T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Media Prezi Desktop Dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMK Negeri 1 Bancak Semester I Tahun 20142015 T1 BAB IV

Bab IV
Hasil dan Pembahasan
Bab ini menjelaskan mengenai pembahasan data temuan selama penelitian
berlangsung. Seperti yang telah dikemukakan dalam Bab III, data yang terkumpul
diperoleh melalui beberapa teknik, yaitu berupa observasi, wawancara, tes, dan
angket/kuesioner.
1.1 Gambaran Umum Pembelajaran
Penelitian yang dilakukan selama beberapa minggu di SMK Negeri 1 Bancak
yang beralamat di Jl. KH Wahid Hasyim KM 1 Desa Boto Kecamatan Bancak
Kabupaten Semarang Kode Pos 50772. Langkah pertama sebelum penelitian adalah
pengumpulan data terlebih dahulu mengenai siswa yang akan diberlakukan sebagai kelas
kontrol maupun kelas eksperimen. Pengumpulan data diperoleh dari data nilai hasil tes
semester 1 tahun ajaran 2014/2015, pengumpulan data juga dilakukan melalui
wawancara dengan guru, dengan menanyakan mengenai kondisi siswa selama proses
pembelajaran berlangsung, juga dengan melakukan wawancara dengan siswa. Guru yang
menjadi narasumber menyarankan agar kelas X TB 1 menjadi kelas kontrol dan kelas X
TB 2 sebagai kelas eksperimen, pertimbangan ini dikarenakan kelas X TB 1 memiliki
nilai rata – rata kelas lebih tinggi dibandingkan dengan kelas X TB 2 yang memiliki nilai
rata – rata kelas rendah dibandingkan beberapa kelas lainnya. Selain itu juga diperoleh
kelas X TAV yang digunakan sebagai kelas uji valiitas instrumen.
Penelitian ini memilih mata pelajaran Seni Budaya yang digunakan sebagai objek

penelitian. Pemilihan Seni Budaya sebagai mata pelajaran dalam penelitian ini
dikarenakan selama observasi dan pengumpulan data yang dilakukan nilai siswa dalam
mata pelajaran seni budaya mendapat nilai tidak seperti mata pelajaran lain. Berdasarkan
wawancara dengan guru yang bersangkutan, faktor yang mempengaruhi nilai rata – rata
seni budaya siswa kurang dikarenakan rendahnya minat dan motivasi siswa dalam
menerima materi pelajaran yang diberikan. Dasar dari penelitian ini adalah bagaimana
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya,
sehingga dilakukanlah penelitian dengan menggunakan media pembelajaran Prezi
Desktop sebagai inovasi pembelajaran seni budaya untuk meningkatkan motivasi dan
hasil belajar siswa.

Penelitian ini dilakukan selama empat kali pertemuan dimana dalam setiap
pertemuan dilakukan pemberian preetest, treatmen, posttest dan pemberian angket pada
kelas eksperimen, sedangkan pada kelas kontrol dalam setiap pertemuan diberikan
preetest, perlakuan seperti biasa, dan posttest. Tahap selanjutnya dalam penelitian ini
adalah pengamatan sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan
atau obersvasi sikap ini dilakukan sebelum perlakuan dimulai, dan pada saat diberikan
perlakuan dengan bantuan guru pengajar sebagai observer. Selama proses pembelajaran
berlangsung, pembelajaran di kelas kontrol menggunakan pembelajaran seperti biasa,
sedangkan untuk kelas eksperimen pembelajaran menggunakan metode diskusi

kelompok dan tanya jawab dengan media bantu Prezi Desktop, pembentukan kelompok
ini bertujuan agar siswa dapat belajar secara mandiri dan berkelompok. Berikut
merupakan langkah – langkah yang dilakukan dalam setiap pertemuan :
1.

Guru memberikan soal preetest untuk dikerjakan oleh siswa.

2.

Guru membagi siswa kedalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 – 6 siswa.

3.

Guru menyampaikan materi menggunakan media pembelajaran Prezi Desktop.

4.

Guru memberikan soal posttest untuk mengetahui seberapa pemahaman siswa
terhadap materi yang telah disampaikan oleh guru, kemudian guru memberikan
angket/kuesioner yang diisi oleh siswa.


Berikut merupakan penjelasan mengenai proses pembelajaran yang berlangsung
pada kelas eksperimen.

1. Langkah pertama siswa mengerjakan soal preetest yang diberikan oleh guru sebelum
materi pelajaran disampaikan.

Gambar 1. Siswa mengerjakan soal preetest

Gambar 1 manunjukkan siswa sedang mengerjakan soal preetest yang diberikan
oleh guru. Pemberian soal preetest bertujuan untuk mengukur seberapa tingkat
pemahaman siswa terhadap materi yang akan disampaikan oleh guru.

2. Langkah kedua guru membagi siswa kedalam kelompok belajar yang terdiri dari 5 – 6
orang siswa.

Gambar 2. Siswa berdiskusi dalam kelompok belajar

Gambar 2 menunjukkan siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang
telah ditentukan oleh guru. Hal ini bertujuan agar siswa dapat berperan aktif didalam

suatu kelompok belajar. Siswa juga dapat menyampaikan pendapatnya serta bertukar
pikiran dengan teman satu kelompoknya. Kemudian guru memberikan bahan pertanyaan
untuk didiskusikan oleh masing – masing kelompok dan setiap kelompok diminta untuk
memberikan kasimpulan dari hasil diskusi tersebut.

3. Langkah ketiga guru menyampaikan materi pelajaran menggunakan media bantu

pembelajaran Prezi Desktop.

Gambar 3. Pemberian gambar dan video dalam materi

Guru menyampaikan materi menggunakan media bantu pembelajaran Prezi
Dekstop untuk memudahkan penyampaian materi. Penggunaan Prezi Desktop
diharapkan dapat menarik perhatian siswa dan membuat siswa tidak merasa bosan dalam
mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung. Materi pelajaran didesain sedemikian
rupa dan untuk mempermudah siswa memahami materi yang disampaikan guru
menambahkan gambar – gambar dan juga video yang berkaitan dengan materi pelajaran.
Guru juga memberikan kuis dalam penyampaian materi, hal ini dilakukan agar siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran yang berlangsung.
4. Langkah keempat siswa mengerjakan soal posttest yang diberikan oleh guru setelah

materi pelajaran disampaikan oleh guru menggunakan media bantu Prezi Desktop, kemudian
mengisi kuesioner yang diberikan guru.

Gambar 4. Siswa mengerjakan soal posstest

Guru memberikan soal posttest untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa
terhadap materi yang telah disampaikan oleh guru menggunakan media Prezi Desktop.
Posttest digunakan sebagai pembanding apakah terjadi peningkatan sebelum dan sesudah
diberikan treatment yaitu dengan menggunakan media pembelajaran berupa Prezi
Desktop. Melalui angket/kuesioner ini memberi kesempatan siswa untuk menyatakan
pendapat mereka dengan mengisikan soal pernyataan yang tertera pada lembar
angket/kuesioner yang berjumlah 10 butir. Angket tersebut berisikan mengenai
pernyataan sikap, motivasi belajar, dan media Prezi Desktop.
Langkah terakhir dalam penelitian ini adalah pengumpulan data berupa
wawancara kepada guru dan siswa mengenai proses pembelajaran yang dilakukan
menggunakan media Prezi Desktop, untuk mengetahui respon atau tanggapan baik dari
siswa maupun guru mengenai penelitian ini.

4.2. Hasil Preetest dan Posttest
Tes merupakan salah satu instrumen yang digunakan selama penelitian

berlangsung. Pemberian tes dilakukan dua kali, dalam setiap pertemuan yaitu saat
sebelum pelajaran dimulai sebagai preetest, dan yang ke dua adalah setelah pelajaran
berlangsung sebagai posttest. Pretest dilakukan untuk mengukur tingkat pemahaman
siswa sebelum proses pembelajaran dimulai, sedangkan untuk posttest adalah untuk
mengukur tingkat pemahaman siswa setelah diberi perlakuan dan pemahaman materi.
Data hasil pretest dan posttest dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 6. Hasil Nilai Preetest – Postest

Pertemuan 1
Pertemuan 2
Pertemuan 3
Pertemuan 4

Kelas

Rata - rata nilai
Preetest

Rata - rata nilai

Posttest

Kontrol
Eksperimen
Kontrol
Eksperimen
Kontrol
Eksperimen
Kontrol
Eksperimen

43,5
44,1
65,6
60,9
34,1
27
44,6
45,6


72,2
77,7
84,0
79,1
74,2
85,5
78,5
85,8

Berdasarkan Tabel 6 dapat diketahui bahwa kelas eksperimen mendapat
peningkatan nilai rata – rata yaitu 82,0 dibanding kelas kontrol dengan nilai rata – rata
77,2. Peningkatan hasil belajar yang terjadi pada kelas eksperimen diketahui karena
penggunaan media Prezi Desktop dalam proses pembelajarannya, sedangkan pada kelas
eksperimen menggunakan proses pembelajaran biasa. Berdasarkan hasil preetest dan
posttest tersebut dilakukan uji analisis data sebagai berikut :
4.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk melihat sebaran data berditribusi normal atau
tidak. Analisis pengujian normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov.
Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan untuk menguji data pretest dan posttest
kelas kontrol dan kelas eksperimen.


4.2.1.1 Preetest
Tabel 7. Hasil Uji Normalitas Preetest

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Eksperime
Kontrol1
N
a

Normal Parameters

Mean
Std. Deviation

n1

Eksperime
Kontrol2


n2

Eksperime
Kontrol3

n3

Eksperime
Kontrol4

n4

23

23

23

23


23

23

23

23

43.5217

44.0870

65.5652

60.8696

34.0870

27.0000

44.6087

45.5652

6.71409

6.61893

7.90182

11.72528

10.97104

9.62355

9.93994

1.14014E
1

Most Extreme

Absolute

.222

.253

.197

.140

.158

.152

.206

.210

Differences

Positive

.222

.253

.194

.140

.147

.152

.206

.138

Negative

-.176

-.182

-.197

-.134

-.158

-.109

-.114

-.210

1.064

1.215

.945

.673

.756

.730

.987

1.005

.208

.105

.333

.756

.617

.661

.285

.265

Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.

Dari perolehan data Tabel 7. menunjukkan bahwa Asymp. Sig >∝ (0.05), yaitu
pada kelas kontrol diperoleh 0.208, 0.333, 0.617, 0.285 >∝ (0.05) dan pada kelas
eksperimen diperoleh 0.105, 0.756, 0.661, 0.265 >∝ (0.05). Berdasarkan data tersebut
dapat disimpulkan bahwa untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen berdasarkan skor
pretest tersebut berdistribusi normal.

4.2.1.2 Posttest
Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Posttest
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Eksperime
Kontrol1
N
Normal Parametersa

Mean
Std.
Deviation

n1

Eksperime
Kontrol2

n2

Eksperime
Kontrol3

n3

Eksperime
Kontrol4

n4

23

23

23

23

23

23

23

23

72.1739

77.6522

84.0435

79.0870

74.2174

85.4783

78.4783

83.1739

5.78126

9.72162

6.93134

9.88991

6.84816

8.09528

11.87684

1.09293E
1

Most Extreme

Absolute

.206

.161

.230

.253

.180

.240

.185

.192

Differences

Positive

.206

.144

.155

.253

.121

.136

.185

.109

Negative

-.173

-.161

-.230

-.136

-.180

-.240

-.162

-.192

Kolmogorov-Smirnov Z

.987

.770

1.105

1.212

.863

1.151

.890

.919

Asymp. Sig. (2-tailed)

.284

.593

.174

.106

.446

.141

.407

.368

a. Test distribution is Normal.

Dari perolehan data Tabel 8. menunjukkan bahwa Asymp. Sig >∝ (0.05), yaitu
pada kelas kontrol diperoleh 0.284, 0.174, 0.446, 0.407 >∝ (0.05) dan pada kelas
eksperimen diperoleh 0.593, 0.106, 0.141, 0.368 >∝ (0.05) sehingga dapat disimpulkan
bahwa untuk kelas kontrol dan kelas eksprimen berdasarkan skor posttest tersebut
berdistribusi normal.

4.2.2 Uji Homogenitas
Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan varian, apakah sampel
yang diambil homogen atau tidak. Tabel hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 8.
Kriteria pengujian uji homogenitas adalah seperti berikut :
1. Jika ∝ (0.05) ≥ Sig, maka tidak homongen
2. Jika ∝ (0.05) ≤ Sig, maka homongen

Tabel 9. Hasil Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
Posttest
Levene Statistic

df1

2.457

df2
3

Sig.
17

.098

Tabel 9 menunjukkan bahwa ∝ (0.05) lebih kecil dari nilai Sig, yaitu ∝ (0.05) ≤

0.098, itu berarti bahwa varian ke dua data adalah homogen.
4.2.3 Uji Hipotesis

Hipotesis satu (H1) yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat adanya
peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran menggunakan
media bantu pembelajaran Prezi Desktop. Kemudian untuk kepentingan pengujian
hipotesis nol (H0) adalah tidak terdapat adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar
siswa selama

proses pembelajaran menggunakan media bantu pembelajaran Prezi

Desktop. Apabila thitung (th) lebih besar daripada ttabel (tt) dengan taraf kesalahan tertentu
yang digunakan yaitu 5% dan db terkait (22) maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Tabel 10. Hasil Uji - T

Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence Interval

Mean
Pair 1

eksperimen kontrol

11.261

Std.

Std. Error

Deviation

Mean

13.512

2.817

of the Difference
Lower
5.418

Upper
17.104

t
3.997

df

Sig. (2-tailed)
22

Dari hasil penghitungan diperoleh thitung (th) sebesar 3,997. Setelah
dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikansi 5% dan db 22 sebesar 2,074
ternyata thitung lebih besar dari ttabel (3,997 > 2,074) sehingga H0 ditolak yaitu tidak
terdapat adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa selama

proses

pembelajaran menggunakan media bantu pembelajaran Prezi Desktop. Dengan demikian

.001

hasil akhir penelitian, H1 diterima yaitu terdapat adanya peningkatan motivasi dan hasil
belajar siswa selama proses pembelajaran menggunakan media bantu pembelajaran Prezi
Desktop.

4.3 Analisa Angket Motivasi
Penelitian yang dilakukan terhadap kelas X TB 2 sebagai kelas eksperimen dan X
TB 1 sebagai kelas kontrol. Angket hanya diberikan kepada kelas eksperimen dengan
tujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan motivasi pada kelas tersebut
dengan menggunakan media bantu Prezi Desktop. Angket diberikan dengan tujuan untuk
memperoleh data sebagai pengukur motivasi belajar siswa.

Gambar 6. Grafik peningkatan motivasi belajar menggunakan Prezi Desktop

Penelitian yang dilakukan dengan bantuan oleh guru pendamping didapatkan
hasil seperti gambar 6. Berdasarkan observasi yang dilakukan terdapat peningkatan
motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen, hal ini dikarenakan proses pembelajaran
pada kelas eksperimen menggunakan media bantu Prezi Desktop. Penggunaan media
Prezi Desktop mampu membuat siswa menjadi lebih aktif, termotivasi dan tidak
membuat siswa merasa jenuh untuk mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung
sehingga berdampak terhadap meningkatnya hasil belajar yang diperoleh siswa.
Pengolahan data angket menggunakan skala Likert, dengan ketetentuan : SS
(Sangat Setuju)

: 5; S (Setuju) : 4; KS (Kurang Setuju) : 3; TS (Tidak Setuju) : 2; STS

(Sangat Tidak Setuju) : 1.

Cara penghitungan skor per item dalam kuesioner menurut Ridwan dan Sunarto
(2011) adalah seperti berikut : Jumlah skor tertinggi x responden, dan jumlah skor
terendah x responden, sehingga skor ideal per item adalah :
5 x 23

= 115

4 x 23

= 92

3 x 23

= 69

2 x 23

= 46

1 x 23

= 23

(nilai maksimal)

(nilai minimal)

Perhitungan prosentase =

x 100 %

Melalui perhitungan angket diperoleh data seperti berikut :

Tabel 11. Hasil perhitungan angket Motivasi
No
1

Pert 1

Keterangan
Apakah anda senang belajar seni budaya

Pert 2

Pert 3

Pert 4

Skor

%

Skor

%

Skor

%

Skor

%

98

85%

97

84%

100

87%

100

87%

2

Apakah metode pembelajaran yang selama ini
digunakan dapat membuat anda memahami materi
yang disampaikan

92

80%

94

82%

94

82%

99

86%

3

Pertama kali saya melihat pembelajaran ini,saya
percaya bahwa pembelajaran ini mudah bagi saya.

87

76%

90

78%

91

78%

88

77%

4

Pada awal pembelajaran, ada sesuatu yang menarik
bagi saya.

90

78%

91

79%

93

81%

94

82%

5

Materi pembelajaran ini lebih mudah dipahami
dari pada yang saya harapkan.

90

78%

93

81%

93

81%

96

83%

6

Pembelajaran dengan media pembelajaran prezi
dekstop sangat membantu dalam proses
pembelajaran

101

88%

103

90%

103

90%

104

90%

7

Media pembelajaran prezi dekstop memudahkan
saya memahami materi yang disampaikan

97

84%

100

87%

102

89%

103

90%

99

86%

100

87%

100

87%

102

89%

94

82%

96

83%

99

86%

103

90%

Media pembelajaran prezi dekstop efektif untuk
membantu jalannya proses pembelajaran

100

87%

102

89%

103

90%

106

92%

Total rata – rata :

948

82%

966

84%

978

85%

995

87%

8

9
10

Tampilan prezi dekstop tidak membuat saya
merasa bosan dengan materi pembelajaran yang
disampaikan
Tambahan fitur gambar, video, grafik dengan prezi
memudahkan saya dalam mengingat materi yang
diajarkan

Berdasarkan hasil perolehan data tersebut didapatkan jumlah skor rata – rata
dalam empat kali pertemuan adalah 972, dengan jumlah persentase sebanyak 84,5%.
Hasil perhitungan kuesioner menggunakan skala likert menunjukkan bahwa responden,
yaitu kelas eksperimen mendekati kriteria setuju dengan perolehan prosentase 84,5 %
dengan rentang skala :

0

20%
STS

40%
TS

60%
KS

80%
S

100%
SS

Hasil perolehan perhitungan angket motivasi menyatakan bahwa adanya
tanggapan positif terhadap sikap, motivasi belajar dan penggunaan media Prezi Desktop
dalam mata pelajaran seni budaya. Hal yang paling dominan berdasarkan data tersebut
yaitu adanya tanggapan positif terhadap penggunaan media Prezi Desktop yang efektif
untuk membantu jalannya proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil penelitian diatas didukung dengan hasil wawancara yang
dilakukan kepada guru dan siswa mengenai proses pembelajaran yang dilakukan
menggunakan media Prezi Desktop. Wawancara dilakukan untuk mengetahui respon
atau tanggapan baik dari siswa maupun guru mengenai penelitian ini. Wawancara dalam
penelitian ini dilakukan kepada guru dan 3 orang siswa dari kelas eksperimen, untuk
mendapatkan informasi mengenai penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan
media pembelajaran Prezi Desktop sebagai media bantu pembelajaran yang berlangsung
selama beberapa pertemuan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada guru,
guru mengatakan bahwa dengan penggunaan media Prezi Desktop membuat siswa lebih
aktif dan termotivasi untuk menerima materi yang diberikan oleh guru. Penggunaan
Prezi Desktop juga membuat siswa mudah memahami materi yang diberikan oleh guru.
Berasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada siswa, siswa mengatakan
penggunaan media Prezi Desktop membuat siswa lebih mudah memahami materi yang
disampaikan, selain itu tampilan slide presentasi pada Prezi Desktop lebih menarik dari
pada powerpoint atau word.

4.4 Hasil Wawancara
Instrumen yang digunakan selain tes dan angket/kuesioner adalah instrumen
wawancara yang memberikan data berupa informasi. Wawancara dalam penelitian ini
dilakukan kepada seorang guru mata pelajaran Seni Budaya dan 3 orang siswa dari kelas

eksperimen, siswa diambil dari siswa yang sebelumnya mendapat nilai rendah, sedang,
dan tinggi sebelum dilakukan treatmen, untuk mendapatkan informasi mengenai
penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran Prezi Desktop
sebagai media bantu pembelajaran yang berlangsung selama beberapa pertemuan.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada guru, guru mengatakan bahwa
dengan penggunaan media Prezi Desktop membuat siswa lebih aktif dan termotivasi
untuk menerima materi yang diberikan oleh guru. Penggunaan Prezi Desktop juga
membuat siswa mudah memahami materi yang diberikan oleh guru. Berasarkan hasil
wawancara yang dilakukan kepada siswa, siswa mengatakan penggunaan media Prezi
Desktop membuat siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan, selain itu
tampilan slide presentasi pada Prezi Desktop lebih menarik dari pada powerpoint atau
word.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45