Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Pencarian Pengobatan Pada Masyarakat di Desa Pamah Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016
5
ABSTRAK
Proses pola pencarian pengobatan merupakan suatu proses yang tidak pernah lepas dari
kehidupan manusia karena setiap orang dalam hidupnya tidak pernah lepas dari masalah
penyakit. Rosenstock dalam teori Health Belief Model menyatakan bahwa proses
pencarian pengobatan yang terjadi dalam masyarakat dipengaruhi oleh persepsi
kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat dan petunjuk untuk bertindak. Teori
Lawrence Green juga mendukung, bahwa faktor predisposisi (pengetahuan dan sikap),
faktor pendukung (fasilitas pelayanan pengobatan) dan faktor pendorong (keluarga,
teman dan media cetak/elektronik) juga mempengaruhi pencarian pengobatan seseorang).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor
yang mempengaruhi pola pencarian pengobatan pada masyarakat Desa Pamah
Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Berdagai Tahun 2016.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah
populasi dalam penelitian ini sebanyak 927 jiwa dan didapat 47 sampel dengan
menggunakan teknik simple random sampling. Faktor predisposisi, faktor
pendukung dan faktor pendorong dilihat dengan menggunakan kuesioner
penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berumur >35
tahun sebanyak 67,1%. Semua responden bekerja yaitu 100%. Pendidikan
responden sebagian besar sedang yaitu sebanyak 53,2%. Penghasilan responden
sebagian besar > Rp 1.201.000,- ada sebanyak 57,4%. Pengetahuan masuk ke
dalam kategori cukup yaitu sebanyak 97,9%. Sikap masuk ke kategori kurang
yaitu sebanyak 72,3%. Persepsi kerentanan masuk ke kategori cukup yaitu
sebanyak 68,1%. Persepsi keseriusan masuk ke kategori cukup yaitu sebanyak
72,3%. Persepsi manfaat masuk ke kategori cukup yaitu sebanyak 95,7%.
Dukungan fasilitas pelayanan pengobatan masuk ke dalam kategori kurang ada
sebanyak 91,5%. Dorongan keluarga masuk ke kategori cukup yaitu sebanyak
93,6%. Dorongan teman masuk ke kategori tinggi yaitu sebanyak 80,9%. Media
cetak/elektronik mayoritas tinggi yaitu sebanyak 61,7%.
Disarankan pengawasan terhadap Puskesmas Nagori Simapang dalam
pelayanan kesehatan dan lebih peka dan serius dalam upaya memberikan
pelayanan kesehatan khusunya promotif berupa sosialisasi pemanfaatan pelayanan
kesehatan sebagai pilihan pengobatan dan kepada masyarakt agar lebih
meningkatkan sikapnya dalam hal pencarian pengobatan.
Kata Kunci: Faktor-faktor, Pola Pencarian Pengobatan
iii
Universitas Sumatera Utara
6
ABSTRACT
Treatment process is a process that never neglect from the human being activity because
each people did not far from the disease issue. Rosenstock in Health Belief Model theory
indicates that the treatment process in the society is influenced by the perception of
susceptibility, perception of seriousness, perception of utilization and direction for take
action. The theory of Lawrence Green is also support that the predisposition factor
(knowledge and attitude), support factors (treatment health facility) and motivator factor
(family, friend and printing media/electronic) is also influence the treatment of anyone.
The objective of this research is to study factors influence the treatment pattern to the
society in Desa Pamah sub district of Silinda regency of Serdang bedagai of 2016.
This research is a descriptie study with quantitative approach. The number of population
in this research is 927 persons and there was 47 sample with simple random sampling.
The predisposition factor, support factor and motivator factor is studied by using
questionnaire.
The result of research indicates that more of respondent whose age >35 years old is
67.1%. All of respondent has work for 100%. The education of respondent is medium for
53.2%. The income of respondent is > IDR 1.201.000 for 57.4%. The knowledge is in
category of sufficient for 97.9%. Attitude in category of poor for 72.3%. perception of
susceptibility is sufficient category for 95.7%. The support of treatment service facility
is in sufficient category for 93.6%. The motivation of friend is in higher category for
80.9%, printing media/ electronic is higher for 61.7%.
Suggested that the supervision to the Puskesmas Nagori SImapang in health service is
more susceptible and serious in provide the health service specially in promotive such as
socialization of utilization of health service as the treatment and to the society to increase
its attitude in the treatment.
Keywords : Factors, Treatment pattern
iv
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Proses pola pencarian pengobatan merupakan suatu proses yang tidak pernah lepas dari
kehidupan manusia karena setiap orang dalam hidupnya tidak pernah lepas dari masalah
penyakit. Rosenstock dalam teori Health Belief Model menyatakan bahwa proses
pencarian pengobatan yang terjadi dalam masyarakat dipengaruhi oleh persepsi
kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat dan petunjuk untuk bertindak. Teori
Lawrence Green juga mendukung, bahwa faktor predisposisi (pengetahuan dan sikap),
faktor pendukung (fasilitas pelayanan pengobatan) dan faktor pendorong (keluarga,
teman dan media cetak/elektronik) juga mempengaruhi pencarian pengobatan seseorang).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor
yang mempengaruhi pola pencarian pengobatan pada masyarakat Desa Pamah
Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Berdagai Tahun 2016.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah
populasi dalam penelitian ini sebanyak 927 jiwa dan didapat 47 sampel dengan
menggunakan teknik simple random sampling. Faktor predisposisi, faktor
pendukung dan faktor pendorong dilihat dengan menggunakan kuesioner
penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berumur >35
tahun sebanyak 67,1%. Semua responden bekerja yaitu 100%. Pendidikan
responden sebagian besar sedang yaitu sebanyak 53,2%. Penghasilan responden
sebagian besar > Rp 1.201.000,- ada sebanyak 57,4%. Pengetahuan masuk ke
dalam kategori cukup yaitu sebanyak 97,9%. Sikap masuk ke kategori kurang
yaitu sebanyak 72,3%. Persepsi kerentanan masuk ke kategori cukup yaitu
sebanyak 68,1%. Persepsi keseriusan masuk ke kategori cukup yaitu sebanyak
72,3%. Persepsi manfaat masuk ke kategori cukup yaitu sebanyak 95,7%.
Dukungan fasilitas pelayanan pengobatan masuk ke dalam kategori kurang ada
sebanyak 91,5%. Dorongan keluarga masuk ke kategori cukup yaitu sebanyak
93,6%. Dorongan teman masuk ke kategori tinggi yaitu sebanyak 80,9%. Media
cetak/elektronik mayoritas tinggi yaitu sebanyak 61,7%.
Disarankan pengawasan terhadap Puskesmas Nagori Simapang dalam
pelayanan kesehatan dan lebih peka dan serius dalam upaya memberikan
pelayanan kesehatan khusunya promotif berupa sosialisasi pemanfaatan pelayanan
kesehatan sebagai pilihan pengobatan dan kepada masyarakt agar lebih
meningkatkan sikapnya dalam hal pencarian pengobatan.
Kata Kunci: Faktor-faktor, Pola Pencarian Pengobatan
iii
Universitas Sumatera Utara
6
ABSTRACT
Treatment process is a process that never neglect from the human being activity because
each people did not far from the disease issue. Rosenstock in Health Belief Model theory
indicates that the treatment process in the society is influenced by the perception of
susceptibility, perception of seriousness, perception of utilization and direction for take
action. The theory of Lawrence Green is also support that the predisposition factor
(knowledge and attitude), support factors (treatment health facility) and motivator factor
(family, friend and printing media/electronic) is also influence the treatment of anyone.
The objective of this research is to study factors influence the treatment pattern to the
society in Desa Pamah sub district of Silinda regency of Serdang bedagai of 2016.
This research is a descriptie study with quantitative approach. The number of population
in this research is 927 persons and there was 47 sample with simple random sampling.
The predisposition factor, support factor and motivator factor is studied by using
questionnaire.
The result of research indicates that more of respondent whose age >35 years old is
67.1%. All of respondent has work for 100%. The education of respondent is medium for
53.2%. The income of respondent is > IDR 1.201.000 for 57.4%. The knowledge is in
category of sufficient for 97.9%. Attitude in category of poor for 72.3%. perception of
susceptibility is sufficient category for 95.7%. The support of treatment service facility
is in sufficient category for 93.6%. The motivation of friend is in higher category for
80.9%, printing media/ electronic is higher for 61.7%.
Suggested that the supervision to the Puskesmas Nagori SImapang in health service is
more susceptible and serious in provide the health service specially in promotive such as
socialization of utilization of health service as the treatment and to the society to increase
its attitude in the treatment.
Keywords : Factors, Treatment pattern
iv
Universitas Sumatera Utara