ANALISIS KUALITAS HASIL PRAKTEK BUSANA PESTA WANITA PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT.

(1)

ANALISIS KUALITAS HASIL PRAKTEK BUSANA PESTA WANITA PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Tata Busana

Oleh : Lina NIM 0906143

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

ANALISIS KUALITAS HASIL PRAKTEK

BUSANA PESTA WANITA PADA MATA

PELAJARAN MENJAHIT

Oleh Lina

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Lina 2014

Universitas Pendidikan Indonesia April 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

LINA

ANALISIS KUALITAS HASIL PRAKTEK BUSANA PESTA WANITA PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT

Disetujuidandisahkanolehpembimbing:

Pembimbing I

Dr. Hj. MallyMaeliah, M.Pd NIP. 19550929 198303 2 002

Pembimbing II

Dra.CucuRuhidawati, M.Si NIP. 19601219 198601 2 001

Mengetahui,

KetuaJurusanPendidikanKesejahteraanKeluarga

Dra.Hj. TatiAbas, M.Si NIP. 19560201 198603 2 001


(4)

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

ANALISIS KUALITAS HASIL PRAKTEK BUSANA PESTA WANITA PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT

Kualitas praktek busana pesta wanita merupakan salah satu indikator yang dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan pembelajaran mata pelajaran menjahit. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kualitas hasil jahitan busana pesta wanita ditinjau dari kualitas hasil jahitan (garis hias, pemasangan balein, tutup tarik, kampuh garis leher, vuring, lengan), kualitas hasil jahitan penyelesaian dan kualitas jahitan pemasangan hiasan busana pesta wanita. Metode yang digunakan adalah metode studi dokumentasi, dengan alat pengumpulan data menggunakan skala penilaian hasil praktek busana pesta wanita. Sampel yang digunakan yaitu sampel random sebanyak 40 produk. Hasil penelitian menunjukkan kurang dari setengahnya peserta didik mampu menjahit garis hias, pemasangan balein, kampuh, vuring dan lengan dengan kriteria baik dan sangat baik, Setengahnya peserta didik mampu menjahit tutup tarik dan garis leher dengan kriteria baik dan sangat baik. Lebih dari setengahnya peserta didik mampu menjahit penyelesaian busana pesta wanita dengan kriteria baik dan sangat baik. Setengahnya peserta didik mampu menjahit pemasangan manik dengan sangat baik, lebih dari setengahnya peserta didik mampu menjahit pemasangan korsase dengan kriteria baik, sebagian besar peserta didik mampu menjahit hiasan frill dengan kriteria sangat baik. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil praktek busana pesta wanita ditinjau dari hasil jahitan, jahitan penyelesaian dan jahitan pemasangan hiasan pada umumnya berada pada kategori baik.


(5)

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ………... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ……….. iv

DAFTAR ISI ……….. v

DAFTAR TABEL ……….. vii

DAFTAR GAMBAR ………. viii

BAB I PENDAHULUAN ……….. 1

A. Latar Belakang Penelitian ………. 1

B. Identifikasi Masalah ………... 3

C. Rumusan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ……….. 4

E. Manfaat Penelitian ……… 4

F. Struktur Organisasi Skripsi ……… 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN …….. 6

A. Tinjauan Mata Pelajaran Menjahit ……… 6

B. Indikator-Indikator Pada Penelitian Kualitas Hasil Praktek Busana Pesta ... 28

C. Analisis Kualitas Hasil Praktek Busana Pesta ………... 28

1. Tinjauan Analisis Kualitas Hasil Praktek Busana Pesta ………… 28

2. Tujuan Dilakukan Penilaian Hasil Praktek Busana Pesta ……….. 28

3. Standar Kualitas Hasil Praktek Busana Pesta ……… 29

BAB III METODE PENELITIAN ……… 35

A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian ………. 35

B. Metode Penelitian ……… 37

C. Definisi Operasional ……… 37

D. Teknik Pengumpulan Data ……… 39

E. Instrumen Penelitian ………. 39

F Teknik Pengolahan Data Penelitian ……… 39

1. Verivikasi data ... 40

2. Tabulasi Data ... 40

3. Persentase Data ... 40

4. Penafsiran Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……….. 42

A. Hasil Penelitian ………... 42


(6)

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ………. 64

A. Simpulan ………... 64

B. Saran ………. 65

DAFTAR PUSTAKA ……… 66

LAMPIRAN KISI-KISI SKALA PENILAIAN ……….. 68


(7)

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Busana merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang meliputi busana pokok dan pelengkap busana termasuk assesories yang dikenakan mulai dari kepala sampai ujung kaki yang bias member keindahan, Keserasian, keselarasan, Keharmonisan sesuai dengan suatu kesempatan tertentu sehingga akan menciptakan keamanan serta kenyamanan. Busana dalam arti umum seperti yang diungkapkan oleh Arifah A. Riyanto (2003:2) bahwa “Busana adalah bahan tekstil yang sudah dijahit atau tidak dijahit yang dipakai atau disampirkan untuk penutup tubuh seseorang”. Busana sangat penting bagi manusia karena busana yang dipakai dapat mencerminkan kepribadian dan status sosial setiap pemakainya, sehingga banyak hal yang harus diperhatikan untuk memperoleh busana yang serasi, indah dan menarik. Macam-macam busana menurut kesempatan pemakai dapat dibedakan menjadi busana kerja, busana pesta, busana kesempatan di rumah, busana rekreasi, dan busana kesempatan berkabung.

Busana pesta merupakan busana yang dikenakan pada kesempatan pesta baik pesta siang, pesta sore maupun pesta malam hari, dimana busana yang dikenakan terlihat istimewa dibandingkan dengan busana sehari-hari, baik dari segi bahan, teknik jahit, desain maupun hiasannya. Keterampilan pembuatan busana pesta merupakan keterampilan yang perlu dipelajari dengan ketekunan dan ketelitian, karena ada bagian-bagian yang harus dipelajari dengan penuh ketekunan serta ketelitian terutama bagi pemula. Keterampilan dan keahlian pembuatan busana pesta tersebut dapat dipelajari pada lembaga pendidikan, baik pendidikan formal, informal maupun nonformal.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal pada jenjang pendidikan menengah, yang secara khusus mempersiapkan peserta didik untuk meningkatkan kecerdasan pengetahuan, sikap


(8)

2

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan keterampilan agar hidup mandiri dan dapat menjadi tenaga kerja yang memiliki potensi sesuai dengan kebutuhan industri, sesuai dengan tujuan SMK dalam kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan yaitu (2009 : 15) :

1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri.

2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet, dan gigih dalam berkompetensi dan mengembangkan sikap profesional dalam biadang keahlian busana butik.

3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

4. Membekali peserta didik dengan kompetensi – kompetensi yang sesuai dengan program keahlian busana butik.

SMKN 3 Cimahi adalah salah satu lembaga pendidikan menengah kejuruan kelompok pariwisata yang memiliki 3 program keahlian yaitu : Tata Boga, Perhotelan dan program keahlian Busana Butik, dalam setiap jurusan terdapat mata pelajaran yang bersifat normatif (mata pelajaran umum), adaptif (mata pelajaran pendukung untuk melengkapi program produktif) dan produktif merupakan mata pelajaran yang membekali peserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai standar kompetensi kerja Nasional. Salah satu kompetensi program produktif yang harus dimiliki peserta didik kelas XI di SMKN 3 Cimahi yaitu standar kompetensi menjahit.

Standar kompetensi menjahit busana pada kelas XI yaitu : menjahit gaun (busana pesta), pada pelajaran menjahit khususnya menjahit busana pesta wanita yang diajarkan yaitu : menjahit busana pesta meliputi menjahit(garishias, jahitanpemasanganbalein, tutuptarik, kampuh, garisleher, vuringdanlengan), menjahit penyelesaian busana pesta dan menjahit pemasangan hiasan busana pesta.

Hasil praktek yang sesuai dengan standar kualitas yaitu hasil praktekbusana pesta wanita dengan hasil jahitan yang sesuai untuk busana pesta wanita meliputi :kualitas hasil jahitan garis hias, kualitas jahitan pemasangan balein, kualitas jahitan tutup tarik, kualitas jahitan kampuh, kualitas jahitan garis


(9)

3

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

leher, kualitas jahitan vuring dan kualitas jahitan lengan.Kualitas hasil jahitanpenyelesaian (kelim dan pemasangan kancing), kualitas hasil jahitan pemasangan hiasan busana pesta.

Kualitas hasil praktek busana pesta wanita merupakan salah satu komponen yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan pembelajaran menjahit. Dalam analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita penilaian hasil dilakukan dengan cara menganalisis kualitas hasil praktek yang dibuat oleh peserta didik. Kualitas hasil jahitan busana pesta wanita yaitu menganalisis kualitas hasil dari : 1) Kualitas hasil jahitan busana pesta yang meliputi jahitan garis hias, jahitan pemasangan balein, jahitan tutup tarik, jahitan kampuh, jahitan garis leher, jahitan vuring, jahitan lengan. 2) Kualitas hasil jahitan penyelesaian dan 3) Kualitas hasil jahitan pemasangan hiasan.

Permasalahan di atas erat kaitannya dengan ilmu yang penulis tekuni, sebagai calon pendidik atau guru tata busana dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menganalisis kualitas hasil praktek busana pesta peserta didik. Berdasarkan uraian di atas penulis bermaksud untuk mengungkapkan hal-hal yang mempengaruhi kualitas hasil praktek peserta didik. Analisis kualitas hasil praktek tidak hanya ditunjukkan pada kemampuan dan kelemahan peserta didik, tetapi juga menilai efektif tidaknya pelaksanaan pembelajaran dalam membekali keterampilan menjahit busana pesta bagi peserta didik.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,

kemudian dilakukan identifikasi masalah yang terkait dengan penelitian ini yaitu : 1. Kualitas hasil jahitan busana pesta sebagai salah satu komponen yang dapat

dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan pembelajaran menjahit.

2. Analisis kualitas hasil jahitan busana pesta wanita yang dibuat oleh peserta didik sebagai salah satu upaya untuk mencapai standar kualitas pada busana pesta wanita.


(10)

4

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini disusun untuk mendapatkan kejelasan dari tujuan penelitian yang akan dicapai. Rumusan masalah disampaikan dengan suatu pertanyaan atau kalimat tanya mengenai penelitian untuk dicarikan jawabannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

“Bagaimana menganalisis kualitas hasil jahitan busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit program keahlian busana butik SMKN 3 Cimahi ditinjau dari hasil jahitan (garis hias, jahitan pemasangan balein, jahitan tutup tarik, jahitan

kampuh, jahitan garis leher, jahitan vuring, jahitan lengan), hasil jahitan

penyelesaian dan hasil jahitan pemasangan hiasan?”

D. TujuanPenelitian

Tujuan dari penelitian yang berjudul Analisis Kualitas Hasil Praktek Busana Pesta Wanita pada Mata Pelajaran Menjahit yaitu :

1. Menganalisis kualitas hasil jahitan busana pesta wanita yang berkaitan dengan hasil jahitan garis hias, jahitan pemasangan balein, jahitan tutup tarik, jahitan kampuh, jahitan garis leher, jahitan vuring dan jahitan lengan.

2. Menganalisis kualitas hasil jahitan busana pesta wanita yang berkaitan dengan penyelesaian kelim dan pemasangan kancing.

3. Menganalisis kualitas hasil jahitan busana pesta wanita yang berkaitan dengan hasil jahitan pemasangan hiasan manik, korsase dan frill.

E. ManfaatPenelitian

Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, khususnya peneliti dan Program Studi Busana Butik baik secara langsung maupun tidak langsung yaitu :

1. Manfaat penelitian “Analisis Kualitas Hasil Praktek Busana Pesta Wanita pada Mata Pelajaran Menjahit” ditinjau secara teori yaitu untuk


(11)

5

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengembangan dan menambah wawasan bagi penulis melalui penelitian tentang analisis kualitas praktek pembuatan busana pesta wanita.

2. Manfaat penelitian “Analisis Kualitas Hasil Praktek Busana Pesta pada Mata Pelajaran Menjahit” ditinjau secara praktek diharapkan dapat menjadi tolak ukur ketercapaian dan keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran busana pesta wanita khususnya mengenai hasil jahitan (garis hias, jahitan pemasangan balein, jahitan tutup tarik, jahitan kampuh, jahitan garis leher, jahitan vuring dan jahitan lengan), hasil jahitan penyelesaian serta hasil jahitan pemasangan hiasan pada busana pesta wanita.

F. StrukturOrganisasiSkripsi

Struktur penulisan dalam penelitian mengenai analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit, secara sistematis dibagi menjadi lima bab yaitu : Bab I pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi. Bab II kajian pustaka dan pertanyaan penelitian, berisi tentang tinjauan mata pelajaran menjahit, indikator-indikator pada penelitian kualitas hasil praktek busana pesta, analisis kualitas hasil praktek busana pesta dan pertanyaan penelitian. Bab III metode penelitian, berisi tentang lokasi dan subjek populasi/sampel populasi, metode penelitian, definisi operasional, instrument penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, dan analisis data. Bab IV hasil penelitian dan pembahasan, berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan penelitian. Bab V Simpulan dan saran, berisi tentang simpulan dan saran.


(12)

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi

Lokasi penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Cimahi, yang beralamat di Jalan sukarasa no.136 Cimahi Utara. Penelitian mengenai analisis kualitas hasil praktek pembuatan busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit. Praktek pembuatan busana pesta wanita yang dibuat peserta didik program keahlian busana butik pada kelas XI di SMKN 3 Cimahi.

2. Populasi

Populasi menurut pendapat Sedarmayanti dan hidayat (2011 : 121) adalah “himpunan keseluruhan karakteristik dari objek yang diteliti”. Populasi dalam penelitian ini adalah produk busana pesta wanita peserta didik kelas XI program keahlian busana butik SMKN 3 Cimahi. Jumlah populasi yang membuat busana pesta wanita sebanyak 69 produk, yang terbagi dalam 3 kelas.

Tabel 3.1 Populasi Penelitian

No. Nama Kelas Jumlah Produk

1. XI Busana 1 23 Produk

2. XI Busana 2 24 Produk

3. XI Busana 3 22 Produk

Jumlah 69 Produk

3. Sampel Penelitian

Sampel menurut pendapat Sedarmayanti dan Hidayat (2011 : 124) adalah “kelompok kecil yang diamati dan merupakan bagian dari populasi sehingga sifat dan karakteristik populasi juga dimiliki oleh sampel”. Sampel pada penelitian ini


(13)

36

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan sampel simple random sampling yaitu pengambilan sample dari populasi secara acak. Ukuran sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus (Jalaluddin 2012 : 82) maka didapat:

Dimana:

n = jumlah sampel N = Jumlah populasi d² = persisi yang ditetapkan

Sampel dalam penelitian ini adalah:

Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 40 produk dari jumlah populasi yang ada dengan pertimbangan wilayah yang menjadi tempat penelitian hanya satu wilayah yaitu SMK N 3 Cimahi kelas XI busana butik yang tersebar dalam tiga kelas.

Adapun rumus untuk menentukan ukuran sampel sebagai berikut:

(Sugiyono 2001 : 67)

Dimana:

ni = jumlah sampel menurut stratum


(14)

37

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ni = jumlah populasi menurut stratum

N = jumlah populasi seluruhnya

Tabel 3.2 Sampel Penelitian Kelas XI Busana Butik

No. Kelas Jumlah Siswa Jumlah Sampel

1. XI Busana 1

23

× 40 = 13,33 69

13

2. XI Busana 2 24

× 40 = 13,91 69

14

3. XI Busana 3

22

× 40 = 12,75 69

13

Jumlah 40

Berdasarkan perhitungan tersebut, dari 69 produk akan diambil sampel sebanyak 40 produk busana pesta peserta didik.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara berpikir ilmiah yang dipersiapkan dengan baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkap Analisis Kualitas Hasil Praktek Pembuatan Busana Pesta Wanita Pada Mata Pelajaran Menjahit. Metode yang tepat pada penelitian ini yaitu metode deskriptif. Metode deskriptif menurut Sedarmayanti dan Hidayat (2011 : 33), yaitu “Suatu metode dalam pencarian fakta suatu peristiwa pada masa sekarang dengan interpretasi yang tepat.”

C. Definisi Operasional

Definisi operasional diperlukan untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman antara penulis dengan pembaca mengenai beberapa istilah dalam


(15)

38

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

judul penelitian analisis kualitas hasil praktek pembuatan busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit. Penjelasan definisi operasional yang dimaksud dalam judul tersebut, yaitu

1. Analisis

Nana Sudjana (2009 : 27) mengemukakan bahwa “Analisis adalah usaha memilah suatu integritas menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian sehingga jelas susunannya”.

2. Kualitas

Pengertian kualitas menurut rdianto (Goetsch& Davis-1994) “Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan”

3. Hasil Praktek

Muhammad Ali (2006 : 121) mengemukakan bahwa hasil adalah sesuatu yang diadakan, dibuat, dijadikan oleh usaha dan pikiran. Praktek menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008 : 1098) adalah “pelaksanaan secara nyata apa yang disebut dalam teori”. Jadi hasil praktek merupakan sesuatu yang dibuat sebagai usaha realisasi dari teori yang telah dipelajari. Hasil praktek yang dimaksud dalam penelitian ini adalah produk busana pesta wanita yang dibuat oleh setiap peserta didik kelas XI di SMK Negeri 3 Cimahi.

4. Busana Pesta Wanita

Busana pesta wanita menurut Muliawan (2001 : 05) yaitu busana yang dipakai oleh wanita pada kesempatan pesta dengan pemilihan bahan, model yang terkesan mewah.

Mengacu pada definisi operasional dari judul analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit yaitu mengacu pada pengertian yang telah dikemukakan di atas yaitu meneliti secara mendalam untuk mengukur


(16)

39

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tingkat baik buruknya hasil praktek busana pesta ditinjau dari hasil jahitan, hasil jahitan penyelesaian dan hasil jahitan pemasangan hiasan yang dibuat oleh peserta didik program studi busana butik SMKN 3 Cimahi pada mata pelajaran menjahit yang ditempuh di kelas XI.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian digunakan untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan, karena data yang diperoleh akan dijadikan landasan dalam mengambil kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu studi dokumentasi.

Dokumentasi berasal dari kata “dokumen” yang artinya rekaman kejadian masa lalu yang ditulis atau dicetak. Sumardi (2012:215) mengemukakan bahwa “studi dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, film documenter, dan data-data yang relevan dengan penelitian.”Studi dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan hasil praktek busana pesta wanita.

E. InstrumenPenelitian

Menurut Uhar (2012 : 94) “Instrumen penelitian adalah suatu upaya untuk memahami masalah-masalah yang ditemui dalam kehidupan manusia”. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu skala penilaian. Skala penilaian dalam penelitian ini memuat indikator – indikator yang berkaitan dengan praktek busana pesta wanita. Instrumen selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran bersama dengan kisi – kisi instrumen.

F. Teknik Pengolahan Data Penelitian

Pengolahan data dilakukan oleh peneliti setelah terkumpul hasil pengumpulan data. Pengolahan data adalah menjabarkan hasil perhitungan


(17)

40

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

prosentase dan penyebaran frekuensi jawaban. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini meliputi langkah – langkah sebagai berikut :

1. Verifikasi Data

Verifikasi data yaitu memeriksa isi data yang telah terkumpul secara teliti sehingga dapat dilakukan pengolahan data selanjutnya.

2. Tabulasi Data

Tabulasi data bertujuan untuk mempertegas data sesuai dengan yang sudah ditetapkan dengan cara pengelompokkan hasil analisis dikelompokkan dalam proses tabulasi ini.

3. Persentase Data

Persentase data merupakan perhitungan yang digunakkan untuk melihat besar kecilnya kualitas hasil praktek. Rumus yang digunakan dari perhitungan persenta semenurut Anas Sudjiono (2011 : 43) yaitu :

Keterangan :

P = angka persentase

f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

n = Number of Cases (jumlahfrekuensi / banyaknyaindividu)


(18)

41

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penafsiran data yaitu mengolah data yang telah dipersentasekan. Data yang telah dianalisis selanjutnya ditafsirkan dengan menggunakan batasan – batasan sebagai berikut :

100% = Seluruhnya 76% - 99% = Sebagian besar

51% - 75% = Lebih dari setengahnya

50% = Setengahnya

26% - 49% = Kurang dari setengahnya 1% - 25% = Sebagian kecil


(19)

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dan saran akan diuraikan pada bab ini, yang disusun berdasarkan

seluruh kegiatan penelitian tentang “Analisis Kualitas Hasil Praktek Busana Pesta Wanita pada Mata Pelajaran Menjahit” pada peserta didik Program Keahlian

Busana Butik kelas XI SMK N 3 Cimahi.

A. Simpulan

Simpulan penelitian yang berjudul Analisis Kualitas Hasil Praktek Busana Pesta Wanita pada Mata Pelajaran Menjahit adalah sebagai berikut :

1. Analisis kualitas hasil praktek busana pesta pada mata pelajaran menjahit ditinjau dari kualitas hasil jahitan garis hias, pemasangan balein, tutup tarik, kampuh, garis leher dan lengan berada pada kategori baik. Kualitas hasil jahitan garis hias, pemasangan balein, kampuh, vuring dan lengan kurang dari setengahnya berada pada kategori baik. Hasil jahitan tutup tarik setengahnya berada pada kategori sangat baik dan garis leher berada pada kategori baik. 2. Analisis kualitas hasil praktek busana pesta pada mata pelajaran menjahit ditinjau dari kualitas hasil penyelesaian kelim dan pemasangan kancing lebih dari setengahnya peserta didik berada pada kategori baik. kualitas penyelesaian kelim lebih dari setengahnya berada pada kategori baik dan pemasangan kancing berada pada kategori sangat baik.

3. Analisis kualitas hasil praktek busana pesta pada mata pelajaran menjahit ditinjau dari kualitas hasil pemasangan hiasan manik, korsase dan frill berada pada kategori sangat baik. Kualitas hasil jahitan pemasangan hiasan manik setengahnya berada pada kategori sangat baik. Kualitas hasi jahitan pemasangan hiasan korsase lebih dari setengahnya berada pada kategori baik. Kualitas hasil jahitan hiasan frill sebagian besar berada pada kategori sangat baik.


(20)

65

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Saran pada penelitian ini sekiranya dapat menjadi bahan untuk dipertimbangan bagi pihak-pihak terkait terutama :

1. Peserta didik

Kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada umumnya berada pada kategori baik, meskipun masih ada peserta didik yang kualitas hasil praktek busana pesta wanita berada pada kategori cukup baik. Oleh sebab itu peserta didik diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan dalam melatih keterampilannya serta tekun dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran menjahit sehingga hasil jahit busana pesta wanita dapat diselesaikan dengan sangat baik dan sesuai dengan tujuan yang diinginkannya.


(21)

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2006) Kamus lengkap bahasa Indonesia modern. Jakarta: Pustaka Amani.

Chaniago, Amran Y.S. (2002) Kamus lengkap bahasa Indonesia. Bandung : CV. Pustaka Setia.

Ernawati, dkk. (2008) Tata busana Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan Nasional.

Fitri. (2011) Analisis kualitas alat penilaian menjahit dengan mesin pada pelaksanaan PLP mahasiswa prodi pendidikan tata busana di SMKN 9 Bandung. Skripsi. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia.

Gunawan, B. (2012) Kenali tekstil. Jakarta: Dian Rakyat.

Hamalik, Oemar. (2003) Proses belajar mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Hasanah, U., Prabawati, M., dan Noerharyono, M,. (2011) Menggambar busana. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hardisurya, I., Pambudi, N.M., dan Jusuf, H. (2011) Kamus mode Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mardiyani, K. (2012) Analisis produk menggambar busana pada uji level program keahlian busana butik SMKN 3 Cimahi. Skripsi, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia.

Muliawan, P. (2001) Menggambar mode dan mencipta busana wanita. Jakarta: Gunung Mulia.

Mulyani, N. (2013) Pengertian busana. [online]. Tersedia di: http://batikbrayo.blogspot.com. [Diakses 28 Agustus 2013].

Nurkhotimah. (2011) Desain busana butik. [online]. Tersedia di : http://nurkhotimah-busanabutik.blogspot.com/. [Diakses 21 September 2011]. Poespo, G. (2010) Panduan teknik menjahit. Yogyakarta: Kanisius.


(22)

67

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rdianto. (2012) Pengertian Kualitas. [online]. Tersedia di: http://rdianto.wordpress.com. [Diakses 21 Januari 2012].

Riyanto, A. A. (2003) Teori busana. Bandung: Yapemdo.

Saliman dan Sudarsono. (1993) Metode dan analisis penelitian (mencari Hubungan). Jakarta : Erlangga.

Sedarmayanti. dan Hidayat, S. (2011) Metodologi penelitian. Bandung: Mandar Maju.

Slameto. (2010) Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudijono, A. (2011) Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudjana, N. (2009) Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2001) Metode penelitian administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sugono, D. (Penyunting). (2008) Kamus besar bahasa Indonesia (KKBI) Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Suharsaputra, S. (2012) Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan tindakan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suryabrata, S. (2012) Metodologi penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013) Pedoman penulisan karya ilmiah. Bandung: UPI Press.

SMK Negeri 3 Cimahi. (2012) Silabus kompetensi kejuruan menjahit busana. Bandung: Tidak Diterbitkan.


(1)

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

prosentase dan penyebaran frekuensi jawaban. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini meliputi langkah – langkah sebagai berikut :

1. Verifikasi Data

Verifikasi data yaitu memeriksa isi data yang telah terkumpul secara teliti sehingga dapat dilakukan pengolahan data selanjutnya.

2. Tabulasi Data

Tabulasi data bertujuan untuk mempertegas data sesuai dengan yang sudah ditetapkan dengan cara pengelompokkan hasil analisis dikelompokkan dalam proses tabulasi ini.

3. Persentase Data

Persentase data merupakan perhitungan yang digunakkan untuk melihat besar kecilnya kualitas hasil praktek. Rumus yang digunakan dari perhitungan persenta semenurut Anas Sudjiono (2011 : 43) yaitu :

Keterangan :

P = angka persentase

f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

n = Number of Cases (jumlahfrekuensi / banyaknyaindividu)


(2)

41

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penafsiran data yaitu mengolah data yang telah dipersentasekan. Data yang telah dianalisis selanjutnya ditafsirkan dengan menggunakan batasan – batasan sebagai berikut :

100% = Seluruhnya 76% - 99% = Sebagian besar

51% - 75% = Lebih dari setengahnya 50% = Setengahnya

26% - 49% = Kurang dari setengahnya 1% - 25% = Sebagian kecil


(3)

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dan saran akan diuraikan pada bab ini, yang disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang “Analisis Kualitas Hasil Praktek Busana Pesta Wanita pada Mata Pelajaran Menjahit” pada peserta didik Program Keahlian Busana Butik kelas XI SMK N 3 Cimahi.

A. Simpulan

Simpulan penelitian yang berjudul Analisis Kualitas Hasil Praktek Busana Pesta Wanita pada Mata Pelajaran Menjahit adalah sebagai berikut :

1. Analisis kualitas hasil praktek busana pesta pada mata pelajaran menjahit ditinjau dari kualitas hasil jahitan garis hias, pemasangan balein, tutup tarik, kampuh, garis leher dan lengan berada pada kategori baik. Kualitas hasil jahitan garis hias, pemasangan balein, kampuh, vuring dan lengan kurang dari setengahnya berada pada kategori baik. Hasil jahitan tutup tarik setengahnya berada pada kategori sangat baik dan garis leher berada pada kategori baik. 2. Analisis kualitas hasil praktek busana pesta pada mata pelajaran menjahit ditinjau dari kualitas hasil penyelesaian kelim dan pemasangan kancing lebih dari setengahnya peserta didik berada pada kategori baik. kualitas penyelesaian kelim lebih dari setengahnya berada pada kategori baik dan pemasangan kancing berada pada kategori sangat baik.

3. Analisis kualitas hasil praktek busana pesta pada mata pelajaran menjahit ditinjau dari kualitas hasil pemasangan hiasan manik, korsase dan frill berada pada kategori sangat baik. Kualitas hasil jahitan pemasangan hiasan manik setengahnya berada pada kategori sangat baik. Kualitas hasi jahitan pemasangan hiasan korsase lebih dari setengahnya berada pada kategori baik. Kualitas hasil jahitan hiasan frill sebagian besar berada pada kategori sangat baik.


(4)

65

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Saran pada penelitian ini sekiranya dapat menjadi bahan untuk dipertimbangan bagi pihak-pihak terkait terutama :

1. Peserta didik

Kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada umumnya berada pada kategori baik, meskipun masih ada peserta didik yang kualitas hasil praktek busana pesta wanita berada pada kategori cukup baik. Oleh sebab itu peserta didik diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan dalam melatih keterampilannya serta tekun dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran menjahit sehingga hasil jahit busana pesta wanita dapat diselesaikan dengan sangat baik dan sesuai dengan tujuan yang diinginkannya.


(5)

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2006) Kamus lengkap bahasa Indonesia modern. Jakarta: Pustaka Amani.

Chaniago, Amran Y.S. (2002) Kamus lengkap bahasa Indonesia. Bandung : CV. Pustaka Setia.

Ernawati, dkk. (2008) Tata busana Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan Nasional.

Fitri. (2011) Analisis kualitas alat penilaian menjahit dengan mesin pada pelaksanaan PLP mahasiswa prodi pendidikan tata busana di SMKN 9 Bandung. Skripsi. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia.

Gunawan, B. (2012) Kenali tekstil. Jakarta: Dian Rakyat.

Hamalik, Oemar. (2003) Proses belajar mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara. Hasanah, U., Prabawati, M., dan Noerharyono, M,. (2011) Menggambar busana. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hardisurya, I., Pambudi, N.M., dan Jusuf, H. (2011) Kamus mode Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mardiyani, K. (2012) Analisis produk menggambar busana pada uji level program keahlian busana butik SMKN 3 Cimahi. Skripsi, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia.

Muliawan, P. (2001) Menggambar mode dan mencipta busana wanita. Jakarta: Gunung Mulia.

Mulyani, N. (2013) Pengertian busana. [online]. Tersedia di: http://batikbrayo.blogspot.com. [Diakses 28 Agustus 2013].

Nurkhotimah. (2011) Desain busana butik. [online]. Tersedia di : http://nurkhotimah-busanabutik.blogspot.com/. [Diakses 21 September 2011]. Poespo, G. (2010) Panduan teknik menjahit. Yogyakarta: Kanisius.


(6)

67

Lina, 2014

Analisis kualitas hasil praktek busana pesta wanita pada mata pelajaran menjahit Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rdianto. (2012) Pengertian Kualitas. [online]. Tersedia di: http://rdianto.wordpress.com. [Diakses 21 Januari 2012].

Riyanto, A. A. (2003) Teori busana. Bandung: Yapemdo.

Saliman dan Sudarsono. (1993) Metode dan analisis penelitian (mencari Hubungan). Jakarta : Erlangga.

Sedarmayanti. dan Hidayat, S. (2011) Metodologi penelitian. Bandung: Mandar Maju.

Slameto. (2010) Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudijono, A. (2011) Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudjana, N. (2009) Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2001) Metode penelitian administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sugono, D. (Penyunting). (2008) Kamus besar bahasa Indonesia (KKBI) Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Suharsaputra, S. (2012) Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan tindakan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suryabrata, S. (2012) Metodologi penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Universitas Pendidikan Indonesia. (2013) Pedoman penulisan karya ilmiah. Bandung: UPI Press.

SMK Negeri 3 Cimahi. (2012) Silabus kompetensi kejuruan menjahit busana. Bandung: Tidak Diterbitkan.