Implementasi Program Bpjs-Kesehatan dalam pelayanan kesehatan di pusat kesehatan masyarakat(Puskesmas) Studi pada Puskesmas Kentara kec.Laeparira Kab.Dairi,Sumatera Utara

BAB II
METODE PENELITAN
A BentukPenelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deksriptif
dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
digunakan untuk menyelidiki, menemuka, menggambarkan dan menjelaskan
kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan,
diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif (Saryono, 2010).
Sedangkan menurut Sugiyono (1997:5) penelitian deskriptif adalah penelitian
yang dilakukan terhadap variabel mandiri, yaitu tanpa membuat perbandingan
atau menghubungkan dengan variabel lain.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka jenis atau tipe deskriptif kualitatif
tepat dan sesuai dengan penelitian ini sebagai suatu studi awal yang tidak hanya
menggambarkan sesuatu tetapi juga menafsirkan dan menganalisa data yang
telah dikumpulkan oleh karena itu penulis memilih jenis penelitian ini.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Kentara Kecamatan Laeparira
Jalan Parongil No.7 Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
C. Jenis Penelitian
Dalam Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang di gunakan

42 
 
Universitas Sumatera Utara

untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan dan menjelaskan kualitas atau
keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau
digambarkan melalui pendekatan kuantitatif (Saryono,2010)
D. Informan Penelitian
Dalam penelitian kualitatif subjek penelitian yang telah tercermin dalam
fokus penelitian ditentukan dengan sengaja, subyek penelitian ini menjadi
informan yang akan memberikan berbagai informasi yang akan diperlukan
(Suyanto,2005). Adapun informan penelitian yang menjadi obyek penelitian ini
yakni :
1. Informan kunci yakni mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai
informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang
mengetahui secara mendalam permasalahan yang sedang di teliti
2. Informan utama yakni mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi
sosial yang sedang di teliti.
3. Informan tambahan yakni mereka yang dapat memberikan informasi
walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang di teliti.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti menentukan informan sebagai berikut :
1. Informan kunci berjumlah satu orang, yakni :
Kepala

Puskesmas

Kecamatan

Laeparira

kabupaten

Dairi

(RusmawatyDolok Saribu, Skm)
2. Informan utama berjumlah tiga orang, yakni :
43 
 
Universitas Sumatera Utara


a. Staf pengelola program BPJS-Kesehatan (Waliah)
b. Bidan Kordinator Puskesmas Kentara Kecamatan Laeparira (Hotnaria
Nainggolan,Amd)
c. Dokter puskesmas dan pengawas

kegiatan pemeberian pelayanan

Kesehatan di Puskesmas Kentara (dr. Enda Nola Berutu)
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah :
a. Teknik pengumpulan data primer
Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang
dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dapat
dilakukan melalui berbagai cara yaitu :
1.

Wawancara mendalam, yaitu adalah pengumpulan data yang dilakukan secara
langsung dengan pihak terkait untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.

2.


Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan pengamatansecara langsung
objek penelitian dengan mencatat gejala-gelaja yang di tentukan dilapangan
untuk mempelajari data-data yang diperlukan sebagai acuan yang berkenaan
dengan topik penelitian.

44 
 
Universitas Sumatera Utara

b. Teknik pengumpulan data sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui kepustakaan yang dapat mendukung data primer dapat
dilakukan melalui instrumen berikut:
1.

Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan
dokumen-dokumen atau catata-catatan yang ada dilokasi peneliti serta fotofoto yang terkait dengan penelitian.

2.


Studi kepustakaan yaitu pengumpulan data diperoleh dari buku-buku ,karya
ilmiah , pendapat para ahli yang berkompetisi serta memiliki relevansi
dengan masalah yang akan diteliti.

F. Teknik Analisa Data
Dalam melakukan analisis data menurut miles dan huberman (dalam
sugiyono, 2009)terdapat beberapa aktivitasdalam analisis data yaitu :
1. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan
membuang yang tidak perlu Reduksi data bisa dilakukan dengan jalan
melakukan abstrakasi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang
inti, proses dan pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada
dalam data penelitian.Dengan kata lain proses reduksi data ini dilakukan oleh

45 
 
Universitas Sumatera Utara


peneliti secara terus menerus saat melakukan penelitian untuk menghasilkan
catatan-catatan inti dari data yang diperoleh dari hasil penggalian data.

2.

Penyajian data
Langkah ini dilakukan dengan menyajikan sekumpulan informasi yang

tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan. hal ini
dilakukan dengan alasan data-data yang diperoleh selama proses penelitian
kualitatif biasanya berbentuk naratif, sehingga memerlukan penyederhanaan
tanpa mengurangi isinya. Penyajian data dilakukan untuk dapat melihat
gambaran keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari gambaran keseluruhan.
Pada tahap ini peneliti berupaya mengklasifikasikan dan menyajikan data sesuai
dengan pokok permasalahan yang diawali dengan pengkodean pada setiap
subpokok permasalahan.

3.

Kesimpulan atau verifikasi

Kesimpulan atau verifikasi adalah tahap akhir dalam proses analisa data. Pada

bagian ini peneliti mengutarakan kesimpulan dari data-data yang telah diperoleh.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari makna data yang dikumpulkan dengan
mencari hubungan, persamaan, atau perbedaan. Penarikan kesimpulan bisa
dilakukan dengan jalan membandingkan kesesuaian pernyataan dari subyek
penelitian

dengan

makna

yang

terkandung

dengan

konsep-konsep


dasar dalam penelitian tersebut.

46 
 
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Bpjs-Kesehatan dalam pelayanan kesehatan di pusat kesehatan masyarakat(Puskesmas) Studi pada Puskesmas Kentara kec.Laeparira Kab.Dairi,Sumatera Utara

3 39 121

Implementasi Program Bpjs-Kesehatan dalam pelayanan kesehatan di pusat kesehatan masyarakat(Puskesmas) Studi pada Puskesmas Kentara kec.Laeparira Kab.Dairi,Sumatera Utara

0 0 8

Implementasi Program Bpjs-Kesehatan dalam pelayanan kesehatan di pusat kesehatan masyarakat(Puskesmas) Studi pada Puskesmas Kentara kec.Laeparira Kab.Dairi,Sumatera Utara

0 0 2

Implementasi Program Bpjs-Kesehatan dalam pelayanan kesehatan di pusat kesehatan masyarakat(Puskesmas) Studi pada Puskesmas Kentara kec.Laeparira Kab.Dairi,Sumatera Utara

0 2 41

Implementasi Program Bpjs-Kesehatan dalam pelayanan kesehatan di pusat kesehatan masyarakat(Puskesmas) Studi pada Puskesmas Kentara kec.Laeparira Kab.Dairi,Sumatera Utara

0 0 3

Implementasi Program BPJS Kesehatan Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah

0 0 10

Implementasi Program BPJS Kesehatan Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah

0 0 1

Implementasi Program BPJS Kesehatan Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah

0 0 25

Implementasi Program BPJS Kesehatan Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah

0 1 5

Implementasi Program BPJS Kesehatan Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah

0 0 2