Hubungan antara nilai ankle brachial index (ABI) dengan kolesterol total pada anak penderita sindrom nefrotik
TESIS
HUBUNGAN ANTARA NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI)
DENGAN KOLESTEROL TOTAL
PADA ANAK PENDERITA SINDROM NEFROTIK
SELWAN S.T. SITUNGKIR
107103002/IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
HUBUNGAN ANTARA NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) DENGAN
KOLESTEROL TOTAL
PADA ANAK PENDERITA SINDROM NEFROTIK
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik (Anak)
Dalam Program Magister Kedokteran Klinik
Konsentrasi Kesehatan Anak
Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
SELWAN S.T. SITUNGKIR
107103002/IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK-SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
:
Nama Mahasiswa
Nomor Induk Mahasiswa
Program Magister
Konsentrasi
:
:
:
:
Hubungan antara nilai ankle brachial index
(ABI) dengan kolesterol total pada anak
penderita sindrom nefrotik
Selwan S.T. Situngkir
107103002
Magister Kedokteran Klinik
Kesehatan Anak
Menyetujui,
Komisi Pembimbing
Prof. dr. Hj. Rafita Ramayati, Sp. A(K)
Ketua
dr. Rita Evalina, M.ked(Ped), Sp. A(K)
Anggota
Program Magister Kedokteran Klinik
Sekretaris Program Studi
Dekan
Dr. Murniati Manik, MSc, Sp KK, Sp GK
NIP. 19530719 198003 2 001
Prof. Dr. Gontar A Siregar, Sp PD,KGEH
NIP. 19540220 198011 1001
Tanggal Lulus: 17 September 2015
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
HUBUNGAN ANTARA NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) DENGAN
KOLESTEROL TOTAL
PADA ANAK PENDERITA SINDROM NEFROTIK
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan
dalam daftar pustaka
Medan, 17 September 2015
Selwan S.T. Situngkir
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal: 17 September 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. dr. Hj. Rafita Ramayati, SpA(K)
Anggota: 1. dr. Rita Evalina,MKed (Ped), SpA(K)
.....................
.....................
2. dr. Supriatmo,Mked (Ped), SpA(K)
.....................
3. dr. Selvi Nafianti,Mked (Ped), SpA(K)
.....................
4. dr. Refli Hasan, SpPD, SpJP
.....................
Universitas Sumatera Utara
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kehadirat TUHAN YME yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas
akhir pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan
Anak di FK-USU / RSUP H. Adam Malik Medan.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua
pihak di masa yang akan datang.
Pada
kesempatan
ini
perkenankanlah
penulis
menyatakan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Pembimbing utama Prof. dr. Hj. Rafita Ramayati, SpA(K) dan dr. Rita
Evalina,Mked (Ped), SpA(K) yang telah memberikan bimbingan,
bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan
penelitian dan penyelesaian tesis ini.
2. dr. Hj. Melda Deliana,Mked (Ped), SpA(K), selaku Ketua Program
Studi Pendidikan Dokter Spesialis Anak FK-USU, dan dr. Siska
Mayasari Lubis,Mked (Ped), SpA, sebagai Sekretaris Departemen
Ilmu Kesehatan Anak FK-USU yang telah banyak membantu dalam
menyelesaikan tesis ini.
Universitas Sumatera Utara
3. Plt Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. DR. Sublihar, MPH dan
Dekan FK-USU yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti
program pendidikan Dokter Spesialis Anak di FK-USU
4. Prof. H. Munar Lubis, Sp.A(K), selaku Ketua Departemen Ilmu
Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H.Adam Malik
Medan, yang telah memberikan bantuan dalam penelitian dan
penyelesaian tesis ini.
5. dr. Supriatmo,Mked (Ped), SpA(K), dr. Selvi Nafianti,Mked (Ped),
SpA(K) dan dr. Refli Hasan, SpPD,SpJP yang sudah membimbing
saya dalam penyelesaian tesis ini.
6. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU /
RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan
pikiran dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.
7. Teman-teman yang tidak mungkin bisa saya lupakan yang telah
membantu saya dalam keseluruhan penelitian maupun penyelesaian
tesis ini, Ghazali, Miko, Supriadi, Tarmiji, Juang, Elida, Dewi Aggraeni,
Regia, Dwi Novianti, Poppi, Silvi, Ceri, Ika, Sisca, Trina, Febri, Bebi,
Ratna, Dame, Dila, Rika dan Cica . Terima kasih untuk kebersamaan
kita dalam menjalani pendidikan selama ini.
8. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
telah memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta
penulisan tesis ini.
Universitas Sumatera Utara
Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orangtua saya
almarhum Anggiat Situngkir dan almarhumah Minauli Manihuruk dan juga
mertua saya almarhum T.R Manihuruk dan almarhumah M. Haloho atas
jasa-jasanya tidak akan saya lupakan dalam membimbing saya sewaktu
hidup. Begitu juga kakak dan adik saya Pinondang, Wati, Repi, Robert,
Jannen, Darwin, Linda, Lumba, Lasti, Wiston, Togar dan Judiana yang selalu
mendo’akan dan memberikan dorongan selama mengikuti pendidikan ini.
Semoga budi baik yang telah diberikan mendapat imbalan dari TUHAN YME.
Terima kasih juga saya sampaikan kepada istri tercinta Porman Romianna
Manihuruk dan anak saya tersayang Selsa Remaliyah Situngkir dan Jason
El-Natan Ivanovsky Situngkir yang telah mendukung saya berkat doa dan
dorongan selama mengikuti pendidikan ini.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Medan, 17 September 2015
Selwan S.T. Situngkir
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan
i
Daftar isi
ii
Bab 1. Pendahuluan
1.1.
Latar belakang
1
1.2.
Rumusan masalah
3
1.3.
Hipotesis
3
1.4.
Tujuan penelitian
3
1.5.
Manfaat penelitian
3
Bab 2. Tinjauan Pustaka
2.1.
Sindrom nefrotik
5
2.2.
Penyakit arteri perifer
8
2.3.
Ankle Brachial Index (ABI)
10
2.4.
Hubungan antara sindrom nefrotik dan
11
penyakit arteri perifer
2.4.1. Hiperlipidemia
12
2.4.2. Klasifikasi hiperlipidemia
13
2.6.
17
Kerangka konseptual
Bab 3. Metodologi penelitian
3.1.
Desain penelitian
18
3.2.
Tempat dan waktu penelitian
18
Universitas Sumatera Utara
3.3.
Populasi dan sampel
18
3.4.
Perkiraan besar sampel
19
3.5.
Kriteria inklusi dan eksklusi
19
3.6.
Persetujuan / Informed Consent
20
3.7.
Etika penelitian
20
3.8.
Cara kerja
20
3.9
Alur penelitian
22
3.10. Identifikasi variabel
23
3.11. Definisi operasional
23
3.12. Pengolahan dan analisis data
24
Bab 4. Hasil Penelitian
25
BAB 5. Pembahasan
29
BAB 6. Kesimpulan dan saran
34
Daftar pustaka
37
Lampiran:
43
1. Lembar persetujuan.
2. Lampiran biaya penelitian
3. Kuisioner penelitian
4. Penjelasan dan persetujuan kepada orang tua
5.
Persetujuan komisi etik tentang pelaksanaan
penelitian bidang kesehatan
6.
Master tabel
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel
1
Pediatric Panel of the US National Cholesterol Education
Program (NCEP)
13
Tabel 4.1. Karakteristik dasar subjek penelitian
25
Tabel 4.2. Hubungan ABI terhadap lama menderita SN
26
Tabel 4.3. Hubungan ABI dengan usia awal didiagnosa SN
27
Tabel 4.4. Hubungan ABI dengan nilai kolesterol total
27
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1.
Kerangka konseptual
17
Gambar
2.
Alur penelitian
22
Gambar
3.
Hubungan ABI dengan nilai kolesterol total
28
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
SN
: Sindrom nefrotik
PAP
: Penyakit arteri perifer
ABI
: Ankle brachial index
LPB
: Lapangan pandang besar
HIV
: Human immunodeficiency virus
KM
: Kelainan minimal
GSFS
: Glomerulosklerosis fokal segmental
PMD
: Proliferasi mesangial difus
BB
: Berat badan
TB
: Tinggi badan
ANA test
: Autoimun-antinuclear antiody test
ASTO
: Anti-streptolysin O
dsDNA
: double stranded deoxyribonucleic acid
AHA
: American heart association
VLDL
: Very low density lipoprotein
IDL
: Intermediate-density lipoprotein
LDL
: Low density lipoprotein
Lpa
: Lipoprotein a
HDL
: High density lipoprotein
NCEP
: National Cholesterol Education Program
PGK
: Penyakit ginjal kronik
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMBANG
°C
: derajat celsius
IU
: internasional unit
ml
: mililiter
mg
: miligram
g
: gram
mmHg
: milimeter hidragium
kg
: kilogram
m
: meter
cm
: centimeter
%
: persen
dl
: desiliter
zα
: tingkat kepercayaan
zβ
: power penelitian
n
: Jumlah subjek / sampel
r
: koefisien relasi
>
: Lebih besar dari
<
: Lebih kecil dari
≥
: Lebih besar sama dengan
≤
: Lebih kecil sama dengan
Universitas Sumatera Utara
Hubungan antara nilai ankle brachial index dengan kolesterol total
pada anak penderita sindrom nefrotik
Selwan S.T. Situngkir*, Rafita, Rita Evalina, Oke Rina
Departement Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, RSUP H. Adam Malik, Medan, Indonesia
Abstrak
Pendahuluan: sindrom nefrotik merupakan salah satu penyakit glomerular
yang paling sering mengenai anak-anak. Pasien SN diperkirakan mengalami
peningkatan risiko terjadinya penyakit arteri perifer yang berhubungan
dengan hiperlipidemia. Pemeriksaan Ankle Brachial Index merupakan baku
emas untuk mengetahui penyakit arteri perifer. Kemungkinan menderita
penyakit arteri perifer meningkat dengan durasi konsumsi steroid, lama
menderita SN lebih dari 5 tahun.
Tujuan: Untuk menentukan apakah ada hubungan bermakna antara nilai
Ankle Brachial Index dengan kolesterol total pada anak penderita sindrom
nefrotik.
Metode: Studi Cross-sectional yang dilaksanakan pada bulan April-Mei 2015
di RSUP Haji Adam Malik Medan. Subjek adalah anak usia 2-18 tahun
dengan sindrom nefrotik. Setiap sampel dilakukan pemeriksaan tekanan
darah untuk menilai Ankle Brachial Index dan pemeriksaan kadar kolesterol
total melalui pemeriksaan darah. Hubungan antara Ankle Brachial Index
dengan kadar kolesterol total dievaluasi dengan uji t tidak berpasangan.
Hasil: Jumlah total sampel yang memenuhi kriteria pada studi ini adalah 30
anak dengan sindrom nefrotik. Sembilan sampel nilai ABI abnormal dan 21
sampel nilai ABI normal. Tidak ada hubungan yang signifikan antara Ankle
Brachial Index dengan kadar kolesterol total (P= 0,781), begitu juga antara
ABI dengan lama menderita SN dan usia awal didiagnosa SN, dengan
masing-masing memiliki nilai P= 0,383 dan P= 0,657
Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara Ankle Brachial
Index dengan nilai kolesterol total pada anak penderita sindrom nefrotik.
Penyebab keadaan ini mungkin disebabkan lamanya sampel menderita SN
dan mendapat terapi steroid di bawah lima tahun
Kata kunci: Ankle Brachial Index, cholesterol, nephrotic syndrome
Universitas Sumatera Utara
Association between ankle brachial index with total cholesterol
in nephrotic syndrome children
Selwan S.T. Situngkir, Rafita, Rita Evalina, Oke Rina Ramayani
Department of Pediatrics, Medical School,
University of Sumatera Utara/ H. Adam Malik General Hospital, Medan, Indonesia
Abstract
Background: Nephrotic syndrome (NS) is the most common glomerular disease
that affects children. Children with NS are estimated to have increased risk of
peripheral arterial disease (PAD) related to hyperlipidemia. Ankle brachial index
(ABI) examination is the gold standard to determine PAD. Possibility of suffer from
PAD increases with the duration of consuming steroids and have a NS disease for
more than 5 years.
Objective: To determine the association between ankle brachial index with total
cholesterol in NS children.
Methods: A cross-sectional study was conducted on April to Mei 2015 in Haji Adam
Malik Hospital Medan. Subjects were children aged 2-18 years with NS. They were
checked for blood pressure examination to assess ABI and total cholesterol from
blood sampling. ABI is measured by comparing the value of systolic blood pressure
in anterior tibial artery and the posterior tibial right and left with a systolic blood
pressure on the right and left brachial artery with vascular doppler guide, BISTOS’s
brand BT-200V models made in Korea. Association between ABI with total
cholesterol in NS children was evaluated by unpaired t-test.
Results: Of the 30 children who are eligible in this study, 9 children had abnormal
ABI and 21 children had normal ABI. There was no significant differences between
ABI with total cholesterol (P=0.781), as well as the long-suffering NS (P=0.383) and
early age was diagnosed with nephrotic syndrome (P= 0,657)
Conclusions: There was no significant differences between ABI with total
cholesterol in NS children.
Key words: ankle brachial index, cholesterol, nefrotic syndrome.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Judul Penelitian
: Hubungan antara niilai ankle brachial index (ABI)
dengan kolesterol total pada anak penderita sindrom
nefrotik
Nama Mahasiswa
: Selwan Situngkir
NIM
: 107103002
Program Magister
: Kedokteran Klinik
Konsentrasi
: Ilmu Kesehatan Anak
Menyetujui,
Komisi Pembimbing
Prof. dr. Hj. Rafita Ramayati, Sp. A(K)
Ketua
dr. Hj. Rita Evalina, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
Anggota
Ketua Program Studi
dr. Hj. Melda Deliana, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
Ketua TKP-PPDS
dr.H.Zainuddin Amir, Sp.P(K)
Tanggal lulus : ...............................
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan
i
Daftar isi
ii
Bab 1. Pendahuluan
1.1. Latar belakang
1.2. Rumusan masalah
1.3. Hipotesis
1.4. Tujuan penelitian
1.5. Manfaat penelitian
1
3
3
3
3
Bab 2. Tinjauan Pustaka
2.1. Sindrom nefrotik
2.2. Penyakit arteri perifer
2.3. Ankle Brachial Index (ABI)
2.4. Hubungan antara sindrom nefrotik dan
penyakit arteri perifer
2.4.1. Hiperlipidemia
2.4.2. Klasifikasi hiperlipidemia
2.6. Kerangka konseptual
12
13
17
Bab 3. Metodologi penelitian
3.1. Desain penelitian
3.2. Tempat dan waktu penelitian
3.3. Populasi dan sampel
3.4. Perkiraan besar sampel
3.5. Kriteria inklusi dan eksklusi
3.6. Persetujuan / Informed Consent
3.7. Etika penelitian
3.8. Cara kerja
3.9 Alur penelitian
3.10. Identifikasi variabel
3.11. Definisi operasional
3.12. Pengolahan dan analisis data
18
18
18
19
19
20
20
20
22
23
23
24
5
8
10
11
Universitas Sumatera Utara
Bab 4. Hasil Penelitian
BAB 5. Pembahasan
BAB 6. Kesimpulan dan saran
Daftar pustaka
Lampiran:
1. Lembar persetujuan.
2. Lampiran biaya penelitian
3. Kuisioner penelitian
4. Penjelasan dan persetujuan kepada orang tua
5. Persetujuan komisi etik tentang pelaksanaan
penelitian bidang kesehatan
6. Master tabel
25
29
34
37
43
Universitas Sumatera Utara
HUBUNGAN ANTARA NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI)
DENGAN KOLESTEROL TOTAL
PADA ANAK PENDERITA SINDROM NEFROTIK
SELWAN S.T. SITUNGKIR
107103002/IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
HUBUNGAN ANTARA NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) DENGAN
KOLESTEROL TOTAL
PADA ANAK PENDERITA SINDROM NEFROTIK
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik (Anak)
Dalam Program Magister Kedokteran Klinik
Konsentrasi Kesehatan Anak
Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
SELWAN S.T. SITUNGKIR
107103002/IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK-SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
:
Nama Mahasiswa
Nomor Induk Mahasiswa
Program Magister
Konsentrasi
:
:
:
:
Hubungan antara nilai ankle brachial index
(ABI) dengan kolesterol total pada anak
penderita sindrom nefrotik
Selwan S.T. Situngkir
107103002
Magister Kedokteran Klinik
Kesehatan Anak
Menyetujui,
Komisi Pembimbing
Prof. dr. Hj. Rafita Ramayati, Sp. A(K)
Ketua
dr. Rita Evalina, M.ked(Ped), Sp. A(K)
Anggota
Program Magister Kedokteran Klinik
Sekretaris Program Studi
Dekan
Dr. Murniati Manik, MSc, Sp KK, Sp GK
NIP. 19530719 198003 2 001
Prof. Dr. Gontar A Siregar, Sp PD,KGEH
NIP. 19540220 198011 1001
Tanggal Lulus: 17 September 2015
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
HUBUNGAN ANTARA NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) DENGAN
KOLESTEROL TOTAL
PADA ANAK PENDERITA SINDROM NEFROTIK
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan
dalam daftar pustaka
Medan, 17 September 2015
Selwan S.T. Situngkir
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal: 17 September 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. dr. Hj. Rafita Ramayati, SpA(K)
Anggota: 1. dr. Rita Evalina,MKed (Ped), SpA(K)
.....................
.....................
2. dr. Supriatmo,Mked (Ped), SpA(K)
.....................
3. dr. Selvi Nafianti,Mked (Ped), SpA(K)
.....................
4. dr. Refli Hasan, SpPD, SpJP
.....................
Universitas Sumatera Utara
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kehadirat TUHAN YME yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas
akhir pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan
Anak di FK-USU / RSUP H. Adam Malik Medan.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua
pihak di masa yang akan datang.
Pada
kesempatan
ini
perkenankanlah
penulis
menyatakan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Pembimbing utama Prof. dr. Hj. Rafita Ramayati, SpA(K) dan dr. Rita
Evalina,Mked (Ped), SpA(K) yang telah memberikan bimbingan,
bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan
penelitian dan penyelesaian tesis ini.
2. dr. Hj. Melda Deliana,Mked (Ped), SpA(K), selaku Ketua Program
Studi Pendidikan Dokter Spesialis Anak FK-USU, dan dr. Siska
Mayasari Lubis,Mked (Ped), SpA, sebagai Sekretaris Departemen
Ilmu Kesehatan Anak FK-USU yang telah banyak membantu dalam
menyelesaikan tesis ini.
Universitas Sumatera Utara
3. Plt Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. DR. Sublihar, MPH dan
Dekan FK-USU yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti
program pendidikan Dokter Spesialis Anak di FK-USU
4. Prof. H. Munar Lubis, Sp.A(K), selaku Ketua Departemen Ilmu
Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H.Adam Malik
Medan, yang telah memberikan bantuan dalam penelitian dan
penyelesaian tesis ini.
5. dr. Supriatmo,Mked (Ped), SpA(K), dr. Selvi Nafianti,Mked (Ped),
SpA(K) dan dr. Refli Hasan, SpPD,SpJP yang sudah membimbing
saya dalam penyelesaian tesis ini.
6. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU /
RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan
pikiran dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.
7. Teman-teman yang tidak mungkin bisa saya lupakan yang telah
membantu saya dalam keseluruhan penelitian maupun penyelesaian
tesis ini, Ghazali, Miko, Supriadi, Tarmiji, Juang, Elida, Dewi Aggraeni,
Regia, Dwi Novianti, Poppi, Silvi, Ceri, Ika, Sisca, Trina, Febri, Bebi,
Ratna, Dame, Dila, Rika dan Cica . Terima kasih untuk kebersamaan
kita dalam menjalani pendidikan selama ini.
8. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
telah memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta
penulisan tesis ini.
Universitas Sumatera Utara
Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orangtua saya
almarhum Anggiat Situngkir dan almarhumah Minauli Manihuruk dan juga
mertua saya almarhum T.R Manihuruk dan almarhumah M. Haloho atas
jasa-jasanya tidak akan saya lupakan dalam membimbing saya sewaktu
hidup. Begitu juga kakak dan adik saya Pinondang, Wati, Repi, Robert,
Jannen, Darwin, Linda, Lumba, Lasti, Wiston, Togar dan Judiana yang selalu
mendo’akan dan memberikan dorongan selama mengikuti pendidikan ini.
Semoga budi baik yang telah diberikan mendapat imbalan dari TUHAN YME.
Terima kasih juga saya sampaikan kepada istri tercinta Porman Romianna
Manihuruk dan anak saya tersayang Selsa Remaliyah Situngkir dan Jason
El-Natan Ivanovsky Situngkir yang telah mendukung saya berkat doa dan
dorongan selama mengikuti pendidikan ini.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Medan, 17 September 2015
Selwan S.T. Situngkir
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan
i
Daftar isi
ii
Bab 1. Pendahuluan
1.1.
Latar belakang
1
1.2.
Rumusan masalah
3
1.3.
Hipotesis
3
1.4.
Tujuan penelitian
3
1.5.
Manfaat penelitian
3
Bab 2. Tinjauan Pustaka
2.1.
Sindrom nefrotik
5
2.2.
Penyakit arteri perifer
8
2.3.
Ankle Brachial Index (ABI)
10
2.4.
Hubungan antara sindrom nefrotik dan
11
penyakit arteri perifer
2.4.1. Hiperlipidemia
12
2.4.2. Klasifikasi hiperlipidemia
13
2.6.
17
Kerangka konseptual
Bab 3. Metodologi penelitian
3.1.
Desain penelitian
18
3.2.
Tempat dan waktu penelitian
18
Universitas Sumatera Utara
3.3.
Populasi dan sampel
18
3.4.
Perkiraan besar sampel
19
3.5.
Kriteria inklusi dan eksklusi
19
3.6.
Persetujuan / Informed Consent
20
3.7.
Etika penelitian
20
3.8.
Cara kerja
20
3.9
Alur penelitian
22
3.10. Identifikasi variabel
23
3.11. Definisi operasional
23
3.12. Pengolahan dan analisis data
24
Bab 4. Hasil Penelitian
25
BAB 5. Pembahasan
29
BAB 6. Kesimpulan dan saran
34
Daftar pustaka
37
Lampiran:
43
1. Lembar persetujuan.
2. Lampiran biaya penelitian
3. Kuisioner penelitian
4. Penjelasan dan persetujuan kepada orang tua
5.
Persetujuan komisi etik tentang pelaksanaan
penelitian bidang kesehatan
6.
Master tabel
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel
1
Pediatric Panel of the US National Cholesterol Education
Program (NCEP)
13
Tabel 4.1. Karakteristik dasar subjek penelitian
25
Tabel 4.2. Hubungan ABI terhadap lama menderita SN
26
Tabel 4.3. Hubungan ABI dengan usia awal didiagnosa SN
27
Tabel 4.4. Hubungan ABI dengan nilai kolesterol total
27
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1.
Kerangka konseptual
17
Gambar
2.
Alur penelitian
22
Gambar
3.
Hubungan ABI dengan nilai kolesterol total
28
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
SN
: Sindrom nefrotik
PAP
: Penyakit arteri perifer
ABI
: Ankle brachial index
LPB
: Lapangan pandang besar
HIV
: Human immunodeficiency virus
KM
: Kelainan minimal
GSFS
: Glomerulosklerosis fokal segmental
PMD
: Proliferasi mesangial difus
BB
: Berat badan
TB
: Tinggi badan
ANA test
: Autoimun-antinuclear antiody test
ASTO
: Anti-streptolysin O
dsDNA
: double stranded deoxyribonucleic acid
AHA
: American heart association
VLDL
: Very low density lipoprotein
IDL
: Intermediate-density lipoprotein
LDL
: Low density lipoprotein
Lpa
: Lipoprotein a
HDL
: High density lipoprotein
NCEP
: National Cholesterol Education Program
PGK
: Penyakit ginjal kronik
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMBANG
°C
: derajat celsius
IU
: internasional unit
ml
: mililiter
mg
: miligram
g
: gram
mmHg
: milimeter hidragium
kg
: kilogram
m
: meter
cm
: centimeter
%
: persen
dl
: desiliter
zα
: tingkat kepercayaan
zβ
: power penelitian
n
: Jumlah subjek / sampel
r
: koefisien relasi
>
: Lebih besar dari
<
: Lebih kecil dari
≥
: Lebih besar sama dengan
≤
: Lebih kecil sama dengan
Universitas Sumatera Utara
Hubungan antara nilai ankle brachial index dengan kolesterol total
pada anak penderita sindrom nefrotik
Selwan S.T. Situngkir*, Rafita, Rita Evalina, Oke Rina
Departement Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, RSUP H. Adam Malik, Medan, Indonesia
Abstrak
Pendahuluan: sindrom nefrotik merupakan salah satu penyakit glomerular
yang paling sering mengenai anak-anak. Pasien SN diperkirakan mengalami
peningkatan risiko terjadinya penyakit arteri perifer yang berhubungan
dengan hiperlipidemia. Pemeriksaan Ankle Brachial Index merupakan baku
emas untuk mengetahui penyakit arteri perifer. Kemungkinan menderita
penyakit arteri perifer meningkat dengan durasi konsumsi steroid, lama
menderita SN lebih dari 5 tahun.
Tujuan: Untuk menentukan apakah ada hubungan bermakna antara nilai
Ankle Brachial Index dengan kolesterol total pada anak penderita sindrom
nefrotik.
Metode: Studi Cross-sectional yang dilaksanakan pada bulan April-Mei 2015
di RSUP Haji Adam Malik Medan. Subjek adalah anak usia 2-18 tahun
dengan sindrom nefrotik. Setiap sampel dilakukan pemeriksaan tekanan
darah untuk menilai Ankle Brachial Index dan pemeriksaan kadar kolesterol
total melalui pemeriksaan darah. Hubungan antara Ankle Brachial Index
dengan kadar kolesterol total dievaluasi dengan uji t tidak berpasangan.
Hasil: Jumlah total sampel yang memenuhi kriteria pada studi ini adalah 30
anak dengan sindrom nefrotik. Sembilan sampel nilai ABI abnormal dan 21
sampel nilai ABI normal. Tidak ada hubungan yang signifikan antara Ankle
Brachial Index dengan kadar kolesterol total (P= 0,781), begitu juga antara
ABI dengan lama menderita SN dan usia awal didiagnosa SN, dengan
masing-masing memiliki nilai P= 0,383 dan P= 0,657
Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara Ankle Brachial
Index dengan nilai kolesterol total pada anak penderita sindrom nefrotik.
Penyebab keadaan ini mungkin disebabkan lamanya sampel menderita SN
dan mendapat terapi steroid di bawah lima tahun
Kata kunci: Ankle Brachial Index, cholesterol, nephrotic syndrome
Universitas Sumatera Utara
Association between ankle brachial index with total cholesterol
in nephrotic syndrome children
Selwan S.T. Situngkir, Rafita, Rita Evalina, Oke Rina Ramayani
Department of Pediatrics, Medical School,
University of Sumatera Utara/ H. Adam Malik General Hospital, Medan, Indonesia
Abstract
Background: Nephrotic syndrome (NS) is the most common glomerular disease
that affects children. Children with NS are estimated to have increased risk of
peripheral arterial disease (PAD) related to hyperlipidemia. Ankle brachial index
(ABI) examination is the gold standard to determine PAD. Possibility of suffer from
PAD increases with the duration of consuming steroids and have a NS disease for
more than 5 years.
Objective: To determine the association between ankle brachial index with total
cholesterol in NS children.
Methods: A cross-sectional study was conducted on April to Mei 2015 in Haji Adam
Malik Hospital Medan. Subjects were children aged 2-18 years with NS. They were
checked for blood pressure examination to assess ABI and total cholesterol from
blood sampling. ABI is measured by comparing the value of systolic blood pressure
in anterior tibial artery and the posterior tibial right and left with a systolic blood
pressure on the right and left brachial artery with vascular doppler guide, BISTOS’s
brand BT-200V models made in Korea. Association between ABI with total
cholesterol in NS children was evaluated by unpaired t-test.
Results: Of the 30 children who are eligible in this study, 9 children had abnormal
ABI and 21 children had normal ABI. There was no significant differences between
ABI with total cholesterol (P=0.781), as well as the long-suffering NS (P=0.383) and
early age was diagnosed with nephrotic syndrome (P= 0,657)
Conclusions: There was no significant differences between ABI with total
cholesterol in NS children.
Key words: ankle brachial index, cholesterol, nefrotic syndrome.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Judul Penelitian
: Hubungan antara niilai ankle brachial index (ABI)
dengan kolesterol total pada anak penderita sindrom
nefrotik
Nama Mahasiswa
: Selwan Situngkir
NIM
: 107103002
Program Magister
: Kedokteran Klinik
Konsentrasi
: Ilmu Kesehatan Anak
Menyetujui,
Komisi Pembimbing
Prof. dr. Hj. Rafita Ramayati, Sp. A(K)
Ketua
dr. Hj. Rita Evalina, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
Anggota
Ketua Program Studi
dr. Hj. Melda Deliana, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
Ketua TKP-PPDS
dr.H.Zainuddin Amir, Sp.P(K)
Tanggal lulus : ...............................
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan
i
Daftar isi
ii
Bab 1. Pendahuluan
1.1. Latar belakang
1.2. Rumusan masalah
1.3. Hipotesis
1.4. Tujuan penelitian
1.5. Manfaat penelitian
1
3
3
3
3
Bab 2. Tinjauan Pustaka
2.1. Sindrom nefrotik
2.2. Penyakit arteri perifer
2.3. Ankle Brachial Index (ABI)
2.4. Hubungan antara sindrom nefrotik dan
penyakit arteri perifer
2.4.1. Hiperlipidemia
2.4.2. Klasifikasi hiperlipidemia
2.6. Kerangka konseptual
12
13
17
Bab 3. Metodologi penelitian
3.1. Desain penelitian
3.2. Tempat dan waktu penelitian
3.3. Populasi dan sampel
3.4. Perkiraan besar sampel
3.5. Kriteria inklusi dan eksklusi
3.6. Persetujuan / Informed Consent
3.7. Etika penelitian
3.8. Cara kerja
3.9 Alur penelitian
3.10. Identifikasi variabel
3.11. Definisi operasional
3.12. Pengolahan dan analisis data
18
18
18
19
19
20
20
20
22
23
23
24
5
8
10
11
Universitas Sumatera Utara
Bab 4. Hasil Penelitian
BAB 5. Pembahasan
BAB 6. Kesimpulan dan saran
Daftar pustaka
Lampiran:
1. Lembar persetujuan.
2. Lampiran biaya penelitian
3. Kuisioner penelitian
4. Penjelasan dan persetujuan kepada orang tua
5. Persetujuan komisi etik tentang pelaksanaan
penelitian bidang kesehatan
6. Master tabel
25
29
34
37
43
Universitas Sumatera Utara