Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat dalam Chloroxylenol terhadap Jumlah Staphylococus aureus dan Perubahan Dimensi Model Kerja

PENGARUH PERENDAMAN CETAKAN ALGINAT
DALAM CHLOROXYLENOL TERHADAP
JUMLAH Staphylococcus aureus
DAN PERUBAHAN DIMENSI
MODEL KERJA

TESIS

SURYANTO PURBA
117160019

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS PROSTODONSIA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PENGARUH PERENDAMAN CETAKAN ALGINAT
DALAM CHLOROXYLENOL TERHADAP

JUMLAH Staphylococcus aureus
DAN PERUBAHAN DIMENSI
MODEL KERJA

TESIS
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Spesialis Prostodonsia
(Sp.Pros) dalam Bidang Ilmu Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara

Oleh :
SURYANTO PURBA
117160019

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS PROSTODONSIA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


Judul Penelitian

: Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat dalam
Chloroxylenol terhadap Jumlah Staphylococus aureus
dan Perubahan Dimensi Model Kerja

Nama Mahasiswa

: Suryanto Purba

Nomor Induk Mahasiswa

: 117160019

Program Studi

: Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia
Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara


Menyetujui

Pembimbing Utama,

Syafrinani, drg., Sp.Pros (K)

Ketua Program Studi,

Pembimbing Anggota,

R. Lia Kusumawati, dr.,MS,Sp.MK (K)

Dekan,

Prof. Haslinda Z Tamin, drg.,M.Kes.,Sp.Pros (K) Dr. Trelia Boel, drg, M.Kes.,Sp.RKG (K)

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji

Pada Tanggal : 27 Juni 2016

PANITIA PENGUJI TESIS
KETUA

: Prof. Haslinda Z. Tamin, drg., M.Kes., Sp.Pros(K)

ANGGOTA

: 1. Syafrinani, drg., Sp.Pros(K)
2. R. Lia Kusumawati, dr.,MS, Sp.MK(K)
3. Prof. Dwi Suryanto., MSc
4. Sumadhi Sastrodihardjo, drg., Ph.D

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

PENGARUH PERENDAMAN CETAKAN ALGINAT
DALAM CHLOROXYLENOL TERHADAP

JUMLAH Staphylococcus aureus
DAN PERUBAHAN DIMENSI
MODEL KERJA

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 27 Juni 2016

Suryanto Purba

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan
dibawah ini:
Nama

: Suryanto Purba

NIM

: 117160019

Program Studi

: Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia

Departemen

: Prostodonsia

Fakultas


: Kedokteran Gigi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui dan memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-exclusive
Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat dalam Chloroxylenol
terhadap Jumlah Staphylococus aureus dan
Perubahan Dimensi Model Kerja
beserta perangkat yang ada (bila diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non
Eksklusif ini Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media/
formatkan,
mengelolanya
dalam
bentuk
pangkalan
data
(database),
mendistribusikannya dan menampilkan / mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama
mencantumkan nama saya sebagai penulis / pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya
ilmiah ini menjadi tanggung jawab saya pribadi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Medan, Juni 2016
Yang membuat pernyataan

( Suryanto Purba )

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISTILAH

ACI

= American cleaning institute

FDI

= Federation dentaire international


MSA

= Manitol-salt-agar

VGA

= Vogel Johnson agar

BPA

= Baird parker agar

AP

= Antero posterior

CA

= Cross arch


ANSI

= American national standart international

ADA

= American dental association

W/P

= Water/powder

CFU

= Colony forming unit

McFarland

= Standar kekeruhan suspensi kultur mikroorganisme


SOP

= Standart operating procedure

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Seluruh operator kedokteran gigi harus meningkatkan kesadaran tentang
adanya potensi jalur infeksi silang yang berasal dari darah, saliva dan eksudat lainnya
yang menempel pada cetakan, untuk mencegahnya harus dilakukan suatu kontrol
infeksi yaitu dibersihkan dengan air mengalir dan didesinfeksi. Sampai saat ini
pencegahan infeksi silang pada pencetakan alginat yang masih memungkinkan adalah
desinfeksi kimia dengan cairan desinfektan. Darah, saliva dan eksudat dirongga mulut
pasien mengandung banyak mikroorganisme. Setetes saliva dapat mengandung
50.000 bakteri yang berpotensi patogen dan dapat dengan mudah menyebar melalui
bahan cetak terutama alginat yang menjadi tempat berkumpul bakteri lebih banyak
dari pada bahan cetak lainnya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris Pembuatan
sampel cetakan alginat dan model kerja berjumlah 56 sampel dilakukan di
Laboratorium Mikrobiologi FK USU dan Unit UJI Laboratorium Dental FKG USU
Medan. Sampel terdiri dari 2 jenis yaitu cetakan alginat dan model kerja, masingmasing 28 sampel. Uji mikroba dengan menghitung koloni Staphylococus aureus
yang dibiakkan pada media blood agar dengan menggunakan colony counter , uji
pengukuran perubahan dimensi model kerja dengan menggunakan kaliper digital.
Pengaruh chloroxylenol terhadap Staphylococus aureus dianalisis dengan uji Kruskal
–wallis, Perbedaan pengaruh kelompok kontrol dengan kelompok perendaman dalam
chloroxylenol dianalisis dengan uji Mann-Whitney. Pengaruh chloroxylenol terhadap
perubahan dimensi dianalisis dengan menggunakan uji one way Anova sedangkan
perbedaan pengaruh kelompok kontrol dan dengan kelompok perendaman dalam
chloroxylenol dianalisis uji LSD. Ada pengaruh perendaman cetakan alginat dalam
chloroxylenol terhadap perubahan dimensi model kerja pada garis AP (Antero
Posteror ) p= 0,001 (p

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat Dalam Larutan Sodium Hipoklorit 0,5% dan Glutaraldehid 2% Terhadap Perubahan Dimensi

10 154 73

Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat dalam Chloroxylenol terhadap Jumlah Staphylococus aureus dan Perubahan Dimensi Model Kerja

0 0 2

Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat dalam Chloroxylenol terhadap Jumlah Staphylococus aureus dan Perubahan Dimensi Model Kerja

1 1 11

Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat dalam Chloroxylenol terhadap Jumlah Staphylococus aureus dan Perubahan Dimensi Model Kerja

0 1 42

Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat dalam Chloroxylenol terhadap Jumlah Staphylococus aureus dan Perubahan Dimensi Model Kerja

0 3 7

Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat Pasien Pasca Hemimaksilektomi Dengan Sodium Hipoklorit 0,5% Terhadap Jumlah Klebsiella pneumoniae dan Perubahan Dimensi Model

0 1 28

Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat Pasien Pasca Hemimaksilektomi Dengan Sodium Hipoklorit 0,5% Terhadap Jumlah Klebsiella pneumoniae dan Perubahan Dimensi Model

0 0 2

Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat Pasien Pasca Hemimaksilektomi Dengan Sodium Hipoklorit 0,5% Terhadap Jumlah Klebsiella pneumoniae dan Perubahan Dimensi Model

0 1 9

Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat Pasien Pasca Hemimaksilektomi Dengan Sodium Hipoklorit 0,5% Terhadap Jumlah Klebsiella pneumoniae dan Perubahan Dimensi Model

0 0 38

Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat Pasien Pasca Hemimaksilektomi Dengan Sodium Hipoklorit 0,5% Terhadap Jumlah Klebsiella pneumoniae dan Perubahan Dimensi Model

0 0 2