STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KONSTRUKSI BANGUNAN II PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN – JPTS FPTK UPI.

(1)

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Prodi Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh

DINDA SEPTIANDINA ANUGERAH 08008578

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Oleh

Dinda Septiandina Anugerah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Teknologi dan Kejuruan

©Dinda Septiandina Anugerah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KONSTRIKSI BANGUNAN II DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI

disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Bandung, Agustus 2014 Menyetujui dan Mengesahkan

Dosen Pembimbing 1

Dr. Sudjani, M.Pd NIP: 19630628 198803 1 002

Dosen Pembimbing 2

Drs. Ris Mulyana, M.Pd NIP: 19491228 198101 1 001

Mengetahui : Ketua Jurusan

Pendidikan Teknik Sipil

Drs. Sukadi, M.Pd., MT NIP: 19640910 199101 1 002

Ketua Prodi

Pendidikan Teknik Bangunan

Dr. Dedy Suryady, M.Pd NIP: 19670726 199703 1 001


(4)

Dinda Septiandina Anugerah (0808578)

Hasil belajar merupakan hasil yang didapat oleh mahasiswa setelah melalui kegiatan belajar mengajar. Untuk itu dalam penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang diduga mempunyai hubungan dan memberikan kontribusi terhadap pencapaian hasil belajar pada mata kuliah konstruksi bangunan II. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana gambaran umum faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah konstruksi II, mengetahui hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah konstruksi bangunan II, dan mengetahui seberapa besar faktor internal dan faktor eksternal mempengaruhi hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah konstruksi bangunan II.Penelitian ini merupakan penelitian kuantatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi nilai. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 46 mahasiswa angkatan 2007-2012 yang telah mengontak mata kuliah konstruksi bangunan II di Program studi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Fakultas Pendididikan Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia.Dari hasil perhitungan validasi dari 38 item soal terhadap 20 responden, untuk variabel X yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa pada matakuliah konstruksi bangunan II didapat 5 item soal yang tidak valid, untuk variabel Y yaitu hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Konstruksi bangunan II yang dilihat dari nilai akhir pembelajaran. Dari hasil perhitungan uji reliabilitas, instrumen dinyatakan reliabel dengan kriteria sangat tinggi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah konstruksi bangunan II di Program studi Pendidikan Teknik Bangunan yaitu faktor jasmani, faktor psikologi, faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan kampus, dan faktor lingkungan masyarakat. Hasil belajar mahasiswa di Program studi Pendidikan Teknik Bangunan di Program studi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Fakultas Pendididikan Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia pada mata kuliah konstruksi bangunan II termasuk pada kriteria cukup. Besarnya pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap hasil belajar yaitu sebesar 86,15% dan sisanya sebesar 13,85% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.Adapun saran dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan teknik bangunan dituntut untuk meningkatkan minat terhadap hasil belajar mata kuliah konstruksi bangunan II.


(5)

Dinda Septiandina Anugerah (0808578)

Learning outcomesarethe results obtainedbythe studentafterlearning activity. Therefore, this studyexaminedthe factorssuspected having a relationshipandgiving contributionto the achievement oflearning outcomes inthe courseof constructionof buildingII. This studyaimed todeterminegeneral descriptionof factorsthat affectstudents’learning outcomesinthe courseof constructionII, knowingthe resultsof student learninginsubjectsbuilding construction II, andknowinghowmuchinternalfactorsandexternalfactorsaffectingstudents’learning outcomesinthe courseof building constructionII. This research was aquantitativestudyusingdescriptive analysis. Instrumentof data collectionwerequestionnaireanddocumentation of value. The sampleinthis study were46student class of2007-2012whohave contractedbuilding construction II courseinthe studyprogramsEngineering Building of EducationCivil Engineering Education Department Technology and Vocational Education Faculty Indonesia University of Education. From thecalculation resultsof validationof38items given tothe20respondents, for avariableXwhichfactorsaffectstudents’learning outcomesin thecourseof building constructionIIgained5itemsthat are notvalid, forthe variableY which isthe resultof student learninginthe courseof buildingConstructionIIwasseen from theend of the lesson. From theresults

ofcalculation ofthe reliability test, it

showedreliableinstrumentwithveryhighcriteria. The conclusion ofthis study were the factors that affectstudentlearning outcomesatthe courseinbuilding constructionIIof Technical BuildingEducationstudy Program were thephysicalfactors, psychologicalfactors, familyenvironmental factors, environmental factorscampus, communityandenvironmental factors.

Students’learning outcomesinstudyprogramsEngineering Building of

EducationCivil Engineering Education Department Technology and Vocational Education Faculty Indonesia University of Educationbuilding construction II including to thecriteriafairly. The magnitude ofthe effect ofinternalfactorsandexternalfactorson learning outcomeswas equal to86.15% andthe remaining13.85% was influencedbyotherfactors which is not examined. The suggestionof this study were the students ofbuildingengineering educationis required to improvethe learning outcomes ofthe courseof building constructionII.


(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL...viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Pembatasan Masalah ... 3

1.4 Perumusan Masalah ... 4

1.5 Penegasan Istilah ... 4

1.6 Tujuan Penelitian ... 5

1.7 Manfaat Penelitian ... 5

1.8 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Pustaka ... 8

2.2 Tinjauan Belajar dan Pembelajaran ... 8

2.2.1 Tinjauan Belajar ... 8

2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar ... 9

2.3 Tinjauan Pembelajaran ... 11

2.3.1 Komponen Pembelajaran ... 13

2.3.2 Tujuan Pembelajaran ... 14


(7)

2.4.1 Hasil Belajar ... 15

2.4.2 Aspek-Aspek Hasil Belajar ... 16

2.4.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 18

2.5 Hasil Penelitian yang Relevan ... 19

2.6 Kerangka Pemikiran ... 20

2.7 Tinjauan Mata Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan ... 22

2.8 Hipotesis ... 22

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan subjek populasi penelitian ... 23

3.1.1. Lokasi dan waktu penelitian ... 23

3.1.2. Subjek populasi/sampel penelitian ... 23

3.1.2.1. Populasi penelitian ... 23

3.1.2.2. Sampel penelitian ... 24

3.2. Variabel dan paradigma penelitian... 26

3.2.1. Variabel penelitian ... 26

3.2.2. Paradigma penelitian ... 27

3.3. Metode penelitian ... 27

3.4. Devinisi operasional variabel penelitian ... 29

3.5. Instrumen penelitian ... 30

3.5.1. Instrumen Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor internal dan eksternal Terhadap Hasil Belajar………30

3.5.2. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 32

3.6. Proses pengembangan instrumen penelitian ... 34

3.6.1. Uji validitas instrumen penelitian ... 34

3.6.2. Uji reliabilitas instrumen penelitian ... 36

3.7. Sumber Data ... 38

3.8. Teknik analisis data ... 38

3.8.1. Uji normalitas ... 39

3.8.2. Konversi Z-skor dan T-skor ... 43


(8)

3.8.4. Uji korelasi ... 45

3.8.4. Uji hipotesis ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Variabel... 49

4.1.1. Deskripsi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Mahasiswa……… ... 49

4.1.2. Deskripsi Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Konstruksi Bangunan II……….58

4.2.Hasil Korelasi………..………...………….61

4.3.Hasil Determinasi………..……….……….62

4.4.Hasil Uji Hipotesis………..63

4.5.Pembahasan Hasil Penelitian………..64

4.5.1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Mahasiswa………64

4.5.2. Hasil Belajar Mahasiswa………..65

4.5.3. Besarnya Pengaruh Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Konstruksi Bangunan II……….66

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Simpulan………..………...………67

5.2.Rekomendasi………..68

DAFTAR PUSTAKA ... 69 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Populasi Dalam Penelitian……… 24

Tabel 3.2 Jumlah Sampel Dalam Penelitian………..……… 26

Tabel 3.3 Contoh Angket Skala Likert yang Berbentuk Checklist………….31

Tabel 3.4 Penilaian Angket………...31

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian……… ... 33

Tabel 3.6 Validitas Butir Soal………..……… ... 34

Tabel 3.7 Validasi Instrumen Uji Coba……….……….35

Tabel 3.8 Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas………... 37

Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X……… .. 38

Tabel 3.10Format Daftar Distribusi Frekuensi………..……… ... 40

Tabel 3.11 Format Daftar Frekuensi yang Diharapkan………….……….41

Tabel 3.12 Kriteria Kecenderungan………... 45

Tabel 3.13 Nilai Korelasi Spearman Rank……….………... 46

Tabel 4.1 Gambaran Umum Variabel X………..……...………... 50

Tabel 4.2 Deskripsi Per Indikator Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Mahasiswa……….51

Tabel 4.3 Deskripsi Perindikator Aspek Jasmani………..53

Tabel 4.4 Deskripsi Perindikator Aspek Psikologi………54

Tabel 4.5 Deskripsi Perindikator Aspek Lingkungan Keluarga………55

Tabel 4.6 Deskripsi Perindikator Aspek Lingkungan Kampus……….56

Tabel 4.7 Deskripsi Perindikator Aspek Lingkungan Masyarakat………57

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan T-Skor………..58

Tabel 4.9 Gambaran Umum Variabel Y………...60


(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Bagan Paradigma Penelitian………..27

Gambar 3.2 Bagan Analisis Data………..39

Gambar 3.3 Grafik Penyebaran Skor Variabel X...………...42

Gambar 3.4 Grafik Penyebaran Skor Variabel Y………...43

Gambar 4.1 Persentase Uji Kecenderungan Variabel X………...50

Gambar 4.2 Diagram Batang Deskripsi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Mahasiswa……….…52

Gambar 4.3 Diagram Batang Gambaran Perindikator Aspek Jasmani……….….53

Gambar 4.4 Diagram Batang Gambaran Perindikator Aspek Psikologi………....54

Gambar 4.5 Diagram Batang Gambaran Perindikator Aspek Lingkungan Keluarga……….55

Gambar 4.6 Diagram Batang Gambaran Perindikator Aspek Lingkungan Kampus………..57

Gambar 4.7 Diagram Batang Gambaran Perindikator Aspek Lingkungan Masyarakat……….57

Gambar 4.8 Persentase Uji Kecenderungan Variabel Y………....61 Gambar 4.9 Hasil Korelasi Variabel X dengan Variabel Y……….…..62


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 (INSTRUMEN PENELITIAN) Kisi – Kisi Instrumen Uji Coba

Angket Uji Coba

Kisi – Kisi Instrumen Peneltian Angket Penelitian

LAMPIRAN 2 (PENGUJIAN INSTRUMEN) Uji Validitas Variabel X

Uji Reliabilitas Variabel X

LAMPIRAN 3 (ANALISIS DATA PENELITIAN) Hasil Skor Angket Penelitian Variabel X

Hasil Skor Angket Penelitian Variabel Y Distribusi Data

Uji Normalitas Variabel X Uji Normalitas Variabel Y Kecenderungan Variabel X Kecenderungan Variabel Y

Uji Korelasi, Uji Hipotesis, dan Perhitungan Determinasi LAMPIRAN 4 (TABEL KONSULTASI)

Tabel Nilai Chi Kuadrat

Tabel Luas Nilai Dibawah Lengkung Kurva Normal dar 0 – Z Tabel Distribusi t

LAMPIRAN 5 (SURAT – SURAT) Surat Penunjukan Dosen Pembimbing 1 Surat Penunjukan Dosen Pembimbing 2

Lembar Bimbingan Skripsi Dosen Pembimbing 1 Lembar Bimbingan Skripsi Dosen Pembimbing 2 Berita Acara Seminar Skripsi Tahap 1


(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sistem pendidikan saat ini sedang menghadapi tantangan dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu bersaing di era global. Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi adalah rendahnya kualitas pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan. Hal ini dikarenakan adanya kesadaran manusia akan arti pentingnya pendidikan, melalui pendidikan manusia dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya secara menyeluruh melalui pendidikan pula kemajuan suatu bangsa, termasuk bangsa indonesia,dapat dicapai.

Belajar adalah suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku atau kecakapan. Perubahan yang terjadi itu sebagai akibat dari kegiatan belajar yang telah dilakukan mahasiswa, perubahan ini adalah hasil yang telah dicapai dari proses belajar, untuk mendapatkan hasil belajar dalam bentuk perubahan harus melalui proses tertentu yang dipengaruhi oleh faktor dari dalam mahasiswa dan diluar mahasiswa, proses ini tidak dapat dilihat karena bersifat psikologis, kecuali bila terjadi dalam diri seseorang hanya dapat disimpulkan dari hasilnya, karena aktifitas belajar yang telah dilakukan.

Hasil belajar merupakan salah satu ukuran sumber daya manusia yang berkualitas. Tujuan pendidikan merupakan komponen sistem pendidikan yang menempati kedudukan dan fungsi sentral. Tujuan pendidikan adalah seperangkat hasil pendidikan yang dicapai oleh mahasiswa setelah diselenggarakannya kegiatan pendidikan. Tujuan pendidikan dikatakan tercapai apabila hasil belajar mengalami perkembangan dan peningkatan, sehingga hasil belajar dijadikan tolak ukur pencapaian tujuan pembelajaran. Hasil belajar antara mahasiswa yang satu dengan mahasiswa yang lain tentulah berbeda, sebab hasil belajar dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri sendiri (internal) dan faktor dari luar (eksternal).


(13)

Mengingat sangat pentingnya pendidikan bagi kehidupan, oleh karena itu pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya dalam segala lapisan masyarakat sehingga memperoleh hasil yang maksimal. Salah satu dari lapisan masyarakat adalah mahasiswa. Pendidikan harus dilihat sebagai wahana untuk membekali mahasiswa dengan berbagai kemampuan dan melatih serta mengembangkan potensi yang dimiliki guna mewujudkan hasil belajar mahasiswa secara optimal.

Profesi Pendidikan Teknik Bangunan dihasilkan melalui pendidikan S1. Pada jenjang ini mahasiswa dituntut untuk menguasai berbagai mata kuliah yang berkaitan dengan pendidikan teknik bangunan. Salah satu mata kuliah yang harus dikuasai oleh mahasiswa adalah mata kuliah konstruksi bangunan II.

Mata kuliah konstruksi bangunan II merupakan mata kuliah pokok yang harus dipelajari oleh mahasiswa prodi pendidikan teknik bangunan. Penguasaan pada mata kuliah konstruksi bangunan ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami bagian-bagian konstruksi bangunan serta dapat menggambarkan bentuk-bentuk dari konstruksi bangunan tersebut. Keberhasilan program pendidikan khususnya pada mata kuliah konstruksi bangunan II ditandai adanya perubahan perilaku mahasiswa baik dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotoriknya sesuai dengan tujuan dari pembelajaran ini. Perubahan perilaku dalam pembelajaran pada umumnya terliat dari hasil belajar yang diperoleh mahasiswa. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar dalam mata kuliah konstruksi bangunan II dan optimalisasi interaksi antara faktor-faktor yang terkait didalamnya.

Pada kenyataannya yang terjadi, hasil belajar yang dicapai oleh mahasiswa kurang optimal. Hal ini ditunjukan dengan adanya nilai yang diterima oleh setiap mahasiswa kurang maksimal masih adanya mahasiswa yang mendapatkan nilai D, E , dan BL pada waktu mahasiswa telah menerima KHS (kartu hasil studi). Oleh karena itu, masih ada mahasiswa yang memilih untuk mengontrak kembali mata kuliah konstruksi bangunan II ini pada semester berikutnya.

Untuk itu dalam penelitian ini akan dikaji faktor-faktor yang diduga mempunyai hubungan dan memberikan kontribusi terhadap pencapaian hasil


(14)

belajarpada mata kuliah Konstruksi Bangunan II. Kurang maksimalnya hasil belajar mahasiswa disebabkan oleh faktor-faktor internal individu itu sendiri seperti gaya belajar, motivasi, lingkungan dan intelectual skill mahasiswa. Disamping itu, faktor- faktor eksternal seperti lingkungan turut mendukung hasil belajar mahasiswa.

Dengan permasalahan di atas, peneliti ingin mengetahui penyebab apa saja yang dapat mempengaruhi hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah Konstruksi Beton II. Maka dalam penyusunan skripsi ini penulis tertarik untukmeneliti penelitian dengan judul “Studi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Konstruksi Bangunan II Prodi Pendidikan Teknik Bangunan – JPTS FPTK UPI”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat permasalahan yang ingin diungkap dalam penelitian ini, yaitu:

1. Hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Konstruksi Bangunan II yang masih belum optimal

2. Anggapan mahasiswa mengenai mata kuliah Konstruksi Bangunan II yang sulit dipahami

3. Adanya beberapa mahasiswa yang tidak menyelesaikan tugas terstruktur pada mata kuliah Konstruksi Bangunan II

4. Masih adanya mahasiswa yang mengontrak lebih dari satu kali mata kuliah Konstruksi Bangunan II

1.3. Pembatasan Masalah

Peneliti memfokuskan pada permasalahan yang akan diteliti yaitu ;

1. Gambaran umum faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa mata kuliah Konstruksi Bangunan II


(15)

3. Seberapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajardapat mempengaruhi hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Konstruksi Bangunan II

1.4. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan diteliti yaitu ;

1. Bagaimana gambaran umum faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa mata kuliah Konstruksi Bangunan II

2. Bagaimana hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Konstruksi Bangunan II

3. Seberapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat mempengaruhi hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Konstruksi Bangunan II

1.5. Penegasan Istilah

Untuk menghindari terjadinya salah pengertian atau kekeliruan dalam menafsirkan judul skripsi ini dan untuk membatasi permasalahan yang dibahas, maka dalam bagian ini peneliti akan memberikan batasan – batasan operasional sebagai berikut :

1. Faktor

Faktor dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah hal (keadaan, peristiwa) yang ikut menyebabkan atau mempengaruhi terjadinya sesuatu.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran yang ditunjukan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru setiap selesai memberikan materi pelajaran pada satu pokok bahasa


(16)

3. Konstruksi Bangunan II

Mata kuliah konstruksi bangunan II merupakan mata kuliah pokok yang harus dipelajari oleh mahasiswa prodi pendidikan teknik bangunan. Penguasaan pada mata kuliah konstruksi bangunan ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami bagian-bagian konstruksi bangunan serta dapat menggambarkan bentuk-bentuk dari konstruksi bangunan tersebut dengan menggunakan aplikasi software Autocad

1.6. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat diketahui tujuan dari penelitian yaitu :

1. Mengetahui bagaimana gambaran umum faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa mata kuliah Konstruksi Bangunan II

2. Mengetahui hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Konstruksi Bangunan II

3. Mengetahui seberapa besar faktor internal dan eksternal dapat mempengaruhi hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Konstruksi Bangunan II

1.7. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu: 1. Bagi peneliti

Peneliti dapat memperoleh pengetahuan dalam pengamatan langsung serta merupakan aplikasi tetapan teori yang pernah didapat di perkuliahan


(17)

2. Bagi Program Studi

Dapat memberikan saran yang ilmiah sehingga dapat dipergunakan sebagai pertimbangan dalam mengambil kebijakan – kebijakan untuk memperbaiki system yang ada demi menciptakan lulusan yang handal, dan sebagai sumbangan pikiran serta untuk menambah perbendaharan perpustakaan dan literatur yang nantinya akan berguna bagi para mahasiswa sebagai studi perbandingan mencari data otentik tentang masalah yang dikehendaki.

3. Bagi Mahasiswa

Diharapkan dengan penelitian ini dapat lebih menumbuhkan kepedulian mahasiswa dalam mata kuliah Konstruksi Beton II karena ternyata penguasaan penuh terhadap Konstruksi Beton II sangat dibutuhkan untuk menjadi sarjana yang kompeten dibidangnya.

4. Bagi Universitas

Peneliti ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan kepustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, khususnya Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan sehingga dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti yang lain.

1.8. Sistematika Penulisan

Secara garis besar skripsi ini terdiri dari tiga bagian, bagian awal skripsi berisi: halaman judul, abstrak, pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran. Bagian isi skripsi terdiri dari lima bab, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN berisi tentang; latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika skripsi.


(18)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISberisi tentang; tinjauan pustaka,tinjauan belajar dan pembelajaran, hasil belajar, hasil penelitian yang relevan, kerangka pemikiran, dan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN berisi tentang; populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, metode pengumpulan data, validitas dan reliabilitas serta metode analisis data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN hasil penelitian dan pembahasan berisi tentang; hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian dan analisis data serta pembahasan.

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI berisi tentang; simpulan hasil penelitian dan rekomendasi. Bagian akhir skripsi berisi: daftar pustaka dan lampiran-lampiran


(19)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Subjek Populasi Penelitian 3.1.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Prodi Pendidikan Teknik Banguna JPTS FPTK UPI yang beralamat JL. DR. Setiabudi 229 Bandung. Waktu penelitian pada bulan Mei-Juni 2014.

3.1.2 Subjek Populasi/Sampel Penelitian 3.1.2.1.Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2010: 117) berpendapat bahwa populasi adalah suatu kelompok yang terdiri atas subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh mahasiswa prodi pendidikan tekni bangunan yang sudah mengontrak mata kuliah konstruksi bangunan II khususnya mahasiswa aktif pada angkatan 2007-2012. Berdasarkan data yang diperoleh dari Prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI mahasiswa aktif angkatan 2007-2012 yang telah mengikuti perkuliahan konstruksi bangunan II yang terdiri dari angkatan 2007,2008, 2009, 2010, 2011, 2012 sehingga keseluruhan populasi berjumlah 178 mahasiswa.


(20)

Table 3.1 Jumlah Populasi Dalam Penelitian

NO Angkatan Jumlah Mahasiswa

1. 2007 16

2. 2008 16

3. 2009 19

4. 2010 55

5. 2011 39

6. 2012 33

Jumlah 178

Sumber data : Prodi PTB JPTS FPTK UPI

3.1.2.2.Sampel

Sugiyono (2010: 120) mengemukakan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki karakteristik sama dengan populasi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama pada setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih sebagai anggota sampel. Teknik probability sampling ini ada bermacam-macam yaitu simple random sampling, proportionate stratified random sampling, disproportionate stratified, sampling area (cluster) sampling.

Arikunto dalam Riduwan (2011:39) berpendapat bahwa sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti).Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi.

Untuk menentukan besarnya sampel penelitian, digunakan pendapat Arikunto (2010:120) Apabila subjeknya (subjek penelitian) kurang dari 100 lebih baik diambil


(21)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25%, atau lebih, tergantung setidaknya dari:

1. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana (biaya).

2. Sempitnya atau luasnya wilayah penelitian dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut sedikit banayaknya data.

3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti, untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja jika sampelna besar, hasilnya akan lebih

baik”.

Subjek populasi dalam penelitian ini berjumlah 178 orang maka berdasarkan pengertian di atas, jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 25% dari populasi sehingga sampelnya adalah 25% X 178 siswa = 46 siswa. Alasan peneliti menggunakan 25% pada penentuan ukuran jumlah sampel karena peneliti menginginkan pada angkatan 2007-2012 terwakili menjadi sampel.

Pengambilan jumlah sampel dengan mengikuti teknik sampling. Teknik sampling adalah teknik penggambilan sampel (Sugiono, 2010: 56). Adapun teknik pengambilan sampel, dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Alasan menggunakan teknik ini karena yang menjadi populasi dalam penelitian ini hanya mahasiswa angkatan 2007-2012. Agar semua angkatan terwakili maka sampel diambil dari masing-masing angkatan dengan proporsi sama. Prosedur pengambilan sampel adalah dengan cara undian. Alasan menggunakan undian adalah bagi peneliti cukup sederhana dan memungkinkan ketidak adilan dapat dihindari.


(22)

Table 3.2 Jumlah Sampel Dalam Penelitian

NO Angkatan Jumlah Mahasiswa

Persentase Sampel

1. 2007 16 25% 4

2. 2008 16 25% 4

3. 2009 19 25% 5

4. 2010 55 25% 14

5. 2011 39 25% 10

6. 2012 33 25% 9

Jumlah 178 46

3.2. Variabel dan Paradigma Penelitian 3.2.1. Variabel Penelitian

Adapun variabel dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel (X)(variabel bebas/independen) adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebasnya adalah faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa. Yang akan diteliti dari variabel ini adalah mengenai gambaran tentang faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar pada mata kuliah konstruksi bangunan II di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI.

2. Variabel (Y) (Variabel terikat/dependen) adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terkait adalah hasil belajar mahasiswa yang berupa nilai akhir pada mata kuliahkonstruksi bangunan II di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI.


(23)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

3.2.2. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian ini terdapat dua variabel yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar sebagai variabel bebas (X) dan hasil belajar mahasiswa sebagai variabel terikat (Y). Dalam penelitian ini peneliti berusaha untuk menemukan jawaban seberapa pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah konstruksi bangunan II di program studi pendidikan teknik bangunan JPTS FPTK UPI. Adapun paradigma penelitian dalam penelitian ini adalah :

Gambar 3.1 Bagan Paradigma Penelitian

3.3. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan kegiatan yang direncanakan oleh peneliti untuk dapat memecahkan permasalahan dengan tujuan tertentu.Dalam memilih metode penelitian haruslah tepat dikarenakan agar hasil penelitian yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan.Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisisdeskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

Hasil Belajar Mahasiswa

(Y) Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi

Hasil Belajar Mahasiswa

(X) Mahasiswa

Prodi PTB JPTS FPTK

UPI angkatan 2007-2012

Temuan Penelitian

Simpulan Dan Rekomendasi


(24)

Menurut Sugiyono (2013: 23) penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan memperoleh data yang berupa angka, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara acak, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Deskriptif berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya. Penyajian data statistik deskriptif dapat berbentuk, tabel biasa maupun distribusi frekuensi, grafik garis maupun batang, diagram lingkaran, pictogram, dan sebagainya. (Sugiyono, 2013: 29).

Berdasarkan penjelasan teori di atas maka dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif kuantitatif adalah metode penelitian dengan cara menggambarkan hasil penelitian berdasarkan data yang diperoleh dari sampel atau populasi penelitian dan dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan lalu diinterpretasikan.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui (Arikunto, 1998: 140). Angket dalam penelitian ini terdiri dari daftar butir-butir pertanyaan yang dibagian kepada responden dan dipergunakan untuk pengumpulan data yang berkaitan dengan variabel faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa.

Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup atau disebut juga close from questioner yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban yang lengkap, sehingga pengisi atau responden hanya memberikan jawaban ceklis pada jawaban yang telah disediakan. Alternatif pilihan jawaban sangat setuju (SS),


(25)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

setuju(S), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS). Adapun Prosedur membuat pertanyaan untuk angket, sebagai berikut:

1. Merencanakan dan menyiapkan dengan baik keseluruhannya meliputi tenaga,bahan-bahan, dan biaya.

2. Pertanyaan-pertanyaan harus singkat, jelas, tidak menimbulkan macam-macampenafsiran dan mudah dimengerti.

3. Tujukan pertanyaan-pertanyaan kepada obyek atau masalah yang sedang diteliti 4. Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang pantas, sopan dan usahakan tidak

akanmenyinggung perasaan calon responden (Sudjana, 2002 : 8).

2. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan cara ini dipergunakan untuk mendapatkan data yang bersumber dari dokumen-dokumen terkait masalah yang akan diteliti. Teknik ini dipergunakan untuk mencari data sebagai berikut:

a) Jumlah mahasiswa aktif prodi pendidikan teknik bangunan JPTS FPTK UPI angkatan 2007-2012 untuk menentukan populasi dan sample penelitian.

b) Nilai akhir mahasiswa prodi pendidikan teknik bangunan JPTS FPTK UPI yang telah mengikuti mata kuliah Konstruksi Bangunan II angkatan 2007-2012.

3.4. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Agar tidak timbul salah pengertian dan untuk memudahkan pemahaman ungkapan yang dimaksud dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan istilah-istilah yang terdapat dalam penelitian ini. Adapun istilah yang terkait sebagai berikut : 1. Pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan yang timbul dari sesuatu yang

baik dari orang maupun benda yang dapat merubah yang ada disekitarnya. Pengaruh dalam penelitian ini adalah sebagai pemberi dampak antar variabel, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah konstruksi bangunan II di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI


(26)

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor-faktor yang dapat memberi pengaruh terhadap keberhasilan suatu tujuan pembelajaran. Dalam penelitian ini faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar diartikan sebagai faktor-faktor penunjang keberhasilan suatu tujuan pembelajaran yaitu faktor eksternal dan faktor internal.

3. Hasil belajar yang dimaksudkan oleh peneliti adalah merupakan hasil yang diperoleh mahasiswa setelah terjadinya proses pembelajaran yang ditunjukan dengan nilai KHS pada mata kuliah Konstruksi Bangunan II.

3.5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang akan digunakan dalam pengambilan data peneliti menggunakan adalah angket. Kuesioner adalah sejumlah pernyataan tertulis yang diperoleh untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya (Arikunto:2006). Untuk variabel X, variabel Y, sehingga data ini diharapkan akan berhubungan dengan masalah yang akan dipecahkan oleh peneliti.

3.5.1. Instrumen Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor internal dan eksternal Terhadap Hasil Belajar

Instrumen yang digunakan untuk mengetahui pengaruh terhadap hasil belajar yaitu berupa kuesioner. Angket dibuat berdasarkan kisi-kisi instrumen penelitian yang di dalamnya terdapat indikator-indikator yang akan diukur dan akan dijabarkan melalui pertanyaan-pertanyaan.

a. Skala Pengukuran untuk Variabel X

Skala yang digunakan untuk mengukur variabel dalam penelitian ini adalah skala Likert. Seperti yang telah dijelaskan Sugiyono (2008:107) bahwa Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Dalam penelitian gejala sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut varabel penelitian.


(27)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup atau disebut juga close from questioner yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban yang lengkap, sehingga pengisi atau responden hanya memberikan jawaban checklist pada jawaban yang telah disediakan. Alternatif pilihan jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Pemberian skor terhadap alternative jawaban yang ada dalam angket adalah sebagai berikut :

1. Jawaban SS diberi skor 4 2. Jawaban S diberi skor 3 3. Jawaban TS diberi skor 2 4. Jawaban STS diberi skor 1

Tabel 3.3 Contoh Angket Skala Likert yang Berbentuk Checklist

Tabel 3.4 Penilaian Angket

No. Jawaban

Skor Jawaban dari pernyataan positif

Jawaban dari pernyataan

negatif

1 Sangat Setuju (SS) 4 1

2 Setuju (S) 3 2

3 Tidak Setuju (TS) 2 3

4 Sangat Tidak Setuju(STS) 1 4

NO. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1. Diisi dengan pertanyaan yang sesuai dengan aspek-aspek yang ingin diungkap


(28)

3.5.2. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Arikunto (2010: 205) berpendapat bahwa kisi-kisi adalah kisi-kisi adalah sebuah tabel yang menunjukan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan dalam kolom. Kisi-kisi penyusunan instrumen menunjukan kaitan antara variabel yang diteliti dengan sumber data dari mana data akan diambil, metode yang digunakan dan instrumen yang disusun. Adapun manfaat dari kisi-kisi sebagai berikut:

a. Peneliti memiliki gambaran yang jelas dan lengkap tentang jenis instrumen dan isi dari butir-butir yang akan disusun,

b. Peneliti akan mendapatkan kemudahan dalam menyusun instrumen karena kisi-kisi ini berfungsi sebagai pedoman dalam menuliskan butir-butir,

c. Instrumen yang disusun akan lengkap dan sistematis karena ketika menyusun kisi-kisi ini belum dituntut untuk memikirkan rumusan butir-butirnya,

d. Kisi-kisi berfungsi sebagai “peta perjalanan” dari aspek yang akan dikumpulkan datanya, dari mana data diambil, dan dengan apa pula data tersebut diambil,

e. Dengan adanya kisi-kisi yang mantap, peneliti dapat menyerahkan tugas menyusun atau membagi tugas dengan anggota tim ketika menyusun instrumen,

f. Validitas dan reliabilitas instrumen dapat diperoleh dan diketahui oleh pihak-pihak di luar tim peneliti sehingga pertanggungjawaban peneliti lebih terjamin.

Berdasarkan pendapat di atas yang telah dikemukakan, dijelaskan bahwa kisi-kisi dapat mempermudah peneliti dalam menyusun suatu instrumen dimana didalam kisi-kisi tersebut termuat aspek penelitian sesuai dengan masalah yang akan diteliti.


(29)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

JUDUL VARIABEL ASPEK YANG

DIUNGKAP INDIKATOR RESPONDEN

Studi Faktor-Faktor Yang Mempengaruh i Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Konstruksi Bangunan II Prodi Pendidikan Teknik Bangunan – JPTS FPTK UPI Variabel X Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

1. Faktor internal  Jasmani  Kesehatan  Psikologi Intelegensia Minat Bakat Motivasi

2. Faktor eksternal  Lingkungan keluarga

Orang tua Suasana rumah Keadaan ekonomi

keluarga

 Lingkungan Kampus Dosen

Alat/media Kondisi gedung Kurikulum

Aktivitas mahasiswa di kampus

 Lingkungan masyarakat Media sosial

Teman bergaul Aktivitas mahasiswa

di masyarakat

 Sehat dalam mengikuti pembelajaran mata kuliah konstruksi bangunan II

 mampu mengerjakan tugas KB II  memiliki nilai baik

 tertarik pada mata kuliah konstruksi bangunan II

 Mahasiswa dapat menggambarkan bagian-bangian konstruksi bangunan  Perhatian terhadap pembelajaran mata

kuliah

 Usaha untuk belajar

 Peran orang tua dalam belajar  Kondisi keharmonisan keluarga  Keadaan ekonomi keluarga  Kejelasan dalam menerangkan  Fasilitas yang tersedia

 Kondisi ruang kelas yang kondusif  Jumlah mata kuliah dan system

perkuliahan

 Keikutsertaan berorganisasi di kampus  Penggunaan media social

 Pergaulan teman sebaya

 Keterampilan berorganisasi di masyarakat Mahasiswa aktif angkatan 2007-2012 Prodi Pendidikan Teknik Bangunan – JPTS FPTK

UPI

Variabel Y

Hasil Belajar

Hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah konstruksi

bangunan II

Nilai Akhir mata kuliah Konstruksi Bangunan II


(30)

3.6. Proses Pengembangan Instumen Penelitian 3.6.1. Uji Validitas Penelitian

Sebelum digunakannya instrument tersebut, terlebih dahulu dilakukan pengujian soal sebagai berikut :

Validitas merupakan suatu pengukuran tingkat kevalidan dari suatu instrument yangt ini diukur. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriterium. Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment sebagai berikut ;

= N∑XY−(∑X)(∑Y)

N∑X2− ∑X 2 NY2− ∑Y 2

(Arikunto, 2002:72) Keterangan :

rXY = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang

dikorelasikan

∑XY = jumlah perkalian dari x dengan y X = skor item

Y = skor total N = jumlah siswa

Interpretasi besarnya koefisien korelasi adalah sebagai berikut : Table 3.6 Validitas Butir Soal

Batasan Kategori

0,00< rxy≤ 0,02 Sangat rendah (sangat Kurang)

0,20< rxy≤ 0,40 Rendah (kurang)

0,40< rxy≤ 0,60 Cukup (sedang)

0,60< rxy≤ 0,80 Tinggi (baik)

0,80 < rxy ≤ 1,00 Sangat tinggi (sangat baik)


(31)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

Kemudian untuk mengetahui adanya perubahan korelasi dilakukan uji-t dengan rumus sebagai berikut :

= � −2

1− 2

Keterangan :

t : Daya pembeda dari uji-t N : Jumlah subjek

rxy : Koefisien korelasi

Hasil thitung tersebut kemudian dibandingkan dengan harga ttabel pada taraf

kepercayaan 5 % dengan derajat kebebasan (dk) = n - 2. Kriteria pengujian item adalah jika thitung ≥ttabel maka suatu item dikatakan valid, apabila thitung ≤ ttabel berarti

tidak valid.

A. Uji Validitas Instrumen Angket Variabel X

Jumlah responden yang diuji sebanyak 20, derajat kebebasan (dk) = n – 2 = 20– 2 = 18 sehingga diperoleh ttabel = 1, 734. Dari hasil perhitungan uji validasi dari

38 item soal terhadap 20 responden, untuk variabel X yaitu respon siswa didapat 5 item soal yang tidak valid, yaitu item soal nomor 2, 23, 24, 31 dan 34. Soal-soal yang tidak valid tidak peneliti gunakan lagi. Setelah itu soal disempurnakan untuk penelitian selanjutnya.Hasil perhitungan validasi angket uji coba dapat dilihat pada lampiran 2.1

Tabel 3.7 Validasi Instrumen Uji Coba

Validasi Nomor Soal Jumlah

Valid

1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 25, 26, 27, 28, 29,

30, 32, 33, 35, 36, 37,38

33

Tidak Valid 2, 23, 24, 31, 34 5


(32)

i

S

3.6.2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Instrument yang baik adalah instrument yang dapat dengan tetap memberikan data yang sesuai dengan kenyataan. Reliabilitas artinya kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan memiliki taraf kecercayaan tinggi, jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Reliabilitas dapat dihitung dengan rumus:

Untuk mencari nilai reliabilitas yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, rumus yang digunakan yaitu dengan metode alpha. Langkah-langkahnya sebagai berikut ini (Riduwan, 2010: 115) :

a. Menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus :

N N x x S i i i

  2 2 ( )

Dimana :

i

S = varians skor tiap-tiap item 2

x i = jumlah kuadrat item Xi

2 )

(

xi = jumlah item Xi dikuadratkan N = jumlah responden

b. Kemudian menjumlahkan Varians semua item dengan rumus : = S1 + S2 + S3 ……… Sn

Dimana :

∑Si = jumlah varians tiap item

S1, S2, S3, Sn = varians item ke -1, 2, 3 … n

c. Menghitung harga varians dengan rumus

 

N N y y St

  2 1 2 1 Dimana : 2 t

 = varians total

2

yi = jumlah kuadrat Y total

2 )


(33)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

N = jumloah responden d. Mencari reliabilitas

Uji reliabilitas yang digunakan bisa juga dengan menggunakan rumus koefisien alpa

 

 , sebagai berikut:

r11= 

           t i S S k k 1 1 Keterangan :

r11 = Koefisien reliabilitas b

 = Jumlah varian item

t

 = Jumlah varian total

k = Jumlah item pertanyaan

Table 3.8 Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas

Koefisien Korelasi Klasifikasi

0,00 – 0,20 Sangat rendah

0,21 – 0,40 Rendah

0,41 – 0,60 Cukup

0,61 – 0,80 Tinggi

0,81 – 1,00 Sangat tinggi

(Sugiyono, 2007 :216)

Kriteria pengujian reliabilitas adalah jika r11≥ rtab dengan tingkat kepercayaan

5%, maka tes tersebut dikatakan reliabel.Sebaliknya jika r11≤rtabel maka instrumen

tersebut tidak reliabel. Pada taraf signifikansi 5% serta derajat kebebasan (dk) = n – 2 = 20 – 2 = 18 sehingga diperoleh rtabel = 0,636.

Dari hasil perhitungan uji reliabilitas deperoleh r11 = 0,945. Dengan demikian

maka r11 ≥rtabel = 0,945 ≥ 0,63 dan instrumen dinyatakan reliabel dengan kriteria


(34)

Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X

Variabel r11 rtable(95%)(18) interpretasi

X 0,926 0,635 Reliabel

3.7. Sumber Data

Menurut Arikunto (2002: 107) berpendapat bahwa sumber data dalam penelian ini adalah darimana data dapat diperoleh. Dalam penelitian ini ada dua sumber data yaitu :

1. Sumber Data Primer

Sumber data primer yaitu sumber data langsung dari subyek penelitian diperoleh dari penyebaran angket pada mahasiswa

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder yaitu sumber data yang terdapat pada buku-buku yang ada hubungannya dengan penelitian ini yang berupa dokumen atau catatan yang diperoleh dari Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI yang berfungsi untuk mengungkapkan nilai atau hasil belajar mahasiswa

3.8.Teknik Analisis Data

Pada prinsipnya metode analisis data digunakan untuk mengolah data dengan menggunakan metode statistik yang dapat untuk mencari kesimpulan. Menurut Arikunto (1998:236) berpendapat bahwa yang disebut analisis data adalah pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus-rumus atau aturan-aturan yang ada sesuai dengan pendekatan penelitian atau desain yang diambil. Dalam penelitian ini digunakan analisis data sebagai berikut :


(35)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

Tidak

Gambar 3.2 Bagan Analisis Data

3.8.1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data. Kenormalan data dapat diuji dengan menggunakan rumus chi-kuadrat. Kenormalan data yang diuji ini adalah kelompok data dari variabel X dan variabel Y. Langkah – langkah dalam pengujian kenormalan distribusi data menurut Riduwan (2012:160-163), sebagai berikut :

Statistik Parametrik Statistik Non Parametrik DATA

Angket dan Dokumentasi

Data Penelitian UJI COBA

Uji Normalitas Uji Validitas Uji Reliabilitas


(36)

1. Menentukan skor maksimum dan minimum 2. Menentukan rentang skor (R)

R = skor maks – skor min

3. Menentukan banyaknya kelas interval (K) K = 1 + 3,3 log n

4. Menentukan panjang kelas interval (P) P = rentang skor

banyaknya kelas= R K

5. Menyususun ke dalam tabel distribusi frekuensi

Tabel 3.10 Format Daftar Distribusi Frekuensi

No. Kelas F Xi Xi2 Fi Xi Fi Xi2

6. Menghitung rata – rata (mean) = Σf.��

7. Mencari simpangan baku (standar deviasi) �� = �.Σ ��

2(Σ �

�)2 �. (� −1)

8. Menentukan batas kelas, yairu dengan mengurangkan 0,5 pada angka skor kiri kelas interval kemudian menambahkan 0,5 pada angka skor kanan kelas interval 9. Mencari nilai Z dengan rumus :

= � � � − �

��

10. Mencari luas 0 – Z dari tabel kurva normal dari 0 – Z dengan menggunakan angk

– angka untuk batas kelas.

11. Mencari luas kelas intervaldengan cara mengurangkan angka – angka 0 – Z , yaitu baris pertama dikurangi baris kedua dikurang baris ketiga dan begitu


(37)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris tengah ditambahkan pada baris berikutnya.

12. Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas setiap interval dengan jumlah responden (n = 46)

13. Mencari harga chi kuadrat hitung (�2)

�2 = ( − )

2

Tabel 3.11 Format Daftar Frekuensi yang Diharapkan

No. Batas Kelas Z Luas 0-Z Luas Tiap Interval Fe ��

14. Membandingkan �2hitung dengan �2tabel untuk derajat kebebasan (dk) = n – 1

dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

Jika �2hitung ≥ �2tabel, artinya distribusi data tidak normal

Jika �2hitung ≤ �2tabel, artinya distribusi data normal

Jika data terdistribusi normal maka dalam analisis data yang digunakan adalah parametik. Sedangkan jika data tidak terdistribusi normal, maka data diolah dengan analisis non parametik.

a) Uji Normalitas Variabel X

Perhitungan uji normalitas distribusi frekuensi variabel X dilakukan dengan uji Chi-kuadrat. Dari hasil perhitungan diperoleh harga �2 variabel X adalah �2 = 7,008. Hasil perhitungan kemudian dikonsultasikan kedalam tabel �2, dari nilai �2 diperoleh

: �2(0,95) (6)= 12,592. Kriteria pengujiannya sebagai berikut ini.

Jika �2hitung ≥ �2tabel, artinya distribusi data tidak normal

Jika �2hitung ≤ �2tabel, artinya distribusi data normal


(38)

Maka dapat disimpulkan bahwa variabel X terdistribusi nornal pada tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan (dk) = 6. Oleh karena itu statistik yang digunakan yaitu menggunakan parametrik. Untuk perhitungan lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 3.4. Penyebaran skor variabel X terdistribusi normal dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 3.3 Grafik Penyebaran Skor Variabel X

b) Uji Normalitas Variabel Y

Perhitungan uji normalitas distribusi frekuensi variabel Y dilakukan dengan uji Chi-kuadrat. Dari hasil perhitungan diperoleh harga �2 variabel Y adalah �2 = 61,286. Hasil perhitungan kemudian dikonsultasikan kedalam tabel �2, dari nilai �2 diperoleh : �2(0,95) (6)= 12,592. Kriteria pengujiannya sebagai berikut ini.

Jika �2hitung ≥ �2tabel, artinya distribusi data tidak normal

Jika �2hitung ≤ �2tabel, artinya distribusi data normal

Ternyata hasi perhitungan �2hitung = 61,286 ≥�2tabel = 12,592.

0 2 4 6 8 10 12 14 16

0 1 2 3 4 5 6 7 8

Fr

e

k

u

e

n

si

(

F)

Kelas Interval

GRAFIK PENYEBARAN DATA VARIABEL X


(39)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

Maka dapat disimpulkan bahwa variabel X terdistribusi tidak nornal pada tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan (dk) = 6. Oleh karena itu statistik yang digunakan yaitu menggunakan non-parametrik. Untuk perhitungan lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran3.5. Penyebaran skor variabel Y terdistribusi tidak normal dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 3.4 Grafik Penyebaran Data Variabel Y

3.8.2. Konversi Z-Skor dan T-Skor

Konversi Z-skor dan T-Skor dimaksudkan untuk membandingkan dua sebaran skor yang berbeda, misalnya yang satu menggunakan nilai standar sepuluh dan yang satu lagi menggunakan nilai standar seratus, sebaliknya dilakukan transformasi atau mengubah skor mentah ke dalam skor baku. Analisis data yang dilakukan adalah mengkonversi nilai atau hasil yang diperoleh dari tiap responden.

Langkah-langkah perhitungan konversi T-Skor dan Z-Skor menurut Riduwan (2010: 130-131 ) sebagai berikut :

a. Menghitung rata-rata ( )

-15 -10 -5 0 5 10 15 20 25 30

0 1 2 3 4 5 6 7 8

F

re

k

uens

i

(F

)

Kelas Interval

GRAFIK PENYEBARAN DATA VARIABEL Y


(40)

Dimana:

= Rata-rata

ΣX = Jumlah harga semua X n = Jumlah data

b. Menghitung simpangan baku (SD)

Dimana:

SD = Standar deviasi SD = Standar deviasi

= Selisih antara skor Xi dengan rata-rata

c. Mengkonversikan data mentah ke dalam Z-Skor dan T-Skor

SD X BatasKelas Skor

Z   

Keterangan:

SD = Standar deviasi

= Selisih antara skor Xi dengan rata-rata

Dengan langkah perhitungan yang sama, konversi T-Skor dan Z-Skor berlaku untuk variabel X dan Y.


(41)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

3.8.3. Uji Kecenderungan

Perhitungan uji kecenderungan dilakukan untuk mengetahui kecenderungan suatu data berdasarkan kriteria melalui skala penilaian yang telah ditetapkan sebelumnya. Langkah perhitungan uji kecenderungan sebagai berikut

1. Menghitung rata-rata dan simpangan baku dari masing-masing variabel dan sub variabel

2. Menentukan skala skor mentah

Tabel 3.12Kriteria Kecenderungan

Kriteria Kecenderungan Kategori x <X - 1,5. SD X<M-1,5 SD Sangat Kurang

X - 0,5. SD > x ≥ X - 1,5. SD Kurang X+ 0,5. SD > x ≥ X - 0,5. SD Cukup X+ 1,5. SD > x ≥ X + 0,5. SD Baik

> X + 1,5. SD Sangat Baik

3. Menentukan frekuensi dan membuat persentase untuk menafsirkan data kecenderungan variabel dan sub variabel.

3.8.4. UjiKorelasi

Untuk mengetahui arah dan kuatnya pengaruh antara dua variabel atau lebih diperlukan uji korelasi. Perhitungan uji korelasi digunakan untuk mengetahui pengaruhdari variabel X dengan variabel Y. Jika data berdistribusi tidak normal, analisis korelasi menggunakan analisis statistik nonparametrik. Maka, digunakan rumus Spearman Rank (Riduwan, 2010: 132).

=1−

6∑ 2

�(�2−1)


(42)

Keterangan :

rs = Nilai korelasi Spearman Rank.

d2 = Selisih setiap pasangan rank.

n = Jumlah pasangan rank untuk Spearman Rank.

Kriteria yang menunjukkan kuat atau lemahnya korelasi menurut Riduwan (2010:136) sebagai berikut :

a. Angka korelasi berkisar antara 0 s/d 1. b. Patokan angkanya adalah sebagai berikut :

Tabel 3.13 Nilai korelasiSpearman Rank.

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80-1,00 Sangat Kuat

0,60-0,799 Kuat

0,40-0,599 Cukup Kuat

0,20-0,399 Rendah

0,00-0.199 Sangat Rendah

Digunakannya analisis korelasi bertujuan untuk mengetahui derajat pengaruh antara variabel X (Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Mahasiswa) terhadap variabel Y (Hasil Belajar Mahasiswa). Berdasarkan data hasil perhitungan yang diperoleh dari hasil penelitian terdistribusi norman dan tidak normal maka cara yang dilakukan yaitu dengan menggunakan rumus statistik non-parametris. Sebagai perhitungannya digunakan rumus korelasi Spearman Rank.


(43)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

3.8.5. Uji Hipotesis

Uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui apakah suatu penelitian itu hipotesisnya dapat diterima atau ditolak. Dalam penelitian dan statistik terdapat dua macam hipotesis, yaitu hipotesis nol dan hipotesis alternatif.

Hipotesis nol (Ho) adalah pernyataan tidak ada hubungan antara parameter dengan statistik, atau tidak terdapat hubungan antara ukuran populasi dengan ukuran sampel. Sedangkan Hipotesis Alternatif (Ha) adalah lawan dari hipotesis nol, yang berbunyi terdapat hubungan antara data populasi dengan data sampel. Keberartian korelasi Spearman Rank (rs) dapat dibandingkan dengan rho (rs tabel).Hipotesis yang

harus diuji adalah :

Hipotesis nol (Ho) : tidak adanya pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliahkonstruksi bangunan IIprodi pendidikan teknik bangunan JPTS FPTK UPI.

Hipotesis alternatif (Ha) : adanya pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah konstruksi bangunan II prodi pendidikan teknik bangunan JPTS FPTK UPI.

Ho : ρ = 0 (berarti tidak ada hubungan) Ha : ρ ≠ 0 (berarti ada hubungan)

Dengan tingkat signifikan 95% dan dk = n - 2, dengan ketentuan: Jika rs hitung≥rs tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Jika rshitung≤rstabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Bila n (jumlah responden) lebih dari 30, di mana dalam tabel rho tidak ada, maka pengujian signifikansinya menggunakan rumus t (Sugiyono, 2009: 250).

= � −2

1− 2

Hipotesis yang harus diuji adalah: Ha : ρ ≠ 0


(44)

Ho : ρ = 0

Dengan tingkat signifikan 95% dan dk = n - 2, dengan ketentuan: Jika thitung≥ ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.


(45)

(46)

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1. Simpulan

Kesimpulan merupakan rangkuman jawaban dari masalah yang telah diteliti dalam penelitian ini yang dikemukakan. Berdasarkan rumusan masalah, tujuan masalah, pengujian hipotesis dan hasil penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah konstruksi bangunan II di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan dari faktor yang sangat berpengaruh yaitu faktor internal meliputi minat dan faktor eksternal meliputi lingkungan keluarga. Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dari yang sangat berpengaruh sampai faktor yang memberikan sedikit pengaruh adalah faktor minat, faktor teman bergaul, faktor orang tua, faktor suasana rumah, faktor bakat, faktor keadaan ekonomi keluarga, faktor kurikulum, faktor motivasi, faktor dosen, faktor media sosial, faktor kesehatan, faktor aktivitas mahasiswa di kampus, faktor kondisi gedung, faktor intelegensi, faktor aktivitas mahasiswa dilingkungan masyarakat, faktor alat/media.

2. Hasil belajar mahasiswa angkatan 2007-2012 pada mata kuliah konstruksi bangunan II di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI pada mata kuliah konstruksi bangunan II termasuk pada kriteria cukup baik.

3. Besarnya pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap hasil belajar yaitu sebesar 86,15% dan sisanya 13,85% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Berdasarkan beberapa kesimpulan di atas yang telah dikemukakan maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah konstruksi bangunan II memberikan pengaruh yang signifikan terhadap


(47)

hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah konstruksi bangunan II di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI.

5.2. Rekomendasi

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, maka peneliti mengungkapkan beberapa rekomendasi sebagai masukan yang membangun serta dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan agar dapat lebih bermanfaat. Adapun rekomendasi yang di kemukakan berikut ini.

1. Bagimahasiswa, mahasiswa prodi pendidikan teknik bangunan dituntut untuk meningkatkan minat terhadap hasil belajar mata kuliah konstruksi bangunan II 2. Bagi dosen, diharapkan untuk dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa pada mata kuliah konstruksi bangunan II. Diantaranya dengan pemilihan metode pembelajaran yang bervariasi, kreatif, dan inovatif.

3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan ada penelitian lebih lanjut sebagai pengembang penelitian ini, pada pokok bahasan dan pada metode penelitian yang berbeda.


(48)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. (2002). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Angkowo, R&Kosasih, A. (2007). Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta : PT.

Grasindo.

Arikunto, S. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: RinekaCipta Arikunto, S. (2006). Manajemen Penelitian. Jakarta: RinekaCipta

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta RinekaCipta

Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Dimyati dan Mudjiono.(2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta _________.(2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

H. Daryanto.(2005). Evaluasi pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Riduwan, (2010). Dasar-Dasar Statiska. Bandung : Alfabeta

Riduwan. (2011). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula.(Edisi Ketujuh). Bandung : Alfabeta

________. (2012). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula.(Edisi Ketujuh). Bandung : Alfabeta

Roziqin, Muhammad Zainur, (2007). Moral Pendidikan di Era Global; Pergeseran Pola Interkasi Guru-Murid di Era Global. Malang: Averroes Press

Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yamg Mempengaruhinya. Jakarta : PT. RinekaCipta.


(49)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

_________. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yamg Mempengaruhinya. Jakarta : PT. RinekaCipta.

Sudjana dan Ahmad Rivai. (2001). Media Pengajaran. Bandung:Sinar Baru Sudjana, N. (1985). Statiska. Bandung : Tarsito

Sudjana, N. (1989). Dasar-Dasar Proses Belajar dan Mengajar. Bandung ; Sinar Baru Algasendo.

__________. (2009). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung ; Sinar Baru Algesindo.

Sudjana, N. (2002). Metoda Statiska. Bandung : Tarsito

Sudjana, N. (2004). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Algasindo

Sudjana, N.(2011). Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung : Falah Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

_________. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

_________. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2010). Statiska Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta _________. (2013). Statiska Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Sumiati danAsra. (2009). Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.

Suryabrata, Sumadi. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Suryosubroto, B. (1990) . Beberapa aspek dasar-dasar kependidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif. Jakarta : Kencana.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penelitian Karya Ilmiah.Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Wina, S. (2002). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group


(50)

Eri, S. (2012). Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa SMP Di Kota Yogyakarta. Tesis, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta. Tidak diterbitkan

Ristian, C. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Kewirausaahan Siswa Kelas XI SMK N I Punggelan Banjarnegara. Skripsi Sarjana pada Universitas Negeri Semarang. Tidak diterbitkan

Widjani dan Suhartono. (2012). Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network.Jurnal Sains dan Seni ITS, 1 (1), hlm. 40

Andartari., Susanti., Vidia. (2013). Pengaruh Kemampuan Intelektial (IQ) dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Pada Sma Labschool Rawamangun. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, 1 (1), hlm. 1.


(1)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

Studi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Konstruski Bangunan II Prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI


(2)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

Studi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Konstruski Bangunan II Prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1. Simpulan

Kesimpulan merupakan rangkuman jawaban dari masalah yang telah diteliti dalam penelitian ini yang dikemukakan. Berdasarkan rumusan masalah, tujuan masalah, pengujian hipotesis dan hasil penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah konstruksi bangunan II di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan dari faktor yang sangat berpengaruh yaitu faktor internal meliputi minat dan faktor eksternal meliputi lingkungan keluarga. Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dari yang sangat berpengaruh sampai faktor yang memberikan sedikit pengaruh adalah faktor minat, faktor teman bergaul, faktor orang tua, faktor suasana rumah, faktor bakat, faktor keadaan ekonomi keluarga, faktor kurikulum, faktor motivasi, faktor dosen, faktor media sosial, faktor kesehatan, faktor aktivitas mahasiswa di kampus, faktor kondisi gedung, faktor intelegensi, faktor aktivitas mahasiswa dilingkungan masyarakat, faktor alat/media.

2. Hasil belajar mahasiswa angkatan 2007-2012 pada mata kuliah konstruksi bangunan II di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI pada mata kuliah konstruksi bangunan II termasuk pada kriteria cukup baik.

3. Besarnya pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap hasil belajar yaitu sebesar 86,15% dan sisanya 13,85% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Berdasarkan beberapa kesimpulan di atas yang telah dikemukakan maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah konstruksi bangunan II memberikan pengaruh yang signifikan terhadap


(3)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

Studi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Konstruski Bangunan II Prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah konstruksi bangunan II di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI.

5.2. Rekomendasi

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, maka peneliti mengungkapkan beberapa rekomendasi sebagai masukan yang membangun serta dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan agar dapat lebih bermanfaat. Adapun rekomendasi yang di kemukakan berikut ini.

1. Bagimahasiswa, mahasiswa prodi pendidikan teknik bangunan dituntut untuk meningkatkan minat terhadap hasil belajar mata kuliah konstruksi bangunan II 2. Bagi dosen, diharapkan untuk dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa pada mata kuliah konstruksi bangunan II. Diantaranya dengan pemilihan metode pembelajaran yang bervariasi, kreatif, dan inovatif.

3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan ada penelitian lebih lanjut sebagai pengembang penelitian ini, pada pokok bahasan dan pada metode penelitian yang berbeda.


(4)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

Studi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Konstruski Bangunan II Prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. (2002). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Angkowo, R&Kosasih, A. (2007). Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta : PT.

Grasindo.

Arikunto, S. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: RinekaCipta Arikunto, S. (2006). Manajemen Penelitian. Jakarta: RinekaCipta

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta RinekaCipta

Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Dimyati dan Mudjiono.(2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta _________.(2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

H. Daryanto.(2005). Evaluasi pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Riduwan, (2010). Dasar-Dasar Statiska. Bandung : Alfabeta

Riduwan. (2011). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula.(Edisi Ketujuh). Bandung : Alfabeta

________. (2012). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula.(Edisi Ketujuh). Bandung : Alfabeta

Roziqin, Muhammad Zainur, (2007). Moral Pendidikan di Era Global; Pergeseran Pola Interkasi Guru-Murid di Era Global. Malang: Averroes Press

Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yamg Mempengaruhinya. Jakarta : PT. RinekaCipta.


(5)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

Studi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Konstruski Bangunan II Prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

_________. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yamg Mempengaruhinya. Jakarta : PT. RinekaCipta.

Sudjana dan Ahmad Rivai. (2001). Media Pengajaran. Bandung:Sinar Baru Sudjana, N. (1985). Statiska. Bandung : Tarsito

Sudjana, N. (1989). Dasar-Dasar Proses Belajar dan Mengajar. Bandung ; Sinar Baru Algasendo.

__________. (2009). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung ; Sinar Baru Algesindo.

Sudjana, N. (2002). Metoda Statiska. Bandung : Tarsito

Sudjana, N. (2004). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Algasindo

Sudjana, N.(2011). Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung : Falah Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

_________. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

_________. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2010). Statiska Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta _________. (2013). Statiska Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Sumiati danAsra. (2009). Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.

Suryabrata, Sumadi. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Suryosubroto, B. (1990) . Beberapa aspek dasar-dasar kependidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif. Jakarta : Kencana.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penelitian Karya Ilmiah.Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Wina, S. (2002). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group


(6)

Dinda Septiandina Anugerah, 2014

Studi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Konstruski Bangunan II Prodi Pendidikan Teknik Bangunan JPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Eri, S. (2012). Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa SMP Di Kota Yogyakarta. Tesis, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta. Tidak diterbitkan

Ristian, C. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Kewirausaahan Siswa Kelas XI SMK N I Punggelan Banjarnegara. Skripsi Sarjana pada Universitas Negeri Semarang. Tidak diterbitkan

Widjani dan Suhartono. (2012). Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network.Jurnal Sains dan Seni ITS, 1 (1), hlm. 40

Andartari., Susanti., Vidia. (2013). Pengaruh Kemampuan Intelektial (IQ) dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Pada Sma Labschool Rawamangun. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, 1 (1), hlm. 1.


Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PEMBELAJARAN MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI.

0 1 36

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL HASIL BELAJAR TERHADAP EFEKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PRODI PTB JPTS FPTK UPI.

0 2 49

EFEKTIVITAS PEMBERIAN BEASISWA BIDIKMISI TERHADAP PERILAKU BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI.

5 29 30

HUBUNGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT KERJA MANDIRI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI.

0 0 38

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATA KULIAH KELOMPOK PRAKTIKUM BANGUNAN TERHADAP PEMAHAMAN METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI.

0 0 34

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH KONSTRUKSI BANGUNAN I PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI.

1 0 37

HUBUNGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI.

4 8 41

PENGARUH OPTIMALISASI BIMBINGAN TERHADAP KEBERHASILAN MATA KULIAH PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN TINGGI PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI.

0 0 48

HUBUNGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT KERJA MANDIRI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI - repositoryUPI S TS 0607297 TITLE

0 0 4

STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KONSTRUKSI BANGUNAN II PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN – JPTS FPTK UPI - repository UPI S TB 08088578 Title

0 0 3