Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

DAFTAR PUSTAKA
Agoes, A.H. (2010). Tanaman Obat Indonesia . Jakarta : Salemba Medika.
Halaman 82-83
Ahmed, M.F., Rao, A.S., Ahemad R.S., dan Ibrahim, M. (2012). Phytochemical
Studies and Antioxidant activity of Melia azedarach Linn Leaves by
DPPH Scavenging Assay. International Journal of Pharmaceutical
Applications. 3(1) : 271-276
Anisah, Khotimah, S., dan Yanti A.H. (2014). Aktivitas Antibakteri Ekstrak
Rimpang Jeringau (Acorus Caramus L.) terhadap pertumbuhan
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Protobiont. 3(3) : 1-5
Astuti, U.N.W., Rismawati, D., Hidayati, S., dan Suntoro, H. (2005).
Pemanfaatan Mindi (Melia azedarach L) sebagai Anti Parasit
Trypanosoma evansi dan Dampaknya terhadap Struktur Jaringan Hepar
dan Ginjal Mencit. Jurnal. Yogyakarta : UGM.
Basset, J., Denney, R.C., Jeffrey, G.H., dan Mendham, J. (1994). Buku Ajar
Vogel : Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Edisi 4. Jakarta : EGC.
Halaman 165.
Cala, A.C., Chagas, A., Oliveira, M., Matos, A., Borgers, L., Sousa, L.,Souza, F.,
dan Oliveira, G. (2011). In Vitro Anthelmintic Effect of Melia azedarach
L. dan Claussenii C against Sheep Gastrointestinal Nematodes. Journal of
ScienceDirect. 2(1) : 98-102

Cowan, M.M. (1999). Plant Product as Antimicrobial Agents . Clinical
Microbiology. Reviews. 12 : 564 -582.
Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia . Jilid VI. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 299-336, 149-152.
Dey, P.M. (2012). Methods in Plant Bioochemistry. Volume I. USA : Academic
Press. Halaman 81.
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia . Edisi III. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 33.
Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia . Edisi IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan Repuvlik Indonesia. Halaman 855, 896, 898.
Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat .
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 1; 10-11.
Djauhariya dan Hernani. (2004). Gulma Berkhasiat Obat. Jakarta: Penebar
Swadaya. Halaman 2-3.

42
Universitas Sumatera Utara

Dwidjoseputro. (1978). Dasar- Dasar Mikrobiologi. Jakarta : Penerbit
Djambatan. Halaman 15; 17; 106-107.

Dzen, S.M., Roekistiningsih., Santoso, S., dan Winarsih, S. (2003). Bakteriologi
Medik. Malang : Bayumedia Publishing. Halaman 35-37, 122-123.
Elliott, T., Worthington, T., Osman, H., Gill, dan Martin. (2009). Mikrobiologi
Kedokteran dan Infeksi. Jakarta : EGC. Halaman 49-50.
Farnsworth, N.R. (1966). Biologycal and Phytochemical Screening of Plants.
Journal of Pharmaceutical Science . 55(3): 225-276.
Gandjar, I.G., dan Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar. Halaman 46-47.
Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia. Edisi kedua. Penerjemah: Kosasih
Padmawinata dan Iwang Soediro. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 6
Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia . Jilid II. Jakarta : Badan
Litbang Kehutanan. Halaman 1118.
Irianto, K. (2006). Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme . Bandung :
Alfabeta. Halaman 56-57.
Irianto, K. (2013). Mikrobiologi Medis (Medical Microbiology). Bandung :
Alfabeta. Halaman 44-46.
Jawetz, E., Joseph, M., Edward, A.A., Geo, F.B., Janet ,S.B., dan Nicholas, L.D.
(2001). Mikrobiologi Kedokteran . Penerjemah: Mudihardi, E.,
Kuntaman.,Wasito,E.B., Mertamiasih, M., Harsono, S., Alimsardjono., L.
Jakarta: Penerbit Salemba Medica. Halaman 357.

Jawetz., Melnick., dan Adelberg’s. (β007). Medical Microbiology. Edisi ke-24.
New York : The McGraw-Hill Companies. Halaman 66-67.
Khan, A.V., Khan, A.A., dan Shulda, I. (2008). In Vitro Antibacterial Potential
of Melia azedarach Crude Leaf Extracts Against Some Human
Pathogenic Bacterial Strains. Journal of Ethnobotanical Leaflets. 12 :
439-445.
Lay, B.W. (1994). Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada. Halaman 34, 72-73.
Lee, J. J. (1983). Microbiology. New York : United States of America. Halaman
30-31.
Marliana, E., dan Saleh, C. (2011). Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri
Ekstrak Kasar Etanol, Fraksi n -Heksana, Etilasetat dan Metanol dari

43
Universitas Sumatera Utara

Buah Labu Air (Lagenari siceraria (Molina ) Standl. Jurnal Kimia
Mulawarman. 8(2): 63-69.
Mehmood, A., Murtaza, G., Bahti, T.M. (2013). Phyto-medicated synthesis of
silver nanoparticles from Melia azedarach L leaf extract; characterization

and antibacterial activity. Journal of Chemistry. Arabian : King Saud
University.
Ngajow, M., Abidjulu, J., dan Kamu, V.S. (2013). Pengaruh Antibakteri Ekstrak
Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata ) terhadap Bakteri Staphylococcus
aureus secara In vitro. Jurnal MIPA UNSRAT. 2(2) : 128-132.
Nuria, M.C., Faizatun, A., dan Sumantri. (2009). Uji Anttibakteri Ekstrak Etanol
Daun Jarak Pagar (Jatropa cuircas L) terhadap Bakteri Staphylococcus
aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922, dan Salmonella
typhi ATCC 1408. Jurnal Ilmu-ilmu Petanian. 5 : 26-37.
Odugbemi, T. (2008). A textbook of Medicinal Plants from Nigeria . Nigeria :
University of Lagos Press. Halaman 219-220.
Oxoid. (1982). The Oxoid Manual of Culture Media, Ingredients and other
Laboratory Services. Edisi kelima. England: Oxoid LTD. Halaman 223224, 212-213
Pratiwi, S.T. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta : Erlangga. Halaman 112.
Permadani, A. (2008). Tanaman Obat Pelancar Air Seni . Jakarta : Penebar
Swadaya. Halaman 80.
Robinson, T. (1995). The Organic Constituents of Hight Plant . Edisi keempat.
New York: University of Massachusetts. Terjemahan: Kosasih
Padmawinata. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi keempat.
Bandung: ITB. Halaman 191-193.

Saputra, L. (2012). Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta : Binarupa Aksara.
Halaman 125-125, 195.
Sharma, D., dan Paul, Y. (2013). Preliminary and Pharmacological Profile of
Melia azedarach L. ; An Overview. Journal of Applied Pharmaceutical
Science. 3(12) : 133-138.
Sudharmono, U. (2014). Uji Keamanan Ekstrak Etanol Daun Mindi (Melia
azedarach L) pada Tikus Galur Wistar Berdasarkan Dosis Letal 50 serta
Gambaran Histopatologi. Jurnal. Bandung : Fakultas Ilmu Keperawatan
Sukrasmo. (2003). Tanaman Obat Multifungsi. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Halaman 9.
Tamher, S. (2002). Mikrobiologi. Jakarta : Trans Info Media. Halaman 27.
44
Universitas Sumatera Utara

World Health Organization. (1998). Quality Control Methods for Medicinal
Plant Material. Switherland: WHO. Halaman 27-30.
Yuniarti, T. (2008). Ensiklopedia Tanaman Obat Tradisional. Yogyakarta :
Media Pressindo. Halaman 267-268.

45

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Rumput Laut Coklat (Sargassum Polycystum C.Agardh) Terhadap Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus

5 45 83

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

8 82 96

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksana, Etilasetat dan Etanol Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli

15 77 72

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana Serta Etilasetat Buah Babal (Artocarpusheterophyllus Lamk.)terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

1 11 79

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

7 21 82

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 1 4

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 14

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 20

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL, FRAKSI n-HEKSANA DAN ETILASETAT DAUN MINDI

0 0 15