Pengaruh Penerapan Dosis Pupuk Lengkap N, P, K, Mg dan Indeks Hara Tanah Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Padi (Oryza Sativa L.)

31

DAFTAR PUSTAKA
Aak., 1990. Budidaya Tanaman Padi. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Aak, 1995. Berbudidaya Tanaman Padi. Kanisius, Yogyakarta.
Abdulrachman,S., Suhartatik,E., Kasno,A., dan Setyorini,D. 2008. Modul
pemupukan padi sawah spesifik lokasi. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian. Jakarta.
Abdulrachman, S., Sembiring, H., dan Suyamto. 2009. Pemupukan Tanaman
Padi. Balai Besar Penelitian tanaman Padi. Pusat penelitian dan
Pengembangan Tanaman Pangan.
Adiningsih, S. 2004. Dinamika Hara Dalam Tanah dan Mekanisme Serapan Hara.
Pusat Penelitian Tanah. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Agus. 2014. Padi (Oryza sativa). http://www.ristek.go.id. [19 Maret 2016].
Bobihoe, Julistia. 2007. Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah,
Inovasi Teknologi Untuk Meningkatkan Produktifitas Tanaman Padi.
Jambi: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.
Damanik, M. M. B., Hasibuan, B. E., Fauzi., Sarifuddin., Hanum, H. 2011.
Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press, Medan.
De Datta, S. K., 1981.Principles and Practices of Rice Production. Jhon wiley

&Sons. New York.
Dobermann A. 2000. Future Intensification of Irrigated Rice Systems. In: J.E.
Edih, H, N. 2014. Pengaruh Pemberian Pupuk N, P, K, dan Mg Berdasarkan
Unsur Hara Tanah yang Diserap untuk Meningkatkan Produksi Padi
Sawah (oryza sativa). Skripsi Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan.
Husein, M., 2013.Pengaruh Jumlah Bibit Per Rumpun Dan Umur Bibit
TerhadapPertumbuhan Dan Produksi Padi Sawah Dengan Metode SRI.
Skripsi Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Graha
Nusantara Padangsidimpuan.
Ismunadji, M., S. Partohardjono, M. Syam dan A. Widjono. 1988. Padi. Dalam
Padi Buku 1. Puslitbangtan. Bogor
Kuswanto, 2007. Teknologi Pemrosesan Pengemedan dan Penyimpanan Benih.
Kanisius. Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara

32

Makarim A.K. dan Endang S. 2005. Budidaya Padi Masa Depan. Iptek Tanaman

Pangan No. I
Musa,L., 2006. Pupuk Dan Pemupukan.Departemen
FakultasPertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Ilmu

Tanah

Nurdin. 2012. Morfologi, Sifat Fisik dan Kimia Tanah Inceptisol dari Bahan
Lakustrin Paguyaman –Gorontalo Kaitannnya dengan Pengolahan Tanah.
Laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Negeri
Gorontalo.
Rahayu, T. 2005. Budidaya Tanaman Padi dengan Teknologi Mig-6 plus. BPP
Teknologi dan Mi G-6 Plus.
Rauf. A.W, Syamsuddin, T, dan S. R. Sihombing. 2000. Peranan Pupuk NPK
Pada Tanman Padi. Departemen Pertanian. Balitbang. Irian Jaya.
Rover. 2009. Pemberian Campuran Pupuk anorganik dan Pupuk Organik Pada
Tanah Ultisol Untuk Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa L.)Tesis
Pascasarjana Pekanbaru : UIR
Sarief , R.2004. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana.

Sarief , R . 2005 . Ilmu Tanah Pertanian . Pustaka Buana . Bandung.
Soemartono, B dan R. Hardjono. 1980. Bercocok Tanam Padi. C. V. Yasaguna.
Jakarta
Suparyono dan A. Setyono. 1993. Padi. Penebar Swadaya. Jakarta
Syahri dan Utami, R, S.2013. Respon Pertumbuhan Tanaman Padi Terhadap
Rekomendasi Pemupukan PUTS dan KATAM Hasil Litbang Pertanian di
Lahan Rawa Lebak Sumatera Selatan. Jurnal Lahan Suboptimal Vol. 2.
170- 180.
Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah. Gava Media, Yogyakarta.
Yandianto. 2003. Bercocok Tanam Padi. Penerbit M2S. Bandung
Yoshida S. 1981. “Fundamental of Rice Crop Science”. Los Banos, Laguna: the
International Rice Research institute.

Universitas Sumatera Utara