Evaluasi Usabilitas Situs Web Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian-Agribisnis Perkebunan Medan Berdasarkan ISO IEC 9126-2

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Informasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang.
Informasi membantu seseorang dalam mengerjakan sesuatu dan memiliki peran
yang cukup penting dalam kehidupan seseorang. Maraknya pencarian dan
penggunaan informasi dapat dilihat dari penggunaan internet dan teknologi
informasi seperti komputer, laptop, dan handphone yang semakin meningkat dari
waktu ke waktu.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang semakin
pesat membuat seseorang semakin mudah dan cepat dalam menemukan informasi.
Perkembangan ini juga ditandai dengan banyaknya institusi yang menggunakan
teknologi informasi dalam mendukung setiap kegiatannya. Salah satu institusi
yang menerapkan IT (Information Technology) adalah perpustakaan.
Perpustakaan merupakan suatu organisasi nirlaba yang kegiatannya ialah
mengumpulkan, mengorganisasikan, menyebarluaskan bahan pustaka tercetak
maupun tidak tercetak yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pemakai yang
dilayani. Saat ini, mahasiswa merupakan salah satu kalangan yang memiliki
kebutuhan informasi yang cukup banyak yaitu dalam membantu pengerjaan tugas
perkuliahan maupun tugas akhir. Oleh karena itu, setiap perguruan tinggi wajib
memiliki perpustakaan yang sering disebut dengan perpustakaan perguruan tinggi.


1

Universitas Sumatera Utara

Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.24 Tahun 2014
tentang Pelaksanaan Undang-Undang No.43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
menyatakan bahwa Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah:
Perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan berfungsi sebagai pusat
sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang
berkedudukan di perguruan tinggi.
Artinya perpustakaan tidak dapat dipisahkan dari perguruan tinggi
sehingga sering sekali perpustakaan disebut sebagai jantungnya universitas. Peran
perpustakaan seperti yang dinyatakan di atas juga dianggap penting bagi STIP-AP
Medan sehingga di dalam lembaga pendidikan ini juga terdapat perpustakaan.
Perpustakaan STIP-AP Medan adalah suatu perpustakaan perguruan tinggi yang
memiliki anggota perpustakaan sebanyak 1.186 orang. Perpustakaan ini memiliki
koleksi sebanyak 6.888 judul dan 11.343 eksemplar bahan pustaka tercetak.
Koleksi-koleksi tersebut diadakan dengan harapan dapat ditemukan dan

dipergunakan dengan efektif dan efisien oleh setiap pengguna perpustakaan. Oleh
karena itu, informasi tentang koleksi perpustakaan tersebut dan informasi lainnya
yang mendukung dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna harus
disediakan dalam suatu wadah yang dapat diakses kapan dan dimana saja, salah
satunya ialah situs web.
Situs web atau yang sering disebut dengan website merupakan alat untuk
menciptakan sistem informasi global yang mudah berdasarkan hypertext
(Simarmata 2010, 51).

Artinya web dapat memudahkan seseorang dalam

menemukan informasi yang saling berhubungan dalam lingkup dunia. Website

2

Universitas Sumatera Utara

dibangun oleh suatu perpustakaan dengan harapan dapat diakses secara
berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi setiap penggunanya seperti
membantu pengguna dalam memanfaatkan layanan perpustakaan, mengetahui

kegiatan dan koleksi perpustakaan, menemukan koleksi perpustakaan serta
menemukan informasi yang dibutuhkannya. Website juga mampu meningkatkan
efisiensi karena pengguna dapat menemukan informasi yang dibutuhkannya tanpa
harus berkunjung langsung ke perpustakaan. Dari penjelasan di atas, kita dapat
mengetahui pentingnya website bagi suatu perpustakaan sehingga kualitas dari
sebuah situs web harus benar-benar diperhatikan baik dari segi isi (content)
maupun tampilan (presentation).
Perpustakaan

STIP-AP

memiliki

situs

web

dengan

alamat


www.library.stipap.ac.id. Berdasarkan pengamatan langsung yang telah peneliti
lakukan terhadap situs web tersebut, diperoleh beberapa permasalahan yaitu
pertama, content dalam web yang tidak up to date dan tidak lengkap. Informasi
terakhir yang disediakan dalam web merupakan postingan tahun 2014. Hal ini
terjadi karena password situs web hanya diketahui oleh developer system sehingga
pustakawan STIP-AP tidak dapat melakukan pembaharuan isi (content) dalam
situs web. Permasalahan tersebut dapat menghambat pengguna dalam memenuhi
kebutuhan informasinya. Kedua, beberapa fitur yang tersedia dalam web tidak
berisi (empty) sehingga situs web tersebut tidak mampu dijalankan oleh pengguna
(not operability). Ketiga, penyusunan teks kurang rapi dalam beberapa bagian
web yakni teks disusun menggunakan margin kiri (left margin). Tampilan web

3

Universitas Sumatera Utara

seperti yang disebutkan di atas dapat membuat situs web menjadi tidak menarik
bagi pengguna perpustakaan (not attractiveness).
Permasalahan-permasalahan yang sudah dikemukakan seperti di atas,

merupakan gambaran kegagalan dari sebuah situs web dalam menjalankan
fungsinya. Permasalahan-permasalahan di atas kemungkinan juga menjadi salah
satu faktor kurangnya penggunaan situs web. Hal ini sejalan dengan fakta yang
ditemukan yaitu ketika peneliti melakukan survei awal kepada 10 orang
mahasiswa STIP-AP yang sedang berada di perpustakaan. Dari 10 mahasiswa
tersebut, 8 orang tidak pernah menggunakan situs web dan 2 orang pernah namun
jarang. Oleh karena itu, untuk meningkatkan ketergunaan situs web harus
dilakukan evaluasi usabilitas web atau yang lebih dikenal dengan web usability
yakni suatu kegiatan menilai sebuah web ketika digunakan.
Dalam mengevaluasi usabilitas situs web Perpustakaan STIP-AP, peneliti
memilih

untuk menggunakan ISO/IEC 9126-2 yang terbit pada tahun 2000.

Alasan menggunakan standard ini karena sudah banyak digunakan oleh para ahli
usability, sudah berlaku secara internasional dan standard ini sesuai dengan
permasalahan yang ditemukan dalam situs web Perpustakaan STIP-AP Medan.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk menulis skripsi
dengan judul “Evaluasi Usabilitas Situs Web Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu
Pertanian Agribisnis Perkebunan Medan Berdasarkan ISO/IEC 9126-2.”


4

Universitas Sumatera Utara

1.2 Rumusan Masalah
Berawal dari latar belakang masalah yang sudah dikemukakan seperti di atas
maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah
tingkat usabilitas situs web perpustakaan STIP-AP berdasarkan ISO/IEC 9126-2?

1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat usabilitas situs
web Perpustakaan STIP-AP Medan berdasarkan ISO/IEC 9126-2.

1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1. Perpustakaan STIP-AP Medan, sebagai bahan masukan dalam menetapkan
kebijakan untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanannya melalui situs
web.
2. Peneliti selanjutnya, sebagai bahan rujukan tambahan dalam melakukan

penelitian selanjutnya di bidang usabilitas situs web dengan instrumen dan
standard yang berbeda.
3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, untuk menambah khasanah Ilmu
Perpustakaan dan Informasi tentang situs web.
4. Peneliti, untuk menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai usabilitas
situs web perpustakaan.

5

Universitas Sumatera Utara

1.5

Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah yang akan dibahas yaitu

tentang evaluasi usabilitas situs web Perpustakaan STIP-AP berdasarkan empat
indikator dalam

ISO/IEC 9126-2


yaitu Understandability, Learnability,

Operability, dan Attractiveness.

6

Universitas Sumatera Utara