Pengetahuan dan Kepatuhan Terhadap Pengobatan pada Pasien Skizofrenia Rawat Jalan di Rumah Sakit Jiwa Prof. DR. M. Ildrem Provinsi Sumatera Utara
Lampiran 1. Lembar penjelasan kepada calon subjek penelitian
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Selamat pagi/siang bapak/ibu
Pada saat ini, saya Nona Kurnia Agustina Br. Ginting sedang menjalani
pendidikan S-1 Reguler di Fakultas Farmasi USU, ingin menjelaskan kepada
Bapak/ Ibu tentang penelitian yang akan saya lakukan tentang “ Pengetahuan Dan
Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pada Pasien Skizofrenia Rawat Jalan Di Rumah
Sakit Jiwa Prof. DR. M. Ildrem Provinsi Sumatera Utara “.
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan
kepatuhan pasien skizofrenia terhadap pengobatan skizofrenia yang sedang
dilakukan. Mengetahui tingkat pengetahuan pasien tentang pengobatan penting
dilakukan agar lebih meningkatkan tingkat kepatuhan. Mengetahui tingkat
kepatuhan pasien sangat penting terutama agar tidak terjadi kekambuhan dan
rawat inap kembali.
Saya akan memberikan kuesioner yang berisi tentang data demografis
Bapak/ Ibu dan juga kuesioner tentang pengetahuan dan kepatuhan. Penelitian ini
tidak akan menimbulkan hal-hal yang berbahaya bagi Bapak/ Ibu sekalian.
Keikutsertaan Bapak/ Ibu dalam penelitian ini adalah sukarela. Kerahasiaan data
Bapak/ Ibu juga akan saya jaga. Bila keterangan yang saya berikan kurang jelas,
Bapak/ Ibu dapat langsung bertanya kepada saya. Setelah Bapak/ Ibu memahami
hal yang menyangkut penelitian ini, diharapkan Bapak/ Ibu yang terpilih pada
penelitian ini dapat mengisi dan menandatangani lembar persetujuan penelitian.
Atas bantuan dan kerjasama Bapak/ Ibu, saya ucapkan terimakasih.
Nama : Nona Kurnia Agustina Br.Ginting
No. HP: 081360879645
Medan,
Mei 2016
Nona Kurnia Agustina
48
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Lembar persetujuan setelah penjelasan (Informed Consent)
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
( INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Umur :
tahun
Alamat :
Setelah mendapat penjelasan secukupnya dari penelitian yang berjudul
“Pengetahuan Dan Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pada Pasien Skizofrenia
Rawat Jalan Di Rumah Sakit Jiwa Prof. DR. M. Ildrem Provinsi Sumatera Utara’’,
dan memahami bahwa subjek dalam penelitian ini sewaktu-waktu dapat
mengundurkan diri dan tanpa paksaan dalam keikutsertaannya, maka saya setuju
ikut serta dalam penelitian ini dan bersedia berperan serta dengan mematuhi
semua ketentuan yang telah disepakati.
Medan, Mei 2016
Mengetahui, Yang menyatakan,
Peneliti,
Peserta Penelitian
(Nona Kurnia Agustina)
(
)
49
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN TERHADAP PENGOBATAN PADA
PASIEN SKIZOFRENIA RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT JIWA
PROF. DR. M. ILDREM PROVINSI SUMATERA UTARA
I. Kuesioner Demografi Pasien
(Diisi oleh peneliti)
No. Responden :
Hari/Tanggal/Jam :
I. Kuesioner Demografi
Petunjuk Pengisian :
Bapak/Ibu/Saudara/I diharapkan :
1. Menjawab setiap pernyataan yang tersedia dengan memberikan tanda
checklist (√ ) pada tempat yang tersedia.
2. Semua pernyataan harus dijawab.
3. Tiap satu pernyataan ini diisi dengan satu jawaban.
4. Bila ada pertanyaan yang kurang dimengerti dapat ditanyakan pada
peneliti.
I. umur :
tahun
II. jenis kelamin:
( ) Laki-laki
( ) Perempuan
III. pendidikan:
( ) SMP
( ) SMA
( ) Perguruan tinggi
IV. Pekerjaan:
( ) Bekerja
50
Universitas Sumatera Utara
( ) Tidak bekerja
V. Status perkawinan: ( ) Kawin
( ) Tidak kawin
VI. Diagnosa :
VII. Lama sakit :
tahun
VIII. Obat yang digunakan (Terapi skizofrenia) :
51
Universitas Sumatera Utara
II. Kuesioner Kepatuhan MMAS (Morisky Medication Adherence Scale)
Petunjuk Pengisian :
Bacalah pernyataan ini dengan baik, kemudian berikan tanda checklist (√)
pada jawaban yang sesuai dengan kondisi yang Bapak/Ibu/Saudara/I
alami.
Bila ada pertanyaan yang kurang dimengerti dapat ditanyakan pada
peneliti
Pertanyaan
Jawaban
pasien
Ya Tidak
Skor
1) Pernahkah anda lupa minum obat ?
2) Selain lupa, mungkin anda tidak minum obat karena
alasan lain. Dalam 2 minggu terakhir, apakah anda
pernah tidak minum obat? Mengapa?
3) Pernahkah anda mengurangi atau berhenti minum
obat tanpa sepengetahuan dokter karena anda merasa
obat yang diberikan membuat keadaan anda menjadi
lebih buruk?
4) Pernahkah anda lupa membawa obat ketika
bepergian?
5) Apakah anda masih meminum obat anda kemarin?
6) Apakah anda berhenti minum obat ketika anda
merasa gejala yang dialami telah teratasi?
7) Meminum obat setiap hari merupakan sesuatu
ketidaknyamanan untuk beberapa orang. Apakah
anda merasa terganggu harus minum obat setiap
hari?
8) Berapa sering anda lupa minum obat?
a) Tidak Pernah
b) Sesekali
c) Kadang- kadang
d) Biasanya
e) Selalu
Ket :
Selalu : 7 kali dalam seminggu
Biasanya : 4-6 kali dalam seminggu
Kadang- kadang : 2-3 kali dalam seminggu
Sesekali : 1 kali dalam seminggu
Tidak Pernah : Tidak pernah lupa
Total Skor
Skor >2 = rendah
1 atau 2 = sedang
0 = tinggi
52
Universitas Sumatera Utara
III. Kuesioner Pengetahuan Tentang Pengobatan
Petunjuk pengisian:
Bacalah pernyataan ini dengan baik, kemudian pilihlah jawaban yang
tersedia dengan jawaban sesuai yang diketahui dengan cara memberi
tanda checklist (√)
Bila ada pertanyaan yang kurang dimengerti dapat ditanyakan pada
peneliti.
No
1
Pernyataan
Benar
Salah
Tidak
tahu
Skizofrenia adalah sebuah penyakit mental yang
menyebabkan seseorang menjadi bingung dan
mempunyai kesulitan untuk memutuskan apa yang
nyata
2
Yang mungkin menjadi penyebab skizofrenia
adalah kelainan dari kimia otak dan hidup yang
stress
3
Seseorang yang menderita skizofrenia melihat
sesuatu yang tidak dilihat orang lain
4
Seseorang yang menderita skizofrenia hampir selalu
memiliki kesulitan memutuskan apa yang nyata dan
apa yang tidak nyata
5
Tidak
melakukan
kegiatan
apapun
akan
menyebabkan skizofrenia menjadi lebih buruk
6
Pengobatan adalah yang paling penting pada
penanganan skizofrenia
7
Antipsikotik diketahui efektif untuk mengontrol
gejala-gejala pada skizofrenia
8
Penggunaan
gejala
antipsikotik
masalah
dalam
dapat
berfikir
menghilangkan
pada
pasien
skizofrenia
9
Seorang penderita skizofrenia sangat mungkin
untuk dibantu dengan penggunaan obat-obat yang
tepat
10
Walaupun tidak minum obat teratur gejala
skizofrenia bisa sembuh
53
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner
1. Kuesioner pengetahuan awal
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Pernyataan
Benar
Salah
Tidak
tahu
Skizofrenia adalah sebuah penyakit mental yang
menyebabkan seseorang menjadi bingung dan
mempunyai kesulitan untuk memutuskan apa
yang nyata
Yang mungkin menjadi penyebab skizofrenia
adalah kelainan dari kimia otak dan hidup yang
stress
Seseorang yang menderita skizofrenia mendengar
suara ketika tidak ada orang disekelilingnya
Seseorang yang menderita skizofrenia melihat
sesuatu yang tidak dilihat orang lain
Seseorang yang menderita skizofrenia percaya
bahwa seseorang telah meletakkan sesuatu pada
pikirannya
Seseorang yang menderita skizofrenia hampir
selalu memiliki kesulitan memutuskan apa yang
nyata dan apa yang tidak nyata
Alkohol (tuak) menyebabkan skizofrenia menjadi
lebih buruk
Tidak melakukan kegiatan apapun akan
menyebabkan skizofrenia menjadi lebih buruk
Seseorang dengan skizofrenia yang berada
dibawah tekanan harus membahas kesulitannya
dengan kedokter atau psikiatri
Pengobatan adalah yang paling penting pada
penanganan skizofrenia
Antipsikotik diketahui efektif untuk mengontrol
gejala-gejala pada skizofrenia
Antispikotik diketahui mudah untuk menjadi
overdosis, memungkinkan timbulnya kematian
Penggunaan antipsikotik dapat menghilangkan
gejala masalah dalam berfikir pada pasien
skizofrenia
Perasaan bosan pada pasien skizofrenia dapat
dihilangkan dengan cara minum obat antipstikotik
Jika seseorang yang telah didiagnosa skizofrenia
dengan terus minum obat yang di resepkan oleh
dokter dapat mengurangi resiko terjadinya
kekambuhan gejala
54
Universitas Sumatera Utara
16
17
18
19
20
21
Efek samping pada penggunaan obat antipsikotik
adalah kantuk
Seorang penderita skizofrenia akan menjadi lebih
baik pada akhirnya tanpa penanganan pengobatan
Seorang penderita skizofrenia sangat mungkin
untuk dibantu dengan penggunaan obat-obat yang
tepat
Seseorang lebih mungkin menjadi skizofrenia jika
memiliki keluarga dengan skizofrenia juga
Perawatan skizofrenia memerlukan pengobatan
jangka panjang
Walaupun tidak minum obat teratur gejala
skizofrenia bisa sembuh
55
Universitas Sumatera Utara
2. Uji validitas dan realibilitas kuesioner
a. Uji validitas
P1
P2
total Pearson
P3
P4
P5
,472**
,376*
,008
,041
30
30
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12
P13
P14
P15
P16
P17
P18
P19
P20
P21
,095 ,502** .a
,561**
,205 -,494**
,325
,429* ,507**
,167
,589**
,106 .a
,089
,260
,413*
,287
,170
,620**
,617 ,005 .
,001
,277
,006
,080
,018
,004
,378
,001
,577 .
,639
,166
,023
,125
,370
,000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
30
30
30
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Cara pengambilan keputusan :
i. Uji validitas dengan syarat r hitung > r tabel
ii. Nilai r tabel dengan sampel 30 orang, nilai signifikansi α 0,05 = 0,361 dan
nilai signifikansi α 0,01 = 0,436.
iii. Pertanyaan yang memilki nilai r hitung > r tabel maka pertanyaan tersebut
dinyatakan valid
dari hasil r hitung yang didapat, nilai r hitung > r tabel dinyatakan valid pada item
P1, P2, P4, P6, P8, P10, P11, P13, P18, P21.
b. Uji realibilitas
Cara pengambilan keputusan :
i. Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,600 , maka kuesioner dinyatakan realiabel
ii. Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,600 , maka kuesioner dinyatakan tidak
realiabel
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
a
Excluded
Total
Reliability Statistics
%
10
100,0
0
,0
10
100,0
Cronbach's
Alpha
N of Items
,947
2
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
56
Universitas Sumatera Utara
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Scale Variance if Corrected Item-
Item Deleted
Item Deleted
Alpha if Item
Total Correlation
Deleted
AWAL
8,10
,767
,943 .
a
AKHIR
8,10
1,433
,943 .
a
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This
violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
Dari hasil diatas didapat nilai Cronbach’s Alpha > 0,600 yaitu 0,947 , maka
kuesioner dinyatakan realiabel
Lampiran 5. Hasil Analisis
a. Tabel hasil analisis hubungan usia pasien skizofrenia rawat jalan dengan
tingkat kepatuhan
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square
Value
a
2,011
Likelihood Ratio
2,027
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
df
Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.
Point
(2-sided)
(2-sided)
(1-sided) Probability
2
,366
,370
2
,363
1
,258
2,009
1,282
N of Valid Cases
,370
,370
b
,310
,162
,061
100
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,31.
b. The standardized statistic is 1,132.
b. Tabel hasil analisis hubungan jenis kelamin pasien skizofrenia rawat jalan
dengan tingkat kepatuhan
Chi-Square Tests
Pearson ChiSquare
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value
a
2,257
2,290
df
2
Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.
(2-sided)
(2-sided)
(1-sided)
,323
,364
2
,318
2,092
,000
b
Point
Probability
,364
,364
1
1,000
1,000
,562
,126
100
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,70.
b. The standardized statistic is ,000.
57
Universitas Sumatera Utara
c. Tabel hasil analisis hubungan pendidikan pasien skizofrenia rawat jalan
dengan tingkat kepatuhan
Chi-Square Tests
Pearson ChiSquare
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value
a
6,164
df
6,656
Asymp. Sig. Exact Sig.
(2-sided)
(2-sided)
4
,187
,189
4
,155
1
,245
Point Probability
,190
6,615
1,353
Exact Sig.
(1-sided)
,147
b
,287
,149
,049
100
a. 2 cells (22,2%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,09.
b. The standardized statistic is 1,163.
d. Tabel hasil analisis hubungan pekerjaan pasien skizofrenia rawat jalan
dengan tingkat kepatuhan
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square
Value
a
3,803
Likelihood Ratio
3,731
Fisher's Exact Test
3,689
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
2,538
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
2
,149
2
,155
Exact Sig.
(2-sided)
,159
Exact Sig.
(1-sided)
Point
Probability
,166
,165
b
1
,111
,133
,074
,034
100
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,03.
b. The standardized statistic is 1,593.
e. Tabel hasil analisis hubungan status perkawinan pasien skizofrenia rawat
jalan dengan tingkat kepatuhan
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value
a
1,435
1,534
Chi-Square Tests
Asymp.
Sig. (2- Exact Sig.
df
sided)
(2-sided)
2
,488
,540
2
,464
1
,261
1,378
1,266
b
Exact Sig. (1sided)
Point
Probability
,494
,564
,321
,169
,071
100
a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,94.
b. The standardized statistic is 1,125.
58
Universitas Sumatera Utara
f. Tabel hasil analisis hubungan lama sakit pasien skizofrenia rawat jalan
dengan tingkat kepatuhan
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square
Value
a
4,581
Likelihood Ratio
4,637
Fisher's Exact Test
4,767
Linear-by-Linear
Association
,431
N of Valid Cases
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
4
,333
4
,327
1
,512
Exact Sig.
(2-sided)
,326
Exact Sig.
(1-sided)
Point
Probability
,397
,278
b
,532
,298
,081
100
a. 4 cells (44,4%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,95.
b. The standardized statistic is -,656.
g. Tabel hasil analisis hubungan jenis antipsikotik yang dikonsumsi pasien
skizofrenia rawat jalan dengan tingkat kepatuhan
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square
Value
1,056a
Likelihood Ratio
1,059
Fisher's Exact Test
1,062
Linear-by-Linear
Association
,041b
N of Valid Cases
100
df
Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1(2-sided)
sided)
sided)
2
,590
,643
2
,589
1
,839
Point
Probability
,643
,643
,885
,477
,113
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,93.
b. The standardized statistic is -,204.
h. Tabel hasil analisis hubungan tingkat pengetahuan pasien skizofrenia rawat jalan
dengan tingkat kepatuhan terhadap pengobatan
Correlations
pengetahuan
Spearman's rho
pengetahuan
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
kepatuhan
1,000
.
kepatuhan
,153
,129
N
100
100
Correlation Coefficient
,153
1,000
Sig. (2-tailed)
,129 .
N
100
100
59
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Surat izin Penelitian Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Provinsi
Sumatera Utara
60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Surat Selesai Penelitian di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem
Provinsi Sumatera Utara
61
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Surat Pergantian Judul
62
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Persetujuan komisi etik tentang pelaksaan penelitian bidang
kesehatan
63
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Selamat pagi/siang bapak/ibu
Pada saat ini, saya Nona Kurnia Agustina Br. Ginting sedang menjalani
pendidikan S-1 Reguler di Fakultas Farmasi USU, ingin menjelaskan kepada
Bapak/ Ibu tentang penelitian yang akan saya lakukan tentang “ Pengetahuan Dan
Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pada Pasien Skizofrenia Rawat Jalan Di Rumah
Sakit Jiwa Prof. DR. M. Ildrem Provinsi Sumatera Utara “.
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan
kepatuhan pasien skizofrenia terhadap pengobatan skizofrenia yang sedang
dilakukan. Mengetahui tingkat pengetahuan pasien tentang pengobatan penting
dilakukan agar lebih meningkatkan tingkat kepatuhan. Mengetahui tingkat
kepatuhan pasien sangat penting terutama agar tidak terjadi kekambuhan dan
rawat inap kembali.
Saya akan memberikan kuesioner yang berisi tentang data demografis
Bapak/ Ibu dan juga kuesioner tentang pengetahuan dan kepatuhan. Penelitian ini
tidak akan menimbulkan hal-hal yang berbahaya bagi Bapak/ Ibu sekalian.
Keikutsertaan Bapak/ Ibu dalam penelitian ini adalah sukarela. Kerahasiaan data
Bapak/ Ibu juga akan saya jaga. Bila keterangan yang saya berikan kurang jelas,
Bapak/ Ibu dapat langsung bertanya kepada saya. Setelah Bapak/ Ibu memahami
hal yang menyangkut penelitian ini, diharapkan Bapak/ Ibu yang terpilih pada
penelitian ini dapat mengisi dan menandatangani lembar persetujuan penelitian.
Atas bantuan dan kerjasama Bapak/ Ibu, saya ucapkan terimakasih.
Nama : Nona Kurnia Agustina Br.Ginting
No. HP: 081360879645
Medan,
Mei 2016
Nona Kurnia Agustina
48
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Lembar persetujuan setelah penjelasan (Informed Consent)
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
( INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Umur :
tahun
Alamat :
Setelah mendapat penjelasan secukupnya dari penelitian yang berjudul
“Pengetahuan Dan Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pada Pasien Skizofrenia
Rawat Jalan Di Rumah Sakit Jiwa Prof. DR. M. Ildrem Provinsi Sumatera Utara’’,
dan memahami bahwa subjek dalam penelitian ini sewaktu-waktu dapat
mengundurkan diri dan tanpa paksaan dalam keikutsertaannya, maka saya setuju
ikut serta dalam penelitian ini dan bersedia berperan serta dengan mematuhi
semua ketentuan yang telah disepakati.
Medan, Mei 2016
Mengetahui, Yang menyatakan,
Peneliti,
Peserta Penelitian
(Nona Kurnia Agustina)
(
)
49
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN TERHADAP PENGOBATAN PADA
PASIEN SKIZOFRENIA RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT JIWA
PROF. DR. M. ILDREM PROVINSI SUMATERA UTARA
I. Kuesioner Demografi Pasien
(Diisi oleh peneliti)
No. Responden :
Hari/Tanggal/Jam :
I. Kuesioner Demografi
Petunjuk Pengisian :
Bapak/Ibu/Saudara/I diharapkan :
1. Menjawab setiap pernyataan yang tersedia dengan memberikan tanda
checklist (√ ) pada tempat yang tersedia.
2. Semua pernyataan harus dijawab.
3. Tiap satu pernyataan ini diisi dengan satu jawaban.
4. Bila ada pertanyaan yang kurang dimengerti dapat ditanyakan pada
peneliti.
I. umur :
tahun
II. jenis kelamin:
( ) Laki-laki
( ) Perempuan
III. pendidikan:
( ) SMP
( ) SMA
( ) Perguruan tinggi
IV. Pekerjaan:
( ) Bekerja
50
Universitas Sumatera Utara
( ) Tidak bekerja
V. Status perkawinan: ( ) Kawin
( ) Tidak kawin
VI. Diagnosa :
VII. Lama sakit :
tahun
VIII. Obat yang digunakan (Terapi skizofrenia) :
51
Universitas Sumatera Utara
II. Kuesioner Kepatuhan MMAS (Morisky Medication Adherence Scale)
Petunjuk Pengisian :
Bacalah pernyataan ini dengan baik, kemudian berikan tanda checklist (√)
pada jawaban yang sesuai dengan kondisi yang Bapak/Ibu/Saudara/I
alami.
Bila ada pertanyaan yang kurang dimengerti dapat ditanyakan pada
peneliti
Pertanyaan
Jawaban
pasien
Ya Tidak
Skor
1) Pernahkah anda lupa minum obat ?
2) Selain lupa, mungkin anda tidak minum obat karena
alasan lain. Dalam 2 minggu terakhir, apakah anda
pernah tidak minum obat? Mengapa?
3) Pernahkah anda mengurangi atau berhenti minum
obat tanpa sepengetahuan dokter karena anda merasa
obat yang diberikan membuat keadaan anda menjadi
lebih buruk?
4) Pernahkah anda lupa membawa obat ketika
bepergian?
5) Apakah anda masih meminum obat anda kemarin?
6) Apakah anda berhenti minum obat ketika anda
merasa gejala yang dialami telah teratasi?
7) Meminum obat setiap hari merupakan sesuatu
ketidaknyamanan untuk beberapa orang. Apakah
anda merasa terganggu harus minum obat setiap
hari?
8) Berapa sering anda lupa minum obat?
a) Tidak Pernah
b) Sesekali
c) Kadang- kadang
d) Biasanya
e) Selalu
Ket :
Selalu : 7 kali dalam seminggu
Biasanya : 4-6 kali dalam seminggu
Kadang- kadang : 2-3 kali dalam seminggu
Sesekali : 1 kali dalam seminggu
Tidak Pernah : Tidak pernah lupa
Total Skor
Skor >2 = rendah
1 atau 2 = sedang
0 = tinggi
52
Universitas Sumatera Utara
III. Kuesioner Pengetahuan Tentang Pengobatan
Petunjuk pengisian:
Bacalah pernyataan ini dengan baik, kemudian pilihlah jawaban yang
tersedia dengan jawaban sesuai yang diketahui dengan cara memberi
tanda checklist (√)
Bila ada pertanyaan yang kurang dimengerti dapat ditanyakan pada
peneliti.
No
1
Pernyataan
Benar
Salah
Tidak
tahu
Skizofrenia adalah sebuah penyakit mental yang
menyebabkan seseorang menjadi bingung dan
mempunyai kesulitan untuk memutuskan apa yang
nyata
2
Yang mungkin menjadi penyebab skizofrenia
adalah kelainan dari kimia otak dan hidup yang
stress
3
Seseorang yang menderita skizofrenia melihat
sesuatu yang tidak dilihat orang lain
4
Seseorang yang menderita skizofrenia hampir selalu
memiliki kesulitan memutuskan apa yang nyata dan
apa yang tidak nyata
5
Tidak
melakukan
kegiatan
apapun
akan
menyebabkan skizofrenia menjadi lebih buruk
6
Pengobatan adalah yang paling penting pada
penanganan skizofrenia
7
Antipsikotik diketahui efektif untuk mengontrol
gejala-gejala pada skizofrenia
8
Penggunaan
gejala
antipsikotik
masalah
dalam
dapat
berfikir
menghilangkan
pada
pasien
skizofrenia
9
Seorang penderita skizofrenia sangat mungkin
untuk dibantu dengan penggunaan obat-obat yang
tepat
10
Walaupun tidak minum obat teratur gejala
skizofrenia bisa sembuh
53
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner
1. Kuesioner pengetahuan awal
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Pernyataan
Benar
Salah
Tidak
tahu
Skizofrenia adalah sebuah penyakit mental yang
menyebabkan seseorang menjadi bingung dan
mempunyai kesulitan untuk memutuskan apa
yang nyata
Yang mungkin menjadi penyebab skizofrenia
adalah kelainan dari kimia otak dan hidup yang
stress
Seseorang yang menderita skizofrenia mendengar
suara ketika tidak ada orang disekelilingnya
Seseorang yang menderita skizofrenia melihat
sesuatu yang tidak dilihat orang lain
Seseorang yang menderita skizofrenia percaya
bahwa seseorang telah meletakkan sesuatu pada
pikirannya
Seseorang yang menderita skizofrenia hampir
selalu memiliki kesulitan memutuskan apa yang
nyata dan apa yang tidak nyata
Alkohol (tuak) menyebabkan skizofrenia menjadi
lebih buruk
Tidak melakukan kegiatan apapun akan
menyebabkan skizofrenia menjadi lebih buruk
Seseorang dengan skizofrenia yang berada
dibawah tekanan harus membahas kesulitannya
dengan kedokter atau psikiatri
Pengobatan adalah yang paling penting pada
penanganan skizofrenia
Antipsikotik diketahui efektif untuk mengontrol
gejala-gejala pada skizofrenia
Antispikotik diketahui mudah untuk menjadi
overdosis, memungkinkan timbulnya kematian
Penggunaan antipsikotik dapat menghilangkan
gejala masalah dalam berfikir pada pasien
skizofrenia
Perasaan bosan pada pasien skizofrenia dapat
dihilangkan dengan cara minum obat antipstikotik
Jika seseorang yang telah didiagnosa skizofrenia
dengan terus minum obat yang di resepkan oleh
dokter dapat mengurangi resiko terjadinya
kekambuhan gejala
54
Universitas Sumatera Utara
16
17
18
19
20
21
Efek samping pada penggunaan obat antipsikotik
adalah kantuk
Seorang penderita skizofrenia akan menjadi lebih
baik pada akhirnya tanpa penanganan pengobatan
Seorang penderita skizofrenia sangat mungkin
untuk dibantu dengan penggunaan obat-obat yang
tepat
Seseorang lebih mungkin menjadi skizofrenia jika
memiliki keluarga dengan skizofrenia juga
Perawatan skizofrenia memerlukan pengobatan
jangka panjang
Walaupun tidak minum obat teratur gejala
skizofrenia bisa sembuh
55
Universitas Sumatera Utara
2. Uji validitas dan realibilitas kuesioner
a. Uji validitas
P1
P2
total Pearson
P3
P4
P5
,472**
,376*
,008
,041
30
30
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12
P13
P14
P15
P16
P17
P18
P19
P20
P21
,095 ,502** .a
,561**
,205 -,494**
,325
,429* ,507**
,167
,589**
,106 .a
,089
,260
,413*
,287
,170
,620**
,617 ,005 .
,001
,277
,006
,080
,018
,004
,378
,001
,577 .
,639
,166
,023
,125
,370
,000
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
30
30
30
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Cara pengambilan keputusan :
i. Uji validitas dengan syarat r hitung > r tabel
ii. Nilai r tabel dengan sampel 30 orang, nilai signifikansi α 0,05 = 0,361 dan
nilai signifikansi α 0,01 = 0,436.
iii. Pertanyaan yang memilki nilai r hitung > r tabel maka pertanyaan tersebut
dinyatakan valid
dari hasil r hitung yang didapat, nilai r hitung > r tabel dinyatakan valid pada item
P1, P2, P4, P6, P8, P10, P11, P13, P18, P21.
b. Uji realibilitas
Cara pengambilan keputusan :
i. Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,600 , maka kuesioner dinyatakan realiabel
ii. Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,600 , maka kuesioner dinyatakan tidak
realiabel
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
a
Excluded
Total
Reliability Statistics
%
10
100,0
0
,0
10
100,0
Cronbach's
Alpha
N of Items
,947
2
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
56
Universitas Sumatera Utara
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if
Scale Variance if Corrected Item-
Item Deleted
Item Deleted
Alpha if Item
Total Correlation
Deleted
AWAL
8,10
,767
,943 .
a
AKHIR
8,10
1,433
,943 .
a
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This
violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
Dari hasil diatas didapat nilai Cronbach’s Alpha > 0,600 yaitu 0,947 , maka
kuesioner dinyatakan realiabel
Lampiran 5. Hasil Analisis
a. Tabel hasil analisis hubungan usia pasien skizofrenia rawat jalan dengan
tingkat kepatuhan
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square
Value
a
2,011
Likelihood Ratio
2,027
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
df
Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.
Point
(2-sided)
(2-sided)
(1-sided) Probability
2
,366
,370
2
,363
1
,258
2,009
1,282
N of Valid Cases
,370
,370
b
,310
,162
,061
100
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,31.
b. The standardized statistic is 1,132.
b. Tabel hasil analisis hubungan jenis kelamin pasien skizofrenia rawat jalan
dengan tingkat kepatuhan
Chi-Square Tests
Pearson ChiSquare
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value
a
2,257
2,290
df
2
Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.
(2-sided)
(2-sided)
(1-sided)
,323
,364
2
,318
2,092
,000
b
Point
Probability
,364
,364
1
1,000
1,000
,562
,126
100
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,70.
b. The standardized statistic is ,000.
57
Universitas Sumatera Utara
c. Tabel hasil analisis hubungan pendidikan pasien skizofrenia rawat jalan
dengan tingkat kepatuhan
Chi-Square Tests
Pearson ChiSquare
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value
a
6,164
df
6,656
Asymp. Sig. Exact Sig.
(2-sided)
(2-sided)
4
,187
,189
4
,155
1
,245
Point Probability
,190
6,615
1,353
Exact Sig.
(1-sided)
,147
b
,287
,149
,049
100
a. 2 cells (22,2%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,09.
b. The standardized statistic is 1,163.
d. Tabel hasil analisis hubungan pekerjaan pasien skizofrenia rawat jalan
dengan tingkat kepatuhan
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square
Value
a
3,803
Likelihood Ratio
3,731
Fisher's Exact Test
3,689
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
2,538
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
2
,149
2
,155
Exact Sig.
(2-sided)
,159
Exact Sig.
(1-sided)
Point
Probability
,166
,165
b
1
,111
,133
,074
,034
100
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,03.
b. The standardized statistic is 1,593.
e. Tabel hasil analisis hubungan status perkawinan pasien skizofrenia rawat
jalan dengan tingkat kepatuhan
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value
a
1,435
1,534
Chi-Square Tests
Asymp.
Sig. (2- Exact Sig.
df
sided)
(2-sided)
2
,488
,540
2
,464
1
,261
1,378
1,266
b
Exact Sig. (1sided)
Point
Probability
,494
,564
,321
,169
,071
100
a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,94.
b. The standardized statistic is 1,125.
58
Universitas Sumatera Utara
f. Tabel hasil analisis hubungan lama sakit pasien skizofrenia rawat jalan
dengan tingkat kepatuhan
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square
Value
a
4,581
Likelihood Ratio
4,637
Fisher's Exact Test
4,767
Linear-by-Linear
Association
,431
N of Valid Cases
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
4
,333
4
,327
1
,512
Exact Sig.
(2-sided)
,326
Exact Sig.
(1-sided)
Point
Probability
,397
,278
b
,532
,298
,081
100
a. 4 cells (44,4%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,95.
b. The standardized statistic is -,656.
g. Tabel hasil analisis hubungan jenis antipsikotik yang dikonsumsi pasien
skizofrenia rawat jalan dengan tingkat kepatuhan
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square
Value
1,056a
Likelihood Ratio
1,059
Fisher's Exact Test
1,062
Linear-by-Linear
Association
,041b
N of Valid Cases
100
df
Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1(2-sided)
sided)
sided)
2
,590
,643
2
,589
1
,839
Point
Probability
,643
,643
,885
,477
,113
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,93.
b. The standardized statistic is -,204.
h. Tabel hasil analisis hubungan tingkat pengetahuan pasien skizofrenia rawat jalan
dengan tingkat kepatuhan terhadap pengobatan
Correlations
pengetahuan
Spearman's rho
pengetahuan
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
kepatuhan
1,000
.
kepatuhan
,153
,129
N
100
100
Correlation Coefficient
,153
1,000
Sig. (2-tailed)
,129 .
N
100
100
59
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Surat izin Penelitian Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Provinsi
Sumatera Utara
60
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Surat Selesai Penelitian di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem
Provinsi Sumatera Utara
61
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Surat Pergantian Judul
62
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Persetujuan komisi etik tentang pelaksaan penelitian bidang
kesehatan
63
Universitas Sumatera Utara