DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI
DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI
PERMASALAHAN TELEKOMUNIKASI
NAMA
: BRILLIAN ADI WIBOWO
NIM
: 16050874020
KELAS
: TE2016A
S1 TEKNIK ELEKTRO
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
A. Jarak
Permasalahan pada sub bab ini, adanya keterkaitan permasalahan
pada telekomunikasi dengan jaraknya. Semakin jauh jarak yang
ditempuh informasi untuk sampai ke receiver, semakin beragam
karakteristik yang akan ditempuh untuk sampai ke receiver. Jadi
anggapannya, semakin jauh jarak informasi untuk sampai ke
receiver, lebih memungkinkan untuk terjadi delay yang tinggi dan
sedikit banyak akan ada paket yang tidak terkirimkan(tidak sampai
ke receiver). Dan semua itu berdampak pada kualitas informasi yang
akan diterima di receiver. Intinya, pikirkan kembali kemungkinankemungkinan buruk yang ada di permasalahan jarak ini, jika anda
ingin membuat suatu benda telekomunikasi.
B. Perbedaan Media Akses dan Protokol
Kembali lagi ke awal mata kuliah dasar sistem telekomunikasi, kita
diajarkan mengenal pengirim dan penerima, atau biasa disebut
transmitter dan receiver. Jadi pada sistem telekomunikasi ini, antara
transmitter dan receiver juga tidak bisa sembarangan dipilih. Kadang
juga ada informasi yang tak tersampaikan dikarenakan beda jenis
antara transmitter dan juga receiver. Seringkali informasi yang
dikirim transmitter tidak dikenali oleh transmitter karena berbeda
protokol. Untuk itu, solusinya haruslah dibuatkan sebuah standarisasi
telekomuniasi, agar tidak ada kasus kasus informasi tidak dikenal,
dll.
C. Kualitas Media Transmisi
Kualitas media transmisi akan sangat berpengaruh untuk kualitas
informasi yang akan diterima receiver. Karena, selama informasi
disimpan di dalam media tersebut, dapat dipastikan informasi akan
mengalami redaman yang akibatnya menyebabkan kualitas informasi
yang kurang baik. Untuk itu, solusinya haruslah kita menyediakan
media transmisi yang memiliki redaman sekecil-kecilnya, agar
kualitas informasi yang akan diterima receiver memiliki kualitas
yang bagus pula.
D. Keterbatasan Jalur atau Channel
Sebelum kita beranjak kesini, kita harus tahu dulu, mode transmisi
ada dua, yaitu seri dan paralel. Di bagian seri juga terdapat
syncronus(berjalan dengan waktu yang bersamaan) dan
asyncronus(berjalan dengan waktu yang berbeda).
Nah pada permasalahan kali ini, biasanya ada di mode transmisi
bagian seri, karena kanal atau jalur yang digunakan hanya satu. Jadi
intinya, agar dapat berkomunikasi dengan baik, jalur yang
disediakan janganlah hanya satu saja, alangkah baiknya membuat
lebih dari satu jalur. Dan menyediakanya bukan hanya dari fisiknya
saja, tetapi juga jalur logic(kanal frekuensi), mengingat kanal
frekuensi juga lebih mahal dan terbatas.
PERMASALAHAN TELEKOMUNIKASI
NAMA
: BRILLIAN ADI WIBOWO
NIM
: 16050874020
KELAS
: TE2016A
S1 TEKNIK ELEKTRO
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
A. Jarak
Permasalahan pada sub bab ini, adanya keterkaitan permasalahan
pada telekomunikasi dengan jaraknya. Semakin jauh jarak yang
ditempuh informasi untuk sampai ke receiver, semakin beragam
karakteristik yang akan ditempuh untuk sampai ke receiver. Jadi
anggapannya, semakin jauh jarak informasi untuk sampai ke
receiver, lebih memungkinkan untuk terjadi delay yang tinggi dan
sedikit banyak akan ada paket yang tidak terkirimkan(tidak sampai
ke receiver). Dan semua itu berdampak pada kualitas informasi yang
akan diterima di receiver. Intinya, pikirkan kembali kemungkinankemungkinan buruk yang ada di permasalahan jarak ini, jika anda
ingin membuat suatu benda telekomunikasi.
B. Perbedaan Media Akses dan Protokol
Kembali lagi ke awal mata kuliah dasar sistem telekomunikasi, kita
diajarkan mengenal pengirim dan penerima, atau biasa disebut
transmitter dan receiver. Jadi pada sistem telekomunikasi ini, antara
transmitter dan receiver juga tidak bisa sembarangan dipilih. Kadang
juga ada informasi yang tak tersampaikan dikarenakan beda jenis
antara transmitter dan juga receiver. Seringkali informasi yang
dikirim transmitter tidak dikenali oleh transmitter karena berbeda
protokol. Untuk itu, solusinya haruslah dibuatkan sebuah standarisasi
telekomuniasi, agar tidak ada kasus kasus informasi tidak dikenal,
dll.
C. Kualitas Media Transmisi
Kualitas media transmisi akan sangat berpengaruh untuk kualitas
informasi yang akan diterima receiver. Karena, selama informasi
disimpan di dalam media tersebut, dapat dipastikan informasi akan
mengalami redaman yang akibatnya menyebabkan kualitas informasi
yang kurang baik. Untuk itu, solusinya haruslah kita menyediakan
media transmisi yang memiliki redaman sekecil-kecilnya, agar
kualitas informasi yang akan diterima receiver memiliki kualitas
yang bagus pula.
D. Keterbatasan Jalur atau Channel
Sebelum kita beranjak kesini, kita harus tahu dulu, mode transmisi
ada dua, yaitu seri dan paralel. Di bagian seri juga terdapat
syncronus(berjalan dengan waktu yang bersamaan) dan
asyncronus(berjalan dengan waktu yang berbeda).
Nah pada permasalahan kali ini, biasanya ada di mode transmisi
bagian seri, karena kanal atau jalur yang digunakan hanya satu. Jadi
intinya, agar dapat berkomunikasi dengan baik, jalur yang
disediakan janganlah hanya satu saja, alangkah baiknya membuat
lebih dari satu jalur. Dan menyediakanya bukan hanya dari fisiknya
saja, tetapi juga jalur logic(kanal frekuensi), mengingat kanal
frekuensi juga lebih mahal dan terbatas.