Integrasi Sosial Antara Etnis Cina dan Etnis Aceh (Studi Deskriptif Pada Etnis Cina dan Etnis Aceh di Kota Juang Kabupaten Bireuen)

INTEGRASI SOSIAL ANTARA ETNIS CINA DAN ETNIS ACEH
(Studi Deskriptif Pada Etnis Cina dan Etnis Aceh di Kota Juang
Kabupaten Bireuen)

SKRIPSI

Disusun Oleh:
M. Khairunnas
120901062

DEPARTEMEN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Indonesia memiliki beragam suku, budaya dan agama yang berbeda. Suku tersebut
mempunyai nilai-nilai, kebiasaan, dan bahasa, dan sejarah yang berlaku sesuai dengan

kekhasan mereka masing-masing. Etnis Aceh adalah salah satu suku bangsa yang ada di
Indonesia. Etnis Aceh mayoritas bertempat tinggal di Provinsi Aceh. Di Aceh sendiri terdapat
salah satu daerah yang strategis yaitu Kabupaten Bireuen. Menurut identitas keanggotaan
masyarakatnya, struktur sosial masyarakat Bireuen adalah heterogen karena terdiri dari
berbagai etnis yang menetap di wilayah Bireuen. Namun secara budaya, masyarakat Bireuen
adalah homogen di mana masyarakatnya memiliki budaya yang sama baik dalam pernikahan,
kehidupan sosial dan adat istiadat. Dikarenakan lokasinya yang strategis Bireuen menjadi
pusat perdagangan bagi para pendatang salah satunya oleh Etnis Tionghoa. Etnis Aceh yang
sangat kental nilai-nilai kesukuan dan keagamaannya hidup berdampingan dengan Etnis
Tionghoa yang kini berdagang dan menetap di Kabupaten Bireuen.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan pendekatan
kualitatif. Peneliti mengumpulkan semua bahan dan informasi yang berguna bagi peneliti
sehingga memberikan suatu gambaran yang jelas tentang latar belakang dan keadaan di
tempat penelitian berlangsung. Metodologi penelitian kualitatif ini menggunakan unit analisis
yaitu Etnis Cina dan Etnis Aceh yang bertempat tinggal di Kota Juang Kabupaten Bireuen,
dan merupakan lokasi dari penelitian itu sendiri. Peneliti menetapkan Kota Juang sebagai
lokasi penelitian dikarenakan kedua etnis ini sudah lama berintegrasi di Kota Juang. Adapun
tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui, menginterpretasikan dan menganalisis
bagaimana pola interaksi sosial serta faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya integrasi
antara Etnis Cina dan Etnis Aceh di Kota Juang Kabupaten Bireuen.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kebersamaan antara Etnis Cina dan Etnis
Aceh didorong oleh berbagai faktor terjadinya integrasi, antara lain dengan menerapkan sikap
toleransi, memahami perbedaan dan menerima hidup secara berdampingan serta tidak
membedakan latar belakang kesukuannya sehingga hubungan berlangsung dengan harmonis.
Hubungan yang baik ini ditandai dengan tingginya intensitas dalam berinteraksi antar
masyarakat dan ada upaya menjaga keamanan dan keharmonisan bersama. Interaksi dan
kerjasama antara masyarakat berjalan dengan baik bahkan hingga terjadi perkawinan
campuran antara suku. Kesadaran masyarakat lokal atau etnis Aceh dan Etnis Cina untuk
hidup berdampingan sudah terlihat dari aktivitas mereka sehari-hari dalam berinteraksi.
Komunikasi yang dibangun oleh mereka pada dasarnya berazaskan Bhinneka Tunggal Ika.

Kata kunci: Etnis, Interaksi Sosial, Integrasi, Toleransi

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Indonesia has so many ethinicity, culture and different religion. The ethinicities have
values, common things, languages and histories according to their uniqueness. Acehnese is
one of ethnicity in Indonesia, the majority of Acehnese lives in Aceh Province. Aceh is known
as place where Moslem begins in Indonesia and has important role on the spread of Islam in

Southeast Asia. Aceh itself has one strategic city which is locate between 3 distric, it is
Bireuen Subdistrict. Bireuen Subdistrict is in beetween Medan, Takengon and Aceh.
Strategically located, Bireuen District became a trading city by other ethnics immigrant, one
of them are Chinese. Acehnese which is known as an obedient ethinc and religious has to live
together with Chinese who traded and settled in Juang City, Bireuen District.
This research is using case study methode with qualitative approach. Researchers
collect all things or materials and informations which is useful so it will clearly describes
about background and situation where research takes place. This qualitative method using
unit of analysis, they are Acehnese and Chinese who lived in Juang City, Bireuen District,
and it is where research takes place itself. Researchers specify Juang City as research place
because this two ethnic has long been integrated in Juang City. As for the purpose of this
research is to find out, to interpret and to analyze how the etnics interact in their daily
activities and what makes them became integrated.
The result can be concluded that togetherness between Acehnese and Chinese is
caused by various sectors which can be encouraging integration, as understanding the
differences and tolerate each others, admit the mutualism and did not distinguish ethnicity
background so their relationship are in harmony.This good relationship is characterized by
high intensity in interacting and there are effort to maintain security and harmony. Their
interaction and cooperation are going well even to mixed mrriages. Acehnese and Chinese
awareness’ for living together is already seen from their daily activities when interactions.

They built communication is basically based on University in Diversity.

Keyword: Ethnicity, Interaction, Social Integration, Tolerance

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Integrasi Sosial Antara
Etnis Cina Dan Etnis Aceh” (Studi Deskriptif Pada Etnis Cina Dan Etnis Aceh Di Kota Juang
Kabupaten Bireuen). Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memeroleh
gelar sarjana di Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara.
Dalam penulisan skripsi ini, peneliti menyadari banyaknya dukungan serta bantuan
baik secara moril maupun materil dari berbagai pihak.yang telah memberikan doa serta
dukungan yang terus mengalir tanpa henti sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini
dengan baik. Dalam kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Ayahanda Hamdan yang selalu sabar dan perhatian dalam menuntun
anaknya dan Ibunda Aisyah Spd yang selalu dengan setia tulus mendidik dan mendoakan.
Tidak lupa terima kasih atas dukungan dari saudara serta rekan-rekan tercinta yang telah

memberikan banyak masukan dan dukungan tanpa henti.
Selain itu penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait
yang sudah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi, antara lain:
1. Bapak Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Dr. Hamona Daulay, S.Sos, M.Si selaku Ketua Departemen Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Dra. Lina Sudarwati, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah sabar
membimbing dan membagi ilmunya pada penulis untuk menyelesaikan skripsi
saya, serta waktu yang telah diluangkan untuk membimbing saya.

Universitas Sumatera Utara

4. Ibu Dra. Ria Manurung, M.Si selaku dosen penasehat akademik saya yang telah
menasehati saya dalam persoalan akademik.
5. Seluruh staff pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, khususnya dosendosen Sosiologi yang telah memberikan dan membagikan ilmunya selama masa
perkuliahan.
6. Bapak Muhammad Nasir Muhammad Yusuf, S.Sos selaku camat di kecamatan
Kota Juang dan seluruh sraff pegawai kecamatan Kota Juang yang membantu
penulis dalam melengkapi data-data penelitian dan memberikan izin penelitian

bagi penulis.
7. Untuk masyarakat kecamtan Kota Juang dan para informan penulis, terima kasih
atas kerjasamanya serta waktu yang diberikan kepada penulis selama proses
penelitian.
8. Teman-teman di Departemen Sosiologi Stambuk 2012 yang telah menjadi
penyemangat penulis dalam mengerjakan skripsi.
9. Rekan-rekan seperjuangan di HMI Komisariat FISIP USU Stambuk 2012, semoga
proses yang selama ini kita jalankan dapat bermanfaat dimasa yang akan datang.
10. Terima kasih kepada keluarga besar HMI Komisariat FISIP USU yang selalu
mengajarkan saya proses untuk menjadi pribadi yang lebih hebat.
11. Adik-adik Akapela stambuk 2014 yang telah memberi senyuman dalam berproses
di kepanitian Temu Ramah sehingga menjadi semangat bagi saya, dan jangan
pernah takut salah sebab kesalahan dapat memberikan pencerahan buat kalian
belajar.
12. Terima kasih juga kepada rekan-rekan Pengurus HMI Cabang Medan.

Universitas Sumatera Utara

Penulis merasa bahwa dalam penulisan skripsi masih terdapat kekurangan dan
keterbatasan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan apabila

yang belum disebutkan penulis mohon maaf, dengan besar harapan semoga skripsi ini dapat
membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis
sendiri dan umumnya bagi pembaca.

Medan,

Juli 2017

Penulis

M. Khairunnas

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
ABSTRAK………………………………………………………………………… i
ABSTRACT………………………………………………………..……………… ii
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………… vi
DAFTAR TABEL………………………………………………………………....viii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………… ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………………………...... 1
1.2 Rumusan Masalah…...……………………………………………………......... 7
1.3 Tujuan Penelitian……..………………………………………………………... 7
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………………………....... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Integrasi Sosial.........……………....…………………………………………… 9
2.1.1 Syarat Terjadinya Integrasi………………………………………………..... 10
2.1.2 Bentuk-bentuk Integrasi Sosial..…...……………………………………….. 10
2.1.3 Proses Integrasi...………………………………………………………….... 10
2.1.4 Faktor-faktor Pendorong Integrasi Sosial…………………………………... 11
2.1.5 Solidaritas Sosial………………………………………………………….....11
2.1.6 Bentuk-bentuk Interaksi..................................................................................12

2.2 Teori Interaksionis Simbolik...………………………………………………..... 14
2.3 Adaptasi Sosial Budaya...………………………………………………............ 15
2.4 Karakteristik Masyarakat Aceh...………………………………………………. 17
2.5 Etnis Tionghoa di Indonesia...………………………………………………..... 20
2.6 Etnisitas dalam Perspektif Max Weber...……………………………………..... 24
2.7 Defenisi Konsep...………………………………………………........................ 26

Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian…....…………………………………………………………..... 29
3.2 Lokasi Penelitian….…………………………………………………………..... 29
3.3 Unit Analisis.…………………………………………………………................29
3.4 Informan…............................………………………………………………....... 30
3.5 Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………....... 30
3.6 Interpretasi Data……………………….......………………………………….... 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Wilayah Penelitian…………………………………….…………...... 32
4.1.1 Deskripsi Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen.…………………...... 32
4.1.2 Gambaran Penduduk Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen.………... 35

4.1.3 Sarana dan Prasarana di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen....….... 35
4.2 Karakteristik Informan...……………………………………………………….. 40
4.2.1 Karakteristik Berdasarkan Umur...……………………………………......... 40
4.2.2 Karakteristik Berdasarkan Agama...……………………………………....... 41
4.2.3 Karakteristik Berdasarkan Etnis...………………………………………….. 41
4.3 Profil Informan Kecamatan Kota Juang...……………………………………... 42
4.4 Bentuk Interaksi Pada Etnis Cina dan Etnis Aceh di Kecamatan Kota Juang.... 52
4.4.1 Interaksi Sosial Secara Langsung Pada Masyarakat Kecamatan Kota Juang. ..52
4.4.2 Interaksi Sosial Secara Tidak Langsung Pada Masyarakat Kecamatan Kota
Juang...…………………………………………....……………………….... 53
4.4.3 Interaksi Antar Sesama Etnis...…………………………………………....... 54
4.4.4 Interaksi Antar Etnis yang Berbeda...………………………………………. 56
4.5 Persepsi Etnis Tionghoa di Kecamatan Kota Juang Terhadap Identitas yang
Dimilikinya...…………………………………………........................................ 58
4.6 Faktor yang Memengaruhi Persepsi Etnis Tionghoa dan Etnis Aceh Terhadap
Identitas Sosial yang Dimiliki...…………………………………………........... 61
4.7 Pola Hubungan yang Terjadi Antara Etnis Tionghoa dengan Etnis Aceh di
Kecamatan Kota Juang...…………………………………………..................... 68
4.8 Bahasa Sebagai Simbol Interaksi...…………………………………………...... 70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan……………………………………………………………………...72
5.2 Saran…………………………………………………………………………..... 73

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel No. 1...…………………………………………....………………………......33
Tabel No.2...…………………………………………....………………………...... 35
Tabel No.3...…………………………………………....………………………...... 36
Tabel No.4...…………………………………………....………………………...... 37
Tabel No.5...…………………………………………....………………………...... 39
Tabel No.6...…………………………………………....………………………...... 40
Tabel No.7...…………………………………………....………………………...... 40
Tabel No.8...…………………………………………....………………………...... 41
Tabel No.9...…………………………………………....………………………...... 41
Tabel No.10..…………………………………………....………………………......56
Tabel No.11..…………………………………………....………………………......68
Tabel No.12..…………………………………………....………………………......69

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
1. Foto 1...………………………………………….………………………........... 78
2. Foto 2...…………………………………………. ...…………………………... 78
3. Foto 3...………………………………………….………………………........... 79
4. Foto 4...…………………………………………. ...…………………………... 79

Universitas Sumatera Utara