, Mei 2011: 17-37.
Tambunan. 2007. Menilai Harga Wajar Saham, Edisi Kedua, Jilid Pertama,
Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Tampubolon, Rizki. 2009. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap return saham
Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi
Universitas Sumatera Utara, Medan
Tandelilin, eduardus. 2001. Analisis Investasi Dan Manajemen Portofolio, BPFE.
Yogyakarta.

Winarto, Wahid Wachyu Adi. 2006. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap
Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Jakarta Tahun 2005, Skripsi Universitas Negeri Semarang.
www.idx.co.id.