Peranan Komunikasi Dalam Mempengaruhi Kinerja Karyawan PT Bank SUMUT KCP USU

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Ringkas
Bank pembangunan Daerah Sumatera Utara, atau sekarang yang disebut
PT.Bank SUMUT didirikan pada tanggal 4 November 1961 dengan Akte Notaris
Rusli Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas dengan nama BPDSU. Pada
tahun 1962 berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 tahun1962 tentang ketentuan
pokok Bank Pembangunan Daerah Tingkat l Sumatera Utara Nomor 5 Tahun
1965. Modal dasar pada saat itu sebesar Rp 100.000.000 dengan sahamnya
dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah
Daerah Tingkat II se-Sumatera Utara.
Pada tanggal 16 April 1999, berdasarkan peraturan Daerah Tingkat I
Sumatera Utara No.2 Tahun 1999, bentuk badan dirubah kembali menjadi
perseroan terbatas dengan nama Bank SUMUT. Perubahan tersebut dituangkan
dalam Akte Pendirian Alina Hanum Nasution SH, dan telah mendapat pengesahan
dari mentri Kehakiman Republik Indonesia dibawah Nomor C-8224 HT.01.01 TH
99, serta diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia Nomor 54 tanggal
6 juli 1999. Modal dasar pada saat itu ditetapkan sebesar Rp 400.000.000.000 Dan
karena pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan bank, maka pada tanggal
15 Desember 1999 melalui Akta No. 31, modal dasar ditingkatkan menjadi Rp

500.000.000.000. Sesuai dengan Akta No.39 tanggal 10 Juni 2008 yang dibuat
dihadapan H. Marwansyah Nasution, SH, Notaris di Medan berkaitan dengan
Akta Penegasan No.05 tanggal 10 November 2008 yang telah memperoleh

6
Universitas Sumatera Utara

7

persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
sebagaimana

dinyatakan

dalam

Surat

Keputusan


No.

AHU-AH.01-

87927.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 20 November 2008 yang diumumkan dalam
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.10 tanggal 03 Februari 2009,
maka modal dasar ditambah dari Rp. 500 miliar menjadi Rp. 1 triliun.
Anggaran dasar bank telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir
sesuai dengan Akta No. 12, tanggal 18 Mei 2011 dari Notaris Afrizal Arsad
Hakim, S.H., mengenai Pernyatan Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Utara. Perubahan anggaran dasar ini telah mem peroleh
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan No. AHU-33566.AHU.01.02
Tahun 2011 tanggal 5 Juli 2011, dimana modal dasar mengalami perubahan dari
Rp. 1 triliun menjadi Rp. 2 triliun.
PT. Bank Sumut KCP USU merupakan salah satu kantor cabang pembantu
Bank Sumut yang beralamat Jl. Dr. Mansyur No.9 Kampus USU Medan, PT.
Bank Sumut KCP USU memulai operasionalnya pada tanggal 26 September
2005. Selama 9 tahun beroperasi PT. Bank Sumut KCP USU telah mengalami 5
kali pergantian pimpinan mulai dari masa Bapak Samuel Surbakti, Bapak A.

Manan Jaya, Bapak Christian Hutabarat, Bapak Ahmad Mursalin Lubis, Bapak
Erwin Hanavi, Bapak Sujendi dan Sekarang Dipimpin Oleh Bapak Toni
Syahputra Pohan. Setelah 51 Tahun PT. Bank SUMUT didirikan akhirnya Pada
Tahun 2012 PT. Bank SUMUT berhasil ditetapkan sebagai Bank Umum Devisa.
Hingga 31 Desember 2013 , Bank SUMUT telah memiliki 1 Kantor Pusat, 30
Kantor Cabang Konvensional, 5 Kantor Cabang Syariah, 103 Kantor Cabang

Universitas Sumatera Utara

8

Pembantu Konvensional, 17 Kantor Cabang Pembantu Syariah, 12 Kantor Kas, 35
Payment Point Samsat dan 23 Kas Mobil, dan 233 unit ATM.
Penerapan standar pelayanan Bank SUMUT merupakan hasil karya terbaik
dari seluruh sumber daya manusia khususnya Sumatera utara yang bertujuan
untuk memberikan pelayanan yang terbaik sehingga para nasabah dan mitra kerja
merasakan layanan yang sama dimanapun mereka berinteraksi dan bertransaksi
dengan Bank SUMUT.

B. Visi dan Misi Perusahaan

Visi Bank SUMUT adalah menjadi bank andalan untuk membantu dan
mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala
bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka
peningkatan taraf hidup rakyat. Untuk melakukan visi tersebut, Bank SUMUT
menetapkan Misi yang harus dilaksanakan yaitu mengelola dana pemerintah dan
masyarakat secara professional yang didasarkan pada prinsip-prinsip Compliance.

C. Motto (Statement Budaya Perusahaan)
“MEMBERIKAN PELAYANAN TERBAIK” Berusaha untuk selalu
terpercaya energik dalam melaksanakan setiap kegiatan senantiasa bersikap ramah
membina hubungan secara bersahabat menciptakan suasana aman dan nyaman
memiliki integritas yang tinggi komitmen penuh memberikan yang terbaik.

Universitas Sumatera Utara

9

Tabel 2.1
Motto (Statement Budaya Perusahaan)
Terpercaya


Enerjik

Ramah

1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.

Bersahabat
2.
1.
Aman

2.
1.


Integritas Tinggi

Komitmen

2.
1.
2.

Bersikap Jujur, handal dan dapat dipercaya.
Memiliki karakter dan etika yang baik
Bersemangat tinggi, disiplin, selalu berpenampilan
rapi dan menarik.
Berpikir positif, kreatif dan inovatif untuk kepuasan
nasabah.
Bertingkahlaku sopan dan santun
Senantiasa siap membantu dan melayani nasabah
Memperhatikan dan menjaga hubungan dengan
nasabah.
Memberikan solusi yang paling menguntungkan.

Menjaga rahasia perusahaan dan nasabah sesuai
ketentuan
Menjamin kecepatan layanan yang memuaskan dan
tidak melakukan kesalahan dalam transaksi
Bertaqwa kepada Tuhan YME dan menjalankan ajaran
agama
Berakhlak mulia, jujur dan menjunjung kode etik
profesi
Senantiasa menepati janji yang telah diucapkan
Bertanggung jawab atas seluruh tugas, pekerjaan, dan
tindakan.

D. Fungsi Bank SUMUT
Bank SUMUT berfungsi Sebagai alat kelengkapan otonomi daerah dalam
bidang perbankan, sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah,
bertindak sebagai pemegang kas daerah yang melaksanakan penyimpanan uang
daerah serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dengan melakukan
kegiatan usaha sebagai Bank Umum.

Universitas Sumatera Utara


10

E. Makna Logo Bank SUMUT

Gambar 2.1
Logo Bank SUMUT
SUMBER : Website PT. Bank SUMUT (www.banksumut.com)
Kata kunci logo adalah “SINERGY” yaitu kerjasama yang erat sebagai
langkah lanjut dalam rangka meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, berbekal
kemauan keras yang didasari dengan profesionalisme dan siap memberikan
pelayanan yang terbaik.
Bentuk logo menggambarkan dua elemen dalam bentuk huruf “U” yang
saling berkait bersinergi membentuk huruf “S” yang merupakan kata awal
“SUMUT”. Sebuah penggambaran bentuk kerjasama yang sangat erat antara Bank
SUMUT dengan masyarakat Sumatera Utara.
Warna “Orange” sebagai simbol suatu hasrat untuk terus maju yang
dilakukan dengan energik yang dipadu dengan warna “Biru” yang sportif dan
professional. Warna “Putih” sebagai ketulusan hati untuk melayani.Jenis huruf
“Platina Bold” sederhana dan mudah dibaca. Penulisan bank dengan huruf kecil

dan SUMUT dengan huruf kapital guna lebih mengedepankan Sumatera Utara
sebagai gambaran keinginan dan dukungan untuk membangun dan membesarkan
Provinsi Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

11

F. Fungsi PT. Bank SUMUT
Sebagai alat kelengkapan otonomi daerah dalam bidang perbankan, PT.
Bank SUMUT berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di
daerah, bertindak sebagai pemegang kas daerah yang melaksanakan penyimpanan
uang daerah serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dengan
melakukan kegiatan usaha sebagai Bank Umum.

G.

Fungsi Kantor Cabang Pembantu
Selain memiliki Kantor Cabang, PT. Bank SUMUT juga memiliki beberapa


Kantor Cabang Pembantu yang memiliki beberapa fungsi yang berguna untuk
mendukung kegiatan operasionalnya, Adapun beberapa fungsi tersebut dapat
dijabarkan seperti berikut ini :
a.

Menyelenggarakan kegiatan usaha perbankan berupa penghimpunan dana,
penyaluran kredit, dan jasa-jasa perbankan lainnya sesuai ketentuan yang
berlaku.

b.

Membantu Kantor Cabang Induk dalam melaksanakan fungsinya sesuai
ketentuan yang berlaku.

H. Struktur Organisasi
Sesuai dengan surat keputusan direksi PT. Bank SUMUT No. 515/ Dir /
DPr-PP / SK / 2008 Tentang Uraian Tugas, Wewenang Dan Tanggung Jawab
Kantor Cabang Pembantu Kelas 1 Kantor Cabang Pembantu USU Medan
digolongkan kepada kantor cabang pembantu kelas I.


Universitas Sumatera Utara

12

Struktur organisasi merupakan suatu mekanisme yang terformat dalam
pengelolaan suatu organisasi. Struktur organisasi menunjukkan suatu susunan
berupa bagan, dimana terdapat hubungan diantara fungsi bagian, status atau pun
orang-orang yang menunjukkan tanggungjawab dan wewenang yang berbeda
dalam organisasi tersebut.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan
dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan
melalui kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat
dicapai.
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, struktur organisasi PT. Bank
SUMUT KCP USU adalah berbentuk pyramid, dimana yang memegang
wewenang tertinggi adalah Pemimpin Cabang Pembantu dan menggunakan jenis
struktur organisasi garis dan staff (Line and Staff Organization), dimana dalam
struktur organisasi ini terdapat spesialisasi (pembagian tugas ).

Universitas Sumatera Utara

13

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
BANK SUMUT KCP USU
PemimpinCaba
ng

SeksiPemasaran

SeksiPelayanan

SeksiOperasion

Nasabah

al

PelaksanaP

Pelaksana:

emasaranda

Pelaksana

Pelaksana



Verifikasi

nAnalisisKr

Pelayanan

Teller /



Transfer

edit

Nasabah

OB

(CS)

Kliring


Administrasi
Kredit



Akuntansi IT
danLaporan

Gambar 2.2



UmumdanKe
pegawaian

I. Job Description
PT. Bank SUMUT KCP USU memiliki bagian tugas, wewenang, dan
tanggungjawab sesuai dengan bagian masing – masing:
A. Tugas dan Wewenang serta Tanggung Jawab Pemimpin Cabang
Pembantu
Adapun Tugas Pemimpin Cabang Pembantu:
1.

Memimipin, mengkoordinir, mengarahkan, membimbing, mengawasi
dan mengendalikan serta mengevaluasi :

Universitas Sumatera Utara

14

a. Kegiatan penghimpunan dana, penyaluran kredit, pemasaran jasajasa bank dan pemasaran layanan syariah sesuai rencana kerja
bank.
b. Kegiatan administrasi kredit, pengelolaan likuiditas, penyelesaian
kredit non lancar, pembuatan laporan dan kearsipan sesuai
ketentuan yang berlaku.
c. Kepatuhan pejabat dan pegawai terhadap pelaksanaan standar
operasional prosedur di lingkungan kantor cabang pembantu.
d. Pelaksanaan tata kelola perusahaan (GCG) oleh pejabat dan
pegawai di lingkungan kantor cabang pembantu.
e. Pelaksanaan standar pelayanan Bank SUMUT oleh pejabat dan
pegawai di lingkungan kantor cabang pembantu.
f. Penggunaan teknologi informasi oleh pejabat dan pegawai di
lingkungan kantor cabang pembantu.
2.

Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris kantor cabang
pembantu untuk dituangkan kedalam rencana kerja anggaran tahunan
bank.

3.

Menyusun program kerja kantor cabang pembantu sehubungan
dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan
pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaannya.

4.

Menindaklanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari control
intern /satuan pemeriksaan internal (SPI) / pemeriksa eksternal serta
melaporkan tindak lanjut temuan kepada pemimpin cabang induk.

Universitas Sumatera Utara

15

5.

Memeriksa setiap proses pengambilan keputusan dan memastikan
resiko-resiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas toleransi
yang tidak merugikan bank baik saat ini maupun masa yang akan
datang.

6.

Meminimalisir setiap potensi risiko yang mungkin terjadi pada setiap
kegiatan operasional, kredit, likuiditas, pasar dan risiko lainnya.

7.

Melaporkan setiap risiko yang berpotensi terjadi atas setiap kegiatan
kantor cabang pembantu kepada pemimpin cabang induk.

8.

Memantau dan memastikan serta melaporkan setiap transaksi yang
dikategorikan transaksi keuangan tunai (cash transaction) dan
transaksi keuangan mencurigakan (suspicious transaction).

9.

Melakukan evaluasi atas kinerja kantor cabang pembantu.

10. Mengelola dana pemerintah daerah (untuk kantor cabang pembantu
yang ada rekening kas daerah) dan menjaga agar tidak beralih ke bank
lain.
11. Mengelola dan mengamankan kunci penyimpanan uang dan surat
berharga/surat barang agunan kredit.
12. Menghadiri dan memberikan pendapat dalam rapat kelompok pemutus
kredit atas permohonan kredit yang diajukan.
13. Mengadakan rapat yang bersifat koordinasi, bimbingan, pengarahan,
transfer of knowledge dan atau sosialisasi ketentuan maupun produk
baru secara periodic dalam rangka peningkatan kerja, pengetahuan dan
pelayanan.

Universitas Sumatera Utara

16

14. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada pemimpin cabang
tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya.
15. Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja di kantor cabang induk
maupun unit kerja dibawah kantor cabang lainnya.
16. Mewakili bank dalam mengadakan hubungan/kerjasama dengan pihak
lain berkaitan pelaksanaan fungsi kantor cabang pembantu.
17. Membuat laporan terkait operasional bank sesuai ketentuan yang
berlaku.
18. Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas kantor cabang.
Adapun Wewenang Pemimpin Cabang Pembantu:
1.

Menilai manajemen kinerja pejabat dan pegawai kantor cabang
pembantu dan memberikan persetujuan atas penilaian manajemen
kinerja pegawai yang dinilai oleh pejabat dibawahnya.

2.

Menandatangani/mengesahkan semua transaksi keuangan, warkatwarkat, laporan-laporan, surat-surat yang berhubungan dengan
operasional kantor cabang pembantu sesuai ketentuan yang berlaku,
termasuk kliring dan surat keterangan penolakan warkat kliring.

3.

Menandatangi dan mengesahkan sertifikat deposito, bilyet deposito,
kartu speciment dan surat-surat keluar sesuai ketentuan yang berlaku.

4.

Menyetujui pembayaran (flat bayar) atas tabungan, deposito dan giro
serta transaksi lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

5.

Menyetujui dan menandatangani perjanjian kredit atau perjanjian
membuka kredit serta berkas pencairan kredit sesuai ketentuan yang
berlaku.

Universitas Sumatera Utara

17

6.

Menandatangani berita acara serah terima barang agunan yang
diserahkan kepada debitur.

7.

Menandatangani surat pemberitahuan realisasi kredit.

8.

Menyetujui menandatangani surat jaminan bank (bank garansi)
dengan jaminan tunai atau giro blokir dan kontra garansi sesuai
ketentuan yang berlaku.

9.

Menandatangani surat-surat dan laporan-laporan yang bersifat intern.

10.

Menyetujui pengeluaran biaya-biaya rutin sesuai ketentuan yang
berlaku.

11.

Memberikan usulan/masukan kepada pemimpin cabang induk
berkaitan dengan hal-hal baru mengenai manajemen resiko yang
bersifat konstruktif.

12.

Melaksanakan rotasi pegawai dalam lingkungan kantor cabang
pembantu.

13.

Mengusulkan kegiatan promosi di wilayah kerja kantor cabang
pembantu dalam rangka menunjang pemasaran produk bank.

14.

Memberi persetujuan atas izin permisi, izin cuti, izin menikah,
istirahat, melahirkan dan izin melanjutkan pendidikan pejabat dan
pegawai kantor cabang pembantu dan menyampaikan tembusan surat
persetujuannya kepada pemimpin cabang induk.

15.

Memberikan teguran lisan/tulisan dan merekomendasikan sanksi
hukuman atas pelanggaran disiplin pejabat dan pegawai kantor cabang
pembantu kepada pemimpin cabang induk.

16.

Menggunakan menu aplikasi OLIB‟s sesuai ketentuan yang berlaku.

Universitas Sumatera Utara

18

17.

Melaksanakan wewenang lain sesuai ketentuan yang berlaku.

Adapun Tanggung Jawab Pemimpin Cabang Pembantu:
Pemimpin Cabang Pembantu bertanggung jawab atas :
1.

Seluruh operasional kantor cabang kepada pemimpin cabang induk.

2.

Kinerja kantor cabang dengan mengacu pada rencana kerja, anggaran
tahunan dan standar rasio yang sehat.

3.

Bencapaian program kerja kantor cabang pembantu.

4.

Terjaminnya likuiditas bank sesuai ketentuan yang berlaku.

5.

Kelayakan dan kualitas kredit yang diberikan.

6.

Pengeluaran biaya yang terjadi di kantor cabang pembantu.

7.

Kebenaran dan Ketepatan waktu laporan yang diterbitkan.

8.

Pemahaman dan Kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
standar operasional prosedur dilingkungan kantor cabang pembantu.

9.

Penerapan tata kelola perusahaan dilingkungan kantor cabang
pembantu.

10. Keberhasilan

pelaksanaan

standar

pelayanan

bank

SUMUT

dilingkungan kantor cabang pembantu.
11. Disiplin kerja pejabat, staf dan pegawai dilingkungan kantor cabang
pembantu.
12. Keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB‟s.
13. Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh kekayaan
perusahaan yang berada dilingkungan kantor cabang pembantu.
14. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia bank.

Universitas Sumatera Utara

19

B.

Tugas,

Wewenang

serta

Tanggung

Jawab Pemimpin

Seksi

Operasional
Adapun Tugas Pemimpin Seksi Operasional:
1.

Membantu Pemimpin Cabang Pembantu dalam :
a.

Memeriksa kebenaran posting atas seluruh transaksi keuangan
dikantor cabang.

b.

Mengelola aktiva tetap, inventaris dan barang logistic berupa
peralatan tulis menulis serta barang cetakan operasional kantor
cabang pembantu.

c.

Mengelola sumber daya manusia kantor cabang pembantu.

d.

Merawat, menata, dan menjaga kantor dan lingkungannya agar
senantiasa bersih, indah, dan aman.

e.

Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan Standar
Operasional Prosedur (SOP) dilingkungan seksi operasional.

f.

Mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan (GCG) oleh
pegawai dilingkungan Seksi Operasional.

g.

Mengawasi pelaksanaan Standar Pelayanan Bank SUMUT oleh
pegawai dilingkungan Seksi Operasional.

h.

Mengawsi penggunaaan teknologi informasi oleh pegawai
dilingkungan Seksi Operasional.

2.

Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris untuk Seksi
Operasional yang akan dituangkan kedalam Rencana Kerja
Anggaran Tahunan Bank.

Universitas Sumatera Utara

20

3.

Menyusun program kerja Seksi Operasional sehubungan dengan
upaya pencapaian target rencan kerja dan melakukan pemantauan
serta mengevaluasi pelaksanaannya.

4.

Menindak lanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari control
intern / Satuan Pemeriksan Internal (SPI) / Pemeriksa Eksternal serta
melaporkan tindak lanjut temuan kepada Pemimpin Cabang
Pembantu.

5.

Memeriksa

kebenaran,kelengkapan

dan

pencatatan

dokumen

transaksi pengiriman uang pembebanan biaya dan test key.
6.

Menerima dan memeriksa

bukti/advice/informasi

sehubungan

dengan transfer / inkasso / LLG.
7.

Memeriksa dan mengadministrasikan daftar warkat-warkat yang
akan dikliringkan / pengembalian dan daftar warkat-warkat
pemindah bukuan.

8.

Memerikasa surat keterangan penolakan warkat kliring.

9.

Memeriksa dan mengawasi pembukuan warkat-warkat kliring ke
komputer.

10. Memeriksa Nota selisih / Rekonsiliasi dan menyelesaikan transaksi
yang belum dibukukan.
11. Menerima, menyimpan, dan menata usahakan seluruh dokumen dan
surat-surat barang agunan yang berkenan dengan pencarian kredit.
12. Melakukan pengikatan asuransi barang agunan yang wajib
dipertanggungkan.

Universitas Sumatera Utara

21

13. Membuat dan memeriksa kebenaran isi persetujuan membuka kredit
/perjanjian kredit dan pengikatan barang agunan serta akta perjanjian
ainnya yang dibuat Notaris, yang berkenan dengan pencairan kredit,
termasuk Bank Garansi.
14. Membuat Berita Acara dan surat-surat yang berkaitan dengan
pengembalian agunan.
15. Membuat nota-nota pembebanan yang berkaitan dengan pencairan
kredit.
16. Melakukan proses tutup hari transaksi dan mencetak rekap lampiran
serta mencocokannya dengan neraca.
17. Mengkoordinir pembuatan perhitungan ongkos yang masih harus
dibayar pada akhir tahun buku.
18. Mengatur pemakaian kendaraan dinas untuk keperluan Kantor
Cabang Pembantu.
19. Mengatur penjilidan nota-nota dan dokumen serta menata usahakan
penyimpananya.
20. Melakukan administrasi dan pendistribusian surat menyurat dan
mengawasi, memelihara, serta mengatur ruang arsip Kantor Cabang
Pembantu.
21. Menatausahakan Surat Edaran, Surat Instruksi, Surat Keputusan
Nota Dinas Direksi dan naskah tata dinas lainnya.
22. Memonitor dan mengerjakan pengiriman surat melalui tromol pos
maupun pengantar surat.
23. Melakukan evaluasi atas kinerja Seksi Operasional.

Universitas Sumatera Utara

22

24. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada Pemimpin Cabang
Pembantu tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang
tugasnya.
25. Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja dikantor cabang
pembantu maupun kantor cabang induk.
26. Membuat laporan terkait operasional Seksi Operasional sesuai
ketentuan yang berlaku.
27. Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas Seksi
Operasional.
Adapun Wewenang Pemimpin Seksi Operasional:
1.

Menandatangani daftar mutasi harian, daftar transfer masuk/keluar
dan daftar inkasso masuk/keluar.

2.

Mengesahkan Daftar Kliring Penyerahan dan Daftar Kliring
Penolakan.

3.

Menyetujui izin keluar kantor pegawai pada waktu jam kerja untuk
keperluan pribadi maupun keperluan dinas.

4.

Menerima asli surat-surat barang jaminan dan mengirimkannya ke
Notaris untuk pengikatan dan keabsahannya.

5.

Menerima kembali minit akte pengikatan barang jaminan beserta asli
surat-surat barang agunan dari Notaris.

6.

Menandatangani Berita Acara serah terima barang agunan yang
dikembalikan kepada debitur.

7. Menilai manajemen kinerja pegawai Seksi Operasional.

Universitas Sumatera Utara

23

8. Memberikan teguran lisan dan merekomendasikan sanksi hukuman
atas pelanggaran disiplin pegawai Seksi Operasional kepada
Pemimpin Cabang Pembantu.
9. Memberikan rekomendasi kepada Pemimpin Cabang Pembantu atas
izin permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat melahirkan dan izin
melanjutkan pendidikan bagi pegawai Seksi Operasional.
10. Menggunakan menu aplikasi OLIB‟s sesuai ketentuan yang berlaku.
11. Melaksanakan wewenang lain sesuai ketentuan yang berlaku.
Adapun Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Operasional :
1.

Bertanggung jawab kepada Pemimpin Cabang Pembantu atas :
a. Seluruh operasional Seksi Operasional.
b. Kinerja Seksi Operasional dengan mengacu pada Rencana Kerja
Anggaran Tahunan dan standar rasio yang sehat.
c. Pencapaian program kerja Seksi Operasional.
d. Biaya yang terjadi yang berhubungan dengan Seksi Operasional
yang mengacu kepada standar ratio yang sehat.
e. Keamanan dan keselamatan serta kerahasiaan Test Key pengiriman
uang.
f. Keamanan dan keselamatan seluruh dokumen asli (agunan dan
berkas kredit).
g. Masa berlakunya pertanggungan asuransi barang agunan kredit.
h. Kebenaran dan ketepatan waktu laporan yang diterbitkan.
i. Pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
standar operasional prosedur dilingkungan Seksi Operasional.

Universitas Sumatera Utara

24

j. Penerapan tata kelola perusahaan dilingkungan Seksi Operasional.
k. Keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan Bank SUMUT
dilingkungan Seksi operasional.
l. Disiplin kerja pejabat, staf, dan pegawai dilingkungan Seksi
Operasional.
m. Keamanan transaksi dan penggunaan OLIB‟s.
n. Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh
kekayaan perusahaan yang berada dilingkungan Seksi operasional.
2.

C.

Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia Bank.

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Pemimpin Seksi
Pelayanan Nasabah
Adapun tugas pemimpin seksi pelayanan nasabah
1. Membantu pemimpin cabang dalam:
a. Memelihara persediaan kas pada tingkat yang efisien sehingga
likuiditas tidak terganggu dalam rangka mengoptimalkan
rentabilitas.
b. Mengelola dana pemerintah daerah (untuk unit kantor yang ada
rekaning kas daerah) dan menjaga agar tidak beralih ke bank
lain.
c. Menjamin dan memelihara hubungan dengan masyarakat dan
instansi pemilik dana.
d. Mengawasi jumlah dana tunai yang di kuasai para teller agar
tetap dalam batas yang diizinkan oleh ketentuan yang berlaku.

Universitas Sumatera Utara

25

e. Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan Standar
Operasional Prosedur (SOP) di Lingkungan Seksi Pelayanan
Nasabah.
f. Mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan (GCG) oleh
pegawai lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah.
g. Mengawasi pelayanan standar pelayanan Bank SUMUT oleh
pegawai di Lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah.
h. Mengawasi penggunaan teknologi Informasi oleh pegawai Di
Lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah.
2.

Mengajukan

rencana

anggaran,

investasi,

inventaris

Seksi

Pelayanan Nasabah untuk dituangkan kedalam Rencana Kerja
Anggaran Tahun Bank.
3.

Menyusun program kerja Seksi Pelayanan Nasabah sehubungan
dengan upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan
pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaannya.

4.

Menindak lanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari control
intern/Satuan Pemerikasa Internal (SPI) / Pemeriksa Eksternal serta
melaporkan tindak lanjut temuan kepada pemimpin Cabang
Pembantu untuk diteruskan kepada pemimpin Cabang Induk.

5.

Memeriksa status calon nasabah Simpanan Giro dalam daftar
Hitam Bank Indonesia.

6.

Mengadministrasikan pembukaan dan penutupan rekening serta
membuat dan memelihara Buku Register Nasabah dan Daftar
Hitam (black list).

Universitas Sumatera Utara

26

7.

Melayani penjualan blanko cek/bilyet giro dan membebankan
biaya yang berkenan dengan hal tersebut serta biaya-biaya lainnya
yang berhubungan dengan pembukaan dan penutupan rekening.

8.

Membuat Refrensi Bank, dana blokir dan sejenisnya sesuai
ketentuan yang berlaku.

9.

Memeriksa kebenaran, kelengkapan dan pencatatan dokumen
transaksi

penarikan/penyetoran

tabungan,

penerbitan/pencairandeposito/sertifikat

giro

deposito

dan
serta

mensahkannya sesuai wewenangnya.
10. Memeriksa kebenaran perhitungan penutupan buku kas dan
poerincian kas serta mencocokannya dengan jumlah uang dalam
kluis.
11. Menyesuaikan cetakan hasil rekapitulasi mutasi harian kas dengan
penerimaan setoran/bayaran tunai oleh teller.
12. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada Pemimpin
Cabang Pembantu tentang langkah-langkah yang perlu diambil
dibidang tugasnya.
13. Memerikasa setiap proses pengambilan keputusan dan memastikan
resiko-resiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas
toleransi yang tidak merugikan Bank lain saat ini maupun masa
yang akan datang.
14. Meminimalisir setiap potensi risiko yang mungkin terjadi pada
setiap kegiatan operasi seksi pelayanan nasabah.

Universitas Sumatera Utara

27

15. Melaporkan setiap resiko yang berpotensi terjadi atas setiap
kegiatan Seksi Pelayanan Nasabah kepada Pemimpin Cabang
Pembantu.
16. Menghadiri rapat yang bersifat koordinasi, pengarahan, transfer of
knowledge dan atau sosialisasi ketentuan maupun produk baru
secara periodik dalam rangka peningkatan kinerja, pengetahuan
dan pelayanan.
17. Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja dikantor cabang
pembantu maupun dikantor cabang induk.
18. Mewakili Pemimpin Cabang Pembantu dalam mengadakan
hubungan/kerja sama dengan pihak lain berlkaitan pelaksanaan
Fungsi Kantor Cabang Pembantu.
19. Membuat laporan terkait Operasional Seksi Pelayanan Nasabah
sesuai ketentuan yang berlaku.
20. Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas kantor
Cabang Pembantu.
Wewenang Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah:
1.

Menyetujui pembayaran (flat bayar) penarikan rekening Tabungan,
Simpanan Giro dan Deposito sesuai ketentuan yang berlaku.

2.

Mensahkan

transaksi

setoran

rekening

Tabungan/Deposito.Tabungan Giro dengan menandatangi warkat
setoran sesuai ketentuan yang berlaku.

Universitas Sumatera Utara

28

3.

Menandatangani/mensahkan warkat-warkat setoran dan penarikan
lainnya yang berhubungan dengan operasional Kantor Cabang
Pembantu, termasuk setoran warkat kliring.

4.

Melakukan pemblokiran atas nomor Seri Cek/Bilyet Giro sesuai
dengan perintah blokir yang diterima dari pihak eksterm maupun
intern sesuai ketentuan yang berlaku.

5.

Menutup rekening nasabah yang telah melakukan penarikan
cek/giro kosong dan yang termasuk dalam Daftar Hitam Bank
Indonesia setelah terlebih dahulu memeriksa kebenarannya sesuai
ketentuan yang berlaku.

6.

Menilai kinerja manejemen pegawai Seksi Pelayanan Nasabah.

7.

Memberikan teguran lisan/tulisan dan merekomendasikan sanksi
hukuman atas pelanggaran disiplin pegawai Seksi Pelayanan
kepada Pemimpin Cabang Pembantu.

8.

Memberikan rekomendasi kepada Pemimpin Cabang Pembantu
atas izin permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat melahirkan dan
izin melanjutkan pendidikan bagi pegawai Seksi Pelayanan
Nasabah.

9.

Menggunakan menu aplikasi OLIB‟s sesuai ketentuan yang
berlaku.

10. Melaksanakan wewenang lain sesuai ketentuan yang berlaku.
Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Pelayanan Nasabah:
1. Bertanggung jawab kepada Pemimpin Cabang atas:
a. Penerimaan/pengeluaran kas dan atau pemindahbukuan serta
seluruh operasional di Seksi Pelayanan Nasabah.

Universitas Sumatera Utara

29

b. Penerimaan dan pengeluaran kas dan atau pemindahbukuan.
c. Keselamatan blanko cek/Giro, Deposito/Sertifikattt Deposito,
wesel, Kartu ATM, Pin Miller dan surat berharga lainnya.
d. Kinerja Seksi Pelayanan Nasabah dengan mengacu kepada
Rencana Kerja Anggaran Tahunan dan standar rasio yang
sehat.
e. Pencapaian program kerja Seksi Pelayanan Nasabah.
f. Kebenaran dan ketepan waktu laporan yang diterbitkan.
g. Pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan standar Operasional Prosedur di Lingkungan Seksi
Pelayanan Nasabah.
h. Penerapan tata kelola perusahaan di Lingkungan Seksi
Pelayanan Nasabah.
i. Keberhasilan pelaksanaan Standar Pelayanan Bank SUMUT di
Lingkungan Seksi Pelayanan Nasabah.
j. Disiplin kerja Pejabat, staf dan pegawai di Lingkungan Seksi
Pelayanan Nasabah.
k. Keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB‟s.
l. Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh
kekayaan perusahaan yang berada di Lingkungan Seksi
Pelayanan Nasabah.
2. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia Bank.

Universitas Sumatera Utara

30

D.

Tugas, Wewenang serta Tanggung Jawab Pemimpin Seksi
Pemasaran
Tugas Pemimpin Seksi Pemasaran:
1. Membantu pemimpin cabang pembantu dalam :
a. Kegiatan memasarkan produk dana, kredit, jasa dan layanan
syariah (office channeling) sesuai rencana kerja bank.
b. Melakukan analisa permohonan kredit dan bank garansi yang
terdiri dari :
1) Meninjau lokasi usaha / proyek yang akan dibiayai.
2) Memeriksa data calon debitur melalui system informasi
debitur.
3) Melakukan taksasi barang agunan.
4) Melakukan pemeriksaan keabsahan izin usaha/ keaslian
surat barang agunan / kebenaran atau keabsahan surat
perintah kerja (SPK) maupun kontrak kerja pada instansi
yang berwenang.
5) Membuat undangan rapat anggota komite pemutus kredit.
6) Membuat surat persetujuan / penolakan pemberian kredit.
c. Mengawasi kepatuhan pegawai terhadap pelaksanaan standar
operasional prosedur dilingkungan seksi pemasaran.
d. Mengawasi pelaksanaan tata kelola (GCG) oleh pegawai
dilingkungan seksi pemasaran.
e. Mengawasi pelaksanaan standar pelayanan bank SUMUT oleh
pegawai dilingkungan seksi pemasaran.

Universitas Sumatera Utara

31

f. Mengawasi penggunaan teknologi informasi oleh pegawai
dilingkungan seksi pemasaran.
2. Mengajukan

rencana

anggaran,

investasi,

inventaris

seksi

pemasaran untuk
dituangkan ke dalam rencana kerja anggaran tahunan bank.
3. Menyusun program kerja seksi pemasaran sehubungan dengan
upaya pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan
serta mengevaluasi pelaksanaannya.
4. Menindak lanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari kontrol
intern / satuan pemeriksaan internal (SPI) / pemeriksa eksternal
serta melaporkan
tindak lanjut temuan kepada pemimpin cabang pembantu.
5. Melakukan kunjungan ke lokasi usaha / proyek yang telah dibiayai
secara periodik dalam rangka pengawasan atas kredit yang
diberikan.
6. Melakukan kunjungan kepada debitur yang menunggak sebagai
upaya pembinaan dan menggali informasi atas kendala yang
dihadapi debitur
untuk mencari solusi pemecahannya.
7. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada pemimpin
cabang pembantu tentang langkah-langkah yang perlu diambil
dibidang tugasnya.
8. Memeriksa setiap proses pengambilan keputusan dan memastikan
resiko-resiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas

Universitas Sumatera Utara

32

tolernasi yang tidak merugikan bank baik saat ini maupun masa
yang akan datang.
9. Meminimalisir setiap potensi risiko yang mungkin terjadi pada
setiap
kegiatan operasional di seksi pemasaran.
10. Melaporkan setiap risiko yang berpotensi terjadi atas setiap
kegiatan seksi
pemasaran kepada pemimpin cabang pembantu.
11. Menghadiri dan memberikan pendapat dalam rapat kelompok
pemutus kredit atas permohonan kredit yang diajukannya.
12. Menghadiri rapat yang bersifat koordinasi, bimbingan, pengarahan,
transfer of knowledge dan atau sosialisasi ketentuan maupun
produk baru secara periodik dalam rangka peningkatan kerja,
pengetahuan dan pelayanan.
13. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada pemimpin
cabang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang
tugasnya.
14. Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja di kantor cabang
pembantu maupun di kantor cabang induk.
15. Mewakili pemimpin cabang pembantu dalam mengadakan
hubungan / kerjasama dengan pihak lain berkaitan pelaksanaan
fungsi kantor cabang
pembantu.

Universitas Sumatera Utara

33

16. Membuat laporan terkait operasional seksi pemasaran sesuai
ketentuan yang berlaku.
17. Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas kantor
cabang pembantu.
Wewenang Pemimpin Seksi Pemasaran:
1. Menilai manajemen kinerja pegawai seksi pemasaran.
2. Menandatangani / membubuhkan paraf pada dokumen analisa
kredit / bank garansi.
3. Mengusulkan kegiatan promosi di wilayah kerja kantor cabang
pembantu dalam rangka menunjang pemasaran produk bank.\
4. Memberi rekomendasi kepada pemimpin cabang pembantu atas
izin permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat melahirkan dan izin
melanjutkan pendidikan bagi pegawai seksi pemasaran.
5. Memberikan teguran lisan / tulisan dan merekomendasikan sanksi
hukuman atas pelanggaran disiplin pegawai seksi pemasaran
kepada pemimpin cabang pembantu.
6. Menggunakan menu aplikasi OLIB‟s sesuai ketentuan yang
berlaku.
7. Melaksanakan wewenang lain sesuai ketentuan yang berlaku.
Tanggung Jawab Pemimpin Seksi Pemasaran:
1. Bertanggung jawab kepada pemimpin cabang pembantu atas :
a. Seluruh operasional seksi pemasaran.
b. Kinerja seksi pemasaran dengan mengacu pada rencana kerja
anggaran tahunan dan standar rasio yang sehat.

Universitas Sumatera Utara

34

c. Pencapaian program kerja seksi pemasaran.
d. Kelayakan dan kualitas kredit yang diberikan.
e. Kebenaran dan Ketepatan waktu laporan yang diterbitkan.
f. Pemahaman dan Kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan standar operasional prosedur dilingkungan seksi
pemasaran.
g. Penerapan

tata

kelola

perusahaan

dilingkungan

seksi

pemasaran.
h. Keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan PT. Bank
SUMUT dilingkungan seksi pemasaran.
i. Disiplin kerja pejabat, staf dan pegawai dilingkungan seksi
pemasaran.
j. Keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB‟s.
k. Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh
kekayaan

perusahaan

yang

berada

dilingkungan

seksi

pemassaran.
2. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia bank.

E. Kinerja Kegiatan Terkini
Pada tahun 2013 PT. Bank SUMUT telah berhasil memperoleh suatu
penghargaan yang diterima dari berbagai majalah yang berhubungan dengan
perbankan antara lain:
1.

Penghargaan The Best BUMD of The Year 2012 dari Majalah Business
Review.

Universitas Sumatera Utara

35

2.

Penghargaan Bank Daerah Terbaik 2- 2012 dari Majalah Business
Review.

3.

Penghargaan The Best 1st Human Capital dari The Best 1st Human
Capital Management System Alignment.

4.

Penghargaan The Best 2nd Finance dari Majalah Business Review.

5.

Penghargaan The Best 3rd Performance Management System dari
Majalah Business Review.

6.

Penghargaan The Best 3rd Marketing & Customer Satisfaction dari
Majalah Business Review.

7.

Penghargaan Silver Brand Champion of Brand Equity Kategori :
Regional Bank dari Indonesia Brand Champion (Marketeers dan
MarkPlus Insight).

8.

Penghargaan 1st Rank The Most Expansive Financing dari KARIM
Business Consulting.

9.

Penghargaan 3rd Rank The Best Customer Choice Medan Region dari
KARIM Business Consulting.

10. Penghargaan BPD Aset diatas Rp.10 Triliun dari Majalah Investor.
11. Penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia Peringkat 1 “Finance”
Bank BPD, Modal Inti Rp. 1 T dari Economic Review & Perbanas
Institute.

F. Rencana Kegiatan
Ada beberapa rencana kegiatan yang telah dibuat oleh PT. Bank SUMUT
KCP USU yaitu :

Universitas Sumatera Utara

36

1.

Meningkatkan pertumbuhan dana pihak ke-3.

2.

Menyusun strategi untuk mencapai target tahun ke depan dengan
menetapkan terget untuk setiap karyawan.

3.

Melakukan penataan kredit-kredit yang bermasalah.

4.

Melakukan perbaikan di sisi pelayanan dan fasilitas untuk kenyamanan
nasabah dan karyawan.

5.

Meningkatkan kinerja karyawan sesuai standart operasional prosedur
(SOP) untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas layanan.

Universitas Sumatera Utara