Tinjauan Yuridis Terhadap Hak Tertanggung dalam Klaim Asuransi Kesehatan (Studi pada PT. Sun Life Financial cab. Medan)

ABSTRAK
1

Devi P Sari Daulay
Sinta Uli **
Ramli Siregar ***

Tinjauan Yuridis terhadap hak tertanggung dalam Klaim Asuransi
Kesehatan (Studi pada PT. Sun Life Financial Cab. Medan) Sesuai dengan
Perkembangan asuransi di Indonesia, berkembang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dari tahun ke tahun, dengan adanya program perlindungan kesehatan
selain dilakukan oleh Pemerintah juga dilakukan oleh para pihak swasta dalam hal
ini adalah PT Sun Life Financial cab. Medan, hal ini mendorong tumbuhnya
perekonomian di Indonesia dan memperluas pentingnya peran asuransi dalam
aspek aspek kehidupan di masyarakat Indonesia.
Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah tentang Hak-hak
tertanggung didalam Asuransi pada PT. Sun Life Financial Cab. Medan, dan
mengetahui hambatan hambatan dan upaya yang dilakukan PT Sun Life Financial
cab. Medan dalam menangani klaim yang terjadi serta mengetahui penyelasaian
klaim asuransi kesehatan pada PT. Sun Life Financial cab. Medan.
Metode pendekatan yang digunakan yaitu yuridis empiris yaitu suatu

penelitian yang menekankan pada fakta fakta yang diperolehnya dari hasil
penelitian yang didasarkan pada metode ilmiah serta juga berpedoman pada teori
hukum dan perundang-undangan yang ada. Berdasarkan pembahasan hasil
penelitian ditemukan adanya hambatan dalam pelaksanaan klaim kesehatan oleh
Penanggung dalam hal ini adalah PT Sun Life Financial cab. Medan yaitu adanya
ketidak jujuran oleh calon Tertanggung dalam pengisian Surat Pengajuan
Asuransi Jiwa yang diisi tidak sesuai dengan data keadaan yang sebenarnya dan
birokrasi dari Rumah Sakit dalam mengeluarkan berkas dokumen klaim, upaya
untuk menangani hambatan hambatan tersebut PT Sun Life Financial cab. Medan
selalu menekankan kepada divisi marketing diwakili oleh Financial Advisor yang
tersebar agar memandu calon Tertanggung dalam mengisi Surat Pengajuan
Asuransi Jiwa agar diisi sesuai dengan keadaan data kesehatan yang sebenarnya,
sedangkan upaya untuk hambatan di birokrasi Rumah Sakit, diwakili oleh divisi
klaim selalu menghubungi secara berkala apabila berkas yang diperlukan belum
dikeluarkan oleh rumah sakit bersangkutan. Penyelesesain hambatan tersebut
dapat diselesaikan dengan cara Arbitrase atau Pengadilan.
Kata Kunci : Pelaksanaan Klaim, Klaim Asuransi Kesehatan

*Mahasiswa Departemen Hukum Perdata Dagang Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**Pembimbing I, Staf Pengaajar Departemen Perdata Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara
*** Pembimbing II, Staf Pengaajar Departemen Perdata Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara

Universitas Sumatera Utara