MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE BELAJAR AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH (ICM) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD. NEGERI 101775 SAMPALI TAHUN AJARAN 2011/2012.

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Belajar Aktif
Tipe Index Card Match (ICM) Pada Mata Pelajaran
Matematika Kelas IV SD. Negeri 101775 Sampali
Tahun Ajaran 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan PPSD-S1
Fakultas Ilmu Pendidikan

Oleh:
FITRI RAHMADANI
NIM 108313112

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT

atas berkat rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode
Belajar Aktif Tipe Index Card Match (ICM) Pada Mata Pelajaran Matematika
Kelas IV SD. Negeri 101775 Sampali Tahun Ajaran

2011/2012“. Penulisan

skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar (PPSD)
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, banyak mengalami
hambatan dan kesulitan yang dihadapi, namun dengan adanya bimbingan,
bantuan, saran, serta kerja sama dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini khususnya kedua orang tua, Ayahanda (H. Ramlan
Abdul Gani) dan Ibunda tercinta (Hj. Lismawati S.E) yang telah memberikan
kasih sayang tanpa batas, dukungan moril dan materil serta do’a yang tidak pernah
berhenti demi keberhasilan penulis.

Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Selaku Rektor Universitas
Negeri Medan

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S. Selaku Dekan Fakultas Ilmu
Pendidikan.
3. Bapak Prof. Dr Yusnaidi, M.S Selaku Pembantu Dekan I dan Bapak Drs.
Aman Simare-Mare, M.S. Selaku Pembantu Dekan II.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Pd. Selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan
5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd dan Bapak Drs. Demmu KaroKaro, M.Pd. Selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Syamsuarni, MPd. Selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi serta meluangkan waktu
dalam membimbing penulis.
7. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed. Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd dan

Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd yang menjadi penyelaras pada
waktu seminar proposal serta penguji pada waktu sidang, telah banyak
memberikan masukan maupun saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri

Medan

beserta

para

Staf

administrasinya,

yang

telah


mentransferkan ilmunya selama perkuliahan, hingga penulis dapat
menyusun skripsi ini.

9. Kepala Sekolah SD Negeri 101775 Sampali. Ida Eriani, S.Pd, yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian, guru wali
kelas Ibu Hj. Darwati, S.Pd dan para guru SD Negeri 101775 Sampali
yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.
10. Abang, kakak dan Adik ( Mhd. Rudi S.E, Yenni Suryani S.E, Mhd.
Syafrizal, dan Indah Tuah Kartika) yang tidak pernah berhenti dan merasa
bosan dalam memberikan motivasi, nasehat, bimbingan, dan bantuan
materil, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
11. Ucapan terima kasih juga kepada teman–teman seperjuangan yang selalu
memberi doa dan dukungan yaitu uzi, idar, fitri, rama, yuli, serta semua
teman–teman sekelas B Ekstensi’08 yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu. Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada teman-teman kos
CG-8 (Cute-Girl 8) yang tersayang (Siti, muli, Ifah, Susan, Sri, Rika, dan
Letmi) yang senantiasa mendukung dan menemani penulis dalam suka
maupun duka, dalam tawa maupun tangis. Begitu juga dengan temanteman PPLT di SD Negeri 101775 Sampali dan seluruh pihak yang tidak
bisa penulis tuliskan namanya satu persatu yang telah membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu namanya dalam tulisan ini. Semoga kebaikan yang diberikan mendapat
balasan dari Allah SWT.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Apabila
terdapat kesalahan dan kekhilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik

penulisan dan masih kurang ilmiah, hal ini disebabkan oleh keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai seorang mahasiswa. Oleh karena
itu, besar harapan penulis agar para pembaca memberikan masukan berupa kritik
dan saran yang bertujuan membangun kesempurnaan skripsi ini guna
meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita ke depan. Penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca
pada umumnya.
.
Medan, Juni 2012
Penulis

Fitri Rahmadani
NIM : 108313112


ABSTRAK
Fitri Rahmadani. NIM 108313112. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Dengan Metode Belajar Aktif Tipe Index Card Match (ICM) Pada
Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SD. Negeri 101775 Sampali
Tahun Ajaran 2011/2012
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa bila
metode belajar aktif tipe Index Card Match (ICM) diterapkan pada materi
menyederhanakan pecahan di kelas IV SD Negeri 101775 Sampali Tahun Ajaran
2011/2012.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 101775
Sampali yang berjumlah 20 orang. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar,
dalam pembelajaran yang menggunakan metode belajar aktif tipe Index Card
Match (ICM). Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah tes dan
lembar observasi. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa, observasi
digunakan untuk melihat aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung yang
menggunakan metode belajar aktif tipe Index Card Match (ICM).
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dari
2 siklus, Siklus I dan Siklus II masing-masing memiliki dua pertemuan. Pada
setiap pertemuan peneliti melakukan tes hasil belajar terhadap siswa untuk

mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa. Dari hasil analisis data pada pre test
diperoleh 4 siswa (20%) yang mencapai syarat ketuntasan belajar dan 16 siswa
(80%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 42. Dari
hasil analisis data pada siklus I diperoleh 11 siswa (55%) telah mencapai tingkat
ketuntasan belajar, 9 siswa (45%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar,
dengan nilai rata-rata 64. Sedangkan hasil tes pada siklus II diperoleh 17 siswa
(85%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, 3 siswa (15%) belum mencapai
tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 77.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, pada observasi kegiatan guru
siklus I dan II nilai yang diperoleh adalah 82,5 dan 90, sedangkan Pada Observasi
kegiatan siswa Siklus I dan II nilai yang diperoleh adalah 70 dan 85.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan Metode Belajar
Aktif Tipe Index Card Match (ICM) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas
IV SD Negeri 101775 Sampali. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan Metode Belajar Aktif Tipe Index Card Match (ICM) dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi menyederhakan pecahan.

DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak ............................................................................................................. i

Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... vi
Daftar Tabel ..................................................................................................... viii
Daftar Gambar .................................................................................................. xi
Daftar Lampiran ............................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................. 5
1.3 Batasan Masalah........................................................................................ 6
1.4 Rumusan Masalah ..................................................................................... 6
1.5 Tujuan Penelitiaan..................................................................................... 6
1.6 Manfaat Penelitiaan................................................................................... 7
BAB II KAJIAN TEORITIS
2.1 Kerangka Teoritis ...................................................................................... 8
2.1.1 Hakikat Hasil Belajar Matematika .................................................... 8
2.1.2 Hakikat Metode Belajar Aktif ........................................................... 12
2.1.3 Metode Belajar Aktif Tipe Index Card Match (ICM)....................... 15
2.1.4 Kelebihan dan kelemahan Index Card Match (ICM) ....................... 17
2.1.5 Langkah-langkah Pembelajaran Index Card Match (ICM) .............. 17

2.1.6 Contoh Terapan ICM Pada Mata Pelajaran Matematika .................. 19
2.2 Kerangka Konseptual ................................................................................. 22
2.3 Hipotesis Penelitian.................................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAAN
3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 25
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ..................................................................... 25
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................... 25
3.4 Pengertian Variabel Penelitian .................................................................. 26

3.5 Design Penelitian ...................................................................................... 26
3.6 Prosedur Penelitian.................................................................................... 27
3.7 Alat Pengumpul Data ................................................................................ 34
3.8. Teknik Analisis Data ................................................................................. 35
3.9 Jadwal Penelitian....................................................................................... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Gambar Umum Lokasi Penelitian ............................................. 39
4.2 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus I......................................... 40
4.3 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus II ....................................... 51
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 64
5.2 Saran........................................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 66

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian .......................................... 39
Tabel 4.1 Nilai Pre Test Siswa ......................................................................... 40
Tabel 4.2 Distribusi Tingkat Hasil Belajar Pre Test ........................................ 43
Tabel 4.3 Nilai Siswa Siklus I ......................................................................... 46
Tabel 4.4 Distribusi Tingkat Hasil Belajar Siklus I ......................................... 48
Tabel 4.5 Nilai Siswa Siklus II ....................................................................... 52
Tabel 4.6 Distribusi Tingkat Hasil Belajar Siklus II ........................................ 54
Tabel 4.7 Rekapitulasi Peningkatan Keseluruhan Nilai Siswa ........................ 58
Tabel 4.8 Peningkatan Nilai Rata-Rata Siswa ................................................. 60

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Contoh Kartu Index ..................................................................... 21
Gambar 3.1 Contoh Siklus PTK ..................................................................... 28

Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ................................ 43
Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ................................. 50
Gambar 4.3 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ................................ 55
Gambar 4.4 Diagram Nilai Rata-Rata Siswa ................................................... 61
Gambar 4.5 Diagram Persentase Peningkatan Hasil Belajar Siswa ................. 61

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. RPP Siklus I Pertemuan 1......................................................... 65
Lampiran 2. RPP Siklus I Pertemuan 2......................................................... 71
Lampiran 3. RPP Siklus II Pertemuan 3 ........................................................ 77
Lampiran 4. RPP Siklus II Pertemuan 4 ........................................................ 83
Lampiran 5. Soal Pre Test .............................................................................. 89
Lampiran 6. Soal Post Test I .......................................................................... 90
Lampiran 7. Soal Post Test II......................................................................... 91
Lampiran 8. Kunci Jawaban Pre Test dan Post Test I dan II ......................... 92
Lampiran 9. Nilai Pre Test Siswa .................................................................. 95
Lampiran 10. Nilai Siswa Pada Siklus I........................................................... 96
Lampiran 11. Nilai Siswa Pada Siklus II ......................................................... 97
Lampiran 12. Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I................................ 98
Lampiran 13. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I .............................. 99
Lampiran 14. Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II .............................. 100
Lampiran 15. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ............................. 101
Lampiran 16. Item Soal Nilai Pre Test............................................................. 102
Lampiran 17. Item Soal Nilai Post Test I......................................................... 103
Lampiran 18. Item Soal Nilai Post Test II ....................................................... 104
Lampiran 19. Hasil Jawaban Siswa Pada Pre Test .......................................... 105
Lampiran 20. Hasil Jawaban Siswa Pada Post Test I....................................... 106
Lampiran 21. Hasil Jawaban Siswa Pada Post Test II ..................................... 107
Lampiran 22. Daftar Nama siswa..................................................................... 108
Lampiran 23. Jadwal Kegiatan Penelitian Di Sekolah ..................................... 109
Lampiran 24. Dokumentasi .............................................................................. 110

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi pada saat sekarang, sangat berpengaruh terhadap
segala dimensi kehidupan manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas yang mampu
menghadapi berbagai tantangan dan mampu bersaing. Sumber daya yang
berkualitas hanya dapat dihasilkan melalui pendidikan yang berkualitas.
Pendidikan merupakan suatu wadah untuk mengembangkan pengetahuan,
keterampilan dan keahlian.
Matematika merupakan salah satu ilmu dasar. Matematika tidak hanya
diperlukan untuk mempelajari matematika lebih lanjut dalam jenjang yang lebih
tinggi, tetapi juga diperlukan untuk mempelajari ilmu-ilmu lain seperti Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Teknik, kedokteran, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu
Sosial. Matematika juga digunakan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Matematika juga sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dinilai cukup
memegang peranan penting dalam membentuk siswa menjadi berkualitas, karena
matematika merupakan suatu sarana berpikir untuk mengkaji sesuatu secara logis
dan sistematis.
Peningkatan mutu pendidikan matematika sangat diperlukan, khususnya
peningkatan hasil belajar matsematika siswa di sekolah. Kompetensi yang
diharapkan adalah sebagai berikut: (1) Memperbaiki dan meningkatkan kinerja

2

belajar peserta didik di kelas, sehingga proses pembelajaran berkualitas, (2)
Memperbaiki dan meningkatkan kualitas penggunaan media atau alat bantu
belajar dan sumber belajar lainnya, (3) Memperbaiki dan meningkatkan kualitas
prosedur dan alat evaluasi yang digunakan dalam mengukur proses dan hasil
belajar peserta didik, (4) Memperbaiki dan meningkatkan kualitas penerapan
kurikulum dan pengembangan kompetensi peserta didik di lingkungan
pendidikan.
Berdasarkan observasi penulis serta hasil wawancara dengan guru kelas
IV di SD Negeri 101775 Sampali, kenyataan di lapangan tidak sesuai dengan apa
yang diharapkan. Hal ini dibuktikan dengan nilai ulangan harian Matematika
siswa rata-rata: 5 siswa memperoleh nilai 65 ke atas dan 15 siswa memperoleh
nilai 65 ke bawah. Dari nilai yang diperoleh siswa, dapat dikatakan bahwa hasil
belajar siswa di kelas IV tergolong rendah. Sebagian besar siswa bahkan hampir
semua siswa tidak suka dan tidak berminat dengan pelajaran Matematika karena
guru hanya menggunakan metode ceramah yang tidak memberi daya tarik bagi
siswa, sehingga siswa merasa bosan dan jenuh pada saat proses pembelajaran
berlangsung, dan hal ini mengakibatkan siswa cenderung pasif terhadap materi
pembelajaran yang diberikan khususnya pelajaran Matematika.
Pada saat guru menerangkan siswa mencari kesibukan yang lain untuk
mengatasi

kejenuhannya

menerangkan

materi

terhadap

pelajaran

menyederhanakan

Matematika.

pecahan,

siswa

Ketika
sangat

guru
jarang

mengemukakan idenya, karena pada dasarnya siswa kurang berminat terhadap
pelajaran Matematika, walaupun ada siswa yang aktif hanya sebagian dari

3

mereka. Sedangkan yang lainnya tidak menunjukkan keantusiasan terhadap materi
pelajaran Matematika.
Ditambah lagi lingkungan sekolah yang bising, ribut, dan tidak nyaman
karena sekolah SD negeri No. 101775 berdampingan dengan SD Negeri No.
101774 dan SD Negeri No. 101776, sehingga suasana tersebut mengganggu
konsentrasi belajar siswa. Kepasifan siswa dalam belajar merupakan pertanda
tidak baik dalam proses pembelajaran, juga perkembangan intelektual siswa.
Siswa menjadi malas belajar dan malas berpikir. Hal ini mengakibatkan
terciptanya

insan-insan

yang

tidak

terampil

dan

tidak

berintelektual.

Ketidakantusiasan siswa terhadap aktivitas belajar tentunya akan berdampak
buruk bagi perkembangan kognitif, psikomotorik, atau afektifannya. Bahkan tidak
menutup kemungkinan siswa akan merasa bahwa belajar Matematika khususnya
pokok bahasan menyederhanakan pecahan sama sekali tidak penting. Faktor lain
yang juga tidak kalah penting adalah cara penyampaian materi oleh guru, karena
cara mengajar yang dirancang atau dilakukan oleh guru dalam proses belajar
mengajar sangat mempengaruhi minat dan hasil belajar siswa terhadap mata
pelajaran tersebut. Faktor lain yang juga tidak kalah penting adalah cara
penyampaian materi oleh guru, karena cara mengajar yang dirancang atau
dilakukan oleh guru dalam proses belajar mengajar sangat mempengaruhi minat
dan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran tersebut.
Peranan matematika yang begitu penting, dan siswa yang merupakan
keluaran pendidikan yang akan menghadapi perkembangan IPTEK sering
mendapat kritikan dari berbagai kalangan yang mengarah pada hasil belajar
matematika siswa yang masih rendah.

4

Seperti yang diungkapkan Zainurie (2007) sebagai berikut :
Banyak orang bilang “Mutu Pendidikan Indonesia”, terutama dalam mata
pelajaran matematika, masih rendah. Banyak data yang mendukung opini
ini, seperti :
• Data UNESCO menunjukkan, peringkat matematika Indonesia berada di
deretan 34 dari 38 negara. Sejauh ini, Indonesia masih belum mampu
lepas dari deretan penghuni papan bawah.
• Hasil penelitian tim Programme of International Student Assessment
(PISA) menunjukkan, Indonesia menempati peringkat ke-9 dari 41
negara pada kategori literatur matematika.
Kenyataan tersebut secara jelas menyatakan bahwa pendidikan matematika
di Indonesia masih mengecewakan. Untuk itu, diperlukan peningkatan hasil
belajar matematika siswa di sekolah. Tentu saja untuk meningkatkan hasil belajar
tersebut harus didukung oleh proses belajar mengajar matematika siswa di
sekolah.
Alternatif strategi yang dapat digunakan untuk membuat matematika
menjadi pelajaran yang menyenangkan, berpusat pada siswa, dan melibatkan
siswa secara aktif dalam eksplorasi matematika adalah dengan menerapkan
metode belajar aktif. Metode belajar aktif adalah metode dimana siswa sebagai
subyek belajar dan berpotensi untuk meningkatkan kreatifitas atau lebih aktif
dalam setiap aktivitas pelajaran yang diberikan, baik di dalam maupun di luar
kelas. Menurut Silberman (2011) ada banyak strategi pembelajaran aktif seperti
Team Quiz (Kuis Berkelompok), Learning Starts With A Question (Belajar
berawal dari Pertanyaan), Planted Question (Pertanyaan rekayasa) , Guided
Teaching (Panduan Mengajar), Index Card Match ( Pencocokan Kartu Index), dan
lain sebagainya.
Salah satu kelebihan Index Card Match (ICM) dibandingkan metode belajar
aktif yang lain adalah strategi pembelajaran ini menggunakan kartu dalam

5

mengevaluasi pembelajaran, dan mengajak siswa untuk belajar aktif serta
bertujuan agar siswa mempunyai jiwa kemandirian dalam belajar serta
menumbuhkan daya kreativitas. Selain itu, strategi ini bisa digunakan sebagai
strategi alternatif yang dirasa lebih memahami karakteristik siswa yaitu siswa
menyukai belajar sambil bermain. Apalagi pada materi menyederhanakan
pecahan, banyak siswa yang kurang tertarik untuk mempelajarinya karena
dianggap materi tersebut sangat sukar dan membingungkan. Jadi dengan
menerapkan metode belajar aktif tipe Index Card Match (ICM) diharapkan dapat
menumbuhkan respon positif siswa terhadap materi menyederhanakan pecahan,
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian yang diberi judul: Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
Metode Belajar Aktif Tipe Index Card Match (ICM) Pada Mata Pelajaran
Matematika Kelas IV SD. Negeri 101775 Sampali Tahun Ajaran 2011/2012.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa
masalah sebagai berikut:
a. Hasil belajar matematika siswa masih rendah.
b. Kurangnya minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika yang
dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar.
c. Guru masih menggunakan metode ceramah (konvensional).
d. Lingkungan sekolah yang kurang kondusif.

6

1.3 Batasan Masalah
Dari latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini
difokuskan pada “Meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode belajar aktif
tipe Index Card Match (ICM) pada mata pelajaran matematika materi
menyederhanakan pecahan Kelas IV SD. Negeri 101775 Sampali Tahun Ajaran
2011/2012”.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah setelah menggunakan
metode belajar aktif tipe Index Card Match (ICM) dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi menyederhanakan pecahan
kelas IV SD. Negeri 101775 Sampali Tahun Ajaran 2011/2012?”

1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah: untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode
belajar aktif tipe Index Card Match (ICM) pada mata pelajaran matematika kelas
IV SD. Negeri 101775 Sampali Tahun Ajaran 2011/2012.

7

1.6 Manfaat Penelitian
Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan memberikan wawasan
keilmuan dan kerangka konseptual yang lebih jelas dan komperehensif mengenai
fenomena implementasi kebijakan pendidikan matematika disekolah dasar.
Manfaat praktis dari penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa, hasil penelitian ini untuk memahami pelajaran matematika dan
meningkatkan hasil belajar siswa terutama dalam pelajaran menyederhanakan
pecahan.
2. Bagi guru, hasil penelitian ini sebagai bahan masukan bagi para guru untuk
dapat memvariasi metode pembelajaran yang lebih baik dalam pembelajaran
matematika.
3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah
untuk mengarahkan para guru menggunakan metode yang sesuai dalam
pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
4.

Bagi peneliti, hasil penelitian ini untuk mendapatkan wawasan dan
pengalaman dan sebagai bahan masukan bagi peneliti selanjutnya yang ingin
meneliti permasalahan yang sama di masa yang akan datang.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan pengumpulan data penelitian yang
dilakukan terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran
Matematika pada materi menyederhanakan pecahan dengan menggunakan Metode
Belajar Aktif Tipe Index Card Match di SD Negeri 101775 Sampali, maka
peneliiti membuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Penggunaan Metode Belajar Aktif Tipe Index Card Match dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi menyederhanakan pecahan
di kelas IV SD Negeri 101775 Sampali yang dapat dilihat dengan
ketuntasan belajar siswa pada test awal sebanyak 4 (20%) siswa yang
tuntas dan 16 (80%) siswa yang belum tuntas. Namun setelah dilakukan
siklus I terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa sebesar 35% yaitu
sebanyak 11 (55%) siswa yang tuntas dan 9 (45%) yang belum tuntas. Dan
pada siklus II ketuntasan belajar meningkat sebesar 30% yaitu sebanyak
17 (85%) siswa yang tuntas dan 3 (15%) siswa yang belum tuntas.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, pada observasi kegiatan guru
siklus I dan II nilai yang diperoleh adalah 82,5 dan 90, sedangkan Pada
Observasi kegiatan siswa Siklus I dan II nilai yang diperoleh adalah 70
dan 85.
2. Bahwa penggunaan Metode Belajar Aktif Tipe Index Card Match dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Metematika karena

64

65

metode tersebut dapat mengaktifkan siswa dan menjadikan siswa lebih
berpikir kritis.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis kemukakan maka dapat
diajukan beberapa saran yaitu :
1. Dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
Matematika materi menyederhanakan pecahan dikategorikan baik.
Oleh karena itu diharapkan kepada siswa dan guru untuk
menggunakan Metode Belajar Aktif Tipe Index Card Match.
2. Diharapkan kepada guru sebelum memberikan tugas-tugas, hendaknya
materi pelajaran dijelaskan dengan memberikan contoh-contoh dalam
kehidupan sehari-hari, selalu memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya dan mengemukakans ide-idenya agar siswa dapat
berpikir kritis dan dapat memahami materi pelajaran.

66

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Bonwell. Dalam http://uripsantoso.files.wordpress.com/2011/06/active-learning.
(Accessed: 19 Januari 2012)
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana
Unimed.
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, O. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Mardianto, dkk. 2010. Micro Teaching. Medan: Fakultas Tarbiyah IAIN-SU
Mustaqim, dkk. 2008. Ayo Belajar Matematika Kelas IV SD. Jakarta: Madju
Medan Cipta
Priatna. 2006. Matematika kelas IV SD. Bandung: Grafindo
Silberman, Melvin L. 2011. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif.
Bandung: Nusamedia
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Suprijono. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Usiono. 2008. Pendidikan dan Filsafat Essensialisme. Medan: Fakultas tarbiyah
IAIN-SU
Zainurie, 2011. Pakar Matematika Bicara tentang Prestasi Pendidikan
Matematika

Indonesia.http://zainurie.wordpress.com.(Accessed:

17

Januari 2012)
Zaini, Hisyasm. dalam http://www.smpn1 tbd.com. (Accessed: 15 Januari 2012).

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH (ICM) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IVA SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 16 43

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 TOTOKATON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 58

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 SINDANG AGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 5 47

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH (ICM) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVB SD NEGERI 02 TULUNG BALAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 18 71

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 TANJUNG SARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 07 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 25 71

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TIPE INDEX CARD MATCH DI KELAS VI SDN 2 BARUNG-BARUNG BELANTI Erlisman SDN 2 Barung-barung Belanti Email: erlismanbbb67gmail.com

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK INDEX CARD MATCH DI KELAS IV

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE INDEX CARD MATCH SISWA KELAS VIIB SMP N 2 TEGALREJO KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 20132014

0 0 6

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH (ICM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMAN 6 PEKANBARU TAHUN AJARAN 20122013 ASNIMAR

0 0 13