Permendikbud No 37 Tahun 2017

SALINAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 37 TAHUN 2017….. TAHUN 2017
TENTANG
SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN YANG DIANGKAT
SAMPAI DENGAN AKHIR TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang

:

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 66 ayat (3)
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru

sebagaimana


telah

diubah

dengan

Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
tentang Guru, perlu menetapkan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan tentang Sertifikasi bagi
Guru dalam Jabatan yang Diangkat sampai dengan Akhir
Tahun 2015;

Mengingat

: 1.


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan

Nasional

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen (Lembaran Negara Republik` Indonesia Tahun
2005 Nomor

157,


Tambahan

Republik Indonesia Nomor 4586);

Lembaran

Negara

-2-

3.

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru

(Lembaran

Negara


Tahun

2008

Nomor 194,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4941)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
tentang Guru (Lembaran Negara

Tahun 2017

Nomor

107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 6058);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan

: PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN

TENTANG SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN YANG
DIANGKAT SAMPAI DENGAN AKHIR TAHUN 2015.

Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1.

Guru dalam Jabatan adalah guru pegawai negeri sipil
dan guru bukan pegawai negeri sipil yang sudah
mengajar


pada

satuan

pendidikan,

baik

yang

diselenggarakan pemerintah pusat, pemerintah daerah,
maupun masyarakat penyelenggara pendidikan yang
sudah mempunyai perjanjian kerja atau kesepakatan
kerja bersama.
2.

Sertifikat

Pendidik


adalah

bukti

formal

sebagai

pengakuan yang diberikan kepada guru sebagai tenaga
profesional.
3.

Sertifikasi adalah proses pemberian Sertifikat Pendidik
kepada guru.

4.

Program Pendidikan Profesi Guru yang selanjutnya
disebut Program PPG adalah program pendidikan yang
diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana

terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

-3-

5.

Menteri

adalah

urusan
anak

menteri

pemerintahan
usia


menengah,

dini,

yang
di

bidang

pendidikan

dan

menyelenggarakan

pendidikan

dasar,

pendidikan

pendidikan

masyarakat,

serta

pengelolaan kebudayaan.

Pasal 2
Sertifikasi bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Guru
dalam Jabatan sebagai tenaga profesional pada satuan
pendidikan

untuk

memenuhi

kompetensi

pedagogik,


kepribadian, sosial, dan profesional sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Pasal 3
(1)

Sertifikasi
melalui

bagi

Guru

Program

dalam

PPG

Jabatan

yang

dilaksanakan

diselenggarakan

oleh

perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan
tenaga kependidikan yang terakreditasi.
(2)

Perguruan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pendidikan tinggi.

Pasal 4
Peserta Program PPG harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
a.

memiliki

kualifikasi

akademik

sarjana

(S-1)

atau

diploma empat (D-IV);
b.

Guru dalam Jabatan atau pegawai negeri sipil yang
mendapatkan tugas mengajar yang sudah diangkat
sampai dengan akhir tahun 2015;

c.

memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(NUPTK); dan

d.

terdaftar

pada

data

pokok

Pendidikan dan Kebudayaan.

pendidikan

Kementerian

-4-

Pasal 5
(1)

Menteri menetapkan kuota nasional peserta Program
PPG setiap tahun.

(2)

Dinas

pendidikan

sesuai

dengan

kewenangannya

mengusulkan Guru dalam Jabatan yang memenuhi
persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
untuk mengikuti Program PPG kepada Menteri.
(3)

Menteri melakukan verifikasi data atau dokumen usulan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

(4)

Menteri melakukan seleksi calon peserta Program PPG
sesuai

dengan

usulan

yang

telah

diverifikasi

sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
(5)

Menteri menetapkan peserta Program PPG berdasarkan
hasil seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (4).

(6)

Penetapan nama peserta Program PPG sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) disampaikan kepada menteri
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pendidikan tinggi.

Pasal 6
(1)

Guru

dalam

dinyatakan

Jabatan

lulus

yang

Program

telah

PPG

mengikuti

berhak

dan

memperoleh

Sertifikat Pendidik.
(2)

Sertifikat Pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberikan oleh perguruan tinggi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3.

Pasal 7
(1)

Menteri wajib memberikan nomor registrasi guru bagi
guru yang telah memiliki Sertifikat Pendidik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6.

(2)

Guru yang memiliki lebih dari satu Sertifikat Pendidik,
hanya mendapat 1 (satu) nomor registrasi guru.

-5-

Pasal 8
(1)

Pelaksanaan Program PPG bagi Guru dalam Jabatan
sesuai dengan kuota nasional sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 ayat (1) dibiayai oleh:
a.

pemerintah pusat;

b.

pemerintah daerah; dan/atau

c.

satuan

pendidikan

yang

diselenggarakan

oleh

masyarakat.
(2)

Pembiayaan pelaksanaan Program PPG oleh pemerintah
pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a tidak
termasuk biaya pribadi.

(3)

Pemerintah pusat dapat memberikan biaya pribadi bagi
Guru

dalam

Jabatan

yang

bertugas

pada

satuan

pendidikan di daerah khusus yang ditetapkan oleh
Menteri.
(4)

Selain

pembiayaan

pelaksanaan

Program

PPG

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan huruf
c, pemerintah daerah dan/atau satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh masyarakat dapat menganggarkan
biaya pribadi.
(5)

Biaya pribadi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ayat
(3), dan ayat (4) meliputi biaya transportasi, penginapan,
konsumsi, dan keperluan pribadi lainnya.

Pasal 9
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan Program PPG
bagi Guru dalam Jabatan diatur dalam petunjuk teknis yang
ditetapkan oleh direktur jenderal yang menangani guru.

Pasal 10
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 29 Tahun 2016
tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan yang Diangkat
Sebelum Tahun 2016 (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 1264), dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.

-6-

Pasal 11
Peraturan

Menteri

diundangkan.

ini

mulai

berlaku

pada

tanggal

-7-

Agar

setiap

orang

mengetahuinya,

memerintahkan

pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 4 Desember 2017
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR EFFENDY

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 5 Desember 2017
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 1739
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
TTD.
Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Peranan Hubungan Masyarakat (Humas) Mpr Ri Dalam Mensosialisasikan Empat Pilar Bangsa Tahun 2014

4 126 93

Makna Kekerasan Pada Film Jagal (The Act Of Killing) (Analisis Semiotika Roland Barthes pada Film Dokumenter "Jagal (The Act of Killing)" tentang Pembunuhan Anti-PKI pada Tahun 1965-1966, Karya Joshua Oppenheimer)

17 109 98

Perancangan Logo Ulang Tahun Kota Cimahi Ke Delapan Di Pemerintah Kota Cimahi

1 42 1