HUBUNGAN KOMUNIKASI ANTARA MAHASISWA DENGAN DOSEN TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH RAB JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI.

(1)

HUBUNGAN KOMUNIKASI ANTARA MAHASISWA DENGAN DOSEN TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH

RAB JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Prodi Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh

RIENALDI PRIMARTAGRAHA 0809156

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

HUBUNGAN KOMUNIKASI ANTARA MAHASISWA

DENGAN DOSEN TERHADAP HASIL BELAJAR

MAHASISWA PADA MATA KULIAH RAB JURUSAN

PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI

Oleh

Rienaldi Primartagraha

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Rienaldi Primartagraha 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

HUBUNGAN KOMUNIKASI ANTARA MAHASISWA DENGAN DOSEN TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH

RAB JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI Rienaldi Primartagraha

NIM: 0809156

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I

Ir. Hj. Rochany Natawidjana, MT. NIP: 19561012 198503 2 001

Pembimbing II

Drs. Odih Supratman, ST., MT. NIP: 19620809 199101 1 002

Mengetahui:

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil,

Drs. Sukadi, M.Pd., MT. NIP: 19640910 199101 1 002


(4)

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan karunia, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah RAB Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI”. Penyusunan skripsi ini merupakan sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Prodi Pendidikan Teknik Banguan, Jurusan Pendidikan Teknik Sipil, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan di Universitas Pendidikan Indonesia.

Penulis menyadari, dalam menyusun skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, baik dari segi penyajian maupun isinya, namun diharapkan dapat memberikan manfaat, khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya. Untuk itu penulis sangat mengharapkan adanya masukan dan saran, semoga masukan tersebut dapat menyempurnakan keberadaan skripsi ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb


(5)

ii

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(6)

iii

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak dengan ragam bentuknya. Sehingga pada kesempatan yang baik ini penulis ingin sekali mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Ir. Hj. Rochany Natawidjana, MT., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan serta meluangkan waktunya dalam penulisan skripsi ini.

2. Drs. Odih Supratman, ST. MT., selaku Dosen Pembimbing II yang dengan sabar memberikan bimbingan kepada penulis, senantiasa meluangkan waktu dan memberikan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.

3. Dr. Dedy Suryadi, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI.

4. Drs. Sukadi, M.Pd., M.T., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI dan merangkap sebagai dosen wali penulis.

5. Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si., selaku Dekan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia.

6. Seluruh dosen dan asisten dosen Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI yang telah membagi ilmunya selama penulis duduk di bangku kuliah.

7. Bapak Rahmat dan Ibu Yovi serta seluruh staff Tata Usaha Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI yang telah membantu penulis di dalam memperlancar segala administrasi.

8. Kedua orang tua tercinta, Ibu Y Dwi Lestari dan Bapak Achmad Ubay R yang tak sanggup penulis gapai dalam cintanya, senantiasa memberikan doa yang mengalir tiada henti, dukungan baik bersifat moral dan materil,


(7)

iv

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

motivasi, perhatian tulus, dan rangkaian kata bijak yang menjadi penuntun setiap langkah dalam hidup penulis.

9. Adikku tercinta, Rizal Bacang dan Tria Tuyul yang selalu memberikan motivasi, perhatian dan selalu yang selalu mendoakan dan menghibur penulis dikala jenuh, serta memberikan wejangan dan pesan kepada penulis, serta selalu menjadi penyemangat bagi penulis dalam penulisan skripsi ini.

10. Sahabat terdekat yang selalu membantu, menemani dan tidak pernah mengeluh jika diminta bantuan, ucapan terima kasih yang tak terhingga untuk kalian, Ido, Rieske, Uti, Ekek, Pehong, Ojan, Jodi dan Surya. 11. Semua teman-teman seperjuangan Prodi Pendidikan Teknik Bangunan

2008, seluruh keluarga BwB (BIG with BANG), Mas Bai, Dede, Anyun, Dinda, Excya, Juya, Fui, Dedi, Fitri, Wew, Fani, Jhonny, dan Denol yang yang tiada henti nya dalam mensuport penulis, memberikan arti kehidupan, memberikan kenangan indah dalam tiap lagkah kehidupan penulis.

12. Seluruh Senior dan Junior Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, khususnya angkatan 2007 dan 2010 terutama Rijal, Adan, Adam dan Indra yang telah banyak membantu, memotivasi dan memberikan banyak masukan.

13. Keluarga besar Badot & The Gank, Luki, Galih, Restu, Nita, Septi, Imas, Ela, Euis dan yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

14. Semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, semangat, dan dukungan, baik doa maupun materil, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.


(8)

v

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Aamiin.


(9)

vi

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 3

1.3. Pembatasan Masalah ... 4

1.4. Rumusan Masalah ... 4

1.5. Tujuan Penelitian... 5

1.6. Manfaat Penelitian ... 5

1.7. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1. Teori dan konsep proses belajar dan pembelajaran ... 7

2.1.1. Definisi belajar ... 7

2.1.2. Proses belajar ... 9

2.1.3. Proses belajar mengajar ... 9

2.1.4. Belajar dan pembelajaran ... 10

2.1.5. Hasil belajar ... 12


(10)

vii

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.2.1. Interaksi dalam proses pembelajaran ... 14

2.3. Tinjauan mengenai komunikasi ... 15

2.3.1. Pengertian komunikasi ... 15

2.3.2. Dasar komunikasi ... 16

2.3.3. Tujuan komunikasi ... 17

2.3.4. Komponen komunikasi ... 17

2.3.5. Model-model komunikasi ... 17

2.3.5.1. Model komunikasi linear ... 17

2.3.5.2. Model interaksional ... 17

2.3.5.2. Model transaksional ... 18

2.3.6. Proses komunikasi ... 19

2.3.7. Fungsi komunikasi ... 19

2.3.8. Bentuk-bentuk komunikasi ... 20

2.3.9. Faktor yang mempengaruhi terjadinya komunikasi ... 20

2.3.10. Faktor penghambat komunikasi... 22

2.3.11. Psikologi komunikasi ... 24

2.3.12. Komunikasi dalam pembelajaran ... 32

2.4. Tinjauan umum mata kuliah rencana anggaran biaya (RAB) ... 34

2.4.1. Konsep mata kuliah rencana anggaran biaya ... 34

2.4.2. Pengertian rencana anggaran biaya ... 34

2.4.3. Time Schedule (Rencana Kerja) ... 35

2.4.4. Metode penjadwalan proyek ... 35

2.4.2. Perhitungan RAB ... 36

2.5. Indikator penguasaan mata kuliah RAB ... 37

2.6. Indikator keberhasilan hasil belajar mahasiswa ... 37

2.7. Hasil penelitian yang relevan ... 39

2.8. Anggapan dasar ... 40


(11)

viii

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan subjek populasi penelitian ... 41

3.1.1. Lokasi dan waktu penelitian ... 41

3.1.2. Subjek populasi/sampel penelitian ... 41

3.1.2.1. Populasi penelitian ... 41

3.1.2.2. Sampel penelitian ... 42

3.2. Variabel dan paradigma penelitian ... 44

3.2.1. Variabel penelitian ... 44

3.2.2. Paradigma penelitian ... 45

3.3. Metode penelitian ... 46

3.4. Devinisi operasional variabel penelitian ... 47

3.5. Instrumen penelitian ... 48

3.5.1. Kisi-kisi instrumen penelitian ... 51

3.6. Proses pengembangan instrumen penelitian ... 53

3.6.1. Uji validitas instrumen penelitian ... 53

3.6.2. Uji reliabilitas instrumen penelitian ... 57

3.7. Data... 59

3.7.1. Sumber data penelitian ... 59

3.8. Teknik analisis data ... 60

3.8.1. Uji normalitas ... 60

3.8.2. Konversi Z-skor dan T-skor ... 64

3.8.3. Uji kecenderungan ... 65

3.8.4. Uji korelasi ... 66

3.8.4. Uji hipotesis ... 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil penelitian... 69


(12)

ix

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.1. Uji kecenderungan ... 69

4.1.2. Hubungan komunikasi antara mahasiswa dengan dosen ... 72

4.1.3. Deskripsi per indikator komunikasi antara mahasiswa dengan dosen ... 72

4.1.4. Hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah RAB ... 74

4.1.5. Uji korelasi ... 76

4.1.6. Uji koefisien determinasi ... 76

4.1.7. Hasil uji hipotesis ... 77

4.2. Pembahasan hasil penelitian ... 78

4.2.1. Komunikasi antara mahasiswa dengan dosen ... 78

4.2.2. Hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah RAB ... 80

4.2.3. Hubungan Komunikasi antara Mahasiswa dengan dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah RAB JPTS FPTK UPI ... 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 82

5.2. Saran ... 82


(13)

x

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Hal

3.1 Jumlah mahasiswa yang mengontrak mata kuliah rencana anggaran biaya tahun ajaran 2012/2013 pendidikan teknik

bangunan JPTS FPTK UPI 42

3.2 Jumlah sampel yang diambil untuk penelitian 43 3.3 Contoh angket skala likert yang berbentuk checklist 49

3.4 Penilaian angket 49

3.5 Kisi-kisi instrumen penelitian 51

3.6 Validitas angket uji coba 54

3.7 Nilai hasil rab tahun ajaran 2012/2013 pada mata kuliah

rencana anggaran biaya 55

3.8 Hasil uji reliabilitas variabel x 58

3.9 Format daftar distribusi frekuensi 61

3.10 Format daftar frekuensi yang diharapkan 62

3.11 Kriteria kecenderungan 65

3.12 Kriteria korelasi 66

4.1 Kecenderungan komunikasi 69

4.2 Kecenderungan hasil belajar mahasiswa 70

4.3 Deskripsi per indikator komunikasi antara mahasiswa

dengan dosen 72

4.4 Kriteria pedoman penafsiran presentase indikator 73


(14)

xi

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Hal

2.1 Kerangka pemikiran penelitian 38

3.1 Alur hubungan antar variabel 44

3.2 Bagan paradigma penelitian 45

3.3 Bagan analisis data 61

3.4 Grafik penyebaran skor variabel x 63

3.5 Grafik Penyebaran skor variabel y 64

4.1 Presentase uji kecenderungan variabel x 70 4.2 Presentase uji kecenderungan variabel y 71 4.3 diagram batang deskripsi komunikasi antara mahasiswa

dengan dosen berdasarkan indikator 72


(15)

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah RAB Jurusan Pendidikan Teknik

Sipil FPTK UPI

Rienaldi Primartagraha (0809156)

Hasil belajar seseorang ditentukan oleh proses belajarnya, sedangkan proses belajar dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, salah satunya yang berpengaruh pada hasil belajar adalah komunikasi antara pendidik dan peserta didik dalam hal ini komunikasi antara dosen dan mahasiswa ataupun sebaliknya. Komunikasi mampu mempengaruhi hasil belajar mahasiswa, terutama pada mata kuliah RAB. Proses komunikasi yang baik antara mahasiswa dengan dosen sangatlah penting diterapkan disaat kegiatan belajar mengajar, asistensi tugas, maupun diluar kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai hubungan komunikasi antara mahasiswa dengan dosen terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah RAB Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi nilai. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 mahasiswa dari jumlah populasi 87 mahasiswa yang mengontrak mata kuliah RAB angkatan 2007, 2008, 2009 dan 2010 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK-UPI. Dari hasil perhitungan uji validitas dari 50 item soal terhadap 20 responden, untuk variabel X yaitu komunikasi antara mahasiswa dengan dosen didapat 10 item soal yang tidak valid. Sedangkan untuk variabel Y dalam penelitian ini adalah keberhasilan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang dilihat dari nilai akhir satu semester pada tahun ajaran 2012/2013. Dari hasil perhitungan uji reliabilitas, instrumen dinyatakan reliabel dengan kriteria sangat tinggi. Pengolahan data menggunakan uji non-parametrik. Dari hasil analisis data diperoleh hubungan komunikasi antara mahasiswa dengan dosen terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah RAB adalah positif dan signifikan, dengan korelasi sedang.


(16)

ii

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kata Kunci: Komunikasi, Hasil Belajar, RAB

ABSTRACT

The Relationship Communication Between Students With Lecturer Against Learning Outcomes Students in Teaching RAB Civil Engineering

Education FPTK UPI

Learning outcomes are determined by the learning process, while the learning process is influenced by various factors, one of which is the effect on learning outcomes is communication between educators and learners in this case the communication between the lecturer and the student, or otherwise. Communication is able to affect student learning outcomes, especially in subjects RAB. The process of good communication between students and lecturer is essential when applied learning activities, task assistance, and outside the teaching and learning activities. This study aims to describe the relationship of communication between students and lecturer on student learning outcomes at the course RAB Civil Engineering Education FPTK UPI. This study is a descriptive study using quantitative research methods. Instrument of data collection using questionnaire and documentation value. The sample in this research were 48 students from the population of 87 students taking courses RAB class of 2007, 2008, 2009 and 2010 Education Program Building Engineering Department of Civil Engineering Education FPTK-UPI. From the results of test calculations about the validity of the 50 items of the 20 respondents, for a X variable is communication between students and lecturers gained about 10 items that are not valid. As for the Y variable in this study is successful student learning outcomes at the course RAB is seen from the end of one semester of the 2012-2013 study year. From the results of calculation of the reliability test, expressed reliable instrument with very high criteria. Processing data using non-parametric tests. From the analysis of the data obtained by the relationship of communication between students and lecturers on student learning outcomes at the course RAB is positive and significant, with the correlation being.


(17)

iii

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keywords: Communication, Learning Outcomes, RAB


(18)

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan interaksi antara pendidik yang melakukan tugas mengajar dengan peserta didik yang melakukan tugas belajar, untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain-lain kemampuan. Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dan komunikasi dengan lingkungan sekitarnya.

Tujuan dari pembelajaran berkaitan dengan kegiatan di dalam kelas, dengan peserta didik sebagai sasaran utama dalam penentu keberhasilan suatu pembelajaran.

Keberhasilan suatu pembelajaran dapat dilihat dari kemampuan peserta didik dalam menguasai materi pelajaran, prestasi belajar yang dicapai peserta didik, tingkat kehadiran di dalam kelas, keterampilan dan kebenaran dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pendidik.

Keberhasilan pembelajaran tersebut dapat dilihat salah satunya dari hasil nilai yang dicapai oleh peserta didik. Melalui nilai tersebut dapat diketahui tinggi rendahnya nilai yang diperoleh peserta didik, dan dari nilai yang diperoleh tersebut dapat diketahui berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran.

Mata kuliah Rencana Anggaran Biaya (RAB) mata kuliah yang diajarkan pada Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. Mata kuliah Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan bobot 2 SKS yang diberikan pada semester genap (semester


(19)

2

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6). Tujuan mata kuliah RAB adalah dapat membuat Rencana Anggaran Biaya pada proyek konstruksi bangunan gedung dan terampil dalam menghitung anggaran biaya yang dibutuhkan, selain itu, mata kuliah RAB dapat diaplikasikan sebagai bahan ajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan bahan materi ajar kuliah.

Hasil belajar seseorang ditentukan oleh proses belajarnya, seperti yang dijelaskan, sedangkan proses belajar dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, salah satunya yang mungkin berpengaruh pada hasil belajar adalah komunikasi antara pendidik dan peserta didik dalam hal ini komunikasi antara dosen dan mahasiswa ataupun sebaliknya.

Salah satu kompetensi pendidik adalah kompetensi sosial yaitu kompetensi pendidik dalam berkomunikasi dengan peserta didik sebagai bagian dari kegiatannya dalam menyelenggarakan pendidikan. Dalam kegiatan pembelajaran perlu dilakukan penilaian pendidikan tentang kemajuan mahasiswa dalam segala hal yang dipelajari di lingkungan belajar yang menyangkut pengetahuan atau kecakapan/keterampilan yang dinyatakan sesudah hasil penilaian (evaluasi).

Melihat kenyataan tersebut, penulis meneliti tentang salah satu faktor yang mempengaruhi proses belajar yang mengarah pada hasil belajar pada mata kuliah Rencana Anggaran Biaya (RAB) yaitu faktor komunikasi antara mahasiswa dan dosen.

Berdasarkan pengamatan sementara penulis, pada mata kuliah Rencana Anggaran Biaya (RAB), jika dilihat dari nilai mahasiswa per semesternya dapat diketahui bahwa hasil belajar yang dicapai tidak mencapai target keberhasilan belajar mengajar, karena ada mahasiswa yang mendapat predikat tidak lulus, atau mendapat nilai dibawah nilai minimum kelulusan (E dan BL) dan harus mengulang di tahun selanjutnya.

Survey awal yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan melakukan studi dokumentasi, data yang digunakan dalam studi dokumentasi ini adalah data nilai FNUA mata kuliah RAB semester genap tahun akademik 2012/2013 program


(20)

3

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

studi Pendidikan Teknik Bangunan. Berdasarkan studi dokumentasi, didapatkan fenomena yang menunjukkan bahwa dari 87 mahasiswa yang mengontrak mata kuliah RAB, 55 mahasiswa (63,22%) yang dinyatakan lulus (dengan skala rentang nilai A-D), sedangkan 32 mahasiswa (36,78%) lainnya dinyatakan tidak lulus.

Dari pandangan tersebut, terlihat adanya kondisi yang tidak diharapkan. Sebagian besar mahasiswa yang dinyatakan mengulang ataupun yang tidak mengerjakan tugas sehingga harus mengulang (mendapat nilai BL mauapun E), hal tersebut dimungkinkan karena belum adanya komunikasi yang baik saat perkuliahan maupun saat bimbingan atau asistensi tugas pada dosen yang bersangkutan. Hal ini tentunya akan merugikan mahasiswa sendiri maupun dosen yang bersangkutan.

Dengan melihat kenyataan diatas, maka penulis menganggap penting dilakukannya sebuah penelitian tentang “Hubungan Komunikasi antara Mahasiswa dengan Dosen terhadap Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah RAB Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI”

1.2. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah diperlukan untuk menjelaskan aspek-aspek permasalahan yang akan timbul dan diteliti lebih lanjut, sehingga akan memperjelas arah penelitian. Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

a. Sebagian mahasiswa yang mengontrak mata kuliah RAB kurang percaya diri untuk melakukan komunikasi dengan dosen yang bersangkutan ketika proses belajar mengajar berlangsung maupun ketika bimbingan asistensi tugas.

b. Sebagian mahasiswa terkesan takut bertemu dosen yang bersangkutan. c. Sebagian mahasiswa lebih mementingkan mata kuliah lain dibandingkan

mata kuliah RAB, dan lebih memilih tidak membicarakan langsung dengan dosen yang bersangkutan.


(21)

4

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Sebagian mahasiswa tidak mengerti dengan materi perkuliahan, yang berdampak pada pengerjaan tugas.

e. Kurangnya interaksi antara mahasiswa dengan dosen saat kegiatan belajar mengajar maupun diluar kegiatan belajar mengajar.

f. Terdapat suatu kondisi dimana rasio jumlah mahasiswa saat melakukan asistensi tugas terlalu banyak, sehingga terjadi penumpukan mahasiswa saat melakukan asistensi tugas.

g. Terdapat suatu kondisi dimana banyaknya jumlah mahasiswa yang gagal dalam mata kuliah RAB.

1.3. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian lebih terarah, terfokus, dan tidak menyimpang dari sasaran pokok penelitian, maka peneliti membatasi aspek-aspek masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa JPTS FPTK UPI yang sudah mengontrak mata kuliah RAB dan mendapatkan nilai (angkatan 2007, 2008, 2009, dan 2010).

b. Komunikasi dalam penelitian ini melibatkan dua panca indera, yakni mata dan telinga.

c. Model komunikasi yang berkaitan dalam penelitian ini adalah model komunikasi interaksional dan model komunikasi transaksional.

d. Fungsi komunikasi dalam penelitian ini memiliki fungsi sebagai motivasi dan informasi.

1.4. Rumusan Masalah

Bertolak dari pernyataan tersebut, dari latar belakang serta identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:


(22)

5

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Bagaimana gambaran umum kualitas dan kuantitas komunikasi yang dilakukan mahasiswa dengan dosen pada mata kuliah RAB?

b. Bagaimana gambaran umum mengenai kriteria hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah RAB?

c. Bagaimana hubungan komunikasi antara mahasiswa dengan dosen terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah RAB?

1.5. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan sebagai berikut:

a. Mengetahui gambaran umum kualitas dan kuantitas komunikasi antara mahasiswa dengan dosen pada saat proses belajar mengajar maupun diluar proses belajar mengajar.

b. Mengetahui gambaran umum mengenai kriteria hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah RAB.

c. Mengetahui seberapa besar hubungan proses komunikasi antara mahasiswa dengan dosen terhadap keberhasilan hasil belajar mahasiswa (nilai akhir) pada mata kuliah RAB.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan hasil dari tercapainya tujuan. Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut :

a. Sebagai suatu karya ilmiah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran atau bahan kajian dalam dunia pendidikan.

b. Menambah pengetahuan dan masukan bagi mahasiswa dan dosen, mengenai hubungan komunikasi terhadap keberhasilan hasil belajar suatu mata kuliah.

c. Menyumbangkan suatu hasil penelitian pada Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI.


(23)

6

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.7. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini akan disajikan dalam bab-bab yang disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan. Pada bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka. Pada bab ini akan membahas mengenai teori tinjauan mengenai belajar mengajar, tinjauan mengenai komunikasi, tinjauan umum Mata Kuliah RAB, anggapan dasar dan hipotesis.

Bab III Metodologi Penelitian. Pada bab ini berisi mengenai metode dan desain penelitian, variabel penelitian, paradigma penelitian, data dan sumber data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Pada bab ini berisi mengenai penjelasan deskripsi data, analisis data, hasil pengujian hipotesis dan pembahasan penelitian.

Bab V Kesimpulan Dan Saran. Pada bab ini berisi hasil penelitian yang disimpulkan dan sekaligus diberikan saran-saran yang perlu diperhatikan.


(24)

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Subjek Populasi Penelitian 3.1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Teknik Sipil yang beralamat di Jln. Dr. Setiabudi No. 229 Bandung. Waktu penelitian ini dilakukan antara bulan Februari - Maret 2014.

3.1.2 Subjek Populasi/Sampel Penelitian 3.1.2.1Populasi Penelitian

Sugiyono (2012, hlm.80) mengemukakan bahwa :

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.

Totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya dinamakan populasi. Sedangkan sebagian yang diambil dari populasi disebut sampel. (Sudjana, 2002, hlm.6).

Populasi untuk penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI yang mengontrak mata kuliah Rencana Anggaran Biaya, sumber data nilai diambil dari nilai mata kuliah RAB tahun ajaran 2012/2013, yang terdiri dari angkatan 2005 (1 mahasiswa), 2006 (3 mahasiswa), 2007 (13 mahasiswa), 2008 (2 mahasiswa), 2009 (13 mahasiswa) dan 2010 (55 mahasiswa) sehingga berjumlah 87 mahasiswa. Berikut ini data jumlah mahasiswa yang mengontrak mata kuliah Rencana Anggaran Biaya tahun


(25)

42

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ajaran 2012/2013 program studi teknik bangunan pendidikan teknik bangunan FPTK UPI.

Tabel 3.1 Jumlah mahasiswa yang mengontrak mata kuliah Rencana Anggaran Biaya tahun ajaran 2012/2013Pendidikan Teknik Bangunan

JPTS FPTK UPI

Angakatan Jumlah

Mahasiswa

2005 1

2006 3

2007 13

2008 2

2009 13

2010 55

Jumlah 87

Sumber data : TU JPTS FPTK UPI

3.1.2.2Sampel Penelitian

Menurut Surakhmad, (1998, hlm.93). “Sampel adalah cuplikan dari populasi yang dipandang memiliki segala sifat utama populasi dan mewakili

seluruh populasi untuk diteliti secara nyata dalam jumlah tertentu”.

Penentuan sampel penelitian yaitu sebagai berikut, Apabila ukuran populasi sebanyak kurang atau sama dengan 100, pengambilan sampel sekurang-kurangnya 50% dari ukuran populasi, Apabila ukuran populasi sebanyak kurang atau sama dengan 1000, pengambilan sampel sekurang-kurangnya 15% dari ukuran populasi (Surakhmad, 1998, hlm.94) tergantung setidaknya dari:

1. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana (biaya).

2. Sempitnya atau luasnya wilayah penelitian dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut sedikit banyaknya data.

3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti, untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja jika sampelnya besar, hasilnya akan lebih baik”.


(26)

43

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan pendapat diatas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut : S = 15% + (1000-87)/(1000-100) x (50%-15%)

= 15% + (913/900) x (35%) = 54,51%

Maka jumlah sampel yang diambil untuk penelitian ini berjumlah 54,51% x 87 = 47,42  48 mahasiswa. Sampel yang diambil harus mewakili populasi, maka teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik random

sampling, dimana sampel diambil secara acak. Berikut ini adalah jumlah sampel

yang diambil :

ni=

……….. (3.2)

ni = jumlah sampel menurut stratum Ni = jumlah populasi menurut stratum S = jumlah sampel

N = jumlah populasi

Dengan menggunakan rumus diatas maka sampel yang digunakan adalah : ni1 =

=

8 orang ni2 =

=

1 orang

ni3 =

=

8 orang ni4 =

=

31 orang

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 3.2 Jumlah Sampel yang diambil untuk penelitian

Angkatan Populasi Sampel

2005 1 orang -

2006 3 orang -

2007 13 orang 8 orang

2008 2 orang 1 orang


(27)

44

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2010 55 orang 31 orang

Jumlah 87 orang 48 orang

3.2 Variabel dan Paradigma Penelitian 3.2.1 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2012, hlm.38) menyatakan bahwa “variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.” Sedangkan menurut Arikunto (2010, hlm.161),

“variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.”

Berdasarkan pernyataan tersebut penulis merumuskan masalah dalam penelitian kedalam dua variabel, yaitu:

a. Variabel bebas (X) : Variabel X disebut juga sebagai variabel pengaruh, yaitu variabel yang menjadi penyebab, hubungan, atau pengaruh terhadap variabel yang lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas Xadalah komunikasi, komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Dalam hal ini adalah komunikasi antara mahasiswa dengan dosen.

b. Variabel terikat (Y) : Variabel Y dalam penelitian ini adalah keberhasilan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang dilihat dari nilai akhir satu semester pada tahun ajaran 2012/2013.


(28)

45

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Alur Hubungan antar Variabel 3.2.2 Paradigma Penelitian

Menurut Sugiyono (2012, hlm.42) mengemukakan:

Paradigma penelitian diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang digunakan.

Paradigma penelitian ini adalah sebagai berikut :

Keterangan:

= Ruang Lingkup Penelitian

Keberhasilan Hasil Belajar Mahasiswa pada

Mata Kuliah RAB (Y)

Variabel Y

Keberhasilan Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah RAB (nilai tugas dan nilai akhir) Variabel X

Komunikasi Antara Mahasiswa dengan

Dosen

Komunikasi Antara Mahasiswa dengan

Dosen (X)

Temuan Penelitian

Kesimpulan dan Saran Mahasiswa

Prodi PTB JPTS FPTK

UPI angkatan 2009 dan


(29)

46

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

= Alur Penelitian

Gambar 3.2 Bagan Paradigma Penelitian

3.3 Metode Penelitian

Untuk memperoleh jawaban atas permasalahan, maka diperlukan suatu metodologi penelitian. Metodologi ini berguna untuk memandu peneliti tentang urutan-urutan bagaimana penelitian dilakukan. Penelitian ini dilakukan secara Kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode Deskriptif. Metode ini digunakan untuk pemecahan masalah yang terjadi pada masa sekarang melalui langkah-langkah pengumpulan, penyusunan, penjelasan dan penganalisaan data yang umum menuju data yang khusus.

Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah : a. Teknik Angket/Kusioner

Teknik angket atau kuesioner adalah teknik komunikasi tidak langsung sebagai alat pengumpul data untuk memperoleh data mengenai hubungan proses komunikasi antara mahasiswa dengan dosen terhadap keberhasilan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah RAB mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI.

Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, artinya jawaban sudah disediakan, bentuk angket disusun dalam bentuk pernyataan pilihan antara setuju hingga pernyataan tidak setuju. Pengisian pernyataan angket ini dilakukan dengan membubuhkan tanda ceklis pada kolom jawaban yang telah disediakan. Sedangkan untuk penilaian adalah sebagai berikut: untuk pernyataan positif, nilai SS (sangat setuju) diberi skor empat, nilai S (setuju) diberi skor tiga, nilai TS (tidak setuju) diberi skor dua, nilai STS (sangat tidak setuju) diberi skor satu. Sedangkan untuk pernyataan


(30)

47

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

negative, nilai STS (sangat tidak setuju) diberi skor empat, nilai TS (tidak setuju) diberi skor tiga, nilai S (setuju) diberi skor dua, nilai SS (sangat setuju) diberi skor satu

Adapun Prosedur membuat pertanyaan untuk angket, sebagai berikut: 1. Merencanakan dan menyiapkan dengan baik keseluruhannya meliputi

tenaga, bahan-bahan, dan biaya.

2. Pertanyaan-pertanyaan harus singkat, jelas, tidak menimbulkan macam-macam penafsiran dan mudah dimengerti.

3. Tujukan pertanyaan-pertanyaan kepada obyek atau masalah yang sedang diteliti

4. Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang pantas, sopan dan usahakan tidak akan menyinggung perasaan calon responden. (Sudjana, 2002, hlm.8)

b. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi dalam penelitian ini diambil untuk mendokumentasikan:

- Nilai akhir mahasiswa Prodi PTB JPTS angkatan 2007, 2008, 2009 dan 2010 yang telah mengikuti mata kuliah Rencana Anggaran Biaya (RAB) tahun ajaran 2012/2013.

3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional yang digambarkan secara umum adalah sebagai berikut:

1. Komunikasi

Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan. Dalam penelitian ini aspek indikator komunikasi yang diperhatikan adalah kualitas dan kuantitas komunikasi antara mahasiswa


(31)

48

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan dosen saat kegiatan belajar pembelajaran maupun diluar kegiatan belajar pembelajaran.

2. Keberhasilan Hasil Belajar Mata Kuliah

Keberhasilan adalah lebih dari sekadar realisasi satu sasaran, atau bahkan beberapa sasaran. Indikator keberhasilan berupa proses (process), hasil (outcome), manfaat (benefit), dan dampak (impact). Sedangkan hasil belajar merupakan suatu kompetensi atau kecakapan yang dapat dicapai oleh siswa setelah melalui kegiatan pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan oleh guru di suatu sekolah dan kelas tertentu.

3.5 Instrumen Penelitian

Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan, diperlukan adanya data yang benar, cermat dan akurat. Karenanya keabsahan hasil pengujian hipotesis bergantung pada kebenaran dan ketepatan data. Sedangkan kebenaran dan ketepatan data yang diperoleh bergantung alat pengumpul data yang digunakan (instrumen) serta sumber data.

Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah angket untuk variabel X dan dokumentasi berupa data nilai untuk variabel Y, sehingga dari angket inilah diharapkan data utama yang berhubungan dengan masalah penelitian dapat terpecahkan.

a. Instrumen Untuk Analisis Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa dengan Dosen

Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas dan kuantitas komunikasi antara mahasiswa dengan dosen yaitu berupa Angket dengan jenis angket tertutup yang artinya jawaban angket telah disediakan oleh penulis, selanjutnya responden tinggal memilih atau menjawab pilihan jawaban yang sesuai dengan pribadinya.

Angket dibuat berdasarkan kisi-kisi instrumen penelitian. Dalam kisi-kisi tersebut akan memuat indikator-indikator yang akan diukur dari variabel-variabel yang telah ditetapkan yang kemudian dijabarkan dalam suatu pertanyaan.


(32)

49

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Skala Pengukuran untuk Variabel X

Skala yang digunakan untuk mengukur variabel X dalam penelitian ini adalah skala Likert. Seperti yang dijelaskan Sugiyono (2008, hlm.107) bahwa

“Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan

persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Dalam penelitian gejala sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang

selanjutnya disebut varabel penelitian.”

Skala sikap ini berisi sejumlah pertanyaan yang harus dijawab atau direspon oleh responden. Pertanyaan berupa pertanyaan tertutup dengan alternatif jawaban yang telah disediakan, sehingga resonden dapat langsung menjawabnya. Responden tidak bisa memberikan jawaban atau respon lain kecuali yang telah disediakan sebagai alternatif jawaban. Jawaban setiap item instrumen dengan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Bentuk dari instrumen penelitian ini adalah bentuk checklist. Untuk setiap pertanyaan dalam angket penelitian ini disediakan empat alternatif jawaban dengan kriteria skor sebagai berikut :

Sangat setuju = 4

Setuju = 3

Tidak setuju = 2 Sangat tidak setuju = 1

Instrumen ini menggunakan skala Likert dengan empat jawaban; Sangat Setuju (SS), Setuju (ST), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS). (Hamzah, 2011:95)

Tabel 3.3 Contoh Angket Skala Likert yang Berbentuk Checklist

No. Pertanyaan

J a w a b a n

SS S TS STS

1.

Diisi dengan pertanyaan – pertanyaan sesuai


(33)

50

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.

dengan aspek –aspek yang ingin diungkap

……… ………

Tabel 3.4 Penilaian Angket

No. Jawaban

Skor Jawaban dari

pertanyaan positif

Jawaban dari pertanyaan

negatif

1 Sangat Setuju (SS) 4 1

2 Setuju (S) 3 2

4 Tidak Setuju (TS) 2 3

5 Sangat Tidak Setuju(STS) 1 4

3.5.2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Sebelum menyusun instrumen, peneliti perlu menyusun sebuah rancangan

penyusunan instrumen yang dikenal dengan istilah “kisi-kisi”. Arikunto (2010, hlm.205) mengemukakan bahwa :

Kisi-kisi adalah sebuah tabel yang menunjukan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal-hal-hal yang disebutkan dalam kolom. Kisi-kisi penyusunan instrumen menunjukan kaitan antara variabel yang diteliti dengan sumber data dari mana data akan diambil, metode yang digunakan dan instrumen yang disusun.

Adapun manfaat dari kisi-kisi seperti yang dikemukakan oleh Arikunto (2010, hlm.205) adalah sebagai berikut:

a. Peneliti memiliki gambaran yang jelas dan lengkap tentang jenis instrumen dan isi dari butir-butir yang akan disusun,

b. Peneliti akan mendapatkan kemudahan dalam menyusun instrumen karena kisi-kisi ini berfungsi sebagai pedoman dalam menuliskan butir-butir,


(34)

51

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Instrumen yang disusun akan lengkap dan sistematis karena ketika menyusun kisi-kisi ini belum dituntut untuk memikirkan rumusan butir-butirnya,

d. Kisi-kisi berfungsi sebagai “peta perjalanan” dari aspek yang akan dikumpulkan datanya, dari mana data diambil, dan dengan apa pula data tersebut diambil,

e. Dengan adanya kisi-kisi yang mantap, peneliti dapat menyerahkan tugas menyusun atau membagi tugas dengan anggota tim ketika menyusun instrumen,

f. Validitas dan reliabilitas instrumen dapat diperoleh dan diketahui oleh pihak-pihak di luar tim peneliti sehingga pertanggungjawaban peneliti lebih terjamin.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat dijelaskan bahwa kisi-kisi membantu peneliti dalam menyusun isi dari butir-butir instrumen. Sesuai dengan masalah yang akan diteliti.


(35)

52

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

JUDUL VARIABEL

ASPEK YANG DIUNGKAP

INDIKATOR BUTIR SOAL SUMBER /

RESPONDEN Hubungan Komunikasi antara Mahasiswa dengan Dosen terhadap Keberhasilan Hasil Belajar Mahasiswa pada mata kuliah RAB JPTS FPTK UPI Variabel X Komunikasi antara Mahasiswa dengan Dosen (Angket) Komunikasi Secara Umum Proses Komunikasi

 Penyampaian pendapat dan

pikiran

 Kepribadian (dipengaruhi

lingkungan)

 Sikap

 Latar Belakang (dipengaruhi

budaya dan sosial)

1-5 Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan

JPTS Angkatan 2007, 2008, 2009, dan 2010 Komunikasi

Saat Proses Belajar Mengajar

Tujuan dan Fungsi Komunikasi

 Pembentukan prilaku

 Pengerjaan tugas

 Memahami mata kuliah

(informasi)

 Motivasi


(36)

53

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Cara/Proses Berkomunikasi

 Model komunikasi

 Bahasa / lambang-lambang

(yang digunakan saat berkomunikasi)

 Penggunaan media

 Perhatian kepada lawan

bicara pada saat melakukan komunikasi

15-19

Faktor Komunikasi

Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Komunikasi

 Keterpercayaan

 Perhubungan

 Kepuasan

 Kejelasan

 Kemampuan Komunikan

20-28

Faktor Penghambat Komunikasi

 Hambatan Internal

 Hambatan Eksternal

29-36

Interaksi

 Reward (hadiah,

penghargaan)

 Punishment (hukuman)

 Intensitas tatap muka


(37)

54

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Variabel Y

Keberhasilan Hasil Belajar Mahasiswa

pada Mata Kuliah RAB (Dokumentasi)

Hasil Belajar Pembelajaran

RAB

 Data dokumentasi hasil


(38)

55

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.6 Proses Pengembangan Instrumen Penelitian

3.6.1 Uji Validitas Instrumen Penelitian

Pengujian validitas merupakan hal yang sangat penting, dimana dengan adanya pengujian validitas ini kualitas butir soal yang akan diujikan terhadap responden penelitian benar-benar dapat dipercaya sebagai instrumen penelitian. Soal-soal yang akan diujikan mempunyai kriteria tertentu yakni valid dan tidaknya dapat diketahui dengan melakukan pengukuran validasinya.

Langkah-langkah pengujian validitas instrument sebagai berikut ini. (Riduwan, 2009, hlm.98).

a. Menghitung harga korelasi tiap butir dengan rumus Pearson Product

Moments

  

 

 

2 2 2 2

    Y Y n X X n Y X XY n rxy Keterangan : xy

r = koefisien korelasi tiap butir

N = Banyaknya subjek uji coba

Σ X = Jumlah skor tiap butir

ΣY = Jumlah skor total

Σ X 2 = Jumlah kuadrat skor tiap butir

Σ Y 2 = Jumlah kuadrat skor total

Σ XY = Jumlah perkalian skor tiap butir dengan jumlah skor total

Dalam hal ini nilai rxy diartikan sebagai koefisien korelasi dengan kriteria

sebagai berikut :

rxy < 0,199 : Validitas sangat rendah

0,20 – 0,399 : Validitas rendah

0,40 – 0,699 : Validitas sedang/cukup 0,70 – 0,899 : Validitas tinggi


(39)

56

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0,90 – 1,00 : Validitas sangat tinggi

Setelah harga rxy diperoleh, kemudian didistribusikan ke dalam uji t

b. Menghitung harga thitung dengan rumus :

thitung = rxy

2

1 1

r n

 

Keterangan :

t = Uji signifikan korelasi

r = Koefisien korelasi yang telah dihitung n = Jumlah responden

c. Mencari ttabel dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk)

= n - 2.

Hasil thitung tersebut kemudian dibandingkan dengan harga ttabel pada taraf

kepercayaan 5 % dengan derajat kebebasan (dk) = n - 2. Kriteria pengujian item adalah jika thitung ≥ ttabel maka suatu item dikatakan valid, apabila thitung ≤ ttabel

berarti tidak valid.

Jumlah responden yang diuji sebanyak 20, derajat kebebasan (dk) = n - 2 = 20 – 2 = 18 sehingga diperoleh ttabel = 1,734. Dari hasil perhitungan uji validitas

dari 50 item soal terhadap 20 responden, untuk variabel X yaitu komunikasi antara mahasiswa dengan dosen didapat 10 item soal yang tidak valid, yaitu item soal nomor 3, 6, 7, 18, 21, 22, 27, 35, 45 dan 47. Soal-soal yang tidak valid tidak peneliti gunakan lagi. Setelah itu soal disempurnakan untuk penelitian selanjutnya.

Tabel 3.6

Validitas Angket Uji Coba

Validitas Nomor Soal Jumlah

Valid

1, 2, 4, 5, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16,17, 19, 20, 23, 24, 25, 26, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 46, 48, 49, 50


(40)

57

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tidak Valid 3, 6, 7, 18, 21, 22, 27, 35, 45, 47 10

Total 50

Dalam penelitian ini untuk variabel Y memaparkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran rencana anggaran biaya yang berupa nilai akhir semester yang diperoleh dari dosen yang bersangkutan.

Tabel 3.7 Nilai Hasil RAB Tahun Ajaran 2012/2013 Pada Mata Kuliah Rencana Anggaran Biaya No NIM Nama Nilai 1 055280 SHERLY SYLVIANA DEWI E 2 0606474 MEILANI FITRIA H BL 3 0606527 FAJAR NUGRAHA S BL 4 060841 DZIKI ABDULLAH BL 5 0700362 RAGA FAJAR KOMARA E 6 0700592 GENT DIMASTRA B 7 0700756 JALALUDIN E 8 0700859 RUDI SOMANTRI C 9 0706983 ERWIN KURNIA B 10 0706993 MUHAMAD YUNUS E 11 0707043 KINKIN KADARUSLAN B 12 0707116 DEDI GUNAWAN C 13 0707167 ARDHIYAN DARUSSALAM B 14 0707215 SANI HUSNI SABAR E 15 0707242 FAZAR IRAWAN E 16 0707250 MARDIANIS E 17 0707265 YAN VOWELL C 18 0800123 AHMAD RUSDIANA E 19 0805853 TRY JHONNY H S E 20 0900240 SUDARTO E 21 0900258 FIKRI AHMAD FATHONI B 22 0902123 ALDI NOVIAN E 23 0902134 ARYADI HAMDANI C 24 0902181 DIAN FAUZIAH RAMDIANI E

25 0902321 MUHAMMAD HUMAAM AL

HASYIR E

26 0905646 HARI AHMAD FAUZI E 27 0905663 JUWITA NUJHATUS S E 28 0905760 ARMAN YUSMAN TAUFIK A 29 0905909 ASEP NURJAMAN E 30 0906907 MOCH ALDI DWI R E 31 0907021 NINGTYAS UTAMI E 32 0909013 DANI AHMADI A 33 1000196 SHANTI ASTRI NOVIANI A


(41)

58

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 34 1000210 GINA NURHASANAH A 35 1000299 RANI APRIANI A 36 1000394 LIZNA GUSTIANA RAHMI B 37 1000453 UTHARI AFRIANTI RUSWANDI B 38 1000465 DIYO ATMA TRIPUTRA B 39 1000564 UDAN SUMARSONO A 40 1000602 JULIAN SURIATNA E 41 1000797 RUDIANTO E 42 1001141 NUR FALLAH RAHMAWATI A 43 1001142 AJENG AULIA ASYIFA A 44 1001144 ADAN SUDRAJAT A 45 1001145 ADAM IQBAL MAKASUCI A 46 1001146 RIJAL MOEHAMMAD IQBAL B 47 1001147 DITYA GUFRONO B 48 1002294 IRWAN PRIMAWARDHANA E 49 1002304 NAFISA ARIANA E 50 1002312 INDRA MOCHAMAD SIDIQ C 51 1002335 ADIE WARPHANA C 52 1002359 RINALDI ADI ESKARI E 53 1002373 MULYADI SONJAYA E 54 1002428 ADE IWAN PRIYONO C 55 1002483 FAIZAL SAEFUL RACHMAN A 56 1002517 DESI ASTUTI C 57 1002557 SINDI INDAH JUNIARTI E 58 1002560 NURLAILAH B 59 1002569 RATU FIRDA SANI C 60 1003120 MOHAMAD HILMAN C 61 1005128 CUT PUTRI JAYANTRI C 62 1005130 MAULIDA MELATI C 63 1005132 NOVANI FATMAWATI C 64 1005170 MUHAMMAD HUSNI N E 65 1005204 DENA MUTAQIN C 66 1005245 FIRDA HADI PERMANA A 67 1005297 RESVA INDAH SAPUTRI B 68 1005302 DANI SENDI APRIANTO E 69 1005314 DEKA NOER ALAMSYAH B 70 1005334 INDRI RAHMAWATI C 71 1005342 NURYAMAH A 72 1005343 ARDI GURITNO A 73 1005354 DAVID SAKTI WIBOWO C 74 1005385 YUSUF QODRIANA S E 75 1006279 CHATRYN SARAH H C 76 1006359 HERWINDA C 77 1006425 SELVIRA SALSABILA B 78 1006498 YAYA NUGRAHA E 79 1006500 NINING SRI HENDAYANI B 80 1006613 FAICHAL ABDAN B 81 1006679 RIO PRABOWO E 82 1006703 GINDI ERENDIKA W B 83 1006755 CITRA JUWITA MAHARANI E


(42)

59

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i

S

84 1006803 ASEP NIKA HARUDIN C 85 1006867 EGI HERMAWAN A 86 1006882 RAHMAT HIDAYAT A 87 1009102 BAMBANG ARRIF H C

3.6.2 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Uji reliabilitas digunakan agar instrumen penelitian dapat dipercaya (reliabel). Menurut Sugiyono (2009, hlm.137) instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Reliabilitas instrumen merupakan syarat untuk pengujian validitas instrumen.

Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui ketepatan nilai test, artinya bahwa instrumen penelitian akan reliabel jika diajukan pada kelompok yang sama walaupun pada waktu yang tidak bersamaan atau berbeda akan tetapi hasilnya akan sama.

Untuk mencari nilai reliabilitas yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, rumus yang digunakan yaitu dengan metode alpha. Langkah-langkahnya sebagai berikut ini (Riduwan, 2010, hlm.115) :

a. Menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus :

N N x x S i i i

  2

2 ( )

Dimana : i

S = varians skor tiap-tiap item

2

x i = jumlah kuadrat item Xi

2

)

(

xi = jumlah item Xi dikuadratkan

N = jumlah responden

b. Kemudian menjumlahkan Varians semua item dengan rumus : = S1 + S2 + S3 ……… Sn


(43)

60

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dimana :

∑Si = jumlah varians tiap item

S1, S2, S3, Sn = varians item ke -1, 2, 3 … n

c. Menghitung harga varians dengan rumus

 

N N y y St

  2 1 2 1 Dimana : 2 t

 = varians total

2

yi = jumlah kuadrat Y total

2

)

(

yi = jumlah y total yang dikuadratkan N = jumlah responden

d. Mencari reliabilitas

Uji reliabilitas yang digunakan bisa juga dengan menggunakan rumus koefisien alpa

 

 , sebagai berikut:

r11= 

           t i S S k k 1 1 Keterangan :

r11 = Koefisien reliabilitas b

 = Jumlah varian item t

 = Jumlah varian total k = Jumlah item pertanyaan

Kriteria r > rtab dengan tingkat kepercayaan 95% dan dk = n – 2 dan

sebagai pedoman untuk penafsirannya adalah : r11 < 0,199 : Reliabilitas sangat rendah

0,20 – 0,399 : Reliabilitas rendah 0,40 – 0,599 : Reliabilitas sedang 0,60 – 0,799 : Reliabilitas tinggi

0,80 – 1,00 : Reliabilitas sangat tinggi

Hasil perhitungan uji reliabilitas instrumen uji coba angket untuk masing-masing variabel disajikan dalam tabel berikut :


(44)

61

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X Variabel r11 rtable(95%)(18) interpretasi

X 0,937 0,468 Reliabel

Kriteria pengujian reliabilitas adalah jika r11 > rtab dengan tingkat

kepercayaan 5%, maka tes tersebut dikatakan reliabel. sebaliknya jika r11 < rtabel

maka instrumen tersebut tidak reliabel. Pada taraf signifikansi 5% serta derajat kebebasan (dk) = n – 2 = 20 – 2 = 18 sehingga diperoleh rtabel = 0,468.

Dari hasil perhitungan uji reliabilitas diperoleh r11 = 0,937. Dengan

demikian maka r11 > rtabel = 0,937 > 0,486 dan instrumen dinyatakan reliabel

dengan kriteria sangat tinggi.

3.7. Data

Menurut Arikunto (2010, hlm.161) mengemukakan bahwa “Data adalah

hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka”. Selanjutnya dari

sumber SK Menteri P dan K No. 0259/U/1977 tanggal 11 juli 1977 dalam Arikunto (2010 hlm.161) disebutkan bahwa “data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan.”

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Implementasi keberhasilan hasil belajar mahasiswa pada Mata Kuliah RAB Data ini diperoleh melalui jawaban angket yang diberikan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI angkatan 2007, 2008, 2009 dan 2010.

b. Data tentang kualitas dan kuantitas komunikasi mahasiswa dengan dosen Data ini diperoleh melalui jawaban angket yang diberikan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI angkatan 2007, 2008, 2009 dan 2010.


(45)

62

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Data tentang jumlah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI angkatan 2007, 2008, 2009 dan 2010 yang telah lulus mata kuliah RAB.

3.7.1. Sumber Data Penelitian

Sumber data menurut Arikunto ( 2010, hlm.172 ) adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data bisa berupa responden (orang), benda, gerak atau proses sesuatu, dokumen atau catatan.

Adapun sumber data pada penelitian ini adalah: a. Mahasiswa

Mahasiswa merupakan sumber data sebagai responden pengisi angket penelitian untuk memperoleh data tentang pemahaman mata kuliah RAB dan sebagai penelitian untuk memperoleh data tentang hubungan komunikasi antara mahasiswa dengan dosen terhadap keberhasilan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah RAB .

b. Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Jurusan Pendidikan Teknik Sipi FPTK UPI merupakan sumber data untuk memperoleh data jumlah mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI yang telah lulus mata kuliah RAB dan sumber data untuk memperoleh hasil nilai mahasiswa sebagai indikator keberhasilan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah RAB.

3.8. Teknik Analisis Data

Dalam Penelitian kuantitatif, analisis (pengolahan) data dilakukan setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif ini menggunakan statistik.

Sugiyono (2009, hlm.169) menyebutkan kegiatan dalam analisis data adalah sebagai berikut ini:

a. Mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden. b. Mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden. c. Menyajikan data tiap variabel yang diteliti.


(46)

63

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah.

e. Melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.

Gambar 3.3 Bagan Analisis Data

3.8.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data. Kenormalan data dapat diuji dengan menggunakan rumus chi-kuadrat. Kenormalan data yang diuji ini adalah kelompok data dari variabel X dan variabel Y. Langkah – langkah dalam pengujian kenormalan distribusi data menurut Riduwan (2012, hlm.160-163), sebagai berikut :

1. Menentukan skor maksimum dan minimum 2. Menentukan rentang skor (R)

Data

Dokumentasi dan Angket

Uji Coba

Angket sesugguhnya

Statistik Parametrik Statistik Non Parametrik

Normal Tidak Normal

Reliabel? ya Valid? ya

Tidak

Uji Validitas Uji Reliabilitas


(47)

64

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

R = skor maks – skor min

3. Menentukan banyaknya kelas interval (K) K = 1 + 3,3 log n

4. Menentukan panjang kelas interval (P)

5. Menyususun ke dalam tabel distribusi frekuensi

Tabel 3.9. Format Daftar Distribusi Frekuensi

No. Kelas F Xi Xi2 Fi Xi Fi Xi2

6. Menghitung rata – rata (mean)

7. Mencari simpangan baku (standar deviasi)

8. Menentukan batas kelas, yairu dengan mengurangkan 0,5 pada angka skor kiri kelas interval kemudian menambahkan 0,5 pada angka skor kanan kelas interval

9. Mencari nilai Z dengan rumus :

10. Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z dengan menggunakan angk – angka untuk batas kelas.

11. Mencari luas kelas intervaldengan cara mengurangkan angka – angka 0 – Z , yaitu baris pertama dikurangi baris kedua dikurang baris ketiga dan begitu seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris tengah ditambahkan pada baris berikutnya.


(48)

65

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

12. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas setiap interval dengan jumlah responden (n = 40)

13. Mencari harga chi kuadrat hitung (

Tabel 3.10. Format Daftar Frekuensi yang Diharapkan

No. Batas Kelas Z Luas 0-Z Luas Tiap Interval Fe

14. Membandingkan hitung dengan tabel untuk derajat kebebasan (dk) = n – 1

dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

Jika hitung ≥ tabel, artinya distribusi data tidak normal

Jika hitung ≤ tabel, artinya distribusi data normal

Jika data terdistribusi normal maka dalam analisis data yang digunakan adalah parametik. Sedangkan jika data tidak terdistribusi normal, maka data diolah dengan analisis non parametik.

a. Uji Normalitas Variabel X

Perhitungan uji normalitas distribusi frekuensi variabel X dilakukan dengan uji Chi-kuadrat. Dari hasil perhitungan diperoleh harga 2 variabel X adalah 2 = 3,220. Hasil perhitungan ini kemudian dikonsultasikan ke dalam tabel

2

, dari tabel nilai 2 diperoleh :2(0,95)(6) = 12,592. Ternyata 2hitung = 3,220<2tabel

= 12,592.

Maka dapat disimpulkan bahwa variabel X terdistribusi normal pada tingkat kepercayaan 95 % dengan derajat kebebasan dk = 6. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 3.4. Untuk mengetahui penyebaran skor variabel X berdistribusi normal dapat diliihat pada gambar dibawah ini


(49)

66

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.4 Grafik Penyebaran Skor Variabel X

Perhitungan pada uji normalitas menunjukkan bahwa data hasil penyebaran skor pada variabel X berdistribusi normal.

b. Uji Normalitas Variabel Y

Perhitungan uji normalitas distribusi frekuensi variabel Y dilakukan dengan uji Chi-kuadrat. Dari hasil perhitungan diperoleh harga 2 variabel Y adalah 2 = 67,583. Hasil perhitungan ini kemudian dikonsultasikan ke dalam tabel 2, dari tabel nilai 2 diperoleh :2(0,95)(6) = 12,592. Ternyata 2hitung = 67,583

>2tabel = 12,592.

Maka dapat disimpulkan bahwa variabel Y terdistribusi tidak normal pada tingkat kepercayaan 95 % dengan derajat kebebasan dk = 6. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 3.7. Untuk mengetahui penyebaran skor variabel Y berdistribusi normal dapat diliihat pada gambar dibawah ini :


(50)

67

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.5 Grafik Penyebaran Skor Variabel Y

Perhitungan pada uji normalitas menunjukkan bahwa data hasil penyebaran skor pada variabel Y berdistribusi tidak normal. Oleh karena itu maka statistik yang digunakan statistik non-parametris.

3.8.2. Konversi Z-Skor dan T-Skor

Konversi Z-skor dan T-Skor dimaksudkan untuk membandingkan dua sebaran skor yang berbeda, misalnya yang satu menggunakan nilai standar sepuluh dan yang satu lagi menggunakan nilai standar seratus, sebaliknya dilakukan transformasi atau mengubah skor mentah ke dalam skor baku. Analisis data yang dilakukan adalah mengkonversi nilai atau hasil yang diperoleh dari tiap responden.

Langkah-langkah perhitungan konversi T-Skor dan Z-Skor menurut Riduwan (2010, hlm.130-131 ) sebagai berikut :

a. Menghitung rata-rata ( )

Dimana:

= Rata-rata

ΣX = Jumlah harga semua X n = Jumlah data


(51)

68

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dimana:

SD = Standar deviasi SD = Standar deviasi

= Selisih antara skor Xi dengan rata-rata

c. Mengkonversikan data mentah ke dalam Z-Skor dan T-Skor

SD X BatasKelas Skor

Z  

Keterangan:

SD = Standar deviasi

= Selisih antara skor Xi dengan rata-rata

Dengan langkah perhitungan yang sama, konversi T-Skor dan Z-Skor berlaku untuk variabel X dan Y.

3.8.3. Uji Kecenderungan

Perhitungan uji kecenderungan dilakukan untuk mengetahui kecenderungan suatu data berdasarkan kriteria melalui skala penilaian yang telah ditetapkan sebelumnya. Langkah perhitungan uji kecenderungan sebagai berikut 1. Menghitung rata-rata dan simpangan baku dari masing-masing variabel dan

sub variable

2. Menentukan skala skor mentah

Tabel 3.11 Kriteria Kecenderungan

Kriteria Kecenderungan Kategori

> X + 1,5. SD Sangat Baik

X + 1,5. SD > x ≥ X + 0,5. SD Baik

X + 0,5. SD > x ≥ X - 0,5. SD Cukup

X - 0,5. SD > x ≥ X - 1,5. SD Kurang

x < X - 1,5. SD X<M-1,5 SD Sangat Kurang

3. Menentukan frekuensi dan membuat persentase untuk menafsirkan data kecenderungan variabel dan sub variabel.


(52)

69

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.8.4. Uji Korelasi

Penelitian ini menggunakan pengujian dengan teknik korelasi Spearman

Rank. Koefisien korelasi Spearman Rank adalah ukuran erat-tidaknya kaitan

antara dua variabel ordinal atau ukuran atas derajat hubungan antara data yang telah disusun menurut peringkat. Koefisien korelasi digunakan untuk mengukur derajat erat tidaknya hubungan antar satu variabel terhadap variabel lainnya dimana pengamatan pada masing-masing variabel tersebut didasarkan pada pemberian peringkat tertentu yang sesuai dengan pengamatan serta pasangannya.

Diberikan (X1,Y1), (X2,Y2), …, (Xn,Yn) adalah sampel yang berukuran

ndata yang saling berpasangan. Untuk menghitung koefisien korelasi Spearman

terlebih dahulu disusun peringkat dari seluruh sampel berpasangan X dan Y kemudian koefisien korelasi Spearman dihitung menggunakan rumus.

) 1 ( ) ( 6 1 ' 2 2   

n n b

r (Sudjana, 2005, hlm. 55)

Kriteria yang menunjukkan kuat atau lemahnya korelasi menurut Riduwan (2010, hlm.136) sebagai berikut :

a. Angka korelasi berkisar antara 0 s/d 1. b. Patokan angkanya adalah sebagai berikut :

Tabel 3.12 Kriteria korelasi

Interval Koefisien

Tingkat Hubungan

0,80-1,00 Sangat Kuat

0,60-0,799 Kuat

0,40-0,599 Cukup Kuat

0,20-0,399 Rendah


(1)

71

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hipotesis yang harus diuji adalah: Ha : ρ ≠ 0

Ho : ρ = 0

Dengan tingkat signifikan 95% dan dk = n - 2, dengan ketentuan: Jika thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.


(2)

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan merupakan uraian tentang jawaban penulis atas rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan yang diperoleh setelah melakukan penelitian dan menganalisis data dari hasil penelitian adalah sebagai berikut :

1. Gambaran umum komunikasi antara mahasiswa dengan dosen tergolong dalam kriteria cukup baik. Indikator komunikasi dilihat dari faktor proses komunikasi, tujuan dan fungsi, cara / proses, faktor yang mempengaruhi terjadinya komunikasi, faktor penghambat komunikasi, dan interaksi yang seluruh aspek tersebut dapat disimpulkan cukup baik.

2. Gambaran umum mengenai hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah RAB tergolong dalam kriteria cukup baik. Hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah RAB, dimana nilai keseluruhan bisa dikatakan cukup baik.

3. Hubungan komunikasi antara mahasiswa dengan dosen pada mata kuliah RAB adalah signifikan, dengan tingkat korelasi cukup.

Berdasarkan tiga poin kesimpulan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi antara mahasiswa dengan dosen memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah RAB di Pendidkan Teknik Bangunan angkatan 2007, 2008, 2009 dan 2010 JPTS FPTK UPI.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, maka peneliti mengungkapkan beberapa saran sebagai masukan dan pertimbangan agar lebih bermanfaat serta dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Adapun saran-saran yang dikemukakan sebagai berikut ini.


(3)

83

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Untuk mahasiswa, lebih sering berkomunikasi dengan dosen, sebab nilai akhir cukup dipengaruhi oleh faktor komunikasi. Mahasiswa diharapkan mampu lebih sering berkomunikasi dengan dosen, baik saat kegiatan belajar mengajar maupun diluar kegiatan belajar mengajar.

b. Untuk dosen, diharapkan dapat terbuka kepada seluruh mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak merasa enggan ataupun takut saat ingin berkomunikasi apabila mempunyai keluhan-keluhan mengenai kesulitan dalam hal belajar atau tugas.

c. Untuk peneliti yang berminat untuk mengkaji dan menelaah secara lebih luas dan mendalam mengenai masalah yang ada hubungannya dengan penelitian ini, sebaiknya dapat mengembangkan penelitian menggunakan metode dan instrumen penelitian yang berbeda, sehingga diperoleh hasil penelitian komprehensif.


(4)

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arisandy, Dicky (2013). Hubungan Penguasaan Mata Kuliah Rencana Anggaran

Biaya Dengan Penyelesaian Tugas Mata Kuliah Manajemen Konstruksi.

Skripsi Sarjana pada Prodi PTB JPTS FPTK UPI Bandung. Tidak diterbitkan.

Dimyati. Dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.

Hamalik, Oemar. (2006). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hasanah, Baitsatul. (2013). Hambatan Komunikasi. Diakses online di: http://itha911.wordpress.com/kumpulan-makalah-2/hambatan-komunikasi/ [29 April 2014].

Hidayah, Nurul. (2011). Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi. Diakses online di: http://hidayahnurul93.wordpress.com/2011/11/28/faktor-yang-mempengaruhi-komunikasi/ [29 April 2014].

Iswardhany, Rieske (2013). Pengaruh Interaksi Sosial Guru Dengan Siswa Terhadap

Motivasi Belajar Di Jurusan Teknik Gambar Bangunan Smk Negeri 1 Cilaku Cianjur. Skripsi Sarjana pada Prodi PTB JPTS FPTK UPI Bandung. Tidak

diterbitkan.

Maulina, Putri. (2013). Pengenalan : Definisi-Definisi dan Teori-Teori (Komunikasi). Diakses online di: http://hidayahnurul93.wordpress.com/2011/11/28/faktor-yang-mempengaruhi-komunikasi/ [9 Juni 2014].

Mulyana, Deddy. (2000). Komunikasi Organisasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.


(5)

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nana, Sudjana. (2002). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Rahmat, Jalaluddin. (2008). Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya: Bandung.

Riduwan. (2011). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti

Pemula. (Edisi Ketujuh). Bandung: Alfabeta.

Ridho, Rasyid (2013). Pengaruh Implementasi Pembelajaran Mata Kuliah

Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI. Skripsi Sarjana pada Prodi PTB JPTS

FPTK UPI Bandung. Tidak diterbitkan.

Santoso, Edi dan Mite Setiansah. (2010). Teori Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Asdi Mahasatya.

Soemato, Wasty. (1984) Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.

Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjana, Nana. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2008). Statistika untuk Penelitian. (Edisi Ketigabelas). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Edisi Kelima). Bandung: Alfabeta.

Surakhmad, Winarno. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: Graha Indonesia.

Suryani. (2006). Komunikasi Terapeutik. Jakarta: EGC

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penelitian Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Usman, Moh Uzer dan Lilis Setiawati. (2001). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar


(6)

Rienaldi Primartagraha, 2014

Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

West, Ricard dan Lynn H. Turner. (2008). Teori Komunikasi : Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

____. (2014). Daftar Definisi Komunikasi. Diakses online di: http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_definisi_komunikasi [8 April 2014]


Dokumen yang terkait

STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KONSTRUKSI BANGUNAN II PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN – JPTS FPTK UPI.

0 10 50

HUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN KONSENTRASI OTOMOTIF DALAM MATA KULIAH STATISTIKA TERAPAN DI FPTK UPI BANDUNG.

0 6 27

HUBUNGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT KERJA MANDIRI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI.

0 0 38

PENGARUH IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI.

0 1 54

PENGARUH BIMBINGAN TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH RAB JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL UPI.

0 1 50

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PENGGUNAAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK – UPI.

0 0 52

MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI.

1 1 38

HUBUNGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT KERJA MANDIRI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI - repositoryUPI S TS 0607297 TITLE

0 0 4

HUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN KONSENTRASI OTOMOTIF DALAM MATA KULIAH STATISTIKA TERAPAN DI FPTK UPI BANDUNG - repository UPI S TM 0900691 Title

0 0 3

HUBUNGAN KOMUNIKASI ANTARA MAHASISWA DENGAN DOSEN TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH RAB JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI - repository UPI S TB 0809156 Title

0 0 3