T0__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Failover Clustering Pada Server Ltsp (Linux Terminal Service Project) T0 BAB V

BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
sebagai berikut :
a. Membangun LTSP server harus memiliki peralaatan yang
benar-benar support terutama untuk network card.
b. LTSP Server sangat baik untuk meminimalkan penggunaan
sumber daya.
c. Sistem ini dapat menjadi solusi server yang memiliki
ketersedian tinggi dengan metode SAN menggunkan DRBD
dan Hearbeat.
d. Delay yang terjadi pada pengujian

High Availability

dipengaruhi oleh kecepatan network.
e. Storage Cluster merupakan kumpulan beberapa server yang
dihubungkan satu sama lainnya yang membentuk satu
kesatuan cluster. Adapun tugasnya adalah menyediakan
sumber daya pada server untuk klient.

f. Heartbeat adalah aplikasi yang bekerja diatas DRBD yang
menentukan server utama dan server kedua.
5.2. Saran
Untuk

pengembangan

selanjutnya

dalam

pengimplementasian Failover Clustering pada Linux Terminal
Service Project harus mendifinisikan apa yang dibutuhkan.
Standart yang digunakan untuk Network SAN saat ini adalah
55

Fiber Channel. Fiber Channel memiliki kecepatan yang tinggi
untuk sinkronisasi dua buah node atau lebih. Untuk level
perusahaan dalam penerapan Linux Terminal Service Project
harus mengikuti standart yang menggunakan berkecepatan tinggi

dikarenakan data-data dalam perusahaan pasti besar.

56