Pengetahuan dan Kepatuhan Terhadap Pengobatan pada Pasien Skizofrenia Rawat Jalan di Rumah Sakit Jiwa Prof. DR. M. Ildrem Provinsi Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA
American Psychiatry Association. (2010). Practice Guideline For The Treatment
of Patients With Schizophrenia. Edisi Kedua. Florida: The American
Psychiatric Association. Halaman 26, 44.
Dahlan, M.S. (2009). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam
Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba
Medika. Halaman 32.
Davison, Gerald C., Neale John M. Dan Kring Ann M. Psikologi Abnormal.
(2006). Edisi Kesembilan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Halaman
444.
Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., dan Posey, L.M.
(2008). Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach. Edisi Ketujuh.
United States of America: The McGraw - Hill Companies. Halaman 11031110.
Durand V.M., dan Barlow D.H. (2007). Essentials of Abnormal Psychology.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Halaman 232-236.
Fahrul, Mukaddas, A., dan Faustine I. (2014). Rasionalitas Penggunaan
Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia di Instalasi Rawat Inap Jiwa RSD
Madani Provinsi Sulawesi Tengah Periode Januari-April 2014. Online
Jurnal of Natural Science, Vol.3(2): 18-29 Agustus 2014. Farmasi Untad.
Halaman 24-25.
Fleischhacker, W.W., Hofer, A., dan Hummer, M. (2007). Managing

Schizophrenia: The Compliance Challenge. Edisi Kedua. Innsbruck:
University of Innsbruck. Halaman 5-19.
Higashi, K., Medic, G., Littlewood, k. J., Diez, T., Granstrom, O., dan Hert, M. D.
(2013). Medication Adherence in Schizophrenia: Factors Influencing
Adherence and Consecuences of Non-adherence, a Systematic Literature
Review. Therapeutic Advances in Psychopharmacology. Halaman 3(4):
200-218.
Iswanti, D. I. (2012). Pengaruh Terapi Perilaku Modeling Partisipan Terhadap
Kepatuhan Minum Obat Pada Klien Penatalaksanaan Regimen Terapeutik
Tidak Efektif Di RSJD Dr. AMINO GONDO HUTOMO
SEMARANG..Tesis. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan UI. Halaman 1395.
Kaunang, I., Kanine, E., dan Kallo, V. (2015). Hubungan Kepatuhan Minum Obat
Dengan Prevalensi Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Yang Berobat
Jalan di Ruang Poliklinik Jiwa Rumah Sakit Prof Dr. V. L.
RATUMBUYSANG MANADO. ejournal keperawatan (e-Kp) Volume 2.
Nomor 2. Mei 2015. Skripsi. Manado: Fakultas Kedokteran Universitas
Sam Ratulangi. Halaman 1-5.

45
Universitas Sumatera Utara


Kaplan,
H.I.,
Sadock,B.J.dan
Greb,
J.A,
(2010).
SinopsisPsikiatri(IlmuPengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis)Jilid 1.
Jakarta: Binarupa Aksara. Halaman 724-725.
Katona, C., Cooper, C., dan Roberts, M. (2008). At Glance Psikiatri. Edisi
Keempat. Ahli bahasa dr. Cut Noviyanti dan dr. Vidya Hartiansyah.
Jakarta : Penerbit Erlangga. Halaman 18-20.
Maramis, Willy F. Dan Maramis, Albert A. (2009). Catatan Ilmu Kedokteran
Jiwa. Edisi kedua. Surabaya : Airlangga University Press. Halaman 274277.
Mubin, M.F., Samiasih,A., dan Hermawanti T. (2010). Karakteristik Dan
Pengetahuan Pasien Dengan Motivasi Melakukan Kontrol Tekanan
Darah Di Wilayah Kerja Puskesmas Sragi I Pekalongan. Vol 6 No 1 Thn
2010. Semarang: Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah. Halaman 1.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Penerbit

Rineka Cipta. Halaman 139-140.
Notoatmojo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Halaman 10, 164-170.
Oktora, H. (2014). Keefektifan Faktor Terapi Terhadap Perencanaan Pemulangan
Pasien Skizofrenia Di RSD.Madani Palu. Tesis. Makasar: Program
Pascasarjana Universitas Hasanuddin. Halaman 1-2.
Pratiwi, I. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum
Obat Pada Pasien Skizofrenia Di Poliklinik RSJ Prof. Dr HB Saanin
Padang.Penelitian Keperawatan Jiwa. Fakultas Keperawatan Universitas
Andalas. Halaman: 3-11.
Purnawisimi, Dhika A., Sutrisna, EM., Yulianti, Ratna. (2015). Evaluasi
Kepatuhan Minum Obat Antipsikotik Oral Pasien Skizofrenia Di Instalasi
Rawat Jalan Rumah Sakit Daerah “X”. Surakarta : Fakultas Farmasi
Universitas Surakarta. Halaman 2-11.
Puspitasari, Kartika. (2012). Terapi Kepatuhan Untuk Meningkatkan Tilikan Dan
Sikap Terhadap Pengobatan Pada Individu Dengan Skizofrenia Tahap
Stabil. Tesis. Depok : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Halaman
53-54.
Redman, B. K., (2003). Measurement Tools In Patient Education. Edisi Kedua.
Halaman 413-416.

Riskesdas. (2013). Riset kesehatan Dasar 2013. Kementerian Kesehatan RI:
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Halaman 125-128.
Sadock, B.J., dan Sadock, V.A. (2007). Kaplan & Sadock’s Synopsis
ofPsychiatry: Behavioral sciences/Clinical Psychiatry. Edisi Kesepuluh.

46
Universitas Sumatera Utara

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. Halaman 468-469.
Setiawati, Rina. (2014). Kepatuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Rawat Jalan
Dalam Penggunaan Obat Antipsikotik Di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Daerah
Provinsi Sumatera Utara.Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara. Halaman
Shinde, M., Desai, A., dan Pawar, S. (2014). Knowledge, Attitudes and Practices
among Caregivers of Patients with Schizophrenia in Western
Maharashtra. Volume 3 Issue 5. International Journal of Science and
Research (IJSR). Halaman 516.
Sweileh, W.M., Ihbesheh, M.S., Jarar, I.S., Sawalha, A.F., Abutaha, A.S., Zyoud,
S. H., dan Morisky, D.E. (2012). Antipsychotic Medication Adherence And
Satisfaction Among Palestinian People With Schizophrenia. Current

Clinical Pharmacology. 7(1): 49.
Tasman, A., Kay, J., Lieberman J.A., First M.B., dan Riba M.B., (2015).
Psychiatry. Fourth Edition Volume 1. Halaman: 797.
Townsend, M.C. (2005). Essentials of Psychiatric Mental Health Nursing. Edisi
Ketiga. Philadelphia: Davis Company. Halaman 119.
World Health Organization. (2016). Schizophrenia. Geneva: World Health
Organization.(http://www.who.int/mental_health/management/schizophr
enia/en/). Diakses 3 September 2016.

47
Universitas Sumatera Utara