PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MANDIRI DENGAN MODEL SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL) PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN BANGUNAN DI SMKN 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seorang pendidik atau guru tentu sering mendengar bahkan menggunakan
istilah mandiri dan belajar mandiri. Bukan berarti belajar mandiri guru tidak
terlibat dalam proses belajar-mengajar, namun guru dapat menjadi sarana yang
selalu siap membantu siswa bila siswa mendapat kesulitan pada mata pelajaran.
Dalam kegiatan pembelajaran mandiri diperlukan beberapa sifat yang diharuskan
ada pada siswa, salah satunya yaitu disiplin dan motivasi belajar.
Suatu pendidikan yang paling diutamakan adalah disiplin, dan disiplin
dibentuk agar siswa dapat mempraktekannya dalam kehidupan sehari – hari. Jika
sifat disiplin tersebut ada pada diri masing-masing siswa, akan tumbuh pula sifat
mandiri siswa. Kurangnya motivasi belajar juga mempengaruhi sifat kemandirian
siswa. Faktor terbesar yang mempengaruhi motivasi belajar siswa terdapat dalam
diri siswa itu sendiri (intrinsik). Rasa malas yang timbul di dalam diri siswa bisa
disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah mata pelajaran yang susah
diterima oleh siswa sehingga tidak adanya motivasi diri sendiri yang membuat
seorang siswa giat belajar. Motivasi ini tidak timbul dikarenakan siswa belum
mengetahui manfaat dari belajar. Oleh karena itu, guru sebagai fasilitator di
lingkungan sekolah mempunyai kewajiban untuk bisa menimbulkan atau
menciptakan motivasi belajar untuk siswanya.

Setelah sifat disiplin dan motivasi mulai muncul, siswa dituntut untuk
belajar secara mandiri di dalam sistem pendidikan. Dalam hal ini, peneliti akan
melakukan penelitian yang berhubungan dengan kemandirian siswa pada mata
pelajaran Konstruksi Bangunan di SMKN 2 Surakarta.
Pengertian dari konstruksi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia) adalah susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah,

1

2
dan sebagainya), sedangkan bangunan adalah barang yang merupakan bakal untuk
membangun rumah atau gedung dan sebagainya; material. Kesimpulannya,
konstruksi bangunan adalah suatu susunan bangunan yang disertai dengan
pengetahuan material-material untuk membangun susunan bangunan tersebut. Jika
diberikan kalimat mata pelajaran, maka bisa didapatkan bahwa mata pelajaran
konstruksi bangunan adalah mata pelajaran yang membahas tentang suatu susunan
bangunan yang disertai dengan pengetahuan material-material untuk membangun
susunan bangunan. Mata pelajaran konstruksi bangunan ini terdapat di Sekolah
Menengah Kejuruan Jurusan Bangunan SMKN 2 Surakarta.
Data yang diperoleh dari proses observasi pada mata pelajaran Konstruksi

Bangunan di SMKN 2 Surakarta, utamanya di kelas X TGBA guru menyajikan
pembelajaran dengan siswa yang hanya diberikan materi pembelajaran lalu
diberikan tugas. Model seperti itu sedikit tidak efektif jika dilihat dari siswa SMK
itu sendiri yang memerlukan pengetahuan lebih tentang bahan bangunan. Peserta
didik terlihat bosan dan kadang tidak memperhatikan guru yang sedang mengajar,
guru harus bisa berlaku tegas kepada siswa agar mereka mendengarkan. Hasil
belajar siswa belum mencapai target yang ditentukan dengan nilai rata-rata 57,72.
Dengan nilai seperti itu, terlihat bahwa peserta didik belum begitu mengerti
tentang apa yang mereka pelajari. Bukan hanya hasil belajar yang penting dalam
sebuah pembelajaran, kualitas proses belajar dengan kurikulum 2013 ini juga
dianggap penting agar siswa dapat tertarik dan dapat mengikuti serta fokus pada
pelajaran yang berlangsung. Dengan model pembelajaran mandiri yang dipilih,
kualitas proses yang baik akan menghasilkan peserta didik yang cerdas.
Telah banyak dikembangkan model-model pembelajaran yang mengarah
kepada kemandirian siswa, salah satunya model SAVI (Somatis, Auditori, Visual,
Intelektual). Model ini menyajikan suatu sistem lengkap untuk melibatkan kelima

indera dan emosi dalam proses belajar.

3

Model SAVI ini seperti model-model pembelajaran lainnya, mempunyai
kelebihan dan kekurangan. Secara singkat kelebihan yang terdapat dari model
pembelajaran ini yaitu melatih siswa untuk terbiasa berpikir dan mengemukakan
pendapat dan berani menjelaskan baik secara individu maupun kelompok.
Kekurangan dari model SAVI yaitu menuntut adanya sosok guru yang sempurna
sehingga dapat memadukan keempat komponen dalam SAVI itu sendiri. Model
SAVI ini

juga membutuhkan sarana dan prasarana pembelajaran yang

menyeluruh. Di SMK N 2 Surakarta ini, sarana dan prasarana sekolahnya sudah
memadahi, tinggal dipadu padankan dengan guru dan siswa agar model
pembelajaran ini bisa terlaksana.
Oleh sebab itu, maka dilakukan penelitian mengenai “PENERAPAN
MODEL

PEMBELAJARAN

(SOMATIS,


AUDITORI,

MANDIRI

VISUAL,

DENGAN

INTELEKTUAL)

MODEL
PADA

SAVI
MATA

PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN
KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN
BANGUNAN DI SMKN 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016”.
Dengan model SAVI tersebut diharapkan siswa dapat meningkatkan kualitas

proses dan hasil belajar pada mata pelajaran yang bersangkutan, serta untuk guru
dapat mengambil hal-hal yang baik pada saat proses belajar mengajar
berlangsung.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan model pembelajaran SAVI di kelas X TGBA
SMKN 2 Surakarta?
2. Apakah model pembelajaran mandiri dengan model SAVI dapat
meningkatkan kualitas proses belajar siswa kelas X TGBA SMKN 2
Surakarta?

4
3. Apakah model pembelajaran mandiri dengan model SAVI dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TGBA SMKN 2 Surakarta?

C. Tujuan penelitian
Berdasarkan uraian rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan
untuk:
1. Mengetahui penerapan model pembelajaran SAVI di kelas X TGBA

SMKN 2 Surakarta.
2. Mengetahui peningkatan kualitas proses belajar siswa kelas X TGBA
SMKN 2 Surakarta dengan model pembelajaran mandiri model SAVI.
3. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X TGBA SMKN 2
Surakarta dengan model pembelajaran mandiri model SAVI.

D. Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat penelitian diuraikan sebagai berikut:
1. Untuk guru diharapkan bermanfaat dalam upaya meningkatkan
kualitas

pembelajaran

khususnya

dalam

pelajaran

Konstruksi


Bangunan di SMKN 2 Surakarta pada kelas X TGBA.
2. Untuk siswa, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam upaya
meningkatkan hasil belajar siswa sehingga kompetensi dalam mata
pelajaran konstruksi bangunan dapat tercapai secara optimal.
3. Untuk Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan hasil penelitian ini
diharapkan bermanfaat sebagai masukan dalam menyusun program
peningkatan kualitas sekolah.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teknik Membaca Total Gaya SAVI Terhadap Kemampuan Membaca Intensif Kelas III MIN 15 Bintaro Tahun Pelajaran 2014/2015

1 29 168

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SOMATIS AUDITORI VISUAL DAN INTELEKTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD N 2 NOTOHARJO

1 7 71

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EKSPERIMEN TERBIMBING BERBASIS SAVI ( Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN KERJASAMA SISWA

1 15 133

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERHITUNGAN STATIKA BANGUNAN KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA

0 5 73

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL DAN INTELEKTUAL) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ARANSEMEN LAGU DAERAH SISWA KELAS X SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 3 MEDAN.

0 3 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Kelas Iii Sd Ne

0 2 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Kelas Iii Sd Ne

0 4 19

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Penerapan Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIIA Pada Materi Kepadatan Populasi Dan Pencemaran Lingkungan MTs Al-Falah Margo

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) Peningkatan Hasil IPA Melalui Pendekatan Pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual) Pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 2 Ka

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MANDIRI DENGAN MODEL SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL) PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN BANGUNAN DI SMKN 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20

0 0 16