Analisis Wacana Kritis Pemberitaanpada Media Online: Tragedi Crane Di Mekkah, Arab Saudi Chapter III V

.

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini peneliti akan menjelaskan mengenai elemen teks yang terdiri
atas beberapa struktur wacana kritis yaitu struktur makro, superstruktur, dan
struktur mikro dari berita tragedi crane di Masjidil Haram Mekkah dari website
bbc.com. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif dengan model
analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk menganalisis tiga elemen yaitu teks,
koginisi sosial, dan konteks sosial. Maka hasil penelitian yang akan dijelaskan
seperti berikut ini:
3.1 Struktur Makro
Struktur makro merupakan makna global/umum dari suatu teks yang dapat
diamati dengan memilih tema atau topik yang dikedepankan/penting dalam suatu
berita disebut dengan tematik.Berikut contoh analisis struktur makro meliputi
tematik dalam teks media online Arab (BBC) dengan pemberitaan Tragedi Crane.
Tema
(BBC Edisi 12 September 2015) diakses pada tanggal 4 januari 2016
(Baris ke 1)
Tema yang digambarkan dalamberita mengenai Tragedi Crane sebagai

berikut:

.‫ على اأقل بعدما سقطت رافعة ضخمة على الحرم المكي‬230 ‫ أشخاص وجرح‬107 ‫قتل‬
/Qutila 107 (mi‟atu wa sab‟atu) 'asykhāsin wa juriḥa 230 (mia‟atāni wa ṡalaṡūna)
„ala al aqalli ba‟damā saqaṭat rāfi‟atun ḍakhmatun „alā al-ḥarami almakkiyyi/„107 orang terbunuh dan sedikitnya230 orang terluka setelahsebuah
crane besar jatuh pada MasjidilHaram Mekkah.
Kalimat di atas merupakan tema dari berita yang disampaikan oleh
wartawan. Dari tema yang terdapat pada baris

(1) di atas

wartawan

menggunakan kata yang bermakna terbunuh seolah-olah mereka wafat karena
dibunuh oleh seorang atau kelompok yang menyebabkan sejumlah orang

29
Universitas Sumatera Utara

.


terbunuh. Kata terbunuh ini terkesan tidak baik karena berita jatuhnya Crane
merupakan akibat cuaca yang tidak baik yang membuat jatuhnya Crane ke dalam
Masjidil Haram hingga menimbulkan korban jiwa. Sebaiknya kata yang di
gunakan adalah kata meninggal atau wafat.
Kata tersebut lebih sopan untuk ditulis oleh wartawan sehingga tidak
terkesan bahwa mereka mati karena perbuatan orang lain. Jika kata terbunuh (‫) ل‬
diganti dengan kata meninggal (( ‫م‬atau wafat( ‫ )توف‬akan memberikan arti yang
baik seperti berikut ini “107 orang meninggal dan sedikitnya 230 orang terluka
setelah sebuah Crane jatuh pada Masjidil Haram, Mekkah.

3.2Superstruktur
3.2.1Superstruktur berita dalam bentuk summary yang dikategorikan
kedalam Judul dan Lead.
Berikut contoh analisis strukturmikro meliputi Skematik dalam teks
media online Arab (BBC) dengan pemberitaan Tragedi Crane.
a) Judul / ‫موضوع‬/maudu’un
(BBC Edisi 12 September 2015) diakses pada tanggal 4 januari 2016
Judul yang digambarkandalamberita mengenai Tragedi Crane sebagai
berikut:


‫ إثر سقوط رافعة في الحرم في مكة‬230 ‫ وإصابة‬107 ‫مقتل‬
/Maqtalu 107(mi‟atu wa sab‟atu) wa ՝ iṣābatu 230 (mi՝ atāni wa ṡalaṡūna)՝ iṡra
suqūti rāfi‟atun fi al-ḥarami fi makkata/ „107 terbunuh dan melukai 230 orang
setelah kecelakaan crane pada Masjidil Haram di Mekkah‟.
Pada judul tersebut mengantarkan seluruh isi berita yang menjelaskan
tentang bagaimana dampak yang diakibatkan oleh kecelakan crane yang
membunuh 107 orang dan melukai 230 orang. Wartawan memilih menulis judul
yang artinya “ 107 terbunuh dan melukai 230 orang setelah kecelakaan crane
jatuh pada Masjidil Haram di Mekkah” judul tersebut membuat para pembaca
membayangkan hal yang mengerikan, karena wartawan menuliskan langsung
30
Universitas Sumatera Utara

.

tentang jumlah korban didalam tragedi tersebut. Seharusnya wartawan
menggunakan kata yang lebih sopan sehingga pembaca tidak merasa terkejut.
Seperti “peristiwa jatuhnya Crane di Masjidil Haram, Mekkah”. Tentu saja jika
berita yang dimulai dengan penulisan jumlah korban maka pembaca/masyarakat

akan membayangkan dan penasaran apa yang telah terjadi? Kenapa peristiwa
tersebut terjadi? Bagaimana peristiwa tersebut terjadi? Mungkin inilah
pertanyaan-pertanyaan yang timbul oleh pembaca/masyarakat yang ingin
mengetahui berita tersebut.
b) Teras Berita / ‫ رصاص‬/raṣāṣun/ (BBC Edisi 12 September 2015) diakses pada
tanggal 4 januari 2016
(Baris ke 1 dan 2)

Lead yang digambarkan dalam berita mengenaiTragedi Crane sebagai
berikut:

.‫ على اأقل بعدما سقطت رافعة ضخمة على الحرم المكي‬230 ‫ أشخاص وجرح‬107 ‫قتل‬

.‫رافعة ضهمة حمراء وقد سقطت على سقف الحرم في وقت كان المسجد مكتظا فى بالمصلين‬

/Qutila 107(mi‟atu wa sab‟atu) 'asykhāsin wa juriḥa 230 (mi՝ atāni wa
ṡalaṡūna)„ala al aqalli ba‟damā saqaṭat rāfi‟atun ḍakhmatun „alā al-ḥarami almakkῑyyi. rāfi‟atun ḍakhmaṭun ḥamrā'u waqad saqaṭat „alā saqfi al-ḥarami fi
waqtin kāna al-masjidu maktaẓẓan fihi bilmuṣallῑn/„107 orang terbunuh dan
sedikitnya230 orang terluka setelahsebuah crane besar jatuh pada Masjidil
Haram, Mekkah. Cranemerahbesarjatuh diatas atap Masjidil Harampada

saatmasjid itu penuh denganjamaahdi dalamnya‟.
Teras berita ini menunjukkan pengantar berita yang ingin ditampilkan
wartawan dalam beritanya. Teras berita ini terletak pada baris (1 dan 2). Teras
berita ini menggambarkan bagaimana jatuhnyaCrane yang menimpa para jamaah
didalam Masjidil Haram hingga menewaskan 107 orang dan 230 orang lainnya
terluka. Pada teras berita tersebut untuk kedua kalinya wartawan menuliskan
jumlah korban, padahal pada judul berita sudah tertulis jumlah korban dari tragedi

31
Universitas Sumatera Utara

.

crane tersebut. Setidaknya wartawan cukup menuliskan sekali saja dalam
beritanya.
Selanjutnya wartawan menuliskan Crane jatuh di atas atap Masjidil
Haram. Wartawan tidak menggunakan kata yang jelas disebelah mana Crane
tersebut jatuh, apakan di sebelah timur, barat, selatan, atau di posisi tengah, depan,
belakang, samping kiri, samping kanan dll. Jika jatuh di atas atap Masjidil Haram
maka seolah-olah setiap wilayah Masjidil Haram terkena jatuhnya Crane berarti

banyak wilayah Masjidil Haram yang tertimpa Crane.

3.2.2 Superstruktur berita dalam bentuk Story yang dikategorikan kedalam
Situasi dan Komentar.
c) Situasi /‫ وضع‬/wad’un/(BBC Edisi 12 September 2015)diakses pada tanggal
4 januari 2016
(Baris ke9 dan 10)
Situasi yang digambarkan dalam berita Tragedi Crane sebagai berikut:

.‫ والمصلون يجرون ويصرخون في حالة من الذعر‬،‫الرافعة الضخمة و ي تهوي على سقف المسجد‬

.‫وأظهرت صور بثت على موقع تويتر العديد من الجثث والدم في باحة المسجد‬

/Ar-rāfi‟atu aḍ-dakhmatu wa hiya tahwῑ „ala saqfin al-masjidi, wa al-muṣallūna
yajrūna wa yaṣrakhūna fῑ ḥālatin min ażżu‟ri. Wa ՝ aẓharat ṣūwarun baṡṡat „alā
mauqi‟i twitter al-„adidi min al-juṡaṡi waad-dammi fῑ bāḥati al-masjidi/ „Crane
besar jatuh di atas atap masjid, jamaah berlari dan berteriak dalam keadaan
panik. Foto yang ditayangkan pada situs Twitter menunjukkan banyak mayat dan
darah di halaman masjid‟.
Situasi yang digambarkan pada baris (9 s/d 10) dalam berita ini

menunjukkan situasi kepanikan para jamaah yang berlari panik karena jatuhnya
crane dari atas atap Masjidil Haram serta banyaknya mayat dan darah di halaman
Masjid. pada bagaian situasi berita ini bahasa yang digunakan wartawan seolaholah Crane jatuh pada setiap bagian Masjidil Haram sehingga para jamaah berlari
dan berteriak dalam keadaaan panik. Dengan menuliskan Crane yang jatuh di atas

32
Universitas Sumatera Utara

.

atap Masjidil Haram yang tidak tahu di bagian manaCrane besar tersebut jatuh
maka seolah-olah para jamaah berlari dan berteriak dalam keadaan panik dari
semua sisi/bagian.Padahal Crane tersebut jatuh pada posisi wilayah tertentu dan
tidak pada semua sisi/bagian.Kemudian terdapat kata mayat (

‫ )ال‬yang kurang

baik, seakan-akan mereka meninggal karena dibunuh. Kata mayat ini seperti
mengartikan bahwa mereka telah wafat lebih dari 1 hari. Lebih baik kata mayat
dapat diganti dengan kata jenazah yang mengartikan bahwa mereka wafat akibat

jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekkah.

d) Komentar/‫ تعليق‬/ta’lῑqun/(BBC Edisi 12 September 2015)diakses pada
tanggal 4 januari 2016
Pada bagian komentar ini biasanya dikomentari oleh wartawan dan
narasumber secara tidak langsung yang juga ikut berkomentar dalam berita yang
di produksi.
(Baris ke3 dan 4)

.‫وقال قائد الدفاع المدني السعودي إن الرياح الشديدة واأمطار كانا السبب في سقوط الرافعة الضخمة‬

‫ كيلومترا في‬83 ‫وقال الفريق سليمان بن عبد اه العمر قائد الدفاع المدني إن سرعة الرياح وصلت إلى‬

.‫الساعة‬

/Wa qāla qā‟idu ad-difā‟i al-madaniyyi as-sa‟ūdiyyi՝ inna ar-riyāḥa asysyadῑdata wa al-՝ amṭāra kāna as-sababu fi suqūṭi ar-rāfi‟ati aḍ-ḍakhmati. wa
qāla al-fariqu Sulaiman Bin „Abdullah Al-Umaru qā‟idu ad-dIfā‟i al-madani
՝ inna sur‟ata ar-riyāḥa waṣalat ՝ ilā 83 (ṡalṡati wa ṡamanῑn) kilūmitrān fῑ assā‟ati/ „Kepala Pertahanan Sipil Saudi mengatakan, sesungguhnya angin dan
hujan yang kencang merupakan sebab jatuhnya crane yang besar. Kepala
pertahanan sipil Sulaiman bin Abdullah Al-Amr, mengatakan sesungguhnya

kecepatan angin mencapai 83 kilometer per jam‟.
Dari isi berita tersebut terdapat komentar yang disampaikan oleh kepala
pertahanan sipilSulaiman Bin Abdullah Al-Amr bahwa angin dan hujan yang
kencang menjadi sebab dalam jatuhnya Crane di Masjidil Haram. Pada bagian
komentar di atas kenapa kepala pertahanan sipil Saudi yang menjelaskan

33
Universitas Sumatera Utara

.

sebabjatuhnya Crane akibat angin dan hujan yang kencang. Timbul pertanyaan
kenapa bukan pihak lembaga cuaca yang menjelaskan sebab terjadinya peristiwa
tersebut. Seharusnya lembaga cuaca lah yang menjelaskan sebab jatuhnya Crane
karena tugas lembaga cuaca lah yang

lebih layak dalam menjelaskan sebab

jatuhnya Crane.Wartawan seharusnya menuliskan bahwa badan pertahanan sipil
Saudi mendapatkan informasi dari badan meteorologi Saudi.

(Baris ke 6)
.‫المحلي‬

‫ بالتوقيت‬17.23 ‫وقال الفريق العمر إن الرافعة سقطت الساعة‬

/Wa qāla al-farῑqu Al-Umaru ՝ inna ar-rāfi‟ata saqatat as-sā‟ati 17:23

(khomῑsati wa ṡalaṡa wa „isrūna) bittauqῑti al-maḥallῑ/ „Dan
mengatakan bahwa crane jatuh pada jam 17:23 waktu setempat‟.

tim Al-Amr

Dari isi berita tersebut terdapat komentar yang disampaikan oleh tim AlAmr

bahwa crane tersebut jatuh pada pukul 17:23 sore waktu setempat.

Komentar di atas juga sama seharusnya wartawan menuliskan bahwa badan
pertahanan sipil Saudi mendapatkan informasi dari badan meteorologi Saudi.
menimbulkan pertanyaan kenapa pihak pertahanan sipil lagi yang menerangkan
waktu terjadinya peristiwa tersebut.

3.3 Struktur Mikro
Berikut contoh analisis strukturmikro meliputi Semantik dalam teks
media online Arab (BBC) dengan pemberitaan Tragedi Crane.

a) Latar /

‫خلفية‬/kholfiyyatun/(BBC Edisi 12 September 2015) diakses pada

tanggal 4 januari 2016
(Bariske3 dan 4)
Latar yang digambarkan dalam berita Tragedi Crane sebagai berikut:

.‫وقال قائد الدفاع المدني السعودي إن الرياح الشديدة واأمطار كانا السبب في سقوط الرافعة الضخمة‬

34
Universitas Sumatera Utara

.

‫ كيلومترا في‬83 ‫وقال الفريق سليمان بن عبد اه العمر قائد الدفاع المدني إن سرعة الرياح وصلت إلى‬

.‫الساعة‬

/Wa qāla qā‟idu ad-difā‟i al-madani as-sa‟ūdi ՝ inna ar-riyāḥa asy-syadidata wa
al-՝ amṭāra kāna as-sababu fi suqūṭi ar-rāfi‟ati aḍ-ḍakhmati. wa qāla al-fariqu
Sulaimanu Bin „Abdullah Al-Umaru qā‟idu ad-dIfā‟i al-madani ՝ inna sur‟ata arriyāḥi waṣalat ՝ ilā 83 (ṡalṡati wa ṡamanῑn) kilūmitrān fῑ as-sā‟ati/ „Kepala
Pertahanan Sipil Saudi mengatakan, sesungguhnya angin dan hujan yang kencang
merupakan sebab jatuhnyacrane yang besar. TimSulaiman bin Abdullah Al-Amr,
mengatakan sesungguhnya kecepatan angin mencapai 83 kilometer per jam‟.
Bagian kalimat di atas menjadi latar dari berita tragedi Crane situs BBC.
Kalimat tersebut menjelaskan latar terjadinya tragedi crane yang diakibatkan oleh
angin dan hujan yang kencang dengan kecepatan angin 83 kilometer per jam yang
terdapat pada baris (3) dan(4). Pada bagian latar tersebut angin dan hujan yang
menjadi sebab jatuhnya crane. ada faktor lain seperti kelalaian petugas kontraktor
crane,berdasarkan viva.co.id. Dalam berita ini seolah-olah faktor cuacalah yang
sepenuhnya menjadi sebab jatuhnya crane sehingga seperti menghilangkan faktor
kelalaian manusia yang menjadi sebab jatuhnya crane. Apakah crane tersebut
kurang seimbang atau kurang kuat sehingga jatuh terkena hembusan angin dan
hujan yang kencang. padahal crane tersebut dapat membahayakan jika jatuh
menimpa para jamaah.
b) Detail/‫تفصيل‬/tafṣῑlun(BBC Edisi 12 September 2015) diakses pada tanggal 4
januari 2016)
(Baris ke 1 dan 2)
Detil yang digambarkan dalam berita Tragedi Crane sebagai berikut:

.‫ على اأقل بعدما سقطت رافعة ضخمة على الحرم المكي‬230 ‫ أشخاص وجرح‬107 ‫قتل‬
.‫رافعة ضهمة حمراء وقد سقطت على سقف الحرم في وقت كان المسجد مكتظا فى بالمصلين‬
/Qutila 107(mi‟atu wa sab‟atu) 'asykhāsin wa juriḥa 230(mi՝ atāni wa ṡalaṡūna)
„ala al aqalli ba‟damā saqaṭat rāfi‟atun ḍakhmatun „alā al-ḥarami al-makkῑyyi.
rāfi‟atun ḍakhmaṭun ḥamrā'u waqad saqaṭat „alā saqfi al-ḥarami fi waqtin kāna

35
Universitas Sumatera Utara

.

al-masjidu maktaẓẓan fihi bilmuṣallῑn/„107 orang terbunuh dan sedikitnya230
orang terluka setelahsebuah crane besar jatuh pada
MasjidilHaram,
Mekkah.Crane merah besarjatuh di atas atapMasjidil Harampada saatmasjid itu
penuh denganjamaahdi dalamnya‟.
Bagian kalimat di atas terdapat elemen detail dari berita tragedi Cranepada
situs BBC. Kata jumlah “107 orang terbunuh dan sedikitnya 230 orang terluka”
merupakan elemen detail pada baris(1) dan(2) yang menjelaskankan bahwa cukup
banyak jumlah korban yang terbunuh dan terluka tetapi wartawan tidak
menjelaskan

berapa jumlah laki-laki maupun perempuan dan warga negara

apakah yang turut menjadi korban. Selanjutnya Crane merah besar yang jatuh
tidak dijelaskan berapa panjang dan lebarnya serta berat dari crane tersebut.
c) Maksud/‫مقصود‬/maqṣūdun/ (BBC Edisi 12 September 2015) diakses pada
tanggal 4 januari 2016
(Baris ke 11)
Maksud yang digambarkan dalam berita Tragedi Crane sebagai berikut:

.‫وقال الفريق العمر إن تحقيقا بدأ لتقدير حجم اأضرار ومدي سامة الموقع‬
/Wa qāla al-farῑqu Al-„Umaru ՝ inna taḥqῑqan bada‟a litaqdῑri ḥajmi al-՝ adrāri
wa madā salāmati al-mauqi‟/„Dan tim Al-Amr mengatakan bahwa sesungguhnya
penyelidikan telah dilakukanuntukmenilai tingkat kerusakan dan keselamatan
tempat kejadian.
Bagian kalimat di atas terdapat elemen maksuddari berita tragedi
Cranepada situs BBC. kata “untuk ” merupakan elemen maksud pada baris (11)
menjelaskan dari pihak pertahanan sipil Saudi dalam melakukan penyelidikan
untuk mengetahui tingkat kerusakan dan keselamatan tempat kejadian. Jadi,
wartawan tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana nasib korban dan bagaimana
tindak lanjut selanjutnya terhadap para korban tragedi crane.

36
Universitas Sumatera Utara

.

d) Nominalisasi/‫اإسمية‬/՝ ismiyyatun /(BBC Edisi 12 September 2015) diakses
pada tanggal 4 januari 2016
(Baris ke 1)
Nominalisasi yang digambarkan dalam berita Tragedi Crane sebagai
berikut:

.‫ على اأقل بعدما سقطت رافعة ضخمة على الحرم المكي‬230 ‫ أشخاص وجرح‬107 ‫قتل‬
/Qutila 107 (mi‟atu wa sab‟atu) 'asykhāṣin wa juriḥa 230(mi՝ atāni wa ṡalaṡūna)
„ala al aqalli ba‟damā saqaṭat rāfi‟atun ḍakhmatun „alā al-ḥarami almakkῑyyi/„107 orang terbunuh dan sedikitnya230 orang terluka setelahsebuah
crane besar jatuh pada MasjidilHaram Mekkah.
Bagian kalimat di atas terdapat elemen nominalisasi dari berita
tragedicranepada situs BBC. Nominalisasi

pada baris (1) ialah 107 orang

terbunuh dan 230 orang terluka. Bagian nominalisasi ini tidak diketahui dari mana
wartawan mendapat sumber berita yang diperoleh dari sumber terkait, apakah dari
rumah sakit, saksi mata, pengawas Masjidil Haram. Wartawan juga tidak
membedakan antara jumlah luka ringan dan luka berat.
(baris ke 4)

‫ كيلومترا في‬83 ‫وقال الفريق سليمان بن عبد اه العمر قائد الدفاع المدني إن سرعة الرياح وصلت إلى‬

.‫الساعة‬

/Wa qāla al-fariqu Sulaiman Bin „Abdullah Al-Umaru qā‟idu ad-dIfā‟i al-madani
՝ inna sur‟ata ar-riyāḥa waṣalat ՝ ilā 83(ṡalṡati wa ṡamanῑn) kilūmitrān fῑ assā‟ati/ „Kepala pertahanan sipil Saudi Sulaiman bin Abdullah Al-Amr,
mengatakan kecepatan angin mencapai 83 kilometer per jam‟.
Bagian kalimat di atas terdapat elemen nominalisasi dari berita
tragedicranepada situs BBC. Nominalisasi pada baris (4) ialah 83 kilometer per
jam. Bagian nominalisasi ini tidak diketahui dari mana wartawan mendapat
sumber berita yang diperoleh, apakah dari sumber terkait seperti lembaga cuaca.

37
Universitas Sumatera Utara

.

(Baris ke 5)

‫ وتستعد السعودية استقبال نحو‬،‫وقد وصلت أفواج اأولى من الحجاج ذا العام إلى اأرضي المقدسة‬

.‫مليونين من جميع أنحاد العالم‬

/Wa qad waṣalat al-՝ afwāju al-՝ ūlā min al-ḥujjāji hażā al-„āmii՝ lā al-՝ arḍi almuqaddasati, wa tasta‟iddu as-sa‟udiyyata listiqbāli naḥwa milyūnaini min jam‟i
՝ anḥādi al-„ālami/‟ Kloter pertama jamaah haji tahun ini telah tiba ke tanah suci
dan arab saudi bersiap untukmenerima kedatangan sekitar 2 jutajamaah dari
seluruh dunia.
Bagian kalimat di atas terdapat elemen nominalisasi dari berita
tragedicranepada situs BBC. Nominalisasi

pada baris (5) ialah 2 juta

orang.Bagian nominalisasi ini wartawan tidak menjelaskan dari mana data 2 juta
orang diperoleh seperti kementerian dalam Negeri Arab Saudi, Urusan Haji,

kementerian Imigrasi dll.
(Baris ke 6)
.‫المحلي‬

‫ بالتوقيت‬17.23 ‫وقال الفريق العمر إن الرافعة سقطت الساعة‬

/Wa qāla al-farῑqu Al-Umaru ՝ inna ar-rāfi‟ata saqatat as-sā‟ati 17:23

(khomῑsati wa ṡalaṡa wa „isrūna)) bittauqῑti al-maḥallῑ/.„Dan tim
mengatakan bahwa crane jatuh pada jam 17:23 waktu setempat‟.

Al-Amr

Bagian kalimat di atas terdapat elemen nominalisasi dari berita tragedi
Cranepada situs BBC. Nominalisasi pada baris (6) ialah 17:23 waktu setempat.
Bagian nominalisasi ini tidak diketahui dari mana wartawan mendapat sumber
berita yang diperoleh, apakah dari sumber terkait seperti lembaga cuaca.
(Baris ke 8 dan 9)

‫ لجعلها تسع‬.‫ ألف متر مربع‬400 ‫وكانت السعودية بدأت العام الماضي في توسيع الحرم المكي بمساحة‬
.‫أكثر من مليونين من المصلين في وقت واحد‬

38
Universitas Sumatera Utara

.

‫ أن‬.2013 ‫ فشرعة السعودية في تحديد عدد الحجاج عام‬، 2012‫ مايين عام‬3 ‫وقد بلغ عدد الحجاج‬
‫ شخصا عام‬350 ‫ م ها التزاحم الذي مات في‬،‫العدد الكبير تسبب في الكثير من الكوارث عبر اأعوام‬
.2006
/Wa kānati as-sa‟ūdiyyatu bada‟ati al-„āmu al-māḍῑ fῑ tausῑ‟i al-ḥarami almakkiyyi bimasaḥati 400 (՝ alaf wa ՝ arba‟a mi՝ ati) ՝ alfin mitra marabba‟a.
Lija‟liha tis‟a ՝ akṡara min milyūnῑna min al-muṣallῑna fῑ waqtin wāḥidin/. Wa
qad balaga „adadu al-ḥujjāji 3 (ṡalaṡa) malāyῑna „āmun 2012 (՝ alfain wa ՝ isna
„asyara), fasyari‟ati as-su‟ūdiyyatu fῑ taḥdῑdi „adada al-ḥujjāji „āmun 2013
(՝ alfain wa ṡalaṡata „asyara), li՝ anna „adada al-kabῑri tusabbibu fῑ al-kaṡῑri
min al-kawāriṡi „abra al-՝ a‟wāmi, minhā at-tazāḥumu al-lażῑ māta fῑhi 350
(ṡalaṡatu mi‟atin wa khomsina) syakhṣan „āmun 2006 (՝ alfain wa sittatu)/„pada
tahun lalu arab saudi memulai perluasan Masjidil Haram di daerah Mekkah
dengan luas 400 ribu meter persegi untuk membuatnya 9 kali lebih banyak dari 2
juta jamaah pada satu waktu.Pada tahun2012jumlah jamaah haji mencapai 3 juta,
pada tahun 2013 Saudi Arabia mulai menentukan jumlah peziarah (jamaah haji).
Karena jumlah yang besar menyebabkan banyak bencana selama bertahun-tahun
karena saling berdesak-desakan sehingga 350 orang meninggal pada tahun 2006.
Bagian kalimat di atas terdapat elemen nominalisasi dari berita
tragedicranepada situs BBC. Nominalisasi pada baris (8) ialah“400 ribu meter
persegi , dan 2 juta. Sedangkan pada baris (9) ialah 3 juta, dan 350 orang
meninggal pada tahun 2006.Bagian nominalisasi ini wartawan tidak perlu
menjelaskan dengan luasnya Masjidil Haram karena tidak ada kaitannya dengan
berita tragedi crane. Kecuali adanya kalimat dari wartawan

yang mengaitkan

pengantar sebab terjadinya perluasan Masjidil Haram. Kemudian wartawan juga
harus menjelaskan ukuran awal masjidil haram berapa luasnyasehingga didapati
total perluasan mencapai 400 ribu meter persegi.

39
Universitas Sumatera Utara

.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

1. Tragedi Crane pada tahun 2015 di Mekkah, Arab Saudi merupakan tragedi
yang menyita perhatian masyarakat di Dunia menyangkut para jamaah haji
karena banyak menewaskan korban jiwa dan luka-luka yang disebabkan angin
dan badai hujan yang kuat.
2. Analisis wacana kritis merupakan perkembangan dari analisis wacana yang
mengkritisi suatu ketimpangan sosial dan adanya faktor kekuasan yang ada
dalam suatu wacana.
3. Analisis wacana kritis yang dikembangkan oleh Teun A. Van Dijk
menganalisis wacana kritis dengan membagi menjadi tiga struktur wacana
kritis teks yaitu struktur makro, superstruktur, dan strruktur mikro. Dalam
penelitian ini peneliti meneliti struktur makro, superstruktur, dan struktur
mikro. Struktur mikro yang dipilih yaitu semantiknya saja. Struktur makro
terdapat 1 bagian yaitu tema/topik. superstruktur dibagi menjadi 4 (empat)
bagian yaitu judul, teras berita, situasi, dan komentar. struktur mikro dibagi
menjadi4 bagian yaitu latar, maksud, detil, dan nominalisasi. Hasil yang
ditemukan sebagai berikut:
a) hasil elemen tema yang telah dianalisis memberitakan korban dari cranedi
Majidil Haram, Mekkah.
b) Hasil dari elemen judul yang telah dianalisis memberitakan jumlah korban
yang meninggal dan luka-luka setelah kejadian tragedi crane.
c) Hasil dari elemen teras berita yang telah dianalisis memberitakan jumlah
korban meninggal dan luka setelah jatuhnya crane yang besar di atas atap
di Masjidil Haram, Mekkah danmenjelaskan ketika crane jatuh saat itu di
penuhi oleh para jamaah didalamnya.

40
Universitas Sumatera Utara

.

d) Hasil dari elemen situasi yang telah dianalisis memberitakan para jamaah
yang berlari dalam keadaan panik dan foto yang menunjukkan mayat dan
darah di halaman masjid.
e) Hasil dari elemen komentar yang telah dianalisis memberitakan komentarkomentar yang beragam mengenai tragedi crane dari kepala pertahan sipil
saudi yang menjelaskan sebab jatuhnya crane dan waktu kejadiannya.
f) Hasil dari elemen latar yang telah dianalisis memberitakan sebab terjadinya
tragedi crane di Masjidil Haram, Mekkah.
g) Hasil dari elemen detil yang telah dianalisis memberitakan jumlah korban
yang meninggal dan luka-luka dalam tragedi crane di Masjidil Haram,
Mekkah.
h) Hasil dari elemen maksud yang telah dianalisis memberitakan tindakan
penyelidikan untuk menilai tingkat kerusakan dan keselamatan tempat
kejadian.
i) Hasil dari elemen praanggapan tidak ditemukan.
j) Hasil dari elemen nominalisasi yang teleh dianalisis memberitakan jumlah
korban meninggal dan luka-luka, kecepatan angin, jumlah jamaah haji,
jumlah perluasan Masjidil Haram, dan jumlah jamaah yang meninggal
karena saling berdesak-desakan.
k) Hasil dari analisis kantor berita diatas, menunjukkan bahwa terdapat
penulisan

kata-kata

yang

terkesan

menarik

perhatian

para

pembaca/masyarakat dan bermakna kurang baik dalam pemberitaan tragedi
Crane yang terjadi pada tahun 2015 di Masjidil Haram Mekkah, Arab Saudi.

41
Universitas Sumatera Utara

.

4.2 Saran
Penulis berharap agar pembaca bisa memahami tentang ilmu analisis
wacana kritis yang dikembangkan oleh Teun A. Van Dijk sehingga dapat
memberi kontribusi yang positif bagi perkembangan ilmu analisis wacana kritis
penulis juga mengharapkan kepada para mahasiswa dan mahasiswi khususnya
Depatemen Sastra Arab agar dapat mengkaji bidang ilmu analisis wacana yang
saat ini semakin berkembang karena dalam analisis wacana kritis para peneliti
akan belajar cara mengungkapkan pendapat yang dapat mengkritisi suatu berita
dengan baik.

Semoga para peneliti selanjutnya dapat memilih judul dan bidang ilmu
yang lebih baik sehingga menambah khazanah ilmu dan pengajaran yang dapat
bermanfaat bagi Departemen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sumatera Utara.

42
Universitas Sumatera Utara