pertemuan 2 procedure dan fungsi
DIKTAT KULIAH
ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II
M O D U L
Pertemuan 2
Waktu
:
menit
Tujuan Pembelajaran
: Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman
Substansi Materi
: Modul
menggunakan Modul.
Tabulasi Kegiatan Perkuliahan
No
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Penyajian
Materi
Penutup
Kegiatan Pengajar
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Membuka pertemuan
Mengulang materi pertemuan
sebelumnya
Definisi procedure
Kegunaan procedure
Definisi fungsi
Kegunaan fungsi
Contoh program yang menggunakan
procedure dan fungsi
Contoh soal procedure dan fungsi
Menyimpulkan materi pertemuan
Memberikan tugas kecil
Menutup pertemuan
Kegiatan
Mahasiswa
Menyimak
Bertanya
Media &
Alat
Waktu
Papan Tulis
Menit
Menyimak
Bertanya
Menjawab
Pertanyaan
Papan Tulis
8 Menit
Menyimak
Papan tulis
Menit
M A T E R I K U L I A H
PROCEDURE
Procedure berguna untuk mengumpulkan statement‐statement yang dapat dijalankan
menjadi satu dalam suatu blok dan untuk menjalankannya kembali hanya dengan
menuliskan nama procedure yang menampungnya. Selain itu procedure juga banyak
dipakai untuk menampung baris‐baris perintah yang sering dipakai dalam sebuah
program.
Untuk mendeklarasikan procedure dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
•
•
(eader procedure tanpa parameter
(eader procedure dengan parameter
V3/2009‐2010 1
DIKTAT KULIAH
ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II
M O D U L
Header procedure tanpa parameter
Bentuk umum :
Procedure ;
Contoh :
Procedure BuatKotak;
Procedure Output;
Procedure )nput;
Penulisan header procedure tanpa parameter diawali dengan kata baku Procedure dan
diikuti dengan nama procedure serta diakhiri dengan tanda titik koma ; .
Berikut digambarkan struktur blok program beserta procedure tanpa parameter.
Program
Procedure
Gambar . Struktur blok program beserta procedure tanpa parameter
Contoh program pemanfaatan procedure tanpa parameter
Program (itung;
Var p, q, x, y : byte;
Procedure TambahKali;
P := x + y;
Begin
V3/2009‐2010 2
DIKTAT KULIAH
ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II
M O D U L
Q := x * y;
Writeln ‘ X * Y = ‘, q ;
Writeln ‘ X + Y = ‘, p ;
End;
Write ‘ X = ‘ ; ReadLn x ;
Begin
End.
Write ‘ Y = ‘ ; ReadLn y ;
TambahKali; {Untuk menjalankan procedure TambahKali}
Dari listing program diatas dapat dilihat bahwa Procedure TambahKali hanya berisi baris‐
baris program yang dapat dijalankan, dan pada procedure itu sendiri tidak ada hasil yang
ditampungnya.
Header procedure dengan parameter
Bentuk umum :
Procedure ;
Contoh :
Procedure (itung a, b : byte ; c : real ;
Procedure Lingkaran x, y, jari : integer ;
Penulisan header procedure dengan parameter hamper sama dengan procedure tanpa
parameter yaitu diawali dengan kata baku Procedure lalu nama procedure dan diikuti
dengan parameter‐parameter yang berada di dalam kurung yang masing‐masing
V3/2009‐2010 3
DIKTAT KULIAH
ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II
M O D U L
dipisahkan dengan koma beserta dengan tipe datanya serta diakhiri dengan tanda titik
koma ; .
Berikut digambarkan struktur blok program beserta procedure tanpa parameter.
Program
Procedure ();
Gambar . Struktur blok program beserta procedure dengan parameter
Contoh program pemanfaatan procedure dengan parameter
Program (itung;
Var p, q, x, y : byte;
Procedure TambahKali a, b : byte ;
P := x + y;
Begin
Q := x * y;
Writeln ‘ X + Y = ‘, p ;
Writeln ‘ X * Y = ‘, q ;
End;
Write ‘ X = ‘ ; ReadLn x ;
Begin {Program Utama}
End.
Write ‘ Y = ‘ ; ReadLn y ;
TambahKali x,y ; {Untuk menjalankan procedure TambahKali}
V3/2009‐2010 4
DIKTAT KULIAH
ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II
M O D U L
FUNCTION
Function tidak hanya dapat dipakai untuk mengelompokan baris‐baris perintah seperti
halnya procedure, tetapi function itu sendiri dapat menampung nilai yang disimpan pada
nama function. (al tersebut merupakan perbedaan utama antara fungsi dan prosedur.
Seperti procedure, penulisan header function pun dapat dilakukan dengan dua cara sesuai
dengan kebutuhan , yaitu :
•
•
(eader function tanpa parameter
(eader function dengan parameter
Header Function Tanpa Parameter
Bentuk umum :
Function : TipeData;
Contoh :
Function (itung : integer;
Function Check : Boolean;
Function Nama : string;
(eader function selalu diawali dengan kata baku Function dan diikuti dengan nama
function serta tipe datanya yang dipisahkan dengan tanda titik dua : . Berikut
digambarkan struktur blok program serta function tanpa parameter.
Program
Function :TipeData;
Gambar . Blok program serta function tanpa parameter
V3/2009‐2010 5
DIKTAT KULIAH
ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II
M O D U L
Contoh program pemanfaatan function tanpa parameter
Program (itung;
Var x, y : byte;
Function Tambah:byte;
Tambah := x + y;
Begin
End;
Begin
Function Kali:byte;
Kali := x * y;
End;
Write ‘ X = ‘ ; ReadLn x ;
Begin
Write ‘ Y = ‘ ; ReadLn y ;
WriteLn ‘ X * Y = ‘, Kali ;
End.
WriteLn ‘ X + Y = ‘, Tambah ;
Function tambah dan kali pada contoh diatas dapat menampung hasil dari perkalian antara
x dan y sehingga variable p dan q hanya dipakai sebagai penampung sementara, sedangkan
pada procedure tidak dapat demikian. )nilah salah satu perbedaan function dengan
procedure seperti yang telah dijelaskan sebelumnya
Header Function dengan Parameter
Bentuk umum :
Function : TipeData;
V3/2009‐2010 6
DIKTAT KULIAH
ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II
M O D U L
Contoh :
Function (itung a, b : byte : integer;
Function CheckPosisi x, y : integer : Boolean;
Penulisan function dengan parameter tidak jauh berbeda dengan function tanpa
parameter, hanya saja perlu ditambahkan parameter‐parameter yang ditulis di dalam .
Berikut digambarkan struktur blok program beserta function dengan parameter.
Program
Function ():TipeData;
Gambar . Struktur blok program beserta function dengan parameter
Contoh program pemanfaatan function dengan parameter
Program (itung;
Var x, y : byte;
Function Tambah x, y : byte : byte;
Tambah := x + y;
Begin
End;
Begin
Begin
Function Kali x, y : byte :byte;
Kali := x * y;
End;
V3/2009‐2010 7
DIKTAT KULIAH
ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II
M O D U L
Write ‘ X = ‘ ; ReadLn x ;
Write ‘ Y = ‘ ; ReadLn y ;
WriteLn ‘ X * Y = ‘, Kali x,y ;
WriteLn ‘ X + Y = ‘, Tambah x,y ;
End.
Perbedaan antara Function dan Procedure, sebagai berikut :
•
•
Jika membuat suatu procedure maka harus mendeklarasikan dengan reserved word
Procedure , sedangkan jika ingin membuat suatu function maka harus
mendeklarasikan dengan reserved word Function .
Function harus dideklarasikan dengan tipenya, sedangkan procedure tidak. (al ini
menunjukkan bahwa pada function itu sendiri dapat menampung nilai, sedangkan
procedure tidak.
Persamaan antara Function dan Procedure, terletak pada fungsinya, yaitu :
•
•
Memecah sebuah program besar menjadi beberapa bagian modul sehingga
memudahkan pembagian tugas jika program tersebut dibuat oleh lebih dari orang.
Selain itu juga mempermudah pengecekan kesalahan / error.
Jika terdapat perintah‐perintah yang sama yang akan dipakai dalam suatu program,
maka sebaiknya perintah‐perintah tersebut dipisahkan dalam suatu modul program
dengan menggunakan procedure, sehingga jika ingin memakainya hanya tinggal
•
memanggil nama procedure tersebut.
Mempermudah proses dokumentasi.
V3/2009‐2010 8
ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II
M O D U L
Pertemuan 2
Waktu
:
menit
Tujuan Pembelajaran
: Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman
Substansi Materi
: Modul
menggunakan Modul.
Tabulasi Kegiatan Perkuliahan
No
Tahap
Kegiatan
Pendahuluan
Penyajian
Materi
Penutup
Kegiatan Pengajar
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Membuka pertemuan
Mengulang materi pertemuan
sebelumnya
Definisi procedure
Kegunaan procedure
Definisi fungsi
Kegunaan fungsi
Contoh program yang menggunakan
procedure dan fungsi
Contoh soal procedure dan fungsi
Menyimpulkan materi pertemuan
Memberikan tugas kecil
Menutup pertemuan
Kegiatan
Mahasiswa
Menyimak
Bertanya
Media &
Alat
Waktu
Papan Tulis
Menit
Menyimak
Bertanya
Menjawab
Pertanyaan
Papan Tulis
8 Menit
Menyimak
Papan tulis
Menit
M A T E R I K U L I A H
PROCEDURE
Procedure berguna untuk mengumpulkan statement‐statement yang dapat dijalankan
menjadi satu dalam suatu blok dan untuk menjalankannya kembali hanya dengan
menuliskan nama procedure yang menampungnya. Selain itu procedure juga banyak
dipakai untuk menampung baris‐baris perintah yang sering dipakai dalam sebuah
program.
Untuk mendeklarasikan procedure dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
•
•
(eader procedure tanpa parameter
(eader procedure dengan parameter
V3/2009‐2010 1
DIKTAT KULIAH
ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II
M O D U L
Header procedure tanpa parameter
Bentuk umum :
Procedure ;
Contoh :
Procedure BuatKotak;
Procedure Output;
Procedure )nput;
Penulisan header procedure tanpa parameter diawali dengan kata baku Procedure dan
diikuti dengan nama procedure serta diakhiri dengan tanda titik koma ; .
Berikut digambarkan struktur blok program beserta procedure tanpa parameter.
Program
Procedure
Gambar . Struktur blok program beserta procedure tanpa parameter
Contoh program pemanfaatan procedure tanpa parameter
Program (itung;
Var p, q, x, y : byte;
Procedure TambahKali;
P := x + y;
Begin
V3/2009‐2010 2
DIKTAT KULIAH
ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II
M O D U L
Q := x * y;
Writeln ‘ X * Y = ‘, q ;
Writeln ‘ X + Y = ‘, p ;
End;
Write ‘ X = ‘ ; ReadLn x ;
Begin
End.
Write ‘ Y = ‘ ; ReadLn y ;
TambahKali; {Untuk menjalankan procedure TambahKali}
Dari listing program diatas dapat dilihat bahwa Procedure TambahKali hanya berisi baris‐
baris program yang dapat dijalankan, dan pada procedure itu sendiri tidak ada hasil yang
ditampungnya.
Header procedure dengan parameter
Bentuk umum :
Procedure ;
Contoh :
Procedure (itung a, b : byte ; c : real ;
Procedure Lingkaran x, y, jari : integer ;
Penulisan header procedure dengan parameter hamper sama dengan procedure tanpa
parameter yaitu diawali dengan kata baku Procedure lalu nama procedure dan diikuti
dengan parameter‐parameter yang berada di dalam kurung yang masing‐masing
V3/2009‐2010 3
DIKTAT KULIAH
ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II
M O D U L
dipisahkan dengan koma beserta dengan tipe datanya serta diakhiri dengan tanda titik
koma ; .
Berikut digambarkan struktur blok program beserta procedure tanpa parameter.
Program
Procedure ();
Gambar . Struktur blok program beserta procedure dengan parameter
Contoh program pemanfaatan procedure dengan parameter
Program (itung;
Var p, q, x, y : byte;
Procedure TambahKali a, b : byte ;
P := x + y;
Begin
Q := x * y;
Writeln ‘ X + Y = ‘, p ;
Writeln ‘ X * Y = ‘, q ;
End;
Write ‘ X = ‘ ; ReadLn x ;
Begin {Program Utama}
End.
Write ‘ Y = ‘ ; ReadLn y ;
TambahKali x,y ; {Untuk menjalankan procedure TambahKali}
V3/2009‐2010 4
DIKTAT KULIAH
ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II
M O D U L
FUNCTION
Function tidak hanya dapat dipakai untuk mengelompokan baris‐baris perintah seperti
halnya procedure, tetapi function itu sendiri dapat menampung nilai yang disimpan pada
nama function. (al tersebut merupakan perbedaan utama antara fungsi dan prosedur.
Seperti procedure, penulisan header function pun dapat dilakukan dengan dua cara sesuai
dengan kebutuhan , yaitu :
•
•
(eader function tanpa parameter
(eader function dengan parameter
Header Function Tanpa Parameter
Bentuk umum :
Function : TipeData;
Contoh :
Function (itung : integer;
Function Check : Boolean;
Function Nama : string;
(eader function selalu diawali dengan kata baku Function dan diikuti dengan nama
function serta tipe datanya yang dipisahkan dengan tanda titik dua : . Berikut
digambarkan struktur blok program serta function tanpa parameter.
Program
Function :TipeData;
Gambar . Blok program serta function tanpa parameter
V3/2009‐2010 5
DIKTAT KULIAH
ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II
M O D U L
Contoh program pemanfaatan function tanpa parameter
Program (itung;
Var x, y : byte;
Function Tambah:byte;
Tambah := x + y;
Begin
End;
Begin
Function Kali:byte;
Kali := x * y;
End;
Write ‘ X = ‘ ; ReadLn x ;
Begin
Write ‘ Y = ‘ ; ReadLn y ;
WriteLn ‘ X * Y = ‘, Kali ;
End.
WriteLn ‘ X + Y = ‘, Tambah ;
Function tambah dan kali pada contoh diatas dapat menampung hasil dari perkalian antara
x dan y sehingga variable p dan q hanya dipakai sebagai penampung sementara, sedangkan
pada procedure tidak dapat demikian. )nilah salah satu perbedaan function dengan
procedure seperti yang telah dijelaskan sebelumnya
Header Function dengan Parameter
Bentuk umum :
Function : TipeData;
V3/2009‐2010 6
DIKTAT KULIAH
ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II
M O D U L
Contoh :
Function (itung a, b : byte : integer;
Function CheckPosisi x, y : integer : Boolean;
Penulisan function dengan parameter tidak jauh berbeda dengan function tanpa
parameter, hanya saja perlu ditambahkan parameter‐parameter yang ditulis di dalam .
Berikut digambarkan struktur blok program beserta function dengan parameter.
Program
Function ():TipeData;
Gambar . Struktur blok program beserta function dengan parameter
Contoh program pemanfaatan function dengan parameter
Program (itung;
Var x, y : byte;
Function Tambah x, y : byte : byte;
Tambah := x + y;
Begin
End;
Begin
Begin
Function Kali x, y : byte :byte;
Kali := x * y;
End;
V3/2009‐2010 7
DIKTAT KULIAH
ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II
M O D U L
Write ‘ X = ‘ ; ReadLn x ;
Write ‘ Y = ‘ ; ReadLn y ;
WriteLn ‘ X * Y = ‘, Kali x,y ;
WriteLn ‘ X + Y = ‘, Tambah x,y ;
End.
Perbedaan antara Function dan Procedure, sebagai berikut :
•
•
Jika membuat suatu procedure maka harus mendeklarasikan dengan reserved word
Procedure , sedangkan jika ingin membuat suatu function maka harus
mendeklarasikan dengan reserved word Function .
Function harus dideklarasikan dengan tipenya, sedangkan procedure tidak. (al ini
menunjukkan bahwa pada function itu sendiri dapat menampung nilai, sedangkan
procedure tidak.
Persamaan antara Function dan Procedure, terletak pada fungsinya, yaitu :
•
•
Memecah sebuah program besar menjadi beberapa bagian modul sehingga
memudahkan pembagian tugas jika program tersebut dibuat oleh lebih dari orang.
Selain itu juga mempermudah pengecekan kesalahan / error.
Jika terdapat perintah‐perintah yang sama yang akan dipakai dalam suatu program,
maka sebaiknya perintah‐perintah tersebut dipisahkan dalam suatu modul program
dengan menggunakan procedure, sehingga jika ingin memakainya hanya tinggal
•
memanggil nama procedure tersebut.
Mempermudah proses dokumentasi.
V3/2009‐2010 8