SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DI KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN.

(1)

TUGAS AKHIR

ANALISIS JUMLAH TIMBULAN SAMPAH DI KECAMATAN

MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN

Oleh :

DINA ERNAWATY SINAMBELA

NIM : 072355510031

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK SIPIL

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012

(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan karunia-Nya yang senantiasa melindungi, menyertai, memimpin dan membimbing, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis juga menyadari bahwa sepenuhnya kesemuan ini tidak akan ada artinya tanpa bantuan dan dukungan dari keluarga yang tiada henti-hentinya memberikan limpahan kasih sayang kepada penulis.

Tiada kata yang dapat diungkapkan untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak atas bantuan yang diberikan dalam penyusunan Tugas Akhir ini, untuk itu pada kesempatan ini dengan segala ketulusan dan kerendahan hati diucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Syafiatun Siregar, ST. MT selaku, Dosen Pembimbing Tugas Akhir ini serta

sebagai Ketua Prodi D-3 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan Tugas Akhir ini serta tetap sabar dan bertahan untuk memberikan yang terbaik buat semuanya, 2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku, Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan.

3. Drs.Asri Lubis, ST, M.Pd selaku, Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan.

4. Drs.Iskandar Tambunan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik

5. Orang tua yang teramat saya cintai, hormati dan sangat dibanggakan, Ayahanda D.Sinambela (+) dan Ibunda N. br Simatupang

6. Kakak Medy.L.Sinambela, Lesvivi.Y.Sinambela serta adik-adik saya Syahputra H. Sinambela dan Wandy R.S.Sinambela

7. Teman - teman Teknik Sipil 2007 is the best : Sartika, Sahat, Alfero, Nurhalimah , Diana, Kristanti, Erwin, Golvry, Saicha, Tael, Ikshan, Rinrin, Zaini, Evi, Meilinda, Jekman, Fando, Marjuki

8. Rekan - rekan mahasiswa di Teknik Sipil dan PTB yang namanya tidak dapat disebut satu persatu,

9. Sahabat IKAMASTA & MARPU yang kurindukan : Artha, Anto, Sapna, Ferdinan, Ardin, Nelfi, Adolf, Amrah, Dedy, Ivan, Erwin, Aldy, Curata, Faisal.

10. Terakhir paling istimewa ucapan terima kasihku buat Wahyudi Syahputra tercinta, atas perhatian dan dukungannya selama ini yang tetap bertahan.

(4)

Semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan Industri ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, AGUSTUS 2012 Penulis

Dina E Sinambela NIM. 072355510031

(5)

DAFTAR ISI

_Halaman HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR ... ... i

DAFTAR ISI... ... iii

DAFTAR TABEL ...vi

ABSTRAK ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... ...1

1.2. _{Perumusan Masalah ...}4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Sampah ...5

2.2. Jenis Sampah ...6

2.3. Karateristik Sampah ...7

2.4. Sumber Sampah ...8

2.5. Komposisi Sampah ...10

2.6.Pengelolaan Sampah ...11

2.7. Sistem Pengelolaan Sampah ...13

2.7.1. Sistem Pengelolaan Sampah di indonesia ...13

2.7.2. Pengelolaan Sampah Oleh Dinas Kebersihan Kota Medan ...14

2.7.3. Pengumpulan Sampah ...16

2.7.4. Pengangkutan Sampah ...17

(6)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi ... ...19

3.2. Jenis dan Sumber Data ...19

3.2.1. Jenis Penelitian...19

3.2.2. Sumber Data ...19

3.3. Populasi dan Sampel ...19

3.4.Pengumpulan Data ...20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Wilayah Penelitian ... ...22

4.1.1. Gambaran Umum Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan...22

4.1.2. Letak dan Geografis ...22

4.1.3. Perkembangan Penduduk ...23

4.2. Sumber Sampah Baku...26

4.2.1. Timbulan Sampah Domestik Berdasarkan Jumlah Penduduk... 26

4.2.2. Laju Timbulan Sampah Domestik Kecamatan Medan Perjuangan Berdasarkan Sumber Sampah dan Jumlah Penduduk .. 28

4.3. Peralatan yang Digunakan Untuk Transportasi Sampah ke TPA ... 32

4.4. Lokasi TPA yang Digunakan Untuk Tempat Pembuangan Sampah di Kecamatan Medan Perjuangan ... 33

4.5.Sistem Pengelolaan Sampah di Kecamatan Medan Perjuangan ... 33

4.5.1. Petugas Kebersihan kecamatan Medan Perjuangan ... 34

(7)

BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ...38 5.2. Saran ...38

DAFTAR PUSTAKA

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Komposisi Sampah di Kota Medan ... 11 Tabel 2.2. Laju Timbulan Sampah Berdasarkan Sumbernya ... 18 Tabel 4.1. Jumlah, Luas, dan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Medan

Perjuangan Kota Medan Menurut Badan Pusat Statistik Kota Medan

Tahun 2010 ... 24 Tabel 4.2. Banyaknya Penduduk di Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan

Dari Tahun 2010 – 2014 ... 24 Tabel 4.3. Perkembangan Penduduk Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan

Dari Tahun 2010 – 2010 ... 25 Tabel 4.4. Proyeksi Perkembangan Penduduk Kecamatan Medan Perjuangan Kota

Medan dari Tahun 2011 – 2020 ... 25 Tabel 4.5. Banyaknya Jumlah Guru, Jumlah Murid di Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan ... 27 Tabel 4.6. Laju Timbulan SampahDomestik di Kecamatan Medan Perjuangan ... 28 Tabel 4.7. Banyaknya Sampah yang Dihasilkan di Kecamatan Medan Perjuangan

Kota Medan Tahun 2010 ... 29 Tabel 4.8. Banyaknya Sampah yang Dihasilkan di Kecamatan Medan Perjuangan

Kota Medan dari Tahun 2011 – 2020 ... 30 Tabel 4.9. Proyeksi Laju Timbulan Sampah Berdasarkan Sumber yang Dihasilkan Oleh Kecamatan Medan Perjuangan dari Tahun 2011 -2020 setelah

Dikalikan Faktor Koreksi ... 30 Tabel 4.10. Produksi dan Volume Sampah yang Terangkut/hari di Kecamatan

Medan Perjuangan Kota Medan ... 31 Tabel 4.11. Sumber Daya Manusia di Dinas Kebersihan Kota Medan ... 35 Tabel 4.12. Sarana Yang Digunakan Di Kecamatan Medan Perjuangan ... 36 Tabel 4.13. Sarana Yang Dibutuhkan oleh Kecamatan Medan Perjuangan Kota

Medan Untuk Meminimalisasi Sampah sampai Tahun 2015... 37

(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Sampah sering dianggap sebagai masalah dalam kehidupan manusia. Di satu sisi

sampah merupakan bahan-bahan yang tidak bernilai ekonomis sehingga dibuang,

disisi lain ada pihak yang menganggap sampah sebagai barang berguna yang dapat

bernilai ekonomis. Jumlah sampah dan jenis sampah yang dihasilkan bervariasi

untuk setiap rumah tangga. Jumlah rumah tangga akan menentukan jumlah sampah

yang harus diangkut oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Pengelolaan dalam

pengangkutan sampah menjadi masalah tersendiri karena bila tidak tertangani dengan

baik akan menyebabkan terjadinya timbulan sampah yang tidak terkehendaki dan

pada akhirnya akan mencemari lingkungan.

Pencemaran lingkungan berhubungan erat dengan sampah karena sampah

merupakan sumber pencemaran. Permasalahan sampah timbul karena tidak

seimbangnya produksi sampah dengan pengelolaannya. Di satu pihak, jumlah

sampah terus bertambah dengan cukup cepat, sedangkan di lain pihak kemampuan

pengelolaan sampah masih belum memadai.

timbunan sampah merupakan salah satu masalah besar yang selalu dihadapi di

daerah perkotaan, terutama pada daerah yang padat jumlah penduduknya. Setiap

pemerintah kota tentunya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi

permasalahan ini. Akan tetapi masalah sampah ini tidak pernah selesai karena

aktifitas kehidupan maysarakat di perkotaan yang sangat besar.

Saat ini penanganan sampah merupakan tanggung jawab Dinas Kebesihan dan

(10)

Masyarakat sebagai produsen sampah dapat berpartisipasi dalam mengurangi jumlah

sampah, memilah sampah dan mengolah kembali menjadi barang berguna.

Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat membantu pemerintah

dalam mewujudkan kota yang bersih.

Upaya pemanfaatan “nilai guna” sampah perkotaan ini sebenarmya telah lama

dilakukan oleh masyarakat. Salah satu yang memanfaatkan hal tersebut adalah

pemulung yang memungut jenis sampah tertentu dan menjualnya ke bandar untuk

kemudian diteruskan ke industri daur ulang (recycling industry). Pemungutan

sampah oleh pemulung tersebut hanya untuk sampah-sampah anorganik atau sering

disebut juga sampah kering, seperti : plastik, kertas, karton, dan logam. Sementara

itu, untuk jenis sampah organik saat ini juga telah banyak yang melakukan proses

daur ulang, yaitu diolah menjadi pupuk kompos atau dijadikan sebagai makanan

ternak.

Sampah selalu timbul menjadi persoalan rumit dalam masyarakat yang kurang

memiliki kepekaan terhadap lingkungan. Ketidakdisiplinan mengenai kebersihan

dapat menciptakan suasana rusak akibat timbunan sampah. Begitu banyak kondisi

tidak menyenangkan akan muncul. Sampah sendiri merupakan salah satu bentuk

konsekuensi dari adanya aktifitas manusia dan volumenya akan berbanding lurus

dengan jumlah penduduk. Apabila tidak ditangani secara efektif dan efesien,

eksistensi sampah di alam tentu akan berbalik menghancurkan kehidupan di

sekitarnya. Selain menurunkan higienitas dan kualitas lingkungan, keberadaan

sampah senantiasa menimbulkan problematika sosial yang cukup pelik di berbagai

(11)

Seiring bertambahnya jumlah penduduk di kota medan tentunya akan diikuti

dengan segala kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang beragam, yang akan

mendorong pula pada pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kota. Jika pemenuhan

kebutuhan pelayanan kota kurang baik, maka akan muncul berbagai permasalahan

sosial yang dapat mempengaruhi kualitas tingkat kehidupan masyarakat seperti

kondisi pemukiman dan kesehatan yang buruk. Kesemuanya ini memerlukan

pembenahan dan penyempurnaan terhadap institusi (strukutur organisasi) yang sudah

ada, sehingga memiliki sumberdaya manusia dengan etos kerja yang baik, norma

dengan nilai-nilai yang tegas di masyarakat sebagai kontrol sosial, serta memiliki

keterkaitan antara fasilitas pendukung dan personil yang tersedia.

Dari uraian diatas juga dapat terlihat bahwa timbunan sampah tidak hanya

memberikan keuntungan ekologis, tetapi juga memilih “dampak” ekonomis. Dimana

tentunya keuntungan ekonomis ini dapat digunakan sebagai sumber daya untuk

keberlanjutan manajemen sampah.

1.2 Batasan Masalah

Untuk membatasi penelitian mengingat ruang lingkup, keterbatasan waktu,

tenaga dan ilmu pengetahuan yang dimiliki penulis, maka penulis menitikberatkan

penelitian timbunan sampah di daerah Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan.

(12)

1.3 Rumusan Masalah

Topik bahasan atau permasalahan yang dibahas dalam penulisan ini adalah

untuk menganalisis jumlah timbulan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat

Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan dilihat dari tingkat pertumbuhan

penduduknya.

1.4 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari laporan ini adalah untuk mengetahui jumlah timbulan

sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Kecamatan Medan Perjuangan Kota

Medan dilihat dari tingkat pertumbuhan penduduknya.

1.5 Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan ini dapat diharapkan sebagai berikut :

1. Sebagai informasi bagi masyarakat tentang seberapa besar jumlah timbulan

sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Kecamatan Medan Perjuangan.

(13)

BAB V

KESIMPULAN SAN SARAN

1.1.Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis data dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Jumlah dan komposisi sampah akibat aktivitas masyarakat Kecamatan Medan Perjuangan

pada tahun 2010 adalah sebesar 34677,3 Kg/hari atau 138. 792 M3 dan hingga tahun 2015

jumlahnya terus meningkat mencapai 35048,7 Kg/hari atau 141.548. M3. Hal ini diperoleh

berdasarkan jumlah penduduk tiap tahunnya dan jumlah timbulan sampah perorang perhari

sebesar 0,30 Kg.

2. Jumlah dan komposisi sampah Kecamatan Medan Perjuangan pada tahun 2010 mencapai

72822,33 Kg/hari dan terus meningkat mencapai 74522,7 Kg/hari pada tahun 2015 (terjadi

peningkatan sebesar 1.7003,7 Kg/hari

5.2. Saran

1. Perlunya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah,

agar tercipta lingkungan yang bersih.

2. Hendaknya masyarakat dan Pemerintah segera memikirkan sampah yang dapat diolah

menjadi barang yang bernilai ekonomis.

3. Perlunya Pemko Medan menambah jumlah sarana tempat sampah perkotaan

4. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan yang berkaitan dengan seberapa besar jumlah TPS

yang optimal untuk dapat menampung sampah perkotaan.

5. Perlunya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah,

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Apriadji, Wied Harry, 2005. Memproses Sampah. Penerbit Penebar Swadaya.

Badan Pusat Statistik, 2008. 2010. Kota Medan.

Budianta, Eka, 2003. Pembukaan Konferensi Elektronik RUU Sampah. www.terranet.or.id/conf.php.

Gunawan, Gugun,2007. Mengelola Sampah Jadi Uang. Trans Media. Jakarta Selatan.

Hendargo, Ismoyo Imam, 1994. Kamus Istilah Lingkungan. P.T. Bina Rena Pariwara. Jakarta

Mulia, RickinM, 2005. Kesehatan Lingkungan. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.

Slamet, Juli Soemirat, 2002. Kesehatan Lingkungan. Penerbit Gajah Mada. University Press Yogyakarta.

Sudrajat, R, 2006. Mengelola Sampah Kota Medan. Penerbit Swadaya. Jakarta Tasrial, 1998. Sampah dan Pengelolaannya. PPPGT / VEDC. Malang

Tim Penulis PS, 2008. Penanganan dan Pengelolaan Sampah. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.

(15)

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR ... ... i

DAFTAR ISI ... ... iii

DAFTAR TABEL ...vi

ABSTRAK ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ...,...1

1.2. Perumusan Masalah ...4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Sampah ...5

2.2. Jenis Sampah ...6

2.3. Karateristik Sampah ...7

2.4. Sumber Sampah ...8

2.5. Komposisi Sampah ...10

2.6. Pengelolaan Sampah ...11

2.7. Sistem Pengelolaan Sampah ...13

2.7.1. Sistem Pengelolaan Sampah di indonesia ...13

2.7.2. Pengelolaan Sampah Oleh Dinas Kebersihan Kota Medan ...14

(16)

2.7.4. Pengangkutan Sampah ...17

2.7.5. Kuantitas dan Kualitas Sampah Kota di Indonesia...18

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi...19

3.2. Jenis dan Sumber Data ...19

3.2.1. Jenis Penelitian...19

3.2.2. Sumber Data ...19

3.3. Populasi dan Sampel ...19

3.4. Pengumpulan Data ...20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Wilayah Penelitian ...22

4.1.1. Gambaran Umum Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan...22

4.1.2. Letak dan Geografis ...22

4.1.3. Perkembangan Penduduk ...23

4.2. Sumber Sampah Baku...26

4.2.1. Timbulan Sampah Domestik Berdasarkan Jumlah Penduduk... 26

4.2.2. Laju Timbulan Sampah Domestik Kecamatan Medan Perjuangan Berdasarkan Sumber Sampah dan Jumlah Penduduk .. 28

4.3. Peralatan yang Digunakan Untuk Transportasi Sampah ke TPA ... 32

4.4. Lokasi TPA yang Digunakan Untuk Tempat Pembuangan Sampah di Kecamatan Medan Perjuangan ... 33

4.5. Sistem Pengelolaan Sampah di Kecamatan Medan Perjuangan ... 33

(17)

4.6. Sarana Yang Dibutuhkan oleh Kecamatan Medan Perjuangan ... 35.

BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ...38 5.2. Saran ...38

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(18)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Komposisi Sampah di Kota Medan ... 11 Tabel 2.2. Laju Timbulan Sampah Berdasarkan Sumbernya ... 18

Tabel 4.1. Jumlah, Luas, dan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Menurut Badan Pusat Statistik Kota Medan

Tahun 2010 ... 24 Tabel 4.2. Banyaknya Penduduk di Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan

Dari Tahun 2010 – 2014 ... 24 Tabel 4.3. Perkembangan Penduduk Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan

Dari Tahun 2010 – 2010 ... 25 Tabel 4.4. Proyeksi Perkembangan Penduduk Kecamatan Medan Perjuangan Kota

Kota Medan Tahun 2010 ... 29 Tabel 4.8. Banyaknya Sampah yang Dihasilkan di Kecamatan Medan Perjuangan

Kota Medan dari Tahun 2011 – 2020 ... 30 Tabel 4.9. Proyeksi Laju Timbulan Sampah Berdasarkan Sumber yang Dihasilkan Oleh Kecamatan Medan Perjuangan dari Tahun 2011 -2020 setelah

Dikalikan Faktor Koreksi ... 30 Tabel 4.10. Produksi dan Volume Sampah yang Terangkut/hari di Kecamatan

(1)

BAB V

KESIMPULAN SAN SARAN

1.1.Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis data dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Jumlah dan komposisi sampah akibat aktivitas masyarakat Kecamatan Medan Perjuangan

pada tahun 2010 adalah sebesar 34677,3 Kg/hari atau 138. 792 M3 dan hingga tahun 2015

jumlahnya terus meningkat mencapai 35048,7 Kg/hari atau 141.548. M3. Hal ini diperoleh

berdasarkan jumlah penduduk tiap tahunnya dan jumlah timbulan sampah perorang perhari

sebesar 0,30 Kg.

2. Jumlah dan komposisi sampah Kecamatan Medan Perjuangan pada tahun 2010 mencapai

72822,33 Kg/hari dan terus meningkat mencapai 74522,7 Kg/hari pada tahun 2015 (terjadi

peningkatan sebesar 1.7003,7 Kg/hari

5.2. Saran

1. Perlunya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah,

agar tercipta lingkungan yang bersih.

2. Hendaknya masyarakat dan Pemerintah segera memikirkan sampah yang dapat diolah

menjadi barang yang bernilai ekonomis.

3. Perlunya Pemko Medan menambah jumlah sarana tempat sampah perkotaan

4. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan yang berkaitan dengan seberapa besar jumlah TPS

yang optimal untuk dapat menampung sampah perkotaan.

5. Perlunya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah,

(2)

DAFTAR PUSTAKA

Apriadji, Wied Harry, 2005. Memproses Sampah. Penerbit Penebar Swadaya.

Badan Pusat Statistik, 2008. 2010. Kota Medan.

Budianta, Eka, 2003. Pembukaan Konferensi Elektronik RUU Sampah. www.terranet.or.id/conf.php.

Gunawan, Gugun,2007. Mengelola Sampah Jadi Uang. Trans Media. Jakarta Selatan.

Hendargo, Ismoyo Imam, 1994. Kamus Istilah Lingkungan. P.T. Bina Rena Pariwara. Jakarta

Mulia, RickinM, 2005. Kesehatan Lingkungan. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.

Slamet, Juli Soemirat, 2002. Kesehatan Lingkungan. Penerbit Gajah Mada. University Press Yogyakarta.

Sudrajat, R, 2006. Mengelola Sampah Kota Medan. Penerbit Swadaya. Jakarta Tasrial, 1998. Sampah dan Pengelolaannya. PPPGT / VEDC. Malang

Tim Penulis PS, 2008. Penanganan dan Pengelolaan Sampah. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR ... ... i

DAFTAR ISI ... ... iii

DAFTAR TABEL ...vi

ABSTRAK ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...,...1

1.2 . Perumusan Masalah ...4